2. Jelaskan yang dimaksud pendekatan personal serta sebutkan kelebihan dan kekurangan!
Jawab :
Pendekatan personal adalah suatu pendekatan yang menekankan pada usaha
membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya dan pembentukan sikap. Dalam
setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pendekatan
dalam setiap individu berbeda-beda pula.
Kelebihan. Berikut adalah kelebihan pendekatan personal :
a. Meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan dan minat siswa.
b. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran karena siswa merasa lebih
diperhatikan dan dihargai.
c. Meningkatkan pemahaman siswa karena siswa dapat belajar dengan cara yang paling
efektif bagi mereka.
Kekurangan. Berikut adalah kekurangan pendekatan personal :
a. Memerlukan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar untuk merencanakan
dan melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
b. Memerlukan keterampilan dan pengalaman yang lebih dalam dari guru dalam
mengadaptasi metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa.
c. Memerlukan sumber daya yang lebih besar, seperti bahan ajar yang disesuaikan
dengan kebutuhan siswa.
Dalam konteks metode inkuiri, pendekatan personal dapat membantu siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang lebih baik karena
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa. Namun, hal ini juga
memerlukan pengalaman dan keterampilan yang lebih dalam dari guru dalam
memfasilitasi pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, dan juga
membutuhkan waktu yang lebih lama.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 7)
3. Apa saja yang perlu dipelajari dalam merancang alat evaluasi atau test !
Jawab :
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses sistematik untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efisiensi suatu program. Jadi, pada dasarnya yang dinilai adalah
program, yakni suatu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya, lengkap dengan
tujuan dari kegiatan tersebut. Sebelum melaksanakan evaluasi atau test, maka perlu
adanya perancangan alat evaluasi atau test.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang alat evaluasi atau test :
a. Tujuan tes
Dalam bidang pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk mengetahui
penguasaan peserta didik dalam pokok bahasan atau subpokok bahasan tertentu,
setelah materi diajarkan. Selain itu, juga dapat untuk mengetahui kesulitan belajar
peserta didik atau siswa. Oleh sebab itu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan atau subpokok bahasan yang diajarkan.
b. Penyusunan kisi-kisi tes
Kisi-kisi tes atau tabel spesifikasi, harus dibuat sebelum seseorang membuat atau
menyusun tes. Kisi-kisi tes merupakan rambu-rambu ruang lingkup dan isi soal yang
akan diujikan.
Sebelum membuat kisi-kisi tes, terlebih dahulu melihat kurikulum sekolah yang
berlaku , dari kurikulum dapat kita pelajari tentang hal-hal berikut :
1) Kompetensi Dasar (KD)
2) Materi Pokok
3) Hasil Belajar
4) Indikator Materi (uraian materi)
5) Indikator soal atau kisi-kisi tes.
(Sumber : PDGK4106/ Modul 8)