Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa senantiasa kita haturkan atas segala
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum Kegiatan Seleksi
Alam “tepat pada waktunya.
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi. Dan juga kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dra. Herlina Sulaiman selaku guru pembimbing kami dan memberikan arahan
hingga terselesaikannya laporan praktikum ini.
2. Bapak Kepala Sekolah SMAN 12 Makassar selaku guru pembimbing kami.
3. Semua pihak yang tidak sempat kami sebutkan satu persatu yang turut
membantu kelancaran dalam penyusunan laporan praktikum ini.
Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, baik dalam isi maupu sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami. Oleh, karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan kedepannya.
Kelompok 8
“ SELEKSI ALAM ”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………..…..... i
DAFTAR ISI……………………………………………………………... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah……………………………………………..……....
C. Tujuan ............………………………………………….……...............
D. Manfaat............…………………………………………………...........
A. Kajian Teori............……………………………………………
B. Analisis Data..............................................……………………
A. Metode Penelitian............…………………………….................
B. Waktu dan Tempat Penelitian............……………………………....
C. Alat dan Bahan............……………………………..........................
D. Cara Kerja............…………………………….................................
A. Tabel Pengamatan............…………………………….....................
B. Inferensi Data............……………………………...........................
C. Daftar Pertanyaan dan Jawaban............……………………………..
“ SELEKSI ALAM ”
BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan............……………………………...........................
B. Saran............…………………………….....................................
DAFTAR PUSTAKA…………………....………………...……….......
LAMPIRAN…………………....……………………………..................
“ SELEKSI ALAM ”
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan dapat terjadi
dalam kurun waktu yang sangat lama dan dari generasi ke generasi sehingga
generasi ke sekian mengalami perubahan yang berbeda sama sekali dari nenek
moyangnya. Perubahan ini juga tidak lepas dari peranan lingkungan tempat
makhluk hidup itu. Lingkungan menyebabkan terjadinya perubahan pada
makhluk hidup. Kemudian makhluk hidup akan beradaptasi dengan
lingkungannya.
Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi. Evolusi Biologi
adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama,
dari organisme tingkat rendah ke organisme tingkat tinggi. Proses evolusi itu
berlangsung jutaan bahkan milyaran tahun lamanya. Proses yang berlangsung
sekian lama itu tidak dapat di amati secara langsung sehingga para pakar hanya
dapat berteori.
Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan antara gagasan
dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta. Apakah gagasan para pakar
tersebut?. Gagasan tersebut adalah bahwa makhluk hidup itu mengalami evolusi,
dari makhluk hidup tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi.
Apakah faktanya? Fakta tersebut berupa fosil, alat tubuh yang tersisa,
domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petunjuk
biokimiawi. Fakta-fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk tidak langsung
tentang terjadinya evolusi.
Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah perubahan
dalam DNA (mutasi). Perubahan DNA disebabkan oleh rusak atau hilangnya
segmen DNA. Perubahan pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan
“ SELEKSI ALAM ”
perubahan sifat organisme itu. Hasil perubahan pada makhluk hidup ada dua
kemungkinan, yaitu :
a. Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu menyesuaikan diri
dengan lingkunganya, sehingga akan tetap hidup dan berkembang.
b. Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya, sehingga tersingkir dan punah.Erasmus
Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck, dan Alfred R. Wallace,
pernah melontarkan teori evolusi. Berdasarkan teori mereka, Charles Robert
Darwin menyusun teorinya. Karena teori Darwin lebih sistematis, lengkap, dan di
sertai fakta-fakta pendukung, maka teori Darwinlah yang digunakan sebagai
pijakan ilmiah hingga saat ini. Darwin dianggap sebagai Bapak Teori Evolusi
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan evolusi ?
2. Apa yang dimaksud dengan seleksi alam ?
3. Faktor yang memengaruhi terjadi seleksi alam ?
4. Bagaimana proses seleksi alam dapat terjadi ?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui peristiwa terjadinya selesksi alam
D. Manfaat Penelitian
Memahami bagaimana makhluk hidup bisa bertahan dan beradaptasi pada
lingkungannya, serta mampu menjelaskan konsep dasar biologi evolusi dan mekanisme
evolusi, mampu menganalisa dan intepretasi informasi biologi evolusi dengan kritis dan
logis.
“ SELEKSI ALAM ”
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
Rusa adalah mangsa bagi predator singa atau harimau. Saat berburu, singa
mencari rusa yang paling belakang. Biasanya, rusa yang paling belakang adalah
rusa yang larinya lebih lambat. Agar energi yang dikeluarkan tidak terlalu banyak,
predator menerkam hewan yang larinya lambat. Ini berarti bahwa rusa-rusa yang
larinya lambat terkena seleksi alam. Yang tersisa adalah rusa yang larinya cepat,
yang akan menurunkan sifat-sifat lari cepat kepada keturunannya.
Seleksi alam adalah teori bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi
dengan lingkungannya lama-kelamaan akan punah.Yang tertinggal hanyalah
mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya, dan sesame makhluk
hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya. Contoh seleksi alam
misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia
“ SELEKSI ALAM ”
putih sebelum terjadinya revolusi industrijumlahnya lebih banyak daripada
ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri, jumlah
ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston betularia
hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih untuk
beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya revolusi
di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi
ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan
lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap
oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih
menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah
ditangkap oleh pemangsanya.
B. Analisis Data
Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya evolusi yang
dapat kita amati dari percobaan tersebut.
Mekanisme evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor sebagai berikut
Faktor Spesiasi
Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies
sebelumnya melalui perkembangbiakan secara natural.
“ SELEKSI ALAM ”
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan cara observasi yaitu dengan mengadakan penelitian/
eksperimen terhadap seleksi alam jenis kacang-kacangan.
(
5
0
biji kacang merah ) ( 50 biji kacang kedelai ) (50 biji kacang hijau)
“ SELEKSI ALAM ”
(
ta
li
D. Cara Kerja
1) Buatlah tempat yang memiliki ukuran 4 m 2 dengan menggunakan bambu di
tempat yang berupa tanah yang ditumbuhi dengan rerumputan.
2) Sebarlah 3 macam bijian pada tempat berukuran 4 m 2 tersebut masing- masing
50 biji.
3) Dalam waktu 5 menit, ambillah kembali biji-bijian tersebut tanpa memperhatikan
jenis.
4) Letakkan biji yang terambil dalam sebuah kantong plastik.
5) Hitunglah masing-masing jenis biji yang terambil
“ SELEKSI ALAM ”
BAB IV
A. Tabel Pengamatan
1. Kelompok 1 23 23 9
2. Kelompok 2 20 16 9
3. Kelompok 3 13 14 6
4. Kelompok 4 26 17 10
“ SELEKSI ALAM ”
5. Kelompok 5 31 22 8
6. Kelompok 6 27 17 5
7. Kelompok 7 26 24 12
8. Kelompok 8 38 25 12
9. Kelompok 9 29 22 21
10. Kelompok 10 23 18 8
B. Inferensi Data
1. Biji kacang merah yang ditaburkan sebanyak 500 biji dan yang terambil sebanyak
256, dan yang tidak terambil sebanyak 244 biji.
2. Biji kacang kedelai yang ditaburkan sebanyak 500 biji dan yang terambil
sebanyak 190 biji, dan yang tidak terambil sebanyak 302 biji.
3. Biji kacang hijau yang ditaburkam sebanyak 500 biji dan yang terambil sebanyak
100 biji, dan yang tidak terambil sebanyak 400 biji.
“ SELEKSI ALAM ”
C. Daftar Pertanyaan dan Jawaban
1. Berdasarkan data hasil pengamatan, mengapa jumlah biji yang diambil tidak sama
?
Jawab: Karena terjadi seleksi alam, yang banyak terambil yakni kacang
merah karena kacang merah tidak dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya . Sedangkan kacang yang paling sedikit terambil adalah
kacang hijau karena kacang hijau dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
4. Bandingkan data hasil perlakuan kedua dengan data hasil pertama. Apakah
diperoleh data yang sama? Bila berbeda, mengapa demikian ?
Jawab: Pada perlakuan pertama, pada rumput kacang yang sedikit
terambil adalah kacang hijau, sedangkan yang banyak terambil adalah
kacang merah. Pada perlakuan kedua, pada tegel putih, kacang yang
sedikit terambil adalah kacang putih, sedangkan yang banyak terambil
adalah kacang merah & hijau.
“ SELEKSI ALAM ”
individu mengalami seleksi alam yang berbeda. Makhluk hidup yang
dapar beradaptasi adalah makhluk hidup yang dapat lolos dari seleksi
alam.
7. Dalam kehidupan sehari – hari, dapatkah anda menemukan kasus seperti pada
eksperimen diatas ? Berikan contoh!
Jawab: Ya, contohnya kupu-kupu yang berwarna cerah dan gelap
“ SELEKSI ALAM ”
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil percobaan atau pengamatan yang telah dilakukan , maka dapat
disimpulkan seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa
makhluk hidup yang tak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama
kelamaan akan punah. Seleksi alam adalah proses dimana alam yang melakukan
seleksi bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya. Pada percoban kali ini, kita
melakukan seleksi alam terhadap 3 jenis kacang ialah kacang merah, kacang
kedelai dan kacang hijau. Pada percobaan ini dilakukan di padang rumput,
hasilnya kacang yang paling banyak terambil ialah kacang merah, dan kacang
yang paling sedikit terambil ialaah kacang hijau. Faktor –faktor yang
menyebabkan terjadinya seleksi alam ialah warna, ukuran, cuaca, lingkungan, dan
tempat persebarannya.
B. Saran
Melalui makalah ini penulis mengharapkan bagi para pembaca untuk bisa
engembangkan maksud dari evolusi itu dan juga ikut berperan dalam menggali
evolusi di muka bumi ini yang mana kita tahu bahwa evolusi adalah suatu hal
yang belum jelas dan dapat dibuktikan secara langsung.Oleh karena itu,teori-teori
tentang evolusi janganlah dijadikan sebuah moment untuk berperang pemikiran
karena menimbulkan perpecahan.
“ SELEKSI ALAM ”
DAFTAR PUSTAKA
http://biologiseleksialam.blogspot.com/
https://rikhamami.blogspot.com/2015/01/laporanpraktikum-biologi-seleksialam.html
https://www.sridianti.com/pengertian-dan-contoh-seleksi-alam.html
“ SELEKSI ALAM ”
DOKUMENTASI
“ SELEKSI ALAM ”
“ SELEKSI ALAM ”