PROPOSAL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Melakukan Penelitian Pada
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
SYAHRUL
105441108716
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas segala
mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
ini, masih memiliki banyak kekurangan dan kelemahan.Untuk itu kritik dan saran
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................7
C. Tujuan Penelitian..................................................................................7
D. Manfaat Penelitian................................................................................7
B. Kerangka Pikir......................................................................................34
C. Hipotesis Penelitian..............................................................................37
D. Instrumen Penelitian.............................................................................41
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nomor: 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 (1) yaitu : “pendidikan adalah usaha
orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa
dan negara. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas, salah
satu yang harus ada adalah guru yang berkualitas dan media pembelajaran
yang memadai.
1
yang meskipun sederhana tetapi dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan.
perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat
kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Dengan
demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan
media.
dan pelatihan. Keberadaan media tidak dapat diabaikan begitu saja dalam
penggunaan media pembelajaran yang tepat akan membuat siswa dapat belajar
maka siswa dapat dengan mudah menangkap dan mencerna materi pelajaran
2
Pembelajaran biologi menuntut siswa untuk menguasai kemampuan
visual konsep, prinsip, dan langkah dalam setiap objek biologi. Namun pada
yang abstrak (tidak dapat dilihat langsung baik secra ukuran maupun proses
penyajiannya.
hal ini peran sebagai seorang guru sangat penting dan menentukan, sebab
gurulah yang terlibat langsung dalam membina dan mengajari para siswa di
3
guru sebaiknya memberi kegiatan yang lebih banyak memerlukan partisipasi
dalam proses belajar. Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu
dalam rangka kemajuan itu. Para guru dituntut mampu menggunakan alat-alat
yang sesuai perkembangan zaman yang disediakan oleh sekolah seperti alat-
alat audio visual. Namun hal tersebut dirasakan berat oleh kebanyakan guru
kualitas SDM. Hal ini merupakan ancaman sekaligus tantangan yang nyata
guru Biologi yang belum memanfaatkan media dengan baik. Mereka hanya
guru perlu melibatkan siswa lebih banyak dalam proses pembelajaran atau
disebut student center. Faktor yang menjadi problematika guru Biologi salah
media audio visual. Sedangkan zaman sekarang guru harus bisa menggunakan
4
media tersebut agar memudahkan mereka dalam proses pembelajaran di kelas.
Hasil belajar dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang berasal dari siswa
itu sendiri dan guru. Faktor-faktor tersebut sangat memberi pengaruh terhadap
hasil belajar siswa yang positif apabila sesuai dengan fungsinya masing-
tidak berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hal ini ditandai dari
keadaan siswa dimana sebagian besar peserta didik malah malas untuk belajar,
sering keluar masuk kelas dan tidak membuat tugas. Hal ini menyebabkan
5
Prerecord Streaming juga dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik
peserta didik. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah rata-rata retensi (daya ingat)
meningkat 95%.
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Pada Kelas XI Di
B. Rumusan Masalah
permasalahan yaitu :
C. Tujuan Penelitian
6
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan media pembelajaran video
Takalar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
digunakan.
2. Manfaat Praktis
kurikulum Biologi.
pelajaran.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
dan Mudjiono (2006) bahwa hasil belajar dan tindak mengajar. Dari
8
belajar. Dari siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran
belajar siswa. Jadi yang dimaksud dengan hasil belajar disini adalah
diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk perubahan
9
pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat
hasil belajar terdiri dari faktor dari dalam diri peserta didik (intern) dan
faktor dari luar (ekstern). Faktor dari dalam yakni fisiologi dan
faktor internal maupun eksternal. Faktor internal (faktor dari dalam diri
manusia itu sendiri) yang meliputi faktor fisiologi dan faktor psikologi.
10
Sedangkan faktor eksternal (faktor dari luar manusia) meliputi faktor
1) Faktor intern
2) Faktor ekstern
a) Lingkungan keluarga.
1) Faktor intern.
indra.
11
2) Faktor ekstern.
pribadi. Sedangkan faktor yang ada diluar individu yang kita sebut
dan keputusannya akan terus belajar atau bekerja dalam bidang yang
12
3) Karakteristik siswa seperti seks, prestasi akademik umum, usia, sifat
bahasa, dan mata pelajaran di kelas tinggi serta yang diajarkan pada
2. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
media yaitu segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk suatu
13
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
(Schram, 1997).
14
pembelajaran merupakan alat dan bahan yang digunakan untuk
slide, OHP, objek langsung, video-tape, atau film begitu pula dengan
b. Jenis-jenis Media
1) Media Visual: media visual adalah media yang bisa dilihat. Media
dan sebagainya.
Contohnya. Suara, musik dan lagu, alat musik, siaran radio, dan
3) Media Audio Visual: media audio visual adalah media yang bisa
15
indra pendengaran dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya:
7) Pengajaran terprogram.
16
1) Media Grafis, adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau
adalah foto.
tidka bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini
17
akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif
diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain
media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman
bersuara.
beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film
18
Menurut Hamid, dkk. (2020: 7-8) menyatakan bahwa media
disampaikan secara verbal saja, tetapi perlu alat bantu (tools) lain
19
belajar dapat terjadi secara interaktif. Dapat membantu
mempunyai kegunaan:
20
Hamid, dkk. (2020: 5) mnyatakan bahwa media sebagai
sosial yang lebih besar (media dalam konteks dan media sebagai
media pembelajaran.
21
1) Untuk siapa media dibuat, untuk anak-anak (tingkat sekolah dasar),
pembelajaran.
Guru merupakan unsur yang sangat dominan dan dinilai sangat penting
dalam jalur pendidikan pada umumnya, karena bagi peserta didik guru
akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu, guru tidak selalu
22
efektif. Media audio visual merupakan bentuk pengajaran yang
kepada peserta didik. Cara ini dianggap lebih cepat, cepat dan mudah,
meliputi kedua jenis media yakni audio dan visual. Media ini dibagi
gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai
suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-
casette.
23
Selain itu, media ini juga dibagi dalam :
1) Audio visual murni, yakni baik unsur suara maupun unsur gambar
2) Audio visual tidak murni, yaitu unsur suara dan unsur gambarnya
1) Bersifat linier.
abstrak.
kognitif.
24
Menurut Kustandi & Bambang (2013: 34) bahwa adapun jenis-
jenis media yang termasuk dalam golongan audio visual, anatara lain :
(bahasa Yunani), yang berarti jauh, dan visi (bahasa Latin), yang
25
dewasa. Beberapa pendidik merencanakan seluruh program
sebagai papan tulis atau media yang lain, tetapi sebagai pelengkap
saja.
26
1) Media audio visual dapat mempermudah penyampaian dan
efektif dalam waktu yang lebih singkat, tetapi apa yang diterima
2) Mengikuti pengarahan.
27
6) Merangkum, mengingat kembali dan menggali informasi.
4. Materi Ajar
merupakan proses molekul suatu zat dalam sel dari bentuk sederhana
yang ada pada manusia adalah kulit, paru-paru, hati dan ginjal.
1) Kulit
28
seperti urea, asam urat, dan amonia. Pengeluaran keringat juga
epidermis.
29
lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari
2) Hati
sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan
glikogen (gula otot), pembentukan sel darah merah pada janin dan
3) Paru-paru
pernapasan yaitu gas CO2 (karbon dioksida) dan H2O (uap air).
4) Ginjal
sekitar 10 cm. letak ginjal di rongga perut sebelah kiri dan kanan
30
zat sisa metabolisme dari dalam darah, mempertahankan
basa dan garam di dalam tubuh. Secara umum, ginjal terdiri dari
tiga bagian yaitu kulit ginjal, sumsun ginjal, dan rongga ginjal.
urine sekunder.
sesungguhnya.
sebagai berikut:
ke dalam tubuh.
31
2) Hematuria, terjadi karena ditemukan eritrosit dalam urine.
uretra.
5. Penelitian Relevan
yaitu:
32
eksperimen (99%) lebih tinggi dibandingkan dengan retensi kelas
siswa.
B. Kerangka Pikir
teknologi pembelajaran. Hal ini merupakan tantangan bagi para pendidik dan
33
kita ketahui, apabila kita tidak menyesuaikan dengan perkembangan zaman,
yang kurang variatif dalam artian masih menggunakan satu macam teknologi
pembelajaran.
film, televisi, film bingkai, film rangkai, radio, video, komputer, dan lain
Salah satu media pembelajaran adalah media Audio Visual, dalam hal ini
berbentuk video. Namun, yang akan diteliti dalam hal ini adalah pengaruh
34
yaitu penggunaan video dengan bantuan proyektor, siswa akan melihat
sekaligus mendengarkan kejelasan materi dari isi tersebut dan setelah itu guru
menjelaskan ulang apa yang telah dijelaskan. Dengan teknik seperti ini akan
bagaimana dengan materi yang sulit untuk menampilkan objek yang dipelajari
media pembelajaran yang mampu menampilkan hal itu semua tanpa harus
menggunakan objek aslinya. Dalam hal ini, materi yang akan dicobakan dalam
uji efektivitas media video ini adalah sistem ekskresi karena kompleksnya
hasil belajar siswa dalam materi sistem ekskresi. Dikarenakan media ini dapat
membantu guru dalam menjelaskan materi ajar dan juga dapat menjelaskan
secara visual proses-proses yang terjadi pada saat melakukan proses ekskresi.
Adapun uraian yang lebih rinci, dapat dilihat pada bagan berikut:
35
Media Pembelajaran video prerecord streaming
C. Hipotesis Penelitian
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
selama satu bulan pada semester ganjil. Penelitian ini bertempat di SMA
Negeri 6 Takalar yang beralamat Jl. Hj. Manila Dg. Pati, Kelurahan
3. Desain Penelitian
kelas kontrol. Adapun pola untuk desain penelitian ini terdapat pada tabel
berikut :
37
KE O1 X O2
KK O3 - O4
Keterangan:
KE : Kelas Eksperimen
KK : Kelas Kontrol
X : perlakuan
4. Variabel
penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) yaitu penggunaan media
hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 6 Takalar pada materi
sistem ekskresi.
1. Populasi
38
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rombongan
belajar XI MIPA SMA Negeri 6 Takalar yang terdaftar pada tahun ajaran
2020/2021. Jumlah populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Takalar.
2. Sampel
populasi tersebut.
39
a. Mempermudah proses pembelajaran.
membosankan).
yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar
Siswa Kelas XI SMA Negeri 6 Takalar yang diambil dari nilai post-test
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan lembar
observasi.
mengukur hasil belajar kognitif biologi siswa pada materi sistem ekskresi.
digunakan untuk mengamati dari dekat dalam upaya mencari dan menggali
40
data melalui mengamatan secara langsung dan mendalam terhadap subjek
1. Tes
2. Non Tes
a. Observasi
b. Dokumentasi
gambar.
41
median, nilai minimum, nilai maksimum dan standar deviasi. Selanjutnya,
belajar siswa dan hasil belajar siswa. sedangkan uji N-Gain untuk melihat
perbandingan skor gain aktual dengan skor gain maksimum. Uji gain
42
2. Analisis Statistik Inferensial
a. Uji Normalitas
diteliti berasal dari populasi yang terdistribusi secara normal atau tidak.
b. Uji Homogenitas
kelompok yang diteliti berasal dari populasi yang homogen atau tidak.
(homogen)
homogen)
43
Dengan: Jika sig < maka H0 ditolak
c. Uji Hipotesis
dari pernyataan atau asumsi yang telah dibuat. Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini dilakukan dengan uji Independent sample T-test dan uji N-
24.0 for windows dengan uji Independent sample T-test. Uji Independent
44
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. Media Pengajaran. 2013. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada
Duludu, Ummyssalam A.T.A. 2017. Buku Ajar Kurikulum Bahan dan Media
Hamid, Mustafa Abi. dkk. 2020. Media Pembelajaran. : Yayasan Kita Menulis
Kustandi, Cecep & Bambang, Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual dan
Mirdanda, Arsy. 2018. Motivasi Prestasi dan Disiplin Peserta Didik serta
Kaukaba Dipantara
Slameto. 2020. Partisipasi Orang Tua dan Faktor Latar Belakang yang
Qiara Media
Pustaka Abadi
Wacana Prima
Syahputra, Edy. 2020. Snowball Throwing Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar.
(38)
Publisher
Prenadamedia Group
Yudha, Rahmat Putra. 2018. Motivasi Berprestasi dan Disiplin Peserta Didik
Gallery
47
47