Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat


dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan
praktikum biologi dengan baik dan lancar. Shalawat dan salam tak lupa
kami hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang akan memberi
syafaat kepada kita kelak. Amin.

Laporan ini kami susun untuk memenuhi tugas praktikum biologi


pada sub bab “Seleksi Alam / Evolusi” yang dibimbing oleh Ibu Dewi
R.A. M.Pd yang telah dilaksanakan dilapangan SMA Negeri 1 Long
Hubung. Laporan ini bertujuan agar siswa-siswi mampu memahami
bagaimana seleksi alam berlangsung berdasarkan teori yang sudah ada.
Kami berterimakasih kepada ibu pembimbing yang senantiasa
mengarahkan dan membimbing kami, baik dalam praktik maupun
laporan tertulisnya.

Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan. Kami


mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan laporan praktikum kami. Atas perhatiannya kami
ucapkan terimakasih. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin.

Datah Bilang, 20 Februari 2019

Ahmed Aprima Egbar


DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR ...........................................................................................
...................

DAFTAR
ISI ..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................

B. Rumusan Masalah .......................................................

C. Tujuan Penelitian .........................................................

D. Manfaat Penelitian ......................................................

E. Keaslian Penelitia........................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori.................................................................

B. Analisis Data ................................................................


BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................

B. Alat dan Bahan ...........................................................

C. Langkah-langkah Penelitian .....................................

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ..........................................................

B. Pembahasan ...............................................................

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................

GLOSARIUM

……………………………………………………………………..

LAMPIRAN

……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup selalu mengalami perubahan. Perubahan


dapat terjadi dalam kurun waktu yang sangat lama dan dari generasi ke
generasi sehingga generasi ke sekian mengalami perubahan yang berbeda
sama sekali dari nenek moyangnya. Perubahan ini juga tidak lepas dari
peranan lingkungan tempat makhluk hidup itu. Lingkungan
menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Kemudian
makhluk hidup akan beradaptasi dengan lingkungannya.

Kehidupan di bumi ini terbentuk melalui proses evolusi biologi.


Evolusi Biologi adalah perubahan makhluk hidup secara perlahan-lahan
dalam waktu yang lama, dari organisme tingkat rendah ke organisme
tingkat tinggi. Proses evolusi itu berlangsung jutaan bahkan milyaran
tahun lamanya. Proses yang berlangsung sekian lama itu tidak dapat di
amati secara langsung sehingga para pakar hanya dapat berteori.

Ada yang mengatakan bahwa teori evolusi merupakan perpaduan


antara gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan antara ide dan fakta.
Apakah gagasan para pakar tersebut?. Gagasan tersebut adalah bahwa
makhluk hidup itu mengalami evolusi, dari makhluk hidup tingkat rendah
menjadi makhluk hidup tingkat lebih tinggi. Apakah faktanya? Fakta
tersebut berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi
perbandingan, anatomi perbandingan, dan petunjuk biokimiawi. Fakta-
fakta tersebut dianalisis, dijadikan petunjuk tidak langsung tentang
terjadinya evolusi.

Salah satu alasan terjadinya perubahan pada makhluk hidup adalah


perubahan dalam DNA (mutasi). Perubahan DNA disebabkan oleh rusak
atau hilangnya segmen DNA. Perubahan pada susunan kimia DNA akan
mengakibatkan perubahan sifat organisme itu. Hasil perubahan pada
makhluk hidup ada dua kemungkinan, yaitu :
a. Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut mampu
menyesuaikan diri dengan lingkunganya, sehingga akan tetap
hidup dan berkembang.

b.Makhluk hidup yang mengalami perubahan tersebut tidak


mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, sehingga
tersingkir dan punah.

Erasmus Darwin (kakek Charles Darwin), Buffon, Lamarck,


dan Alfred R. Wallace, pernah melontarkan teori evolusi. Berdasarkan
teori mereka, Charles Robert Darwin menyusun teorinya. Karena teori
Darwin lebih sistematis, lengkap, dan di sertai fakta-fakta pendukung,
maka teori Darwinlah yang digunakan sebagai pijakan ilmiah hingga saat
ini. Darwin dianggap sebagai Bapak Teori Evolusi.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas dapat dirumuskan, adakah keterkaitan praktikum yang


menunjukkan salah satu mekanisme seleksi alam dan teori evolusi yang
telah dikemukakan ilmuwan terdahulu? Mengapa ada makhluk hidup
yang berhasil lolos dari seleksi alam dan ada yang tidak?

C. Tujuan Penelitian

a. Penulis ingin membuktikan bahwa evolusi dapat terjadi dan akibat


proses seleksi alam dan adaptasi.
b. Penulis ingin mengetahui dan memahami hubungan antara seleksi
dan proses adaptasi.

Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa dapat mengetahui


kemampuan adaptasi individu pada lingkungannya melalui simulasi
model seleksi alam.
D. Manfaat Penelitian

Memahami bagaimana makhluk hidup bisa bertahan dan beradaptasi


pada lingkungannya, serta mampu menjelaskan konsep dasar biologi
evolusi dan mekanisme evolusi, mampu menganalisa dan intepretasi
informasi biologi evolusi dengan kritis dan logis. Dan juga agar siswa
dapat mengetahui proses evolusi dan proses adaptasi

E. Keaslian Penelitian

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh ilmuwan


sebelumnya adalah objek dan lokasi penelitian yang digunakan. Jika para
ilmuwan terdahulu menggunakan hewan hidup sebagai objek
penelitiannya, misalkan tikus, jerapah, rusa dan lain-lain. Maka kami
menggunakan kertas buffalo atau kertas karton yang berwarna yang
termasuk benda abiotik atau benda tak hidup.

Lokasi yang kami gunakan adalah tanah yang berumput yang


terletak disamping lapangan SMA Negeri 1 Long Hubung. Sedangkan
para peneliti terdahulu menggunakan banyak tempat didunia ini sebagai
lokasi penelitiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSAKA

A. Kajian Teori

Pada tanggal 24 November 1559, Darwin menerbitkan buku


berjudul On the Origin of Species by Means Natural Selection yang
terjemahanya adalah : “Asal mula terjadinya spesies baru melalui Seleksi
alam“. Pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar bagi teori evolusi
Darwin adalah sebagai berikut :

1. Tidak ada dua individu yang sama.

2. Individu satu dengan lainnya mempunyai perbedaan atau


variasi walaupun dalam satu spesies. Variasi tersebut bersifat
menurun.

3. Setiap populasi cenderung untuk bertambah banyak, yaitu


dengan adanya kemampuan untuk bereproduksi.

4. Untuk berkembangbiak selalu diperlukan adanya makanan dan


ruang yang cukup.

5. Bertambahnya populasi tidak akan berjalan terus-menerus, tetapi


kenaikan populasi akan dipengaruhi oleh faktor-fakor pembatas.

Menurut Darwin, alam melakukan seleksi yang dikenal dengan


seleksi alam (natural selection). Jadi, makhluk hidup berjuang untuk
hidup, namun alam yang menyeleksi sehingga makhluk hidup yang lolos
seleksi dan ada yang tidak lolos seleksi.

Mengapa ada makhluk hidup yang berhasil lolos dari seleksi alam
dan ada yang tidak?Menurut Darwin,terdapat kenyataan sebagai berikut :

1. Ada variasai sifat individu didalam satu keturunan.


2. Ada kecenderungan populasi bertambah banyak.

3. Makhluk hidup yang berjuang unuk hidup dalam rangka


mempertahankan kelestariannya.

4. Adanya kenyataan bahwa tiap individu yang berbeda melahirkan


keturunan yang berbeda pula; hanya individu yang mempunyai
sifat-sifat yang cocok dengan lingkungannya yang akan lestari.

Berdasarkan teori pokok-pokok tersebut, Charles Darwin


mengemukakan dua teori mengenai evolusi, yaitu :

1. Bahwa spesies yang hidup saat ini berasal dari spesies yang
hidup dimasa lalu;

2. Bahwa evolusi itu berjalan melalui seleksi alam.

Rusa adalah mangsa bagi predator singa atau harimau. Saat


berburu, singa mencari rusa yang paling belakang. Biasanya, rusa yang
paling belakang adalah rusa yang larinya lebih lambat. Agar energi yang
dikeluarkan tidak terlalu banyak, predator menerkam hewan yang larinya
lambat. Ini berarti bahwa rusa-rusa yang larinya lambat terkena seleksi
alam. Yang tersisa adalah rusa yang larinya cepat, yang akan
menurunkan sifat-sifat lari cepat kepada keturunannya.

B. Analisis Data

Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya


evolusi yang dapat kita amati dari percobaan tersebut.

Percobaan seleksi alam ini merupakan faktor pendorong terjadinya


evolusi yang dapat kita amati dari percobaan tersebut.
Mekanisme evolusi makhluk hidup terjadi karena beberapa faktor
sebagai berikut :

1. Faktor Seleksi Alam

Faktor seleksi alam menyatakan bahwa makhluk hidup yang lebih


mampu beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan kondisi alam atau
habitatnya akan mampu bertahan hidup.

2. Faktor Mutasi Gen

Menurut Hugo de Vries bahwa variasi genetik merupakan akibat


dari mutasi gen dan rekomendai gen pada keturunan baru dan spesies
baru yang muncul apabila terjadi perubahan gen secara tiba-tiba.

3. Faktor Frekuensi Gen Dalam Populasi

Frekuensi gen adalah kehadiran suatu gen pada suatu populasi dalam
hubungannya dengan frekuensi alelnya.

4. Faktor Spesiasi

Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari


spesies sebelumnya melalui perkembangbiakan secara natural.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Hari/Tanggal dan Tempat Penelitian

Selasa, 19 Februari 2019 di tanah berumput di sekitar lapangan


SMA Negeri 1 Long Hubung.

B. Alat dan Bahan

ü Gunting

ü Kertas buffalo atau kertas karton berwarna yang memiliki empat


macam warna yang berbeda (kuning, hitam, biru dan merah)

ü Wadah/tempat kertas

ü Tali rafia

ü Stopwatch

ü Penggaris

C. Langkah-langkah/Prosedur Kerja

1. Membuat bulatan-bulatan kecil kertas dengan menggunakan pelubang


kertas atau dipotong-potong, yaitu warna biru 100 bulatan/potongan,
warna hitam 100 bulatan/potongan, dan warna merah 100
bulatan/potongan, dan warna kuning 100 bulatan/potongan sehingga
seluruhnya 400 bulatan/potongan. Kemudian memasukkan bulatan-
bulatan ke dalam satu wadah atau tempat kertasnya, lalu dikocok hingga
tercampur.
2. Mendatangi tempat terbuka (lapangan) dan menentukan plot ukuran
1m x 1m, kemudian menandai tiap pojoknya.

3. Menaburkan potongan kertas dengan merata di atas plot 1m x 1m atau


area tanah berumput yang sudah diukur tadi.

4. Setelah menyebar potongan, perhatikan setiap predator yang akan


mengambil potongan kertas tersebut selama 1 menit secara bergantian

5. Menghitung jumlah kertas yang tersisa di plot menurut warna masing-


masing, lalu memasukkan hasilnya dalam tabel.

6. Melakukan kembali oleh anggota yang lain dengan cara kerja yang
sama sebelumnya.

7. Tulislah jumlah masing-masing yang akan diambil oleh predator pada


lembar kerja.
BAB IV
DATA DAN PERCOBAAN
A. Hasil Penelitian

NO NAMA PENGUJI JUMLAH KERTAS WARNA


MERAH KUNING BIRU HITAM
A H S A H S A H S A H S
1 EGBAR 100 40 60 100 30 70 100 25 75 100 15 85
2 BINTANG 100 35 65 100 25 75 100 20 80 100 5 95
3 BAYU 100 35 65 100 20 80 100 20 80 100 _ 100
4 RENALDI 100 20 80 100 20 80 100 20 80 100 _ 100
5 FEBRIANSYAH 100 30 70 100 10 90 100 5 95 100 5 95
TOTAL 500 160 34 500 105 395 500 90 410 500 25 475
0
RATA-RATA 100 32 68 100 21 79 100 18 82 100 5 94

Keterangan : A : Awal H : Hasil/Ambil S : Sisa

1. Selisih hasil pungutan awal dan pungutan selanjutnya tidak sama.


2. Kondisi lingkungan mempengaruhi proses terjadinya seleksi alam.
Percobaan yang kami lakukan menunjukkan salah satu proses
seleksi alam.
3. Dalam percobaan tersebut berkaitan dengan kamuflase. Kamuflase
adalah perubahan bentuk, rupa, sikap, dan warna menjadi lain agar
tidak dikenali.

Pembahasan
Dari data diatas menunjukkan selisih pungutan kertas yang diambil
adalah :
1) Kertas yang paling banyak terambil pertama adalah kertas warna
Merah(32)
2) Kertas yang paling banyak terambil kedua adalah kertas warna
kuning (21)
3) Kertas yang paling banyak terambil ketiga adalah kertas warna
biru (18)
4) Kertas yang paling banyak terambil terakhir adalah kertas warna
hitam(5)

Faktor yang mempengaruhi warna kertas paling banyak atau paling


sedikit terambil adalah :

1. Faktor adaptasi lingkungan, warna kertas yang mirip dengan


lingkungannnya tidak mudah untuk ditemukan oleh predator dan
sebaliknya. Pada percobaan ini warna biru banyak terambil karena
warna biru adalah warna yang mencolok akan paling jelas terlihat
pada daerah persebarannya, sedangkan warna hijau hampir sama
dengan warna orange yaitu warnanya sewarna dengan rumput atau
lingkungannya.

2. Faktor persebaran, potongan kertas yang persebarannya tidak


merata dapat memudahkan predator untuk menemukannya dan
sebaliknya.

3. Faktor predator, kejelian predator saat mencari mengambil


potongan kertas juga dapat mempengaruhi.

Dari data percobaan diatas diperoleh hasil sebagai berikut : Egbar


sebagai penyeleksi pertama mengumpulkan kertas merah 40 potongan,
kuning 30 potongan, biru 25 dan hitam 15 potongan dari 100 masing-
masing potongan keempat warna tersebut tersebut. Sedangkan penyeleksi
kedua hingga kelima mengumpulkan potongan yang jumlahnya lebih
sedikit dari penyeleksi pertama. Selisih perbedaan hasil pungutan
penyeleksi pertama dengan penyeleksi terakhir (Febriansyah) sangat
mencolok.

Jadi, penyeleksi pertama adalah penyeleksi yang paling maksimal


saat memungut kertas / mengambil (mangsa), karena kertas yang disebar
masih nampak dan terlihat jelas sehingga penyeleksi (predator) mampu
menemukan dan memungutnya secara cepat. Dan penyeleksi terakhir
memperoleh hasil yang minimum, dikarenakan persebaran kertas tidak
merata dan jumlah kertas berkurang karena serta terselip di rerumputan.

B. Bahan Diskusi

1. Kertas warna apakah yang paling banyak terambil predator? Beri


penjelasan mengapa demikian!
2. Kertas warna apakah yang paling sedikit terambil predator? Beri
penjelasan yang tepat!
3. Kertas warna apakah yang paling banyak tersisa? Beri penjelasan!
4. Kertas warna apakah yang paling sedikit tersisa? Beri penjelasan!
5. Bagaimana perbandingan jumlah kertas yang terambil maupun
yang tersisa untuk setiap urutan makin banyak atau sedikit?
Mengapa terjadi demikian?
6. Dalam percobaan ini kertas menggambarkan apa? Pengambilan
kertas menggambarkan apa?
7. Apakah percobaan ini dapat mempermudah pemahaman anda
tentang proses seleksi alam dan adaptasi? Beri alasan!
8. Bagaimana pendapat anda jika percobaan ini dihubungkan dengan
kejadian proses seleksi alam yang terjadi pada resistensi hama oleh
insektisida?
Jawaban Hasil Diskusi

1. Kertas warna merah ,karena kertas merah tidak mampu


beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga lebih banyak
dimangsa predator.

2. Kertas warna hitam, karena warna hitam mampu menyesuaikan


diri dengan baik dibandingkan dengan warna merah.

3. Kertas warna hitam, karena warna hitam mampu menyesuaikan


diri dengan baik dibandingkan dengan warna merah muda.

4. Kertas warna merah muda, karena kertas merah tidak mampu


beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga lebih banyak
dimangsa predator.

5. A. Kertas warna biru dan kuning yang terambil pada setiap


urutannya relatif tetap. Dikarenakan kertas warna biru dan
kuning memiliki kemampuan adaptasi terhadap lingkungannya
relatif tetap. Sehingga,proses seleksi alam yang di alami juga
relatif tetap.

B. Kertas warna hitam yang terambil pada setiap urutannya


relatif menurun. Dikarenakan kertas warna hitam memiliki
kemampuan adaptasi yang cukup baik. Sehingga proses seleksi
alam yang di hadapi makin sedikit.

C. Kertas warna hitam yang terambil cenderung menurun secara


signifikan,hal ini dikarenakan kertas warna hitam terlihat samar
dalam lahan berumput tebal. Sehingga jika di analogikan kepada
makhluk hidup maka makhluk hidup tersebut sangat baik dalam
melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan yang
menyebabkan jumlah yang terseleksi alam sangat sedikit..
D. Kertas merah yang terambil cenderung semakin
banyak. Dikarenakan warna merah yang mencolok
sehingga mudah terlihat mudah terlihat oleh predator. Hal ini
menunjukkan bahwa kertas merah memiliki kemampuan-
adaptasi yang buruk dan menyebabkan mengalami seleksi alam
yang paling signifikan.

6. Kertas menggambarkan makhluk hidup yang berada di suatu


lingkungan sedangkan pengambilan kertas menggambarkan
seleksi alam dan adaptasi.

7. Ya,percobaan ini sangat mempermudah pemahaman kami


tentang proses seleksi dan adaptasi. Hal ini dikarenakan dengan
adanya percobaan ini kita dapat mengetahui bahwa alam
mengadakan seleksi terhadap makhluk hidup yang ada di
lingkungan. Bagi makhluk hidup yang dapat beradaptasi akan
terus bertahan sedangkan yang tidak dapat beradaptasi akan
terseleksi alam.

8. Proses seleksi alam yang terjadi pada resistensi hama oleh


insektisida berbeda dengan percobaan yang kami lakukan.
Karena,percobaan yang kami lakukan terjadi akibat faktor
adaptasi lingkungan dan faktor persebaran. Sedangkan proses
seleksi alam resistensi hama oleh insektisida terjadi akibat
faktor adanya bahan kimia.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari percobaan dan data diatas dapat kami simpulkan bahwa :

1. Kertas buffalo atau kertas warna yang banyak terambil adalah


kertas warna merah (32), warna kuning (21), warna biru (18) dan
warna hitam (5).
2. Seleksi alam yang terjadi pada setiap individu berbeda. Seperti
halnya kertas, semakin mencolok warna kertas maka lebih
dominan dan akan mudah terseleksi oleh alam, dan semakin sama
warna kertas dengan lingkungannya maka akan mudah lolos dari
seleksi alam.
3. Makhluk hidup yang dapat berkamuflase dan beradaptasi adalah
makhluk hidup yang dapat lolos dari seleksi alam.
4. Bahwa proses terjadinya seleksi alam dapat di pengaruhi dari
beberapa hal, seperti warna spesies, tempat melakukan percobaan,
dan faktor lingkungan yang lain. Spesies yang lolos dari proses
seleksi alam dapat melangsungkan hidup setelah adanya seleksi
alam, sedangkan spesies yang tidak lolos oleh seleksi alam akan
mati atau punah.

Dari hasil pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa ternyata


kertas yang berwarna merah paling banyak terambil, sedangkan yang
paling sedikit adalah warna hitam. Dengan faktor dasar yang
mempengaruhinya adalah adaptasi warna terhadap lingkungan
persebarannya.
GLOSARIUM
Generasi : Orang-orang yang kira-kira sama hidupnya

Evolusi : Perubahan (Pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-


angsur dan perlahan-lahan (sedikit demi sedikit)

Adaptasi : Penyesuaian baik terhadap lingkungan, pekerjaan, dan


pelajaran dll

Fosil : Sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba


yang telah membantu dan tertanam di bawah lapisan tanah

Domestikasi : Penjinakan hewan liar atau hewan buas dan sebagainya

Embriologi : Cabang biologi mengenai pembentukan, pertumbuhan pada


tingkat permulaan, dan perkembangan embrio

Anatomi : Ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian


tubuh manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan

Biokimiawi : Senyawa kimia yang terdapat dalam sel atau tubuh


makhluk hidup

Organisme : Segala jenis makhluk hidup (tumbuhan,hewan dan


sebgainya)

Simulasi : Metode pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk


tiruan yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya

Analogi :Persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang
berlainan

Resistensi : Ketahanan

Insektisida : Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga


(biasanya dengan mengusapkan/menyemprotkannya)

Anda mungkin juga menyukai