KRIONIKA:

PROYEK HIDUP
ABADI
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Yusmina Hala, M.S.
PERTANYAAN PENTING TENTANG KRIONIKA
1. Bagaimana dengan kehidupan abadi?
2. Mungkinkah umur manusia dapat juga direvolusi sehingga tak mudah menua atau
mati?
3. Bisakah manusia dengan tunadaksa dapat dipindahkan ke tubuh yang lainnya?
4. Atau dengan menjaga kemampan otak untuk terus hidup dan berpikir?
Pertanyaan itu tampak rumit dan mustahil, tetapi beberapa ternyata sudah lama
diteliti hingga detik ini.
AWAL MULA PROYEK KRIONIKA
Para ilmuwan pun mengembangkan penemuan terbaru
bernama Krionika (dari bahasa Yunani κρύος kryos
yang berarti 'dingin'). Krionika adalah pembekuan suhu
rendah (biasanya pada −196 °C (−320.8 °F; 77.1 K)
dari mayat manusia atau kepala yang terpenggal,
dengan harapan resusitasi mungkin terjadi di masa
depan.
TIMELINE PROYEK
KRIONIKA Organisasi Krionika

Alcor Life Extension

Foundation berdiri tahun
1972 sebagai organisasi
yang kembangkan penelitian
dan teknologi hidup abadi
Ribuan Klien
Sekitar 250 mayat dilindungi
kriopreservasi di Amerika
Serikat, dan 1.500 orang siap
menjalani kriopreservasi
setelah kematian.

1972 2014
01 02 03 04 05
1967 2005 2021
Proyek pertama
Krionika Rusia Alto Labs
Orang pertama dibekukan
adalah Dr James Bedford Pria Rusia Danila Medvedev
dirikan KrioKus di Sergiy ev Orang terkaya dunia, CEO
Posad, pinggir an Moskow Amazon berinvestasi untuk
proyek hidup abadi di Alto
Labs.
Manfaat Krionika
Hidupkan Manusia
Kembali
Krionika dapat menghidupkan
kembali manusia yang telah
dinyatakan meninggal secara hukum
.
Obati Penyakit Serius
Pada umunya, orang-orang yang
mengidap penyakit serius dan tak
terobatilah yang akan dihidupkan
pada suatu saat mendatang dengan
tujuan untuk pengobatan.
Menembus Ruang dan Waktu
Krionika adalah suatu teknologi yang
bermanfaat untuk membantu
manusia dalam menembus
batas ruang dan waktu,
Tak rasakan sakit
Manusia tidak harus merasakan kesa
kitan terus menerus, karena penyakit
serius yang mereka derita belum
ditemukan penawarnya.
Kasus I
Media online Indonesia, Liputan 6.com menerbitkan sebuah berita dengan judul artikel
Jasad Manusia Dibekukan di Sini, untuk Dihidupkan Kembali...

Dr James Bedford, Profesor fisika dari

University of California, berwasiat
jasadnya dibekukan di dalam kapsul
logam berisi cairan nitrogen.

Proses cryonic (krionika) pun dilakukan.

Tujuannya, untuk melestarikannya,
menjaga kondisi jasadnya hingga tiba
waktunya nanti, mendiang akan
dihidupkan kembali.
https://www.liputan6.com/global/read/2404870/jasad-manusia-dib
ekukan-di-sini-untuk-dihidupkan-kembali
Kasus I (Lanjutan)
AlcorLife Extension Foundation yang ada di Amerika Serikat adalah
salah satu yang berhasil bertahan. Kini, perusahaan itubahkan
menyimpan 141 tubuh manusia.

Sejumlah perawatan dilakukan ke tubuh Bedford untuk tetap menjaga

sirkulasi darah, jumlah darah dan melindungi organ d alam tubuhnya.

Pada 2011, biaya kriopreservasi di AS berkisar dari $28.000 hingga

$200.000, dan sering kali dibiayai melalui asuransi jiwa.

Per 2014, sekitar 250 mayat telah diawetkan secara kriogenik di AS, dan
sekitar 1.500 orang mendaftar untuk mengawetkan sisa-sisa jasadnya.

Pada 2016, ada 4 fasilitas di dunia untuk mempertahankan tubuh

terkriopreservasikan: tiga di AS dan satu di Rusia.
Analisis Deontologi atau Etika Kant
Etika deontologis adalah pandangan etika yang menilai moralitas suatu
tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan.

Kebebasan

Dr James Bedford mempunyai kebebasan untuk menentukan kehidupannya melalui wa

siat. Apalagi di negaranya, Amerika Serikat menjunjung tinggi kebebasan hak asasi man
usia.

Keabadian

Setiap manusia mempunyai hak asasi. Hak ini melekat kepada dirinya termasuk untuk h
idup abadi. Dalam artian, bisa eksis di muka bumi. Dr James Bedford ingin menggunak
an hak-nya untuk hidup abadi.
Analisis Deontologi (Lanjutan)
Ketuhanan

Ditinjau dari agama maka langkah James Bedford cenderung tidak etis karena dalam
ag ama memastikan adanya kematian. Bisa dicek di Alquraan surah Al-Jumu’ah ,
Bible Fl p 1:21, kitab Lontar Wre-haspati Tattwa (Hindu).
Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Deontologis

Kasus I Etis

Kebebasan dan Keabadian mendukung Etis dari kasus proyek Krionika Dr Bedford. Sementara itu, konsep Ket
uhanan menyampaikan setiap makhluk hidup akan mati
Analisis Konsekueliseme
Etika konsekuensialis menilai moralitas tindakan atau keputu
san berdasarakan tujuan, kegunaan, atau dampak positif
yan g diperoleh dari tindakan atau keputusan tersebut.

Kebahagiaan
Dr James Bedford merasakan bahagia karena punya peluang
untuk bisa hidup kembali

Kesehatan
Dr James Bedford punya peluang dan terlepas
dari penyakit kanker.
 Analisis SWOT
S W
• Dr Bedford warisan kekayaan sehingga
bisa terus membiayai proyek Krionika.
• Tubuh hingga jaringan Dr Bedford
masih utuh hingga saat ini.
• AlcorLife Extension Foundation mempu
nyai tenaga ahli dan profesional.
• Adanya kontrak mengingkat antara ahli
waris Dr Bedford dengan AlcorLife Ext
ension Foundation.
• Perusahaan AlcorLife Extension Found
ation berpengalaman ratusan tahun.
• Keluarga Dr Bedford tidak me
ndapatkan kepastian keberhas
ilan proyek ini.
• an.
Proyek Krionika sangat mahal
sehingga hanya bisa digunaka
n untuk orang-orang kaya. Seb
ab biaya untuk satu orang men
capai $200.000 atau sekitar R
p2,8 miliar.
O T
• Manusia bisa memperpanjang
masa hidup jika teknologi me
mbangkitkan manusia ditemuk
• Perusahaan top dunia sudah m
ulai berinvestasi untuk proyek
Krionika termasuk pemilik Am
azon, Jeff Bezos.
• Ilmu pengetahuan terkait kedo
kteran akan berkembang pesat
di masa depan.
• Perusahaan bisa saja
bangkrut di masa
dep an sehingga tak
mam pu menjaga
tubuh kli ennya.
• Teknologi membangk
itkan orang mati bisa
saja tidak ditemukan
di masa depan.
Kesimpulan
Berdasarkan Analisis SWOT

Kasus I Etis

Kasus ini etis sebab kekuatan ditambah

peluang menghasilkan 2 analisis yang
mendukung.
Kasus II
Kejadian ini pun pernah diterbitkan 1 Juli 2020 oleh https://allthatsinteresting.com/ den
gan judul artikel How A TV Repairman, A Mortician, And A Ragtag Crew Of
Futuris ts Cryonically Froze The First Man.

Sebuah skandal terjadi Boston, Amerika Ser

ikat pada tahun 1981.

Robert Nelson, mantan tukang reparasi tele

visi yang tak punya basis keilmuwan, tak pu
nya cukup uang untuk memelihara cryopres
ervation atau pembeku para pasiennya.

Dengan ngawur, mereka menempatkan tub

uh 9 manusia dalam kapsul yang hanya ditu
jukan untuk satu orang. Akibatnya, jasad-
jas ad itu terdekomposisi. Keluarga para
mendi ang pun berang. Pada 1981, Nelson
harus membayar denda mahal.
Lanjutan Kasus II
Nelson terbukti memiliki banyak akal ketika harus memperbaiki perangkat televisi

tahun 1960-an, tetapi hasratnya yang sebenarnya terletak di antara halaman-

halaman buku sains fiksi tahun 1962 karya Dr. Robert Ettinger, The Prospect of Im
mortality.
Ettinger berteori bahwa kematian lebih seperti penyakit dan bisa disembuhkan.
Setelah beroperasi beberapa tahun, selain pengalaman, organisasi Nelson kekurangan
uang. Mereka dipaksa untuk membekukan subjek mereka dalam es kering dan kotak
yang dilapisi dengan styrofoam.

Nelson tak mempunyai ahli bidang cryonics bahkan dokter ahli. Nelson hanya
bantuan seorang ahli mayat Joseph Klockgether, yang bertanggung jawab untuk
menyuntikkan mayat dengan cairan yang tepat dan kemudian menyimpan tiga
mayat yang dikemas dalam es kering di kamar mayatnya.
Lanjutan Kasus II
Pada Mei 1970, Nelson telah membeli lemari besi bawah tanah di Oakwood
Memorial Park Cemetery di Chatsworth di luar Los Angeles.

Di sini, dia berencana untuk mengawetkan mayat sembilan sukarelawan yang

semuanya dari Lembaga. Ini termasuk Luis Nisco, Helen Kline, Steven Mandell,
Pedro Ledesma, Russ Stanley, Mildred dan Gaylord Harris, Marie Phelps-Sweet,
dan Geneviève de la Poiterie.

Belakangan Nelson tidak mampu membeli kemewahan seperti itu, juga tidak
memiliki pengetahuan medis untuk mempertimbangkannya.
Sementara itu, dia menempatkan banyak mayat dalam satu kapsul dan tidak
terbuka kepada kerabat klien.
Lanjutan Kasus II
Pada bulan Maret 1979, Nelson mengunci lemari besi dan meninggalkan usaha itu
sama sekali.

Di dalam pemakaman Chatsworth itu dia meninggalkan sembilan mayat dalam

kapsul nitrogen cair yang, tanpa perawatan rutin, akan meleleh dan
membiarkan mayat membusuk.

Pemakaman akhirnya menutupi pintu masuk ke lemari besi dengan rumput dan
menyangkal memiliki catatan apapun tentangnya.
Robert Nelson dituntut dan harus memberikan ganti rugi sekitar $800.000.
Analisis Deontologi atau Etika Kant
Etika deontologis adalah pandangan etika yang menilai moralitas suatu
tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan.

Kebebasan

Pasien bebas untuk menggunakan jasa Robert Nelson supaya bisa hidup abadi.
Sama halnya dengan kasus Dr Bedford, kejadian ini berada di Amerika Serikat yang
menunjung tinggi kebebasan.

Keabadian

Setiap manusia mempunyai hak asasi. Hak ini melekat kepada dirinya termasuk untuk h
idup abadi. Dalam artian, bisa eksis di muka bumi. Dr James Bedford ingin menggunak
an hak-nya untuk hidup abadi.
Analisis Deontologi (Lanjutan)
Ketuhanan

Hal ini tentu sama dengan kasus Bedford yang tentu melanggar etika kitab-kitab agama
apapun sebagai perkataan, sabda atau firman Tuhan bahwa semua yang hidup akan
mati.
Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Deontologis

Kasus iI Tidak Etis

Kebebasan mendukung Etis dari kasus

proyek Robert Nelson. Sementara itu,
konsep dan Keabadian dan Ketuhanan
tidak mendukung.
Analisis Konsekueliseme
Etika konsekuensialis menilai moralitas tindakan atau keputu
san berdasarakan tujuan, kegunaan, atau dampak positif
yan g diperoleh dari tindakan atau keputusan tersebut.

Kebahagiaan
Keluarga ‘klien’ yang ikut proyek Robert
Nelson tak akan bahagia mendengar
keluarganya tak mendapatkan pelayanan
terbaik.

Kesehatan
Sebanyak 9 tubuh manusia terdekomposisi
sehingga pasti akan sulit untuk dipulihkan
kembali.
 Analisis SWOT

S W
• Robert Nelson berhasil mendapatkan •9 Robert Nelson tak mempunyai pengetahuan dan ilmu
untuk menjalakan proyek Krionika sebab berlatar
klien untuk proye. belakang ahli perbaikan televisi.
• Robert Nelson melakukan kesalahan prosedur
dalam menjalankan proyek Krionika dengan
memasukkan 9 manusia dalam
satu tabung.
• Perusahaan Robert Nelson, Life Extension Society
berisi ilmuwan amatir dalam menjalankan proyek
Krionika.
• Perusahaan ini tak mempunyai cukup uang untuk
menjalankan proyek Krionika.
• Fasilitas Life Extension Society tidak lengkap dan
canggih sampai-sampai 9 klien itu tak mendapatkan
perawatan rutin.
O T
Tidak ada karena pro yeknya
gagal dan perusahaan tutup.
•Robert Nelson harus membayar
denda besar sebanyak $800.000
atas skandalnya.
•Robert Neslon bisa dituntut
penjara atas kelakukannya.
•Proyek ini memberikan stigma
negatif atas proyek Krionika.
•Robert Nelson merasakan
depresi dalam sebuah
wawancara.
Kesimpulan
Berdasarkan Analisis SWOT

Kasus II Tidak Etis

Kasus ini cenderung tidak etis sebab
kekuatan ditambah peluang menghasilkan
2 analisis yang mendukung sementara itu
kelemahan dan ancaman 9 kasus.
TERIMA
KASIH!