Dosen Pengampu :
Kelmpok 10
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Ibu Fahira
S.Pd., M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Pembelajaran IPA yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami ucapkan terima kasih kepada pembaca. Semoga makalah ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya pribadi maupun bagi orang yang membacanya. Kami
mengharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I ...............................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
C. Tujuan ...................................................................................................................6
BAB II ..............................................................................................................................7
PEMBAHASAN...............................................................................................................7
PENUTUP ......................................................................................................................23
A. Kesimpulan .........................................................................................................23
B. Saran ...................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................25
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kegiatan pembelajaran guru atau pendidik memiliki peran
utama dalam pemberian nilai atau penentuan hasil belajar siswa.
Dalam hal ini, seorang guru dituntut untuk mampu mengevalusi hasil
belajar anak didiknya secara profesional. Dalam dunia pendidikan,
evaluasi berarti mengumpulkan informasi (berupa angka, deskripsi
verbal) untuk kemudian dianalisis dan interpretasi informasi sebagai
dasar untuk membuat keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan evaluasi pendidikan?
5
5. Bagaimana implementasi evaluasi pembelajaran IPA?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan evaluasi
pendidikan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1
M. Ainin, dkk. Evaluasi dalam pembelajaran bahasa arab,( Malang: Misykat , 2006), 2
2
Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan ,cet.ke-2(Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 1
3
Sukardi, Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya,( Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 1.
7
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli di atas
dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang terencana
untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan
instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur tertentu guna
memperoleh kesimpulan.
4
Hamdani,Strategi belajar Mengajar,(Bandung:Pustaka Setia,2011), 298
5
Sudijono, A. Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2007)
8
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah
evaluasi pembelajaran. Kompetensi ini sejalan dengan tugas
dan tanggung jawab guru dalam pembelajaran, yaitu
mengevaluasi pembelajaran termaksud di dalamnya
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar.
Tujuan khusus :
7
Anas Sudijono, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada ,2012),16.
10
d. Bersikap ingin tahu, tekun, terbuka kritis, mawas diri,
bertangung jawab, bekerja sama, dan mandiri.
11
3) Siswa memahami susunan, sifat dan kegunaan udara serta
pengertian atmosfer, dengan melakukan percobaan,
pengamatan dan menafsirkan informasi.
8
Wayan Sartana dan PPN. Sumartana, Evaluasi Pendidikan ,cet ke-4(Surabaya: Usaha Nasional,
1986), 3 - 4
13
D. Prinsip Evaluasi Pendidikan
Untuk memperoleh hasil evaluasi pendidikan yang lebih baik,
maka kegiatan evaluasi pendidikan harus bertitik tolak dari prinsip-
prinsip umum sebagai berikut:
a. Kontinuitas (terus-menerus)
b. Komprehensif (keseluruhan)
14
dan fakta) yang sebenarnya, bukan hasil manipulasi atau
rekayasa.
d. Kooperatif
e. Praktis
10
Amalia Sapriati dkk, Pembelajaran IPA di SD,(Jakarta:Universitas Terbuka,2008), 7.17
15
Penguasaan ilmu pengetahuan yang disampaikan melalui
pembelajaran dapat ditentukan dengan menggunakan pertanyaan (tes)
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tes tersebut bentuknya obyektif
atau bentuk uraian(esai). Untuk memilih yang mana diantara kedua
bentuk itu yang paling cocok untuk digunakan sangat tergantung pada
waktu yang tersedia, proses berfikir yang diukur, sifat materi yang
akan ditanyakan dan banyaknya peserta didik dalam satu kelas.
11
Ibid, h. 12
16
Seperti pada proses pembelajaran kognitif dan afektif, juga proses
pembelajaran keterampilan pada dasarnya sama yaitu melatih agar
peserta didik terampil menggunakan pancainderanya dalam
pembelajaran IPA di SD, melalui demonstrasi, percobaan, kujungan
lapangan dan sebagainya. Pelajaran IPA melatihkan peserta didik
menggunakan tangan, indera penglihatan, indera pendengaran, indera
pengecap, dan indera pencium, serta peraba, tetapi tidak terlalu banyak
melatih kaki.
20
siswa akan mempelajari di luar hapalan. Jika guru tak pernah
mengevaluasi kemampuan keterampilan proses, wajar mereka enggan
atau tak suka mempelajari atau melakukannya. Jika evaluasi
pembelajaran IPA selalu berupa soal-soal yang mengutamakan
perhitungan matematik, maka wajar mereka tertarik belajar soal-soal
dan penyelesaiannya, tanpa belajar memahami konsepnya lebih dulu.
21
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi
yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa, hasil belajar
merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila
dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan
mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat
terselesikannya bahan pelajaran. Hasil juga bisa diartikan adalah bila
seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang
tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
menjadi mengerti.
13
Ibid, h.12
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi proses adalah pelaksanaan pengukuran yang bertujuan
untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. Evaluasi
proses sebaiknya dilakukan secara tertulis agar semua peserta mendapat
kesempatan yang sama mengemukakan pendapatnya. Hasilnya akan akurat
jika dilakukan lebih sering.
23
mempelajari atau melakukannya. Jika evaluasi pembelajaran IPA selalu
berupa soal-soal yang mengutamakan perhitungan matematik, maka wajar
mereka tertarik belajar soal-soal dan penyelesaiannya, tanpa belajar
memahami konsepnya lebih dulu.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas, penulis menyampaikan saran-saran
sebagai berikut:
24
DAFTAR PUSTAKA
25