PROPOSAL
Oleh
MUHAMMAD KHOIRY
NPM 191434096
Artinya : “ Hai Orang-orang yang beriman sukakah kamu Aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (10) . (yaitu)
kamu beriman kepada Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalan Allah dengan
harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimyu, jika kamu mengetahui(11). (QS.
As-Saff :10 – 11)
Box Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema 2 di Kelas III SD Negeri 106184
Lubuk Pakam”.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis
MUHAMMAD KHOIRY
NPM. 191434096
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...................................................................................4
1.3 Pembatasan Masalah..................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah......................................................................................5
1.5 Tujuan Penelitian.......................................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian.....................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................7
2.1 Kajian Teori...............................................................................................7
2.1.1 Hakikat Media Pembelajaran...........................................................7
2.1.1.1 Pengertian Media Pembelajaran...........................................7
2.1.1.2 Manfaat Media Pembelajaran...............................................8
2.1.1.3 Fungsi Media Pembelajaran...............................................10
2.1.1.4 Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran.........................16
2.1.2 Hakikat Media Mistery Box...........................................................18
2.1.2.1 Pengertian Media Mistery Box...........................................18
2.1.2.2 Karakteristik Media Mistery Box.......................................20
2.1.2.3 Manfaat Media Mistery Box...............................................21
2.1.3 Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar........................................21
2.1.3.1 Pengertian Pembelajaran Tematik......................................21
2.1.4 Hasil Belajar...................................................................................23
2.1.4.1 Pengertian Pembelajaran Tematik......................................23
2.1.4.2 Pengertian Hasil Belajar.....................................................24
2.1.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar...............25
2.1.4.4 Penelitian yang Relevan.....................................................30
2.2 Kerangka Berpikir....................................................................................31
2.3 Hipotesis Penelitian.................................................................................33
ii
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................34
3.1 Desain Penelitian.....................................................................................34
3.2 Definisi Operasional................................................................................35
3.2.1 Media Pembelajaran.......................................................................35
3.2.2 Waktu Pembelajaran.......................................................................36
3.2.3 Variabel Bebas dan Variabel Terikat.............................................36
3.2.4 Pretest dan Posttest.........................................................................36
3.2.5 Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen.............................37
3.3 Tempat Penelitian...................................................................................37
3.4 Populasi dan Sampel................................................................................37
3.4.1 Populasi..........................................................................................37
3.4.2 Sampel............................................................................................38
3.5 Teknik Pengumpulan Data.......................................................................38
3.6 Instrumen Penelitian................................................................................39
3.7 Pengujian Instrumen................................................................................39
3.7.1 Uji Validitas...................................................................................39
3.7.2 Uji Reliabilitas................................................................................41
2.8 Teknik Analisis Data...............................................................................42
2.8.1 Uji Normalitas................................................................................42
2.8.2 Uji Homogenitas.............................................................................43
2.8.3 Uji t.................................................................................................44
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................47
iii
BAB I
PENDAHULUAN
khusus lagi, berarti orang yang bekerja dalam bidang pendidikan dan pengajaran
yang ikut bertanggung jawab dalam membantu peserta didik dalam mencapai
kedewasaannya. Peserta didik secara luas adalah orang yang menjalani pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan. Seorang guru memiliki tugas dan tanggung
yang mampu memunculkan minat dan semangat peserta didik, yaitu dengan
metode dan media yang tepat dalam proses belajar mengajar di kelas.
suatu kondisi tertentu yang melibatkan beberapa unsur, baik unsur ekstrinsik
maupun unsur intrinsik yang melekat pada diri siswa, guru maupun lingkungan.
melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu guru perlu mengemas dan
Guru harus pandai mengelola kelas agar peserta didik dapat berperan aktif dalam
1
Sejauh ini pendidikan masih didominasi oleh pandangan bahwa
pengetahuan sebagai perangkat fakta – fakta yang harus dihafal. Kelas masih
2
2
menjadi pilihan utama strategi belajar. Oleh karena itu, diperlukan sebuah strategi
mereka sendiri. Proses pembelajaran yang menarik dan memberikan kesan serta
siswa ialah proses pembelajaran yang diharapkan saat ini. Kurikulum 2013 adalah
skills dan hard skill yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Seorang guru harus mampu memilih bahan ajar yang tepat untuk dapat
dalam mengajar siswa. Dalam kondisi nyatanya, masih banyak guru yang
pembelajaran. Selain itu, guru memilih bahan ajar atau materi yang tidak
disesuaikan dengan taraf perkembangan dan kemampuan siswa, dan guru tidak
Sekolah Dasar, salah satunya di kelas III SD Negeri 106184 Lubuk Pakam.
dilakukan guru dan siswa serta kurang optimalnya hasil belajar yang didapatkan
siswa. Maka penting sekali untuk melakukan hal baru selama berlangsungnya
pada saat penyampaian materi kepada siswa. Sehingga siswa dapat lebih
memahami pelajaran tersebut, merasa bersemangat dan tidak merasa bosan selama
“Pengaruh Media Mistery Box Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD
berbasis IT. Selain itu, karena ilustrasi diberikan bersamaan dengan materi yang
materi pelajaran. Dari hal tersebut adanya perbedaan perolehan nilai antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata nilai posttest untuk kelas
eksperimen adalah 84,1667 untuk kelas kontrol adalah 67.143. Menurut kriteria
penilaian hipotesis bahwa Ha diterima jika t hitung > ttabel, 8,004 > 2,003 maka
terdapat pengaruh yang cukup besar media kotak misteri terhadap hasil belajar
karena dapat membuat siswa merasa penasaran, dapat dijadikan stimulus dalam
dalam bentuk yang lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk lebih
Hasil Belajar Siswa Pada Tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan di Kelas III
ceramah.
penelitian ini hanya meneliti pada aspek pengaruh media pembelajaran mistery
box terhadap hasil belajar siswa pada tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
pembelajaran mistery box terhadap hasil belajar siswa pada tema 2 menyayangi
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: untuk mengetahui pengaruh setelah
adanya media pembelajaran mistery box yang digunakaan terhadap hasil belajar
siswa pada tema 2 Menyayangi Tumbuhan dan Hewan di kelas III SD Negeri
1. Manfaat Teoritis
akan membantu dan melihat pengaruh media mistery box di sekolah dasar.
2. Manfaat Praktis
1) Bagi siswa
mistery box terhadap hasil belajar siswa pada tema 2 di kelas III SD
berkembang.
2) Bagi Guru
Dari hasil penelitian ini, dapat dijadikan dasar bahwa peran orang tua
7
4) Bagi Sekolah
dan wawasan pada diri peneliti sendiri maupun bagi orang lain.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari
umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber
informasi kepada penerima informasi. Proses belajar mengajar pada dasarnya juga
perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa
sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara
efektif. Dalam hal ini media pendidikan dalam pembelajaran disekolah sangat
bermanfaat untuk mencapai tujuan agar proses belajar mengajar tersebut dapat
dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk memperjelas makna
7
8
maka guru harus dapat memilihnya dengan cermat, sehingga dapat digunakan
dengan tepat.
perasaan, perbuatan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
adalah memperlancar proses interaksi guru dan siswa dalam proses belajar
mengajar, sehingga siswa dapat terbantu untuk belajar secara optimal. Kemp dan
Dayton (dalam Irawan dkk) mengidentifikasi manfaat media dalam proses belajar
7) Sikap positif siswa terhadap bahan belajar maupun proses belajar dapat
ditingkatkan
kesuksesan proses belajar dan mengajar serta tujuan pembelajaran, antara lain:
minatnya.
waktu.
10
media akan dapat membantu siswa sebagai subjek belajar, guru sebagai
efektifitas proses pembelajaran, hal ini disebabkan karena media memiliki peran
dan fungsi strategis yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
belajar dengan lebih baik dan lebih cepat. Sebagai strategi media pembelajaran
2) Fungsi Semantik
Semantik berkaitan dengan “meaning” atau arti dari suatu kata, istilah,
tanda atau simbol. Saat seseorang mempelajari suatu arti dari kata baru,
3) Fungsi Manipulatif
terlalu besar, terlalu kecil, atau terlalu berbahaya serta sulit diakses
mungkin karena letak dan posisinya yang jauh atau prosesnya terlalu
lama untuk observasi dalam waktu yang terbatas. Misalnya, proses yang
A, 2019).
12
objek atau kejadian yang sudah lama terjadi. Artinya, fungsi fiksatif ini
5) Fungsi Distributif
dari tempat lain tanpa harus dating langsung ke tempat tersebut, tetapi
6) Fungsi Psikologis
a. Fungsi atensi
yang tidak menarik dan tidak jelas bagi peserta didik tidak akan
2019).
b. Fungsi afektif
c. Fungsi kognitif
kepada peserta didik tentang sesuatu hal. Hampir semua jenis media
radio dan tape recorder, dan audiovisual seperti video dan film.
sekitar.
d. Fungsi psikomotorik
2019).
e. Fungsi imajinatif
f. Fungsi motivasi
verbal dan visual maka daya ingatnya 85%. Dari penjelasan tersebut
g. Fungsi Sosio-Kultural
guru harus dapat memilih salah satu media pembelajaran yang akan digunakan.
Penggunaan atau pemilihan media harus disesuaikan dengan materi dan tujuan
1. Media tanpa proyeksi dua dimensi (hanya punya ukuran panjang dan
lebar), seperti: gambar, bagan, grafik, poster, peta dasar dan sebagainya.
2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi (punya ukuran panjang, lebar, dan
5. Televisi (TV) dan Video Tape Recorder (VTR). TV adalah alat untuk
melihat gambar dan mendengarkan suara dari jarak yang jauh. VTR adalah
menjadi 3 yaitu:
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
(slide).
seperti: animasi.
herbarium dll.
Media mystery box merupakan sebuah APE (Alat Permainan Edukatif) yang
mengenal huruf sekaligus kata. Menurut Wahyuningrum & Dwiyanti (2022) APE
(Alat Permainan Edukatif) merupakan media yang sengaja dirancang atau dibuat
Media Kotak Misteri yaitu salah satu sumber daya yang tersedia untuk
proses belajar mengajar. Menggunakan kotak berbagai bentuk dan ukuran yang
menampung benda atau kartu dengan kata atau kalimat. Kotak misteri adalah
permainan yang menggunakan kotak dengan benda, seperti gambar atau kartu
Media Kotak ajaib atau mystery box disebut sebagai "Kotak Misteri" dalam
19
bahasa Indonesia. Istilah "kotak misteri" mengacu pada kotak yang dapat
disesuaikan ukurannya dan tidak transparan. Ketika kotak ditutup, isinya adalah
misteri bagi para murid. Kotak ajaib/misteri dinamakan demikian karena anak-
anak tidak akan menyadari isinya sampai tutupnya dibuka (Meilyana., dkk, 2022).
dapat disesuaikan dan tidak transparan (Meilyana, 2022). Media ini hampir sama
dengan kotak dan kartu misterius (KOKAMI). Media ini dikatakan misterius
didalam suatu kotak sehingga isi dari kartu tersebut tidak diketahui. Isi dari kartu
dapat berupa materi, pertanyaan, gambar, perintah maupun suatu petunjuk, bonus
Dapat disimpulkan bahwa media mistery box adalah sebuah alat berbentuk
kotak yang tertutup yang berisi sebuah point-point penting dari suatu materi
tertentu sesuai topik yang sedang dibahas, yang bertujuan agar materi yang
disampaikan menjadi lebih dapat diserap oleh peserta didik selama proses
Mistery box pada umumnya terbuat dari karton atau kardus yang kemudian
dilipat secara vertikal atau horizontal membentuk sebuah kotak yang tertutup
peneliti ingin memberi alternatif variasi media yang dapat dijadikan sebagai
pembelajaran berlangsung, selain itu media mistery box ini dapat membantu
dapat mendeskripsikan materi dalam bentuk yang lebih konkrit dan menarik bagi
siswa.
meminimalisir agar tidak berpusat kepada guru saja dan menciptakan kegiatan
media atau alat peraga lainnya. Salah satu media yang dapat digunakan adalah
media Mistery Box. Adapun ciri-ciri atau karakteristik media mistery box
1. Bersifat misterius
1. Dapat digunakan sebagai salah satu media untuk menjelaskan konsep agar
tidak terlalu verbalis. Terkadang konsep merupakan hal yang abstrak bagi
Keterbatasan yang dimaksud berupa objek yang terlalu besar atau terlalu
kecil bisa diganti dengan gambar. Dan konsep yang terlalu luas, seperti
gunung, gempa bumi, iklim dapat divisualkan dalam bentuk gambar atau
lainnya.
sebuah tema sehingga siswa secara aktif mendapat pengalaman yang bermakna,
satu sama lain sehingga saling memperkuat, menggabungkan kompetensi inti dari
sekitarnya.
siswa, hasil belajar akan lebih lama karena lebih berkesan serta bermakna, dan
pembelajaran tematik adalah guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi dan
sebuah tema sehingga siswa secara aktif mendapat pengalaman yang bermakna,
satu sama lain sehingga saling memperkuat, menggabungkan kompetensi inti dari
sekitarnya.
siswa, hasil belajar akan lebih lama karena lebih berkesan serta bermakna, dan
pembelajaran tematik adalah guru dituntut memiliki keterampilan yang tinggi dan
pendidikan. Manusia mempunyai potensi prilaku kejiwaan yang dapat dididik dan
25
hasil belajar merupakan perubahan prilaku dalam domain kognitif, efektif dan
psikomotorik.
secara hirarkis dalam tingkat-tingkat mulai dari yang paling rendah dan sederhana
hingga yang paling tinggi dan kompleks. Dalam domain kognitif diklasifikasikan
dua kategori, yaitu faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut saling
1. Faktor Internal
faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor internal ini meliputi
1) Faktor fisiologis
26
belajar seseorang. Kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan
sebaliknya.
2) Faktor psikologis
a. Kecerdasan/intelegensi siswa
bukan hanya berkaitan dengan kualitas otak saja, tetapi juga organ-
yang lain, karena fungsi otak itu sendiri sebagai pengendali tertinggi
27
b. Motivasi
c. Minat
d. Sikap
e. Bakat
2. Faktor Eksternal
dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu
namun tidak memiliki kesamaan pada penelitian yang sudah dilakukan, sehingga
“Pengaruh Media Mistery Box Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V
mystery box.
2) Hasil penelitian Kumala Dewi Pertiwi, Bunga Ayu Dibtasari, dan Achmad
playing dan media mystery box terjadi peningkatan hasil belajar siswa daei
hasil penelitian, bahwa media yang diterapkan dapat mengubah minat dan
mengenal huruf.
Akhir dari penelitian yang akan saya bahas adalah “Pengaruh Media
Pembelajaran Mistery Box Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema 2 di Kelas
Agar pembelajaran dapat berjalan optimal dan mengarah pada tujuan dalam
pembelajaran dapat membangkitkan semangat belajar dan minat dari siswa yang
tinggi. Selain itu juga dapat meningkatkan dan membangkitkan motivasi belajar
32
siswa dan bahkan akan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Pemakaian
pelajaran di sekolah. Sebagai alat bantu dalam mengajar, media juga diharapkan
Tematik. Hal ini sering terjadi pada jenjang Sekolah Dasar (SD) terutama pada
soft skills dan hard skill yang berupa sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Maka
lainnya. Serta dapat membantu siswa untuk lebih mendapatkan pemahaman pada
materi yang sedang dipelajari, membuat siswa lebih bisa berpikir secara kritis,
percaya diri dalam memahami pelajaran yang diberikan guru, membantu siswa
untuk mengembangkan sikap kerja sama yang baik dengan teman, membantu
33
pada saat menggunakan media mistery box tersebut, serta melatih rasa ingin tahu
kerangka berpikir serta rujukan tersebut, maka dalam penelitian ini penulis
METODE PENELITIAN
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kelompok kontrol (B) diseleksi tanpa prosedur penempatan acak (without random
34
2014).
35
35
Desain Penelitian
Kelompok Eksperimen O1 X O2
Kelompok Kontrol O3 O4
Keterangan:
yang digunakan yaitu media mistery box untuk kelas eksperimen dan buku
Negeri 106184 Lubuk Pakam, yaitu pada pagi hari sekitar jam 08.00 WIB
box. Hal tersebut dilakukan agar siswa lebih fokus selama proses
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(X). Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah
timbulnya variabel terikat (Y). Adapun yang menjadi variabel bebas dalam
Prestest ini diberikan baik kepada kelas eksperimen maupun kelas kontrol,
diberikan perlakuan.
37
3.4.1 Populasi
siswa kelas III SD Negeri 106184 Lubuk Pakam pada semester genap
Table 1.
Populasi Penelitian
NO KELAS JUMLAH
1. Eksperimen (III A) 25
2. Kontrol (III B) 25
Jumlah 50
38
39
3.4.2 Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka
peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dalam
sebanyak 50 siswa.
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes dalam
pretest dan posttest. Tes dilaksanakan dua kali, yaitu sebelum (pretest) dan
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cepat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ada dua macam, yaitu media
pembelajaran dan tes (pretest dan posttest). Media pembelajaran digunakan untuk
tes dijadikan acuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pretest dan
yang memberi tes di luar materi pelajaran, berarti instrumen tersebut tidak
mempunyai validitas isi. Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu
41
Untuk menguji tiap butir pada instrument dikatakan valid atau tidak,
dapat diketahui dengan cara mengkorelasikan antara skor butir dan skor
besar terhadap skor total. Untuk menguji validitas item digunakan teknik
2012:87).
Keterangan:
N = Jumlah siswa
5% sebagai berikut:
2. Jika 𝑟𝑥𝑦< dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid
42
dengan kenyataan dengan apa yang diteliti, maka berapa kalipun di ambil
akan tetap sama. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
Dimana,
Keterangan:
= varians total
N = jumlah responden
Kateria kesimpulan jika nilai r11 hitung lebih besar dari nilai 𝑟𝑥𝑦
r11 dengan r tabel: Jika r11 > r tabel berarti reliabel r11 < r tabel berarti
43
tidak reliabel.
variabel dan jenis responden, menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, dan
data dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data kepastian apakah terdapat
populasi (Sugiyono, 2015). Statistik ini sangat cocok digunakan bila sampel
tidaknya persebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas yang digunakan
7. Membuat kesimpulan:
membuktikan data dasar yang akan diolah adalah homogen, sehingga segala
variansi yang terdapat dalam data yang akan diolah. Uji homogenitas dalam
penelitian ini adalah Uji Fisher karena uji ini dapat digunakan jika jumlah sampel
tabel maka dapat dikatakan sampel diambil dari populasi yang homogen atau jika
signifikansi F (max) hitung > F (max) tabel maka sampel yang diambil dari
2.8.3 Uji t
Teknik uji yang digunakan adalah teknik uji t (t-test). Menurut Sutrisno
Dalam penelitian ini, uji t yang digunakan untuk pengujian adalah uji t kelompok
terpisah karena untuk membandingkan (mean) dari dua kelompok yang berbeda
yaitu:
berbeda pada tahap awal. Jika rata-rata kedua kelompok tersebut tidak
berbeda, berarti kelompok itu mempunyai kondisi yang sama. Hipotesis yang
H1 :
Keterangan :
Ho diterima apabila dan tolak H o jika t mempunyai harga lain didapat dari
distribusi t dengan dk = n1+ n2 – 2
dan = 5%
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu
apakah ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar kognitif
melalui media mistery box dengan rata-rata hasil belajar kognitif melalui buku
Keterangan :
= rata-rata data dari kelas eksperimen
= rata-rata data dari kelas kontrol
= banyaknya peserta didik kelas eksperimen
= banyaknya peserta didik kelas kontrol
S1 = simpangan baku kelas eksperimen
S2 = simpangan baku kelas kontrol
Pengambilan keputusan hasil uji hipotesis dengan dk = = n1+ n2 – 2
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh
DAFTAR PUSTAKA
Astiani, N., dkk. (2018). Pengaruh Media Papan Flanel Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2), 317-325.
Kurnianingsih, Y., dkk. (2018). Menyayangi Tumbuhan dan Hewan Tema 2 Kelas
3 SD/MI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lestari, T., & Mulyani. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Diorama Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Tema ekosistem Di Sekolah Dasar.
JPGSD, 3(2), 114-124.
Meilyana., dkk. (2022). Pengaruh Media Mystery Box Terhadap Hasil Belajar IPS
Siswa Kelas V SD Negeri 195 Palembang. Jurnal On Teacher Education
(JOTE), 4(1), 25-32.
Pertiwi, K. D., dkk. (2022). The Use of Role Playing Learning Methods and
Mystery Box Media To Improve Student’s Learning Outcomes in Class VI
49