Disusun Oleh :
FAHMI ROSIDI
NIM : 2127101010904
Prodi PAI 5B
Puji syukur penyusun panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Perkembangan Evaluasi Pendidikan” tepat pada waktunya.
Penyusuni menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Seperti
halnya pepatah “ tak ada gading yang tak retak “, oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran dari semua kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Serta berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan.
Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
C. Tujuan ………………………………………………………………………………
BAB II : PEMBAHASAN
A. Kesimpulan …………………………………………………………………………
B. Saran ………………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, pendidikan dijadikan ujung tombak kemajuan suatu negara.
Pendidikan dipandang mampu jadi pemecah atas masalah-masalah sosial yang ada.
Sejauh ini, pendidikan di negara kita masih semrawut, terutama soal pengaturan
kurikulum. Kritik terhadap kurikulum kita saat ini ialah kurang tepatnya kurikulum
dengan mata pelajaran yang terlalu banyak, dan tidak berfokus pada hal-hal yang
seharusnya diberikan. Dan yang paling parah pada setiap sistem pendidikan kita yaitu
kurangnya evaluasi yang efekti.
Pendidikan adalah upaya sadar dan tanggung jawab untuk memelihara
,membimbing dan mengarah kan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan peserta
didik agar ia memiliki makna dan tujuan hidup yang hakiki. Sementara proses
pendidikan bertujuan untuk menimbulkan perubahan-perubahan yang diinginkan pada
setiap peserta didik.
Perubahan perubahan yang diinginkan pada peserta didik meliputi tiga bidang
yaitu (1) tujuan yang personal dan yang berkaitan dengan individu-individu yang
sedang belajar untuk terjadinya perubahan yang diinginkan, baik perubahan tingkah
laku, aktivitas dan pencapainya, serta pertumbuhan yang diingini pada peserta didik
(2) tujuan sosial yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat sebagai unit sosial
berikut dengan dinamika masyarakat umumnya (3) tujuan profesional yang berkaitan
dengan pendidikan dan pengajaran sebagai ilmu, seni dan profesi. Proses pendidikan
yang dimaksud tidak terlepas dari beberapa komponen yang mendukung. Salah satu
nya komponen yang urgen dalam melihat keberhasilan pendidikan adalah evaluasi.
Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan
standar kriteria yang merupakan kegiatan berkesinambungan[1] Mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatan evaluasi pendidikan, untuk lebih jelasnya akan dibahas
pada pembahasan di dalam makalah.
B. Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan evalusi pendidikan.?
2. Bagaimana ruang lingkup evalusi pendidikan.?
3. Apa saja metode yang digunakan dalam evaluasi pendidikan.?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud evaluasi pendidikan.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup evaluasi pendidikan.
3. Untuk mengetahuimetode yang digunakan dalam evaluasi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Prinsip Evaluasi
Di dalam petunjuk pelaksanaan penilaian yang diterbitkan oleh Ditdikmenum,
dikemukakan sejumlah prinsip evaluasi dalam semua program pembelajaran, yaitu:
menyeluruh, berorientasi pada tujuan, objektif, terbuka, bermakna, sesuai, dan
mendidik. Prinsip-prinsip tersebut dapat dijelaskan secara singkat berikut ini
a. Menyeluruh
Evaluasi dilakukan terhadap semua ranah kemampuan, yaitu kognitif,
psikomotorik, dan afektif.
b. Berkesinambungan
Evaluasi dilaksanakan secara kontinu dan terus-menerus.
c. Berorientasi pada tujuan
Evaluasi merupakan kegiatan yang dilaksankan untuk mengetahui apakah tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak.
d. Objektif
Objektif mengandung arti bahwa informasi dan skor yang diperoleh, serta
keputusan yang ditetapkan sesuai dengan keadaan siswa yang sebenarnya.
e. Terbuka
Proses dan hasil evaluasi dapat diketahui oleh semua pihak yang terkait, yaitu,
sekolah, siswa, dan orang tua.
f. Bermakna
Evaluasi yang dilaksanakan hendaknya mempunyai makna bagi pihak-pihak
yang terkait, yaitu siswa dan guru.
Disamping inpout, unsur lain dari evaluasi adalah output. Dilihat dari sisi
outputnya evaluasi pendidikan adalah Penilaian terhadap lulusan sesuatu sekolah
dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pencapaian/prestasi belajar
mereka selama mengikuti program. Alat yang digunakan untuk mengukur
pencapaian ini disebut tes pencapaian. Sebagai obyek evaluasi, ia harus
memberikan respon atau jawaban, maka obyek tersebut juga disebut sebagai
responden.
Adapun Subyek evaluasi, adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi.
Siapa yang dapat disebut sebagai subyek evaluasi untuk setiap evaluasi untuk
setiap tes, ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang
berlaku. Contoh :
a) Untuk mengetahui evaluasi tentang hasil belajar, maka sebagai subyek
evaluasi adalah guru.
b) Untuk melaksanakan evaluasi sikap yang menggunakan sebuah skala,
maka sebagai subyeknya dapat meminta petugas yang ditunjuk.
c) Untuk melaksanakan evaluasi terhadap kepribadian dimana menggunakan
sebuah alat ukur yang sudah distandardisir, maka subyeknya adalah ahli-
ahli psikologi
B. Saran-saran
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan dan
menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup kemungkinan
adanya kekeliruan dalam penyusunannya, baik dari segi materi, maupun
penyusunannya, oleh karena itu penyusun mengharapakan sumbangsih pembaca
untuk penyempurnaan makalah selanjutnya, dan harapan bagi penyusun, semoga
makalah ini dapat memberi manfaat dalam proses evaluasi pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan islam
Departemen Agama RI, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1993.
http://www.scrib.com/doc/21624443/Tujuan-dan-Fungsi-Evaluasi-Pendidikan-Islam. 28
Maret 2015.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar. Cet. III; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Salim, Moh. Haitami dan Syamsul Kurniawan. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Bandung:
Alfabeta, 2000.
Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 2011.
Sukardi, M. Evaluasi Pendidikan; Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Suryanto, Adi. Evaluasi Pembelajaran di SD . Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.
[1] Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar (Cet. III; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), h. 1.
[2] Adi Suryanto, Evaluasi Pembelajaran di SD (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), h.
16-18.
[3] Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rajagrafindo, 2011), h. 10.
[4]Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1993),
h. 6-7.
[5]Moh. Haitami salim dan Syamsul Kurniawan ,Studi Ilmu Pendidikan Islam (Bandung:
Alfabeta, 2000), h. 240-241.
[6]http://www.scrib.com/doc/21624443/Tujuan-dan-Fungsi-Evaluasi-Pendidikan-Islam.
(Diakses 28 Maret 2015).
[7]Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan islam
Departemen Agama RI, 2009), h. 30.
[8] Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 11.
[9]M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan; Prinsip & Operasionalnya, (Jakarta: Bumi Aksara,
2009), h. 117.
[10] M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan; Prinsip & Operasionalnya, h. 94-95.