Anda di halaman 1dari 16

TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL

Makalah
disususn untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Dr. Yulis Sulistiana Dewi, M.Pd.I.

oleh
Adrian Permana Saputra
NIM 1233030098

JURUSAN HUKUM TATA NEGARA (SIYASAH)


FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur mari kita curahkan kepada Allah SWT, yang telah menurunkan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat terselsaikan. Sholawat serta
salam tidak lupa kita lantunkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, beserta
para keluarganya, para sahabatnya, para tabi’in tabiatnya, dan kita selaku umatnya
mendapatkan syafaat diyaumul ahkir nanti, aammiin.

Makalah ini telah penulis susun dengan sederhana dan semaksimal mungkin
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Adapun makalah
ini berisi tentang “ Teknologi Terhadap Pendidikan di Era Globalisasi” penulis
mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
proses pengerjaan makalah, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian,
penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari ibu dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia Dr. Yuli Sulistiana Dewi, M.Pd.I.
khususnya, dam umumnya para pembaca demi terciptanya karya atau tulisan yang
lebih baik di masa yang akan datang.

Bandung, Oktober 2023

Adrian Permana Saputra

ii
DAFTAR ISI

Makalah...................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................2
1.5 Metode Penelitian...........................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................4
2.1 Pengaruh Teknologi........................................................................................4
2.2 Pendidikan di Era Digital................................................................................5
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................7
3.1 Deskripsi Data Penelitian...............................................................................7
3.2 Pembahasan Data Penelitian..........................................................................8
BAB IV SIMPULAN............................................................................................12
4.1 Simpulan.......................................................................................................12
4.2 Saran.............................................................................................................12

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam
mengadaptasi teknologi dalam proses pendidikan ?

2. Bagaimana dampak penggunaan teknologi terhadap kualitas pendidikan?

iii
ABSTRAK
Penelitian ini membahas dampak teknologi terhadap pendidikan di era digital. Dengan
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pendidikan telah mengalami
transformasi signifikan. Metode penelitian yang di gunakan yaitu studi literatur untuk
mengumpulkan dan menganalisis hasil penelitian terkait teknologi dalam pendidikan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa teknologi telah memberikan akses yang lebih
luas terhadap sumber daya pendidikan, meningkatkan fleksibilitas pembelajaran, dan
memungkinkan pendidikan jarak jauh. Namun, penelitian juga mengungkapkan tantangan
seperti ketidaksetaraan akses, gangguan terhadap perhatian, dan potensi kurangnya
interaksi sosial.
Kata Kunci: Teknologi, Pendidikan, Era Digital

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan teknologi di dalam pendidikan telah menjadi isu penting yang
diperbincangkan oleh banyak orang. Transformasi pendidikan melalui
penggunaan teknologi era digital, seperti adanya perangkat lunak pembelajaran
dan perangkat keras, yang telah membawa perubahan yang signifikan dalam
pendekatan pengajaran dan pembelajaran. Namun, dengan melalui implikasi
penggunaan teknologi ini dalam lingkungan pendidikan masih menjadi
perdebatan. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting dilakukan untuk melihat
bagaimana penggunaan teknologi dalam kelas dapat meningkatkan motivasi siswa
untuk belajar, meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran, dan
membantu siswa memahami konsep yang sulit.
Selain dampak positif terdapat dampak negatifnya, para guru menghadapi
tantangan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum mereka.
Sehingga, disarankan untuk memperkenalkan teknologi secara bertahap dan
terintegrasi dengan baik ke dalam kurikulum pendidikan. Melalui hal ini akan
dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di
Indonesia.(Nur Arif, 2019, hal 71)
Perkembangan yang cepat di bidang teknologi, akan berdampak pada aspek
kultural dan nilai-nilai suatu bangsa. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai
aspek kehidupan akan melahirkan generasi yang disiplin dan berbeda dengan
generasi sebelumnya. Namun, di sisi lain, kompetisi yang ketat juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan
memiliki jalan pintas bermental “instant”.
Dengan kata lain, kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi yang
terjadi, telah mengakibatkan kemerosotan moral di kalangan peserta didik juga
masyarakat pada umumnya. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu
menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam
rohani”. Di dunia pendidikan, digitalisasi akan mendatangkan kemajuan yang

v
sangat cepat, yakni munculnya beragam sumber belajar dan merebaknya media
massa, khususnya internet dan media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.(Ana Maritsa, 2021, hal 91) Dampaknya adalah guru/pendidik bukan
satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Hasilnya, para siswa bisa menguasai
pengetahuan yang belum dikuasai oleh guru. Oleh karena itu, tidak mengherankan
pada era digital ini, wibawa guru khususnya dan orang tua pada umumnya di mata
siswa merosot.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru dan siswa dalam
mengadaptasi teknologi dalam proses pendidikan ?
2. Bagaimana dampak penggunaan teknologi terhadap kualitas pendidikan?

1.3 Tujuan Penelitian


3. Mengetahui apa saja tantangan dan peluang yang dihadapi oleh guru dan siswa
dalam mengadaptasi teknologi dalam proses pendidikan
4. Mengetahui bagaimana dampak penggunaan teknologi terhadap kualitas
pendidikan

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah Manfaat dari penelitian ini adalah dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Teknologi yang
memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan mudah diakses, terutama
bagi individu yang terpencil atau memiliki keterbatasan fisik. Teknologi
memungkinkan pendekatan pembelajaran yang lebih personal, dengan
menyediakan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

1.5 Metode Penelitian

vi
Metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi pustaka
(library research), pengumpulan data dengan cara mencari sumber dan
merkontruksi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan riset-riset yang sudah
ada. Hasilnya bahwa penelitian kualitatif dilakukan dengan desain penelitian yang
temuan-temuannya tidak didapatkan melalui prosedur statistik atau dalam bentuk
hitungan, melainkan bertujuan mengungkapkan fenomena secara holistik-
kontekstual dengan pengumpulan data dari latar/setting alamiah dan
memanfaatkan peneliti sebagai instrument kunci. (Muhammad Rijal Fadli, 2021)
Penelitian kualiatif memiliki sifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis
pendekatan induktif, sehingga proses dan makna berdasarkan perspektif subyek
lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif ini. Desain penelitian kualitatif ini
dapat dijadikan sebagai metode dalam penelitian, karena desainnya dijabarkan
secara komprehensif yang mudah untuk dipahami oleh kalangan peneliti dan
akademisi.

vii
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengaruh Teknologi
Pengaruh teknologi terhadap pendidikan abad ke-21 sangat dapat dirasakan
pegaruhnya. Mulai dari tersedianya bermacam-macam variasi media pembelajaran
hingga pembelajaran model baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi adalah metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Pada abad 21 perkembangan teknologi berjalan
begitu cepat. Kemajuan media infornmasi dan teknologi sudah dirasakan oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat, baik dari segi positif maupun negatif dari
penggunaanya.
Hal ini dikarenakan pengaksesan media informasi dan teknologi ini
tergolong sangat mudah atau terjangkau untuk berbagai kalangan, baik untuk para
anak muda maupun orang tua dan kalangan kaya maupun kalangan menengah
kebawah. Bahkan pada umumnya, saat ini anak-anak usia 5-12 tahun menjadi
pengguna teknologi terbanyak. Oleh karena itu, tidak heran jika dampak positif
dari perkembangan media informasi dan teknologi untuk anak usia 5 hingga 12
tahun dikatakan sebagai generasi multitasking. (Helwig, 2021, 66)
Pengaruh Teknologi bagi Pendidikan. Seiring berjalannya waktu teknologi
dalam dunia pendidikan mengalami berbagai perkembangan, dimana segala hal
sudah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah segala pekerjaannya,
termasuk dalam dunia Pendidikan seperti sekarang semakin banyaknya sekolah
menengah kejuruan yang di bangun itu menjadi bukti bahwa teknologi pendidikan
yang ada di Indonesia semakin lama semakin maju, karena sekolah kejuruan
mengunakan alat dan media dalam melakukan pembelajaran yang di lakukan
disekolah.
Teknologi menjadi sebuah alat pendukung yang digunakan dalam
pendidikan untuk mempermudah guru dalam mengajar peserta didik dengan hasil
yang ingin dicapai. Di masa seperti saat ini sering kita temui adanya penggunaan

viii
teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh seorang pendidik
untuk mengajar atau pelajar atau mahasiswa untuk belajar. Namun dalam
perkembangan teknologi yang modern ini juga bisa saja tidak hanya berdampak
positif bagi pendidikan, tetapi juga membawa dampak negatif pada perubahan
perilaku yang di lakukan oleh peserta didik yang bisa merusak norma, aturan
pendidikan, dan moral dalam kehidupan sosial. (Arif, 2020, 157)

2.2 Pendidikan di Era Digital


Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang seiring dengan
globalisasi, sehingga dengan interaksi dan penyampaian informasi dapat
berlangsung dengan cepat. Pengaruh globalisasi ini dapat berdampak positif dan
negative pada suatu Negara. Persaingan yang terjadi pada era digital ini
menumbuhkan kompetisi antarbangsa sehingga menuntut adanya pengembangaqn
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan adalah salah satu hal penting dalam
pengembangan sumber daya manusia. Dan bagi Indonesia hal ini menjadi
tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pendidikan Digital merupakan
konsep/cara memberikan pelajaran kepada peserta didik dengan menggunakan
media multimedia antara lain menggunakan bantuan computer/notebook,
smartphone, video, Audio dan visual. Menurut Kristiawan (2019) dalam dunia
pendidikan tidak hanya fokus pada satu teknologi yang digunakan, namun
teknologi sangat banyak ragamnya dan akan digunakan sesuai dengan kebutuhan
dari pembelajaran.

Pendidikan berbasis digital itu pada dasarnya sederhana. Kita bisa


menggunakan media elektronik yang sederhana. Tak harus mahal, tapi sesuai
dengan apa yang dibutuhkan. Contohnya, ketika seorang guru membutuhkan data
siswa, maka data itu dapat diperoleh dengan cara-cara digital. Dengan sistem
operasi aopensource yang murah dan gratis, para guru dapat membuat jaringan
internet di sekolah dengan sebuah server yang dirakit sendiri sehingga berbiaya
murah.( Taupiq Hidayat, 2020, 96)

ix
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Data Penelitian
Istina Rahmawati (2015, 3) mengungkapkan bahwa Era digital adalah
dimana perkembangan teknologi semakin pesat sesuai dengan perkembangan
zaman. Alat-alat teknologi bukan menjadi alat-alat yang langka untuk ditemukan.
Hampir semua aktifitas yang berhubungan dengan pendidikan, social, budaya,
olahraga, ekonomi maupun politik selalu memanfaatkan kecanggihan teknologi
untuk mencari informasi dan membantu melaksanakan setiap kegiatan-
kegiatannya dalam pemecahan suatu masalah.

Pada era digital seperti ini banyak dampak pada masyarakat, baik dampak
positif maupun dampak negatif. Dampak positifnya adalah memudahkan dalam
mencari informasi, hiburan, dan juga pengetahuan, tetapi dampak negatifnya
berkaitan dengan perilaku dan tata karma anak yaitu seorang anak cenderung
meniru budaya Barat bahkan anak mampu mengikuti dan mempraktekannya.
Seorang anak bisa berperilaku demikian karena anak mampu melihat gambar,
mendengarkan musik, menonton video, bermain games, dll baik secara online
maupun offline. Perilaku anak yang pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi dan selalu meniru melalui apa yang dilihat dan ditontonnya, maka perlunya
pengawasan orang tua menjadikan alat teknologi sebagai edukasi anak, sehingga
anak tidak selektif saat menggunakan alat teknologi.

Gary J. Anglin berpendapat bahwa teknologi merupakan penerapan


ilmuilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan
mensistemkan untuk memecahkan masalah (Zainal Arifin Dan Adhi Setiyawan
2012).

Muhasim berpendapat bahwa perkembangan teknologi digital merupakan


hasil rekayasa akal, pikiran, dan kecerdasan manusia yang tercermin dalam
kemajuan ilmu pengetahuan. Selanjutnya memberikan manfaat dalam segala
aspek kehidupan manusia (2017).

x
3.2 Pembahasan Data Penelitian
A. Tantangan dan Peluang Siswa dalam Mengadaptasi Teknologi dalam
Proses Pendidikan
Ilmu pengetahuan kian hari semakin berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi dan informasi. Keberadaan guru berkompeten dan
profesional adalah salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi guna
meningkatkan kualitas pendidikan agar dapat bersaing dengan negara-negara
maju lainnya. Seperti dikatakan Kartilawati dan Mawaddatan
Warohmah(2014:144), dalam pelaksanaan tugasnya, guru dituntut untuk
memiliki kemampuan atau keterampilan yang beraneka ragam serta didasari
bahwa kemampuan dan keterampilan sebagai kebutuhan dari sebuah profesi
guru. Kemudian, guru harus dapat menyesuaikan dengan keadaan ini kalau
tidak akan ketinggalan dan usang dimakan zaman. Kunci utama maju
pesatnya pendidikan adalah kemampuan guru dalam mengolah dan
menginovasi setiap proses pembelajaran yang diajarkannya. Guru diharapkan
terus berupaya untuk mengoreksi dan memperbaharui keterampilannya di
setiap waktu. Sejalan dengan pernyataan Wartomo (2016:266), kompetensi
guru harus diorientasikan terhadap perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi dan masyarakat digital dewasa ini.

Pendidikan sejatinya mampu dimaknai sebagai sebuah proses sosial


yang terus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Proses
pembelajaran tidak harus belajar di dalam kelas. Guru dapat memanfaatkan
teknologi internet dan berbagai aplikasi teknologi yang dapat membantu guru
dalam proses pembelajaran. Aplikasi dan adaptasi teknologi dalam ruang-
ruang pembelajaran menjadi sebuah keharusan dalam menghadapi perubahan
di era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam
proses pembelajaran. Menurut Patmanthara (2012:28), perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terakhir mengalami kemajuan
yang sangat pesat. Hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya era globalisasi,
komputer dan internet dengan sifatnya yang dinamis merupakan fasilitas yang

xi
telah mendominasi berbagai aktivitas kehidupan, sehingga aktivitas
pendidikan dan bidang yang lainnya secara mutlak memerlukan ketersediaan
fasilitas tersebut.

B. Dampak Penggunaan Teknologi terhadap Kualitas Pendidikan

Menghadapi abad ke-21, UNESCO (1996) melalui jurnal “The


International Commission on Education for the Twenty First Century”
merekomendasikan Pendidikan yang berkelanjutan (seumur hidup) yang
dilaksanakan berdasarkan empat pilar proses pembelajaran, yaitu :
Learning to know (belajar untuk menguasai pengetahuan), learning to do
(belajar untuk mengetahui keterampilan), learning to be(belajar untuk
mengembangkan diri), dan Learningto live together(belajar untuk hidup
bermasyarakat), untuk dapat mewujudkan empat pilar pendidikan di era
globalisasi informasi sekarang ini, para guru sebagai agen pembelajaran
perlu menguasai dan menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam pembelajaran (Abdillah, 2015: 269).Menurut Rosenberg (2001: 8),
dengan berkembangnya penggunaan TIK ada beberapa pergeseran dalam
proses pembelajaran yaitu:

a. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja,

b. Dari kertas ke “on line” atau saluran,

c. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja

Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan


menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer,
internet, e-mail dan lain sebagainya. Interaksi antar guru dan siswa tidak
hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukan dengan
menggunakan media media tersebut. Guru dapat memberikan layanan
tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa
dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai
sumber media cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer
atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah

xii
berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran Maya,
yaitu proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan
internet. Istilah lain yang makin populer saat ini ialah e-learning yaitu
satu model pembelajaran dengan menggunakan media Teknologi
Komunikasi dan Informasi khususnya Internet. Menurut
Rosenberg (2001: 28), e-learning merupakan satu penggunaan
Tekonologi Internet dalam penyampaian pembelajaran dalam
jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria, yaitu:
a) E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk
memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar
atau Informasi,
b) Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer
dengan menggunakan teknologi Internet yang standar.
c) Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang
pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi itu sendiri pengertian e-learning bisa menjadi lebih
luas yaitu pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa
teknologi seperti video-audio, smartphone, komputer dan internet. Robin
Paul Ajjelo (Hariningsih, 2005: 36) juga mengemukakan secara ilustratif
bahwa di masa-masa mendatang isi tas anak sekolah bukan lagi buku-
buku dan alat tulis seperti sekarang ini, akan tetapi berupa:
a) Komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang
bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi
untuk dilihat atau di dengar, dan dilengkapi dengan kamera digital
serta perekam suara.
b) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang
elektronik, kode security untuk masuk rumah, kalkulator dan
sebagainya.
c) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses
internet, permainan, musik, dan T V.

xiii
d) Alat-alat musik.
e) Alat-alat olahraga.
f) Bingkisan untuk makan siang.
Hal itu menunjukkan bahwa gejala kelengkapan anak sekolah
dimasa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa Internet sebagai alat
bantu belajar. Sebagai sebuah proses, teknologi pendidikan bersifat abstrak.
Dalam hal ini teknologi pendidikan bisa dipahami sebagai sesuatu
proses yang kompleks, dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur,
ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari
jalan untuk mengatasi permasalahan, melaksanakan, menilai dan
mengelola pemecahan masalah tersebut yang mencakup semua
aspek belajar manusia, AECT (Munir, 2008: 211). Sejalan dengan hal
tersebut, maka lahirnya Teknologi Pendidikan yang mencuat saat ini,
meliputi pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan
mutu/kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Permasalahan serius yang
masih dirasakan oleh pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga
pendidikan tinggi adalah masalah kualitas tertentu saja, ini dapat
dipecahkan melalui pendekatan Teknologi Pendidikan.

xiv
BAB IV
SIMPULAN
4.1 Simpulan
1. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknologi memiliki
pengaruh yang sangat kuat, termasuk juga dalam bidang Pendidikan. Terdapat
banyak manfaat yang dapat diambil guna membantu guru dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar dan komunikasi sebagai kontrol siswa dirumah
maupun kontrol orang tua disekolah. Namun dampak negatif dari teknologi
tidak kalah banyak, hanya bagaimana kita dapat mengontrol dan mengawasi
anak agar tidak terjerumus dalam dampak negatif perkembangan teknologi.
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini
berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan
tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik,
terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang
ditunjang dengan teknologi elektronika.

4.2 Saran
Seiring berkembangnya teknologi pada zaman sekarang dan kita
semua tau bahwa teknologi digital adalah sebuah alat. Yang dimana teknologi
digital akan sangat bermanfaat jika digunakan dengan benar, seperti halnya
pisau yang akan sangat bermanfaat jika ada ditangan pemotong daging dan
akan sangat berbahaya jika berada ditangan seorang pembunuh. Oleh karena
itu penulis menyarankan agar semua pihak ikut serta dalam memanfaatkan
teknologi tersebut, kerena semua pihak punya peran penting dalam
memanfaatkan teknologi ini, seperti peran orang tua, guru, murid dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Afif, “Pengajaran Dan Pembelajaran Di Era Digital,” IQ (Ilmu Al-Qur’an):
Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 01 (1970): 117–29,
https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.28.
Ana Maritsa et al., “Pengaruh Teknologi Dalam Dunia Pendidikan,” Al-
Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan 18,

xv
no. 2 (2021): 91–100, https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v18i2.303.
Nathaniel E Helwig, Sungjin Hong, and Elizabeth T Hsiao-wecksler,
“PENGARUH TEKNOLOGI TERHADAP PENDIDIKAN DI
ABAD 21,” n.d.
Verdinandus Lelu Ngongo, Taufiq Hidayat, and Wijayanto, “Pendidikan Di Era
Digital,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pasca
Sarjana Universitas PGRI Palembang 2 (2019): 628–38,
https://jurnal.univpgri-
palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3093.
Darwin Effendi and Dan Achmad Wahidy, “Pemanfaatan Teknologi Dalam Proses
Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21,” Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri
Palembang, 2019, 125–29.
Istina Rakhmawati et al., “23. Amanullah-22-37” 1, no. juni (2015): 1–16.
Ariani, Rizka. “Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Pendidikan
Dalam Pengembangan Multimedia Interaktif Program Pasca Sarjana
Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Padang.” Jurnal Penelitian
Pembelajaran Fisika 5, no. 2 (2019): 157.

xvi

Anda mungkin juga menyukai