Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Fungsi Evaluasi

Disusun Oleh Kelompok 1

1. SITTI FATNAH A1I122071


2. ZAINAL A1I122078
3. AISYAH A1I122080

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Fungsi
Evaluasi" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pendidikan


Matematika. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.Busnawir, M.Si. selaku
dosen pengampuh mata kuliah Evaluasi Pendidikan Matematika. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat
makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi kami dan pembaca.

Kendari, 27 November 2024

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Evaluasi.....................................................................................................2
2.2 Tujuan Evaluasi...........................................................................................................3
2.3 Jenis-Jenis Evaluasi.....................................................................................................5
2.4 Fungsi Evaluasi...........................................................................................................6
2.5 Evaluasi Pendidikan Matematika................................................................................8
BAB 3 KESIMPULAN..............................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................9
3.2 Saran............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan adalah salah satu aspek paling penting dalam pembangunan suatu negara.
Evaluasi pendidikan merupakan proses yang kritis dalam memastikan kualitas pendidikan
yang diberikan kepada siswa. Melalui evaluasi, dapat diidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dalam sistem pendidikan, memungkinkan pemangku kepentingan untuk
mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat
Evaluasi adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengetahui ketercapaian dari
tujuan pembelajaran dan cara yang diajukan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Karena dengan adanya evaluasi pendidik dapat mengetahui prestasi belajar siswa dan
sejauh mana siswa ini memahami konsep dari suatu pokok bahasan yang diajarkan.
Dengan demikian, dalam makalah ini akan memberikan penjelasan terkait apa itu
evaluasi,tujuan, jenis, dan funngsi evaluasi serta tentang pentingnya evaluasi pendidikan
dalam konteks pembangunan pendidikan yang berkualitas

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini akan dibahasa beberapa masalah pokok sebagai berikut.
1. Jelaskan Pengertian Evaluasi!
2. Apa tujuan melakukan sebuah evaluasi?
3. Apa saja jenis-jenis Evaluasi?
4. Apa Fungsi dari Sebuah Evaluasi?
5. Apa itu Evaluasi Pendidikan Matematika?

1.3 Tujuan
Ada pun makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait dengan
evaluasi, tujuannya, jenis-jenis evaluasi, fungsi evaluasi dan pentingnya evaluasi terhadap
suatu pendidikan guna meningkatkan kualitas pendidikan dimasa yang akan datang.
Makalah ini sendiri akan sedikit menitikberatkan pada penjelasan mengenai evaluasi
pendidikan matematika sesuai dengan mata kuliah yang kami program.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

1.4 Pengertian Evaluasi


Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation dalam bahasa
Arab al-taqdir dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Akar katanya adalah value
dalam bahasa Arab al-qimah dalam bahasa Indonesia berarti nilai. Sedangkan menurut
istilah evaluasi merupakan suatu proses kegiatan yang terencana untuk mengetahui
keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan
dengan tolok ukur untuk memperoleh kesimpulan
Evaluasi adalah proses untuk mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data dan
menganalisis data, menyimpulkan hasil yang telah dicapai, menginterpretasikan hasil
menjadi rumusan kebijakan, dan menyajikan informasi (rekomendasi) untuk pembuatan
keputusan berdasarkan pada aspek kebenaran hasil evaluasi. Evaluasi juga merupakan
subsistem yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam setiap sistem pendidiftan,
karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil
pendidikan.
Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui,
dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari
jalan keluar untuk tambah menjadi lebih baik ke depan.Tanpa evaluasi, kita tidak bias
mengetahui seberapa jauh keberhasilan guru, dan tanpa evaluasi pula kita tidak akan ada
perubahan menjadi lebih baik maka dari itu secara umum evaluasi adalah suatu proses
sistemik umtuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program.
Adapun Evaluasi pendidikan dan pengajaran adalah proses kegiatan untuk
mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang dialami guru dan
mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai berupa data kualitati atau kuantitati sesuai
dengan standar tertentu. Hasilnya diperlukan untuk membuat berbagai putusan dalam
bidang pendidikan dan pengajaran
Menurut Edwind Wandt dan Gerald W. Brown memberikan definisi tentang
Evaluasi Pendidikan sebagai suatu tindakan atau kegiatan atau suatu proses menetukan
nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang berhubungan
dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan). Dengan kata lain, evaluasi pendidikan
adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu
atau hasil-hasilnya.

2
Dalam istilah perkembangannya istilah evaluasi berkembang menjadi beberapa
istilah yaitu measurement (pengukuran), assesment (penaksiran), dan test.
1) Measurement (pengukuran) diartikan suatu usaha untuk mengetahui keadaan sesuatu
seperti adanya yang dapat dikuantitaskan, hal ini dapat diperoleh dengan jalan tes atau
cara lain.
2) Assesment (penaksiran) tidak sampai ke taraf evaluasi, melainkan sekedar mengukur
dan mengadakan estimasi (perkiraan) terhadap hasil pengukuran.
3) Test yaitu berupa pertanyan-pertanyaan yang harus dijawab dan atau perintah-perintah
yang harus dijalankan, yang mendasarkan harus bagaimana testee menjawab
pertanyaan-pertanyaan atau melakukan perintah itu penyelidik mengambil kesimpulan
dengan cara membandingkannya dengan standar atau testee yang lain.
1.5 Tujuan Evaluasi
Evaluasi bertujuan memperoleh informasi yang tepat sebagai bahan pertimbangan
untuk mengambil keputusan tentang perencanaan program, keputusan tentang komponen
input pada program, implementasi program yang mengarah kepada kegiatan dan
keputusan tentang output menyangkut hasil dan dampak dari program kegiatan. Tujuan
evaluasi ialah untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang diharapkan
atau tidak, evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi
baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan
tahapan rancangan dan jenis program yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa dilakukan
jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan tahapan rancangan dan
jenis program yang dibuat dan dilaksanakan, misalnya disekolah, untuk satu caturwulan
atau enam bulan atau satu tahun pelajaran. Dari uraian sebelumnya, tentunya kita
mendapatkan gambaran mengenai tujuan evaluasi dalam pendidikan. Jadi tujuan utama
melakukan evaluasi dalam pendidikan adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat
mengenai pencapaian tujuan instruksional oleh guru, sehingga dapat diupayakan tindak
lanjutnya yang merupakan fungsi dari evaluasi
Evaluasi juga memiliki ciri-ciri dan persyaratan yang harus ada sehingga bisa
disebut sebuah evaluasi.Ciri dan persyaratan evaluasi sasaran evaluasi ialah kemampuan
siswa sebagaimana dinyatakan dalam tujuan, tetapi yang diukur ialah kemampuan yang
menampak dalam bentuk tingkah laku. Ciri-ciri dan syarat evaluasi ada 8 syarat yaitu

3
1) Sahih (valid)
Evaluasi dikatakan valid apabila mengukur apa yang sebenarnya diukur.
Apabila yang diukur sikap, tetapi evaluasi mengukur pengetahuan, maka evaluasi
tersebut tidak valid.
2) Terandalkan (reliable)
Evaluasi dikatakan terandalkan jika alat evaluasi yang sama dilakukan
terhadap kelompok siswa yang sama beberapa kali dalam waktu yang berbeda-
beda atau situasi yang berbeda-beda, akan memebrikan hasil yang sama.
3) Obyektif
Evaluasi dikatakan obyektif jika tidak mendapat pengaruh subyektif dari pihak
penilai.
4) Seimbang
Keseimbangan meliputi keseimbangan bahan, keseimbangan kesukaran,
keseimbangan tujuan. Keseimbangan bahan harus seimbang diantara berbagai
pokok bahasan. Keseimbangan kesukaran artinya antara yang mudah, sedang dan
sukar harus dalam proporsi tertentu. Keseimbangan tujuan adalah keseimbangan
antara matra tujuan keseimbangan dalam berbagai matra dalam kawasan tertentu,
antara pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
5) Membedakan
Suatu evaluasi disebut membedakan prestase individual diantara kelompok
siswa. Evaluasi harus dapat membedakan siswa yang sangat berhasil, cukup
berhasil, kurang berhasil, gagal dan sebagainya.
6) Norma

Evaluasi yang baik, hasilnya harus mudah ditafsirkan. Hal ini menyangkut
tentang adanya ukuran atau norma tertentu untuk menafsirkan hasil evaluasi dari
setiap siswa.

7) Fair
Evaluasi yang fair mengemukakan persoalan dengan wajar, tidak bersifat
jebakan, dan tidak menganduk kata-kata yang bersifat menjebak. Disamping itu
terdapat keadilan untuk setiap siswa yang di evaluasi.

4
8) Praktis
Baik ditinjau dari segi pembiayaan maupun dari segi pelaksanaannya,
evaluasi harus efisien dan mudah dilaksanakan. Kedelapan syarat tersebut perlu
dimiliki oleh suatu evaluasi yang baik walaupun dalam derajat yang berbeda-beda

1.6 Jenis-Jenis Evaluasi


Evaluasi dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan, sasaran, objek evaluasi
dan subjek evaluasi. Berikut penjelasan lebih rincinya.
1. Evaluasi Berdasarkan Tujuan
a) Pre-test dan Post-tes
Kegiatan pre-test dilakukan guru secara rutin pada setiap akan memulai
penyajian baru. Tujuannya ialah untuk mengidentifikasi taraf pengetahuan siswa
mengenai bahan yang akan disajikan. Sedangkan post-test adalah kebalikan dari
pre-test, yakni kegiatan evaluasi yang dilakukan guru pada setiap akhir penyajian
materi.Tujuannya adalah untuk mengetahui taraf pengetahuan siswa atas materi
yang telah diajarkan
b) Evaluasi Diagnostic
Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan pelajaran.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi atau menelaah kelemahan-
kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya
c) Evaluasi Selektif yaitu evaluasi yang digunakan untuk memilih siswa yang paling
tepat atau sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
d) Evaluasi Penempatan yaitu evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa
dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.
e) Evaluasi Formatif yaitu jenis evaluasi yang dipandang sebagai “ulangan” yang
dilakukan pada setiap akhir penyajian satuan pelajaran atau modul. Evaluasi ini
bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar
f) Evaluasi Sumatif
Ragam penilaian sumatif dapat dianggap sebagai “ulangan umum” yang
dilakukan untuk mengukur kinerja akademik atau prestasi belajar siswa pada akhir
periode pelaksanaan program pengajaran, atau disebut juga dengan evaluasi yang
dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa.

5
g) Ujian Nasional (UN) yaitu evaluasi yang prinsipnya sama dengan evaluasi sumatif,
yaitu sebagai alat penentu kenaikan status siswa
2. Evaluasi Berdasarkan Sasaran
a) Evaluasi Konteks yaitu evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program
baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-
kebutuhan yang muncul dalam perencanaan
b) Evaluasi Input yaitu evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber
daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c) Evaluasi Proses yaitu evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan,
baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung
dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
d) Evaluasi Hasil atau Produk yaitu evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil
program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki,
dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
e) Evaluasi outcom atau lulusan yaitu evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil
belajar siswa lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
3. Evaluasi Berdasarkan Objek Evaluasi
a) Evaluasi Input yaitu evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian,
sikap, keyakinan
b) Evaluasi transformasi yaitu valuasi terhadap unsur-unsur transformasi proses
pembelajaran anatara lain materi, media, metode dan lain-lain
c) Evaluasi output yaitu evaluasi terhadap lulusan yang mengacu pada ketercapaian
hasil pembelajaran.
4. Evaluasi Berdasarkan Subjek Evaluasi
a) Evaluasi Internal yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai
evaluator, misalnya guru.
b) Evaluasi Eksternal yaitu evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai
evaluator, misalnya orangtua, masyarakat
1.7 Fungsi Evaluasi
Secara umum evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidaknya meiliki tiga
macam fungsi pokok, yaitu mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana, dan
memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali. Setidaknya ada dua kemungkinan
hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi. Pertama, hasil evaluasi itu ternyata
menggembirakan. Sehingga dapat memberikan rasa lega bagi evaluator. Sebab tujuan

6
yang telah ditentukan dapat dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Kedua, hasil
evaluasi tidak menggembirakan, bahkan mengkhawatirkan dengan alasan adanya
berbagai penyimpangan dan kendala, sehingga mengharuskan evaluator bersikap
waspada. Maka ia perlu melakukan pengkajian ulang terhadap rencana yang telah disusun
dan memperbaiki cara pelaksanaanya
Fungsi evaluasi dapat dibedakan menjadi dua fungsi hasil belajar dan fungsi
evaluasi program pengajaran. Fungsi evaluasi hasil belajar antara lain :
1. Fungsi Formatif
Evaluasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dapat memberikan
informasi yang berupa umpan balik baik bagi guru/dosen maupun siswa/mahasiswa.
Bagi pendidik umpan balik tersebut dapat dipakai perbaikan pembelajaran yang telah
dilaksanakan. Dimana titik kelemahan/kekurangan ditemukan disitu perbaikan dapat
dilakukan.
2. Fungsi Sumatif
Tes sumatif dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar biasanya dilakukan pada
akhir program pengajaran, misalnya pada akhir kwartal pada akhir semester atau akhir
tahun ajaran. Sebagai hasilnya akan diketahui sampai sejauhmana pengetahuan, sikap
dan keterampilan sebagai suatu tujuan telah dicapai. Dengan demikian suatu
keputusan dapat diambil misalnya, naik atau tidak naik kelas, lulus atau tidak lulus,
demikian juga untuk laporan kemajuan hasil belajar dapat diberikan kepada oran tua
atau wali
3. Fungsi Diagnostik
Evaluasi dapat pula untuk mengungkapkan kesulitan-kesulitan subyek didik.
Prosesnya dapat dilakukan pada permulaan PBM, selama PBM berlangsung ataupun
pada PBM. Dengan diketahuinya kesulitankesulitan subyek didik maka program
perbaikan (remidi) dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di
samping mengungkapkan kesulitan, evaluasi dapat juga dipakai untuk mengunkapan
pengetahuan atau keterampilan prasarat maupun dasar yang akan dipakai sebagai titik
berangkat suatu pengajaran yang akan dimulai.
4. Fungsi Selektif
Fasilitas yang terbatas, maka evaluasi dapat dipakai untuk menyeleksi masukan
(input) guna disesuaikan dengan ruangan, tempat duduk atau fasilitas lain yang
tersedia. Apabila kita hubungkan dengan masalah bakat maka evaluasi dapat
digunakan untuk tujuan pemilihan bakat seseorang. Dengan demikian ramalan

7
keberhasilan suatu program akan sangat dipengaruhi oleh keberhasilan evaluasi
pemilihan bakat
5. Fungsi Motivasi
Apabila subyek didik tahu bahwa dalam PBM yang siswa jalani tidak dilakukan
evaluasi maka akibatnya sudah dapat dibayangkan subyek didik tidak enggan untuk
belajar. Dengan evaluasi maka keinginan belajar akan menjadi lebih tinggi, lebih-
lebih lagi bagi mereka ingin menunjukkan kemampuannya.
1.8 Evaluasi Pendidikan Matematika
Dari penjalan-penjelasan sebelumnya terkait evaluasi maka dapat kita simpulkan
bahwa evaluasi dalam pendidikan matematika adalah proses untuk mengukur sejauh
mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran matematika. Ini melibatkan
pengumpulan data tentang pemahaman siswa, kemajuan dalam keterampilan matematika,
dan efektivitas metode pengajaran. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes, tugas proyek,
observasi, dan penilaian formatif serta sumatif. Tujuannya adalah untuk memberikan
umpan balik kepada siswa dan guru agar dapat meningkatkan pembelajaran dan
pengajaran matematika.
Dalam evaluasi pendidikan matematika, juga penting untuk mempertimbangkan
berbagai metode evaluasi, seperti tes tertulis, proyek, kuis, observasi, dan diskusi
kelompok. Penggunaan variasi metode ini memungkinkan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kemampuan siswa dalam memahami konsep
matematika dan menerapkan mereka dalam berbagai konteks. Selain itu, evaluasi harus
adil, transparan, dan relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

8
BAB 3
KESIMPULAN

1.9 Kesimpulan
Evaluasi adalah proses untuk mengukur kemajuan, pemahaman, dan pencapaian
siswa dalam suatu mata pelajaran atau keterampilan tertentu. Ini melibatkan
pengumpulan data menggunakan berbagai metode, seperti tes, proyek, observasi, dan
penilaian lainnya, dengan tujuan memberikan umpan balik yang berguna kepada siswa
dan guru untuk meningkatkan pembelajaran dan pengajaran.
Evaluasi penting karena dapat memberikan beberapa manfaat untuk memantau
perkembangan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, memberikan umpan balik,
dapat meningkatkan pembelajaran, membantu sekolah, guru, dan sistem pendidikan
untuk mengukur dan mempertanggungjawabkan kualitas pendidikan yang disediakan dan
memotivasi siswa meningkatkan kinerja mereka.
1.10 Saran
Evaluasi pembelajaran sangat penting terutama dalam konteks pembelajaran
matematika sendiri karena bukan hanya mengukur kemajuan siswa tetapi juga secara
aktif mempengaruhi pembelajaran mereka dengan memberikan umpan balik yang
relevan dan mendukung.Guru juga sangat berperan penting mengintegrasikan hasil
evaluasi kedalam proses pengajaran mereka.Oleh karena itu perlu adanya kerja sama dan
pelatihan sesama guru evaluator agar evaluasi dapat menjadi sarana yang lebih efektif
untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika dimasa depan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Elis Ratnawulan, Evaluasi Pembelajaran(Bandung:Pustaka Setia. 2014), 2-3. 2William N


Dunn, Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan), (Yogyakarta, Gajahmada
University press, 2003),38
Abdul Qadir, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran,(Yogyakarta:K-Media 2017),11
N Hidayah (2017) BAB 11 LANDASAN TEORI PENGERTIAN EVALUASI.
http://repository.iainkudus.ac.id/1855/5/FILE%205.%20BAB%20II.pdf
Dr. Elis RatnaWulan, S.Si., MT Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM.Buku Evaluasi Pembelajaran
dengan Pendekatan Kurikulum 2013

10

Anda mungkin juga menyukai