Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

TEKNIK EVALUASI HASIL BELAJAR

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran PAI


Kelas : VI Reg 1 Cluster 3A
Dosen Pengampu : Dr Ir Tumiran, M. Pd

Disusun Oleh :

Ahmad Fadil Dzaky 1810110180


Idam Shaleh Gea 1810110059
Lusi Dwiyanti 1910110008
Nursahwati 1910110016
Siti Muliyani 1910110024

FAKULTAS AGAMA ISLAM & HUMANIORA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas


limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat kami
selesaikan. Kemudian, sholawat dan salam tak lupa kita hadiahkan kepada
Rasulullah saw yang membawa cahaya kebaikan dan membimbing manusia
menuju jalan kebenaran.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi


Pembelajaran PAI. Dan juga untuk khalayak ramai sebagai informasi dan
penambah ilmu pengetahuan yang semoga bermanfaat.

Makalah ini disusun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal


mungkin. Akhirnya, kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dan
tak terlepas dari kekurangan. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca dan khususnya dari dosen pengampu mata
kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI demi perbaikan dan penyempurnaan
penyusunan makalah di masa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, 3 April 2022

(Penyusun)

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
3. Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II: PEMBAHASAN


1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran ............................................................. 2
2. Teknik Evaluasi Hasil Belajar .................................................................... 2
1. Prinsip-Prinsip Dasar Evaluasi Hasil Belajar ....................................... 2
2. Ciri-ciri Evaluasi Hasil Belajar ............................................................ 6
3. Objek Evaluasi Hasil Belajar ............................................................... 7
4. Langkah-Langkah Pokok Dalam Evaluasi Hasil belajar ..................... 9

BAB III : PENUTUP


1. Kesimpulan ............................................................................................. 11
2. Kritik dan Saran ...................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam
menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati,
hingga mengimani, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan
ajaran agama islam.
Dalam proses pembelajaran ada banyak sekali hal-hal yang perlu
diperhatikan. Mulai dari perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran,
kemampuan guru dalam mengelola kelas dan salahnya satunya
kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran siswa. Evaluasi
pembelajaran berfungsi untuk mengetahui keefektifan pembelajaran
sebagai tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran berdasarkan
tujuan pembelajaran.
Makalah ini disusun sebagai referensi mahasiswa agar mampu
melaksanakan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar sesuai tujuan
pembelajaran PAI berdasarkan standar kurikulum yang berlaku. Hasil
yang diperoleh dapat dijadikan koreksi dalam upaya meningkatkan
pembelajaran yang lebih baik.

2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan teknik evaluasi hasil belajar?
b. Apa saja yang termasuk prinsip-prinsip dasar evaluasi hasil belajar?
c. Bagaimana ciri-ciri evaluasi hasil belajar?
d. Apa saja yang termasuk objek evaluasi hasil belajar?
e. Bagaimana langkah-langkah pokok dalam evaluasi hasil belajar?

3. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memberi informasi dan ilmu pengetahuan
bagi mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumya mengenai
teknik evaluasi pembelajaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran


Evaluasi berasal dari Bahasa Inggris,evaluation yang berarti
penilaian atau penaksiran. Menurut Suharsimi Arikunto, evaluasi adalah
kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif
yang tepat dalam mengambil keputusan. Sementara menurut Djujdju,
evaluasi adalah kegiatan untuk mengetes tingkat kecakapan seseorang atau
kelompok orang.
Evaluasi pembelajaran adalah penilaian hasil belajar siswa untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran dalam upaya meningkatkan
pembelajaran yang lebih baik sesuai tujuan pembelajaran berdasarkan
standar kurikulum yang berlaku.
Semua kegiatan belajar-mengajar perlu dievaluasi. Evaluasi dapat
memberi motivasi bagi pendidik maupun peserta didik, mereka akan lebih
giat belajar, meningkatkan proses berpikirnya. Dengan evaluasi pendidik
dapat mengetahui prestasi dan kemajuan peseta didik, sehingga dapat
bertindak yang tepat bila peserta didik mengalami kesulitan belajar
(Slameto, 2003).1

2. Teknik Evaluasi Hasil Belajar


A. Prinsip-Prinsip Dasar Evaluasi Hasil Belajar
Bagi peserta didik, evaluasi merupakan umpan balik tentang
kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, dapat mendorong belajar lebih
baik dan meningkatkan motivasi berprestasi. Evaluasi terhadap peserta
didik dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang
telah mereka capai. Evaluasi tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi peseta
didik juga bisa melakukan self assessment atau evaluasi diri mereka
sendiri. Hal ini akan mendorong peserta didik untuk berusaha lebih baik
1
Drs. Amirono, M.T dan Drs. Daryanto, 2016, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran
Kurikulum 2013, Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hal.26

2
lagi dari sebelumnya agar mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu,
untuk mempengaruhi hasil belajar peserta didik maka evaluasi perlu
dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan evaluasi,


antara lain:
1. Mengadakan evaluasi dan memberi umpan balik terhadap kinerja
peserta didik.
2. Memberikan evaluasi yang obyektif dan adil serta segera
menginformasikan hasil evaluasi kepada peserta didik.
3. Memberi kesempatan kepada peserta didik mengadakan evaluasi
terhadap diri sendiri.
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik mengadakan evaluasi
terhadap teman.

Evaluasi sering dianggap sebagai kegiatan akhir dari suatu proses


kegiatan. Evaluation is often considered to be the final step in overall
process, demikian diungkapkan Miller (1985). Pesertadidik dievaluasi
setelah ia selesai melakukan suatu pelajaran, apakah ia berhasil atau tidak
setelah mengalami masa percobaan.2

a. Fungsi Evaluasi Pembelajaran


Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau prises setidak-
tidaknya memiliki 3 macam fungsi pokok, yaitu (1) mengukur kemajuan,
(2) menunjang penyusunan rencana, dan (3) memperbaiki atau melakukan
penyempurnaan kembali.3
Adapun secara khusus fungsi evaluasi pembelajaran dapat ditilik
dari tiga segi, yaitu (1) psikologis (2) didaktik, dan (3) administratif.
1. Segi Psikologis

2
Ibid. hal.27
3
Dr. Ina Magdalena, M.Pd dan GB PGSD 2020, 2020, Ragam Tulis Evaluasi Pembelajaran SD, Jawa
Barat: CV Jejak, hal. 10

3
Secara psikologis, kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan dilihat
dari 2 sisi, yaitu:
a. Bagi peserta didik, evaluasi memberikan pedoman atau pegangan
batin kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan kemampuan
dirinya sendiri.
b. Bagi pendidik, evaluasi akan memberikan ketetapan hati kepada
pendidik tersebuh, sudah sejuah mana ia berhasil dalam
menjalankan rencana pembelajaran. Sehingga, ia secara psikologis
memiliki pedoman atau pegangan batin yang pasti guna
menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan.

2. Segi Didaktik
a. Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi yang
telah dicapai oleh peserta didiknya. Disini evaluasi berfungsi
sebagai diagnostik yakni memeriksan dibagian mana siswa pada
umumnya mengalami kesulitan dalam mengukuti proses
pembelajaran, untuk selanjutnya dicari solusi atau pemecahan
masalahnya.
b. Memberikan informasi guna menempatkan peserta didik menurut
kelompoknya masing-masing. Misalnya kelompok atas (cerdas),
kelompok tengah (rata-rata) dan kelompok bawah (lemah). Jadi,
evaluasi disini berfungsi sebagai placement.
c. Memberikan bahan yang penting untuk memilih kemudian
menetapkan peserta didik. Dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk
menetapkan, apakah seorang peserta didik dapat dinyatakan lulus
atau tidak lulus, dinyatakan naik kelas atau tinggal kelas, dapat
diberikan beasiswa atau tidak, dsb. Jadi, evaluasi juga memiliki
fungsi selektif.
d. Memberikan pedoman bagi pendidik untuk mencarikan jalan
keluar bagi peserta didik yang memiliki masalah atau kesulitan
dalam proses pembelajaran, misalnya memberikan bimbingan
mengenai cara belajar yang baik, cara mengatur waktu belajar, cara

4
membaca dan memahami materi pelajaran, sehingga masalah-
masalah yang dihadapi peserta didik dapat diatasi dengan sebaik-
baiknya. Berarti, evaluasi juga memiliki fungsi bimbingan.
e. Memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran
yang telah ditentukan telah dicapai. Disini, evaluasi memiliki
fungsi instruksional, yaitu melalukan perbandingan antara rencana
dan tujuan pembelajaran dengan hasil yang telah dicapai peserta
didik dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

3. Segi Administratif
a. Memberikan laporan, yaitu dapat disusun dan disajkan laporan
mengenai kemajuan dan perkembangan siswa setelah mengikuti
pembelajaran dala watu yang telah ditentukan.
b. Memberikan bahan-bahan keterangan (data), yaitu data dalam
evaluasi penting untuk pengambilan keputusan pendidikan dan
lembaga pendidikan.
c. Memberikan gambaran, yaitu gambaran mengenai hasil-hasil yang
telah dicapai daam proses pembelajaran.4

b. Tujuan Evaluasi Pembelajaran


a. Mendeskripsikan kecakapan belajar para peserta didik sehingga
dapat diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai
bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.
b. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah, yakni seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah
tingkah laku para peserta didik kea rah tujuan pendidikan yang
diharapkan.
c. Menentukan tindak lanjut hasil penelitian, yakni melakukan
perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan
pengajaran serta strategi pelaksanaannya.

4
Ibid. hal.13-17

5
d. Memberikan pertanggungjawaban pihak sekolah kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Yakni, pemerintah, masyarakat, dan
para orang tua peserta didik5

B. Ciri-ciri Evaluasi Hasil Belajar


Adapun ciri-ciri dari evaluasi hasil belajar dapat dibagi menjadi
beberapa bagian antara lain:
a. Penilaian dilakukan secara tidak langsung
Maksudnya, jika seorang guru ingin ingin mengetahui mana dari
siswanya yang cerdas atau kurang cerdas maka dalam evaluasi yang
diukur bukanlah kecerdasan atau kekurangan peserta didik, etapi
indicator atau hal-hal yang menandai bahwa seseorang itu bisa disebut
pandai dan kurang pandai.

b. Bersifat relatif
Salah satu ciri evaluasi adalah bersifat relatif karena nilai seorang
siswa tidak selalu konstan dari waktu kewaktu, tetapi bisa saja
berubah-ubah.

c. Bersifat kuantitatif
Dalam evaluasi pembelajaran biasanya dilakukan pengukuran
dengan menggunakan symbol bilangan(angka) sebagai hasil untuk
pengukurannya. Hasil pengukuran berupa angka-angka ini kemudian
dianalisis dan diinterpretasikan kedalam kata-kata (kualitatif).

d. Sering terjadi kesalahan


Adapun sumber-sumber kesalahan biasanya terletak pada: alat ukur
(soal tes), pengukur/guru, yang dinilai (peserta didik), dan situasi
dimana penilaian berlangsung.

e. Menggunakan satuan unit-unit


5
Drs. Amirono, M.T dan Drs. Daryanto, 2016, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum
2013, Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hal.28

6
Mengenai satuan unit ini yang tepat, seperti sangat memuaskan,
memuaskan, cukup memuaskan, kurang memuaskan, dan tidak
memuaskan.6

C. Objek Evaluasi Hasil Belajar


Pertanyaan pokok sebelum melakukan evaluasi ialah harus sesuai
dengan apa yang akan dinilai. Pertanyaan tersebut kita kembalikan pada
unsur-unsur yang terdapat dalam proses mengajar, yakni tujuan, bahan,
metode, dan alat serta penilaian.
Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yakni: (a)
keterampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan
cita-cita. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,
baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan
klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, afekif, dan
psikomotorik.

1. Ranah Kognitif
Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental
(otak) seperti kemampuan berpiki, memahami, mengaplikasi,
menganalisa, dan kemampuan mengevaluasi. Bloom mengelompokkan
ranah kognitif kedalam enam kategori yang paling komplek yang bersifat
hiraskis. Berarti pada level tujuan yang tinggi dapat dicapai apabila tingkat
terendah telah tercapai. Adapun tingkatannya, yaitu : tingkat pertama
adalah mengingat, tingkat kedua adalah memahami, tingkat ketiga adalah
menerapkan, tingkat keempat adalah menganalisi, tingkat kelima adalah
mengevaluasi dan tingat tertinggi adalah menciptakan.
Bentuk tes kognitif diantaranya, adalah :
a. Tes lisan
b. Pilihan ganda
c. Uraian objektif

6
Yusnia,dkk, 2021, Ciri-Ciri, Prinsip-Prinsip, Jenis Dan Proses Evaluasi Pendidikan, Preprints,hal.6

7
d. Uraian bebas
e. Uraian singkat
f. Menjodohkan
g. Portofolio, dan
h. Performance7

2. Ranah Afektif
Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.
Sikap adalah salah satu bidang psikologi yang berhubungan dengan
presepsi dan tingkah. Dalam bahasa Inggris sikap disebut attitude. Ranah
afektif memiliki lima jenjang dalam tingkah laku tersebut:
a. Menerima
b. Menanggapi
c. Menilai/menghargai
d. Mengatur
e. Karakter berdasarkan nilai yang ditetapkannya.8

Manfaat ranah afektif untuk memperbaiki tujuan instruksional oleh


siswa yang berkaitan dengan sikap, nilai-nilai interest, apresiasi atau
penghargaan dan penyesuaian perasaan sosial.

3. Ranah Psikomotorik
Ranah psikomotorik adalah ranah yang menitikberatkan kepada
kema[uan fisik dan kerja otot (Bloom 1979). Dalam pengembangannya
pun mata pelajaran yang berkaitan adalah mata pelajaran yang lebih
berorientasi pada gerakan dan menekankan pada reaksi-reaksi fisik dan
keterampilan tangan.
Penilaian psikomotorik dilakukan dengan tiga cara:
a. Pengamaan langsung.
b. Setelah proses belajar mengajar.

7
Irma sofianti, 2020, Analisis evaluasi pembelajaran : Ranah kognitif, Afektif dan Psikomotrik,
eprints.umsida.ac.id, hal.4
8
Ibid.hal 5

8
c. Beberapa waktu setelah proses belajar mengajar.

D. Langkah-Langkah Pokok Dalam Evaluasi Hasil belajar


1. Menyusun rencana evaluasi hasil belajar.
2. Sebelum evaluasi hail belajar dilaksanakan, harus disusun terlebih
dahulu perencanaannya secara baik dan matang. Perencanaan evaluasi
hasil belajar itu umumnya mencakup beberapa kegiatan, yaittu:
 Merumuskan tujuan dilaksanakannya evaluasi. Perumusan
ttujuan evaluasi hasil belajar itu penting sekali.
 Menetapkan aspek-aspek yang akan dievaluasi, misalnya,
aspek koggnitiff, aspek afektif, aspek psikomotorik.
 Memilih dan menentukan teknik yang akan dipergunakan
didalam pelaksanaan.
 Evaluasi, misalnya apakah evaluasi itu akan dilaksanakan
dengan teknik tes atau teknik non-tes.
 Menyusun alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam
pengukuran dan penilaian hassil belajar.
 Menentukan tolak ukur, norma atau kriteria yang akan
dijadikan pegangan, atau patokan dalam memberikan
interpretasi terhadap data hasil evaluasi.
 Menentukan frekuensi dari kegiatan evaluasi hasil belajar itu
sendiri.
 Menghimpun data.
 Melakukan verifikasi data.
 Mengolah dan menganalisis data.
 Memberikan interpretasi dan menarik kesimpulan.
 Tindak lanjut hasil evaluasi.

Untuk meningkatkan mutu pembelajaran dibutuhkan sistem evaluasi


yang tepat, karena peserta didik memiliki berbagai kemampuan yang
berbeda-beda, maka sistem evaluasi yang digunakan harus terintegrasi dan
mampu mengukur semua kemampuan yang ada pada tahun peserta didik.

9
Evaluasi pendidikan tidak hanya digunakan untuk mengukur ranah kognitif
peserta didik, tetapi juga harus menilai ranah afektif dan psikomoriknya.9

Tahapan pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran, yaitu:


a. Menentukan tujuan
b. Menentukan desain evaluasi
c. Penyusunan instrumen evaluasi
d. Pengumpulan data atau informasi
e. Analisis dan interpretasi
f. Tindak lanjut

BAB III
9
Drs. Amirono, M.T dan Drs. Daryanto, 2016, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum
2013, Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Hal.42

10
PENUTUP

1. Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran adalah penilaian hasil belajar siswa untuk
mengetahui keefektifan pembelajaran dalam upaya meningkatkan
pembelajaran yang lebih baik sesuai tujuan pembelajaran berdasarkan
standar kurikulum yang berlaku. Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan
untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan yang telah mereka
capai. Evaluasi tidak hanya dilakukan oleh guru tetapi peseta didik juga
bisa melakukan self assessment atau evaluasi diri mereka sendiri.
Sebelum evaluasi hail belajar dilaksanakan, harus disusun terlebih
dahulu perencanaannya secara baik dan matang. Untuk meningkatkan
mutu pembelajaran dibutuhkan sistem evaluasi yang tepat, karena peserta
didik memiliki berbagai kemampuan yang berbeda-beda, maka sistem
evaluasi yang digunakan harus terintegrasi dan mampu mengukur semua
kemampuan yang ada pada tahun peserta didik. Evaluasi pendidikan tidak
hanya digunakan untuk mengukur ranah kognitif peserta didik, tetapi juga
harus menilai ranah afektif dan psikomoriknya

2. Kritik dan Saran


Kami menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari
kekurangan. Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca
sangat kami harapkan terutama dari Dosen mata kuliah Desain
Pembelajaran PAI yang kami harapkan sebagai bahan koreksi kami untuk
penyusunan makalah yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

11
Drs. Amirono, M.T dan Drs. Daryanto, 2016, Evaluasi dan Penilaian
Pembelajaran Kurikulum 2013, Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Dr. Ina Magdalena, M.Pd dan GB PGSD 2020, 2020, Ragam Tulis
Evaluasi Pembelajaran SD, Jawa Barat: CV Jejak

Yusnia,dkk, 2021, Ciri-Ciri, Prinsip-Prinsip, Jenis Dan Proses Evaluasi


Pendidikan, Preprints

Irma sofianti, 2020, Analisis evaluasi pembelajaran : Ranah kognitif,


Afektif dan Psikomotrik, eprints.umsida.ac.id

12

Anda mungkin juga menyukai