Anda di halaman 1dari 6

Tugas 3

Nama : Dian Kemala Sari


Nim : 856613971
Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD

1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi
kapal yang berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode
pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah
contoh terkait metode pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif
digunakan untuk mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda
sesuai dengan pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!

Jawab:
Sebagai contoh, kita ambil kurikulum SD Kelas 6 semester II sebagai berikut:
I. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara
tetangga
II. Materi Pokok
Gejala alam dan sosial Negara Indonesia dan Negara tetangga
III. Hasil Belajar
a. Membandingkan gejala alam Indonesia dengan Negara-negara tetangga
b. Mendeskripsikan gejala sosial Indonesia dan Negara-negara tetangga
IV. Indikator
a. Menunjukkan pada peta letak dan nama Negara-negara tetangga Indonesia
b. Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan Negara-negara
tetangga
c. Membandingkan ciri-ciri gejala sosial di Indonesia dengan Negara-negara
tetangga
d. Memberi contoh sikap waspada terhadap gejala sosial di Indonesia

Setelah kita pahami hal-hal diatas maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Menyajikan Masalah
Guru mengajukan pertanyaan seperti, Bagaimana gejala alam dan sosial di
Indonesia jika dibandingkan dengan Negara tetangganya?
b. Mengumpulkan Data dan Verifikasi Data
Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan melalui
sumber yang berkaitan. Pada tahap verifikasi data ditanyakan situasi, kondisi,
dan objek secara sistematis.
c. Mengumpulkan Unsur Baru
Guru dan siswa mencocokkan secara langsung antara informasi dengan
rumusan masalah yang dirumuskan dan menemukan unsur-unsur baru yang
dapat digunakan untuk menjawab masalah.
d. Merumuskan Penjelasan
Guru membantu siswa dalam merumuskan penjelasan untuk menjawab atas
masalah secara mendetail, rapi, dan sistematis.
e. Menganalisis Proses Inkuiri
Siswa menganalisis pola-pola penemuannya dan siswa menilai efektivitas
proses inkuiri yang dilakukan. Kemudian, memperbaiki kekurangan yang ada.

2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam


mengajarkan kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu
metode pembelajaran melalui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode
pembelajaran IPS SD kelas tinggi berdasarkan pendekatan sosial!

Jawab:
Pendekatan sosial menekankan kecakapan individu berhubungan dengan orang lain
(masyarakat), dan memusatkan perhatian pada gejala-gejala sosial yang muncul.
Metode pendekatan sosial tepat untuk mengkaji gejala-gejala sosial. Metode
Pendekatan sosial memungkinkan peserta didik berpikir dan mencari fakta-fakta,
informasi atau data yang mendukung pembuktian hipotesis dalam situasi beban dan
terarah.
Langkah-langkah metode pembelajaran melalui pendekatan sosial ialah:
1. Tahap Orientasi
2. Tahapp Hipotesis
3. Tahap Definisi
4. Tahap Eksplorasi
5. Tahap Pembuktian
6. Tahap Generalisasi
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dalam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil
Belajar IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek
kognitif dalam evaluasi hasil belajar IPS SD!\

Jawab:
Aspek Kognitif dalam eveluasi hasil belajar mempunyai 2 tingkatan sebagai berikut:

1. Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, yaitu:


a. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge) atau C1
Tes yang mengungkap penalaran dalam kategori terendah. Kata-kata yang
sering digunakan adalah Apa? Siapa? Dimana? Kapan? Sebutkan!
Misalnya:
- Dimanakah terdapat tambang timah di Indonesia?
- Siapakah presiden pertama Negara RI?
b. Evaluasi yang mengungkap Pengetahuan (comprehension) atau C2
Evaluasi ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah
dipelajari. Kata-kata yang sering digunakan adalah Mengapa? Jelaskan!
Uraikan, berilah ulasan! Bandingkan!
Contohnya:
- Mengapa Pulau Jawa padat penduduknya?
- Jelaskan secara singkat lingkungan sekolahmu!
c. Evaluasi yang mengungkap penerapan (Application) atau C3
Evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap pengetahuan siswa diminta
mengingat menghafal, mendefinisikan sesuatu, dan selanjutnya dapat
menjelaskan dan mengungkap informasi yang diterima (pemahaman). Evaluasi
ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah dipelajari.
Kata-kata yang sering digunakan adalah Demonstrasikan! Tunjukkanlah!
Klasifikasikan! Carilah hubungan! Tuliskan! Gambarkan!
Contohnya:
- Tunjukkanlah letak pulau Bangka pada peta Pulau Sumatera!
- Carilah hubungan antara tingkat pendidikan dengan usaha menjaga
kelestarian lingkungan!
2. Evaluasi yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi meliputi hal-hal berikut ini:
a. Evaluasi yang mengungkap Analisis (Analysis) atau C4
Pertanyaan analisis menuntut siswa untuk berpikir secara mendalam, kritis
bahkan menciptakan sesuatu yang baru. Kata-kata yang sering digunakan
adalah Sebutkan bukti-bukti! Mengapa! Tunjukkan sebab-sebabnya!
Analisislah! Berilah alasan!
Contoh:
- Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya perang Dipenegoro?
- Berdasarkan data yang ada, jumlah penganggur dan tuna wisma adalah
penduduk desa yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Bagaimana
cara mengatasinya?
b. Evaluasi yang mengungkap sintesis (Synthesis)
Menuntut siswa berpikir orisinal dan kreatif. Kata-kata yang sering digunakan
adalah Susunlah dengan kata-katamu! Apa yang mungkin terjadi? Buatlah
perkiraan apa yang terjadi! Bagaimanakah?
Contoh:
- Apa dampak yang mungkin terjadi jika pantai Utara Jawa Barat ditimbun
untuk dijadikan daerah pemukiman?
c. Evaluasi yang mengungkap Penilaian/Evaluasi atau C6
Menuntut siswa untuk dapat melakukan pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
analisis dan sintesis dengan baik. Kata-kata yang sering digunakan adalah
Berilah pendapat bahwa, Bandingkan! Bedakan! Berilah alasan! Berilah kritik!
Setujukah anda!
Contoh:
- Setujukah anda terhadap kehidupan ala barat yang sangat bebas?

4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi
yang disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan
sikap sosial!

Jawab:
Dalam merancang alat evaluasi perlu dipelajari kurikulum sekolah yang berlaku, yaitu
mengenai hal-hal berikut ini:
1. Kompetensi dasar (KD)
Kemampuan mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga
2. Materi Pokok
Kedudukan dan peran anggota keluarga
3. Hasil Belajar
a. Menceritakan kedudukan anggota keluarga
b. Menceritakan peran anggota keluarga
4. Indikator Materi
a. Menceritakan kedudukan setiap anggota keluarga
1. Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
2. Membuat silsilah keluarga
b. Menceritakan peran anggota keluarga
1. Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
2. Menjelaskan kecenderungan perubahan peran di Keluarga.
3. Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan perannya dalam
keluarga.

5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin
S.Winataputra (2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitikberatkan
masalah secara kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan. Analisislah
penerapan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah menurut pendapat ahli di atas!

Jawab:
Langkah-langkah pemecahan masalah secara kelompok adalah sebagai berikut:
a. Definisi masalah
1. Tampunglah secara terbuka semua pernyataan masalah
2. Rumuskan kembali setiap pernyataan sehingga dapat memperoleh
gambaran yang ideal dan actual. Pilihlah salah satu definisi yang penting
dan dapat dipecahkan
b. Dignosis Masalah
Untuk mengetahui sifat dan besarnya kekuatan yang mendorong ke arah
situasi yang ideal dan kekuatan-kekuatan yang menghambat kea rah tersebut.
c. Merumuskan alternative strategi
Cara pemecahan masalah, dimana kelompok harus kreatif, berpikir divergen,
memahami pertentangan antar idea dan punya daya temu yang tinggi.
d. Penentuan dan penerapan suatu strategi
Tahap ini mengandung dua aspek utama pemecahan masalah, yaitu:
1. Pengambilan keputusan yaitu suatu proses mengambil suatu pilihan dari
berbagai alternative tindakan
2. Keputusan penerapan, yaitu suatu proses untuk mengambil tindakan yang
diperlukan sehingga menghasilkan pelaksanaan tersebut.
e. Evaluasi keberhasilan strategi
Hasil akhir dari evaluasi harus menunjukkan bahwa masalah apa yang sudah
dipecahkan, seberapa jauh pemecehannya, masalah apa yang belum
terpecahkan dan masalah baru apa yang timbul sebagai akibat pemecahan ini.

Anda mungkin juga menyukai