Dosen Pengampu :
Oleh :
MALANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul “Prinsip-Prinsip dan Acuan Penilaian”. Atas dukungan moral dan
materiil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima
kasih kepada Ibu Mutiara selaku dosen mata kuliah Evaluasi Pembelajaran kami yang banyak
memberikan materi pendukung, masukan, dan bimbingan kepada penulis.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca agar dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi karena penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Tujuan........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
A. Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran....................................................................5
B. Prinsip dan Metode Pendekatan yang Terdapat dalam Evaluasi Pembelajaran9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses memahamkan seseorang yang tidak
tahu menjadi berilmu pengetahuan. Dalam suatu proses tentu terdapat tujuan akhir
yang ingin dicapai, begitu pula dengan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan akhir
proses pembelajaran, akan ada banyak hambatan yang dilalui. Oleh karena itu, agar
tujuan akhir tersebut dapat tercapai dengan maksimal, maka diperlukan suatu evaluasi
pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran merupakan proses penting dalam menentukan model
atau sistem pembelajaran yang tepat. Dalam proses inilah kelemahan maupun
kelebihan suatu sistem pembelajaran dapat dianalisis. Jika pada sistem pembelajaran
terdapat kelemahan, maka lembaga atau pihak yang merumuskan dapat segera
mencari solusinya. Oleh sebab itu, evaluasi pembelajaran sangat berpengaruh pada
pengambilan keputusan mengenai efektif atau tidaknya sistem pembelajaran tersebut.
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa
evaluasi pembelajaran merupakan proses penting untuk memutuskan dan menentukan
strategi pembelajaran efektif, efisien serta bermakna. Oleh karena itu, pada makalah
ini akan dibahas mengenai konsep dasar evaluasi pembelajaran, prinsip, metode serta
acuan penilaian yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep dasar dalam evaluasi pembelajaran ?
2. Apa saja metode pendekatan yang terdapat dalam evaluasi pembelajaran ?
3. Apa saja prinsip-prinsip penilaian yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep-konsep dasar dalam evaluasi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui prinsip dan metode pendekatan yang terdapat dalam
evaluasi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui acuan-acuan penilaian yang digunakan dalam evaluasi
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II
PEMBAHASAN
1
Irhamni, ‘Prinsip-Prinsip Dan Pendekatan Dalam Penilaian Hasil Belajar’, JUrnal Pendidikan, 1.5 (2018), 111–
19.
2
D I Sd and Negeri Bencongan, ‘1 , 2 , 3 , 4’, 2.April (2020), 87–98 <inapgsd@gmail.com ,
fatikamulyani11@gmail.com>.
The environment includes evaluating learning programs, learning processes and learning outcomes. In
general, the evaluation principle consists of continuity, comprehensive, fair, objective, cooperative and
practical.
Beberapa konsep yang dapat dilakukan dalam beberapa istilah dengan cara
yang berbeda-beda seperti tes, pengukuran, penilaian, dan assesment. Dari beberapa
istilah tersebut memang sama maknanya, namun berbeda cara pelaksanaannya
sehingga keempat hal tersebut lebih tepat dikatakan beberapa hal yang salong
berkesinambungan serta tidak dapat terpisahkan dalam proses evaluasi pembelajaran.
Dalam sebuah bukku yang berjudul Measurement and evaluation in Education
Psycology oleh Wiliam A. Mohrens (1984:10), beberapa istilah yanng telah
disebutkan seperti tes, pengukuran, penilaian, dan assesment dapat terdefinisikan
sebagai berikut :
1. Tes, merupakan kata yang sering diartikan sebagai suatu pekerjaan yang
menghasilkan dengan cara pengajuan sebuah atau beberapa pertanyaan yang
harus dijawab, baik hasilnya benar ataupun salah. Dengan goals berupa hasil
yang nantinya akan dinilai serta dijadikan tolak ukur untuk menentukan
penilaian untuk siswa yang mengerjakan.
2. Pengukuran (measurement), istilah seperti ini memiliki makna yang lebih luas
yaitu menggunakan observasi skala rating atau alat lain yang dapat
menjadikan kita mampu memperoleh segala bentuk informasi dalam bentuk
kuantitas. Pengukuran, biasanya dapat diketahui melalui hasil yang diperoleh.
3. Evaluasi, merupakan proses penggambaran dan penyempurnaan informasi
yang berguna guna menetapkan inovasi dan kreatifitas berpikir baru dalam
melakukan kegiatan agar menjadi lebih baik utnuk bebrapa waktu selanjutnya.
Evaluasi dapat dilaksanakan berdasarkan data kuantitatif dan kualitatif yang
tersedia.
4. Assesment, dapat diartikan sebagai cara untuk memberikan diagnosa terhadap
permasalahana yang terjadi atau dialami oleh seseorang. Sebenarnya kata
assesment dapat dikatakan sebagai sinonim dari evaluasi. Namun, dalam
assesment ini yang lebih ditekankan ialah aspek karakter seseorang, termasuk
kemampuan akademik, kejujuran, kemampuan untuk mengajar dan
kepribadian lainnya yang berhubungan dengan skill pada orang tersebut.
Dalam menentukan finishing hari suatu hasil, tentnya akan terdapat beberapa
proses yang dilalui. Jika digambarkan, maka dapat ditelusuri bahwa proses penentuan
hasil evaluasi dapat diketahui sebagai berikut :
1. Input, merupakan bahan mentah yang nantinya akan diproses dalam tahap
transformasi. Maka jika diqiyaskan dalam dunia pendidikan, seperti halnya
calon peserta didik yang baru akan masuk ke dalam sekolah.
2. Output, merupakan bahan yang dihasilkan dalam proses transformasi. Dengan
kata lain, peserta didik yang telah lulus ialah bentuk dari hasil proses belajar
(transformasi).
3. Transformasi , yakni suatu proses mengubah bahan menjadi hasil. Dapat
dikatakan bahwa peoses transformasi meruoakan pembekalan atau pengajaran
yang diberlakukan kepada siswa sehingga menjadikan siswa mereka yang
awalnya awam menjadi ahli, yang tidak tahu menjadi tahu, dan yang salah
3
Energía Y Arquitectura and others, ‘No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に
関する共分散構造分析 Title’, Acta Universitatis Agriculturae et Silviculturae Mendelianae Brunensis, 53.9
(2015), 1689–99 <http://publications.lib.chalmers.se/records/fulltext/245180/245180.pdf
%0Ahttps://hdl.handle.net/20.500.12380/245180%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttp
s://doi.org/10.1016/j.gr.2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12.0>.
menjadi benar. Dalam proses pembelajaran, tentunya harus terdapat unsur-
unsur yang terlibat di dalamnya yakni :
a. Pendidik dan jajarannya;
b. Metode pembelajaran dan sistem evaluasi;
c. Sarana prasarana;dan
d. Sistem administrasi.
4. Umpan balik atau yang kita kenal dengan feedback merupakan segala bentuk
informasi yang berkaitan dengan transformasi dan output.
Suatu pengukuran atau tes merupakan proses yang sangat penting sebelum
lanjut ke tahap evaluasi. Dalam tes tersebut didapatkan suatu hasil pengukuran
mengenai kualitas maupun kuantitas objek yang diuji. Namun, untuk mendapatkan
hasil pengukuran yang substansial perlukan dilakukan perbandingan atau penilaian
dengan suatu acuan. Dalam proses penilaian hasil belajar terdapat dua pendekatan
yang digunakan, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan
(PAP).
Penilaian atau pemberian rating pada hasil tes lah yang mampu mengukur
seberapa tinggi rendahnya pemahaman materi pembelajaran yang telah dilaksanakan
sebelum di adakan tes. Dalam proses pengelolaan nilai, terdapat dua pendekatan yang
diberlakukan yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan
(PAP).
4. Objektif
5. Mendidik
6. Kebermaknaan
Hasil penilaian harus bermakna bagi orangtua, peserta didik, dan pihak
lain yang berkepentingan dengan pertumbuhan dan perkembangan
anak. Nilai yang diberikan menggambarkan upaya yang harus
dilakukan oleh peserta didik, guru, serta orangtua dalam pencapaian
pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal dari setiap potensi
yang dimiliki oleh setiap peserta didik.
7. Kesesuaian
Penilaian menunjukkan kesesuaian antara hasil atau nilai yang
diperoleh peserta didik denga napa yang dilakukan atau diajarkan oleh
guru5. Nilai atau hasil yang diperoleh tersebut menggambarkan
kemajuan pertumbuhan dan perkembangan anak itu memang benar-
benar diperoleh dari kegiatan pelaksanaan program yang dilakukan
guru di sekolah.
5
Agustiningsih, Rini. 2015.”Implementasi Prinsip-Prinsip Penilaian Dalam Evaluasi
Pembelajaran Di Tk Negeri 2 Yogyakarta”. Skripsi. FIP. Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini. Universitas Negeri Yogyakarta. Hlm 45
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran memainkan peran penting dalam pengambilan
keputusan dan penetapan efektif atau tidaknya sistem pembelajaran yang digunakan.
Dalam evaluasi pembelajaran pihak yang berkaitan dengan perumusan sistem
pembelajaran dapat menentukan penggunaan sistem tersebut tetap digunakan atau
tidak.
Dalam prosesnya, evaluasi terdiri dari empat tahapan yaitu Input (objek awal
yang diproses dalam tahap transformasi), Output (hasil dari proses transformasi),
Transformasi (proses mengubah objek awal yang masih mentah menjadi hasil), dan
Feedback (umpan balik).
Sebelum melakukan evaluasi perlu dilakukan pengujian atau pengukuran
terhadap sistem yang digunakan. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang terbaik
maka harus dilakukan perbandingan dengan suatu acuan. Terdapat dua jenis
pendekatan yang digunakan dalam proses penilaian hasil belajar yaitu Penilaian
Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Adapun prinsip-prinsip umum yang diperlukan agar mendapatkan hasil terbaik
dalam penilaian yaitu menyeluruh, berkesinambungan, berorientasi pada proses dan
tujuan, objektif, mendidik, kebermaknaan, dan berkesesuaian.
B. Saran
Melihat dari pentingnya evaluasi pembelajaran, maka penulis menyarankan
agar para pendidik selalu mengevaluasi sistem pembelajaran yang digunakan. Sistem
pembelajaran tersebut mencakup tujuan, sumber, metode maupun media yang
digunakan untuk menunjang proses belajar siswa. Dengan adanya evaluasi
pembelajaran diharapkan pendidik dapat menemukan sistem yang tepat, efektif dan
efisien untuk diterapkan pada siswa dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiningsih, Rini. 2015.”Implementasi Prinsip-Prinsip Penilaian Dalam Evaluasi
Pembelajaran Di Tk Negeri 2 Yogyakarta”. Skripsi. FIP. Pendidikan Guru Pendidikan
Anak Usia Dini. Universitas Negeri Yogyakarta
Fitrianti, Leni. 2018. “Prinsip Kontinuitas Dalam Evaluasi Proses Pembelajaran”. Al-Islah :
Jurnal Pendidikan. Vol. 10 No. 1. Hal 89-102
Magdalena, Ina. Dkk.” Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar Di Sd Negeri
Bencongan 1”