Anda di halaman 1dari 10

TUJUAN DAN FUNGSI EVALUASI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Media Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah

Dosen Pengampu :

Dra. Hj. Luluk Indarinul, M.Pd.I.

Disusun oleh kelompok :


MOHAMAD ALVIAN JOMANTORO (20210880260149)
TARIA NIA ANANTASIYA (20210880260163)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA‟IYAH


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHU’ULA(STAIM)
NGLAWAK-KERTOSONO-NGANJUK
TAHUN AKADEMIK 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Alhamdulillah, Puji Syukur Kehadirat Allah Swt Karena Atas Taufiq Dan Rahmat-Nya
Sehingga Kami Dapat Menyelesaikan Makalah Ini Tepat Pada Waktunya, Guna Memenuhi Salah
Satu Tugas Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Semester 4 Tahun Ajaran
2023 .
Makalah Ini Dapat Memberikan Wawasan Tentang Apa Pengertian Dari Evaluasi
Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah, Apa - Apa Saja Prinsip Umum Evaluasi Di Madrasah
Ibtidaiyah Dan Apa – Apa Saja Tujuan Evaluasi Di Madrasah Ibtidaiyah. Penulis Menyadari
Bahwa Makalah Ini Masih Ada Kekurangan. Oleh Karena Itu Penulis Menerima Kritik Dan Saran
Yang Bersifat Membangun Dari Pembaca. Semoga Makalah Ini Dapat Menambah Wawasan Dan
Pengetahuan Serta Memberikan Manfaat.
Wallahul Muwaffieq Ila Aqwamith Thorieq
Wassalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nganjuk,… ............. 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii

BAB I ............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN ........................................................................................................................4

A. Latar Belakang ..................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah .............................................................................................................4

C. Tujuan ...............................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................................5

PEMBAHASAN ...........................................................................................................................5

A. Pengertian Evaluasi ...........................................................................................................5

B. Prinsip Umum Evaluasi Di Madrasah Ibtidaiyah .............................................................5

C. Tujuan Evaluasi Di Madrasah Ibtidaiyah .........................................................................6

BAB III PENUTUP ......................................................................................................................9

A. Kesimpulan .......................................................................................................................9

B. Saran .................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah evaluasi
pembelajaran. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam
pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran. Termasuk di dalamnya melaksanakan penilaian
proses dan hasil belajar. Kompetensi tersebut sejalan pula dengan instrumen penilaian
kemampuan guru, yang salah satu indikatornya adalah melakukan evaluasi pembelajaran. Hal ini
menunjukan bahwa pada semua model kompetensi dasar guru selalu menggambarkan dan
mensyaratkan adanya kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran. Sebab kemampuan
melakukan evaluasi pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang mutlak harus dimiliki oleh
setiap guru dan calon guru.
Pemaparan ini menurut kami sangat penting terutama bagi kita yang benar-benar
diorientasikan untuk menjadi seorang guru. Sebelum mengenal lebih jauh dan mendalam tentang
evaluassi pembelajaran, alangkah baiknya kita mengetahui tentang konsep dasar evaluasi
pembelajaran. Oleh karena itu, makalah ini disusun agar mendapatkan pengetahuan mengenai
evaluasi pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari evaluasi ?


2. Apa saja prinsip – prinsip umum evaluasi di Madrasah Ibtidaiyah?
3. Apa tujuan evaluasi di Madrasah Ibtidaiyah?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari evaluasi.


2. Mengetahui prinsip – prinsip umum evaluasi di Madrasah Ibtidaiyah.
3. Mengetahui tujuan evaluasi di Madrasah Ibtidaiyah.

4
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi
Kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang mengandung kata dasar
value "nilai". kata value atau nilai dalam istilah evaluasi berkaitan dengan keyakinan
bahwa sesuatu hal itu baik atau buruk, benar atau salah, kuat atau lemah, cukup atau belum
cukup, dan sebagainya. evaluasi dapat diartikan sebagai suatu proses mempertimbangkan
suatu hal atau gejala dengan mempergunakan patokan-patokan tertentu yang bersifat
kualitatif, misalnya baik-tidak baik, kuat lemah, memadai-tidak memadai, tinggi rendah,
dan sebagainya1.
suchman memandang evaluasi sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah
dicapai beberapa kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya
tujuan. sedangkan worthen dan sanders mengemukakan bahwa evaluasi adalah kegiatan
mencari sesuatu yang berharga tentang sesuatu dalam pencarian tersebut, juga termasuk
mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi,
prosedur, serta alternative strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang sudah
ditentukan.
stufflebeam menjelaskan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran,
pencarian dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan
dalam menentukan alternative putusan. dari beberapa pengertian yang dikemukakan oleh
para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses penentuan
keputusan tentang kualitas susatu obyek atau aktifitas dngan melibatkan pertimbangan
nilai berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan, dianalisis dan ditafsirkan secara
sitematis2.

B. Prinsip Umum Evaluasi Di Madrasah Ibtidaiyah

Prinsip diperlukan sebagai pemandu dalam kegiatan evaluasi. Oleh karena itu
evaluasi dapat dikatakan terlaksana dengan baik apabila dalam pelaksanaannya senantiasa
berpegang pada prinsip-prinsip berikut ini :

1. Prinsip Kontinuitas (Terus Menerus Atau Berkesinambungan)


Artinya bahwa evaluasi itu tidak hanya merupakan kegiatan ujian semester atau

1
Zaenal, Arifin. 1991. Evaluasi Intruksional, Prinsip teknik Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
2
Zaenal, Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
5
kenaikan saja, tetapi harus dilaksanakan secara terus menerus untuk mendapatkan
kepastian terhadap sesuatu yang diukur dalam kegiatan belajar mengajar dan
mendorong siswa untuk belajar mempersiapkan dirinya bagi kegiatan pendidikan
selanjutnya.

2. Prinsip Comprehensive (Keseluruhan).


Seluruh segi kepribadian murid, semua aspek tingkah laku, keterampilan,
kerajinan adalah bagian-bagian yang ikut ditest, karena itu maka item-item test
harus disusun sedemikian rupa sesuai dengan aspek tersebut (kognitif, afektif,
psikomotorik).

3. Prinsip Objektivitas.
Objektif di sini menyangkut bentuk dan penilaian hasil yaitu bahwa pada
penilaian hasil tidak boleh memasukkan faktor-faktor subyektif, faktor perasaan,
faktor hubungan antara pendidik dengan anak didik. Evaluasi harus menggunakan
alat pengukur yang baik evaluasi yang baik tentunya menggunakan alat pengukur
yang baik pula, alat pengukur yang valid.

4. Prinsip Kooperatif
Dalam keiatan evaluasi guru hendaknya bekerjasama dengan semua pihak,
seperti orangtua, peserta didik, sesama guru, kepala sekolah, termasuk dengan
peserta didik itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar semua pihak merasa puas
dengan hasil evaluasi, dan pihak-pihak tersebut merasa dihargai.

5.Prinsip Praktis
Praktis mengandung arti mudah digunakan, baik oleh guru itu sendiri yang
menyusun alat evaluasi maupun orang lain yang akan menggunakan alat tersebut3.

C. Tujuan Evaluasi Di Madrasah Ibtidaiyah


Secara umum, dalam bidang penidikan, evaluasi bertujuan untuk memperoleh data
pembuktian yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat

3
Jabar, C. S. A dan Arikunto, S. 2007. Evaluasi Program Pendidika. Jakarta: Bumi Aksara

6
keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler setelah menempuh
proses pembelajaran dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Mengukur dan menilai
sampai di manakah efektifitas mengajar dan metode-metode mengajar yang telah
diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik, serta kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh
peserta. Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang
pendidikan4 adalah :

1. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.


2. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan peserta didik
dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan
keluar atau cara-cara perbaikannya.
3. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan.
4. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar,
sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial
teaching.

Mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik yang
menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar. Sedangkan menurut
Depdiknas5 mengemukakan tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk :

1. Melihat produktivitas dan efektivitas kegiatan belajar-mengajar.


2. Memperbaiki dan menyempurnakan kegiatan guru.
3. Memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan program belajar-mengajar.
4. Mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi oleh siswa selama kegiatan
belajar dan mencarikan jalan keluarnya.
5. Menempatkan siswa dalam situasi belajar-mengajar yang tepat sesuai dengan
kemampuannya6.
Sementara itu Chittenden (1944) mengemukakan tujuan evaluasi (assesment purpose)
adalah :
1. Keeping Track

4
Y.T, Farida. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta
5
Hamid, Hasan, S. 988. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : P2LPTK-Ditjen-Dikti-Depdikbud.
6
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
7
Keeping track yaitu untuk menelusuri dan melacak proses belajar peserta didik
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Cheking Up
Cheking up untuk mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik dalam
proses pembelajaran dan kekurangan-kekurangan peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
3. Finding Out
Finding out untuk mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan,
kesalahan, atau kelemahan peserta didik dalam proses pembelajaran.
4. Summing Up
Summing up untuk menyimpulkan tingkat penguasaan peserta didik
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan7.

7
Sukardi. 2004. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Evaluasi merupakan proses yang menentukan kondisi dimana suatu tujuan telah
dapat dicapai. Evaluasi Pembelajaran mempunyai beberapa karakteristik penting, memiliki
implikasi tidak langsung kepada siswa, lebih bersikap tidak lengkap, memiliki sikap yang
berarti relative. Fungsi evaluasi belajar, sebagai alat guna mengetahui apakah peserta didik
telah menguasai pengetahuan atau keterampilan yang telah diberikan oleh seorang guru.
Tujuan dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah:

1. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan.

2. Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan peserta didik


dalam mengikuti program pendidikan, sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar
atau cara-cara perbaikannya.

3. Mengetahui tingkat penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah


ditetapkan.
4. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses
belajar, sehingga dapat dilakukan diagnosis dan kemungkinan memberikan remedial
teaching.
5. Mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru, baik
yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar.
B. Saran
Makalah ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kami menerima kritik dan saran
guna memperbaikinya. Karena saran dan kritik itu akan bermanfaat bagi kami untuk
memperbaiki atau memperdalam tentang makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 1991. Evaluasi Intruksional, Prinsip teknik Prosedur. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Arikunto, S, dan Jabar, C. S. A. 2007. Evaluasi Program Pendidika. Jakarta: Bumi Aksara
Farida, Y.T. 2000. Evaluasi Program. Jakarta: Rineka Cipta
Hasan, S. Hamid. 988. Evaluasi Kurikulum. Jakarta : P2LPTK-Ditjen-Dikti-Depdikbud.
Slameto. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Sukardi. 2004. Evaluasi Pendidikan Prinsip & Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara

10

Anda mungkin juga menyukai