Anda di halaman 1dari 11

Kelpmpok 5

MAKALAH

MENGEMBANGKAN ALAT EVALUASI PAI BERBASIS IT

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran PAI Berbasis IT

Dosen Pengampu: H. Abdul Aziz, M.Pd.

Disusun Oleh:

Siswandi

1901110119

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALANGKARAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2021

i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat, taufik, hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat
serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan
jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan di akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
PAI Berbasis IT, Makalah ini disusun dengan segala kemampuan dan semaksimal mungkin.
Namun, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna
dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran sangat
diperlukan terutama dari Dosen mata kuliah Perencanaan Pembelajaran PAI Berbasis IT
yang penulis harapkan sebagai bahan koreksi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Palangka Raya, Maret 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Prinsip Evaluasi...................................................................................................2
B. Tujuan dan Manfaat Evaluasi..............................................................................3
C. Evaluasi, Pengukuran, Tes, dan Penilaian..........................................................3
D. Materi untuk Evaluasi.........................................................................................5
E. Teknik Evaluasi...................................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................................7
B. Saran....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya adalah perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap
dantingkah laku yang diinginkan pada diri peserta. Oleh sebab itu
dalam evaluasi pendidikan ini, yang akan diperiksa adalah sejauh mana seorang pengajar
atau Pendidik mengetahui tentang prosedur Pendidikan yang baik dari cara
mengevaluasisiswa mengetahui tujuan evaluasi dan bagaimana proses cara mengajar agar
seorangsiswa tidak jenuh dan cepat menerima apa yang kita ajarkan. Makalah ini akan
membahas tentang mengembangan alat evaluasi PAI berbasis IT.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi?
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip evaluasi?
3. Apa tujuan evaluasi?
4. Apa saja teknik evaluasi?
5. Apa saja alat-alat evaluasi?

C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan evaluasi.
2. Mengetahui prinsip evaluasi.
3. Mengetahui tujuan evaluasi.
4. Mengetahui teknik evaluasi.
5. Mengetahui alat-alat evaluasi.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Evaluasi
Salah satu tugas utama seorang guru adalah mengajar. Dalam mengajar ada tiga
pertanyaan pokok yang menjadi landasan, yaitu 1. Apa yang harus diajarkan? 2.
Bagaimana harus mengajarkan? 3. Bagaimana mengetahui bahwa pembelajaran yang
dilakukan berhasil dengan baik? Pertanyaan pertama berkaitan dengan tujuan dan materi
yang akan diajarkan. Pertanyaan kedua berkaitan dengan pendekatan, metode, model,
strategi, teknik, dan keterampilan mengajar yang akan diterapkan. Pertanyaan ketiga
berkaitan dengan evaluasi hasil pembelajaran.
Evaluasi adalah proses untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan. Informasi yang dihasilkan dibandingkan dengan sasaran/kompetensi yang
telah ditetapkan. Jika hasilnya sesuai maka pembelajaran dikatakan berhasil dan jika tidak
sesuai maka pembelajaran dikatakan gagal. Kegiatan mengevaluasi keberhasilan
pembelajaran merupakan bagian penting dari tugas seorang guru. Evaluasi keberhasilan
pembelajaran yang ditunjukkan oleh kinerja siswa perlu dilakukan secara teratur dan
berkesinambungan selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung.
Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan menganut prinsip:
1. Menyeluruh.
2. Kontinu.
3. Berorientasi pada kompetensi.
4. Valid.
5. Objektif/Adil.
6. Terbuka.
7. Bermakna.
8. Mendidik.
9. Memotivasi.
10. Akuntabel.
Ada beberapa masalah yang perlu ditangani secara serius dalam evaluasi
pembelajaran. Pertama, pengembangan sistem ujian yang tidak berjalan dengan baik.
Ujian sekedar menjadi kegiatan musiman, tidak berkesinambungan, dan tanpa

2
perencanaan yang sistematis. Kedua, nilai yang diperoleh dari seorang guru tidak dapat
dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari guru lain. Ketiga, kualitas soal masih
meragukan karena dibuat tergesa-gesa dan tidak diuji dulu mutunya.

B. Tujuan, Manfaat, dan Maksud Evaluasi


1. Tujuan
a. grading.
b. seleksi.
c. penempatan.
d. mengetahui tingkat penguasaan kompetensi.
e. bimbingan.
f. Diagnosis.
g. prediksi.
2. Manfaat
a. Mengetahui ketercapaian kompetensi yang ditetapkan,
b. Mengetahui perkembangan kemampuan siswa,
c. Mengetahui kesulitan siswa,
d. Memotivasi siswa untuk belajar,
e. meningkatkan kualitas pembelajaran,
f. menjadi bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
3. Maksud
a. perbaikan sistem,
b. pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat,
c. penentuan tindak lanjut pengembangan.

C. Evaluasi, Pengukuran, Tes, dan Penilaian.


Beberapa istilah yang masih dipahami secara berbeda adalah evaluasi (evaluation),
pengukuran (measurement), tes (test), dan penilaian (assessment). Berikut ini beberapa
definisi yang dibuat para ahli tentang evaluasi, pengukuran, tes, dan penilaian.
1. Evaluation is the process of making value judgments. (Evaluasi adalah proses
membuat keputusan)
2. Evaluation is an information-gathering process that results in judgments about the
quality or worth of a performance, product, process, or activity. (Evaluasi dalah proses

3
pengumpulan informasi yang hasilnya berupa keputusan tentang kualitas atau
keunggulan suatu kinerja, produk, proses, atai aktivitas).
3. Measurement is the process of assigning numbers to individuals or their characteristics
according to spesified rules. Measures are tools of evaluation that require a
quantification of information. (Pengukuran adalah proses pemberian angka pada
seseorang atau sifat-sifat mereka berdasarkan aturan yang spesifik. Alat ukur adalah
alat evaluasi yang memerlukan kuantifikasi informasi) Hasil pengukuran disebut skor.
4. Test a set of question, each of which has a correct answer, that examinees usually
answer orally or in writing. All test are a subset of the quantitative tools or techniques
that are classified as measurement. All test are measures, and all measures are include
in the set of qualitative and quantitative techniques of evaluation. (Tes adalah
sekumpulan pertanyaan, yang masing-masing memiliki jawaban yang benar, yang
dijawab dengan lisan atau tulisan. Semua tes adalah bagian dari alat atau teknik
kuantitatif yang disebut dengan pengukuran. Semua tes adalah alat ukur, dan semua
alat ukur termasuk dalam teknik kuantitatif atau kualitatif dari evaluasi).
5. Assessment is the process of observing and measuring learning.The aims is to measure
how well students have learned course concepts, to understand student’s learning, and
to improve teaching. (Dalam konteks pembelajaran: Penilaian adalah proses
mengamati dan mengukur kegiatan belajar. Tujuannya adalah untuk mengukur
seberapa baik siswa telah mempelajari konsep, untuk memahami cara belajar siswa,
dan untuk memperbaiki pengajaran).

Perbedaan evaluasi (evaluation) dan penilaian (assessment), dapat diperoleh dari


penjelaskan sebagai berikut Evaluation berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan suatu
program, kebijakan, personal, produk, dan organisasi untuk meningkatkan keefektivannya.
Assessment adalah proses berkelanjutan yang tujuannya untuk meningkatkan program,
kegiatan, dan pelayanan yang melibatkan proses, mendiskusikan (sharing) harapan,
menentukan criteria dan standar kualitas, mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasi bukti-bukti apakah criteria telah tercapai, dan menggunakan hasil untuk
dokumentasi, menjelaskan, dan meningkatkan kinerja.

D. Materi untuk Evaluasi

4
Terdapat dua pertanyaan penting, yaitu apa yang harus dievaluasi? dan bagaimana
mengevaluasi? Langkah pertama dalam melakukan evaluasi adalah menentukan materi
yang akan diujikan. Materi yang diujikan hendaknya merupakan materi yang sangat
penting.
Penentuan materi yang penting dilakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut.
1. Urgensi, yaitu materi yang secara teoritik mutlak harus dikuasai siswa.
2. Kontinuitas, yaitu materi yang merupakan pendalaman dari materi sebelumnya.
3. Relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk memahami materi lain.
4. Keterpakaian, yaitu materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan
seharihari.

E. Tekik Evaluasi
1. Teknik Tes.
Teknik evaluasi melalui tes meliputi tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Tes
tertulis menghendaki siswa memberikan jawaban secara tertulis. Jenis tes tertulis
dibedakan menjadi tes objektif (misalnya bentuk benar salah, pilihan ganda,
menjodohkan, isian, dan jawaban singkat) dan tes uraian (meliputi uraian objektif dan
uraian non-objektif). Tes lisan dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung
dengan siswa. Tes perbuatan adalah tes yang penyampaiannya dilakukan secara
tertulis atau lisan dan pelaksanaan tugasnya dinyatakan dalam perbuatan atau
penampilan. Untuk menilai tes perbuatan biasanya digunakan format pengamatan.
2. Teknik Non-Tes.
Teknik evaluasi non-tes dilakukan melalui pengamatan (observasi), penugasan,
portofolio, dan wawancara. Teknik Observasi dilakukan oleh guru untuk mendapatkan
informasi tentang siswa dengan mengamati tingkah laku, penampilan/kinerja, dan
kemampuannya selama kegiatan observasi berlangsung. Observasi dapat ditujukan
kepada siswa secara berkelompok atau secara individu. Observasi memerlukan format
pengamatan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Penugasan dilakukan dengan
memberikan tugas kepada siswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam
mengintegrasikan seluruh pengetahuan yang diperoleh. Portofolio dilakukan dengan
mengumpulkan semua hasil kerja dan tugas siswa yang diberi komentar guru untuk
melihat tingkat kemajuan siswa. Wawancara hampir sama dengan tes lisan, tetapi
dalam wawancara guru bertujuan untuk mengungkapkan lebih lanjut mengenai hal-hal

5
yang dirasa kurang jelas. Wawancara juga dapat dilakukan untuk mengetahui
kesulitan siswa tanpa berniat untuk menilainya
a. Tes
1) Tulis Objektif
2) True-false
3) Multiple choice
4) Matching
5) Clasification
6) Short answer
7) Essay
8) Uraian objektif
9) Uraian non-objektif
b. Lisan
1) Perbuatan
2) Non-tes
3) Penugasan/Project
4) Kinerja/Performance
5) Hasil/Product
6) Sikap
7) Self Evaluation/Assessment
8) Wawancara
9) Portofolio

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Evaluasi adalah proses untuk mendapatkan informasi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan. masalah yang perlu ditangani secara serius dalam evaluasi
pembelajaran. Pertama, pengembangan sistem ujian yang tidak berjalan dengan baik.
Ujian sekedar menjadi kegiatan musiman, tidak berkesinambungan, dan tanpa
perencanaan yang sistematis. Kedua, nilai yang diperoleh dari seorang guru tidak
dapat dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari guru lain. Ketiga, kualitas soal
masih meragukan karena dibuat tergesa-gesa dan tidak diuji dulu mutunya. Teknik
dalam evaluasi ada dua yaitu tknik tes dan nos tes. Alat evaluasi diantaranya Tulis
Objektif, True-false, Multiple choice, Matching, Clasification, Short answer, Essay,
Uraian objektif, Uraian non-objektik.

B. Saran
Makalah ini disusun dengan segala kemampuan dan semaksimal mungkin.
Namun, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah
sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kritik dan
saran sangat diperlukan untuk perbaikan selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Makalah disampaikan “Workshop Manajemen Madrasah, KBK, dan Pembelajaran


Mafikibb Guru MTs/MA se-Magetan Selatan dan Barat” tanggal 31 Januari – 2 Pebruari
2006 di Wisma Puspa, Sarangan, Magetan.
WIDOYOKO, Eko Putro. Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: pustaka
pelajar, 2009, 238.
Gunawan, Imam. "Evaluasi program pembelajaran." Jurnal Pendidikan 17.1 (2011).
Rukajat, Ajat. Teknik Evaluasi Pembelajaran. Deepublish, 2018.

Anda mungkin juga menyukai