Anda di halaman 1dari 4

B.

contoh penerapan metode dalam pembelajaran IPA SD Kelas I – VI

Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan dan merencanakan penggunaan
metode belajar untuk suatu pembelajaran

contoh penerapan metode Belajar dalam pembelajaran IPA SD Kelas I

Aspek : Benda disekitar Kita

Sub aspek : ciri – ciri benda

1. Metode belajar yang digunakan


Untuk Sub aspek menggunakan metode Eksperimen.
Metode eksperimen adalah suatu cara penyajian materi pelajaran dimana saja secara aktif
melakukan dan membuktikan sendiri tentang materi yang sedang dipelajarinya.

2. Proses Pembelajaran
Tahap perencanaan, pada tahap ini menjelaskan tentang tujuan eksperimen

3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan


Siswa dapat melakukan prosedur/ eksperimen dengan benar
Dengan mengamati siswa dapat menyebutkan bentuk, warna dan ukuran benda

C. Metode Belajar dalam pembelajaran IPA SD Kelas II

Aspek : Benda dan sifatnya

Sub Aspek : Perbedaan benda padat dan benda Cair

1. Metode belajar yang digunakan


Untuk Sub aspek menggunakan metode Studi lapangan.
Metode ini, memberikan siswa belajar secara aktif. Metode ini meliputi 3 fase yaitu : fase
perencanaan permulaan, fase pengerjaan dan Fase Kulminasi.

2. Proses Pembelajaran
Fase Perencanaan (1)
membagi anak menjadi beberapa kelompok
memberi tugas dengan masalah yang akan dibahas
memberi arahan mengenai sumber / tempat yang harus diteliti
mengumpulkan hasil pengamatan siswa
mendiskusikan secara klasikal dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab

3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan


Siswa dapat melakukan prosedur/ eksperimen / pengamatan dengan benar
Melalui elsperimen/ pengamatan lapangan siswa dapat menunjukkan beragam jenis
benda dan benda cair disekitar
D. Metode Belajar dalam pembelajaran IPA SD Kelas III

1. Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam

a. Metode belajar yang digunakan


Untuk pokok Bahasa yang digunakan metode sumbang saran ( brain stroming). Metode
brain stroming adalah cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru untuk melontarkan
suatu masalah kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat sehingga mungkin
masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru. Tujuan metode ini untuk mengupas
habis apa yang dipikirkan para siswa dalam menanggapi masalah yang dilontarkan guru
b. Proses Pembelajaran
Dalam proses metode ini tugas guru memberikan masalah yang mampu merangsang
pikiran siswa sehingga mereka menanggapi tidak perlu komentar atau evaluasi
Siswa bertugas menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat, komentar atau
bertanya mereka berlatih mengajukan pendapatnya dengan Bahasa dan kalimat yang
baik. Jika terdapat kesalahan konsep (miskonsepsi) yang berkembang dalam pembicaraan,
guru perlu meluruskannya tanpa harus menyinggung dari pendapat siapa kesalahan itu
bermula.
c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan
Penilaian berhasil jika seluruh siswa terlibat aktif dalam menanggapi masalah dengan
mengemukakan pendapat, komentar dan bertanya atau menanggapi masalah baru dan
mampu menyampaikan dengan Bahasa dan kalimat yang baik.

E. Metode Belajar dalam pembelajaran IPA SD Kelas IV

1. Pokok Bahasan : Alat Indera dan Fungsinya

a. Metode belajar yang digunakan


pokok Bahasa yang digunakan metode ceramah. metode ini guru mentransferkan ilmu
kepada siswanya secara lisan.

b. Proses Pembelajaran
Agar lebih menarik serta merangsang minat siswa belajar dengan memaksimalkan
penggunaan alat bantu mengajar (media). Media ini berupa model atau gambar – gambar
sehingga pengajaran tidak berkesan abstrak. Dengan melibatkan siswa untuk mengulang
dan mengamati alat – alat indera teman sebangkunya. Pada akhir pembelajaran sebaiknya
melakukan resitasi untuk konsep – konsep yang penting atau konsep – konsep yang
menurut kita sulit dipahami.

c. Evaluasi terhadap pendekatan dan metode yang digunakan


Metode ini berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertib dan seluruh siswa
mendengarkan dan memberi respon yang positif terhadap informasi yang diberikan
Diorientasikan pada proses pembelajaran. metode ini dinilai berhasil jika fase
perencanaan, fase pengerjaan unit dan fase kulminasi berjalan dengan lancar sesuai
dengan prosedur pembelajaran yang telah ditentukan dan mendapatkan hasil sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
2. Pokok Bahasan : Hubungan Antarmakhluk Kelas IV

a. Metode belajar yang digunakan


pokok Bahasa yang digunakan metode simulasi. Konsep adalah suatu ide yang mengikat
banyak fakta menjadi satu. Konsep merupakan semacam jembatan antara banyak fakta
yang saling berhubungan. Simulasi merupakan suatu metode dimana siswa dapat
memerankan tingkah laku seseorang atau objek dalam keadaan yang dikehendaki

b. Proses Pembelajaran
Pada tahap perencanaan dipersiapkan sejumlah kartu bergambar yang mewakili
produsen, hewan herbivora , hewan karnivora dan hewan omnivore. Memberi tugas
sesuai dengan masalah yang akan dibahas dan memberi petunjuk tentang Teknik simulasi
yang akan dilaksanakan.
Fase simulasi. Pada fase ini siswa diberi tugaas untuk memerankan objek seperti yang
tertera pada kartu yang dipegangnya secara bergilir.
Jika respon yang diharapkan tidak muncul kita bias meluruskannya dengan pertanyaan
pancingan.
Demikian permaianan ini terus dilakukan sehingga siswa memperoleh pengertian tentang
rantai makanan dan jarring – jarring makanan melalui pemahaman konsep – konsep dan
hubungan antar konsep.
Pada akhir kegiatan diharapkan siswa dapat memperoleh konsep – konsep dari sejumlah
fakta yang didapatkannya dan dapat mengaitkan hubungan konsep – konsep dari
sejumlah fakta yang didapatkannya dan dapat mengaitkan hubungan antar konsep yang
satu dengan yang lainnya. Sampai kesimpulan terdapat saling ketergantungan antara
hewan, manusia, dan tumbuhan.

c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan


Pendekatan ini berhasil jika siswa mampu menghubungkan konsep yang satu dengan yang
lainnya sehingga membentuk suatu jaringan pengetahuan. Untuk kegiatan ini diharapkan
muncul kesimpulan terdapat saling ketergantungan antara hewan, manusia, dan
tumbuhan.

F. Metode Belajar dalam pembelajaran IPA SD Kelas V

1. Pokok Bahasan : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

a. Metode belajar yang digunakan


pokok Bahasa yang digunakan metode studi lapangan. Metode studi lapangan
memberikan siswa untuk belajar aktif. Metode ini meliputi 3 fase yaitu : fase
perencanaan/ permulaan, fase pengerjaan dan Fase Kulminasi.

b. Proses Pembelajaran
Pada fase perencanaan guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, memberi tugas
sesuai dengan masalah yang akan dibahas dan memberi arahan mengenai sumber –
sumber yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah harus diteliti. Menyarankan
alat / saran yang bias dipakai dan cara kerjanya.
Sub – Aspek : penyesuai diri dengan lingkungan mempertahankan hidup pada KBK
merupakan pembelajaran / Kompetensi
Fase pengerjaan Unit (2) siswa terjun ke lapangan, belajar dan survei di lingkungan.
Mengontrol apa yang dikerjakan siswa , memberi saran / pertanyaan, , membantu
merumuskan kesimpulan bila perlu
Fase ketiga, Fase Kulminasi (3) . Hasil data/ Informasi diolah sehingga sampai pada
kesimpulan.

c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan


Cara ini menitik beratkan kepada “bagaimana Siswa belajar” dan Bukan “apa yang mereka
pelajari” , maka evaluasi ini diorientasikan kepada proses mental anak selama
pembelajaran berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai