Anda di halaman 1dari 3

Tugas Tuweb 3

KODE/NAMA/SKS MATA KULIAH: PDGK4106/Pendidikan IPS di SD /3 sks

Nama : RONI

NIM. : 857613659

PROGRAM STUDI PGSD S1


UPBJJ UT PURWOKERTO

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode,media, dan sumber belajar!


Jawab :
 Metode suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode
mengajar merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry
Sutikno (2007) menguraikan beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan dan penentuan
metode anatara lain: tujuan yang hendak dicapai, materi pelajaran, siswa, situasi, fasilitas,
dan guru. Adapun macam-macam metode yang dapat dipakai dalam proses pembelajaran
yaitu:
a) Metode Ceramah
b) Metode Diskusi kelompok
c) Panel
d) Studi kasus
e) metode brainstorming
f) Diskusi formal
g) Metode Tanya jawab
h) Metode kerja kelompok
 Media dalam proses belajar mengajar mempunyai peran penting. Sebab dengan adanya
media bahan mudah dipahami oleh siswa. Media adalah segala sesuatu yang dapat
menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta
lingkungan yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
efesien dan efektif (Yudhi Munadi,2008 :8). Media dapat dikelompokan menjadi 3 golongan
sebagai berikut :
a) Media visual : media yang hanya dapat dipandang, cth, gambar, ilustrasi, karikatur dll
b) Media audio : media yang hanya dapat didengar, cth, wawancara, berita radio, seminar,
warta berita, dll
c) Media audiovisual : selaian dapat didengar juga dapat dipandang, cth, slide suara,
televise
 Sumber belajar adalah segala bentuk penyajian bahan atau materi yan dapatdijadikan
sumber untuk belajar. Contohnya, buku- buku, majalah, surat kabar dll
2. Jelaskan manfaat metode kerja kelompok yang dapat dilakukan dalam pembelajaran di SD!
Jawab :
Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk hal – hal berikut :
a) Mengatasi kekurangan alat dan sumber belajar, jika alat peraga terbatas siswa dapat dibagi
sesuai peralatan peraga yang tersedia.
b) Mengatasi perbedaan kemempuan belajar siswa, dalam suatu kelas ada anak yang pandai,
sedang dan kurang, siswa dibagi dalam kelompok yang mempunyai taraf kemampuan sama,
kemudian diberi tugas sesuai kemampuan mereka.
c) Mengatasi adanya perbedaan minat belajar siswa, pembagian kelompok, dan pembagian sub
pokok bahasan selanjutnya dibagikan kepada kelompok siswa sesuai minat masing –
masing.
d) Mengatasi tugas pekerjaan yang sangat banyak atau sanagat luas, jika maslah yang dibahs
sangat banyak, guru dapat membagi tugas itu menjadi bagian yang kecil, selanjutnya
diberikan kepada kelompok siswa untuk dipecahkan.

3. Berilah analisa terkait dengan tahapan-tahapan penerapan metode latihan inkuiri!


Jawab:
Tahapan penerapan latihan inkuiri adalah berikut ini :
a) Menyajikan masalah
Guru menunjukkan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur inkuiri
yangakan ditempuh oleh siswa.
b) Pengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini dimaksudkan
untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa situasi masalah.
c) Mengumpulkan unsur baru
Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur baru).
Maksudkegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang mendukung,
mengajukan hipotesisdan mengetes sebab akibat.
d) Merumuskan penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi, dan
sistematis.
e) Menganalisis proses inkuiri
Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah dilaksanakan
dan apabila menemui beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara sistematis.
Hal-hal yangperlu diperhatikan guru dalam menerapkan metode latihan inkuiri adalah berikut
ini:
 Rencanakan waktu yang akan digunakan.
 Siswa dapat melakukan secara kelompok.
 Lanjutkan latihan inkuiri dengan jalan diskusi
 Gunakan sumber-sumber yang sesuai masalah sebanyak-banyaknya

4. Bagaimana tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam merancang pembelajaran dengan


pendekatan mawas diri!
Jawab :
Pembelajaran dengan pendekatan mawas diri melalui 5 tahap berikut :
1) Tahap pengenalan prinsip tingkah laku; memperkenalkan program dan prinsip –prinsip
pengendalian diri . tahap ini bertujuan untuk agar peserta didik memahami kesulitan yang
dihadapi dalam pengendalian diri, terutama yang terletak pada fungsi lingkungan yang tidak
permanen.
2) Tahap menetapkan data dasar; dimaksudkan untuk mengetahui dengan pasti perangsang
yang terkendali , perilaku yang terbentuk dan respon yang sesuai atau tidak sesuai.
3) Tahap menyiapkan program yang realistis; guru harus membantu peserta didik dalam
menyusun program secara realistis dan seimbang.
4) Tahap Pelaksanaan program; peserta didik melaksanakan program yang telah direncanakan
5) Tahap evaluasi dan tindak lanjut ;mengadakan penilaian terhadap tingkah laku peserta didik,
apa sudah sesuai yang diprogramkan dan menentukan tingkah laku sebagai tindak lanjut.

5. Apa saja yang harus dilakukanan sebelum merancang alat evaluasi atau tes!
Jawab :
Sebelum menyusun tes, terlebih dahulu harus memperhatikan hal – hal sebgai berikut :
a) Tujuan tes ; dapat dipakai untuk mengetahui penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan
atau subpokok bahasan tertentu, setelah materi diajarkan. Oleh karena itu tujuan tes harus
dibuat berdasarkan pokok bahasan/sub pokok pahaan yang diajarkan.
b) Penyusunan kisi- kisi tes; dibuat sebelum membuat/menyusun tes, dan terlebih dahulu harus
melihat kurikulum sekolah yang berlaku.jadi dalam merancang tes, pertama kali kita perlu
mempelajari kurikulum sekolah yang berlaku mengenai hal – hal berikut :
 Kompetensi Dasar – Materi pokok – hasil belajar-indikator
 Setelah indicator materi, dibuat indikator tes atau tujuan Instruksional khusus ( TIK )
untuk tes yang akan disusun.

Anda mungkin juga menyukai