( TUGAS TUTORIAL 3 )
UPBJJ TAPAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
SOAL PENDIDIKAN IPS DI SD TUTORIAL 3
1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi kapal
yang berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode
pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah
contoh terkait metode pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif
digunakan untuk mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda
sesuai dengan pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!
2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam mengajarkan
kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu metode pembelajaran
nmelalaui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode pembelajaran IPS SD kelas
tinggi berdasarkan pendekatan sosial!
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dlam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil
Belajar IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek
kognitif dalam evaluasi hasil belajar IPS SD!
4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi
yang disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan sikap
sosial!
5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin
S.Winataputra (2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitikberatkan
masalah secara kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan. Analisislah
penerapan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan pemecahan
masalah menurut pendapat ahli di atas!
Selamat mengerjakan!
Mohon untuk tidak boleh plagiasi jawaban dari internet dan plagiasi jawaban teman, jika
melakukan plagiasi akan dikurangi nilainya
JAWABAN SOAL :
4.. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan sikap sosial!
Jawab :
Dalam perancang alat evaluasi perlu dipelajari kurikulum sekolah yang berlakuyaitu mengenai :
a. kompetensi dasar (KD)
b. materi pokok
c. hasil belajar
d. indicator materi
materi pelajaran yang ad apada kurikulum sekolah perlu dikembangkan lebih terperinci hal
tersebut akan mempermudah dalam menyusun kisi-kisi soal. Setelah materi dijaabarkan
kemudian disusun indicator untuk kisi kisi soal yang akan dibuat.
Seperti pada kurikulum SD kelas 3 semester 1 :
a. kompetensi dasar (KD)
kemmapuan mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga
b. materi pokok
kedudukan dan peran anggota keluarga
c. hasil belajar
1.. menceritakan kedudukan anggota keluarga
2. menceritakan peran anggota keluarga
d. indicator materi
1.. menceritakan kedudukan anggota keluarga
Menyebutkan kedudukan setiap anggota keluarga
Membuat silsilah anggota keluarga
2..menceritakan peran anggota keluarga
Menjelaskan peran setiap anggota keluarga
Menjelaskan kecendrungan perubahan peran setiap anggota keluarga
Menceritakan pengalaman siswa dalam melaksanakan perannya dlaam keluarga.
Dari materi tersebut dapat dibuat indicator tes (Kisi-Kisi) yang menggungkapkan nilai dan
social:
Contoh :
1. dengan bekerja sama dengan adiknya membersihkan halaman rumah, doni dapat
menghargai kedua adiknya yang bekerja dengan baik.
2. Dengan bekerjasama dengan ibunya yang mengajar memasak, tuti dan adiknya dapat
menghargai ibunya yang pintar memasak dan sabar.
Jawab :
Model pemecahan masalah menurut David Johnson dan Frank Johnson meniti beratkan pada
pemecahan maslaah secara kelompok yaitu pada kemampuan pengambilan keputusan.
Kemampuan pemecahan maslaah secara kelompok meliputi beberapa unsur :
a. Definisi maslaah
Dalam kelompok ketiga ini kelompok harus mencari dan menemukan berbgaai alternative cara
pemecahan maslaaha. Dimana kelompok harus kreatif, berfikir divergen memahami
pertentangan antar idea dan punya daya temu yang tinggi
a.. mengambil keputusan yaitu suatu proses mengambil suatu pilihan dari berbgai alternative
tindakan
b. keputusan penerapan yaitu proses untuk mengambil tindakan yang diperlukan sehingga
menghasilkan pelaksaan tersebut
Dalam langkah kelima ini kelompok mempelajari : apakah itu berhasil diterpakan ( evalausi
proses) dan apakah keadaan actual sudah lebih mendekati keadaan yang ideal daripada sebelum
penerapan
Hasil akhir dari penerapan evaluasi harus menunjukan bahwa maslaah apa yang sudah di
pecahkan, seberapa jauh pemecahanya, masalah apa yang terpecahkan dan masalah baru apa
yang timbul sebagai akibat pemecahan ini.