Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Muhammad Ihsanudin


NIM : 857167345
Nama Matakuliah : Pembelajaran IPS di SD/PDGK4106
Tutor Pengembang soal : Viana Teti Anggraeni, M.Pd.

SOAL
1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi kapal yang
berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode pembelajaran IPS
SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah contoh terkait metode
pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif digunakan untuk
mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda sesuai dengan
pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!
2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam mengajarkan
kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu metode pembelajaran
nmelalaui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode pembelajaran IPS SD kelas
tinggi berdasarkan pendekatan sosial!
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dlam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil Belajar
IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek kognitif dalam
evaluasi hasil belajar IPS SD!
4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi yang
disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan sikap sosial!
5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin S.Winataputra
(2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitikberatkan masalah secara
kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan. Analisislah penerapan model
pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menurut
pendapat ahli di atas!
JAWABAN
1. Metode inquiri berangkat dari suatu kenyataan bahwa perkembangan individu itu bersifat
indipenden (bebas). Oleh karena itu, dalam penerapannya lebih menitikberatkan pada
penyelidikan yang bersifat bebas, tetapi terarahdan sisteatis. Tahap-tahap penerapan metode
inkuiri adalah berikut ini:
- Menyajikan masalah
Guru menunjukkan situasi yang mengandung masalah dan menentukan prosedur inkuiri
yang akan ditempuh oleh siswa.
- Pengumpulkan data dan verivikasi data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. Tahap ini dimaksudkan
untuk membuktikan hakikat objek dan kondisi serta menyelidiki peristiwa situasi
masalah.
- Mengumpulkan unsur baru
Siswa bersama guru mengadakan eksperimen dan pengumpulan data (unsur baru).
Maksud kegiatan eksperimen ini adalah memisahkan variabel yang mendukung,
mengajukan hipotesis dan mengetes sebab akibat.
- Merumuskan penjelasan
Siswa bersama guru merumuskan penjelasan atau uraian secara mendetail, rapi, dan
sistematis.
- Menganalisis pola-pola penemuan.
Tahapan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah
dilaksanakan dan apabila menemui beberapa kekurangan dicoba untuk diperbaiki secara
sistematis
2. Pendekatan sosial mengutamakan hubungan individu dengan masyarakat danmemusatkan
perhatiannya kepada proses sosial yang merupakan negosiasi sosial.Pendekatan sosial
berangkat dari dua asumsi. Pertama, masalah-masalah sosialdiidentifikasi atas dasar
kesepakatan yang diperoleh dalam proses sisial danmenggunakan prinsip sosial pula. Kedua,
proses-proses sosial yang demokratis perludikembangkan untuk memperbaiki masyarakat
dalam arti seluas-luasnya dan terusmenerus.Dalam menggunakan model Inkuiri Sosial, ada
tahap-tahap yang harus dilalui, yaitu berikut ini:
- Tahap Orientasi
Dalam tahap ini, siswa diminta memilih masalah sosial yang bersumber dari peristiwa-
peristiwa sosial dikelas atau disekolah atau masyarakat sekitar sekolah.
- Tahap Hipotesis
Tahap hipotesis diakukan setelah perumusan dan pembahasan masalah. Fungsi
perumusan hipotesis adalah sebagai acuan dalam usaha menemukan pemecahan masalah.
- Tahap definisi
Siswa mengadakan pembahasan tentang pengertian latihan-latihan yang terdapat dalam
hipotesis. Hal ini penting agar terdapat pengertian yang sama pada setiap siswa.
- Tahap Eksplorasi
Tahap eksplorasi adalah tahap pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi serta asumsi-asumsi. Apabila telah teruji
antara hipotesis dengan dasar logika maka tahap berikutnya adalah pembuktian dengan
fakta-fakta
- Tahap Pembuktian
Siswa mengumpulkan data dengan metode yang sesuai. Jika data telah terkumpul,
kemudian diadakan analisis data untuk disimpulkan, apakah hipotesis diterima atau
ditolak.
- Tahap Generalisasi
Pada tahap ini telah dapat disusun pernyataan terbaik dalam pemecahan masalah.
Generalisasi yang dihasilkan hendaknya disusun secara sederhana sehingga mudah
dipahami oleh siswa.

3. 2 contoh tingkatan evaluasi belajar (tingkat rendah dan tingkat lebih tinggi).
Tingkat rendah:
a. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
Evaluasi ini hanya mengungkap tentang fakta, definisi, pengertian dan sejenisnya. Kata-
kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap pengetahuan,
antara lain apa?, siapa?, dimana?, kapan?, sebutkan!
b. Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension)
Evaluasi ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah dipelajari.
Siswa dituntut dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari dengan kalimatnya sendiri.
Kemudian siswa dapat menafsirkan gambaran, grafik, bagan dan lain-lain dengan kata-
katanya sendiri. Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang
mengungkap pemahaman, antara lain Mengapa?, Jelaskan!, Uraikan., Berilah
ulasan!, Bandingkan!
c. Evaluasi yang mengungkap penerapan (application)
Pada penerapan (aplikasi) siswa dapat menggunakan informasi yang diterima untuk
memecahkan sesuatu masalah. Kata-kata yang digunakan untuk mengungkap penerapan
(application) adalah Demonstrasikan!, Tunjukkanlah!, Klasifikasikan!, Carilah
hubungan!, Tuliskan!, Gambarkanlah!
Evaluasi tingkat lebih tinggi:

a. Analisis (analysis)
Analisis merupakan jenjang pertanyaan dari kelompok tingkat tinggi yang menuntut
siswa untuk berpikir secara mendalam, kritis bahkan menciptakan sesuatu yang baru.
Beberapa kata yang dapat dipakai untuk pertanyaan analisis antara lain Sebutkan bukti-
bukti!, Mengapa!, Tunjukkan sebab-sebabnya!, Analisislah!, Berilah alasan!.
b. Sintesis (synthesis)
Umumnya pertanyaan yang mengungkap sintesis menuntut siswa berpikir orisinal dan
kreatif. Siswa dituntut berpikir induktif (dari faktor, fakta,unsur-unsur yang bersifat
khusus, diambil suatu kesimpulan atau generalisasi). Beberapa kata yang dapat dipakai
untuk pertanyaan sintesis yaitu Susunlah dengan kata-katamu!, Apa yang mungkin
terjadi!, Buatlah perkiraan apa yang terjadi!, Bagaimanakah!.
c. Evaluasi (evaluation)
Umumnya pertanyaan yang mengungkap evaluasi menuntut adanya standar atau kriteria
yang jelas. Kemungkinan jawaban siswa berbeda-beda, tapi dengan perbedaan jawaban
akan memperluas segi penalaran siswa sehingga mereka mempunyai cakrawala yang
luas. Kata-kata berikut dapat digunakan untuk pertanyaan evaluasi, Berilah pendapat
bahwa…, Bandingkan!, Bedakanlah!, Berilah alasan!, Berikan kritik!, Alternatif mana
yang lebih baik!, Setujukah Anda!.
4. Misalnya saja dari materi pokok dan hasil belajar tentang “Peran Anggota Keluarga” akan
dibicarakan cara menyusun alat evaluasi materi kelas 3 SD semester 1. Untuk Materi
Kedudukan dan peran anggota keluarga sebagai berikut :
Setelah dijelaskan Pak Ihsan sebagai pengurus RT, siswa dapat menghargai....
A. Pak Ihsan adalah sebagai Ketua Rt
B. Pak Ihsan sebagai ketua RT yang rajin mengurus warga
C. Pak Ihsan sebagai kepala keluarga
D. Pak Ihsan sebagai suami ibu Ihsan
Jawaban yang paling benar adalah B
Dari contoh soal diatas diharapkan siswa mengetahui dan mengerti kedudukan dan peran
anggota keluarga masing-masing.
5. Langkah-langkah Model pemecahan masalah berdasarkan David Johnson dan Frank
Johnson:
a. Menentukan kompetensi dasar
b. Menyusun materi pokok
c. Menilai hasil belajar
d. Menyampaikan materi pelajaran, disertai pembagian kelompok
Kemudian melakukan pendekatan pemecahan masalah dengan langkah-langkah:
- Definisi masalah
- Diagnosis masalah
- Merumuskan alternative strategi
- Penentuan dan penerapan suatu strategi
- Evaluasi keberhasilan strategi
e. Mengadakan tanya jawab mengenai hasil pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai