MEDIA PEMBELAJARAN
EVALUASI MEDIA PEMBELAJARAN
Disusun oleh:
1. Abdul Manaf Khamarullah (520119001)
2. Fadlurrahman Rumadaul (520119012)
3. Hary Purnama (520119013)
4. Ichsan (520119016)
Dosen pengampuh:
Hermanto, M.Pd.I.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun sehat akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Media
Pembelajaran dengan judul “Evaluasi Media Pembelajaran”.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharab lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
aktivitas pendidikan sebagai seorang pendidik, serta mampu mengevaluasi media-
media pembelajaran yang telah digunakan.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2009), hlm.
4.
1. Untuk mengetahui pengertian evaluasi media pembelajaran
2. Untuk mengetahui kriteria dalam evaluasi media pembelajaran
3. Untuk mengetahui prosedur atau tahapan evaluasi media pembelajaran
4. Untuk mengetahui tujuan evaluasi media pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
2
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013),
hlm.1
3Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2006), hlm. 221.
4Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi,
(Jakarta: Kencana,2011), hlm. 181.
Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan
atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan –tujuan pengajaran
telah di capai oleh siswa.5
4. Menurut Schwartz
Evaluasi adalah suatu program untuk memberikan pendapat dan
penentuan arti atau faedah suatu pengalaman. Yang dimaksud dengan
pengalaman di sini adalah pengalaman yang diperoleh berkat proses
pendidikan.6
Apapun media yang di buat, apakah kaset audio film bingkai, film rangkai,
film, video atau gambar dan permainan/simulasi perlu dinilai terlebih dahulu
sebelum dipakai secara luas. Penilaian (evaluasi) ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah media yang anda buat tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan atau tidak. 8
5Ngalim Purwanto, Prinsip- Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung: PT Remaja
157.
7
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2003). hlm. 142.
8
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996),
hlm. 182.
Walker & Hess (1984:206) memberikan kriteria dalam me-review
perangkat lunak media pembelajaran yang berdasarkan kepada kualitas.
9
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), hlm.
175-176.
Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam
yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. 10
1. Evaluasi formatif, yaitu proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan
data tentang efektifitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.
2. Evaluasi sumatif, yaitu proses pengumpulan data untuk menentukan
apakah media yang dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu
atau apakah media tersebut benar-benar efektif atau tidak, setelah media
tersebut deperbaiki dan disempurnakan.
10
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers,
2002), hlm. 167.
d. Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan
pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut.
e. Catat lamanya waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut
dan catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut.
f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut.
g. Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.11
Dari kegiatan ini sebenarnya ada beberapa informasi yang dapat
diperoleh diantaranya: kesalahan pemilihan kata atau uraian-uraian tak
jelas, kesalahan dalam memilih lambang-lambang visual, kurang contoh,
terlalu banyak atau sedikitnya materi, urutan/ sequence yang keliru,
pertanyaan atau petunjuk yang kurang jelas, materi tidak sesuai dengan
tujuan.
2. Evaluasi Kelompok kecil (small group evaluation)
Pada tahap ini diujicobakan kepada sasaran/ siswa kurang lebih 10-
20 siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa/ sasaran yang dipilih
untuk uji coba ini hendaknya mencerminkan karekteristik populasi.
Usahakan sampel tersebut terdiri dari siswa/ sasaran berbagai tingkat
kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin berbeda-beda
(laki-laki dan perempuan), berbagai usia dan latar belakang. Tahap-tahap
yang perlu dilakukan adalah, sebagai berikut:
11
Ibid.167-168.
f. Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya
media yang digunakan, mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang
disampaikan oleh media tersebut, konsisten tujuan dan materi, dan
cukup tidaknya latihan yang dilakukan.
g. Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul.12
3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)
Evaluasi lapangan adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang
perlu dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kepada sekitar 30 orang
dengan berbagai karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar
belakang, jenis kelamin, usia, sesuai dengan karakteristik populasi. Satu
hal yang perlu dihindari baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun
evaluasi lapangan ini yaitu efek hallo (halo effect). Hallo effect muncul
apabila kita mencobakan media kepada mereka yang belum pernah melihat
media tersebut. Jika demikian maka informasi yang diperoleh banyak
dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya.
Tahap-tahap yang perlu dilakukan adalah:
a. Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul-betul mewakili populasi.
b. Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapangan dan hasil akhir yang
diharapkan. Usahakan siswa bersifat relaks/ santai dan berani uji coba
bukan menguji kemampuan mereka.
c. Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan
mereka mengenai topic yang menggunakan media tersebut.
d. Sajikan media yang sesuai dengan rencana pembuatannya.
e. Catat semua respon yang muncul dan waktu yang diperlukan dari
siswa selama penyajian.
f. Lakukan postes (tes akhir) untuk mengukur pencapaian hasil belajar
siswa setelah penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan
dengan tes awal yang digunakan untuk mengetahui efektivitas dan
efisiensi media yang dibuat tersebut.
12
Ibid. 168-169.
g. Edarkan tes skala sikap kepada siswa yang dipilih tersebut untuk
mengetahui sikap mereka terhadap media yang digunakan.
h. Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-
kegiatan yang dilakukan, terutama mengenai kemampuan awal pretes,
skor tes awal dan tes akhir, waktu yang diperluakan, perbaikan dari
bagian-bagian yang sulit, pengajaran serta kecapatan sajian dan
sebagainya.13
13
Ibid. 169-170.
Evaluasi Gambar Diam (Photografi)14
Nilai
No Kriteria Keterangan
Baik Cukup Kurang
1. Apakah gambar/photo
sesuai dengan tuujuan
pembelajaran yang hendak
dicapai ?
4. Bagaimana komposisi
gambar yang ditampilkan ?
14https://gudangkecilmakalahpai.blogspot.com/2016/10/makalah-evaluasi-media-
pembelajaran.html?m=1 diakses pada Jum'at tanggal 13 November 2020 pukul 22.00 WIT.
7. Apakah gambar mudah
dibaca untuk digunakan di
ruang kelas ?
Kelebihan : .......................
Kekurangan : ......................
Rekomendasi: ......................
1. Bagaimanakah kesesuaian
media terhadap tujuan
pembelajaran ?
2. Bagaimanakah ketepatan
informasi yang disampaikan
melalui media ini ?
15Ibid.
4. Apakah media mendorong
siswa memahami materi
dengan lebih jelas ?
9. Bagaimanakah
kesederhanaan media yang
dibuat (jelas, desain terpadu)
?
Kelebihan : ....................
Kekurangan : ....................
Rekomendasi: ....................
D. Tujuan Evaluasi Media Pembelajaran
Dalam buku pedoman evaluasi media pendidikan dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah (1988/1989 dinyatakan bahwa evaluasi media
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pedoman kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media
pendidikan yang bermutu.
2. Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang
bermutu.
3. MemberikanMemberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi
media pendidikan yang bermutu.
4. MelindungiMelindungi sekolah dari penggunaan media pendidikan yang tidak
dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis kependidikan.
Tujuan lain dari evaluasi media pembelajaran antara lain yaitu yang
tercantum di dalam buku Media Pembelajaran yang disusun oleh Prof. Dr. Azhar
Arsyad, seperti berikut.
1. Menentukan apakah media pembelajaran itu efektif.
2. Menentukan apakah media itu dapat diperbaiki atau ditingkatkan.
3. Menetapkan apakah media itu cost-efective dilihat dari hasil belajar siswa.
4. Memilih media pembelajaran yang sesuai untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
5. Menentukan apakah isi pelajaran sudah tepat disajikan dengan media itu.
6. Menilai kemampuan guru menggunakan media pembelajaran.
7. Mengetahui apakah media pembelajaran tersebut benar-benar memberi
sumbangan terhadap hasil belajar seperti yang dinyatakan.
8. Mengetahui sikap siswa terhadap media pembelajaran.16
16
Azhar Arsyad, Op.Cit. 174-175.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk menentukan taraf
kemajuan suatu pekerjaan di dalam pendidikan, sehubungan dengan hal tersebut
maka evaluasi merupakan alat untuk mengukur sampai dimana penguasaan murid
terhadap bahan pendidikan yang telah diberikan. Begitu juga di dalam media
pembelajaran. Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui
apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat
mencapai tujuan.
Beberapa kriteria dalam mengevaluasi media pembelajaran, yaitu: Kualitas
isi dan tujuan, Kualitas pembelajaran dan Kualitas Teknis.
Cara mengevaluasi media pembelajaran dengan cara evaluasi formatif
terdiri dari tiga tahapan yaitu: Evaluasi satu lawan satu (one to one), Evaluasi
Kelompok kecil (small group evaluation) dan Evaluasi Lapangan (field
evaluation).
Tujuan evaluasi media pembelajaran antara lain: Memberikan pedoman
kepada instansi pemerintah dalam mengadakan media pendidikan yang bermutu,
Memberikan pedoman kepada guru dalam membuat media pendidikan yang
bermutu, Memberikan pedoman kepada produsen dalam memproduksi media
pendidikan yang bermutu dan Melindungi sekolah dari penggunaan media
pendidikan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari segi teknis
kependidikan.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan teman-teman sekalian
dalam memahami materi tentang Evaluasi Media Pembelajaran. Masih banyak
kesalahan atau kekeliruan dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat membutuhkan atau menerima kritikan dan saran agar membangun
makalah ini lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2003. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Sanaky, Hujair AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Internet
https://gudangkecilmakalahpai.blogspot.com/2016/10/makalah-evaluasi-media-
pembelajaran.html?m=1 diakses pada Jum'at tanggal 13 November 2020 pukul 22.00
WIT.