APLIKASI EVALUASI
Disusun Oleh :
1. Bima Ari Agustian Ritonga 1901100016
2. Khairul Amri Hasibuan 1901100054
3. Santi Kartika Zebua 2001103235
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Aplikasi
Evaluasi”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
Latar Belakang ........................................................................................................ 1
Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
Tujuan ..................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
Pengertian Evaluasi Pembelajaran........................................................................... 3
Fungsi Dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran............................................................. 3
Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran................................................................... 4
Prinsip-Prinsip Umum Evaluasi Dalam Pembelajaran............................................ 5
Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran.......................................................................... 6
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 9
Kesimpulan ............................................................................................................. 9
Saran ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada era kompetitif, semua negara berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya,
karena kualitas pendidikan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat
pada suatu negara. Melalui pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya
manusia yang lebih berkualitas yang mampu mengelola sumber daya alam secara efektif dan
efisien. Dengan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, produtivitas negara akan
meningkat, dan pada akhirnya diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing dan
kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang dilaksanakan secara
dinamis dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan berbagai
faktor yang berkaitan dengannya, dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan
efisien. Program peningkatan kualitas pendidikan adalah tercapainya tujuan pendidikan nasional
secara substantif, yang diwujudkan dalam kompetensi yang utuh pada diri peserta didik, meliputi
kompetensi akademik atau modal intelektual, kompetensi sosial atau modal sosial dan
kompetensi moral atau modal moral.
Dengan evaluasi, maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan
evaluasi pula orang dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk
berubah menjadi lebih baik ke depan. Tanpa evaluasi, orang tidak bisa mengetahui seberapa jauh
1
keberhasilan siswa, dan tanpa evaluasi pula tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik.
Melalui evaluasi orang akan mengetahui sampai sejauh mana penyampaian pembelajaran atau
tujuan pendidikan atau sebuah program dapat dicapai sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Rumusan Masalah
1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran?
2. Fungsi Dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran?
3. Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran?
4. Prinsip-Prinsip Umum Evaluasi Dalam Pembelajaran?
5. Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran?
Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Evaluasi Pembelajaran.
2. Untuk Mengetahui Fungsi Dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran.
3. Untuk Mengetahui Ruang Lingkup Evaluasi Pembelajaran.
4. Untuk Mengetahui Prinsip-Prinsip Umum Evaluasi Dalam Pembelajaran.
5. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Evaluasi dapat memberikan umpan balik bagi guru sebagai dasar untuk memperbaiki proses
belajar mengajar dan mengadakan program remedial bagi siswa yang belum menguasai
sepenuhnya materi yang dipelajari.
b. Fungsi sumatif
Evaluasi dapat mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, menentukan
angka nilai sebagai bahan keputusan kenaikan kelas Adan laporan perkembangan belajar
siswa serta dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
c. Fungsi diagnostik
Evaluasi dapat mengetahui latar belakang siswa (psikologis, fisik dan lingkungan) yang
mengalami kesulitan belajar.
d. Fungsi seleksi dan penempatan
Yaitu hasil evaluasi dapat dijadikan dasar untuk menyeleksi dan menempatkan siswa sesuai
dengan minat dan kemampuan.
Evaluasi menurut syarat-syarat psikologis bertujuan agar guru mengenal siswa selengkap
mungkin dan agar siswa mengenal dirinya seutuhnya. Di samping itu evaluasi juga berguna
untuk mempertinggi hasil pengajaran, karena itu evaluasi tidak bisa dipisahkan dari belajar dan
mengajar, dan intinya adalah evaluasi belajar dengan tujuan untuk memperbaikinya. Evaluasi
harus dilakukan oleh semua yang bersangkutan, bukan hanya guru tetapi juga siswa. Maka
tujuan evaluasi pembelajaran meliputi:
a. Untuk melihat produktivitas dan efektivitas kegiatan belajar mengajar
b. Untuk memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan guru
c. Untuk memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan program belajar mengajar
d. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi oleh siswa selama kegiatan belajar
dan mencarikan jalan keluarnya untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar
yang tepat sesuai dengan kemampuannya.
4
mengikuti pendapat yang dikemukakan Benyamin S.Bloom, dkk., yang mengelompokkan hasil
belajar menjadi tiga bagian, yaitu domain kognitif, doman afektif, dan domain psikomotor.
Domain kognitif merupakan domain yang menekankan pada pengembangan kemampuan dan
keterampilan intelektual. Domain afektif adalah domain yang berkaitan dengan pengembangan
perasaan, sikap, nilai dan emosi, sedangkan domain psikomotor berkaitan dengan kegiatan
keterampilan motorik.
5
(5) dibuat dengan reliabilitas yang sebesar-besarnya dan harus ditafsirkan secara hati-hati, dan 6)
dipakai untuk memperbaiki hasil belajar.
Selain hal-hal diatas, evaluasi hasil belajar hendaknya: (a) dirancang sedemikian rupa
sehingga jelas abilitas yang harus dinilai, materi evaluasi, alat evaluasi, dan interpretasi hasil
evaluasi; (b) menjadi bagian yang integral dari proses belajar mengajar; (c) agar hasilnya
obyektif, evaluasi harus menggunakan berbagai alat evaluasi dan sifatnya komprehensif; (d)
diikuti dengan tindak lanjutnya. Dari segi yang lain, prinsip-prinsip evaluasi dalam pembelajaran
meliputi: (a) prinsip keterpaduan; (b) prinsip cara belajar siswa aktif; (c) prinsip kontinuitas; (d)
prinsip koherensi; (e) prinsip keseluruhan; (f) prinsip pedagogis; (g) prinsip diskriminalitas; dan
(h) prinsip akuntabilitas.
Tujuan pokok evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui efektivitas prosees belajar
mengajar yang telah dilaksanakan. Indikator keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah
laku yang terjadi pada peserta didik. perubahan tingkah laku yang terjadi dibandingkan dengan
perubahan perubahan tingkahlaku yang diharapkan sesuai dengan tujuan dan isi program
pembelajaran. Oleh karena itu, instrumen evaluasi harus dikembangkan bertitik tolak pada tujuan
dan isi program, sehingga bentuk dan format tes yang dikembangkan sesuai dengan tujuan dan
karakteristik bahan ajar serta proporsinya sesuai dengan kelulusan dan kedalaman materi
pelajaran yang diberikan. Disamping itu, hasil evaluasi harus dianalisis dan ditafsirkan secara
hati-hati sehingga informasi yang diperoleh betul-betul akurat mencerminkan keadaan siswa
secara objektif.
Informasi yang objektif dapat dijadikan bahan masukan untuk perbaikan proses dan
program selanjutnya. Evaluasi dalam pembelajaran tidak semata-mata untuk menentukan rating
siswa, melainkan juga harus dijadikan sebagai teknik atau cara pendidikan. Sebagai teknik atau
alat pendidikan, evaluasi pembelajaran harus dikembangkan secara terlaksana dan terintegrasi
dalam program pembelajaran, dilakukan secara kontinu, mengandung unsur pedagogis, dan
dapat lebih mendorong siswa aktif belajar.
6
tingkat keberhasilan program pembelajaran (output program). Kemudian kriteria sebagai
pembanding meliputi kriteria internal (relatif) dan kriteria eksternal (mutlak/absolut). Kriteria
yang bersifat relatif menggambarkan posisi objek yang dinilai ditinjau dari kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya.
Keputusan (judgement) merupakan hasil pertimbangan atau perbandingan antara objek
yang dinilai berdasarkan hasil pengukuran terhadap objek tersebut dengan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. Judgement hasil evaluasi ini bersifat kualitatif. Evaluasi pembelajaran
harus memenuhi persyaratan teknis yang memadai agar informasi yang diperoleh benar-benar
akurat, sehingga keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan data itu tepat. Persyaratan
umum yang harus dipenuhi dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (a) validalitas, yaitu dapat
memngukur karakteristik perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran; (b)
reliabilitas, yaitu menunjukkan keajegan gambaran hasil yang diperoleh meskipun dilakukan
beberapa kali evaluasi; (c) objektifitas, yaitu hasil penilaian mencerminkan kondisi kemampuan
siswa sebagaimana adanya dan tidak terpengaruh oleh unsur-unsur subjektivitas penilai; (d)
representatif, yaitu adanya keseimbangan dan keterwakilan setiap tujuan dan pokok materi
pembelajaran yang diujikan; (e) fairness, yaitu mengemukakan perssoalan-persoalan dengan
wajar, tidak bersifat jebakan dan tidak mengandung kata-kata yang bersifat menjebak; (f)
praktis, yaitu efektif dan efesien, mudah dilaksanakan, diolah, dan ditafsirkan.
Menurut fungsinya, evaluasi dibedakan kedalam empat jenis, yaitu: formatif, sumatif,
diagnostik, dan penempatan. Evaluasi formatif menekankan pada upaya perbaikan proses
pembelajaran. Evaluasi sumatif lebih menekankan kepada penetapan tingkat keberhasilan belajar
setiap siswa yang dijadikan dasar dalam penentuan nilai, dan/atau kenaikan dan kelulusan siswa.
Evaluasi diagnostik menekankan pada upaya memahami kesulitan siswa dalam belajar,
sedangkan evaluasi penempatan menekankan pada upaya untuk menyelaraskan antara program
dan proses pembelajaran dengan karakteristik kemampuan siswa.
Menurut caranya, evaluasi dibedakan atas dua jenis, yaitu: evaluasi kuantitatif dan evaluasi
kualitatif. Evaluasi kualitatif biasanya lebih bersifat subjektif dibandingkan dengan evaluasi
kuantitatif. Penilaian kuantitatif biasanya dinyatakan dalam bentuk angka-angka, sedangkan
evaluasi kualitatif dinyatakan dengan ungkapan seperti “sangat baik, bak, cukup, kurang, sangat
kurang” atau “sangat memuaskan, memuaskan, kurang memuaskan, dan tidak memuaskan”.
Evaluasi kuantitatif biasanya dilakukan apabila guru ingin memberikan nilai akhir terhadap hasil
7
belajar siswanya. Sedangkan evaluasi kualitatif dilakukan apabila guru ingin memperbaiki hasil
belajar siswanya.
8
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai pembelajaran yang
dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan penilaian pembelajaran. Pengukuran
yang dimaksud adalah proses membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran
keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif, sedangkan penilaian yang
dimaksud adalah proses pembuatan keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara kualitatif.
Evaluasi merupakan sarana untuk mendapatkan informasi yang diperoleh dari proses
pengumpulan dan pengolahan data.
Selain itu, evaluasi tentu saja dapat membantu pendidik untuk mengetahui kemampuan-
kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Dengan mengetahui kemampuan-kemampuan siswa
tersebut, pendidik dapat mengetahui dan sekaligus membimbing peserta didik yang masih kurang
mampu memahami materi pelajaran yang telah mereka ajarkan. Terdapat beberapa prinsip-
prinsip, ruang lingkup, jenis-jenis, dan bentuk evaluasi pembelajaran yang dapat dilakukan dan
diperhatikan oleh pendidik dalam melakukan evaluasi pembelajaran.
Saran
1. Hendaknya seorang tenaga pengajar dapat mengaplikasikan evaluasi terhadap kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan di suatu lembaga pendidikan karena dengan adanya evaluasi ini
akan dapat menunjang kualitas dan mutu pendidikan kita.
2. Sebagaimana evaluasi hasil belajar dan pembelajaran yang telah diuraikan diatas sangatlah
penting karena dengan adanya hal tersebut kita dapat belajar bagaimana cara mengevalausi
dari kegiatan belajar mengajar apakah sudah dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Dalam melakukan evaluasi pembelajaran, sebaiknya diperhatikan syarat-syarat dalam
penyusunan evaluasi pembelajaran tersebut serta memilih teknik evaluasi pembelajaran yang
sesuai agar hasil yang diinginkan sesuai.
9
DAFTAR PUSTAKA
10