Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

1. Jelaskan yang dimaksud metode inkuiri, harapan siswa dan langkahnya !


2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan dan kekurangan !
3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test !
4. Jelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok !
5. Jelaskan pentingnya pendekatan humanistik !
JAWABAN
1. Jelaskan yang dimaksud metode inkuiri, harapan siswa dan langkahnya !
Jawab :
Metode inkuiri adalah metode pembelajaran dimana siswa dituntut untuk lebih aktif
dalam proses penemuan, penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta
mengembangkan keaktifan dalam memecahkan masalah. Model pembelajaran inkuiri
merupakan sebuah model pembelajaran eksperimen. Pada model ini peserta didik dituntut
untuk mampu berkatifitas semaksimal mungkin, sampai kesimpulan dapat disusun secara
sederhana dan akurat oleh peserta didik. Metode ini berangkat dari kenyataan bahwa
peserta didik sering menghadapi masalah-masalah sosial. Dalam pelaksanaan metode
inkuiri sosial ini siswa diatur dalam bentuk struktur sosial. Peserta didik akan membentuk
sistem sosial yang berubah dan bergerak dari tahap satu ke tahap berikutnya.
Harapan siswa dengan menggunakan metode inkuiri, diharapkan siswa dapat :
a. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
b. Menjadi lebih mandiri dalam belajar.
c. Mampu memecahkan masalah dengan cara yang lebih efektif.
d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik.
e. Menemukan kepuasan dalam belajar.
Langkah-langkah Metode Inkuiri, dan berikut adalah langkah-langkah yang biasanya
dilakukan dalam metode inkuiri :
a. Tahap Orientasi
Pada tahap ini peserta didik dengan bantuan guru mengambil dan menetapkan
masalah yang dijadikan pokok pembahasan. Masalah yang diambil hendaknya
masalah yang betul – betul menarik dan memerlukan pemecahan secepatnya.
Kemudian, peserta didik dengan bantuan guru merumuskan masalah dan membatasi
ruang lingkup permasalahannya.
b. Tahap Hipotesis
Peserta didik dan guru bersama – sama menyusun hipotesis. Hipotesis ini sebagai
acuan dalam usaha pemecahan masalah. Hipotesis yang baik harus memenuhi syarat
sebagai berikut :
1) Valid (benar), yaitu menguji apa yang harus diuji.
2) Kompatibilitas yaitu adanya kesesuaian antara hipotesis dengan generalisasi
pengalaman siswa/guru yang telah diperoleh sebelumnya.
3) Mempunyai hubungan dengan peristiwa yang telah terjadi agar dapat diadakan
pembuktian.
c. Tahap Definisi
Peserta didik mengadakan pembahasan mengenai pengertian istilah yang terdapat
pada hipotesis.
d. Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hipotesis dengan logika diskusi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi dan asumsi – asumsinya.
e. Tahap Pembuktian Hipotesis
Peserta didik melakukan pembuktian dengan jalan melakukan pengumpulan data
melalui metode – metode pengumpulan data yang sesuai dengan masalah yang
dibahas. Setelah data memenuhi syarat, kemudian di lakukan analisis dan
dihubungkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Demikian suatu hipotesis diuji
secara empirik untuk dipastikan hipotesis diterima atau ditolak.
f. Tahap Generalisasi
Peserta didik dengan bantuan guru menyusun pernyataan yang benar – benar terbaik
untuk pemecahan masalah.
Dalam setiap langkah, guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa dalam
proses belajar. Dengan menggunakan metode inkuiri, diharapkan siswa bisa lebih aktif
dalam belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang lebih
baik.
(Sumber : BMP PDGK4106, Modul 7)

2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan dan kekurangan!
Jawab :
Pendekatan personal adalah suatu pendekatan yang menekankan pada usaha
membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya dan pembentukan sikap. Dalam
setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pendekatan
dalam setiap individu berbeda-beda pula.
Kelebihan. Berikut adalah kelebihan pendekatan personal :
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan dan minat siswa.
b. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran karena siswa merasa lebih
diperhatikan dan dihargai.
c. Meningkatkan pemahaman siswa karena siswa dapat belajar dengan cara yang paling
efektif bagi mereka.
Kekurangan. Berikut adalah kekurangan pendekatan personal :
a. Memerlukan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar untuk merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
b. Memerlukan keterampilan dan pengalaman yang lebih dalam dari guru dalam
mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
c. Memerlukan sumber daya yang lebih besar, seperti bahan ajar yang disesuaikan
dengan kebutuhan siswa.
Dalam konteks metode inkuiri, pendekatan personal dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang lebih baik karena
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Namun, hal ini juga
memerlukan pengalaman dan keterampilan yang lebih dalam dari guru dalam
memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, dan juga
membutuhkan waktu yang lebih lama.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 7)

3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test !
Jawab :
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efisiensi suatu program. Jadi, pada dasarnya yang dinilai adalah
program, yakni suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, lengkap dengan
tujuan dari kegiatan tersebut. Sebelum melaksanakan evaluasi atau test, maka perlu
adanya perancangan alat evaluasi atau test.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang alat evaluasi atau test :
a. Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui
penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu,
setelah materi diajarkan. Selain itu, juga dapat untuk mengetahui kesulitan belajar
peserta didik atau siswa. Oleh sebab itu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan atau subpokok bahasan yang diajarkan.
b. Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi, harus dibuat sebelum seseorang membuat atau
menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan isi soal yang
akan diujikan.
Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih dahulu melihat kurikulum sekolah yang
berlaku , dari kurikulum dapat kita pelajari tentang hal-hal berikut :
1) Kompetensi Dasar (KD)
2) Materi Pokok
3) Hasil Belajar
4) Indikator Materi (uraian materi)
5) Indikator soal atau kisi-kisi tes.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 8)

4. Jelaskan langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok !


Jawab :
Berikut adalah langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok yang dikemukakan
oleh Johnson, yakni sebagai berikut :
a. Definisi masalah
Definisi masalah merupakan langkah yang paling sulit. Apabila mampu
merumuskan dengan baik maka langkah selanjutnya akan lebih mudah. Untuk
perumusan masalah ini dianjurkan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Tampunglah secara terbuka semua pernyataan masalah.
2) Rumuskan kembali setiap pernyataan sehingga dapat memperoleh gambaran yang
ideal dan aktual. Pilihlah salah satu definisi yang penting dan dapat dipecahkan.
b. Diagnosis Masalah
Langkah kedua ini ditujukan untuk mengetahui dimensi dan sebab-sebab
timbulnya masalah. Tujuannya yakni untuk mengetahui sifat dan besarnya kekuatan
yang mendorong ke arah situasi yang ideal dan kekuatan-kekuatan yang menghambat
ke arah tersebut.
c. Merumuskan alternatif strategi
Dalam langkah ini kelompok harus mencari dan menemukan berbagai
alternatif cara pemecahan masalah, di mana kelompok harus kreatif, berpikir
divergen, memahami pertentangan antar idea dan punya daya temu yang tinggi.
d. Penentuan dan penerapan suatu strategi
Setelah berbagai alternatif strategi pemecahan masalah diperoleh maka
kelompok pada tahap ini memutuskan untuk memilih alternatif mana yang akan
dipakai. Tahap ini mengandung dua aspek utama pemecahan masalah, yaitu:
1) Pengambilan keputusan yaitu suatu proses mengambil suatu pilihan dari berbagai
alternatif tindakan,
2) Keputusan penerapan, yaitu suatu proses untuk mengambil tindakan yang
diperlukan sehingga menghasilkan pelaksanaan tersebut.
Dalam tahap ini kelompok harus menggunakan pertimbangan yang kritis, berpikir
konvergen dalam membuat perencanaan yang nyata mengenai pelaksanaan.
e. Evaluasi keberhasilan strategi
Dalam langkah ini kelompok mempelajari, apakah strategi itu berhasil
diterapkan (evaluasi proses), apakah akibat penerapan strategi itu (evaluasi hasil) dan
apakah keadaan aktual sudah lebih mendekati keadaan yang ideal daripada sebelum
penerapan.
Hasil akhir dari evaluasi harus menunjukkan bahwa masalah apa yang sudah
dipecahkan, seberapa jauh pemecahannya, masalah apa yang belum terpecahkan dan
masalah baru apa yang timbul sebagai akibat pemecahan ini.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 9)

5. Jelaskan pentingnya pendekatan humanistik !


Jawab :
Pendekatan humanistik adalah salah satu pendekatan dalam psikologi yang
menekankan pada keunikan individu dan pengalaman subjektif dalam memahami
perilaku manusia. Pendekatan ini sangat penting karena:
1) Membantu memahami keunikan individu
Pendekatan humanistik memandang bahwa setiap individu unik dan memiliki
pengalaman subjektif yang berbeda. Dengan memahami keunikan individu, kita dapat
memberikan dukungan dan layanan yang lebih personal dan efektif.
2) Meningkatkan kualitas hubungan
Pendekatan humanistik menempatkan hubungan antara guru dan siswa sebagai kunci
dalam mencapai perubahan yang positif. Dalam hubungan yang aman dan
mendukung, siswa dapat merasa didengar dan dipahami, sehingga dapat membantu
dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
3) Meningkatkan kualitas hidup
Pendekatan humanistik berfokus pada pengembangan potensi dan kualitas hidup.
Dalam pendekatan ini, siswa didorong untuk mencapai potensi penuh mereka dan
merasa lebih puas dengan hidup mereka.
4) Memperkuat kemandirian
Pendekatan humanistik menekankan pada kemandirian siswa dalam mencapai
perubahan yang positif. Dalam pendekatan ini, siswa diberi kesempatan untuk
memahami diri mereka sendiri dan mengambil tanggung jawab atas kehidupan
mereka sendiri.
5) Meningkatkan kepuasan kerja
Pendekatan humanistik dapat digunakan dalam konteks organisasi untuk
meningkatkan kepuasan pada individu. Pendekatan ini menekankan pada
pengembangan potensi individu dan memberikan penghargaan pada diri sendiri.
Dalam keseluruhan, pendekatan humanistik sangat penting dalam memahami individu
secara menyeluruh dan memberikan dukungan yang efektif.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 9)

Anda mungkin juga menyukai