Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

Jenis dan teknik penilaian

Dosen pengampu:
Fitriyeni S.Pd,M.Pd
Di susun oleh:
Imelda : 226910851
Irna Melta Aprila Mulyanti: 226910369
Kemala Putri : 226910392
Reni Puspita : 226910379

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah ini
adalah "JENIS DAN TEKNIK PENILAIAN".
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah evaluasi pembelajaran di SD yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Pekanbaru, 2 maret 2024

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I ................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN................................................................................................................ 4
A. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................... 4
C. TUJUAN MASALAH............................................................................................... 5
BAB II.................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................................. 6
A. PENGERTIAN PENILAIAN ................................................................................... 6
B. JENIS PENILAIAN ................................................................................................. 7
C. TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN ........................................................................... 8
BAB III .............................................................................................................................. 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penilaian sangatlah penting dilakukan oleh guru, karena tanpa penilaian gurutidak akan
bisa melihat kompetensi peserta didik yang sudah berkembang atau tidak samasekali.
Maka penilaian sangatlah bermanfaat bagi guru jika dilakukan. Salah satumanafaatnya
ialah guru akan mengetahui materi yang sudah diajarkan selamapembelajaran
dilaksanakan dapat dimengerti peserta didik atau tidak. penilaianmerupakan rangkaian
kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan datatentang proses dan
hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis, akurat
danberkesinambungan.
Penilaian hasil belajar diharapkan memudahkan peserta didik untukmeningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Karena berpikir tingkat tinggiakan
membuat peserta didik mampu mengungkapkan argumentasi, melakukan refleksi,dan
memberikan keputusan yang tepat.
Kemampuan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skils adalahk emampuan
yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan berpikir tingkat tinggi akanmembuat siswa
memiliki kemampuan berpikir. Siswa yang memiliki kemampuanberpikir adalah siswa
yang mampu menerapkan pengetahuan yang telah diketahui danmengembangkannya
menjadi keterampilan.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut.
a. Mengetahui pengertian dari penilaian
b. Mengenal Jenis-jenis dari penilaian
c. Macam-macam dari teknik penilaian

4
C. TUJUAN MASALAH
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan:
a. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari kata penilaian tersebut
b. Untuk mengetahui berbagai macam jenis dan juga teknik yang ada di dalam
penilaian tersebut.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENILAIAN
Menurut Ralph Tyler (1950). Penilaian merupakan sebuah proses pengumpulan data
untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan
sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya. Definisi yang
lebih luas dikemukakan oleh dua orang ahli lain, yakni Cronbach dan Stufflebeam, yang
menambahkan bahwa proses penilaian bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan
tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan.
Anas Sudijono dalam bukunya Pengantar Evaluasi Pendidikan, mengatakan bahwa
penilaian berarti menilai sesuatu. Sedangkan menilai itu mengandung arti: mengambil
keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik
atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau bodoh dan sebagainya.

Selanjutnya, Prof. Dr. Masroen, M.A. (1979) menegaskan bahwa istilah penilaian
mempunyai arti yang lebih luas daripada istilah pengukuran, sebab pengukuran itu
sebenarnya hanyalah merupakan suatu langkah atau tindakan yang kiranya perlu
diambil dalam rangka pelaksanaan evaluasi. Berdasarkan pengertian dari para ahli
diatas, dapat disimpulkan bahwa penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran. Seperti semua pembelajaran,
penilaian menolong siswa untuk menjadi lebih berpengetahuan, kritis, kompeten dan
responsif. Melalui penilaian, guru dapat mengembangkan kompetensi atau talenta yang
dimiliki oleh setiap siswa. Adapun kompetensi yang diharapkan dan dikuasai oleh
siswa setelah proses belajar mengajar adalah kompetensi sikap, keterampilan dan
pengetahuan. Salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik,
dimana penilaian yang dilakukan tidak hanya hasil akhirnya saja tetapi juga proses
selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu guru harus mengetahui mekanisme,
prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar siswa sesuai dengan kompetensi yang
ingin diukur. Kompetensi yang diukur melalui penilaian autentik menggambarkan
tuntutan kompetensi yang ada di standar kompetensi (SK) atau Kompetensi Inti (KI)
dan Kompetensi Dasar (KD).

6
B. JENIS PENILAIAN
Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan peng- olahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup penilaian otentik, penilaian
diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester,
dan ulangan akhir semester yang diuraikan sebagai berikut.
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai aspek sikap, pengetahuan, keterampilan mulai dari masukan (input), proses,
sampai keluaran (output) pembelajaran. Penilaian otentik bersifat alami, apa adanya,
tidak dalam suasana tertekan.
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara
reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan
dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas dalam kurun waktu tertentu .
Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai
kompetensi peserta didik setelah menye- lesaikan satu sub-tema. Ulangan harian
terintegrasi dengan proses pembelajaran lebih untuk mengukur aspek pengetahuan,
dalam bentuk tes tulis, tes lisan, dan penugasan.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta. didik setelah melaksanakan 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan. oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.
Selain penilaian di atas, ada beberapa jenis penilaian antara lain:
1. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian
tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepre-
sentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian

7
tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang mere-
presentasikanKompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
Penilaian dilakukan secara holistik meliputi aspek sikap, penge-tahuan dan
keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan, baik selama pembelajaran berlangsung
(penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil
belajar). Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi pembinaan karakter lebih diutamakan
dari pada proporsi pembinaan akademik.
Penilaian dilakukan secara holistik meliputi aspek sikap, penge- tahuan dan
keterampilan untuk setiap jenjang pendidikan, baik selama pembelajaran berlangsung
(penilaian proses) maupun setelah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil
belajar). Pada jenjang pendidikan dasar, proporsi pembinaan karakter lebih diutamakan
dari pada proporsi pembinaan akademik.

C. TEKNIK-TEKNIK PENILAIAN
Macam-Macam Teknik Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar dapat menggunakan berbagai teknik
penilaian sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. Ditinjau dari tekniknya,
penilaian dibagi menjadi dua yaitu tes dan non tes.
1. Teknik Tes
Teknik tes merupakan teknik yang digunakan dengan cara melaksanakan tes berupa
pertanyaan yang harus dijawab, pertanyaan yang harus ditanggapi atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh orang yang di tes. Dalam hal tes hasil belajar yang hendak diukur
adalah kemampuan peserta didik dalam menguasai pelajaran yang disampaikan
meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan alat pelaksanaannya secara
garis besar alat penilaian. dengan teknik tes dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a. Tes Tertulis
Tes tertulis adalah suatu teknik penilaian yang menuntut jawaban secara tertulis, baik
berupa pilihan maupun isian
b. Tes Lisan
Tes lisan adalah teknik penilaian hasil belajar yang pertanyaan dan jawabannya atau
pernyataannya atau tanggapannya disampaikan dalam bentuk lisan dan spontan. Tes
jenis ini memerlukan daftar pertanyaan dan pedoman pensekoran.
c. Tes Praktik/Perbuatan

8
Tes praktik/perbuatan adalah teknik penilaian hasil belajar yang menuntut peserta didik
mendemontrasikan kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk
unjuk kerja.
2. Teknik Nontes
Teknik nontes merupakan teknik penilaian untuk memperoleh gambaran terutama
mengenai karakteristik, sikap, atau kepribadian. Teknik penilaian nontes dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Pengamatan/observasi
Pengamatan/observasi adalah teknik penilaian yang dilakukan oleh pendidik dengan
menggunakan indera secara langsung. Observasi dilakukan dengan cara menggunakan
instrumen yang sudah dirancang sebelumnya.
b. Penugasan
Penilaian dengan penugasan adalah suatu teknik penilaian yang menuntut peserta didik
melakukan kegiatan tertentu di luar kegiatan pembelajaran di kelas. Penilaian dengan
penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok. Penilaian dengan
penugasan dapat berupa tugas atau proyek.
c. Produk
Penilaian produk adalah suatu penilaian terhadap keterampilan menghasilkan suatu
produk dalam waktu tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan baik dari segi
proses maupun hasil akhir
d. Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang tersusun secara sistematis dan
terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran. Portofolio digunakan oleh
pendidik dan siswa untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan
sikap siswa dalam mata pelajaran tertentu. Portofolio menggambarkan perkembangan
prestasi, kelebihan dan kekurangan kinerja siswa, seperti kreasi kerja dan karya siswa
lainnya. Adapun bagian-bagian dari portofolio adalah halaman Judul,daftar
isi,dokumen,dokumen portofolio,pengelompokan dokumen,catatan pendidik dan
orangtua.

9
BAB III

KESIMPULAN

Penilaian merupakan proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal, dan
bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Definisi yang lebih luas dikemukakan oleh dua
orang ahli lain, yakni Cronbach dan Stufflebeam, yang menambahkan bahwa proses penilaian
bukan sekedar mengukur sejauh mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat
keputusan. Penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran, yang menolong siswa
untuk menjadi lebih berpengetahuan, kritis, kompeten dan responsif. Pembelajaran guru dapat
mengembangkan kompetensi atau talenta yang dimiliki oleh setiap siswa.

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan peng-olahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis
portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester yang
diuraikan sebagai berikut. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengukur aspek pengetahuan, dalam
bentuk tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kholiq, A. (2014). Pengaruh Nilai Tugas Terhadap Kedisiplinan Belajar Akidah Akhlaq
Siswa Kelas V MI Terpadu Nurul Islam Semarang Tahun Ajaran 2013-2014. Walisongo
Repository, 3(4083), 9–37. Retrieved from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/4083
Ani, Y. (2013). Penilaian autentik dalam kurikulum 2013. In Seminar Nasional Implementasi
Kurikulum (pp. 742-749).
Akib, Erwin.(2022). Penilaian Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jawa barat: CV. Adanu
abimata.
Sriyanti, Ika. (2019). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jawa Timur: Uwais Inspirasi
Indonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai