MICRO TEACHING
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................1
C. TUJUAN................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Pengertian Penilaian...............................................................................................2
B. Cara Evaluasi/Penilaian Perkembangan anak usia dini...........................................4
C. Tujuan Evaluasi/Penilaian di PAUD......................................................................7
BAB III..............................................................................................................................8
PENUTUP.........................................................................................................................8
KESIMPULAN..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian
nilai terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang
sebagai proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang
sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan
demikian, Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk
menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan
pengajaran telah dicapai oleh siswa, evaluasi adalah serangkaian kegiatan
yang ditujukan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan, dalam hal
ini lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks tujuan yaitu
sebagai proses menilai sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai.
Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan
evaluasi formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk
memperoleh feedback perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif
merupakan upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian penilaian?
2. Bagaimana cara evaluasi/penilaian perkembangan anak usia dini?
3. Apa tujuan evaluasi/penilaian di PAUD?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian penilaian.
2. Untuk mengetahui cara evaluasi/penilaian perkembangan anak usia dini.
3. Untuk mengetahui tujuan evaluasi/penilaian di PAUD.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Penilaian
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan pada PP. Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah terdiri atas:
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
2. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
3. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Setiap satuan pendidikan selain melakukan perencanaan dan proses
pembelajaran, juga melakukan penilaian hasil pembelajaran sebagai upaya
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Berdasarkan
pada PP. Nomor 19 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 64 ayat (1)
dijelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara
berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
belajar dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, dan ulangan kenaikan kelas. Selanjutnya, ayat (2) menjelaskan
bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk
1. menilai pencapaian kompetensi peserta didik;
2. bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar;
3. memperbaiki proses pembelajaran.
Dalam rangka penilaian hasil belajar (rapor) pada semester satu
penilaian dapat dilakukan melalui ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, dan dilengkapi dengan tugas-tugas lain seperti
pekerjaan rumah (PR), proyek, pengamatan dan produk. Hasil pengolahan
dan analisis nilai tersebut digunakan untuk mengisi nilai rapor semester satu.
Pada semester dua penilaian dilakukan melalui ulangan harian, ulangan
3
tengah semester, ulangan kenaikan kelas dan dilengkapi dengan tugas-tugas
lain seperti PR, proyek, pengamatan dan produk. Hasil pengolahan dan
analisis nilai tersebut digunakan untuk mengisi nilai rapor pada semester dua.
Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan
sesuatu berdasarkan kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif. Sedangkan
Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian. Penilaian
(assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar
peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta
didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif
(pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai
kuantitatif tersebut.
Penilaian hasil belajar pada dasarnya adalah mempermasalahkan,
bagaimana pengajar (guru) dapat mengetahui hasil pembelajaran yang telah
dilakukan. Pengajar harus mengetahui sejauh mana pebelajar (learner) telah
mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana tujuan/kompetensi dari
kegiatan pembelajaran yang dikelola dapat dicapai. Tingkat pencapaian
kompetensi atau tujuan instruksional dari kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan itu dapat dinyatakan dengan nilai.
Penilaian dan pelaporan perkembangan anak usia dini merupakan
bagian penting dalam rangkaian pelaksanaan pendidikan anak usia dini.
Penilaian dan pelaporan memiliki banyak makna dan tujuan, yang utamanya
berpusat pada bagaimana memahami dan mengetahui perkembangan yang
dicapai anak setelah mendapatkan rangsangan pembelajaran.
Penilaian pada pendidikan anak usia dini bersifat proses sehingga tidak
hanya dilaksanakan satu atau dua kali pada waktu tertentu saja, tetapi secara
berkesinambungan dan terus-menerus. Penilaian pada pendidikan anak usia
dini dilaksanakan pada saat anak bermain, berinteraksi dengan teman atau
guru, saat anak mengomunikasikan pikiran melalui hasil karyanya. Hal
4
penting yang harus dipahami dan dirubah pemahaman guru bahwa hasil karya
anak bukan untuk dinilai bagus tidaknya tetapi untuk dianalisa kemajuan
perkembangan yang di capai anak.
Penilaian perkembangan dalam pendidikan anak usia dini bukan hal
yang sederhana karena banyak faktor yang perlu diperhatikan pada saat
pengumpulan fakta, analisa terhadap perilaku anak saat bermain, dan analisa
hasil karya anak.
Keseriusan, ketelitian mengamati dan objektivitas di dalam pengelolaan
fakta tanpa dicampuri dengan asumsi-asumsi, menjadi data yang mampu
menggambarkan siapa dan bagaimana anak sesungguhnya. Data-data inilah
yang kemudian dikomunikasikan kepada orang tua sebagai laporan untuk
ditindaklanjuti bersama, baik di satuan PAUD maupun pengasuhan di rumah
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa penilaian
adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang
menggunakan tes maupun nontes.
5
yang ada, maka pendidik perlu membuat program kegiatan lebih lanjut
(pengayaan) agar seluruh potensi anak berkembang.
Komponen-komponen yang menjadi fokus kegiatan penilaian antara
lain, meliputi perkembangan fisik-motorik, kognitif, moral dan sosial,
emosiional dan bahasa dan lain sebagainya.
Adapun caranya:
1. Teknik-Teknik Evaluasi/ Penilaian PAUD
a. Pengamatan atau observasi merupakan teknik penilaian yang
dilakukan selama kegiatan pembelajaran baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan lembar observasi,
catatan menyeluruh atau jurnal, dan rubrik.
b. Percakapan merupakan teknik penilaian yang dapat digunakan baik
pada saat kegiatan terpimpin maupun bebas.
c. Penugasan merupakan teknik penilaian berupa pemberian tugas yang
akan dikerjakan anak dalam waktu tertentu baik secara individu
maupun kelompok baik secara mandiri maupun didampingi.
d. Unjuk kerja adalah teknik penilaian yang melibatkan anak dalam
bentuk pelaksanaan suatu aktivitas yang dapat diamati.
e. Penilaian hasil karya merupakan teknik penilaian dengan melihat
produk yang dihasilkan oleh anak setelah melakukan suatu kegiatan.
f. Pencatatan anekdot adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan
mencatat sikap dan perilaku khusus pada anak ketika suatu peristiwa
terjadi secara tiba-tiba/insidental baik positif maupun negatif.
g. Portofolio merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil
kegiatan anak secara berkesinambungan atau catatan pendidik
tentang berbagai aspek pertumbuhan dan perkembangan anak
sebagai salah satu bahan untuk menilai kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
2. Prosedur Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini
6
Dalam melakukan penilaian pada anak usia dini ada beberapa
prosedur yang harus dilalui sebagai mana bagan penilaian
perkembangan anak diatas. Penjelasannya adalah sebagai berikut :
a. Mengacu pada kompetensi dan dilakukan seiring dengan kegiatan
pembelajaran yang diprogramkan dalam RPPH.
b. Mencatat semua hasil perkembangan anak dengan menggunakan
instrumen penilaian, seperti observasi, percakapan, unjuk kerja,
hasil karya, dan melakukan pencatatan terhadap sikap dan perilaku
anak yang terjadi secara insidental pada format catatan anekdot.
c. Merangkum semua hasil perkembangan anak dan dipindahkan ke
dalam format yang telah disiapkan baik harian,mingguan maupun
semester.
d. Mengolah hasil rangkuman selama satu semester menjadi bentuk
laporan deskripsi secara singkat meliputi 3 kompetensi yaitu
kompetensi Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.
e. Merumuskan deskripsi secara objektif sehingga tidak menimbulkan
persepsi yang salah bagi orang tua atau wali dalam bentuk LPPA
3. Pola Penulisan LPPA – Laporan Perkembangan Anak
a. Deskripsi keistimewaan anak pada semua aspek.
b. Deskripsi keberhasilan belajar anak.
c. Deskripsi tentang hal-hal yang penting dalam pengembangan diri
anak selanjutnya.
d. Deskripsi tentang hal-hal yang perlu dilakukan guru dan orangtua
dalam rangka pengembangan diri anak
4. Teknik Penyampaian Hasil Penilaian LPPA
a. Dilakukan oleh Kepala Lembaga PAUD dan guru baik secara lisan
maupun tertulis.
b. Dilksanakan secara tatap muka antara pihak lembaga dan orang
tua/wali.
c. Menjaga kerahasiaan data pelaporan perkembangan anak untuk
melakukan bimbingan selanjutnya.
7
C. Tujuan Evaluasi/Penilaian di PAUD
Dalam menilai atau mengevaluasi pembelajaran anak usia dini terdapat
beberapa tujuan diantaranya adalah :
1. Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD.
2. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi
pendidik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan
layanan pada anak agar sikap, pengetahuan, dan keterampilan
berkembang secara optimal.
3. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di
lingkungan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses
pembelajaran di PAUD.
4. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk
turut serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.
Inti tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi
formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh
feedback perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan
upaya menilai manfaat program dan mengambil keputusan
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam menilai atau mengevaluasi pembelajaran anak usia dini terdapat beberapa
tujuan diantaranya adalah :
1. Memberikan informasi pada pendidik/orangtua tentang pertumbuhan dan
perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama mengikuti PAUD.
2. Menggunakan informasi yang didapat sebagai bahan umpan balik bagi
pendidik untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran dan meningkatkan
layanan pada anak agar sikap, pengetahuan, dan keterampilan berkembang
secara optimal.
3. Memberikan masukan pada orang tua untuk melaksanakan pengasuhan di
lingkungan keluarga yang sesuai dan terpadu dengan proses pembelajaran di
PAUD.
4. Memberikan bahan masukan kepada berbagai pihak yang relevan untuk turut
serta membantu pencapaian perkembangan anak secara optimal.
9
DAFTAR PUSTAKA
Zainul & Nasution. (2001). Penilaian Hasil belajar. Jakarta: Dirjen Dikt
10