Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BIOLOGI

EVOLUSI 1

Disusun oleh:

ANISA SELFI SARIANI

DICKY AL-IKHSAN

M. IQBAL SYAFALEFI

ALDI DINATA

PUJI LESTARI

Guru pembimbing

ELLY ROSA PRATIWI, S.Pd

NIP: 19740424199903
Kodak 1 kelurgaa
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha Esa karena berkat rahmat-nya kami
dapat menyelesaikan pembuatan makalah biologi tentang evolusi yang merupakan bagian
tugas kami. Kami ucapkan terima kasih kepada guru pembimbing kami Elly Rosa Pratiwi
yang telah membimbing kami untuk dapat membuat makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih ada beberapa kekurangan ,Untuk kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun baik dari guru pembimbing atau dari
teman-teman sekalian agar kami dapat mengetahui letak dari kesalahan ataupun kekurangan
dari makalah ini untuk dapat lebih disempurnakan kembali.

Akhir kata dari kami sangat berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi kita
ssemua dalam mata pelajaran kali ini

Sinabang, 20 Januari 2020


DAFTAR ISI

Kata pengantar…………………………………………………………………………………………..…………………… i

Daftar isi…………………………………………….…………………………………………..................................ii

bab 1 pendahuluan……………………………………………..……………………………………………….………….1

A.latarbelakang……………………………………………………………………………………………………………….1

B.rumusanmasalah…………………………………………………………………………………………………………1

C.tujuanpenelitian………………………………………………………………………………………………………….1

Bab 2 isi…………………………………………………………………………………………………………………..……….2

A. pengertianevolusi……………………………………………………………………………………………………….2

B. macam-macamevolusi…………………………………………………………………………………………………3

C. faktorterjadievolusi …………………………………………………………………………………………………….5

D. akibatterjadievolusi…………………………………………………………………………………………………….6

Bab 3 penutup…………………………………………………………………………………………………………………..8

Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………….8
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Lingkungan hidup yang ada dibumi mengalami perubahan dari waktu kewaktu. Seiring
dengan perubahan lingkungan tersebut, terjadi pula pada makhluk hidup. Perubahan-
perubahan terjadi pada makhluk hidup dari zaman ke zaman yang dipelajari dalam suatu teori
yaitu teori evolusi.

Sejak abad ke-6 sebelum masehi, banyak ahli yang telah berusaha mengemukakan
pendapatnya tentang asal-usul barbagai jenis makhluk hidup yang ada didunia dan banyak
pendapat mereka menjadi fondasi teori evolusi.

Banyak teori evolusi yang dikemukakan oleh para ahli, tetapi tampaknya belum ada
satupun yang dapat menjawab semua fakta dan fenomena tentang sejarah perkembangan
makhluk hidup. Namun kita perlu mengenal dan mempelari berbagai fenomena dan fakta
yang terjadi di bumi ini. Namun tidak dapat dijadikan sebagai landasan kepercayaan atau
keyakinan karena ada beberapa teori yang menyimpang dan tidak sesuai dengan Aqidah,
misalnya bahwa manusia berasal dari kera. Hal itu sama sekali tidak sesuai dengan al-qur’an
(Q.S Al-Hijr : 26,28,29,33,Q.S As-Sajdah:7,Q.S Ali Imran:59,Q.S Nuh:17,Q.S 80: 19,Q.S
Al-Alaq: 2) bahwa manusia diciptakan dari tanah liyat yang kemudian allah menjadikanya
nabi Adam As, untuk itu kita sebagai manusia harus dapat memilah dan menimbang dari teori
evolusi yang telah dikemukakan.

Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Evolusi ?

2. Apa faktor terjadinya Evolusi ?

3. Apa akibat terjadinya Evolusi?

4. Apa saja macam-macam Evolusi ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Evolusi

2. Untuk mengetahui faktor terjadinya Evolusi

3. Untuk mengetahui akibat terjadinya Evolusi

4. Untuk mengetahui macam-macam Evolusi


BAB II
ISI

A. Pengertian Evolusi

Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap dalam jangka waktu yang
lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang kompleks. Evolusi (juga dikenal sebagai
evolusi biologi, genetik atau organik) adalah perubahan sifat mewarisi dari populasi
organisme melalui generasi berturut-turut. Perubahan ini hasil dari interaksi antara proses-
proses yang memperkenalkan variasi dalam populasi, dan proses lainnya yang menghapus
itu. Akibatnya, varian dengan sifat-sifat tertentu menjadi lebih, atau kurang, umum. sifat
adalah ciri-anatomi tertentu, biokimia atau perilaku-yang merupakan hasil dari interaksi gen-
lingkungan.

Beberapa teori evolusi menurut para ahli:

 Jean Baptise Lamarck (1744-1829)

Evolusi merupakan suatu bentuk perubahan yang terjadi dalam suatu individu yang
disebabkan adanya faktor lingkungan yang bisa diturun menurunkan. Adapun teori Baptise
Lamarck ini banyak dikenal dengan “Teori Lamarckisme”.

 Aristoteles (384-322 SM)

Menurutnya evolusi tersebut bisa terjadi karena didasarkan pada suatu metafisika alam.
Adapun arti detafisika alam yakni ialah mengubah organisme serta habitatnya (Tempat
Tinggal) dari bentuk yang sederhana ke dalam bentuk yang kompleks.

Dan evolusi terjadi karena adanya peristiwa seleksi alam. Makhluk hidup yang bisa
beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup atau struggle for life (Perjuangan Untuk
Hidup)

 Erasmus Darwin (1731-1802)

Seperti yang tercantum dalam bukunya yang berjudul “Zoonomia or The Laws of
Organic Life”, Evolusi ini terjadi pada makhluk hidup, makhluk hidup disini ialah manusia
dan juga percaya erasmus darwin bahwa karekteristik yang diperolah orang tua akan terjadi
secara turun-menurun.
 Weismann

Perubahan sel somatik diakibatkan karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan,
(evolusi yakni ialah proses seleksi alam terhadap faktor genetika).

Beberapa petunjuk yang bisa kita digunakan untuk mengetahui adanya proses evolusi
antara lain: adanya fosil, homologi, variasi, dan, fisiologi, analogi, embriologi dan anatomi
perbandingan, dan petunjuk biokimia.

 William Paley (1743-1805)

Seperti yang tercantun dalam bukunya yang berjudul “Natural Thurology” bahwa ia
berpendapat kekomplekan makhluk hidup merupakan suatu bukti kerja sama sang pencipta.

 Charles Darwin (1809-1882)

Charles darwin berpendapat bahwa evolusi tersebut bisa terjadi akibat adanya seleksi
alam. Seleksi alam menurutnya, ialah didasarkan kepada hasil dari observasi yang
dibuatnya

B. Macam-macam Evolusi

Evolusi dibedakan menjadi 2 macam yakni Evolusi progresif dan yang kedua Evolusi
regresif, berikut ini penjelasan kedua macam Evolusi tersebut :

1. Evolusi progresif ,yakni merupakan suatu evolusi yang memungkinkan untuk bisa
bertahan hidup.
2. Evolusi regresif ,yakni merupakan evolusi yang memungkinkan untuk bisa terjadinya
kepunahan.

Faktor yang menyebabkan evolusi ini, meliputi :

1.Perkawinan tak acak

Kenyataannya, secara alami tidak ada perkawinan yang benar -benar acak.
Perkawinan secara umum dipengaruhi oleh faktor pilihan. Sebagai contoh, secara naluriah
burung merak betina akan memilih merak jantan yang memiliki bulu ekor besar dan indah.
Begitu pun manusai yang akan cenderung mengembangbiakan hewan atau tanaman yang
bagus dan menguntungkan.
2.Migrasi

Ketika individu meninggalkan populasi atau emigrasi, maka ia akan membawa alel keluar,
begitu pun sebaliknya. Hal ini yang kemudian berpotensi menghasilkan alel baru.
Pergerakan alel antar populasi inilah yang disebut sebagai alel gen. Artinya, migrasi
menyebabkan terjadi varias sifat dalam populasi.

3.Hanyutan genetik

Ketika sebagian anggota populasu terpisah dari populasi besar atau pun kawin hanya
dengan antar populasi mereka, maka frekuensi alel akan berubah. Perubahan dari frekuensi
alel akibat adanya populasi kecil yang memisah dari populasi besar inilah yang disebut
sebagai hanyutan genetik.

4.Seleksi alam

Seleksi alam adalah terjadi perubahan pada suatu lingkungan hidup. Perubahan inilah yang
kemudian berpotensi mengakibatkan evolusi. Sebab, ketika menghadapi perubahan ini,
organisme mungkin akan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan
mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Kemungkinan lain, organisme tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan


lingkungannya yang baru dan kemudian akan mati atau pindah ke daerah lain yang tidak
mengalami perubahan lingkungan.

5.Mutasi

Mutasi adalah sautu bentuk perubahan materi genetik yang bersifat menurun. Mutasi ini
bisa terjadi pada semua organisme dan merupakan sumber dari adanya variasi hereditas.
Ketika ada beberapa gen yang bermutasi, maka akan mengakibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gen.

6.Rekombinasi dan seleksi

Bagian paling penting dari mekanisme evolusi ini adalah adanya rekombinasi gen.
Rekombinasi gen ini bisa terjadi melalui perkawinan sehingga reproduksi seksual menjadi
faktor penting dalam proses evolusi.
C. Faktor-FaktorTerjadinyaEvolusi

Evolusi pada umumnya dapat disebabkan oleh dua factor penyebab, yaitu antara lain :

1. FaktorDalam / faktor Fen / FaktorGenetika

Pada setiap makhluk hidup pasti memiliki substansi gen pada kromosom. Perubahan pada
gen atau genetika pada makhluk tersebut akan berakibat pada terjadinya perubahan sifat
organism tersebut. Perubahan pada gen kromosom dapat terjadi akibat :

a. Mutasi Gen

Adalah perubahan materi genetika yang bersifat menurun. Mutasi gen adalah perubahan
pada struktur kimia gen yang bersifat turun-temurun yang terjadi secara spontan atau tidak
spontan oleh zat kimia, radiasi sinar radioaktif, terinfeksi virus, dan lain sebagainya serta
kesalahan selama proses meiosis ataupun replikasi DNA.

b. Rekomendasi gen

Adalah penggabungan beberapa gen induk jantan dan betina ketika pembuahan ovum oleh
sperma yang menyebabkan adanya susunan pasangan gen yang berbeda dari induknya.

2. Faktor lingkungan luar

Makhluk hidup dalam kesehariannya pasti berada di lingkungan habitat tempat tinggalnya
sesuai dengan kondisi fisik maupun kondisi karakteristiknya.Organisme makhluk hidup
dituntut untuk dapat menyesuaikan atau adaptasi dengan kondisi lingkungan
sekitarnya.Makhluk hidup yang melakukan perubahan fisik dan karakter secara terus-
menerus untuk dapat selalu beradaptasi dengan lingkungannya menyebabkan munculnya
varian spesies baru yang bermacam-macam dan beraneka ragam
Ada tiga faktor utama yang mendorong evolusi dalam suatu populasi :

 Genetika variasi antara individu

Ada sejumlah besar variasi gen dalam suatu populasi. Variasi genetika muncul dari mutasi
acak pada DNA urutan.Mutasi acak terjadi saat replikasi DNA. Mutasi ini dapat
menyebabkan nukleotida dasar yang akan dimasukkan, dihapus atau diganti dalam urutan
DNA.

 Seleksi alam

Semua populasi menggapi perubahan lingkungan mereka. Individu akan merespon dengan
cara yang berbeda tergantung pada gen mereka. Orang-orang yang gen yang paling cocok
untuk lingkungan lebih cenderung untuk bertahan hidup dan meneruskan gen kombinasi baru
pada keturunannya. Ini adalah seleksi alam secara bertahap, gen yang menguntungkan akan
mulai mendominasi pada populasi dan gen yang kurang menguntungkan akan menurun.

 Rekombinasi seksual

Selama rekombinasi seksual, gen dari setiap orang tua direkombinasi untuk menghasilkan
kombinasi berupa keturunannya.

D. Akibat Terjadinya Evolusi

1.Adaptasi

Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang meningkatkan fungsi organ tertentu,
menyebabkan organisme menjadi lebih baik dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia
diakibatkan oleh kombinasi perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara
terus menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap
lingkungannya. Misalnya mutasi pada ayam yang menyebabkan pertumbuhan gigi yang mirip
dengan gigi buaya.
2. Koevolusi

Interaksi antar organisme dapat menghasilkan baik konflik maupuan koopreasi. Ketika
interaksi antar pasangan spesies, seperti patogen dengan inang atau predator dengan
mangsanya, spesies-spesies ini mengembangkan set adaptasi yang bersepadan. Dalam hal ini,
evolusi satu spesies menyebabkan adaptasi spesies ke-dua. Perubahan pada spesies ke-dua
kemudian menyebabkan kembali adaptasi spesies pertama. Siklus seleksi dan respon ini
dikenal sebagai koevolusi. Contohnya adalah produksi tetrodotoksin Pada kadal air (Taricha
granulosa) dan evolusi resistansi tetrodotoksin pada predatornya, ular (Thamnophis sirtalis).
Pada pasangan predator-mangsa ini, persaingan senjata evolusioner ini mengakibatkan kadar
racun yang tinggi pada mangsa dan resistansi racun yang tinggi pada predatornya.

3. Kooperasi

Tidak semua interaksi antar spesies melibatkan konflik akan tetapi bekerjasama antar
spesies. Pada kebanyakan kasus, interaksi yang saling menguntungkan berkembang.
Contohnya serangga sosial, seperti lebah, rayap, dan semut, di mana serangga mandul
memberi makan dan menjaga sejumlah organisme dalam koloni yang dapat berkembang biak.
Pada skala yang lebih kecil sel somatik yang menyusun tubuh seekor hewan membatasi
reproduksinya agar dapat menjaga organisme yang stabil, sehingga kemudian dapat
mendukung sejumlah kecil sel nutfah hewan untuk menghasilkan keturunan.

4. Pembentukan Spesies Baru

Spesiasi adalah proses suatu spesies berdivergen menjadi dua atau lebih spesies.Terdapat
empat mekanisme spesiasi:

 Spesiasi alopatrik: terjadi pada populasi yang awalnya terisolasi secara geografis,
misalnya melalui fragmentasi habitat atau migrasi.
 Spesiasi prepatrik: yang terjadi ketika sebagian kecil populasi organisme menjadi
terisolasi dalam sebuah lingkungan yang baru.
 Spesiasi parapatrik: Ia mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran populasi
kecil yang masuk ke habitat yang baru, namun berbeda dalam hal tidak adanya
pemisahan secara fisik antara dua populasi. Salah satu contohnya adalah
rumput Anthoxanthum odoratum, yang dapat mengalami spesiasi parapatrik sebagai
respon terhadap polusi logam terlokalisasi yang berasal dari pertambangan. Pada
kasus ini, tanaman berevolusi menjadi resistan terhadap kadar logam yang tinggi
dalam tanah
 Spesiasi simpatrik : dimana spesies berdivergen tanpa isolasi geografis atau
perubahan pada habitat. Mekanisme ini cukup langka karena hanya dengan aliran
gen yang sedikit akan menghilangkan perbedaan genetika antara satu bagian populasi
dengan bagian populasi lainnya. Secara umum, spesiasi simpatrik pada hewan
memerlukan evolusi perbedaan genetika dan perkawinan tak-acak, mengijinkan
isolasi reproduksi berkembang.
E. Kepunahan

Kepunahan merupakan kejadian hilangnya keseluruhan spesies. Kepunahan bukanlah


peristiwa yang tidak umum, karena spesies secara reguler muncul melalui spesiasi dan
menghilang melalui kepunahan. salah satu contoh kepunahan massal yang terkenal, di mana
dinosaurus menjadi punah.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. Evolusi merupakan ilmu yang mempelajari perubahan yang berangsur-angsur


menuju ke arah yang sesuai dengan masa dan tempat. Teori evolusi merupakan
suatu teori yang dinamis, selain penting dalam biologi juga dalam perkembangan
teknologi.Faktor terjadinya evolusi

A..Faktor dalam

 Mutasi Gen: perubahan pada struktur kimia gen yang bersifat turun-temurun yang terjadi bisa
secara spontan atau tidak spontan oleh zat kimia, radiasi sinar radioaktif, terinfeksi virus, dan
lain sebagainya, serta kesalahan selama proses meiosis ataupun replikasi DNA
 Rekombinasi Gen: penggabungan beberapa gen induk jantan dan betina ketika pembuahan
ovum oleh sperma yang menyebabkan adanya susunan pasangan gen yang berbeda dari
induknya.
B.Faktor Luar
 genetik variasi antara individu
 seleksi alam
 rekombinasi seksual

3. Akibat terjadinya Evolusi


4. Adaptasi
5. Koevolusi
6. Kooperasi
7. Pembantukan spesies baru
8. Kepunahan
9. Macam – macam Evolusi
a. Evolusi Kosmik
b. Evolusi Organi

Daftar Pustaka

 https://luluksafiyah.wordpress.com/2016/03/03/makalah-evolusi/
(diakses pada tanggal 20 Januari 2020)

 https://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi (diakses pada tanggal 20 Januari 2020)

 https://www.kompasiana.com/mayae/5dce4b9fd541df42d9487f02/penjelasan-teori-
evolusi?page=all (diakses pada tanggal 20 Januari 2020)

 https://blog.ruangguru.com/perbedaan-teori-evolusi-darwin-dan-lamarck
(diakses pada tanggal 20 Januari 2020)

 https://kumparan.com/kumparantech/evolusi-sebuah-fakta-ataukah-teori-belaka
(diakses pada tanggal 20 Januari 2020)

 https://id.wikipedia.org/wiki/Pengenalan_evolusi (diakses pada tanggal 20 Januari 2020)


Curriculum Vitae

Nama:

Tempat, Tanggal Lahir : SAMBAY, 09 Maret 2002

Jenis Kelamin

Alamat Lengkap : desasambay

Golongan Darah:

Anak ke:

Nomor Telepon:

Hobi:

Riwayat Pendidikan:

 Pernahbersekolah di missambay
 Pernahbesekolah di smpnegri 2 simeuluetimur
 Bersekolah di SMA negeri 1

Prestasi:
Nama Ayah : BAHMAN

Tempat, tanggallahir : SAMBAY, 01 januari 1971

Alamat :desasambay

Pekerjaan: petani, tetapikeseharianlebihseringmancing

Nama Ibu : HERMIANA

Tempat, Tanggal lahir : SAMBAY, 11 oktober 1974

Alamat :

Pekerjaan :

Anda mungkin juga menyukai