Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Tuhan semesta alam


yang
MahaPengasih lagi Maha Penyayang yang mana atas rahm
at da karuniaNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap
terlimpah curah kepada Nabi kita Muhammad
SAW.Makalah ini berjudul evolusi diajukan untuk
memenuhi tugas mata pelajaran biologi.
Evolusi merupakan suatu perubahan pada jangka waktu
tertentu yang mana evolusi ini menjelaskansejarah
makhluk hidup sendiriseperti hewan, tumbuhan, mikroba
dan fungi.
Alam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasihkepada semua pihak yang telah berperan dalam
proses penyusunan makalahini terutama kepada Bapak
Indra Juni S.ag saya menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik maupun saran sehingga da
pat menjadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Semoga
makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya
bagi pembaca.
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Alloh SWT. Tuhan semesta alam yang
MahaPengasih lagi Maha Penyayang yang mana atas rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpah
curah kepada Nabi kita Muhammad SAW.
Makalah ini berjudul “Evolusi” diajukan untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Biologi. Evolusi merupakan suatu perubahan
pada jangka waktu tertentu yang mana evolusi ini menjelaskan
sejarah makhluk hidup sendiri seperti hewan, tumbuhan, fungi,
mikroba. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam proses penyusunan makalah ini terutama kepada Bapak
Indra Juni S.Ag Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
maupun saran sehingga dapat menjadikan motifasi untuk
lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi
penulis, umumnya bagi pembaca
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Makalah ini dibuat berdasarkan kondisi serta keadaan dal


-am kehidupan sekitar. Dimana telah kita ketahui bahwa
zaman modern ini mahluk hidup khususnya manusia
telah mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan
alam. Akan tetapi pada tahap pembelajarannya manusia
selalu mendapatkan masalah dan perbedaan pendapat
mengenai sesuatu yang ditelitinya dalam ini adalah
meneliti asal usul kehidupan yang menjadi permasalahan
dari sejak berabad-
abad tahun yang lalu sampai sekarang. Karena pada umu-
mnya biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang alam
dan mahluk hidup yangada disekitarnya. Oleh karena itu
melalui makalah ini penulis ingin
menjelaskan dan menyampaikan beberapa pendapat par-
a ahli mengenai
evolusi itu sendiri. Selain itu, makalah ini juga di harapka-
n dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas
bagaimana teori evolusi itu sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Evolusi sampai saat ini merupakan teori yang masih menjadi


perdebatan diantara para ilmuan di seluruh dunia. Teori tersebut
menyatakan terjadinya sebuah perubahan pada makhluk hidup
atau spesies secara gradual (perlahanlahan). Perubahan yang
dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam
menghasilkan spesies atau makhluk hidup yang baru. Teori
evolusi menjadi sebuah teori yang tenar ketika dipopulerkan
oleh ilmuan Inggris Charles Darwin (1809-1882). Evolusi adalah
konsep terpenting dalam biologi. Bahkan, seorang ahli genetika,
Dodzhansky dalam Luthfi dan Khusnuryani (2005) mengatakan
bahwa tidak ada yang masuk akal dalam biologi kecuali ditinjau
dari sudut pandang evolusi. Teori evolusi menjelaskan mengapa
jutaan spesies dapat eksis. Prinsip ini mempersatukan
keseluruhan sejarah kehidupan. Secara ringkas evolusi
menyatakan bahwa keanekaragaman bentuk kehidupan muncul
sebagai hasil perubahan susunan genetikanya. Organisme-
organisme modern merupakan keturunan dari bentuk-bentuk
kehidupan sebelumnya yang mengalami modifikasi. Studi evolusi
biologi memerlukan banyak pemahaman mengenai genetika,
biokimi, embriologi, biogeografi, geologi, biologi, paleontologi,
bioologi molekuler, dan lain sebagainya.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Evolusi ?
2. Apa faktor terjadinya Evolusi ?
3. Apa akibat terjadinya Evolusi?
4. Apa saja macam-macam Evolusi?

C.Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud gengan Evolusi
2. Untuk mengetahui faktor terjadinya Evolusi
3. Untuk mengetahui akibat rejadinya evolusi
4. Untuk mengetahui macam-macam Evolusi
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan penegasan istilah diatas yang
dijadikan acuan, maka dapat diajukan permasalahan yaitu.
1. Bagaimana konsep teori evolusi menurut Darwin yang dinyatakan
dalam asal usul makhluk hidup?
2. Bagaimana konsep teori evolusi menurut Darwin yang dinyatakan
dalam mekanisme evolusi melalui seleksi alam?
3. Bagaimana respon tokoh islam terhadap teori evolusi Darwin?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui lebih mendalam konsep Teori Evolusi menurut
Darwin yang dinyatakan dalam asal usul makhluk hidup.
2. Untuk mengetahui lebih mendalam konsep teori Evolusi menurut
Darwin yang dinyatakan dalam mekanisme evolusi melalui seleksi
alam.
3. Untuk mengetahui respon tokoh islam terhadap teori evolusi
Darwin
BAB II
PEMBAHASAN

1.Pengertian Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan mahluk hidup secara bertahap
dalam jangka waktu yang lama dari bentuk sederhana menjadi bentuk
yang kompleks. Evolusi (juga dikenal sebagai evolusi biologi, genetik
atau organik) adalah perubahan sifat mewarisi dari populasi
organisme melalui generasi berturut-turut. Perubahan ini hasil dari
interaksi antara proses-proses yang memperkenalkan variasi dalam
populasi, dan proses lainnya yang menghapus itu. Akibatnya, varian
dengan sifat-sifat tertentu menjadi lebih, atau kurang, umum. sifat
adalah ciri-anatomi tertentu, biokimia atau perilaku-yang merupakan
hasil dari interaksi gen-lingkungan.
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga
proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi
dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi.
Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-
sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen
akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies.
Pada spesies yang bereproduksi secara seksual kombinasi gen yang
baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat
meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika
perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau
langka dalam suatu populasi.
2.Faktor- Faktor Terjadinya Evolusi
Evolusi pada umumnya dapat disebabkan oleh dua faktor penyebab,
yaitu antara lain :
1. Faktor Dalam / Faktor Gen / Faktor Genetika
Pada setiap makhluk hidup pasti memiliki substansi gen pada
kromosom. Perubahan pada gen atau genetika pada makhluk tersebut
akan berakibat pada terjadinya perubahan sifat organisme tersebut.
Perubahan pada gen kromosom dapat terjadi akibat :

a. Mutasi Gen
Mutasi adalah perubahan materi genetik yang bersifat menurun.
Mutasi gen adalah perubahan pada struktur kimia gen yang bersifat
turun-temurun yang terjadi bisa secara spontan atau tidak spontan
oleh zat kimia, radiasi sinar radioaktif, terinfeksi virus, dan lain
sebagainya, serta kesalahan selama proses meiosis ataupun replikasi
DNA. Mutasi dapat terjadi pada semua organisme yang merupakan
sumber dari adanya variasi Hereditas. Jika ada satu atau beberapa gen
yang bermutasi,maka akan mengakibatkan terjadinya perubahan
frekuensi gen. Mutasi adalah bahan mentah dari evolusi karena
seleksi alam bekerja pada fenotip, sedangkan fenotipe muncul dari
gen. Agar suatu populasi dapat bertahan terhadap seleksi alam,
populasi itu harus memiliki variasi genetik yang tinggi. Sebagian besar
mutasi bersifat buruk. Akan tetapi, sebagian besar dari kesalahan
genetik ini bersifat resesif dan kemudian akan menjadi target seleksi
alam. Sebagian mutasi yang bersifat baik misalnya mutasi pada
reseptor dipermukaan sel pada sel pada manusia yang menghambat
infeksi HIV.
3.Akibat Terjadinya Evolusi
1.Adaptasi
Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang meningkatkan fungsi
organ tertentu, menyebabkan organisme menjadi lebih baik dalam
bertahan hidup dan bereproduksi. Ia diakibatkan oleh kombinasi
perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus
menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok
terhadap lingkungannya. Misalnya mutasi pada ayam yang
menyebabkan pertumbuhan gigi yang mirip dengan gigi buaya.

2. Koevolusi
Interaksi antar organisme dapat menghasilkan baik konflik maupuan
koopreasi. Ketika interaksi antar pasangan spesies,
seperti patogen dengan inan atau predator dengan mangsanya,
spesies-spesies ini mengembangkan set adaptasi yang bersepadan.
Dalam hal ini, evolusi satu spesies menyebabkan adaptasi spesies ke-
dua. Perubahan pada spesies ke-dua kemudian menyebabkan kembali
adaptasi spesies pertama. Siklus seleksi dan respon ini dikenal
sebagai koevolusi. Contohnya adalah produksi tetrodotoksinPada
kadal air (taricha granulosa) dan evolusi resistansi tetrodotoksin pada
predatornya, ular (thamnopsin sirtalis). Pada pasangan predator-
mangsa ini, persaingan senjata evolusioner ini mengakibatkan kadar
racun yang tinggi pada mangsa dan resistansi racun yang tinggi pada
predatornya.
4.Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam
1. Evolusi Kosmik
Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik
atau lingkungan tidak hidup / tak hidup. Dan ketika kita berbicara
masalah evolusi, adalah gambaran kera dan spesies manusia yang
selalu terbayang di otak kita. Kemudian kita mulai membayangkan
tentang dinosaurus yang telah musnah, atau hewan-hewan prehistoris
lainnya. Namun sekarang, gambaran tentang evolusi mulai berubah.
Bukan perihal masalah biologis saja, namun perihal kosmik secara
keseluruhan.
Kosmik ini mempunyai segala ciri dari materi bilogi. Bintang-bintang
muncul dan hancur, diikuti kehadiran planet dan tata surya baru.
Galaksi satu dengan yang lain tumbuh dan berkembang. Bahkan, alam
semesta inipun tumbuh berkembang hingga mencapai sebuah titik
yang tidak kita ketahui. Kosmik ini begitu luas, dan kemungkinan-
kemungkinan yang ada di dalamnya sangat beragam. Bayangkan
bahwa barangkali di luar sana sama sekali tidak ada kehidupan,
bahwa kita adalah sebuah entitas yang istimewa. Sekarang, cukup
ragu untuk mengatakan bahwa pemikiran saya di masa lalu itu adalah
benar. Kehidupan barangkali dapat tercipta dimanapun, di setiap
sudut kosmik ini.

2. Evolusi Organik
Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik
pada mahluk hidup dari generasi kegenerasi. evolusi organic adalah
perkembangan progresif organ-organ hewan dan tumbuhan dari
bentuk sederhana menjadi bentuk-bentuk yang lebih kompleks.
Evolusi organis itu merupakan proses yag sangat lambat, berlangsung
lama, dan karenanya pada setiap penambahan tingkat kompleksitas
melalui waktu, seperti evolusi system matahari, evolusi masyarakat
manusia, dan sebagainya. Kata sifat organic menunjuk kepada
pengertian spesies tumbuhan dan hewan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Teori evolusi asal usul makhluk hidup Charles Darwin

Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa hewan dan tumbuhan


berasal dari suatu spesies yang sama. Spesies tersebut mengalami
perubahan fisik seiring dengan berjalannya waktu dikarenakan
adanya seleksi alam. Hal ini berlangsung secara terus-menerus
hingga terbentuk spesies modern seperti sekarang membentuk
pohon keluarga yang terus bercabang.
Penjelasan yang mendukung teori evolusi biologi menurut
charles darwin adalah seleksi alam. Dilansir dari Khan Academy,
seleksi alam adalah seleksi akibat sumber daya alam yang terbatas
sehingga makhluk hidup terpaksa beradaptasi. Mekanisme seleksi
alam Darwin didasari oleh adanya kompetisi dan adaptasi. Di alam
terdapat hukum di mana yang kuat yang akan bertahan hidup. Hal
ini menunjukkan adanya kompetisi dalam bertahan hidup.
Misalnya kompetisi dalam mendapatkan makanan, individu yang
tidak bisa mendapatkan makanannya sendiri akan mati.
Misalkan pada awalnya jerapah terlahir dengan beragam, ada
yang memiliki leher panjang namun ada juga yang memiliki leher
pendek. Jerapah memakan daun yang berada di puncak pohon dan
hanya dapat dicapai dengan leher yang panjang. Hal ini membuat
jerapah leher pendek kesulitan mencari makan dan akhirnya tidak
dapat bertahan hidup. Adaptasi adalah kondisi di mana organisme
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi dapat berupa
mutasi genetik yang mengubah karakteristik fisik dari organisme
agar lebih menguntungkan dalam lingkungannya.

2. Teori Seleksi Alam Charles Darwin

Charles Darwin mengungkapkan teori ini ke publik pada abad ke-19.


Bukan hanya teori Darwin, pada abad ini juga banyak sekali
bermunculan teori-teori evolusi manusia. Teori yang diciptakan oleh
Darwin menggunakan landasan atau acuan dari teori yang diciptakan
oleh Lyell dengan judul PRINCIPLES OF GEOLOGY. Bukan hanya Lyel
yang menjadi inspirasi Darwin, teori yang diciptakan oleh Thomas
Malthus dengan karya tulisnya yang berjudul An Essay on the Principle
of Population juga menjadi teori inspirasi Darwin.
Darwin menemukan teori ini ketika ia sedang melakukan pelayaran
dengan kapal dari Inggris, HMS Beagle. Pelayaran utu dilakukan pada
tahun 1831 dengan tujuan untuk melakukan pengamatan terhadap
hewan-hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dari pengamatan yang telah
Darwin lakukan ternyata ia memiliki sebuah keraguan pada penelitian-
penelitian sebelumnya yang mengatakan bahwa setiap makhluk hidup
tidak mengalami pertumbuhan atau perkembangan. Menurut, Darwin
setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan atau
perkembangan. Untuk membuktikan hal itu, maka Darwin pergi ke
sebuah kepulauan Galapagos yang jaraknya 600 mil atau 1.000 km dari
lepas peti pantai Amerika Serikat. Ketika sampai di sana, beliau mulai
melakukan pengamatannya terhadap hewan kura-kura yang berukuran
cukup besar. Dari pengamatannya terhadap kura-kura itulah, Darwin
mulai memahami bahwa kura-kura itu berasal dari nenek moyang yang
sama, hanya saja kura-kura dengan ukuran raksasa tersebut sudah
mengalami evolusi karena sudah berisolasi di pulau-pulau yang
berbeda.
3. Respon tokoh islam terhadap teori evolusi Darwin

Membahas perbedaan pandangan pada teori Evolusi Darwin, oleh


Pakar Biologi dan juga Ahli Agama memang mengandung
pertanyaan. Konsep evolusi didefinisikan sebagai perubahan dalam
sifat keturunan dengan modifikasi berkelanjutan dalam tahapan
waktu. Dikutip dari Campbell, evolusi diartikan sebagai suatu
proses yang telah mengubah bentuk kehidupan di atas bumi, dari
bentuknya yang awal hingga membentuk keanekaragaman yang
luas.

a.Ahli agama meyakini bahwa Allah SWT menciptakan langit serta


bumi dengan isinya. Karena, saya muslim saya akan menjelaskan
sedikit teori evolusi dari sudut perspektif Islam. Berdasarkan
literatur yang penulis baca, di mana pada perfektif Islam itu ada
dua mazhab yang menafsirkan teori Evolusi ini, mazhab pertama
menafsirkan ayat sesuai dengan verbal ayat itu per kata. Situasi dan
kondisinya dirujuk dari kebanyakan apa yang terjadi pada abad
kesatu hingga abad hijriah. Mazhab kedua yaitu kontekstual yang
menafsirkan ayat tidak terbatas pada arti verbal ayat, tetapi
merujuk pada relevansi teks dengan kemajuan iptek.
Pada asal usul langit dan bumi yang tercantum pada QS 7:54
“sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan
langit dan bumi dalam enam masa...”. enam masa ini pada mazhab
tekstual menafsirkannya bahwa enam masa=enam hari, di mana
perhitungan hari ditentukan sebagaimana di bumi yaitu 1 hari = 24
jam. Sedangkan, mazhab kontekstual mengatakan satu hari itu bisa
diartikan sebagai 1.000 tahun (QS. 32:5) dan bahkan bisa saja
50.000 tahun (QS. 70:4).
b.Mazhab kontekstual menafsirkan enam hari itu jadi enam
periode. Karena sejatinya betul bahwa Allah SWT pasti mampu
menciptakan alam semesta serta isinya per sekian detik, tetapi jika
melihat dari QS. 21:30 dan QS 41:11 dapat disimpulkan bahwa
ternyata penciptaan bumi pun dilakukan secara bertahap atau
berevolusi. Pada kedua Quran surat tersebut menyatakan bahwa
penciptaan alam semesta diawali dengan bentuk asap lalu asap
tersebut terpecah menjadi berbagai benda langit, hal ini sama
seperti yang diakui pakar astrofisika yakni teori ledakan besar.

Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia diciptakan secara


sendiri, tidak berdasarkan evolusi. Jadi menurut saya sendiri, yaitu
pada teori evolusi Darwin ini merupakan teori materialitis
meniadakan Tuhan sebagai pencipta keragaman hayati. Teori ini
berbahaya bagi umat Islam. Karena, transisi tentang proses evolusi
pada makhluk hidup bertentangan dengan firman Allah QS. Al-
Ankabut:20.

Anda mungkin juga menyukai