SKRIPSI
Oleh:
Aryo Prasetio
032119048
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
i
2023
ii
KATA PENGANTAR
1. Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc. .Pd. selaku Rektor
Universitas Pakuan periode 2022-2027
2. Dr. Eka Suhardi, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP), Universitas Pakuan.
3. Drs. Aam Nurjaman, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Pakuan
4. Rina Rosdiana, M.Pd. dan Roy Efendi, M.Pd. selaku dosen pembimbing
yang telah membimbing saya dalam menyusun proposal penelitian ini.
Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan amal
semuapihak yang telah membantu, Aamiin Ya Robbal ‘Alamin.
Aryo Prasetio
NPM. 032119048
DAFTAR ISI
iii
HALAMA SAMPUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................5
A. Latar Belakang.................................................................................................... 5
B. Identifikasi Masalah........................................................................................... 7
C. Batasan Masalah................................................................................................. 7
D. Rumusan Masalah.............................................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian................................................................................................ 8
F. Manfaat Penelitian.............................................................................................. 8
BAB II KAJIAN TEORETIS.................................................................................9
A. Pengertian media pembelajaran..........................................................................9
Media pembelajaran.......................................................................................... 9
Jenis-jenis media pembelajaran........................................................................10
Pop-Up Book.................................................................................................... 11
Teks eksplanasi................................................................................................ 13
B. Teori-teori tentang pengembangan model........................................................20
Pengertian penelitian pengembangan...............................................................20
Jenis-jenis model penelitian pengembangan.....................................................21
C. Penelitian yang relevan....................................................................................... 23
D. Kerangka Berpikir…........................................................................................... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................25
A. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................................25
B. Metode Penelitian............................................................................................... 26
C. Sasaran Klien...................................................................................................... 27
D. Langkah-langkah Riset dan Pengembangan.......................................................27
E. Perencangan dan Pengembangan POP-UP BOOK............................................30
F. Instrumen Penelitian........................................................................................... 30
G. Kisi-kisi Instrumen............................................................................................. 31
H. Teknik Pengumpulan Data.................................................................................31
I. Teknik Analisis Data.......................................................................................... 32
iv
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................35
LAMPIRAN............................................................................................................. 37
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia
yang harus dipenuhi sebab, tanpa adanya pendidikan mustahil
seseorang atau sekelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan
dengan aspirasi (cita-cita) untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut
konsep pandangan hidup mereka. Pendidikan yangbaik dapat dicapai
dengan proses pembelajaran yang efektif. Pembelajaran efektif
diperlukan untuk dapat mengembangkan potensi peserta didik.
5
Seperti halnya guru lebih cenderung menitikberatkan pada
pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan buku sumber
cetak keluaran pemerintah yang memang mudah dijangkau oleh guru.
Tetapi di sisi lain, secara garis besar hanya memuat teks eksplanasi yang
sukar dipahami oleh peserta didik.
6
Media Pop-Up Book merupakan salah satu aplikasi yang dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran untuk belajar teks eksplanasi.
Disamping itu bentuknya yang unik dan tentu banyak warna ini akan
menarik perhatian siswa, sehingga akan lebih semangat belajar. Teks
eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan
‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya,
dan lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun
kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan
sebab akibat dan proses.
A. Identifikasi Masalah
7
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
8
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini sekiranya dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Adapun kegunaan
1. Secara teoritis:
2. Secara praktis:
b) Bagi guru, penelitian ini dapat membantu guru sebagai alternatif untuk
mengembangkan media visual pada pembelajaran Bahasa Indonesia, dan
untuk menulis teks eksplanasi atau materi teks lainnya.
9
BAB II
KAJIAN TEORI
1
Berikut ini penjelasan keempat jenis media pembelajaran tersebut:
3. Media audio visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan
sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang
dapat disampaikan melalui media ini berupa pesan verbal dan nonverbal
yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran.
Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni media yang
mempunyai ukran pajang dan lebar. Kedua, media tiga dimesi yaitu dalam
bentuk model padat (solid model), model penampang, model susun, model
kerja, mock up, diorama dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide,
fil strips, film, pengguna OHP dan lain-lain. Keempat, lingkungan sebagai
media pengajaran.
1
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa jenis-jenis media dapat dibagi dan ditentukan penggunaannya yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas sehingga guru dapat
mempergunakan media tersebut sesuai kebutuhannya.
1
2. Bagi peserta didik anak usia dini untuk menjembatani hubungan antara
situasi kehidupan nyata dan simbol yang mewakilinya.
3. Bagi siswa yang lebih tua atau siswa berbakat dan memiliki
kemampuan dapat berguna untuk mengembangkan kemampuan berpikir
kritis dan kreatif.
Media pop-up book merupakan salah satu media gambar. Oleh sebab
itu, media pop-up book masuk kategori media berbasis visual. Sebagai
bagian dari media pembelajaran, pop-up book memiliki kelebihan dan
kekurangan. Ni’mah (2014: 22) menyebutkan beberapa kelebihan pop-up
book sebagai media pembelajaran, diantaranya:
c. Tampilan visual yang lebih menarik dan membuat buku menjadi semakin
bermakna.
1
Berdasarkan pemaparan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
1
1. Transformasi
Pada pop up book transformasi, menunjukkan gerakan terdiri dari
potongan vertikal. Dengan menarik kertas di samping halaman, bidang
digeser ke bawah dan ke atas untuk mengubah ke dalam adegan 3 dimensi
yang berbeda.
2. Volvelles
Merupakan jenis yang pada kertas konstruksi dengan bagian-bagian
yang berputar. Buku ini penuh dengan potongan melingkar berpusat pada
geometris halaman bergulir.
3. Pep show
Adalah serangkaian halaman berlipat dengan dua kertas dilipat di setiap
sisi dan dilihat melalui lubang di penutup atasnya.
3. Teks Eksplanasi
A) Pengertian Teks Eksplanasi
Isnatun dan Farida (2013. Hlm 80) menyatakan bahwa, Teks
eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan
‘bagaimana’ kejadian- kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan
lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik kejadian alam maupun kejadian
sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat
dan memiliki proses. Suatu kejadian yang terjadi di sekitar kita, tidak hanya
untuk diamati dan dirasakan saja, tetapi juga untuk dipelajari. Kita dapat
mempelajari kejadian tersebut, misalnya dari segi mengapa dan bagaimana
bisa terjadi.
1
Berdasarkan pengertian teks eksplanasi menurut para ahli,
penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa teks eksplanasi adalah teks
yang menjelaskan suatu proses terjadinya fenomena alam dan sosial
yang disusun secara lengkap dan terjadidi sekitar manusia.
1) Penyataan Umum,
Bagian ini mrupakan bagian paling awal dalam teks eksplanasi.
Pernyataan umum berisi gambaran umum suatu aspek atau peristiwa.
Dalam bagian ini, pembaca dapat mengetahui gambaran isi teks,
misalnya teks tersebut menjelaskan proses terjadinya tunas kelapa.
1
2) Penjelasan Proses
Di bagian inilah proses sekaligus hubungan sebab-akibat aspek atau
peristiwa dijelaskan. Penjelasan tersebut bertujuan untuk menjawab
pertanyaan bagaimana dan mengapa. Banyak istilah teknis muncul di
bagian ini. Kadang-kadang istilah istilah teknis disertai penjelasan
artinya, khususnya istilah keilmuan yang jarang digunakan.
3) Penutup
Bagian paling akhir ini muncul dalam teks eksplanasi setelah
pertanyaan bagaimana atau mengapa terjawab. Namun, tidak semua teks
eksplanasi menggunakan bagian penutup. Teks eksplanasi yang
menjelaskan proses terjadinya suatu aspek atau peristiwa kadang-kadang
tidak menggunakan penutup.
1
C. Ciri-ciri teks Eksplanasi
1
fenomena sosial, istilah-istilah teknis dibidang sosial akan digunakan.
1
2) Menggunakan kalimat aktif dan pasif. Kalimat aktif adalah kalimat yang
subjeknya melakukan pekerjaan. Contoh kalimat aktif adalah
Masyarakat membersihkan rumah dari abu vulkanik Gunung Kelud.
Sebaliknya, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai
pekerjaan. Contoh kalimat pasif adalah Rumah dibersihkan oleh
masyarakat dari abu vulkanik Gunung Kelud.
2
d. Contoh Teks Eksplanasi
Menelaah berarti mempelajari atau mengkaji. Sebagaimana dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016) menelaah = mempelajari; menyelidik;
mengkaji; memeriksa; menilik. Sedangkan menelaah teks eksplanasi ialah
kegiatan peserta didikdalam mempelajari struktur dan kaidah kebahasaan teks
eksplanasi.
Peserta didik dituntut untuk memahami isi dari sebuah teks eksplanasi,
sehingga mampu mengetahui dan mempelajari struktur teks eksplanasi yang
terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup. Selain itu, peserta didik juga mampu
mengetahui dan mempelajari kaidah kebahasaan teks eksplanasi yang terdiri
dari konjungsi kausalitas, konjungsi kronologis, kata benda, dan kata teknis.
2
Diare
Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB)
lebih sering dari biasanya. Selain itu, feses pengidap diare juga lebih encer. Meski
diare bisa berlangsung singkat, ada kalanya diare bisa berlangsung selama
beberapa hari. Dalam beberapa kasus, diare juga bisa terjadi hingga berminggu-
minggu.
https://www.halodoc.com/kesehatan/diare
2
B. Teori-Teori tentang Pengembangan Model
2) Mengumpulkan Informasi
3) Desain Produk
4) Validasi Desain
2
5) Perbaikan Desain
Setelah validasi desain hal selanjutnya adalah untuk memperbaiki sebuah
kelemahan dari produk tersebut setelah dinilai oleh pakar.
Desain produk yang telah dibuat selanjutnya dilakukan uji coba produk
untuk mengetahui keefektifan produk tersebut.
2
2) Model ASSURE (1980)
Model ini difokuskan pada perencanaan pembelajaran untuk digunakan dalam
situasi pembelajaran yang di dalam kelas agar aktual. Langkah-langkah dari
penelitian ini meliputi:
2
produk tersebut. Hal ini bertujuan untuk membentuk produk yang lebih baik.
Guru pun akan terbantu dengan adanya modul ini. Karena media
pembelajaran bisa dipelajari dengan adanya bantuan atau arahan dari guru
maupun secara mandiri oleh siswa itu sendiri. Sehingga dapat
mempermudah dari tugas guru itu sendiri. Diharapkan media
2
pembelajaran tersebut dapat membantu baik dari guru dan siswa itu
sendiri.
2
D. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir adalah penjelasan secara garis besar mengenai alur
logika dari masalah dalam sebuah penelitian. Masalah yang dibahas yaitu
mengenai proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi teks
eksplanasi di sekolah dalam penggunaan media pembelajaran yang masih
kurang inovatif dan kreatif, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang
kreatif sehingga membuat pembelajaran akan kaku.
2
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2
B. Metode Penelitian
R&D secara sederhana bisa didefinisikan sebagai metode penelitian yang
sengaja, sistematis, bertujuan/diarahkan untuk menemukan, merumuskan,
memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk,
model, metode/strategi/cara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru,
efektif, efisien, produktif, dan bermakna (Putra, 2012:67). Sependapat dengan
Putra, Sugiyono (2014:407) mengungkapkan bahwa metode penelitian dan
pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu.
Gambar:
3
C. Sasaran Klien
Pada tahap uji coba terbatas yang menjadi sasaran penelitian yaitu
peserta didik kelas VIII. 1 di MTS Ath-Thayyibah Seroja dengan jumlah 36
Orang Peserta didik Penarikan sampel pada penelitian ini dengan teknik
purposive sampling.
1. Define (Pendefinisian)
Tahap pendefisian ini dilakukan sebagai tahap pendahuluan
pengembangan. Tahap ini dilakukan unuk mengetahui persyaratan apa
saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan bahan ajar berupa Pop-
Up Book. Pada tahap ini terdapat lima syarat yang harus diperhatikan
sebelum pengembangan Pop-Up Book yaitu:
a. Analisis kurikulum
Analisis kurikulum bertujuan agar pengembangan Pop-Up Book
yang dibuat sesuai dengan kurikulum MTS. Analisis yang perlu
dilakukan adalah analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar.
3
untukpengembangan Pop-Up Book.
d. Analisis konsep
Analisis konsep dilakukan untuk mengidentifikasi materi pokok
yang akan diajarkan, mengumpulkan dan memilih materi yang relevan
dan menyusunnya kembali secara sistematis. Pada tahap ini didesain
pada buku dan struktur makro Pop-Up Book materi teks eksplanasi.
2. Design (Perancangan)
Tahap perancangan bertujuan untuk merancang bahan ajar berupa pop-up
book.
Hal yang harus dilakukan pada tahap ini, yaitu:
a. Pemilihan sumber Pop-Up Book
Tahap pemilihan sumber belajar yakni mengumpulkan dan
mengidentifikasi sumber-sumber mana yang mendukung penyusunan
handout. Sumber pop-up book yang dipakai bisa berupa jurnal, buku,
modul, dan refrensi lain tentang materi teks eksplanasi.
b. Pemilihan format
Pemilihan format dalam pengembangan pop-up book ini
dimaksudkan untuk mendesain atau merancang konten, ilustrasi,
gambar. Format yang dipilih adalah yang memenuhi kriteria menarik.
Memudahkan dan membantu dalam pemahaman materi teks
eksplanasi.
3. Develop (Pengembangan)
3
Tahap pengembangan adalah tahap untuk menghasilkan pop-up book.
3
Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut.
i. Validasi ahli
Pop-up book yang telah disusun kemudian dilakukan validasi oleh
ahli untuk mengetahui kelayakan isi, penyajian, dan kebahasaan.
4. Dessimenate (Penyebaran)
Tahap desiminasi dilakukan untuk mempromosikan produk
pengembangan agar bisa diterima pengguna, baik individu, maupun
kelompok. Jika uji pengembangan menunjukan hasil yang konsisten dan
hasil penilaian ahli merokomendasikan komentar positif, tahap
penyebaran akan dilakukan secara terbatas.
3
E. Perencanaan dan Penyusunan Pop-Up Book
Pop-up book memenuhi standar mutu bedasarkan empat unsur kelayakan
buku teks berkualitas menurut BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan),
meliputi kelayakan materi, kelayakan penyajian, kelayakan kebahasaan atau
keterbacaan. Selain itu pop-up book harus memenuhi standai isi SK dan KD.
F. Instrumen Penelitian
Dari yang didapat dalam penelitian ini adalah data utama yang sifatnya
alamiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalaha validasi Pop-Up
book, penyebaran angket dan dokumentasi.
3
No Jenis Data Teknik Instrumen
1 Kelayakan pop-up book Validasi pop-up Lembar validasi
book
Pop-up book
2 Respons guru terhadap pop-up Angket Lembar angket
book
G. Kisi-kisi Instrumen
a. Instrumen Validasi Ahli
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kelayakan media
pembelajaranyang telah dirancang dalam bentuk angket penilaian oleh ahli
3
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran angket,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data secara lengkap
terdapat pada tabel 4. Proses penelitian yang di lakukan yaitu, teknik
pengumpulan data berupa lembar tes tertulis, lembar validasi konten bahan
ajar, lembar validasi keterbacaan bahan ajaran, lembar angket respon guru
terhadap bahan ajar, lembar angket motivasi belajar peserta didik.
P = Presentasi kelayakan
x = Jawaban skor validator (nilai
nyata)xi = Jawaban tertinggi
(nilai harapan)
3
Tingkat Pencapaian Kualifikasi Keterangan
80 – 100% Valid Tidak perlu revisi
60 – 79% Cukup Valid Tidak perlu revisi
40 – 59% Kurang Valid Revisi
0 – 39% Tidak Valid Revisi
3
b. Analisis Respons Guru
Data tanggapan guru tentang pembelajaran menggunakan pop-up book
dianalisis dengan menggunakan Skala Likert. Skala ini disusun dalam
bentuk satu pernyataan dan diikuti dengan lima respons yang menunjukan
tingkatan. Hasil tanggapan guru mengenai media pembelajaran diambil
melalui angket yang dianalisis dengan rumus berikut.
Persentase Kriteria
80% - 100% Sangat baik
66% - 79% Baik
56% - 65% Cukup baik
3
DAFTAR PUSTAKA
4
LAMPIRAN
4
ANGKET RESPONS GURU TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN
POP UP BOOK
Nama : ……………………………..
Jabatan : ……………………………..
Petunjuk penskoran
1. Mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kolom yang telah disediakan.
2. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom
di bawah ini dengan berpedoman pada skala penilaiannya antara lain:
3 = Cukup baik
Skala Penilaian
NO PERNYATAAN
1 2 3 4 5
Media pembelajaran pop up book disusun secara
1
sistematis
Materi yang disajikan dalam pop-up book sesuai
2 dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kegiatan yang disajikan menumbuhkan rasa ingin
3
tahu peserta didik
4 Kegiatan yang disajikan memiliki tujuan yang jelas
Penyajian pop-up book dilengkapi peta konsep dan
5
ilustrasi yang sesuai
Masalah yang disajikan dalam pop-up book
6 kontekstual dan erat kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari
pop-up book membuat peserta didik lebih aktif dalam
7
proses pembelajaran
4
Kegiatan dalam modul meningkatan efektivitas
8
pembelajaran di kelas
Bahasa yang digunakan dalam pop-up book sesuai
9 dengan Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan
(PUEBI)
Bahasa yang digunakan dalam pop-up book
10
komunikatif dan mudah dimengerti
TOTAL
Saran/Komentar
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…
Cianjur,……………………..
Guru,
………………..………………..
…………………………………
4
ANGKET VALIDASI MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOOK
Nama : ………………………………………
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir validasi modul dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom
skor (1,2,3,4) sesuai dengan kriteria sebagai berikut:
Respons terhadap
modul
No Pernyataan
1 2 3 4
Kelayakan Isi
Media pembelajaran pop-up book sesusai dengan
1
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar
2 pop-up book sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Kebahasaan
4
12 pop-up book memiliki struktur yang lengkap
pop-up book memiliki isi konten yang disajikan
13
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
pop-up book memiliki informasi pendukung
14
yang membantu peserta didik selama
pembelajaran
Format
pop-up book menggunakan jenis dan ukuran huruf
15
yang baik dan menarik
16 pop-up book memiliki layout/tata letak yang menarik
pop-up book memiliki peta pikiran (mind mapping)
17 dan ilustrasi yang baik dan berhubungan dengan
konsep
18 pop-up book memiliki desain tampilan yang menarik
Saran/Komentar
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………
Bogor, ………………………….
Penguji,
………………………-………….