(Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Belajar Dan
Pembelajaran)
Disusun Oleh:
Kelompok 8
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan tugas
mata kuliah Belajar dan Pembelajaran yang berjudul “Sumber Belajar Cetak,
Elektronik, dan Sosial” dapat selesai seperti waktu yang telah kami rencanakan.
Tersusunnya tugas ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan secara meterial dan moril, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun,
tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Tugas ini membahas tentang kalimat efektif. Penyusun menyadari bahwa tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penyusun harapkan untuk penyempurnaan
makalah-makalah selanjutnya.
Wa’alaikumussalam Wr. Wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Masalah.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Begitulah mau tidak mau sebagai guru harus mengakui bahwa mereka
bukan satu-satunya sunber belajar. Kalau kita pakai istilah Proses Belajar
Mengajar atau kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa proses
belajar dalam diri siswa terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar
(guru, pembimbing) ataupun secara tidak langsung. Pada yang terakhir ini siswa
secara aktif berinteraksi dengan media atau sumber belajar yang lain. Guru
hanyalah satu dari begitu banyak sumber belajar yang dapat membantu siswa
belajar.2
1
memahami makna belajar secara mendalam. Pada dasarnya belajar memiliki
makna yang sangat spesifik.3
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan lingkungan sebagai media pembelajaran!
2. Jelaskan televisi sebagai media pembelajaran!
3. Jelaskan sumber belajar cetak sebagai media pembelajaran!
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui lingkungan sebagai media pembelajaran.
2. Untuk mengetahui televisi sebagai media pembelajaran.
3. Untuk mengetahui manfaat buku sebagai media pembelajaran.
BAB
3
M. Andi Setiawan, “Belajar Dan Pembelajaran,” Uwais Inspirasi Indonesia 3, no. 2
(2017): 199.
4
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Jurnal misykat, 3(1), 171-187.
2
II PEMBAHASAN
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
“medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna
umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam
bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasamya juga merupakan proses
komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media
pembelajaran.5
Media pembelajaran berbasis teks cetak (print out) adalah berbagai media
penyampai pesan pembelajaran dimana padanya terkandung teks (bacaan) dan
ilustrasi-ilustrasi pendukungnya. Media cetakan meliputi bahan-bahan yang
disiapkan di atas kertas pengajaran dan informasi. Di samping buku teks atau
buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun berupa daftar cek tentang langkah-
langkah yang harus diikuti ketika mengoprasikan sesuatu peralatan atau
memeliahra peralatan.6
5
IKAIKAKK, Makalah Sumber Belajar dan Media Pembelajaran “Media Cetak”
https://ikaikakk.wordpress.com/2015/04/27/makalah-sumber-belajar-dan-media-pembelajaran-
media-cetak/ diakses pada tanggal April 27, 2015
6
Komalasari, E. (2019, May). Peran Guru Dalam Media Dan Sumber Belajar Di Era
Disrupsi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No. 1, pp. 439-448).
3
teknologi yang paling dasar. Materi ini memberikan dasar baik untuk
perkembangan maupun pemanfaatan kebanyakan materi dalam bentuk hardcopy.
Teks yang ditampilkan oleh computer merupakan contoh pemanfaatan teknologi
barbasis computer untuk produksi. Apabila teks itu dicetak dalam hardcopy dan
digunakan untuk pembelajaran, hal itu merupakan contoh penyebaran dalam
teknologi cetak.7
Kekurangan :
7
HARAHAP, Musaddad; SIREGAR, Lina Mayasari. Mengembangkan sumber dan media
pembelajaran. Educational, January, 2018, 10.
4
waktu beberapa hari bahkan berbulan-bulan tergantung kepada peralatan
percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.
8
Suryani, E. (2018). Televisi sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Riset Kajian Teknologi
dan Lingkungan, 1(1), 62-65.
9
Ridini Ridini, “Penggunaan Media Elektronik Sebagai Sarana Komunikasi Pada Era
Pandemi Covid- 19,” JISIP : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik 11, no. 2 (2022): 137–43,
https://doi.org/10.33366/jisip.v11i2.2475.
5
Penerapan televisi sebagai media pembelajaran dapat sangat membantu
penyampaian materi pembelajaran. Peserta didik atau siswa bisa mendapatkan
alternatif media pembelajaran baru yang tidak biasa sehingga pembelajaran yang
dilakukan tidak monoton. Banyak juga peserta didik yang mampu mengambil
informasi atau pengetahuan ekstra dari penggunaan televisi sebagai media
pembelajaran.10 Beberapa keuntungan dari penggunaan televisi sebagai media
pembelajaran antara lain adalah:
2. Televisi bisa menyajikan model dan contoh-contoh yang baik bagi siswa.
6. Televisi dapat menyajikan visual dan suara yang amat sulit diperoleh pada
dunia nyata.
7. Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa, disamping itu televisi
merupakan cara yang ekonomis untuk menjangkau sejumlah besar siswa
pada lokasi yang berbeda-beda untuk penyajian yang bersamaan.
10
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
6
2. Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan
untuk memahami pesa-pesannya sesuai dengan kemampuan individual
siswa.
3. Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film sebelum disiarkan.
4. Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit
bagi semua siswa untuk melihat secara rinci gambar yang disiarkan.
5. Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi
dengan guru, dan siswa bisa jadi bersikap pasif selama penayangan.
6. Jika akan dimanfaatkan di kelas jadwal siaran dan jadwal pelajaran di
sekolah sering kali sulit disesuaikan
7. Program di luar kontrol guru, dan besarnya gambar dilayar relatif kecil
dibanding dengan film, sehingga jumlah siswa yang dapat memanfaatkan
terbatas.
Lingkungan adalah sesuatu gejala alam yang ada disekitar kita, dimana
terdapat interaksi antara faktor biotik (hidup) dan faktor abiotik (tak hidup).
Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan sebaliknya
individu memberikan respons terhadap lingkungan. Dalam proses interaksi itu
dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah laku. Belajar
pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan.“Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Hal tersebut
menunjukkan bahwa lingkungan sangat penting pengaruhnya terhadap
pemerolehan siswa akan pelajaran yang sedang dipelajarinya.11
11
Prasetyo, D. R., Fawaida, U., & Noor, F. M. (2019). Pemanfaatan alat dan bahan dari
lingkungan sebagai media pembelajaran sederhana mata pelajaran IPA untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa MTs Muwahidun Gembong. Thabiea: Journal of Natural Science
Teaching, 2(2), 111-117.
7
Lingkungan yang berada disekitar kita dapat dijadikan sebagai sumber
belajar. Lingkungan meliputi: Masyarakat disekeliling sekolah; Lingkungan fisik
disekitar sekolah, bahan-bahan yang tersisa atau tidak dipakai, bahan-bahan bekas
dan bila diolah dapat dimanfaatkan sebagai sumber atau alat bantu dalam belajar,
serta peristiwa alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Jadi, media
pembelajaran lingkungan adalah pemahaman terhadap gejala atau tingkah laku
tertentu dari objek atau pengamatan ilmiah terhadap sesuatu yang ada di sekitar
sebagai bahan pengajaran siswa sebelum dan sesudah menerima materi dari
sekolah dengan membawa pengalaman dan penemuan dengan apa yang mereka
temui di lingkungan mereka.12
12
CHRISLANDO, Afan. Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran.
Jurnal Pendidikan PEPATUDZU, 2019, 15.
13
Erwin, H. (2019). Pemanfaatan Lingkungan sebagai Media Pembelajaran serta
Pengembangan Media. Edukasia: Jurnal Pendidikan, 6(2).
8
terjadinya peningkatan relevansi antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan
masyarakat.
1. Lingkungan Sosial
14
Ningsih, M. P., Maulani, C. Y., Setyadi, T., & Arum, D. P. (2022). Potensi Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar dan Media Pembelajaran di Sekolah Adat Kampoeng Batara Kabupaten
Banyuwangi. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 2825-2833.
9
aktif dan lebih produktif sebab ia mengerahkan usahanya untuk memperoleh
informasi sebanyak-banyaknya dari sumber-sumber yang nyata dan faktual.15
2. Lingkungan Alam
15
Rifdah Farnidah Eka Aprilia Dwi S.S, “Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran,” UMS
Journal, no. 8.5.2017 (2017): 1–6.
16
Swadharma, I. K. N. (2022). Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran IPS SMP Negeri
9 Denpasar Bali. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Pembelajaran, 4(1), 521-528.
10
3. Lingkungan Buatan
17
Rachman, Tiara Nita Rozanah. "PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA." Al-Fikru:
Jurnal Pendidikan Dan Sains 3.1 (2022): 29-43.
18
Widiastuti, E. H. (2017). Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber pembelajaran mata
pelajaran IPS. Satya Widya, 33(1), 29-36.
11
3. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-
benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hal
ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual (contextual
learning).
4. Pelajaran lebih aplikatif, materi belajar yang diperoleh siswa melalui
media lingkungan kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan langsung,
karena siswa akan lebih sering menemui benda serupa di dalam
kesehariannya.
5. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
6. Dengan media lingkungan, siswa dapat berinteraksi secara langsung
dengan benda, lokasi, atau peristiwa yang sesungguhnya secara alamiah.
7. Dengan media lingkungan akan lebih komunikatif, sebab benda dan
peristiwa yang ada di lingkungan siswa biasanya akan mudah dicerna oleh
siswa, dibandingkan dengan media lain yang dikemas/didesain.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber belajar pada pendidikan IPS itu beragam jenisnya. Ada sumber
belajarcetak, sumber belajar elektronik dan sumber belajar dari lingkungan sosial
tempatpara siswa berada. Agar sumber tersebut benar-benar dapat digunakan
denganbaik maka diperlukan ketrampilan dalam memperoleh, membaca
danmenggunakannya.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
13
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Cahyadi, Ani. Pengembangan Media Dan Sumber Belajar: Teori Dan Prosedur.
Kota Serang Baru: Laksita Penerbit, 2019.
Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Komalasari, E. (2019, May). Peran Guru Dalam Media Dan Sumber Belajar Di
Era Disrupsi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 2, No.
1, pp. 439-448).
Ningsih, M. P., Maulani, C. Y., Setyadi, T., & Arum, D. P. (2022). Potensi
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar dan Media Pembelajaran di Sekolah
Adat Kampoeng Batara Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan dan
Konseling (JPDK), 4(4), 2825-2833.
14
2 (2017): 199.
Prasetyo, D. R., Fawaida, U., & Noor, F. M. (2019). Pemanfaatan alat dan bahan
dari lingkungan sebagai media pembelajaran sederhana mata pelajaran IPA
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa MTs Muwahidun
Gembong. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching, 2(2), 111-117.
15