PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Ujian Akhir Semester
pada Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Oleh:
Zahra Yasmin Nabila
NIM. 1192020259
i
DAFTAR ISI
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH SISWA MELALUI
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL
1 Wina Sanjaya, Perencanaan & Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenadamedia
Group, 2008.
2 Azhar.
1
2
3
Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan: Pelayanan Profesional Pembelajaran Dan
Mutu Hasil Belajar (Proses Belajar Mengajar Di Perguruan Tinggi) (Bumi Aksara, 1995).
4 PRESIDEN REPUBLIK Indonesia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
5 Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, Metodik Kurikulum Proses Belajar Mengajar
(Jakarta: Grafindo Persada, 1995).
6 Syaiful Sagala, Konsep Dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2010.
7 Dian Andayani and Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung:
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pertanyaan-pertanyaan
penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan media audio visual pada mata pelajaran Fikih di kelas VII
B MTs Kifayatul Achyar?;
2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan media audio visual pada mata
pelajaran Fikih di kelas VII B MTs Kifayatul Achyar ?;
3. Bagaimana pengaruh penerapan media audio visual terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Fikih di kelas VII B MTs Kifayatul Achyar? .
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan
penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan media audio visual pada mata
pelajaran Fikih di kelas VII B MTs Kifayatul Achyar?;
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diterapkan media audio visual pada
mata pelajaran Fikih di kelas VII B MTs Kifayatul Achyar;
3. Untuk mengetahui pengaruh penerapan media audio visual terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Fikih di kelas VII B MTs Kifayatul Achyar?.
6
b. Guru
1) Dapat memacu para guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengelolaan
kelas dalam proses pembelajaran, terutama pada pembelajaran daring seperti
saat ini;
9 Humaidi Mufa, Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Melalui Media Audio Visual Dikelas VII A MTs
Qotrun Nada Depok, 2014.
10 Khusnul Afifah, Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Dan Motivasi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih Di MTs Assalafi Kenteng, Kec.Susukan,
Kab. Semarang Tahun Ajaran 2014/2015, 2015 (2015), 1–239.
7
E. KERANGKA BERPIKIR
Poses belajar mengajar merupakan proses yang dilakukan oleh peserta didik
atau siswa dalam rangka mencapai perubahan pada dirinya, tentu perubahan
tersebut adalah perubahan kearah yang lebih baik, dari yang awalnya tidak tau
menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa, sehingga terbentuk pribadi yang dapat
bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Proses belajar tersebut
tentunya dipengaruhi banyak faktor, diantaranya meliputi mata pelajaran, guru,
media, penyampaian materi, sarana penunjang, serta lingkungan sekitarnya. Guru
sebagai pemegang peranan utama dalam pembelajaran diharapkan dapat memilih
baik metode maupun media pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran dapat
berjalan dengan optimal. Selain guru sebagai sumber belajar, media pembelajaran
memberikan sumbangan yang efektif, dan signifikan terhadap keberhasilan
pembelajaran.
Antara guru dengan media sama-sama menunjang pembelajaran secara
efektif dan efisien. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian
pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi ragam dan jenis media pun cukup
banyak sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, keuangan,
maupun materi yang akan disampaikan. Apalagi dalam kondisi pembelajaran saat
ini banyak media seperti YouTube, Edmodo, Google Classroom, dan lainnya yang
dapat digunakan oleh guru yang mana guru disini harus pandai menggunaakan
8
media pembelajaran dalam hal ini media audio visual , agar pembelajaran daring
dapat berjalan sukses, dan tidak membosankan. Maka dari itu seorang guru dituntut
untuk mampu memilih dan terampil mengunakan media pembelajaran. Namun
dalam kenyataannya pemanfaatan media pembelajaran disekolah-sekolah/
madrasah-madrasah masih dirasakan kurang . Khususnya juga penggunaan media
pada mata pelajaran Fikih di Mts Kifayatul Achyar ini. Hal ini disebabkan salah
satunya karena kurang kreatifnya guru dalam pengunaan media pembelajaran pada
saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Adapun bagan alur kerangka berpikir
pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Media
Identifikasi Masalah
Gambar 1. 1
Skema Kerangka Berpikir
F. HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini, bahwa penerapan media
audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Fikih.
9
H. METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan dan Metode Penelitian
11 John W Creswell, Designing And Conducting Mixed Methods Research (United State of America,
2007), 5
12 Halala Fatihah Bahri , Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dengan Strategi Discovery, skripsi
sarjana UIN Sunan Ampel, (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2012), 26.
11
13 Wina Sanjaya, (2013), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Predana Media Group, hal.
13-14.
14 Salim, dkk, (2015), Penelitian Tindakan Kelas (teori dan aplikasi bagi mahasiswa, guru mata
pelajaran umum dan pendidikan agama islam di sekolah), Medan: Perdana Publishing, hal. 23.
12
2. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui tiga siklus berulang dan setiap siklus terdiri dari
empat langkah yaitu perencaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi tindakan.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 1.2 di bawah ini :
a. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan sebagai
upaya untuk meningkatkan hasil belajar Fikih siswa melalui penggunaan
media audio visual pada pembelajaran daring dikelas VII B MTs Kifayatul
Achyar Kota Bandung , untuk itu peneliti melakukan beberapa hal yaitu :
a. Berkoordinasi terlebih dahulu dengan guru mata pelajaran Fikih MTs
Kifayatul Achyar , mengenai bagaimana aktivitas dan hasil belajar pada
mata pelajaran Fiqih siswa pada masa pembelajaran daring ;
b. Menentukan solusi yang tepat dari permasalahan permasalahan
pembelajaran selama daring;
13
b. Pelaksanaan
a. Melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual;
b. Melaksanakan test evaluasi.
c. Observasi
a. Pada saat pembelajaran berlangsung dilakukan observasi terhadap
aktivitas siswa, dan guru oleh observer dengan format observasi yang telah
dibuat;
b. Mencatat hambatan-hambatan yang muncul saat proses pembelajaran agar
diperoleh data yang akurat untuk pelaksanaan siklus berikutnya.
d. Refleksi
a. Mengidentifikasi kembali aktivitas yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung;
b. Menganalisa data hasil observasi mengenai pembelajaran yang telah
dilaksanakan;
c. Melakukan refleksi untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari apa
yang telah dilakukan selama proses pembelajaran;
d. Melakukan tindakan korektif pada setiap pembelajaran apabila siswa tidak
memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditentukan.
14
b. Siklus II
1) Perencanaan
a. Menyusun rencana tindakan pembelajaran yang akan dilakukan
berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama;
b. Membuat RPP dengan bahasan materi yang sesuai dengan media audio
visual;
c. Menyiapkan media audio visual untuk pembelajaran;
d. Membuat pedoman observasi untuk siswa dan guru;
e. Membuat silabus pembelajaran yang mengacu kepada tindakan yang
diterapkan dalam PTK;
f. Membuat lembar kerja siswa;
g. Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrumen
pengumpulan data.
2) Pelaksanaan
a. Melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual;
b. Melaksanakan test evaluasi.
3) Observasi
a. Pada saat pembelajaran berlangsung dilakukan observasi terhadap aktivitas
siswa, dan guru oleh observer dengan format observasi yang telah dibuat;
b. Mencatat hambatan-hambatan yang muncul saat proses pembelajaran agar
diperoleh data yang akurat untuk pelaksanaan siklus berikutnya.
4) Refleksi
a. Mengidentfikasi kembali aktivitas yang telah dilakukan selama proses
pembelajaran yang berlangsung pada siklus ke dua;
b. Menganalisa data hasil observasi, tes dan merinci tindakan pembelajaran
yang telah dilaksananakan pada siklus ke dua;
c. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua.
15
c. Siklus III
1) Perencanaan
a. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan materi
penerapan media audio visual ;
b. Menyiapkan media audio visual untuk kegiatan pembelajaran;
c. Membuat silabus pembelajaran yang mengacu kepada tindakan yang
diterapkan dalam PTK;
d. Membuat pedoman observasi untuk siswa dan guru;
e. Membuat lembar kerja siswa;
2) Pelaksanaan
a. Melaksanakan pembelajaran menggunakan media audio visual;
b. Pembelajaran diakhiri dengan evaluasi.
3) Observasi
a. Pada saat pembelajaran berlangsung dilakukan observasi terhadap aktivitas
siswa, dan guru oleh observer dengan format observasi yang telah dibuat;
b. Mengamati dan mencatat peserta didik yang aktif saat pembelajaran
berlangsung;
c. Mencatat hambatan-hambatan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung.
4) Refleksi
a. Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat simpulan sementara
terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus III.
b. Mendiskusikan hasil analisis dan evaluasi siklus III. Diharapkan setelah
siklus ini, penerapan media audio visual pada peserta didik kelas VII B di
MTs Kifayatul Achyat Kota bandung menjadi lebih efektif, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fikih ini.
16
Rata-Rata
B : Aktif bertanya;
c. Kurang
d. Tidak
terlaksana
Keterangan :
Skor a =4
Skor b =3
Skor c =2
Skor d =1
2. Dokumentasi
3. Tes
Teknik ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kemajuan belajar peserta
didik dalam bentuk nilai hasil belajar. Butir soal tes digunakan sebagai alat
pengumpulan data dalam mengukur hasil belajar pada mata pelajaran Fikih setelah
dilakukan tindakan. Sedang bentuk tes atau evaluasi yang dilakukan untuk
mengetahui hasil belajar peserta didik adalah soal pilihan ganda sebanyak 10 soal
dimana setiap item yang benar skor 1 dan salah skor 0.
∑𝑓𝑥
𝑋̅
𝑁
Keterangan :
𝑋̅ = Nilai rata-rata
∑𝑓𝑥 = Jumlah nilai seluruh peserta didik
𝑁 = Jumlah peserta didik
Ketuntasan belajar secara klasikal tercapai jika 70% dari seluruh peserta
didik dalam kelas tersebut telah mencapai nilai 65. Untuk menghitung kriteria
ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus: (Adi Suryanto, 2008:47).
Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis ini
digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lebih lanjut dalam
siklus selanjutnya. Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan refleksi dalam
memperbaiki rancangan pembelajaran, bahkan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam penentuan media pembelajaran yang tepat.
20
Waktu
No. Kegiatan Ket.
Pelaksanaan
Meninjau secara langsung lokasi
Observasi 12 Juni 2022 penelitian yang akan dijadikan objek
1.
penelitian yaitu MTs Kifayatul Achyar
Kota Bandung.
Menyusun dan mempersiapkan
Persiapan 14 Juni 2022 perencanaan yang berhubungan
2.
Penelitian dengan penelitian yang akan
dilakukan.
Pelaksanaan 16 Juni 2022 Pelaksanaan siklus I, dari mulai
3. Siklus I perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi.
Pelaksanaan 22 Juni 2022 Pelaksanaan siklus II, dari mulai
4. Siklus II perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi.
Pelaksanaan 28 Juni 2022 Pelaksanaan siklus III, dari mulai
5. Siklus III perencanaan, pelaksanaan, observasi,
dan refleksi.
Pengolahan 30 Juni 2022 Mengolah data yang telah dihasilkan
6. Data selama penelitian berlangsung.
Penyusunan Penyusunan laporan setelah melalui
7. Laporan 2 Juli 2022 tahap pengolahan data, agar tersusun
secara sistematis.
21
L. DAFTAR PUSTAKA
Adi Suryanto. Evaluasi pembelajaran di SD. Universitas terbuka.2009.
Andayani, Dian, and Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Azhar, Arsyad, ‘Media Pembelajaran, Jakarta: PT’, Raja Grafindo Persada, 2007.
Mufa, Humaidi, Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Melalui Media Audio Visual
Dikelas VII A MTs Qotrun Nada Depok. 2014.
Salim, dkk. Penelitian Tindakan Kelas (teori dan aplikasi bagi mahasiswa, guru
mata pelajaran umum dan pendidikan agama islam di sekolah). Medan:
Perdana Publishing,. 2015.
22