Evaluasi Pendidikan
S7A
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada kita sehingga penyusunan makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam senantias kami panjatkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Lailatu Rohmah,M.S.I selaku dosen
pembimbing, teman-teman, serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah
ini.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan dan
menerima kritik setra saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................. 6
A. Pengertian Evaluasi.......................................................................................... 6
B. Tujuan Evaluasi............................................................................................... 7
C. Ruang Lingkup Evaluasi.................................................................................. 8
D. Prinsip-Prinsip Evaluasi................................................................................... 9
E. Manfaat Evaluasi............................................................................................ 10
A. Latar Belakang
Evaluasi bukan lagi merupakan hal yang asing dalam kehidupan masa sekarang, apalagi
dalam dunia pendidikan. Istilah evaluasi mempunyai padanan kata dalam bahasa Indonesia, yaitu
penilaian. Salah satu cara untuk memperbaiki proses pendidikan yang paling efektif ialah dengan
mengadakan evaluasi tes hasil belajar. Hasil tes itu diolah sedemikian rupa sehingga dari hasil
pengolahan itu dapat diketahui komponen-komponen manakah dari proses belajar-mengajar itu
yang masih lemah.
Sekarang ini banyak orang yang melakukan kegiatan evaluasi, tetapi tidak mempunyai
pemahaman terhadap istilah evaluasi tersebut. Hal ini tentunya akan menimbulkan masalah
dalam proses pendidikan pada umumnya, dan proses pembelajaran pada khususnya. Karena
aktivitas evaluasi tidak mempunyai syarat evaluasi sebagai suatu konsep pendidikan, dan banyak
aktivitas evaluasi yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.
Oleh karena itu guru atau calon guru harus dibekali bagaimana cara mengevaluasi
pembelajaran yang baik dan sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. Karena evaluasi bukan
hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi
juga sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari evaluasi pendidkan?
2. Apa saja tujuan dari evaluasi?
3. Bagaimana ruang lingkup dari evaluasi?
4. Apa saja prinsip-prinsip evaluasi?
5. Apa saja manfaat mengadakan evaluasi?
6. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan evaluasi?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari evaluasi.
2. Mengetahui tujuan dari evaluasi.
3. Mengetahui ruang lingkup dari evaluasi.
4. Mengetahui prinsip-prinsip evaluasi.
5. Mengetahui manfaat mengadakan evaluasi.
6. Mengetahui langkah-langkah evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Secara harfiah kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation, dalam bahasa
Arab Al-Taqdir yang dalam bahasa Indonesia berarti penilaian. Evaluasi pendidikan
(educational evaluation = al-taqdir al-Tarbawiy ) diartikan sebagai penilaian dalam (bidang)
pendidikanatau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan. Adapun
dari segi istilah, sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977)
[1] Evaluation refer to the act or process to determining the value of something. Menurut
definisi ini maka evaluasi merujuk kepada atau mengandung pengertian kegiatan yang dilakukan
oleh guru secara sistematis, terarah dan terencana dalam upaya mengetahui sampai sejauh mana
terjadi perubahan perilaku pada diri siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga
guru dapat menentukan tindakan yang tepat.
Educational evaluation is the estimation of the growth and progress of pupils toward
objectives or value in the curriculum. (evaluasi pendidikan adalah penaksiran/penilaian terhadap
pertumbuhan dan kemajuan murid-murid kearah tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang telah
ditetapkan dalam kurikulum). Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai
pendidikan, sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya.
Terdapat 4 istilah yang berhubungan satu sama lain, tetapi pada dasarnya memiliki
makna yang berbeda, yaitu tes, pengukuran, penilaian dan evaluasi.
1. Tes merupakan alat atau prosedur berupa daftar pertanyaan atau perintah-perintah yang harus
dikerjakan yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dengan cara atau aturan
yang sudah ditentukan.
2. Pengukuran (measurement) adalah membandingkan sesuatu dengan atau atas dasar ukuran
tertentu. Pengukuran bersifat kuantitatif.
3. Penilaian (assesment) berarti menilai sesuatu. Yang mengandung arti mengambil keputusan
terhadap sesuatu dengan ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit dan sebagainya. Penilaian
sifatnya kualitatif.
4. Evaluasi (evaluation) mencakup tes, pengukuran dan penilaian yaitu untuk menentukan sejauh
mana sesuatu itu berharga, bermutu atau bernilai.
B. Tujuan Evaluasi
Evaluasi dalam bidang pendidikan dapat dilihat dari dua segi, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus.
1. Tujuan umum
a. Untuk mengumpulkan data yang dijadikan bukti mengenai perkembangan atau kemajuan yang
dialami siswa dalam proses pembelajaran.
b. Untuk memungkinkan para guru menilai aktifitas atau pengalaman mengajar yang telah
dilaksanakan.
c. Mengetahui tingkat efektifitas metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses
pembelajaran.
2. Tujuan khusus
a. Untuk memotivasi siswa dalam menempuh program pendidikan.
b. Untuk mencari dan menentukan faktor-faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan siswa
dalam mengikutu program pendidikan.
c. Untuk memberikan bimingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan dan bakat siswa.
d. Untuk memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oleh orang tua
dan lembaga pendidikan.
e. Untuk mengetahui mutu proses pembelajaran, baik cara belajar siswa maupun metode yang
digunakan guru dalam mengajar.
C. Ruang Lingkup
Secara umum, ruang lingkup evaluasi pendidikan disekolah mencakup tiga komponen
yaitu[3] :
1. Evaluasi mengenai program pengajaran
Evaluasi program dilakukan untuk menentukan kebijaksanaan selanjutnya, yang dilakukan
secara sistematis dan rinci. Evaluasi program pengajaran mencakup tiga hal yaitu:
a. Evaluasi terhadap tujuan pengajaran.
b. Evaluasi terhadap isi program pengajaran.
c. Evaluasi terhadap strategi belajar mengajar.
D. Prinsip-Prinsip Evaluasi
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan guru yang menjadi faktor pendukung atau
penunjang dalam melakukan evaluasi.
E. Manfaat Evaluasi
Dengan diadakannya penilaian, akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Siswa dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan mengikuti pelajaran yang diberikan guru.
2. Guru dapat mengetahui siswa yang sudah memahami dan menguasai pelajaran maupun yang
belum memahami pelajaran.
3. Guru dapat mengetahui apakah materi yang diajarkan sudah tepat atau belum.
4. Guru akan mengetahui metode yang digunakan sudah tepat atau belum.
5. Informasi dari guru mengenai tepat tidaknya kurikulum untuk sekolah merupakan bahan
pertimbangan perencanaan sekolah yang akan datang.
6. Informasi dari tahun ke tahun digunakan sebagai pedoman untuk memenuhi standar sekolah.
Pemenuhan standar dilihat dari bagusnya angka yang diperoleh siswa.
3. Verifikasi Data
Melakukan verifikasi data artinya memeriksa dan menyaring data yang telah berhasil
dihimpun dalam kegiatan evaluasi, untuk dapat dipastikan apakah data yang telah berhasil
dihimpun itu cukup dapat dipercaya sebagai dasar atau landasan dalam rangka pengambil
kesimpulan.
4. Analisis Data
Menganalisa data yang diperoleh dari kegiatan evaluasi mengandung arti melakukan
pengolahan, pemeriksaan, perincian, pemisahan, pengelompokan dan sebagainya, sehingga data
tersebut menjadi bermakna atau dapat memberikan informasi yang berharga.
5. Interpretasi Data
Pemberian interpretasi atau penafsiran terhadap data yang telah dilakukan penganalisaan itu
merupakan statement (pernyataan) tentang hasil penganalisaan data. Disini evaluator
mengemukakan apa makna yang terkandung dalam kumpulan data yang telah diperoleh dalam
kegiatan evaluasi.
Dengan demikian tindakan melakukan evaluasi itu tidak hanya terbatas sampai pada kesimpulan atau
kongklusi saja. Harus diingat bahwa kesimpulan itu barulah merupakan suatu pendapat sebagai hasil
evaluasi dan karena itu masih memerlukan tindak lanjut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau
proses penentuan nilai pendidikann sehingga dapat diketahui mutu atau hasil belajar yang dapat
dijadikan sebagai peningkatan kualitas penbelajaran. evaluasi bukan hanya suatu proses untuk
mengklasifikasikan keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi juga sangat penting untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.
DAFTAR PUSTAKA