Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN

“Menyusun Format Evaluasi Praktek Pemanfaatan Media Pembelajaran”

Dosen Pengampu: Dra. Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si

Rini Herliani SE, M.Si Ak.CA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

SALSABILA AMELIA ZAIN 7191142012

DEWI AMALINA PULUNGAN 7192142003

ALAN NIKITA LUMBAN GAOL 7192442002

SINTA MARITO SILALAHI 7193342001

REGULER B 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Media
Pembelajaran yang berjudul “Menyusun Format Evaluasi Praktek Pemanfaatan Media
Pembelajaran ” dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap
makalah ini dapat berguna bagi semua orang. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang lain.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Atas segala perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.

Medan, 8 November 2021

Kelompok 5

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................1


B. Rumusan Masalah..............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................2

A. Mind Map...........................................................................................................2
B. Prosedur/TahapanPtaktik Penggunaan Media Pembelajaran.............................8
C. Format Evaluasi Praktik Penggunaan Media Pembelajaran ..............................8
D. Studi Kasus.........................................................................................................8

BAB III PENUTUP......................................................................................................10

A. Kesimpulan.........................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

Masalah yang menjadi pokok pembahasan dalam makalah ini yaitu:

1. Bagaimana tahapan/prosedur praktik penggunaan media pembelajaran?


2. Bagaimana format evaluasi praktik penggunaan media pembelajaran?

C. Tujuan

Sesuai dengan pokok permasalahan di atas, tujuan makalah ini adalah untuk
mengetahui dan memahami apa saja tahapan format evaluasi praktik dalam pemanfaatan
penggunaan media pembelajaran

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Mind Map

Menyusun Format Evaluasi Praktik Pemnfaatan


Media Pembelajaran

Prosedur/Tahapan Formatt Evaluasi Praktik


Praktik Pengguunaan Pengguanan Media
Media Pembelajaran Pembelajaran
B. Prosedur/Tahapan Evaluasi Pemnfaatan Media Pembelajaran

Prosedur/tahapan evaluasi media terkait dengan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan


dlam evaluasi media yang telah dibuat. Evaluasi ini diharapkan hasil media yang dibuat terjamin
keandalannya. Prosedur atau tahapan evaluasi media yang dapat ditempuh terdiri dari; evaluasi satu
lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small grup evaluation), dan evaluasi lapangan (field
evaluation).
1. Evaluasi satu lawan satu (one to one)
Evaluasi media tahap satu lawan satu atau yang disebut dengan istilah one to one evaluation,
dilaksanakan dengan memilih dua orangatau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari
media yang dibuat. Sajikan media tersebut kepada mereka secara individual. Kalau media itu
didesain untuk belajar mandiri, biarkan mereka mempelajarinya sementara kita mengamatinya.
Kedua orang siswa yang dipilih tersebut hendaknya satu orang dari populasi target yang kemampuan
umumnya sedikit dibawah rata-rata. Prosedur pelaksaan evaluasi media tahap satu lawan satu ini
sebagai berikut:
a. Jalaskan kepada siswa jika kita sedang merancang suatu media baru dan ingin mengetahui
bagaimana reaksi mereka terhadap media yang dibuat tersebut.
b. Samapikan kepada mereka bahwa apabila mereka nanti berbuat salah, hal tersebut bukanlah
karena kekurangan mereka tetapi karena kekurangsempurnaan media tersebut, sehingga
perlu diperbaiki.
c. Usahakan agar mereka bersikap relaks dan bebas mengemukakan pendapatnya tentang
media tersebut.
d. Selanjutnya berikan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan pengetahuan
siswa terhadap topik yang dimediakan.
e. Sajikan media dan catat berapa lama waktu yang kita butuhkan atau dibutuhkan siswa untuk
menyajikan /mempelajari media tersebut. catat pula bagaimana reaksi siswa dan bagian-
bagian yang sulit untuk dipahami; apakah contoh-contohnya, penjelasannya, petunjuk-
petunjuknya, ataukah yang lain.
f. Berikan tes yang mengukur keberhasilan media tersebut (post-test).
g. Analisis informasi yang terkumpul. Jumlah dua orang untuk kegiatan ini adalah jumlah
minimal. Setelah selesai, anda bisa mencobakannya kepada ahli bidang studi (content
expert). Mereka seringkali memberikan umpan balik yang bermanfaat. Atas dasar data atau
informasi dari kegiatan-kegiatan tersebut akhirnya revisi dilakukan sebelum media
dicobakan ke kelompok kecil.

2. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation)


Pada tahap ini media perlu dicobakan kepada 10-20 orang siswa yang dapat mewakili
populasi target. kalau media tersebut kita buat untuk siswa TK kelompok B, maka pilihlah 10-20
orang siswa dari TK kelompok B. Mengapa jumlahnya tersebut? sebab kalu kurang dari 10 data
yang anda peroleh kurang dapat menggambarkan populasi target. sebaliknya, jika lebih dari 20 data
atau informasi yang anda peroleh melebihi yang anda perlukan akan kurang bermanfaat untuk
dianalisis dalam evaluasi kelompok kecil. Siswa yang anda pilih hendaknya mencerminkan
karakteristik populasi. Usahakan sampel-sampel tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang
pandai, sedang, dan pandai; laki-laki dan perempuan; berbagai usia dan latar belakang.
Prosedur yang perlu ditempuh diantaranya:
a. Jelaskan bahwa media tersebut berada pada tahap formatif dan memerlukan umpan balik
untuk menyempurnakannya.
b. Berikan tes awal (pratest) untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa tentang
topik yang dimediakan.
c. Sajikan media atau minta kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.
d. Catat waktu yang diperlukan dan semua bentuk umpan balik (langsung ataupun tidak
langsung) selama penyajian media
e. Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan bisa tercapai (post-test).
f. Bagikan kuesioner dan minta siswa untuk mengisinya. Apabila mungkin adakan diskusi
yang mendalam dengan beberapa siswa.
Beberapa pertanyaan yang perlu di diskusikan antara lain:
1) Menarik tidaknya media tersebut
2) Apa sebabnya
3) Mengerti tidaknya siswa akan pesan yang disampaikan
4) Konsistensi tujuan dan materi program
5) Cukup tidaknya atau jelas tidaknya latihan dan contoh yang diberikan. Apabila
pertanyaan-pertanyaan tersebut telah ditanyakan lewat kuesioner, informasi yang
lebih detaildan jauh dapat dicari lewat diskusi ini.
g. Analisis data-data yang terkumpul, atas dasar umpan balik semua ini media disempurnakan.

3. Evaluasi Lapangan (Field Evaluation)


Evaluasi lapangan atau field evaluation adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu
dilakukan. Usahakan memperoleh situasi yang semirip mungkin dengan situsi sebenarnya. Setelah
melalui dua tahap evaluasi diatas tentulah media yang kita buat sudah mendekati kesempurnaannya.
Namun, dengan itu masih harus dibuktikan. Lewat evaluasi lapangan inilah kebolehan media yang
kita buat itu diuji. Pilih sekitar 30 orang siswa dengan berbagai karakteristik (tingkat kepandaian,
kelas, latar belakang, jenis kelamin, usia, kemajuan belajar, dll) sesuai dengan karakteristik populasi
sasaran.satu hal yang perlu dihindari baik untuk dua tahap evaluasi terdahulu maupun lebih-lebih
lagi untuk tahap evaluasi lapangan adalah apa yang disebut efek halo (hallo effect). Situasi seperti
muncul apabila media kita cobakan pada kelompok responden yang salah. Maksudnya, apabila kita
membuat program media lalu mencobakannya kepada siswa-siswa yang belum pernah melihat
program tersebut. pada situasi seperti ini informasi yang kita peroleh banyak dipengaruhi oleh sifat
kebaruantersebut sehingga kurang dapat dipercaya.
Prosedur pelaksanaannya sebagai berikut:
1) Mula-mula pilih siswa yang benar-benar mewakili populasi target, kira-kira 30 orang siswa.
Usahakan agar mereka mewakili berbagai tingkat kemampuan dan ketrampilan siswa yang
ada. Tes kemampuan awal perlu dilakukan bila karakteristik siswa belum diketahui. Atas
dasar itu pemilihan siswa dilakukan. Tetapi bila kita kenal benar siswa-siswa yang akan
dipakai dalam uji coba tak perlu tes itu dilakukan.
2) Jelaskan kepada mereka maksud uji lapangantersebut dan apa yang anda harapkan pada
akhir kegiatan. Pada umumnya siswa tak terbiasa mengkritik bahan-bahan atau media yang
diberikan, karena mereka beranggapan sudah benar dan efektif. Usahakan mereka bersikap
relaks dan berani mengemukakan penilaian. Jauhkan sedapat mungkin perasaan bahwa uji
coba ini menguci kemampuan mereka.
3) Berikan test awal untuk mengukur sejauh mana pengetahuan dan ketrampilan mereka
terhasap topik yang dimediakan.
4) Sajikan media tersebut kepada mereka. Bentuk penyajiannya tentu sesuai dengan tujuan
pembuatannya; untuk prestasi kelompok besar, untuk kelompok kecil, atau belajar mandiri.
5) Catat semua respons yang muncul dari siswa selama sajian. Begitu pula waktu yang
diperlukan.
6) Berikan tes untuk mengukur seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa setelah penyajian
media tersebut. hasil tes ini dibandingkan dengan hasil tes pertama akan menunjukan
seberapa efektif dan efisien media yang anda buat tersebut.
7) Berikan kkuesioner untuk mengetahui pendapat atau sikap mereka terhadap media tersebut
dan sajian yang diterimanya.
8) Ringkas dan analisislah data-data yang anda peroleh dengan kegiatan-kegiatan tadi;
kemampuan awal, skor tes awal dan tes akhir, waktu yang diperlukan, perbaikan bagian-
bagian yang sulit, dan pengayaan yang diperlukan, kecepatan sajian, dan sebaginya.
9) Atas dasar itu media diperbaiki dan semakin disempurnakan.
Demikianlah, dengan tiga tahap evaluasi tesebut dapat dipastikan kebenaran efektivitas
dan efisiensi media yang kita kembangkan.
C. Format Evaluasi Praktik Penggunaan Media Pembelajan
Dalam melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, aspek psikologis perlu
dipertibangkan. Sebab aspek psikologis inilah yang membuat orang memiliki gaya belajar
berbeda. Ada tiga gaya belajar yang dimiliki manusia yakni: gaya belajar visual (belajar dengan
cara melihat), gaya belajar audiotorial (belajar dengan cara mendengar) dan gaya belajar
kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh).
Dengan demikian untuk melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran, hal-hal
tersebut turut dipertimbangkan. Dibawah ini disebutkan beberapa kriteria dalam mengevaluasi
media pembelajaran yang perlu diperhatikan apabila orang melakukan evaluasi terhadap media
pembelajaran.

D. Studi Kasus
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah kita bahas bersama terdapat beberapa point penting
tentang evaluasi media pembelajaran. Terdapat dua jenis penilaian yang dapat digunakan
dalam mengevaluasi media pembelajaran, yaitu evaluasi formatif dan dan evaluasi sumatif.
Adapun prosedur atau tahapan evaluasi media yang dapat ditempuh terdiri dari; evaluasi
satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small grup evaluation), dan evaluasi
lapangan (field evaluation). Dan Dalam mengevaluasi media pembelajaran harus
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, materi, fasilitas, karakteristik siswa, gaya belajar
siswa.

B. Saran
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih terdapat
kesalahan ataupun kekeliruan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik, saran maupun masukan yang sifatnya membangun dari teman- teman atau para pembaca,
terutama Dosen Pengampu Mata Kuliah “Pemeriksaan Akuntansi” demi kesempurnaan
makalah ini di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
http://wwwghufronfauzimaulanacom.blogspot.com/2013/12/menyusun-format-evaluasi-
media.html?m=1

https://mayamesaida542.blogspot.com/2018/06/cara-mengevaluasi-media-
pembelajaran.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai