TENTANG “EVOLUSI”
DI SUSUN OLEH
NAMA : NUR INSANIA
KLS : XII MIPA 2
NIS : 10855
GURU MAPEL : ANAS S.PD
SMAN 1 BOLO
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWTyang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
untuk mata pelajaran Biologi, dengan judul : “evolusi”. Saya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengetahuan yang saya miliki. oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. akhirnya saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pengetahuan kita mengenai “ evolusi”.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3
BAB II ...................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5
BAB III.................................................................................................................... 16
PENUTUP .............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup Evolusi
Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
memerlukan waktu yang lama hingga jutaan tahun untuk berubah dari bentuk sederhana ke
bentuk yang lebih kompleks.Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahantersebut
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi,reproduksi dan seleksi.
Evolusi terjadi saat perbedaan terwariskan menjadilebih umum atau langka dalam suatu
populasi.
Evolusi mempunyai arti suatu proses perubahan atau perkembangan secara bertahap dan
perlahan-lahan. Perubahan yang terjadimenuju ke arah semakin kompleksnya struktur dan
fungsi makhluk hidupdan semakin banyak ragam jenis yang ada. Definisi lain tentang
evolusiadalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit, memakanwaktu
lama, dan menghasilkan perkembangan spesies baru. Evolusi juga dapat diartikan sebagai
suatu perubahan secara bertahap dalam waktu yanglama akibat seleksi alam terhadap
variasi gen dalam suatu individu hinggamenghasilkan perkembangan spesies baru.Spesies
baru yang terbentukmengalami perkembangan dari sederhana menuju kompleks.
Terdapat dua macam evolusi yaitu evolusi progresif atau evolusiyang kemungkinan dapat
bertahan hidup dan evolusi regresif (retrogresif)atau evolusi yang kemungkinan menjadi
punah.
Kepunahan tidak hanya terjadi karena semakin mundurnya struktur dan fungsi tetapi
dapatpula terjadi karena perkembangan struktur yangmelebihi proporsinya (Misal.
Rusapurba/Megaloceros pada masa Tertier)
1. Evolusi divergen, merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu
spesiesmenjadi banyak spesies baru.
2. Evolusi konvergen, proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya
kesamaanstruktur antara dua organ atau organisme pada garissama dari nenek
moyang yang sama.Hal ini dapat ditemukan pada hiudan lumba-lumba. Ikan hiu dan
lumba lumba terlihat sama sepertiorganisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata
Hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.
Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus. Erasmus beranggapan bahwa leher jerapah ada
yang pendek dan ada juga yang panjang.
Berikut ini ide-ide Darwin berdasarkan hasil pengamatan yangdiajukan pada pemilihan
kedua tokoh tersebut :
a) Tidak ada individu yang sama. Antara satu individu denganindividu yang lain
memiliki perbedaan dalam satu yang sama danyang berbeda.
b) Setiap populasi akan meningkat, karena memiliki kemampuan bereproduksi.
c) Populasi tidak akan terus bertambah, ada faktor pembatas yangmengontrol
kenaikan jumlah makanan dan predasi.
d) Jumlah individu baru yang lahir lebih banyak daripada individuyang dapat
bertahan hidup.
e) Persaingan antar individu muncul dalam mendapatkan makanandalam upaya
bertahan hidup.
f) Adanya seleksi alam berhasil individu harus dapat berdaptasidengan
Lingkungannya. Individu yang lolos seleksi akan dapat bertahan hidup dan
mewariskan sifat-sifatnya pada kemenangan- Nya.
Dalam bukunya yang berjudul Asal Usul Spesies dengan CaraSeleksi Alam, Darwin
membantah teori yang membantah Lamarck yangmengemukakan faktor yang
meningkatkan perkembangan menuju arahyang lebih komplek dari lingkungan dan akan
diwariskan pada generasi-nya.Dalam bukunya ini, Darwin mengemukakan dua hal
penting dalam teori mendukung, yaitu:
Dari berbagai pendapat para pakar yang disetujui di atas, kini telahmuncul teori yang
disetujui yang dikenal sebagai teori sintetik. Teori sintetik ini merupakan teori modern yang
dikembangkan dari gabunganteori yang dikembangkan oleh Lamarck, Darwin, dan hukum
pewarisanMendel yang menjelaskan tentang fakta yang terjadi terkait faktor perubahan
frekuensi dari generasi ke generasi berikutnya dengan faktortambahan yang mengandung
mutasi. Teori sintetik ini menggunakan bidang ilmu paleografi, biologi molekuler, biokimia,
biostatistik, dan ilmulain yang belum ada pada zaman sebelumnya.
1. Mutasi Gen
Mutasi gen merupakan perubahan struktur kimia gen (DNA)yaitu pada basa
nukleotidanya, yang menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme dan bersifat
menurun. Pemahaman mengenaimutasi gen dapat dijelaskan lebih lanjut dengan
mempelajari angkalaju mutasi dan frekuensi gen dalam populasi.Angka laju mutasi
merupakan angka yang menunjukkan banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet
yang dihasilkanoleh satu individu suatu spesies. Angka laju mutasi suatu spesies biasanya
sangat rendah, yaitu rata-rata 1 : 100.000. Hal ini berarti padasetiap 100.000 gamet terdapat
satu gen yang bermutasi. Meskipunangka laju mutasi sangat kecil, namun tetap menjadi
salah satumekanisme evolusi yang penting. Alasannya :
Mutasi yang menyebabkan timbulnya alel letal, misalnya alelletal yang bersifat resesif.
Pengaruh gen letal resesif ini hanya tampak bila berada dalam keadaan homozigot, namun
tidak tampak padakeadaan heterozigot. Gen resesif ini akan tetap ada dalam populasi
danseleksi alam hanya akan bekerja pada individu-individu yang homozigot. Perbandingan
frekuensi (penyebaran) alel dominan yang nonletal dan alel resesif yang letal dapat diketahui
dengan menghitungfrekuensi alel populasinya. Atau, perbandingan frekuensi genotip
homozigot terhadap frekuensi genotip heterozigot pada gen non letalmaupun gen letalnya
dapat diketahui dengan menghitung frekuensi gen(genotip) populasinya.Frekuensi alel dan
frekuensi gen (genotip) populasi.
Frekuensi alel merupakan perbandingan alel satu dengan alel yanglainnya untuk suatu
karakter atau sifat tertentu (biasanya disimbulkandengan satu huruf misalnya A, a) dalam
suatu populasi.Sebaliknya, frekuensi gen merupakan perbandingan gen satu dengangen
yang lainnya untuk suatu karakter atau sifat tertentu (biasanyadisimbulkan dengan dua
huruf misalnya AA, Aa, aa) dalam suatu populasi. Setiap populasi mempunyai gene pool
masing-masing. Gene pool populasi merupakan total seluruh (kumpulan gen) di dalam suatu
populasi pada suatu waktu tertentu.
Gene pool terdiri dari seluruh alel pada seluruh lokus gen padaseluruh individu dari
populasi. Pada spesies yang diploid, masing-masing lokusnya diwakilkan dua kali dalam
genom suatu individu,yang mungkin homozigot atau heterozigot untuk lokus-lokus
yanghomolog. Jika seluruh anggota suatu populasi homozigot untuk alelyang sama, maka
alel tersebut dikatakan sebagai alel yang tetapdalam gene pool. Namun biasanya ada dua
alel atau lebih untuk tiapgen, masing-masing mempunyai suatu frekuensi relative
(proporsi)tersendiri dalam gene pool.
Jika Anda membandingkan hewan mamalia satu dengan yang lain,mungkin Anda akan
berpikir, bahwa bagian-bagian tertentu pada tubuhsetiap spesimen disusun menurut
pola dasar yang sama dan struktur yangsama, menurut pola dasar yang sama pula.
Dapat kita katakan bahwahanya ada satu cara terbaik dalam menyusun organ tersebut
dan cara itulahyang digunakan oleh Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Organ-
organfungsional pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitusebagai berikut.
1) HomologiHomologi
adalah dua organ yang mempunyai bentuk dan fungsiyang berbeda, tetapi kedua
organ tersebut memiliki bentuk dasar yangsama. Perbandingan organ-organ secara
homologi dapat Anda lihat padaGambar di dibawah!
2) AnalogiAnalogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda,
tetapi akibat peristiwa evolusi konvergen menjadikan organtersebut mempunyai
fungsi yang sama. Agar lebih jelas dapat Andalihat pada Gambar berikut ini!
B. Embriologi Perbandingan
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderunganyang hampir sama.
Perhatikan Gambar berikut ini!
Ikan
Salamander
Kura-kura darat
Ayam
Kelinci
Manusia
C. Fisiologi Perbandingan
Pada umumnya ditemukan persamaan proses fisiologi antara berbagai makhluk hidup,
misalnya dalam hal sintesis protein, prosesmetabolisme, respirasi, ekskresi, dan lain-lain.D.
D. Petunjuk dari Alat Tubuh yang Tersisa (Vestigial)
Pada morfologi beberapa hewan vertebrata dan manusia dapatditemukan adanya
struktur vestigial, yaitu suatu bentuk anatomi yang berkembang dan berfungsi sempurna
dan akan tereduksi. Alat-alattubuh yang tersisa ini dianggap sebagai suatu perjalanan dari
evolusimakhluk hidup tersebut. Struktur vestigial antara lain:
1) umbai cacing, tulang ekor, buah dada pada pria
2) sisa-sisa kaki pada ular
3) sisa sayap pada burung yang tidak berfungsi untuk terbang seperti burung pinguin,
kasuari, dan burung onta.
E. Biogeografi
Penyebaran geografis spesies – Biogeagrafi – adalah hal yang pertama kali memberi
ide akan adanya evolusi kepada Darwin. Pulau- pulau memiliki banyak spesies tumbuhan
dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namunsangat
erathubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama terdekatatau di pulau-pulau
sekitarnya. Beberapa pertannyaan muncul. Kenapadua pulau denganlingkungan yang mirip
di tempat yang berbeda diBumi ini dihuni bukan oleh spesies yang memiliki
hubungankekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secarataksonomi terkait
dengan tumbuhan dan hewan pada daratan yangterdekat, dimana lingkunganya sering kali
sangat berbeda? Kenapahewan tropis Amerika Selatan lebih dekat hubungannya
denganspesies gurun Amerika Selatan dibangdingkan dengan spesies daerahtropis afrika?
Kenapa Australia merupakan tempat tinggal bagi begitu banyak mamalia berkantung
(marshupial) tetapi relative sedikit hewan berplasenta (eutheria), binatang yang
perkembangan embrionyadiselesaikan dalam uterus? Sebenarnya, bukan karena Australia
tidakramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun terakhir ini, manusiatelah
memasukan kelinci ke Australia, dan populasi kelinci meledak.Hypothesis yang berlaku
adalah bahwa pauna Australia yang unik itu berkembang dipulau benua Australia dalam
keadaan terisolasi daritempat-tempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup.
Meskipun pula biogeografi seperti itu tidak sesuai jika setiaporang membayangkan
bahwa spesies ditempatkan satu persatu dalamingkungan yang sesuai, namun pola tersebut
masuk akal dalam kontekssejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, kita menemukan
spesiesmodern dimana mereka berada karenamereka berkembang dari nenekmoyan yang
menempati dari daerah itu.
Tinjaulahlah Armadillo, mamalia berkulit keras yang hanyahidup di amerika. Sudut
pandang evolusi biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang
termoifikasi dari spesiesyang terlebih dahulu menempati benua tersebut, dan ukti
fosilmenguatkan bahwa nenek moyang seperti itu memang benar pernahada. Contoh ini
akan membawa kita kekeutamaan umum bukti fosilsebagai catatan sejarah evolusi.
F. Petunjuk Palaentologi
Palaentologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil.Pada Tugas Kelompok,
Anda akan mendapatkan data tentang fosil-fosil yang terdapat di museum, misalnya
Sangiran. Dari anggota tubuhmanakah fosil- fosil yang disimpan di Museum Sangiran itu?
Fosiladalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu. Sisa-sisa tersebutdapat berupa
tulang, cangkang, gigi, jejak kaki, maupun bagian- bagian yang lain. Contoh-contoh fosil yang
pernah ditemukan dapatAnda lihat pada Gambar di bawah ini!
Fosil-fosil di atas dipelajari oleh para ilmuwan untuk dikaitkandengan sejarah evolusi
makhluk hidup. Jadi, fosil adalah bukti terjadinyaevolusi makhluk hidup.Beberapa tokoh
yang mempelajari tentang fosil adalah sebagai berikut.
Fosil yang ditemukan lebih lengkap dari fosil yang lain adalahfosil kuda. Fosil ini
ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Hasil penemuan tersebut kemudian dibuat urutan
evolusi secara lengkapyang dapat Anda lihat pada Gambar di bawah!
Evolusi KudaDari
Selain mengidentifikasi bentuk dan struktur fosil, pada penemuanfosil dapat pula
dilakukan penghitungan umur fosil. Penetapan umur fosildapat dilakukan dengan cara-
cara berikut.
3.1 Kesimpulan
Evolusi juga berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan- perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga
proses utama: variasi,reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa
olehgen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam
suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang
baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar
populasi dan antarspesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang
baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkanvariasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaanterwariskan ini menjadi lebih umum
atau langka dalam suatu populasi.
3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat mengembangkan maksud
dari evolusi dan ikut berperan dalam menggalievolusi dimuka bumi karena seperti yang kita
tahu bahwa evolusi adalah suatuhal yang belum jelas dan dapat dibuktikan secara langsung,
namun janganlahdijadikan sebuah momen untuk berperang dalam memikirkan karena
akanmenimbulkan perpecahan
DAFTAR PUSTAKA