“EVALUASI PENDIDIKAN”
Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan
Dosen Pembimbing : Abdurrahman M. Pd. I
Disusun Oleh :
Kelompok 5
• Azatul adawiyah
•Sonia Sarah
•Noriska
•Atika Rahayu
•Lilian Wulandari
•Hasanah
•Nurul Hidayati
•Siti Aisyah
•Ernawati
•M. Chandra A
•M. Chairil Riswandi
•Dafit Setiawan
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta Hidayah-Nya
kepada kita sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam Senantiasa kami panjatkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Abdurrahman M.Pd. I dosen pembimbing, teman-teman, serta Pihak pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan dan menerima kritik setra saran yang membangun dari pembaca demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi bukan lagi merupakan hal yang asing dalam kehidupan masa sekarang,apalagi
dalam dunia pendidikan. Istilah evaluasi mempunyai padanan kata dalam bahasa
Indonesia, yaitu penilaian. Salah satu cara untuk memperbaiki proses pendidikan yang
paling efektif ialah dengan mengadakan evaluasi tes hasil belajar. Hasil tes itu diolah
sedemikian rupa sehingga dari hasil pengolahan itu dapat diketahui komponen-komponen
manakah dari proses belajar-mengajar itu yang masih lemah.
Sekarang ini banyak orang yang melakukan kegiatan evaluasi, tetapi tidak mempunyai
pemahaman terhadap istilah evaluasi tersebut. Hal ini tentunya akan menimbulkan
masalah dalam proses pendidikan pada umumnya, dan proses pembelajaran pada
khususnya. Karena aktivitas evaluasi tidak mempunyai syarat evaluasi sebagai suatu
konsep pendidikan, dan banyak aktivitas evaluasi yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah
yang ada.
Oleh karena itu guru atau calon guru harus dibekali bagaimana cara mengevaluasi
pembelajaran yang baik dan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karena evaluasi
bukan hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan keberhasilan atau kegagalan dalam
belajar, tetapi juga sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari evaluasi pendidikan?
2. Apa saja tujuan dari evaluasi?
3. Bagaimana ruang lingkup dari evaluasi?
4. Apa saja prinsip-prinsip evaluasi?
5. Apa saja manfaat mengadakan evaluasi?
6. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan evaluasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari evaluasi.
2. Mengetahui tujuan dari evaluasi.
3. Mengetahui ruang lingkup dari evaluasi.
4. Mengetahui prinsip-prinsip evaluasi.
5. Mengetahui manfaat mengadakan evaluasi.
6. Mengetahui langkah-langkah evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
2. Tujuan khusus
a. Untuk memotivasi siswa dalam menempuh program pendidikan.
b. Untuk mencari dan menentukan faktor-faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan siswa dalam mengikutu program
pendidikan.
c. Untuk memberikan bimingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa.
d. Untuk memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oleh orang tua dan lembaga pendidikan.
e. Untuk mengetahui mutu proses pembelajaran, baik cara belajar siswa maupun metode yang digunakan guru dalam mengajar.
C.Ruang Lingkup
Secara umum, ruang kingkup evaluasi pendidikan disekolah mencakup tiga komponen yaitu:
1. Evaluasi mengenai program pengajaran
Evaluasi program dilakukan untuk menentukan kebijaksanaan selanjutnya, yang dilakukan secara sistematis dan rinci. Evaluasi
program pengajaran mencakup tiga hal yaitu:
a. Evaluasi terhadap tujuan pengajaran.
b. Evaluasi terhadap isi program pengajaran.
c. Evaluasi terhadap strategi belajar mengajar.
2. Evaluasi mengenai proses pelaksanaan pengajaran
a. Kesesuaian antara proses pembelajaran yang berlamhsung dengan garis-garis besar program pengajaran yang telah ditentukan.
b. Kesiapan gesar program pengajaran yang telah ditentukan.
b. Kesiapan guru dalam melaksanakan program pengajaran dan kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
c. Minat dan perhatian siswa dalam mengikutu pelajaran.
d. Keaktifan atau partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
e. Peranan bimbingan dan penyuluhan terhadap siswa yang membutuhkannya.
f. Komunikasi antara guru dengan siswa selama dalam proses pembelajaran berlangsung.
g. Pemberian dorongan atau motivasi terhadap siswa.
h. Pemberian tugas-tugas kepada siswa dalam rangka penerapan teori-teori yang diperoleh didalam kelas.
i. Upaya menghilangkan dampak negatif yang timbul sebagai akibat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan disekolah.
F. Langkah-Langkah Evaluasi
1. Menyusun rencana evaluasi
Penyusunan rencana evaluasi pada umumnya mencakup kegiatan Merumuskan tujuan dari kegiatan evaluasi itu sendiri
a. Menentukan aspek-aspek yang akan dievaluasi.
b. Memilih dan menentukan teknik yang akan digunakan dalam kegiatan evaluasi.
c. Menyusun dan menentukan alat-alat pengukur yang akan dipergunakan dalam kegiatan evaluasi.
d. Menentukan tolok ukur, norma atau kreteria yang akan dipergunakan dalam rangka memberikan interpretasi terhadap
data hasil evaluasi.
e. Menetapkan frekuensi dari kegiatan evaluasi itu sendiri, yaitu : kapan dan seberapa kalikah evaluasi itu akan dilakukan.
2. Menghimpun Data
Menghimpun data dalam rangka evaluasi di lapangan pendidikan, pada umumnya dilaksanakan dengan cara pengukuran,
walaupun tidak semua kegiatan evaluasi pendidikan harus didahului dengan tindakan pengukuran.
3. Verifikasi Data
Melakukan verifikasi data artinya memeriksa dan menyaring data yang telah berhasil dihimpun dalam kegiatan evaluasi, untuk
dapat dipastikan apakah data yang telah berhasil dihimpun itu cukup dapat dipercaya sebagai dasar atau landasan dalam rangka
pengambil kesimpulan. akan apa makna yang terkandung dalam kumpulan data yang telah diperoleh dalam kegiatan evaluasi.
4. Analisis Data
Menganalisa data yang diperoleh dari kegiatan evaluasi mengandung arti melakukan pengolahan, pemeriksaan,
perincian, pemisahan, pengelompokan dan sebagainya, sehingga data tersebut menjadi bermakna atau dapat memberikan
informasi yang berharga.
5. Interpretasi Data
Pemberian interpretasi atau penafsiran terhadap data yang telah dilakukan penganalisaan itu merupakan statement
(pernyataan) tentang hasil penganalisaan data. Disini evaluator mengemukakan apa makna yang terkandung dalam kumpulan
data yang telah diperoleh dalam kegiatan evaluasi.
6. Penggunaan Hasil Evaluasi
Dengan melandaskan diri pada kesimpulan yang telah diperoleh dalam kegiatan evaluasi, evaluator lebih lanjut
melakukan pengambilan keputusan atau merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dipandang perlu untuk dilaksanakan.
Dengan demikian tindakan melakukan evaluasi itu tidak hanya terbatas sampai pada kesimpulan atau kongklusi saja.
Harus diingat bahwa kesimpulan itu barulah merupakan suatu pendapat sebagai hasil evaluasi dan karena itu masih
memerlukan tindak lanjut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai
pendidikan sehingga dapat diketahui mutu atau hasil belajar yang dapat dijadikan sebagai peningkatan kualitas penbelajaran.
evaluasi bukan hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi juga sangat
penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.
B. Saran
Saran saya dalam hal ini evaluasi pendidikan harus selalu ditingkatkan metode nya , prakteknya serta pelaksanaannya
dan kreatif untuk evaluasi, yang lebih ditingkatkan lagi agar benar benar bisa melihat perkembangan murid yang satu dan yang
lainnya dengan akurat serta mudah untuk mencari solusi pada kesulitan prestasi murid.
DAFTAR PUSTAKA
http://afifahjogjakarta.blogspot.com/2016/06/makalah-evaluasi-pendidikan.html