Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD

Dosen Pengampu: Netty E.A Nawa,S.Pd.,M.Pd.

Oleh :

Kelompok VII

Ester Tirsa Olbata (2001140062)

Freedy Yeremia Olin (2001140066)

Juliana Naiheli (2001140017)

Febronia Laransia Anapaula Manek (2001140063)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan penyertaan-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul “Penilaian
Pembelajaran IPA” dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini ditulis guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Pengembangan Pembelajaran IPA SD Selain itu, penulisan makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan pembaca mengenai penilaian pembelajaran IPA di
SD.

Makalah ini dapat diselesaikan dengan adanya bimbingan dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membimbing dan mendukung.

Kami menyadari makalah ini belum sempurna, baik dari segi sistematika penulisan
maupun tata bahasa. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat
membangun guna pengembangan makalah ini kearah yang lebih baik. Akhir kata, penulis
mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.

Kupang, September 2022

Kelompok VII

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I ................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 2

C. Tujuan....................................................................................................................... 2

BAB II.................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3

A. Pengertian Penilaian................................................................................................. 3

B. Tujuan Penilaian ...................................................................................................... 4

C. Aspek Penilaian ........................................................................................................ 5

D. Teknik dan Instrumen Penilaian ............................................................................. 7

E. Syarat menyusun alat penilaian .............................................................................. 9

F. Prinsip Penilaian....................................................................................................... 9

G. Standar Penilaian IPA ........................................................................................... 10

BAB III .............................................................................................................................. 12

PENUTUP ......................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ............................................................................................................. 12

B. Saran ....................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian atau ases menmerupakan suatu kesatuan atau bagian dari
pembelajaran yang tak terpisahkan.Penilaian merupakan bagian integral dari proses
belajar mengajar. Penilaian meliputi pengumpulan informasi melalui berbagai teknik
penilaian dan membuat keputusan berdasar hasil penilaian tersebut.
Penilaian memberi informasi pada guru tentang prestasi siswa terkait dengan
tujuan pembelajaran. Dengan informasi ini, guru membuat keputusan berdasar hasil
penilaian mengenai apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan metode
pembelajaran dan memperkuat proses belajar siswa. Penilaian mengukur seberapa
jauh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dicapai oleh siswa. Selain
melengkapi proses belajar mengajar, penilaian juga memberi umpan balik formatif
dan sumatif pada guru, siswa, sekolah dan orang tua siswa.
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik
terhadap standar yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), semua aspek penilaian meliputi : pengetahuan, pemahaman dan penerapan
konsep IPA; keterampilan dan proses; dan karakter dan sikap (sikap ilmiah).
Sehingga peserta didik betul-betul mendapatkan kesempatan untuk belajar IPA.
Agar penilaian terhadap pembelajaran IPA di kelas dapat dilaksanakan
dengan baik, setiap pihak yang peduli terhadap kualitas sekolah dan siswa di negeri
ini harus berjuang bersama-sama untuk mengembangkan kemampuan menilai
(assessment literacy). Kemampuan menilai adalah kuncinya.
Orang yang mampu melakukan penilaian (assessment literates) adalah mereka
yang memahami prinsip dasar penilaian. Pemahaman akan makna penilaian yang baik
saja tidaklah cukup. Kita juga harus memahami bagaimana penilaian menghubungkan
kualitas pembelajaran dengan upaya untuk mempertahankan alternatif penilaian yang
seimbang. Kita harus patuh dan berupaya memenuhi standar yang ditetapkan, dan
saling membantu jika penilaian yang dilakukan gagal memenuhi standard ini

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penilaian?
2. Apa Tujuan penilaian?
3. Apa saja aspek penilaian?
4. Apa saja yang menjadi teknik dan instrumen ?
5. Bagaiamana syarat menyusun penilaian?
6. Bagaimana prinsip-prinsip penilaian?
7. Apa saja standar penilaian IPA?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penilaian
2. Untuk mengetahui tujuan penilaian
3. Untuk mengetahui aspek penilaian
4. Untuk mengetahui teknik dan instrumen penilaian
5. Untuk mengetahui syarat menyusun penilaian
6. Untuk mengetahui prinsip penilaian
7. Untuk mengetahui standar penilaian IPA

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan (Trianto, 2010). Dalam istilah asingnya, penilaian
adalahevaluation dan diperoleh kata indonesia evaluasi yang berarti menilai (tetapi
dilakukan dengan mengukur terlebih dahulu). Kita tidak dapat mengadakan penilaian
sebelum kita mengadakan pengukuran.
Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat
kuantitatif. Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap seseuatu dengan
ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Mengadakan evaluasi meliputi kedua
langkah diatas, yakni menukur dan menilai.
Sedangkan Pengertian penilaian berdasarkan peraturan MENDIKNAS Nomor 20
Tahun2007 Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar peserta didik dilaksanakan berdasarkan standar penilaian
pendidikan yang berlaku secara nasional. Standar penilaian pendidikan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian dapat berupa ulangan dan atau ujian.
Dalam dunia pendidikan, khususnya dunia persekolahan, penilaian mempunyai
makana ditinjau dari berbagai segi.
a) Makna bagi sisiwa
Dengan diadakanya penilaian, maka siswa dapat mengetahui sejauh mana telah
berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oelh guru. Hasil yang diperoleh siswa
dari perkerjaan menilai ini ada 2 kemungkinan yaitu memuaskan dan tidak
memuaskan
b) Makna bagi guru

3
1. Dengan hasil penilaian yang diperoleh guru akan dapat mengetahui
kemampuan siswa. Dengan petunjuk ini guru dapat lebih memusatkan
perhatianya kepada siswa-siswa yang belum berhasil
2. Guru mengetahui apa materi yang diajarkan sudah tepat bagi siswa sehingga
untuk memberikan pengajaran diwaktu yang akan datang tidak perlu diadakan
perubahan.
3. Guru akan mengetahui apakah metode yang digunakan sudah tepat atau belum
c) Makna bagi sekolah
a) Hasil belajar merupakan cermin kualitas sesuatu sekolah.
b) Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah itu dapat
merupakan bahan pertimbangan bagi perencanaan sekolah untuk masa-masa
akan datang.
c) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ketahun dapat digunakan
sebagai pedoman bagi sekolah

B. Tujuan Penilaian
Tujuan atau fungsi penilaian ada beberapa hal:
a) Penilaian berfungsi selektif
Dengan mengadakan penilaian guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi
atau penilaian terhadap siswanya. Penilaian itu sendiri mempunayai berbagai
tujuan., antara lain:
 Untuk memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu.
 Untuk memilih siswa yang dapat naik ke kelas atau tingkat berikutnya
 Untuk memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa
 Untuk memilih siswa yang sudah berhak meninggalkan sekolah, dan
sebaliknya.
b) Penilaian berfungsi diagnostik
Dengan mengadakan penilaian, sebernya guru mengadakan diagnosis kepada
siswa tentang kebaikan dan kelmahan-kelmahanya. Dengan diketahui sebab-
sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari untuk mengatasi.
c) Penilaian berfungsi sebagai penempatan
Sistem yang baru yangkini banyak dipopulerkan dinegara barat, adalah sistem
belajar sendiri. Belajar sendiri dapat dilakukan dengan cara mempelajari sebuah
paket belajar, baik berbentuk moul maupun paket belajar yang lain. Sebagai

4
alasan dari timbulnya sistem ini adalah adanya pengakuan yang besar terhadap
kemapuan individual. Setiap siswa sejak lahirnya telah membawa bakat sendiri-
sendiri sehingga pelajaran akan lebih efektif apabila disesuaiakan dengan
pembawaan yang ada. Akan tetapi diesebabkan karena keterbatasan sarana dan
tenaga, pendidikan yang bersifat individual kadang-kadang sukar seali
dilaksanakan. Pendekatan yang lebih bersifat melayani perbedaan kemampuan,
adalah pengajaran secara kelompok . untuk dapat menentukan dengan pasti
dikelompok mana seorang siswa harus ditempatkan, digunkan untuk penilaian.
Sekelompok siswa yang mempunyai hasil penilaian yang sama, akan berada alam
kelompok yang sama dalam belajar
d) Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan.
Fungsi keempat dari penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana
suatu perogram berhasil diterapkan. Telah disinggung pada bagian sebelum ini,
keberhasilan program ditentukan oleh beberapa faktor yaitu faktor guru, metode
mengajar, kurikulum, sarana, dan sistem administrasi.

C. Aspek Penilaian
Tujuan IPA adalah menguasai pengetahuan IPA, memahami dan menerapkan
konsep IPA, menerapkan keterampilan proses, dan mengembangkan sikap. Tujuan
penilaian ini sejalan dengan tiga aspek dalam kerangka kurikulum IPA seperti
ditunjukkan di bawah:
1. Penilaian Pengetahuan, pemahaman dan penerapan konsep IPAI
2. Penilaian Keterampilan dan Proses
3. Penilaian karakter dan sikap (sikap ilmiah)
Penjelasan ketiga jenis penilaian tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Penilaian Pengetahuan, Pemahaman dan Penerapan Konsep IPA
Penilaian pengetahuan IPA merupakan produk dari pembelajaran IPA.
Penilaian ini bertujuan untuk melihat penguasaan peserta didik terhadap
fakta,konsep, prinsip, dan hukum-hukum dalam IPA dan penerapannya
dalamkehidupan. Peserta didik diharapkan dapat menggunakan
pemahamannyatersebut untuk membuat keputusan, berpartisipasi di
masyarakat, danmenanggapi isu-isu lokal dan global.
2. Penilaian Keterampilan Proses

5
Penilaian dilakukan tidak hanya terhadap produk, tetapi juga proses.Penilaian
proses IPA dilakukan terhadap keterampilan proses IPA, meliputi
keterampilan dasar IPA dan keterampilan terpadu tingkat awal.
Keterampilanproses IPA dasar meliputi observasi, inferensi, melakukan
pengukuran,menggunakan bilangan, klasifikasi, komunikasi, dan prediksi.
Di samping itu,peserta didik mulai diperkenalkan dengan kemampuan
melakukan percobaansederhana dengan dua variabel atau lebih untuk menguji
hipotesis tentanghubungan antar variabel. Peserta didik juga dilatih
mengkomunikasikan hasilbelajarnya melalui berbagai bentuk sepeti debat,
diskusi, presentasi, tulisan, dan bentuk ekspresif lainnya. Dari berbagai
keterampilan proses ilmiah, berikut adalahenam keterampilan dasar yang
perlu dikuasai untuk peserta didik.
a. Observasi
Penilaian keterampilan melakukan observasi dinilai pada saat
melakukanobservasi dalam rangka memperoleh data hasil penginderaan
terhadap objek dan fenomena alam menggunakan panca indera. Informasi
yang diperoleh menimbulkan rasa ingin tahu, pertanyaan, interpretasi, dan
investigasi.
b. Komunikasi
Keterampilan berkomunikasi secara ilmiah menggunakan berbagai cara,
seperti menggunakan grafik, carta, peta, simbol, diangram, rumus
matematis, dan demonstrasi visual, baik secara tertulis maupun lisan.
c. Klasifikasi
Keterampilan melakukan klasifikasi diperlukan untuk mengelompokkan
berbagaiobjek untuk mempermudah mempelajarinya, berdasarkan
persamaan,perbedaan, dan saling keterkaitan obyek.
d. Pengukuran
Keterampilan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur standar
untukmelakukan observasi secara kuantitatif, membandingkan, dan
mengklasifikasikan, serta mengkomunikasikannya secara efektif. Alat
pengukuran meliputi penggaris,meteran, neraca, gelas ukur, termometer,
pH meter, Higrometer, dan sebagainya.
e. Inferensi

6
Keterampilan melakukan interpretasi dan menjelaskan kejadian di sekitar
kita.Kemampuan ini dibutuhkan antara lain untuk menyusun hipotesis.
Interpretasimenghubungkan pengalaman lampau dengan apa yang sedang
dilihat.
f. Prediksi
Keterampilan melakukan prediksi ditentukan oleh observasi yang teliti
daninferensi untuk memprediksi apa yang akan terjadi untuk menentukan
reaksi yangtepat terhadap lingkungan.
g. Percobaan Sederhana
Keterampilan melakukan percobaan diawali dengan kemampuan
menyusunpertanyaan,mengidentifikasi variabel, mengemukakan hipotesis,
mengidentifikasi variabel kontrol, membuat desain percobaan, melakukan
percobaan,mengumpulkan data, dan interpretasi data.
3. Penilaian sikap
Penilaian sikap ilmiah meliputi sikap obyektif, terbuka, tidak menerima
begitusaja sesuatu sebagai kebenaran, ingin tahu, ulet, tekun, dan pantang
menyerah. Selain itu, kemampuan bekerjasama, bertukar pendapat,
mempertahankan pendapat, menerima saran, dan kemampuan sosial lainnya
dapat juga dilakukanmelalui pembelajaran IPA

D. Teknik dan Instrumen Penilaian


Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut
a. Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaiankompetensi sikap melaluiobservasi,
penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh
peserta didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk
observasi,penilaiandiri,danpenilaian antarpesertadidikadalah daftar cek atau
skala penilaian(ratingscale)yangdisertairubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik.
 Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera,baik secara
langsungmaupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlahindikator perilaku yang diamati.

7
 Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam
konteks pencapaian kompetensi.Instrumen yang digunakan berupa
lembar penilaian diri.
 Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan
caramemintapesertadidikuntuk salingmenilaiterkaitdengan pencapaian
kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaianantarpeserta didik.
 Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta
didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan. Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda,isian,jawaban
singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian .Instrumen uraiandilengkapi
pedoman penskoran. Instrumen tes lisanberupa daftar pertanyaan
 Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik
tugas.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan
suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan
penilaian portofolio.Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang dilengkapirubrik.
 Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitasatau perilaku sesuai dengan tuntutan
kompetensi.
 Projek adalah tugas-tugas belajar (learningtasks) yang meliputi
kegiatanperancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu.
 Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam
bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk
8
mengetahui minat, perkembangan, prestasi, tertentu. Karya
tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian
peserta didik terhadap lingkungannya.

E. Syarat menyusun alat penilaian


Membuat pertanyaan tes (alat evaluasi) tidak mudah, sebab tes/pertanyaan
merupakan alat untuk melihat perubahan kemampuan dan tingkah laku siswa setelah
ia menerima pengajaran dari guru/pengajar di sekolah. Alat evaluasi yang salah, akan
menggambarkan kemampuan dan tingkah laku yang salah pula. Oleh karena itu
teknik penyusunan alat evaluasi penting dipertimbangkan agar memperoleh hasil
yang objektif.
Beberapa syarat dan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menyusun alat
evaluasi, ialah:
1. Harus menetapkan dulu segi-segi apa yang akan dinilai, sehingga betul-betul
terbatas serta dapat memberi petunjuk bagaimana dan dengan alat apa segi
tersebut dapat kita nilai
2. Harus menetapkan alat evaluasi yang betul-betul valid dan reliable, artinya taraf
ketetapan dan ketetapan tes sesuai dengan aspek yang akan dinilai.
3. Penilaian harus objektif, artinya menilai prestasi siswa sebagaimana adanya.
4. Hasil penilaian tersebut harus betul-betul diolah dengan teliti sehingga dapat
ditafsir berdasarkan kriteria yang berlaku.
5. Alat evaluasi yang dibuat hendaknya mengandung unsure diagnosis, artinya dapat
dijadikan bahan untuk mencari kelemahan siswa belajar dan guru mengajar

F. Prinsip Penilaian
1. Sahih
Penilaian hasil belajar oleh pendidik harus mengukur pencapaian kompetensi
yang ditetapkan dalam standar isi (standar kompetensi dan kompetensi dasar) dan
standar kompetensi lulusan. Penilaian valid berarti menilai apa yang seharusnya
dinilai dengan menggunakan alat yang sesuai untuk mengukur kompetensi.
2. Objektif
Berati penilaian berbasis pada standar (prosedur daan kriteria yang jelas) dan tidak
dipengaruhi faktor subjektivitas penilai. Agar penilaian objektif, seorang guru
harus berupaya secara optimal untuk memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja
peserta didik dari sejumlah penilaian dan membuat keputusan yang adil tentang
9
penguasaan kompetensi peserta didk dengan mempertimbangkan hasil kerja
peserta didik.
3. Terpadu
Berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester dan ujian kenaikan kelas.
4. Ekonomi
Berati penilaian yang efesien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporannya.
5. Transparan
Berarti prosedur penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporannya serta dapat diketahui oleh semua pihak yang
berkepantingan.
6. Akuntabel
Berati penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur dan hasilnya.
7. Sistematis
Berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku.
8. Beracuan kriteria
Penilaian hasil belajar oleh guru didasarkan pada standar penilaian dan ukuran
pencapain kompetensi yang telah ditetapkan.
9. Menyeluruh/kmprehensif
Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan berbagai macam cara dan alat
untuk menilai beragam kompetensiatau kemampuan peserta didik sehingga
tergampar kemampuan peserta didik.
10. Mendidik
Penilaian dilakukan untuk memperbaiki proses prmbelajaran bagi guru dan
meningkatkan kualitas belajar bagi peserta didik.

G. Standar Penilaian IPA


Latar belakang disusunnya Standar pendidikan IPA ini adalah karena adanya
kebutuhan masyarakat terhadap IPA bukan hanya sekedar ilmu tetapi sebagai sesuatu

10
yang dapat digunakan untuk bertahan hidup (NRC, 1996). Standar penilaian
menyediakan kriteria untuk menentukan kualitas praktik-pratik penilaian.
Standar penilaian meliputi lima bidang sebagai berikut:
1. Konsistensi penilaian dengan suatu keputusan merupakan desain untuk informasi
2. Penilaian prestasi dan kesempatan untuk belajar sains
3. Mencocokkan antara kualitas teknis dari kumpulan data dan konsekuensi tindakan
yang perlu dilakukan berbasis data tersebut
4. Kejujuran dalam praktik penilaian
5. Ketepatan penarikan kesimpulan berdasarkan penilaian tentang prestasi siswa
dan kesempatan untuk belajar.
Dalam visi yang dijelaskan olehNational Science Education Standards,
penilaian adalah mekanisme umpan balik utama dalam sistem pendidikan sains.
Standar penilaian menyediakan siswa dengan umpan balik tentang seberapa baik
mereka memenuhi harapan, guru dengan umpan balik tentang seberapa baik siswa
mereka belajar, sekolah dengan umpan balik tentang efektivitas guru dan program
mereka, dan pembuat kebijakan dengan umpan balik tentang seberapa baik
kebijakan bekerja. Umpan balik ini pada gilirannya merangsang perubahan
kebijakan, memandu pengembangan profesional guru, dan mendorong siswa
untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang IPA.

11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang
bermakna dalam pengambilan keputusan
2. Adapun tujuan dari penilaian adalah : Penilaian berfungsi selektif, Penilaian
berfungsi diagnostik, Penilaian berfungsi sebagai penempatan, Penilaian berfungsi
sebagai pengukur keberhasilan.
3. Ada tiga aspek atau sasaran penilaian, yaitu; Penilaian pengetahuan, pemahaman
dan penerapan konsep IPA, keterampilan dan proses, karakter dan sikap ilmiah
4. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap (observasi,
peilaian diri, penilaian antar teman, jurnal), pengetahuan ( tes tertulis maupun lisan
dan penugasan), dan keterampilan (tes praktik ,projek, portofolio)
5. Ada lima syarat dan petunjuk yang perlu diperhatikan dalam menyusun alat
evaluasi( apa yang mau dinilai, membuat alat evaluasi yang valid dan reliabel, harus
objektif, harus teliti dan Alat evaluasi yang dibuat hendaknya mengandung unsure
diagnosis)
6. Prinsip-prinsip penilaian :Sahih, Sitematis, Objektif, Beracuan kriteria, Terpadu,
Akuntabel, Ekonomis , Menyeluruh, Trasparan , Mendidik
7. Standar penilaian meliputi lima bidang sebagai berikut; konsistensi, mencocokkan
antara kualitas teknis dan konsekuensi tindakan, dan ketepatan menarik
kesimpulan.
B. Saran
Dari makalah ini diharapkan dapat menjadi bekal kita nantinya sebagai calon
pendidik yang profesionla agar dapat mengukur dan mengevaluasi hasil dari penilaian
yang telah dilakukan.

12
DAFTAR PUSTAKA

WWW.academia.edu/5129154/Bentuk_Penilaian_Hasil_Belajar

http://mariosarwohadi.blogspot.com/2016/09/makalah-sistem-penilaian-pada-proses-
pembelajaran-sains.html?m=1

https://text-id.123dok.com/document/lzg2jlnvy-penilaian-dalam-pembelajaran-ipa-
perencanaan-pembelajaran-ipa-sd-1.html

https://docplayer.info/34417062-Penilaian-pembelajaran-ipa-heru-kuswanto.html

https://www.academia.edu/8945817/Makalah_Standar_Penilaian_Pendidikan_IPA

13

Anda mungkin juga menyukai