Anda di halaman 1dari 16

EVALUASI PEMBELAJARAN IPS SD

Penulis:
Chika Nurpalo Afiany (1913053021)
Frischa Ramadhan Putri (1913053112)
Hana Salsabila Putri (1913053050)
Yunida Maharani (1953053025)
Kelompok: 08

Mata Kuliah : Pembelajaran IPS SD


Kode Mata Kuliah : KPD619304
Dosen Pengampu : 1. Dra. Erni, M.Pd.
2. Deviyanti Pangestu, S. Pd, M.Pd.

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
PRAKATA

Puji syukur atas ke hadirat Allah Yang Mahakuasa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul
Evaluasi Pembelajaran IPS SD dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran IPS SD.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Erni,
M. Pd. dan Ibu Deviyanti Pangestu, S. Pd., M. Pd. yang telah memberikan tugas
ini dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik.

Bandarlampung, 07 September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
PRAKATA................................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Ruang Lingkup................................................................................... 2
C. Tujuan................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Evaluasi.............................................................................................. 3
B. Merancang Dan Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar Ips Aspek
Kognitif...............................................................................................4
C. Merancang Dan Menyusun Alat Evaluasi Nilai Dan Sikap
Sosial...................................................................................................6
D. Merancang Dan Menyusun Alat Evaluasi Keterampilan Ips............. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.......................................................................................11
B. Saran.................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sebuah proses pembelajaran komponen yang turut menentukan
keberhasilan sebuah proses adalah evaluasi. Melalui evaluasi orang akan
mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau tujuan
pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus
dilakukan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Melalui Evaluasi,
kita akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus,
minat, hubungan social, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik serta
keberhasilan sebuah program.

Dalam dunia pendidikan dan pembelajaran ada beberapa istilah yang sering
digunakan, baik secara bersamaan maupun secara terpisah. Istilah tersebut
adalah pengukuran. penilaian, dan evaluasi. Ketiga istilah tersebut memiliki
perbedaan. Mengacu pada asumsi bahwa pembelajaran merupakan system
yang terdiri atas beberapa unsure, yaitu masukan, proses dan hasil; maka
terdapat tiga jenis evaluasi sesuai dengan sasaran evaluasi pembelajaran,
yaitu evaluasi masukan, proses dan hasil pembelajaran.Terkait dengan ketiga
jenis evaluasi pembelajaran tersebut, dalam praktek pembelajaran secara
umum pelaksanaan evaluasi pembelajaran menekankan pada evaluasi proses
pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Hal ini didasarkan pada pemikiran
bahwa pelaksanaan kedua jenis evaluasi tersebut merupakan komponen
system pembelajaran yang sangat penting.

Evaluasi kedua jenis komponen yang dapat dipergunakan untuk mengetahui


kekuatan dan kelemahan pelaksanaan dan hasil pembelajaran. Selanjutnya
masukan tersebut pada gilirannya dipergunakan sebagai bahan dan dasar
memperbaiki kualitas proses pembelajaran menuju keperbaikan kualitas hasil
pembelajaran.

B. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup makalah ini sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud evaluasi?
2. Bagaimana merancang dan menyusun alat evaluasi hasil belajar ips aspek
kognitif?
3. Bagaimana merancang dan menyusun alat evaluasi nilai dan sikap sosial?
4. Bagaimana merancang dan menyusun alat evaluasi keterampilan ips?

C. Tujuan
Adapun tujuan pembelajaran makalah ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui apa itu evaluasi.
2. Untuk mengetahui merancang dan menyusun alat evaluasi hasil belajar ips
aspek kognitif.
3. Untuk mengetahui merancang dan menyusun alat evaluasi nilai dan sikap
sosial.
4. Untuk mengetahui merancang dan menyusun alat evaluasi keterampilan
ips.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Evaluasi
Evaluasi atau penilaian adalah proses sistematik untuk mengetahui tingkat
keberhasilan dan efisiensi suatu program. Aspek yang dinilai dari program
ada dua macam yaitu tingkat keberhasilan dan tingkat efisiensi pelaksanaan
program. Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan.
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk
memperoleh kepastian mengenai keberhasilan belajar peserta didik dan
memberikan masukan kepada guru mengenaiapa yang dia lakukan dalam
kegiatan pengajaran (Idrus L, 2019). Selain itu, untuk mengetahui apakah
tujuan dapat dicapai atau tidak. Dalam suatu proses belajar mengajar, yang
melaksanakan evaluasi adalah guru, yaitu orang yang merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Karena gurulah yang paling
menghayati permasalahan yang dihadapi oleh siswanya sehingga dapat
mencari upaya cara menangani kendala dan kekurangannya.
1. Syarat – Syarat Tes yang Baik
a) Harus valid (sahih) atau hanya mengukur apa yang hendak diukur.
Contoh: Tes untuk pelajaran IPS maka tiap butir soalnya harus
mengukur pengetahuan IPS saja.
b) Harus andal (reliable) maksudnya meliputi kecermatan atau
ketepatan (precision) dan keajegan (consistency) dari hasil
pengukuran yang dilakukan. Soal–soal dalam tes tidak boleh terlalu
jauh di atas atau di bawah kemampuan siswa dan tingkat kesukaran
butir – butir soal sebaiknya homogen. Tidak boleh terlalu sukar dan
terlalu mudah.
2. Merancang Alat Evaluasi atau Tes
Dalam menyusun sebuah tes harus memperhatikan :
a) Tujuan tes
Tujuan tes untuk mengetahui kesulitan belajar peserta didik (diagnosis
tes). Oleh karena itu, tujuan tes harus dibuat berdasarkan pokok
bahasan/sub pokok bahasan yang diajarkan.
b) Penyusunan kisi – kisi tes
Harus dibuat sebelum seseorang membuat atau menyusun tes. Ini
merupakan rambu–rambu ruang lingkup dan isi soal yang akan
diujikan. Sebelum membuat kisi–kisi tes terlebih dahulu harus melihat
kurikulum sekolah yang berlaku.

B. Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar IPS Aspek


Kognitif
1. Pengertian Aspek Kognitif
Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan
sebagai berikut.
a. Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, meliputi hal-hal
berikut ini.
1) Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
Evaluasi yang mengungkap pengetahuan merupakan pertanyaan
atau tes yang mengungkap penalaran dalam kategori terendah.
Evaluasi ini hanya mengungkap tentang fakta, definisi, pengertian
dan sejenisnya. Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi
(pertanyaan)  yang mengungkap pengetahuan, antara lain apa?,
siapa?, dimana?, kapan?, sebutkan!
2) Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension)
Evaluasi ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa
yang telah dipelajari. Maka siswa dituntut dapat menjelaskan apa
yang telah dipelajari dengan kalimatnya sendiri. Tidak hanya dapat
mengingat dan menghafal informasi tapi dapat memilih dan
mengorganisasikan informasi itu. Termasuk dapat menafsirkan
gambaran, grafik, bagan dan lain-lain dengan kata-katanya sendiri.
Kata-kata yang sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang
mengungkap pemahaman, antara lain
Mengapa?, Jelaskan!, Uraikan., Berilah ulasan!, Bandingkan!

4
3) Evaluasi yang mengungkap penerapan (application)
Pada penerapan (aplikasi) siswa dapat menggunakan informasi yang
diterima untuk memecahkan sesuatu masalah. Kata-kata yang
digunakan untuk mengungkap penerapan (application)  adalah
Demonstrasikan!, Tunjukkanlah!, Klasifikasikan!, Carilah
hubungan!, Tuliskan!, Gambarkanlah!
b. Evaluasi yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi meliputi hal-hal
berikut.
1) Analisis (analysis)
Analisis merupakan jenjang pertanyaan dari kelompok tingkat
tinggi yang menuntut siswa untuk berpikir secara mendalam, kritis
bahkan menciptakan sesuatu yang baru. Untuk menjawab
pertanyaan analisis siswa harus mampu menguraikan sebab, motif 
atau mampu mrngadakan deduktif (dari suatu generalisasi hal
umum, dicari faktanya ke hal yang khusus). Oleh karena itu,
pertanyaan analisis tidak hanya mempunyai satu jawaban yang
benar, melainkan berbagai alternatif. Beberapa kata yang dapat
dipakai untuk pertanyaan analisis antara lain Sebutkan bukti-bukti!,
Mengapa!, Tunjukkan sebab-sebabnya!, Analisislah!, Berilah
alasan!.
2) Sintesis (synthesis)
Sintesis merupakan jenjang kedua dari kelompok pertanyaan
tingkat tinggi. Pertanyaan yang mengungkap sintesis menuntut
siswa berpikir orisinal dan kreatif. Siswa dituntut berpikir induktif
(dari faktor, fakta,unsur-unsur yang bersifat khusus, diambil suatu
kesimpulan atau generalisasi). Beberapa kata yang dapat dipakai
untuk pertanyaan sintesis yaitu Susunlah dengan kata-katamu!,
Apa yang mungkin terjadi!, Buatlah perkiraan apa yang terjadi!,
Bagaimanakah!.
3) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi yang mengungkap penilaian menuntut siswa untuk
melakukan kegiatan berpikir yang paling tinggi. Dia dapat

5
melakukan itu apabila pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis
dan sintesis dapat dikuasai dengan baik. Pertanyaan yang
mengungkap evaluasi menuntut adanya standar atau kriteria yang
jelas. Kemungkinan jawaban siswa berbeda-beda, tapi dengan
perbedaan jawaban akan memperluas segi penalaran siswa
sehingga mereka mempunyai cakrawala yang luas. Kata-kata
berikut dapat digunakan untuk pertanyaan evaluasi, Berilah
pendapat bahwa…, Bandingkan!, Bedakanlah!, Berilah
alasan!, Berikan kritik!, Alternatif mana yang lebih
baik!, Setujukah Anda!.
2. Merancang Alat Evaluasi Hasil Belajar
Sebelum menyusun alat evaluasi, terlebih dahulu kita harus merancang alat
evaluasi  tersebut. Dalam merancang alat evaluasi, perlu mempelajari
kurikulum yang berlaku mengenai hal-hal berikut.
a) Kompetensi Dasar (KD)
b) Materi Pokok/hasil belajar
c) Indikator pada kurikulum untuk materi pokok/hasil belajar di atas.
d) Menyusun/membuat indikator untuk kisi-kisi soal.
3. Menyusun Alat Evaluasi Hasil Belajar Aspek Kognitif
Untuk siswa Sekolah Dasar, aspek kognitif yang dipilih cukup yang
mempunyai tingkatan lebih rendah, seperti
pengetahuan/ingatan,pemahaman dan penerapan. Tingkatan kognitif yang
lebih tinggi yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi masih terlalu sulit untuk
mereka.

C. Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Nilai dan Sikap Sosial


1. Pengertian Nilai dan sikap sosial
Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antara seseorang
dengan orang lain dengan kelompok lain atau antar kelompok. Untuk
dapat terjadinya suatu interaksi sosial harus ada kontak sosial dan
komunikasi.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 bentuk sebagai berikut :

6
a. Antara Orang Per Orang
Kontak sosial ini terjadi antara orang dengan orang lain, misal seorang
siswa yang memperlajari kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga,
kebiasaan-kebiasaan gurunya dalam mengajar, kebiasaan teman-
temannya dan lain-lain. Dengan mempelajari kebiasaan dalam keluarga
dia akan mengetahui mana kebiasaan yang baik dan mana kebiasaan
yang kurang baik. Demikian juga apabila dia melakukan kontak sosial
dengan guru-gurunya dia akan dapat menilai gurunya masing-masing.
b. Antara Orang per Orang dengan kelompok masyarakat.
Kontak sosial antara orang per orang dengan kelompok masyarakat
misalnya seseorang yang tinggal disuatu daerah atau desa, dia akan
dapat mempelajari tindakan yang disenangi atau tidak disenangi oleh
masyarakat. Untuk dapat disenangi oleh masyarakat dia harus dapat
menyesuaikan norma-norma yang berlaku di desa tersebut. Jadi timbul
nilai dan sikap sosial tertentu akibat adanya kontak sosial dan
komunikasi dengan masyarakat desa.
c. Antara Kelompok dengan Kelompok
Kontak sosial antar kelompok dengan kelompok lain dapat dicontohkan
misalnya siswa-siswa suatu sekolah mengadakan kunjungan ke sekolah
lain. Maka akan timbul interaksi sosial antar keduanya. Interkasi sosial
ini dapat menguntungkan atau justru merugikan karena terjadi
perbedaannorma anatar kedua sekolah tersebut sehingga tidak dapat
dipungkiri terjadinya perselisihan antar dua kelompok sekolah tersebut.
2. Merancang Alat Evaluasi Nilai dan Sikap Sosial
Sebelum menyusun alat evaluasi, kita hendaknya perlu merencanakannya
sehingga alat evaluasi yang disusun benar-benar baik. Dalam  merancang
alat evaluasi perlu dipelajari kurikulum sekolah yang berlaku saat ini,
terutama mengenai hal-hal berikut ini :
a) Kompetensi Dasar (KD)
b) Materi Pokok
c) Hasil Belajar
d) Indikator materi

7
e) Kisi-kisi tes
Materi pelajaran yang ada pada kurikulum sekolah perlu dikembangkan
lebih terperinci. Hal tersebut akan mempermudah dalam menyusun kisi-
kisi soal. Setelah materi dijabarkan kemudian disusun indikator untuk kisi-
kisi soal yang akan dibuat.
3. Menyusun Alat Evaluasi Nilai dan Sikap Sosial
Dalam menyusun alat evaluasi nilai dan sikap sosial dapat diambil dari
materi pelajaran yang telah disajikan pada rancangan evaluasi nilai dan
sikap sosial tersebut. Misalnya saja dari materi pokok dan  hasil belajar
tentang “Peran Anggota Keluarga” akan dibicarakan cara menyusun alat
evaluasi materi kelas 3 SD semester 1. Untuk Materi Kedudukan dan peran
anggota keluarga sebagai berikut :
Setelah dijelaskan Pak Anton sebagai pengurus RT, siswa dapat
menghargai....
A. Pak Anton adalah sebagai Ketua Rt
B. Pak Anton sebagai ketua RT yang rajin mengurus warga
C. Pak Anton sebagai kepala keluarga
D. Pak Anton sebagai suami ibu anton
E. Jawaban yang paling benar adalah B
Dari contoh soal diatas diharapkan siswa mengetahui dan mengerti
kedudukan dan peran anggota keluarga masing-masing.

D. Merancang dan Menyusun Alat Evaluasi Keterampian IPS


1. Pengertian Keterampilan IPS
Menurut Conny Semiawan dan kawan-kawan (1985), keterampilan-
keterampilan mendasar dalam proses berpikir dan berkarya di bidang
ilmiah dapat dibagi menjadi 9 bagian sebagai berikut.
a. Mengobservasi atau mengamati
Di dalam observasi tercakup berbagai kegiatan, seperti menghitung,
mengukur, membuat klasifikasi, mencari hubungan ruang/waktu.
b. Membuat hipotesis

8
Hipotesis adalah suatu perkiraan yang mempunyai alasan untuk
menerangkan suatu pengamatan tertentu dan perlu diuji melalui
penelitian atau percobaan.
c. Merencanakan penelitian/eksperimen
Eksperimen adalah menguji atau mengetes melalui penelitian praktis.
Dalam melakukan eksperimen guru perlu melatih siswa mencatat alat
dan bahan, objek yang diteliti, faktor yang perlu diperhatikan, langkah
kerja, dan kesimpulan.
d. Mengendalikan variabel
Variabel adalah faktor yang berpengaruh terhadap suatu kegiatan atau
proses.
e. Menginterpretasikan atau menafsirkan data
Data yang dikumpulkan melalui observasi, penelitian dan eksperimen
dapat disajikan dalam bentuk grafik, tabel, diagram atau peta
persebaran data.
f. Menyusun kesimpulan sementara
Siswa perlu dilatih membuat kesimpulan sementara dari suatu
penelitian sederhana yang mereka lakukan.
g. Meramalkan (memprediksi)
Ramalan yang baik biasanya didasarkan pada hasil observasi,
penelitian atau pengukuran yang memperhatikan kecenderungan gejala
tertentu.
h. Menerapkan (mengaplikasikan)
Keterampilan menerapkan konsep merupakan kemampuan yang sangat
penting bagi siswa.
i. Mengkomunikasikan
Cara mengkomunikasikan hasil penelitian dapat melalui laporan
makalah, karangan, tulisan di surat kabar, atau secara lisan dibantu
gambar-gambar, grafik, diagram, dan lain-lain.
2. Cara Merancang Evaluasi Keterampilan IPS
Dalam merancang evaluasi keterampilan IPS di SD perlu dipelajari
kurikulum SD yang berlaku, khususnya mengenai hal berikut.

9
a) Kompetensi dasar (KD)
b) Materi pokok
c) Hasil belajar
d) Indikator tes atau bahan pelajaran dan penjabaran atau
pengembangannya.
e) Menentukan materi, menyusun indikator tes (kisi-kisi tes) dan memilih
keterampilan IPS yang akan diungkap.
f) Menyusun soal atau tes hasil belajar atas dasar indikator tes dan
keterampilan IPS yang akan diungkap.
3. Cara Menyusun Alat Evaluasi Keterampilan IPS
Dalam menyusun alat evaluasi keterampilan IPS dapat diambil dari materi
pelajaran yang telah disajikan pada rancangan evaluasi keterampilan IPS
tersebut. Kisi-kisi soal yang dibuat hendaknya dapat mengungkapkan
keterampilan, seperti yang dijelaskan, yaitu mengamati, membuat
hipotesis, merencanakan penelitian, mengendalikan variabel, menafsirkan
data, menyusun kesimpulan sementara, meramalkan, menerapkan, dan
menginformasikan. Soal yang dibuat dapat berupa pilihan ganda atau
uraian sesuai kehendak guru.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan materi di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi atau penilaian
adalah proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi
suatu program suatu program. Aspek yang dinilai dari program ada dua
macam yaitu tingkat keberhasilan dan tingkat efisiensi pelaksanaan program.
syarat – syarat tes yang baik harus valid dan andal dan dalam merancang alat
evaluasi atau tes dalam menyusun sebuah tes harus memperhatikan Tujuan
tes dan penyusunan kisi-kisi tes.

Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan yaitu
evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah dan evaluasi yang
mempunyai tingkatan lebih tinggi. Dalam merancang alat evaluasi, perlu
mempelajari kurikulum yang berlaku mengenai hal-hal berikut yaitu
kompetensi dasar (kd), materi pokok/hasil belajar, indikator pada kurikulum
untuk materi pokok/hasil belajar di atas, dan menyusun/membuat indikator
untuk kisi-kisi soal. aspek kognitif yang dipilih cukup yang mempunyai
tingkatan lebih rendah, seperti pengetahuan/ingatan,pemahaman dan
penerapan. Tingkatan kognitif yang lebih tinggi yaitu analisis, sintesis, dan
evaluasi masih terlalu sulit untuk mereka.

Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antara seseorang
dengan orang lain dengan kelompok lain atau antar kelompok. Untuk dapat
terjadinya suatu interaksi sosial harus ada kontak sosial dan komunikasi.
Dalam  merancang alat evaluasi perlu dipelajari kurikulum sekolah yang
berlaku saat ini, terutama mengenai hal-hal berikut yaitu kompetensi dasar
(kd), materi pokok, hasil belajar, indikator materi, dan kisi-kisi tes. Dalam
menyusun alat evaluasi nilai dan sikap sosial dapat diambil dari materi
pelajaran yang telah disajikan pada rancangan evaluasi nilai dan sikap sosial
tersebut.

Dalam menyusun alat evaluasi keterampilan IPS dapat diambil dari materi
pelajaran yang telah disajikan pada rancangan evaluasi keterampilan IPS
tersebut. Kisi-kisi soal yang dibuat hendaknya dapat mengungkapkan
keterampilan, seperti yang dijelaskan, yaitu mengamati, membuat hipotesis,
merencanakan penelitian, mengendalikan variabel, menafsirkan data,
menyusun kesimpulan sementara, meramalkan, menerapkan, dan
menginformasikan. Soal yang dibuat dapat berupa pilihan ganda atau uraian
sesuai kehendak guru.

B. Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini para pembaca umumnya dan kami
sebagai penulis khususnya dapat dijadian acuan sebagai acuan pembelajaran,
oleh karenanya penulis juga berharap kepada semua pihak yang membaca
makalah ini kiranya dapat memberi masukan, kritik, dan saran yang sifatnya
membangun guna perbaikan penyusunan makalah penulis selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Kelompok Belajar PGSD UNSAM. 2017. Evaluasi Pembelajaran IPS SD.


http://kelompokbelajarpgsdunsam.blogspot.com/2017/12/evaluasi-
pembelajaran-ips-sd.html?m=1. Diakses pada tanggal 7 September 2021.
Pukul 10.59 WIB.

L, Idrus. 2019. Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Manajemen


Pendidikan Islam. 9(2):920-935.

Mariyadi. 2019. Evaluasi Pembelajaran IPS SD (Modul 8).


https://www.mariyadi.com/2019/01/evaluasi-pembelajaran-ips-sd-modul-
8.html\?m=1. Diakses pada tanggal 7 September 2021. Pukul 10.46 WIB.

Team Dosen. Tanpa Tahun. Pendidikan IPS SD Kelas Tinggi. Medan:UNIMED.

13

Anda mungkin juga menyukai