Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

“Pengertian dan Macam–Macam Evaluasi Media Pembelajaran”

Disusun Oleh:

Siti Aisyah (2010202033)

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S. Ag, M. Si

Masnun Baiti, M. Pd.

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohim Assalamu’alaikum warohmatullahi


wabarakatuh

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang mana telah memberikan


rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat pada waktunya. Sholawat berserta salam tak lupa tercurahkan
kepada baginda kita yakni nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kejahilan menuju zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan seperti saat ini.
Adapun judul makalah penulis pada kesempatan ini yaitu
“Pengertian dan Macam-Macam Evaluasi Media Pembelajaran”
Makalah ini penulis susun untuk memenuhi tugas mata kuliah
pengembangan media dan sumber belajar, penulis berharap melalui tulisan
ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca agar dapat memahami
tentang Pengertian dan Macam–Macam Evaluasi Media Pembelajaran.
Penulis ucapkan terima kasih kepada lbu Masnun Baiti, M. Pd. yang
telah mempercayai materi ini kepada saya, dalam mengerjakan makalah ini
hingga akhirnya terselesaikan tepat waktu.
Penulis menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan maupun materi–materinya. Oleh karna
itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian jika ada salah kata mohon maaf yang
sebesar–besarnya, dan disampaikan terimakasih.
Wassalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh

Palembang, 1 Maret 2021

Pemakalah

ii
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................iii

BAB 1.............................................................................................................1

PENDAHULUAN.........................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................2

BAB II...........................................................................................................3

PEMBAHASAN............................................................................................3

A. Pengetian Evaluasi Media Pembelajaan.........................................3

B. Macam–Macam Evaluasi Media Pembelajaran..............................4

1) Evaluasi Formatif……...……..……………………...………5
2) Evaluasi Sumatif………………………………….…………8

BAB lll............................................................................................................9

PENUTUP.....................................................................................................9

A. Kesimpulan.........................................................................................9

B. Saran………..…………………………………………….…………9

DAFTAR PUSAKA……………………………………….………...……11

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah proses pembelajaran komponen yang turut
menentukan keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi
orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran
atau tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.
Evaluasi adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan
dan penafsiran informasi untuk menilai (assess) keputusan-keputusan yang
dibuat dalam merancang satu sistem pengajaran. Fungsi utama evaluasi
adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi
yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, yang dalam hal ini
tentang Media pembelajaran.
Sedangkan Media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang
dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitasan efesiensi dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam memilih media pembelajaran, kita terkadang asal
memilih dan menggunakannya begitu saja tanpa kita tahu apakah media
yang kita gunakan sudah sesuai atau tidak dengan tujuan pembelajaran.
Evaluasi media pembelajaran adalah suatu tindakan proses atau
kegiatan yang dilaksanakan dengan maksud untuk menentukan nilai dari
segala media atau alat yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang dibuat
tersebut dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Evaluasi Media Pembelajaran?
2. Apa Macam Macam Evaluasi Media Pembelajaran?

1
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Evaluasi Media Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Macam–Macam Evaluasi Media Pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengetian Evaluasi Media Pembelajaan


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, evaluasi berarti penilaian,
Nurgiyantoro menyebutkan bahwa evaluasi adalah proses untuk mengukur
kadar pencapaian tujuan. Menurut definisi ini, maka istilah evaluasi itu
mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari sesuatu. Banyak literatur yang memberikan
pengertian tentang evaluasi ini. Begitu juga didalam media pembelajaran.
Evaluasi media pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui
apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar tersebut dapat
mencapai tujuan.
Disamping itu juga evaluasi dimaksudkan untuk mengadakan
perbaikan atau pergantian bila ternyata proses yang diterapkan dalam proses
belajar mengajar tidak dapat mencapai tujuan. Aspek penting lainnya pada
evaluasi atau penilaian dalam pembelajaran tidak semata-mata dilakukan
terhadap hasil belajar, tetapi juga harus dilakukan terhadap proses
pembelajaran itu sendiri. Dengan evaluasi tersebut dapat dilakukan revisi
program pembelajaran dan strategi pelaksanaan pembelajaran.
Apapun media yang di buat, apakah kaset audio film bingkai, film
rangkai, film, video atau gambar dan permainan/simulasi perlu dinilai
terlebih dahulu sebelum dipakai secara luas. Penilaian (evaluasi) ini
dimaksudkan untuk mengetahui apakah media yang anda buat tersebut dapat
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak. Hal ini penting
untuk diingat dan dilakukan karena banyak orang berangggapan bahwa
sekali mereka membuat media pasti 100% ditanggung baik. Anggapan itu
sendiri tidaklah keliru karena sebagai pengembang media secara tidak
langsung anda telah menurunkan hipotesis bahwa media yang anda buat
tersebut dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik. Hipotesis tersebut
perlu dibuktikan dengan menguji ke sasaran yang dimaksud.

3
Evaluasi juga meliputi penilaian strategi, teknologi dan media.
Apakah strategi pengajaran telah berjalan efektif? Bisakah ditingkatkan
lagi? Apakah teknologi dan media telah membantu siswa dalam memenuhi
tujuan belajar? Apakah teknologi dan media efektif dalam membangkitkan
minat para siswa? Apakah mereka mendukung partisipasi bermakna para
siswa? Salah satu komponen kunci bagi evaluasi dan revisi sebuah mata
pelajaran adalah masukan dari pembelajaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa evaluasi media pembelajaran adalah
suatu proses atau kegiatan untuk mengetahui apakah media yang digunakan
dalam proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan yang telah
diterapkan atau tidak. Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek
atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk
pengambilan keputusan.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi
dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu
proses pemberian sekor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau
gejala berdasarkan aturan-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan
yang erat antara pengukuran dan evaluasi kegiatan pengukuran merupakan
dasar dalam kegiatan evaluasi. Kalau belajar diartikan sebagai proses
interaksi dengan lingkungan sehingga terjadi perubahan tingkah laku
pengetahuan (kognitif), ketrampilan (prikomotorik), atau sikap (afektif)
maka belajar tidak harus dipersyaratkan dengan adanya guru yang mengajar.
Interaksi dengan media sebagai salah satu lingkungan belajar dapat menjadi
sumber belajar bagi siapa saja. Penilaian atau evaluasi media pembelajaran
bertujuan untuk melihat apakah penggunaan media itu bisa membentuk atau
mempengaruhi tingkah laku belajar atau tidak. Serta untuk mengetahui
apakah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dapat
mencapai tujuan.
B. Macam–Macam Evaluasi Media Pembelajaran
Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang kita kenal yaitu
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.

4
1). Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah suatu proses untuk mengumpulkan data
tentang aktifitas dan efisiensi penggunaan media yang digunakan dalam
usaha mencapai tujuan yang telah diterapkan. Data yang diperoleh akan
digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang
bersangkutan agar dapat digunakan lebih efektif dan efisien. Setelah
diperbaiki dan disempurnakan, kemudian diteliti kembali apakah media
tersebut layak digunakan atau tidak dalam situasi-situasi tertentu. Ada tiga
tahapan dalam evaluasi formatif, yaitu :

1) Evaluasi satu lawan satu (one on one)


Pada tahapan evaluasi satu lawan satu (one to one), dipilih dua
orang atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang
dibuat. Kemudian sajikan media kepada siswa secara individual. Kedua
siswa yang dipilih tersebut satu diantaranya mempunyai kemampuan di
bawah rata-rata, dan yang satunya lagi diatas rata-rata. Prosedur
pelaksanaannya sebagai berikut:
a) Jelaskan kepada siswa tentang rancangan media baru. Kemudian amati
reaksi mereka terhadap media yang dibuat ditampilkan tersebut.
b) Katakan kepada siswa bahwa kalau terjadi kesalahan penggunaan media
tersebut, bukanlah karena kekurangan siswa tapi karena kelemahan
media.
c) Usahakan agar siswa bersifat santai dan bebas dalam mengemukakan
pendapat mereka mengenai media yang ditampilkan tersebut.
d) Lakukan tes awal untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan
pengetahuan siswa terhadap penggunaan media tersebut.
e) Catat lama waktu yang digunakan dalam penyajian media tersebut dan
catat pula reaksi siswa terhadap penampilan media tersebut.
f) Berikan tes yang mengukur keberhasilan penggunaan media tersebut.
g) Lakukan analisis terhadap informasi yang terkumpul.

2) Evaluasi kelompok kecil (small group evaluation)

5
Pada tahapan evaluasi kelompok kecil perlu dicobakan kepada 10-20
orang siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih
tersebut hendaknya dapat mewakili populasi. Kalau kurang dari 10 siswa,
maka data yang anda peroleh kurang bisa menggambaarkan populasi target.
Apabila lebih dari 20, maka kurang bermanfaat untuk evaluasi kelompok
kecil. Usahakan juga siswa yang dipilih tersebut terdiri dari siswa-siswa
yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari siswa laki-laki dan
siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang. Prosedurnya
adalah sebagai berikut:
a) Jelaskan bahwa media tersebut pada tahap formatif dan memerlukan
umpan balik untuk penyempurnaannya.
b) Berikan tes awal untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa
tentang topik yang berkenaan dengan penggunaan media.
c) Tegaskan kepada siswa untuk mempelajari media tersebut.
d) Berikan tes untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang ditetapkan dapat
tercapai.
e) Bagikan angket kepada siswa untuk mengetahui menarik tidaknya media
yang digunakan, mengerti tidaknya siswa terhadap pesan yang
disampaikan oleh media tersebut, konsistensi tujuan dan materi dan
cukup tidaknya latihan yang dilakukan.
f) Lakukan analisis terhadap data-data yang terkumpul.

3) Evaluasi lapangan (field evaluation).


Evaluasi lapangan (field evaluation) merupakan tahap akhir dari
evaluasi formatif. Untuk itu diusahakan situasi yang mirip dengan situasi
yang sebenarnya. Dalam pelaksanaannya dipilih 30 orang siswa dengan
berbagai kataristik yang meliputi tingkat kepandaian kelas, latar belakang,
jenis kelamin, usia, kemajuan belajar dan sebagainya. Prosedurnya adalah
sebagai berikut :
a) Pilih siswa sebanyak 30 orang yang betul-betul mewakili populasi.
b) Jelaskan kepada siswa maksud uji coba lapangan dan hasil akhir yang
diharapkan. Usahakan siswa bersifat relaks/santai dan berani

6
mengeluarkan pendapat atau penilaian. Ingatkan kepada mereka bahwa
uji coba bukan menguji kemampuan mereka.
c) Berikan tes awal untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan mereka
mengenai topik yang menggunakan media tersebut.
d) Sajikan media yang sesuai dengan rencana perbuatannya
e) Lakukan postes untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa setelah
penyajian media tersebut. Hasil tes akhir dibandingkan dengan tes awal
yang digunakan untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi media yang
dibuat tersebut.
f) Edarkan tes skala sikap kepada siswa yang dipilih tersebut untuk
mengetahui sikap mereka terhadap media yang digunakan.
g) Lakukan analisa terhadap data yang diperoleh melalui kegiatan-kegiatan
yang dilakukan, terutama mengenai keampuhan awal pretes, skor tes
awal dan tes akhir, waktu yang diperlukan, perbaikan dari bagian-bagian
yang sulit, pengajaran serta kecepatan sajian dan sebagainya.
Untuk tujuan praktis, beikut disajikan beberapa model daftar cek
untuk meriview dan mengevaluasi program dan media pengajaran dengan
format yang sering digunakan oleh para guru dikelas, antara lain media
gambar diam, media grafis, media visual yang diproyeksikan, mdia film dan
televisi, dan komputer.
Evaluasi media pada akhirnya akan terkait dengan kondisi media itu
sendiri. Media yang ada harus di evaluasi tingkat kelayakan pakainya setiap
saat sehingga jika akan di gunakan tidak ada masalah dan langsung dapat di
pakai. Dengan demikian melalui evaluasi media ini akan dapat
teridentivikasi secara lengkap. Media-media mana saja yang sudah rusak
parah, dalam kondisi rusak masih dapat di perbaiki trmasuk media yang
masih bagus dan layak pakai. Gambaran hasil identifikasi ini akan sangat
bermanfaat terhadap kelangsungan pemanfaatan media sebagai fariabel
yang sangat berpengaruh dalam peningkatan kualitas pembelajaran di
sekolah. Jika berdasarkan hasil evaluasi media kerusakan atau ketidak

7
pungsian media itu dapat di perbaiki sendiri oleh guru, maka guru dapat
lanfgsung memperbaikinya.

2). Evaluasi Sumatif


Evaluasi Sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir
satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan,
dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat
berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya. Winkel mendefinisikan
evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada akhir suatu periode
pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran yang
diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu
bidang studi. Sedangkan yang dimaksud dengan tes sumatif adalah suatu
penilaian yang pelaksanaannya itu dilakukan pada akhir tahun atau akhir
program, atau lebih spesifiknya penilaian yang dilakukan pada akhir
semester dari akhir tahun.
Jadi, tujuannya adalah untuk melihat hasil yang dicapai oleh para
siswa, yaitu seberapa jauhkah tujuan-tujuan kurikuler yang berhasil dikuasai
oleh para peserta didik, dan penilaian inipun dititikberatkan pada penilaian
yang berorientasi kepada produk, bukan kepada sebuah proses. Dan
bagaimanapun, hasil yang peroleh dari tes sumatif tampaknya menjadi
keputusan akhir mengingat tidak adanya kesepakatan bagi guru untuk
memperbaiki kekurangan para siswa pada semester tersebut. Perubahan baru
bisa dilakukan pada tahun berikutnya atau sekedar bahan untuk
penyempurnaan semester berikutnya.
Demikian, tahap-tahap evaluasi dalam rangka pengembangan
program media pembelajaran. Setiap tahap evaluasi menghasilkan informasi
atau umpan balik yang merupakan banhan penting untuk merevisi atau
menyempurnakan program yang kita kembangkan. Jika evaluasi ini
dilaksanakan secara sistematis merupakan bagian integral dalam kegiatan
pengembangan pembelajaran, maka diharapkan kita akan menghasilkan
sebuah model program media pembelajaran yang sesuai dengan tujuannya.
Selanjutnya setelah kita benar yakin bahwa program tersebut sudah layak

8
dari berbagai aspek, maka master program ini dapat digandakan dan
sebarkan sesuai kebutu

BAB lll

PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi media pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai
tujuan pembelajaran dengan baik. Evaluasi media pembelajaran tersebut
diantaranya bertujuan untuk memberikan pedoman kepada instansi
pemerintah, guru, peodusen dalam mengadakan, membuat dan
memproduksi media pendidikan yang bermutu, dan melindungi sekolah dari
penggunaan media pendidikan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan
dari segi teknis kependidikan. evaluasi media pembelajaran adalah suatu
proses atau kegiatan untuk mengetahui apakah media yang digunakan dalam
proses belajar mengajar tersebut dapat mencapai tujuan yang telah
diterapkan atau tidak. Ada dua macam bentuk penguji cobaan media yang
kita kenal yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
Evaluasi formatif Adalah proses yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan data tentang efektivitas dan efesiensi bahan-bahan
pembelajaran (termasuk ke dalam media) untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Data-data tersebut di maksudkan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien.
Ada tiga tahapan evaluasi formatif yaitu evaluasi satu lawan satu (one to
one), evaluasi kelompok kecil (Small group evaluation) dan evaluasi
lapangan ( field evalution)
Sedangkan evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada
setiap akhir satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu
pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana peserta
didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit berikutnya.

9
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penulisan maupun isi karena faktor kurang
ilmu dari penulis, kalau ada terdapat kesalahan dari makalah ini penulis
sangat berharap adanya kritik dan saran dari teman-teman agar nantinya
dalam penulisan makalah selanjutnya lebih baik dari sebelumnya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta:Raja


Grafindo Persada, 2013)

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta:


Ciputat Pers, 2002).

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran,


(Bogor: Ghalia Indonesia, 2011).

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : Bumi


Aksara, 2011)

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2003. Media Pengajaran. Bandung


: CV Sinar Baru.

Usman, M Baysiruddin, Asnawir. 2002.Media


Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press Al-Ghozali

11

Anda mungkin juga menyukai