Anda di halaman 1dari 9

TEORI EVOLUSI MANUSIA

Disusun oleh :

Nama : Laila Najmiatustaniah


NPM : 10522786
Kelas : 1PA10

Fakultas Psikologi
S1-Psikologi
Universitas Gunadarma
2022

Mata Kuliah : Matematika & Ilmu Alamiah Dasar


Dosen : Deni Haryadi
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya yang berjudul:

“TEORI EVOLUSI MANUSIA ”

Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini tidak lepas


dari bantuan pihak lain, sehingga membuat makalah ini terlaksana dengan
baik. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah
wawasan serta pengetahuan kita.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga Allah SWT


senantiasa memberkahi kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….………i
KATA PENGANTAR………………………………………….……………….ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………...……iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………1
1. Latar belakang………………………………………..……………….….1
2. Rumusan masalah.……….……………………………………..…….…..2
3. Tujuan ……………………………………………………………………2
BAB 2 PEMBAHASAN………………………………………………………...3
1. Pengertian evolusi………………………………………………………..3
2. Teori evolusi menurut Darwin……………………………………………4
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………………6
1. Kesimpulan……………………………………………………………….6
2. Saran....…………………………………………………………………...6
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang
berlangsung sangat lambat dan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi juga
merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-
lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana ke arah bentuk yang
komplek. Evolusi juga dapat diartikan proses perubahan yang berlangsung
sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama. Teori evolusi dimaksudkan
sebagai penjelasan tentang bagaimana evolusi itu terjadi (mekanisme evolusi).
Bisa terjadi ada beberapa penjelasan yang diberikan mengenai suatu
fenomena.

Mengenai evolusi, pada abad ke-19 Lamarck memberikan penjelasan


bagaimana evolusi itu terjadi, yang dikenal sebagai teorievolusi Lamarck atau
teori Lamarck. Penjelasan yang diberikan oleh Lamarck itu kemudian dianggap
tidak benar karena ada penjelasan lain yang dipandang lebih memuaskan,
terutama yang diberikan oleh Darwin dan dikenal sebagai teorievolusi
Darwin atau teori Darwin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi evolusi adalah seleksi alam, mutasi dan


peran isolasi dalam pembentukan spesies baru. Ada perjuangan untuk hidup
yaitu antara individu-individu dalam suatu spesies untuk mendapatkan
makanan, air, cahaya atau faktor-faktor lain yang penting dalam
lingkungan itu. Melalui peristiwa isolasi dapat ditetapkan adanya
perbedaan genetik.

Organisme yang hidup di sekitar kita telah mengalami tahap-tahap isolasi


menuju pembentukan spesies baru. Bukti teori evolusi adalah; adaptasi dan
seleksi alam. Seleksi alam berlangsung secara mikro evolusi, dengan hasil
akhirnya adalah adaptasi. Dua unsur yang terdapat pada teori Evolusi Darwin,
yaitu; adaptasi dan pembentukan spesies baru. Terjadi adaptasi melalui proses
mikro evolusi, yakni perubahan pada individu dalam populasi secara bertahap
untuk membentuk spesies baru.
2. Rumusan masalah
Dari latar belakang tersebut, kami merumuskan beberapa masalah, diantaranya:
1. Apa pengertian dari evolusi?
2. Bagaimana konsep teori evolusi menurut Darwin?

3. Tujuan
Makalah Ilmu Kealaman Dasar ini mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Untuk mengetahui lebih dalam pengertian evolusi
2. untuk mengetahui lebih dalam konsep teori menurut Darwin.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian evolusi
Evolusi adalah suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama sehingga terbentuk spesies
baru, sedangkan berdasarkan ilmu biologi, evolusi merupakan cabang biologi
yang mempelajari sejarah asal-usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik
antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Evolusi biologi mencakup dua peristiwa, yaitu:


1. Evolusi anorganik merupakan evolusi mengenai asal-usul makhluk hidup
yang ada di muka bumi, berdasarkan fakta dan penalaran teoritis.
2. Evolusi organik merupakan evolusi filogenetis, yaitu mengenai asal-usul
spesies dan hubungan kekerabatannya.

Pemahaman evolusi didukung oleh cabang-cabang ilmu lain, diantaranya:


Paleontologi (ilmu yang mempelajari fosil), geologi, morfologi, anatom,
embriologi, biokimia, dan genetika. Misalnya, geologi, ilmu yang mempelajari
susunan dan struktur batu-batuan dapat menjelaskan umur suatu fosil yang
ditemukan pada struktur batuan tertentu.

Adaptasi dan seleksi alam lingkungan selalu berubah dari waktu ke


waktu. Perubahan lingkungan mendorong makhluk hidup yang tinggal di dalam
lingkungan tersebut melakukan adaptasi atau penyesuaian diri. Adaptasi
dilakukan makhluk hidup dengan tujuan mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Apabila gagal beradaptasi, maka makhluk hidup tersebut akan punah.
Makhluk hidup adaptif merupakan makhluk hidup yang mampu beradaptasi
terhadap lingkungannya.
2. Teori evolusi menurut Darwin
Dalam teori ini menurut Darwin aneka spesies makhluk hidup tidak
diciptakan secara terpisah oleh Tuhan, tetapi berasal dari nenek moyang yang
sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Contoh pada
halnya manusia bahwa darwin berpendapat jika manusia itu berasal dari
monyet sebagai nenek moyangnya, menurut mereka selama proses evolusi yang
diperkirakan berawal 4-5 juta tahun lalu, terdapat beberapa "bentuk transisi"
antara manusia modern dan nenek moyangnya.
Menurutnya sekenario yang sepenuhnya rekaan ini, terdapat 4 kategori dasar:
1. Australopithecus (kera dari selatan), evolusionis menyatakan bahwa
Australopithecus memiliki anatomi kera. Akan tetapi mereka berjalan dengan
tegap seperti manusia
2. Homo habilis (kera yang dinyatakan sebagai manusia)
3. Homo erectus (susunan wajah yang salah)
4. Homo sapiens (mendekati bentuk manusia) Secara khusus diciptakan spesies
baru pengganti spesies yang punah.
Spesies-spesies tersebut berevolusi dari pendahuluannya yang tidak
tersingkir bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies
yang hidup di masa-masa silam yang mengalami evolusi melalui seleksi alam.
Darwin mengatakan bahwa manusia itu berasal dari monyet yang
mengalami evolusi karna adanya seleksi alam, teori darwin ini sangat
bertentangan dengan teori penciptaan yakni teori ini mengatakan bahwa evolusi
manusia itu berasal dari sang pencipta,itu banyak di tantang oleh para ilmuwan
salah satu contohnya yaitu: Francis crik, seorang evolusionis molekuler,
pemenang hadiah nobel mengakui bahwa molekul yang begitu rumit tidak
mungkin muncul dengan sendirinya secara tiba-tiba karena kebetulan sebagai
hasil dari proses evolusi. teori darwin juga bertentangan dengan agama karna
menyimpang dari ajaran agama, atau kepercayaan-kepercayaan lain
menyebabkan ilmu evolusi sulit berkembang.
Alasan darwin manusia mirip kera yaitu:
1. Mata menghadap ke depan
2. Ibu jari tungkai depan dapat digerakkan ke segala arah, mempunyai
kelenjar susu (glandulla mammae) yang terletak di dada.
3. Rahim satu ruang simpleks.
Teori yang di kemukakan Darwin sangat dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
1. Ekspedisinya ke kepulauan Galapagos (Galapagos = kura-kura raksasa). Di
tempat ini Darwin menemukan berbagai macam bentuk paruh burung Finch.
Terjadinya keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan jenis makanannya.
2. Pendapat Charles Lyell dalam bukunya "Principles of Geology" yang
menyatakan bahwa batuan, pulau, dan benua selalu mengalami perubahan.
Menurut Darwin peristiwa ini kemungkinan dapat mempengaruhi makhluk
hidup.
3. Pendapat Thomas Robert Malthus dalam bukunya "An Essay on the
Principle of Population" yang menyatakan adanya kecenderungan kenaikan
jumlah penduduk lebih cepat dari pada kenaikan produksi pangan. Hal ini
menurut Darwin menimbulkan terjadinya suatu persaingan untuk kelangsungan
hidup.
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari hasil penulisan makalah ini, kami dapat menyimpulkan tentang asal mula
kehidupan yang di centuskan pertama kalinya oleh Charles Darwin yang
menganggap bahwa manusia lahir dari nenek moyang yang bermula dari satu
spesies kemudian terjadi perubahan dalam waktu sangat lama yaitu ikan,
kemudian naik ke darat menjadi reptil dan seterusnya hingga menjadi manusia
yang sempurna. Tapi ilmuan setelah Charles Darwin menganggap bahwa klaim
ini di anggap salah dan Darwin juga tak bisa berkata apa-apa ketika ditanya
awal munculnya sebuah spesies.
2. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik secara
penulisan maupun secara materi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun agar makalah ini
bisa berguna bagi mereka yang memerlukan dan untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai