1. Turini
2. Juliana
3. Anisa alfahira
4. Juanda firmansyah
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, serta taufik dan hidayah-NYA lah penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Analisi Eνaluasi analisis evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia” ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Dan juga penulis
berterima kasih kepada ibu Reni Guswita, M.Pd. yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.
Penulis sangat berharap agar makalah dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai evaluasi dalam keterampilan berbahasa
Indonesia. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan serta jauh dari apa yang diharapkan. Untuk
itu, penulis berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang
membangun.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................... 3
A. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi ............................ 3
B. Evaluasi Proses dan Evaluasi Hasil Belajar Siswa .............. 4
C. Macam-macam Evaluasi Bahasa Indonesia ........................ 5
D. Contoh Rubrik Tes Keterampilan Menulis ......................... 9
BAB III PENUTUP ................................................................................. 15
A. Kesimpulan ................................................................................... 15
B. Saran ............................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar.
Sebagai suatu komponen, maka evaluasi tidak dapat dipisahkan dari komponen-
kompenen yang lain. Guru sebagai pengelola program kegiatan belajar mengajar
sangat berkepentingan dengan hal ini. Karena melalui kegiatan evaluasi, guru
tidak hanya sekedar dapat mengetahui seberapa jauh hasil belajar yang dapat
dicapai siswa, melainkan juga mengetahui berbagai kendala dan kesulitan yang
dihadap siswa dalam proses belajarnya.
Dengan demikian evaluasi sangat dibutuhkan dalam berbagai kegiatan
kehidupan manusia sehari-hari, karena disadari atau tidak disadari, sebenarnya
evaluasi sudah sering dilakukan, baik untuk diri sendiri maupun kegiatan sosial
lainnya. Hal ini dapat dilihat mulai dari berpakaian, setelah berpakaian ia berdiri
dihadapan cermin apakah penampilannya sudah wajar atau belum, sampai pada
hal-hal yang lebih besar dalam kehidupan manusia.
Contohnya ketika seorang pejabat negara berakhir masa jabatannya, maka
orang lain yang ada disekitarnya akan melakukan penilaian atau evaluasi terhadap
kinerjanya selama masa kepemimpinannya. Apakah kepemimpinannya tersebut
berhasil atau tidak.
Begitu pula dalam dunia pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan
evaluasi itu sendiri. Dikatakan demikian, karena evaluasi merupakan salah satu
komponen dasar dari sistem pendidikan yang harus dilakukan secara sistematis
dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan
dicapai dalam proses pembelajaran.
Kegiatan evaluasi sebagai bagian dari program pembelajaran perlu lebih
dioptimalkan. Evaluasi tidak hanya bertumpu pada penilaian hasil belajar tetapi
juga perlu penilaian terhadap input, output, maupun kualitas proses pembelajaran
itu sendiri. Manfaat utama dari evaluasi adalah meningkatkan kualitas
pembelajaran dan selanjutnya akan terjadi peningkatan kualitas pendidikan. Tanpa
evaluasi, kita tidak bisa mengetahui seberapa jauh keberhasilan siswa, dan tanpa
1
2
evaluasi pula kita tidak akan ada perubahan menjadi lebih baik, maka dari itu
makalah ini membahas “Analisis Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di
Kelas Tinggi.”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi?
2. Apakah pengertian evaluasi proses dan evaluasi hasil?
3. Apa sajakah macam-macam evaluasi Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana contoh rubrik penilaian tes ketrampilan menulis?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian, tujuan, dan fungsi evaluasi.
2. Untuk mengetahui pengertian evaluasi proses dan evaluasi hasil
3. Untuk mengetahui macam-macam evaluasi Bahasa Indonesia.
4. Untuk mengetahui contoh rubrik penilaian tes ketrampilan menulis.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
b) Wawancara
c) Bercerita,
d) Berpidato,
e) Berdiskusi.
f) Penilaian
3. Kemampuan Membaca
Jenis membaca yang sering digunakan dalam pengajaran Bahasa
Indonesia yaitu tes kecepatan efektif membaca. Kecepatan efektif membaca
(KEM) menurut Ahmad Slamet H. (1997) adalah kecepatan yang dicapai
pembaca berdasarkan rumus banyaknya jumlah kata dibagi panjangnya waktu
yang diperlukan dan perosentase skor yang diperoleh. Tes membaca harus
menyangkut kelancaran dan pemahaman sistem lambang bunyi dan
pemahaman apa yang dibaca. Artinya, menilai membaca harus
menyangkut proses membaca dan pemahaman. Penilaian yang berfokus pada
proses (pada waktu siswa membaca) menyangkut hal-hal sebagai berikut.
a. Tingkah laku dalam membaca misalya membaca kata demi kata,
membaca cepat tanpa memperhatikan tanda baca, membaca
menggunakan telunjuk, dll.
b. Kesulitan mengnalisis kata, misalnya sulit mengucapkan kata, salah
mengucapkan huruf, sulit membedakan vokal, sulit mengingat kata, dll
c. Kesulitan pemahaman, dapat berupa tidak dapat mengingat detail isi,
tidak dapat mengurutkan isi bacaan, tidak dapat meramalkan akhir
bacaan, sulit menceritakan kembali, sulit menyimpulkan yang dibacanya,
sulit mengidentifikasi ide pokok, dll.
4. Penilaian Kemampuan Menulis
Untuk menilai kemampuan menulis yang paling langsung tentu dengan
menyuruh siswa menulis, dalam arti kata bahwa kepada mereka diberikan
tugas menulis sebuah karangan. Unsur-unsur yang menjadi bahan penilaian
pengajaran menulis adalah sebagaimana yang ditulis oleh Suhendar, dkk
(1997:17) sebagai berikut:
9
Aliando
Jalan Sukapura No. 12
Surabaya
Udin sahabatku,
halo, bagaimana kabar kamu Al? Aku harap kamu baek-baek aja dan
sehat selalu, ya! soalnya aku di sini sehat-sehat dan baek-baek aja.
Eh, bulan depan aku mau ke rumah kakekku yang ada di surabaya
jadi, aku bisa sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan, kalau aku main
ke rumah kamu? Harus boleh lho. oya, kamu masih memelihara kucing,
tidak? Berapa sekarang jumlahnya? pasti udah tambah banyak. Mereka pasti
lucu-lucu dan dan menggemaskan, ya.
al, cukup sampai di sini dulu ya, surat dari aku. Jangan lupa dibalas,
ya. Al, aku tunggu, lho.
Dari temanmu,
Selena Gomez
Contoh rubrik untuk menilai penulisan surat pribadi diatas
Kriteria penilaian :
Aspek yang
Indikator Penilaian Keterangan
dinilai
Bahasa yang 1. Menggunakan ragam bahasa tidak - Skor 1 jika 1
digunakan baku. indikatormuncul
2. Menggunakan bahasa yang - Skor 2 jika 2
komunikatif. indikatormuncul
3. Menggunakan kalimat yang - Skor 3 jika 3
sederhana (tidak bertele-tele). indikatormuncul
4. Menggunakan bahasa yang sopan, - Skor 4 jika 4
beretika, dan tidak menyinggung indikatormuncul
perasaan penerima surat.
Ejaan dan 1. Penggunaan huruf kapital tepat. - Skor 1 jika 1
tanda baca 2. Penggunaan tanda baca tepat. indikatormuncul
- Skor 2 jika 2
3. Pemenggalan kalimat menggunakan
indikatormuncul
tanda baca/kata yang tepat. - Skor 3 jika 3
4. Penulisan surat sesuai EYD. indikatormuncul
- Skor 4 jika 4
indikatormuncul
Kelengkapan 1. Memenuhi semua unsur dalam - Skor 1 jika 1
unsur-unsur penulisan surat pribadi. indikatormuncul
2. Hanya memenuhi 6 unsur dalam - Skor 2 jika 2
penulisan surat pribadi indikatormuncul
3. Hanya memenuhi 4 unsur dalam - Skor 3 jika 3
penulisan surat pribadi. indikatormuncul
4. Memenuhi kurang dari 4 atau tidak - Skor 4 jika 4
sama sekali unsur-unsur dalam indikatormuncul
penulisan surat pribadi.
Ketepatan 1. Penulisan tanggal dan tempat - Skor 1 jika 1
penulisan pembuatan surat tepat. indikatormuncul
2. Penulisan nama dan tempat yang - Skor 2 jika 2
surat dituju tepat. indikatormuncul
3. Penulisan isi berita singkat, padat, - Skor 3 jika 3
dan jelas. indikatormuncul
14
A. Kesimpulan
a. Evaluasi adalah suatu proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian
nilai, atribut, apresiasi, pengenalan masalah serta pemberian solusi atas
masalah yang ditemukan serta bersifat analitik dan kooperatif. Salah satu
tujuan adanya evaluasi yaitu untuk mengetahui sejauhmana siswa telah
mengerti bahan yang telah diajarkan. Sedangkan fungsi evaluasi meliputi
fungsi diagnostik, fungsi penempatan, dan fungsi seleksi.
b. Berdasarkan sasaran yang dituju, kegiatan evaluasi dalam pengajaran bahasa
dapat dipilah menjadi dua macam, yaitu penilaian proses belajar dan penilaian
hasil belajar. Pada penilaian proses belajar, pusat perhatiannya adalah tingkat
efektivitas proses kegiatan belajar. Sedangkan penilaian hasil belajar pusat
perhatiannya adalah tingkat penguasaan peserta didik terhadap materi yang
dipelajarinya.
c. Macam-macam evaluasi Bahasa Indonesia diantaranya :
1. Penilaian tertulis,
2. Penilaian kinerja,
3. Penilaian produk, dan
4. Penilaian portofolio
B. Saran
Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya
dengan menggunakan penilaian terhadap hasil belajar siswa sebagai produk dari
sebuah proses pembelajaran. Evaluasi menjadi patokan yang menentukan tujuan
pengajaran dapat tercapai dengan baik atau tidak. Oleh karena itu, seorang guru
dan/atau calon guru perlu mengetahui cara mengevaluasi pembelajaran bahasa
Indonesia yang benar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Rofi’udin, Ahmad dan Darmiyati Zuhdi. 2002. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang
16