PROPOSAL
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh:
MUHAEMIN YUDHISTIRA
NIM. 105441103118
2022
KATA PENGANTAR
“Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar pada Konsep Sistem Reproduksi Melalui
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament pada Siswa Kelas
XI MIPA 1 SMA Negeri 2 Gowa”. Guna memenuhi Salah Satu Syarat guna
tak-terhingga atas segala bantuan yang telah diberikan berupa pemikiran, waktu,
arahan dan saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun
proposal ini sebagai suatu karya ilmiah. Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan doa restu serta dukungan
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
4. Ibu Irmawanty S.Si., M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Biologi Fakultas
ii
5. Ibu Hilmi Hambali, S.Pd., M.Kes. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu
8. Teman-teman Biologi 18A yang selalu semangat dan pantang menyerah baik
suka dan duka selama proses perkuliahan. Semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan proposal ini yang tidak sempat penulis sebutkan satu per
satu.
menyadari bahwa proposal ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Penulis
berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi para pembaca terkhusus bagi
semua. Aamiin.
Makassar, …, ………………2022
Penulis
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM
KARTU KONTROL PEMBIMBING I
KARTU KONTROL PEMBIMBING II
LEMBAR PERSTUJUAN PEMBIMBING I dan II
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Masalah Penelitian......................................................................... 4
1. Identifikasi Masalah................................................................ 4
2. Alternatif Pemecahan Masalah................................................ 4
3. Rumusan Masalah................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 5
BAB 11 KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Model Pembelajaran Kooperatif............................................. 7
2. Team Games Tournament (TGT)........................................... 9
3. Motivasi Belajar ..................................................................... 15
4. Hasil Belajar .......................................................................... 17
5. Materi Ajar.............................................................................. 18
B. Hasil Penelitian Relevan................................................................ 20
C. Kerangka Berpikir.......................................................................... 23
D. Hipotesis Penelitian....................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.............................................................................. 25
B. Lokasi dan Subjek Penelitian......................................................... 25
C. Faktor yang Diselidiki................................................................... 25
D. Prosedur Penelitian........................................................................ 26
E. Ìnstrumen Penelitian...................................................................... 30
F. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 32
G. Teknik Analisis Data..................................................................... 35
iv
H. Indikator Keberhasilan................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 37
v
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala
situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran
yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar,
fasilitas- media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri. Dimana kondisi
belajar, hal ini dapat dilihat dari keaktifan kelas yang masih kurang. Hanya
pertanyaan.
menyebabkan rendahnya minat belajar siswa rendah. Hal ini bisa dilihat
belajar siswa menurun, hanya sedikit yang aktif dalam pembelajaran dan
dengan baik, ini terlihat dari hasil evaluasi siswa yang tidak maksimal. Hal
sebanyak 70%, siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 20% dan siswa
biologi kelas X SMA Bina Insan Mandiri materi Animalia yang di lihat
dari 38,6% menjadi 61,4%; serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa
dilihat dari peningkatan jumlah siswa dengan nilai tuntas pada siklus I dan
(85,2%).
4
B. Masalah Penelitian
1. Identifikasi Masalah
motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri
5
3. Rumusan Masalah
Gowa?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
belajar siswa pada materi sistem reproduksi kelas XI MIPA 1 SMA Negeri
2 Gowa.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
6
lebih menarik.
kemudian hari.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
(Oktavia, 2020).
7
8
kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 4-6 orang dengan
pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi yang lebih luas, yaitu
siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru (Multi Way Traffic
belajar bekerja sama dengan anggota lainnya. Dalam model ini, siswa
(TGT)
4-6 orang yang memiliki kemampuan, jenis kelamin, suku dan ras
dan pada jam kompetisi itu akan diubah lagi agar siswa tidak
(Monika, 2013).
ada peserta yang berasal dari kelompok yang sama. Dalam setiap
12
2017).
Tournament (TGT)
No Tahapan Kegiatan
mereka.
b) Kelompok (Team)
c) Game
d) Turnamen
Tournament (TGT)
lain;
sehat.
memahaminya.
3. Motivasi Belajar
kondusif.
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam kegiatan belajar
dilandasi oleh motivasi yang kuat akan memberikan hasil belajar yang
4. Hasil Belajar.
tingkah laku dan hasil belajar tidak menjadi patokan bagi siswa untuk
belajar lebih giat. Selain itu, hasil belajar salah satu hasil akhir dari
akan dilihat pengaruh hasil belajar siswa dari faktor tersebut, faktor
menggunakan buku yang sudah ada sebagai sumber belajar bagi siswa
dan materi yang disajikan masih banayak bersifat abstrak. Hal ini
5. Materi Ajar
a. Pengertian Reproduksi
menghasilkan ovum.
Testis
Saluran kelamin
Kelenjar kelamin
skrotum.
1) Ovarium
2) Saluran Kelamin
2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari angket motivasi siswa pada siklus
berlangsung
motivasi belajar siswa pada pelajaran biologi kelas X SMA Bina Insan
belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi dari 38,6% menjadi 61,4%
jumlah siswa dengan nilai tuntas pada siklus I dan II yang mengalami
belajar peserta didik pada materi dunia hewan di SMA Unggul Negeri
hasil belajar yang diperoleh peserta didik kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
C. Kerangka Berpikir
akan berubah tingkah laku kearah yang lebih baik sehingga dinamakan
yang dilakukan oleh guru adalah dengan penggunaan model dan metode
akademis tinggi akan merasa keberatan satu kelompok dengan siswa yang
terhadap pada motivasi dan hasil belajar siswa yang menjadi rendah.
D. Hipotesis Tindakan
Negeri 2 Gowa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
memperbaiki mutu dan hasil belajar, sehingga siswa mudah memahami materi
(Pandiangan, 2019).
1. Lokasi Penelitian
2. Subjek Penelitian
25
26
Faktor yang akan diselidiki pada penelitian ini yaitu, Motivasi dan Hasil
D. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitiaan tindakan kelas (PTK) ini terdiri atas dua siklus,
yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus akan dilaksanakan selama 3
kali pertemuan, 2 kali pertemuan digunakan untuk penyajian materi dari 1 kali
Siklus I
1. Tahap Perencanaan
evaluasi.
pembelajaran (RPP).
2. Tahap Tindakan
harus jelas.
diajarkan.
mengerjakan tugas.
dikerjakannya.
peserta didik.
h) Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun non tes.
29
3. Tahap Observasi/Evaluasi
mengajar.
4. Refleksi
denga napa yang diharapkan dan hendaknya lebih baik dari siklus
sebelumnya.
Siklus II
dilaksanakan.
sebelumnya.
sejauh mana perubahan hasil dan motivasi belajar siswa setelah diterapkan
E. Instrumen Penelitian
berikut:
menggunakan soal tes yang digunakan peneliti adalah soal tes dalam
2. Angket Motivasi
diberikan satu kali pada siklus terakhir yaitu pada akhir penelitian tindakan
32
Skor
Pilihan Jawaban Kode
+ -
Sangat Setuju SS 4 1
Setuju S 3 2
Tidak Setuju TS 2 3
Sangat tidak Setuju STS 1 4
(Sumber: Sugiyono, 2012)
1. Teknis Tes
ini adalah tes. Tes merupakan serangkaian pertanyaan atau Latihan soal
2. Non Tes
secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial dan
secara kelompok.
33
Dengan teknik non tes maka penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa
a. Observasi
siswa dan keadaan kelas. Adapun hal-hal yang akan diamati pada
dan hasil evaulasi. Sedangkan pada faktor guru yang akan diamati
b. Angket
diri responden dalam hal ini adalah siswa, yaitu mengenai respon
(Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Angket ini diberikan satu
34
kali pada siklus terakhir yaitu pada akhir penelitian tindakan kelas
c. Wawancara
hal-hal yang tidak dapat atau kurang jelas diamati pada saat observasi.
tournament.
d. Dokumentasi
pendalaman secara menyeluruh dan utuh dari obyek yang diteliti guna
kualitatif. Sedangkan hasil belajar yang diperoleh siswa akan dianalisis secara
H. Indikator keberhasilan
ini dapat dilihat adanya peningkatan nilai aktivitas belajar siswa setiap
nilai siswa setiap siklusnya dan secara klasikal dianggap tuntas apabila
36
84-92 B Baik
75-83 C Cukup
<75 D Kurang
Kriteria hasil belajar siswa dapat dikatakan berhasil atau tuntas dalam
mata pelajara biologi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah
ini.
≥ 75 Tuntas
Anshori, Moch & Djoko Martono. 2009. Biologi Untuk Sekolah Menengah Atas
(SMA)-Madrasah Aliyah (MA). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Ariebowo, M., & Ferdinand P. F. 2007. Praktis Belajar Biologi. Jakarta: Visindo
Media
Azwar. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Melalui Metode Diskusi pada
Siswa Kelas XII SOS 2 SMP Negeri 2 Bantaeng. Skripsi. Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Makassar.
Firmansyah, R. dkk. 2007. Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: Pusat
Perbukuan Dapartemen Pendidikan Nasional.
Ginting, N., Nasution, R, H., & Syari, M. 2020. Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Temas Games Tournament Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Biologi Siswa Di SMA negeri 5 Padangsidimpuan. Journal of
sciences. Vol 1 No 2. ISSN : 2721-5371
37
38
Hikmah, M., Anwar, Y., & Riyanto. 2018. Penerapan Model Pembelajaran Team
Games Tournament Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didik
Pada Materi Dunia Hewan Kelas X Di SMA Unggul Negeri 8 Palembang.
Jurnal Pembelajaran Biologi. Vol 5 No 1
Jonwandri, Nurul Afifah & Enny Afniyanti. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas X SMA N 1 Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Tahun
Pembelajaran 2014/2015. Universitas Pasir Pengaraian
Meti Herlina, 2019. Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif Tipe Team Games
Tournament (TGT) dengan Media AudioVisual Terhadap Hasil Belajar
Biologi Siswa di SMAN 5 Bengkulu Utara. Jurnal IPA Terpadu. Vol 3 No
1. ISSN. 2597-8977
Monika, Ruth Lana. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team
Games Tournament Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Minat Siswa
Kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada Materi Sistem Peredaran Darah
Manusia. Skripsi. Yogyakarta.
39
Nugroho, Dian Rizki dan Abdul Rohman. 2013. Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe (Team Games Tournament) TGT terhadap Motivasi Siswa
Mengikuti Pembelajaran Bolavoli Di Kelas X SMAN Panggul Kabupaten
Trenggalek. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Vol.01:01.
Rahmawati, F., Utami, B., dkk. 2020. Aplikasi Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe (TGT) (Teams-Games-Tournament) Dalam Meningkatkan Motivasi
Dan Hasil Belajar Biologi Materi Animalia Siswa Kelas X IPA SMA Bina
Insan Mandiri Nganjuk Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Biologi dan
Pembelajarannya. Vol 7 No 1. ISSN : 2406-8659.
Siti Aisah, 2013. Meningkatkan Hasil Belajar ekonomi Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Menggunakan Permainan.
Multimedia Jurnal
Wardana, S., & Sagoro, E, M., 2019. Implementasi Gamifikasi Berbantu Media
Kahoot Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar, Motivasi Belajar, Dan Hasil
Belajar Jurnal Penyesuaian Siswa Kelas X Akuntansi 3 Di SMK Koperasi
Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia. Vol. XVII No 2.
Zulfira Vinanda, Evita Anggereini, Ali Sadikin. 2019. Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap
Hasil Belajar Biologi pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri
11 Batang Hari. Jurnal Ilmu Pendidikan Biologi. Vol 5 No 3. ISSN :2460-
2612.