Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

TENTANG “EVOLUSI”

DI SUSUN OLEH
NAMA : NUR INSANIA
KLS : XII MIPA 2
NIS : 10855
GURU MAPEL : ANAS S.PD

SMAN 1 BOLO
2021/2022
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWTyang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
untuk mata pelajaran Biologi, dengan judul : “evolusi”. Saya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengetahuan yang saya miliki. oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. akhirnya saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan pengetahuan kita mengenai “ evolusi”.

Bolo, 27 januari 2022

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................ 3

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 3

1.1 Latar Belakan ................................................................................................... 3

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 4

1.3 Ruang Lingkup Masalah ................................................................................... 4

1.4 Tujuan penulisan .............................................................................................. 4

1.5 Metode Penulisan ............................................................................................. 4

BAB II ...................................................................................................................... 5

PEMBAHASAN ........................................................................................................ 5

2.1 pengertian dan ruang lingkup evolusi .............................................................. 5

2.2 perkembangan teori evolusi ............................................................................ 6

2.3 mekanisme evolusi ......................................................................................... 10

2.4 petunjuk dan bukti evolusi ............................................................................. 11

BAB III.................................................................................................................... 16

PENUTUP .............................................................................................................. 16

3.1 Kesimpulan .................................................................................................... 16

3.2 Saran ............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………17

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lingkungan hidup yang ada di bumi mengalami perubahan dari waktuke waktu.
Seiring dengan perubahan lingkungan tersebut, terjadi pula perubahan pada makhluk
hidup. Perubahan-perubahan yang terjadi padamakhluk hidup dipelajari dari zaman ke
zaman dalam suatu teori yang disebutteori evolusi.
Evolusi dalam biologi berarti proses komplek pewarisan sifatorganisme yang berubah
dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaantahun. Evolusi berusaha memahami
faktor-faktor yang mendorongterbentuknya berbagai makhluk hidup dimuka bumi ini.
Sejak abad ke-16 SM, banyak ahli yang telah berusaha mengemukakan pendapatnya
tentang asal-usul berbagai makhluk hidup yang ada di dunia dan banyak pendapat
mereka menjadi fondasi teori evolus. Evolusi adalah proses perubahan struktur tubuh
makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dandalam waktu yang sangat lama.
Evolusi juga merupakan perkembangan makhluk hidup yang berlangsung secara
perlahan-lahandalam jangka waktu yang lama dari bentuksederhana ke arah bentuk
yang komplek.Evolusi juga dapat diartikan proses perubahan yang berlangsung sedikit
demi sedikit danmemakan waktu yanglama.Selama kehidupan masih tetap berlangsung,
kejadian-kejadian alam akanterus menyertai aktifitas kehidupan setiap organisme yang
ada di dunia.
Lingkungan hidup yang ada dibumi mengalami perubahan dari waktukewaktu.
Seiring dengan perubahan lingkungan tersebut, terjadi pula padamakhluk hidup.
Perubahan-perubahan terjadi pada makhluk hidup dari zamanke zaman yang dipelajari
dalam suatu teori yaitu teori evolusi.
Banyak teori relvolusi yang dikemukakan oleh para ahli, tetapitampaknya belum ada
satupun yang dapat menjawab semua fakta danfenomena tentang sejarah
perkembangan makhluk hidup. Namun kita perlumengenal dan mempelari berbagai
fenomena dan fakta yang terjadi di bumiini. Namun tidak dapat dijadikan sebagai
landasan kepercayaan ataukeyakinan karena ada beberapa teori yang menyimpang dan
tidak sesuaidengan Aqidah, misalnya bahwa manusia berasal dari kera. Hal itu
samasekali tidak sesuai dengan alqur’an (Q.S Al-hijr : 26,28,29,33,Q.S As-Sajdah:7,Q.S
Al-Imron:59,Q.S Nuh:17,Q.S 80: 19,Q.S Al-Alaq: 2) bahwamanusia diciptakan dari tanah
liyat yang kemudian allah menjadikanya nabiAdam As, untuk itu kita sebagai manusia
harus dapat memilah danmenimbang dari teori evolusi yang telah dikemukakan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahansebagai berikut :
Apa pengertian dan ruang lingkup evolusi?
Bagaimana perkembangan teori evolusi
Bagaimana mekanisme evolusi?
Apa petunjuk dan bukti evolusi?

1.3 Ruang Lingkup Masalah


Ruang lingkup masalah hanya dibatasi pada masalah tentang pengertian dan ruang
lingkup evolusi, perkembangan teori evolusi, mekanismeevolusi, dan petunjuk dan bukti
evolusi

1.4 Tujuan penulisan


Sesuai dengan permasalahan tujuan yang dicapai sebagai berikut :
Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup evolusi.
Menjelaskan perkembangan teori evolusi.
Menjelaskan mekanisme evolusi.
Menjelaskan petunjuk dan bukti evolusi.

1.5 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metodekualitatif. Hal
tersebut dikarenakan tidak mengadakan penelitian secaralangsung, melainkan hanya
melalui beragam sumber di internet.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dan Ruang Lingkup Evolusi
Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
memerlukan waktu yang lama hingga jutaan tahun untuk berubah dari bentuk sederhana ke
bentuk yang lebih kompleks.Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu
populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahantersebut
disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama yaitu variasi,reproduksi dan seleksi.

Evolusi terjadi saat perbedaan terwariskan menjadilebih umum atau langka dalam suatu
populasi.

Evolusi mempunyai arti suatu proses perubahan atau perkembangan secara bertahap dan
perlahan-lahan. Perubahan yang terjadimenuju ke arah semakin kompleksnya struktur dan
fungsi makhluk hidupdan semakin banyak ragam jenis yang ada. Definisi lain tentang
evolusiadalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit, memakanwaktu
lama, dan menghasilkan perkembangan spesies baru. Evolusi juga dapat diartikan sebagai
suatu perubahan secara bertahap dalam waktu yanglama akibat seleksi alam terhadap
variasi gen dalam suatu individu hinggamenghasilkan perkembangan spesies baru.Spesies
baru yang terbentukmengalami perkembangan dari sederhana menuju kompleks.

Terdapat dua macam evolusi yaitu evolusi progresif atau evolusiyang kemungkinan dapat
bertahan hidup dan evolusi regresif (retrogresif)atau evolusi yang kemungkinan menjadi
punah.

Berdasarkan arah evolusi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Evolusi progresif: menuju kemungkinan bertahan hidup (survival). Misalnya Evolusi


yang terjadi pada burung Finch
2. Evolusi regresif (retrogresif) → kemungkinan menuju kepunahan.Misalnya Evolusi
Dinosaurus

Kepunahan tidak hanya terjadi karena semakin mundurnya struktur dan fungsi tetapi
dapatpula terjadi karena perkembangan struktur yangmelebihi proporsinya (Misal.
Rusapurba/Megaloceros pada masa Tertier)

Berdasar skala perubahannya dibedakan menjadi dua:

1. Makroevolusi, adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan


dalam skalabesar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya
spesies baru.
2. Mikroevolusi, adalah proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam
skala kecil.Mikroevolusi ini hanya mengarah kepada terjadinya perubahan pada
frekuensi gen ataukromosom.

Berdasarkan hasil akhir dibedakan menjadi dua:

1. Evolusi divergen, merupakan proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu
spesiesmenjadi banyak spesies baru.
2. Evolusi konvergen, proses evolusi yang perubahannya didasarkan pada adanya
kesamaanstruktur antara dua organ atau organisme pada garissama dari nenek
moyang yang sama.Hal ini dapat ditemukan pada hiudan lumba-lumba. Ikan hiu dan
lumba lumba terlihat sama sepertiorganisme yang berkerabat dekat, tetapi ternyata
Hiu termasuk dalam pisces, sedangkan ikan lumba-lumba termasuk dalam mamalia.

2.2 perkembangan teori evolusi


Teori-Teori Evolusi
Teori perbincangan menjelaskan tentang perkembangan kehidupan perbincangan tingkat
tinggi ke tingkat yang lebih rumit yang dikemukakanoleh para peneliti dengan konsep dan
perbincangan yang berbeda- beda. Teori evolusi ini masih terus menjadi topik hangat yang
dibicarakandan terus berkembang dari waktu ke waktu. Berikut ini beberapa teorievolusi yang
dikemukakan oleh para ahli.

1. Teori Resolusi Aristoteles (384-322 SM)


Aristotel merupakan filosof pencetus teori yang disetujui dan berasal dari Yunani. Teori
pemilihan yang dikemukakannya dikenaldengan teori abiogenesis. Teori ini menyatakan
bahwa makhluk hidup pertama kali di bumi adalah benda mati atau tak hidup yang
terjadisecara spontan, misal ikan dan katak yang berasal dari lumpur, cacingyang berasal
dari tanah, dan belatung yang dihasilkan dari daging yangmembusuk.Prinsipnya teori
Aristoteles menjelaskan tentang perkembanganmakhluk hidup dan habitatnya dari akar
sederhana menuju tahapanyang rumit.
2. Teori pemulihan Empedoclas (495-435 SM )
Seorang filosof yunani yang menyetujui kehidupannya yang berasal dari lumpur hitam
yang mendapat sinar dari matahri dan berubah menjadi makhluk hidup. Evolusi terjadi
dengan dimulainya peran hidup yang kemudian berkembang menjadi sempurna
danakhirnya menjadi beraneka ragam.
3. Teori Komunikasi Anaximander (500 SM)
Sama berbicara dengan Aristoteles, Anaximander juga seorangfilosof asal Yunani. Di
dalam teorinya ia menyatakan bahwa manusia berasal dari makhluk yang mirip dengan
ikan dan sedang memperbaiki proses.
4. Teori pemulihan Count de Buffon (1707-1788)
Buffon menganjurkan bahwasanya melibatkan variasi-variasiyang terjadi karena variasi
alam sekitar diwariskan sehingga terjadi penimbunan variasi.
5. Teori evolusi Erasmus Darwin (1731-1802)
Erasmus Darwin merupakan tokoh berkebangsaan Inggris yangmembantah teori tentang
Lamarck dalam bukunya yang berjudul Zoonamia. Dalam teorinya, ia mengemukakan
tentangyang terjadi karena bagian fungsional terhadap rangsangan yangdiwariskan.
6. Teori pemulihan George Cuvier (1769-1832)
Cuvier tidak memberikan kontribusi tentangnya. Hanya saja,Cuvier mendukung teori
Catatropism yang menyatakan bahwa perencanaan hidup setiap strata tidak ada
hubungan kekerabatan,karena setiap strata terbentuk akibat bencana alam seperti
banjir,gempa bumi, atau kemarau panjang. Jika strata lenyap oleh bencana,akan muncul
strata baru dengan hidup baru yang berpindah dari daerahlain.Dari fosil hasil
temuannya, Cuvier dapat menemukan makhlukhidup di lapisan bumi paling atas akan
sangat berbeda dengan makhlukhidup di lapisan bumi terbawah.
7. Teori pemulihan Sir Charles Lyell (1797-1875)
Lyell merupakan penelitian dari Skotlandia yang mengemuka-kan pendapatnya tentang
pembahasan dalam bukunya Prinsip - prinsipGeologi. Ia menyatakan bahwa permukaan
bumi terbentuk melalui proses bertahap dalam jangka waktu yang lama.
8. Teori pemulihan Jean Baptise de Lamarck (1744-1892)
Teori pembaharuan Lamarck menjelaskan bahwasanya per-kembangan hidup
merupakan tingkat perkembangan kehidupan,sedangkan manusia berada pada puncak
perkembangan tersebut.Dalam artian, tidak akan ada lagi koleksi hidup yang akan
muncul dantergantung di koleksi lebih tinggi pada masa yang akan datang.
Dalam bukunya yang berjudul Philosopic, Lamarckmengemukakan pendapatnya
tentang menyetujui yang terdiri atas 3 poin, yaitu:a.
a) Lingkungan memiliki kepentingan pada ciri dan sifat yangdiwariskan melalui
proses adaptasi Lingkungan.
b) Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan ke keturunannya.c.
c) Organ yang sering digunakan akan tumbuh besar, dan ogan yang jarang
digunakan akan berkurang penyusutan / pendek. Contoh yang diberi lamarck
yaitu jerapah. Menurutnya, pendek leher jerapah pendek. Namun, karena
makanan jerapah terdiri dari daun-daun yang memerlukan tinggi, jerapah
berusaha menjangkaunya.Terkait lama kelamaan, sebagai proses adaptasi leher
jerapah akanmemperbesar pemanjangan.

Teori Lamarck ditentang oleh Erasmus. Erasmus beranggapan bahwa leher jerapah ada
yang pendek dan ada juga yang panjang.

9. Teori pemulihan Charles Robert Darwin (1809-1882)


Sebagai bapak evolusi, tentu saja nama Charles Darwin sudahtidak asing lagi.
Sebelum membahasnya mengenai teori revisi di- publikasi Darwin terlebih dahulu telah
melakukan pelayaran kekepulauan Galapagos dan mengobservasi berbagai jenis burung
Finchyang memiliki berbagai macam bentuk. Ternyata, perbedaan morfologiini
menunjukkan adanya hubungan kekerabatan dengan burung-burungyang ada di
Amerika Serikat.
Teori evolusi, Darwin mengaitkan hasil penelitiannya dengan pendapat Thomas
Robert Malthus dan teori Alfred Alfredsel Wallaceyang telah disetujui pada poin
sebelumnya. Thomas Robert Malthusmenerjemahkan dalam bukunya yang berjudul
"Sebuah Esai dariPrinsip Kependudukan" bahwasanya jumlah peningkatan populasilebih
cepat dari peningkatan produksi pangan. Bagaimana mem- pertahankan hidup yang
berkelanjutan? Sementara sifat yang tidakmendukung akan hilang. Hal ini, arti penting
dari kehidupan yangdapat diselesaikan akan berhasil dan berhasil dalam seleksi alam .

Berikut ini ide-ide Darwin berdasarkan hasil pengamatan yangdiajukan pada pemilihan
kedua tokoh tersebut :

a) Tidak ada individu yang sama. Antara satu individu denganindividu yang lain
memiliki perbedaan dalam satu yang sama danyang berbeda.
b) Setiap populasi akan meningkat, karena memiliki kemampuan bereproduksi.
c) Populasi tidak akan terus bertambah, ada faktor pembatas yangmengontrol
kenaikan jumlah makanan dan predasi.
d) Jumlah individu baru yang lahir lebih banyak daripada individuyang dapat
bertahan hidup.
e) Persaingan antar individu muncul dalam mendapatkan makanandalam upaya
bertahan hidup.
f) Adanya seleksi alam berhasil individu harus dapat berdaptasidengan
Lingkungannya. Individu yang lolos seleksi akan dapat bertahan hidup dan
mewariskan sifat-sifatnya pada kemenangan- Nya.

Dalam bukunya yang berjudul Asal Usul Spesies dengan CaraSeleksi Alam, Darwin
membantah teori yang membantah Lamarck yangmengemukakan faktor yang
meningkatkan perkembangan menuju arahyang lebih komplek dari lingkungan dan akan
diwariskan pada generasi-nya.Dalam bukunya ini, Darwin mengemukakan dua hal
penting dalam teori mendukung, yaitu:

a) Spesies-spesies yang hidup sekarang dari nenek moyangnya yanghidup dari


masa lalu dan tetap memiliki perbedaan dari keturunan yangsama.
b) Perkembangan spesies berdasarkan seleksi alam dan variasi antar populasi.
Contoh yang dikemukakan Darwin masih Terpilih denganfenomena jerapah
Lamarck. Sudut pandang Darwin menjelaskantentang pada awalnya jerapah
berleher pendek, di-tambah jerapahmemiliki variasi leher pendek dan panjang.
Variasi kedua dari jerapahharus berkompetisi untuk mendapatkan makanan
yaitu dedaunan yangcocok tinggi. Jerapah yang pendek kalah dalam
berkompetisi sehinggatidak lolos seleksi alam yang pada akhirnya punah.
Melampaui, yang bertahap hidup dan melewati seleksi alam adalah jerapah
leher panjang.
Teori evolusi Darwin pada prinsipnya menjelaskan tentang perubahan pada
semua makhluk hidup akan terus terjadi berangsur-angsur sesuai dengan
perkembangannya dari generasi ke generasi yangmengarah pada perkembangan
nya spesies baru, sementara yangtidak mampu mengubah akan mati dan punah.
Alfred Alfredsel Wallace (1923-1913)Alfred mengembangkan teori yang Populer
dengan CharlesDarwin. Alfred mengadakan pengamatan tentang keberadaan
pen-yebaran flora dan fauna di wilayah oriental yaitu Sumatera, Jawa,
danKalimantan yang sepertinya memiliki banyak perhatian dengan florafauna di
Australia, Sulawesi, dan Maluku sebagai wilayah perpindahan.
Teori pemulihan August Weismann (1934-1914)Agustus menyatakan bahwa sel-
sel tidak boleh diubah olehLingkungan dalam penurunannya, disetujui berdasar
prinsip genetika.Untuk membuktikan teorinya, Agustus melakukan percobaan
pada duaekor tikus. Kedua tikus dipotong ekornya kemudian dikawinkan.
Hasilyang diperoleh generasi berikutnya tikus ini masih berekor hinggagenerasi
ke-21.

Dari berbagai pendapat para pakar yang disetujui di atas, kini telahmuncul teori yang
disetujui yang dikenal sebagai teori sintetik. Teori sintetik ini merupakan teori modern yang
dikembangkan dari gabunganteori yang dikembangkan oleh Lamarck, Darwin, dan hukum
pewarisanMendel yang menjelaskan tentang fakta yang terjadi terkait faktor perubahan
frekuensi dari generasi ke generasi berikutnya dengan faktortambahan yang mengandung
mutasi. Teori sintetik ini menggunakan bidang ilmu paleografi, biologi molekuler, biokimia,
biostatistik, dan ilmulain yang belum ada pada zaman sebelumnya.

2.3 mekanisme evolusi


Evolusi menunjukkan perubahan makhluk hidup secara bertahapdalam jangka waktu yang
lama dan perlahan-lahan yang terjadi darigenerasi ke generasi. Mekanisme evolusi berdasarkan
tempat terjadinyaevolusi. Pertama, evolusi tidak terjadi di dalam individu. Contohnya,kalaupun
manusia berasal dari makhluk sebelum manusia (katakanlahsejenis kera), hendaknya jangan
dibayangkan bahwa individu kera berangsur-angsur berubah menjadi individu manusia. Kedua,
evolusiterjadi di dalam populasi. Pada peristiwa evolusi terjadi estafet pewarisansifat orang tua
kepada anak melalui ratusan bahkan ribuan generasi populasi yang berbeda. Populasi itulah
yang merupakan tempat terjadinya perubahan evolusi.

1. Mutasi Gen

Mutasi gen merupakan perubahan struktur kimia gen (DNA)yaitu pada basa
nukleotidanya, yang menyebabkan perubahan sifat pada suatu organisme dan bersifat
menurun. Pemahaman mengenaimutasi gen dapat dijelaskan lebih lanjut dengan
mempelajari angkalaju mutasi dan frekuensi gen dalam populasi.Angka laju mutasi
merupakan angka yang menunjukkan banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet
yang dihasilkanoleh satu individu suatu spesies. Angka laju mutasi suatu spesies biasanya
sangat rendah, yaitu rata-rata 1 : 100.000. Hal ini berarti padasetiap 100.000 gamet terdapat
satu gen yang bermutasi. Meskipunangka laju mutasi sangat kecil, namun tetap menjadi
salah satumekanisme evolusi yang penting. Alasannya :

setiap gamet dapatmengandung beribu-ribu gen;


setiap individu mampu menghasilkanribuan bahkan jutaan gamet; dan
jumlah tiap generasi dalam suatu populasi individu sangat banyak.

Umumnya mutasi bersifat merugikan. Peluang terjadinyamutasi yang menguntungkan


hanya sekitar 1 : 1.000, yang berarti padasetiap 1.000 kali mutasi, hanya ada satu mutasi
yang menguntungkan.Meskipun peluang mutasi yang menguntungkan kecil, namun karena
jumlah generasi selama populasi spesies tersebut hidup besar, maka jumlah mutasi yang
menguntungkan juga besar.

Mutasi dikatakan menguntungkan kalau mutasi:

a) menghasilkan spesies yang adaptif


b) menghasilkan spesies yang mempunyai vitalitas (daya hidup) danviabilitas
(kelangsungan hidup) yang tinggi.

Sebaliknya, mutasi dikatakan merugikan bila mutasi:a.

a) menghasilkan alel yang mengakibatkan mutasi letal (mematikan),


b) menghasilkan spesies yang tidak adaptifc.
c) menghasilkan spesies yang mempunyai vitalitas rendah.

Mutasi yang menyebabkan timbulnya alel letal, misalnya alelletal yang bersifat resesif.
Pengaruh gen letal resesif ini hanya tampak bila berada dalam keadaan homozigot, namun
tidak tampak padakeadaan heterozigot. Gen resesif ini akan tetap ada dalam populasi
danseleksi alam hanya akan bekerja pada individu-individu yang homozigot. Perbandingan
frekuensi (penyebaran) alel dominan yang nonletal dan alel resesif yang letal dapat diketahui
dengan menghitungfrekuensi alel populasinya. Atau, perbandingan frekuensi genotip
homozigot terhadap frekuensi genotip heterozigot pada gen non letalmaupun gen letalnya
dapat diketahui dengan menghitung frekuensi gen(genotip) populasinya.Frekuensi alel dan
frekuensi gen (genotip) populasi.
Frekuensi alel merupakan perbandingan alel satu dengan alel yanglainnya untuk suatu
karakter atau sifat tertentu (biasanya disimbulkandengan satu huruf misalnya A, a) dalam
suatu populasi.Sebaliknya, frekuensi gen merupakan perbandingan gen satu dengangen
yang lainnya untuk suatu karakter atau sifat tertentu (biasanyadisimbulkan dengan dua
huruf misalnya AA, Aa, aa) dalam suatu populasi. Setiap populasi mempunyai gene pool
masing-masing. Gene pool populasi merupakan total seluruh (kumpulan gen) di dalam suatu
populasi pada suatu waktu tertentu.

Gene pool terdiri dari seluruh alel pada seluruh lokus gen padaseluruh individu dari
populasi. Pada spesies yang diploid, masing-masing lokusnya diwakilkan dua kali dalam
genom suatu individu,yang mungkin homozigot atau heterozigot untuk lokus-lokus
yanghomolog. Jika seluruh anggota suatu populasi homozigot untuk alelyang sama, maka
alel tersebut dikatakan sebagai alel yang tetapdalam gene pool. Namun biasanya ada dua
alel atau lebih untuk tiapgen, masing-masing mempunyai suatu frekuensi relative
(proporsi)tersendiri dalam gene pool.

2.4 petunjuk dan bukti evolusi


A. Anatomi Perbandingan

Jika Anda membandingkan hewan mamalia satu dengan yang lain,mungkin Anda akan
berpikir, bahwa bagian-bagian tertentu pada tubuhsetiap spesimen disusun menurut
pola dasar yang sama dan struktur yangsama, menurut pola dasar yang sama pula.
Dapat kita katakan bahwahanya ada satu cara terbaik dalam menyusun organ tersebut
dan cara itulahyang digunakan oleh Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Organ-
organfungsional pada makhluk hidup dapat dibedakan menjadi dua yaitusebagai berikut.

1) HomologiHomologi
adalah dua organ yang mempunyai bentuk dan fungsiyang berbeda, tetapi kedua
organ tersebut memiliki bentuk dasar yangsama. Perbandingan organ-organ secara
homologi dapat Anda lihat padaGambar di dibawah!
2) AnalogiAnalogi adalah dua organ yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda,
tetapi akibat peristiwa evolusi konvergen menjadikan organtersebut mempunyai
fungsi yang sama. Agar lebih jelas dapat Andalihat pada Gambar berikut ini!

B. Embriologi Perbandingan
Embrio hewan-hewan dan manusia menunjukkan kecenderunganyang hampir sama.
Perhatikan Gambar berikut ini!

Perbandingan berbagai macam embrio vertebrataKeterangan:

 Ikan
 Salamander
 Kura-kura darat
 Ayam
 Kelinci
 Manusia

Sifat-sifat umum muncul sebelum sifat-sifat yang khusus.Perkembangan juga dimulai


dari yang umum, kemudian baru menuju perkembangan yang khusus.Bentuk embrio dari
berbagai makhluk hidup hampir serupa,tetapi pada tahap dewasa menunjukkan perbedaan
yang nyata.

C. Fisiologi Perbandingan
Pada umumnya ditemukan persamaan proses fisiologi antara berbagai makhluk hidup,
misalnya dalam hal sintesis protein, prosesmetabolisme, respirasi, ekskresi, dan lain-lain.D.
D. Petunjuk dari Alat Tubuh yang Tersisa (Vestigial)
Pada morfologi beberapa hewan vertebrata dan manusia dapatditemukan adanya
struktur vestigial, yaitu suatu bentuk anatomi yang berkembang dan berfungsi sempurna
dan akan tereduksi. Alat-alattubuh yang tersisa ini dianggap sebagai suatu perjalanan dari
evolusimakhluk hidup tersebut. Struktur vestigial antara lain:
1) umbai cacing, tulang ekor, buah dada pada pria
2) sisa-sisa kaki pada ular
3) sisa sayap pada burung yang tidak berfungsi untuk terbang seperti burung pinguin,
kasuari, dan burung onta.

E. Biogeografi
Penyebaran geografis spesies – Biogeagrafi – adalah hal yang pertama kali memberi
ide akan adanya evolusi kepada Darwin. Pulau- pulau memiliki banyak spesies tumbuhan
dan hewan yang bersifat indigenous (asli, tidak ditemukan di tempat lain) namunsangat
erathubungan kekerabatannya dengan spesies di daratan utama terdekatatau di pulau-pulau
sekitarnya. Beberapa pertannyaan muncul. Kenapadua pulau denganlingkungan yang mirip
di tempat yang berbeda diBumi ini dihuni bukan oleh spesies yang memiliki
hubungankekerabatan yang sangat erat, tetapi oleh spesies yang secarataksonomi terkait
dengan tumbuhan dan hewan pada daratan yangterdekat, dimana lingkunganya sering kali
sangat berbeda? Kenapahewan tropis Amerika Selatan lebih dekat hubungannya
denganspesies gurun Amerika Selatan dibangdingkan dengan spesies daerahtropis afrika?
Kenapa Australia merupakan tempat tinggal bagi begitu banyak mamalia berkantung
(marshupial) tetapi relative sedikit hewan berplasenta (eutheria), binatang yang
perkembangan embrionyadiselesaikan dalam uterus? Sebenarnya, bukan karena Australia
tidakramah terhadap mamalia berplasenta, pada tahun terakhir ini, manusiatelah
memasukan kelinci ke Australia, dan populasi kelinci meledak.Hypothesis yang berlaku
adalah bahwa pauna Australia yang unik itu berkembang dipulau benua Australia dalam
keadaan terisolasi daritempat-tempat dimana nenek moyang mamalia berplasenta hidup.
Meskipun pula biogeografi seperti itu tidak sesuai jika setiaporang membayangkan
bahwa spesies ditempatkan satu persatu dalamingkungan yang sesuai, namun pola tersebut
masuk akal dalam kontekssejarah evolusi. Dalam pandangan evolusi, kita menemukan
spesiesmodern dimana mereka berada karenamereka berkembang dari nenekmoyan yang
menempati dari daerah itu.
Tinjaulahlah Armadillo, mamalia berkulit keras yang hanyahidup di amerika. Sudut
pandang evolusi biogeografi meramalkan bahwa armadillo modern adalah turunan yang
termoifikasi dari spesiesyang terlebih dahulu menempati benua tersebut, dan ukti
fosilmenguatkan bahwa nenek moyang seperti itu memang benar pernahada. Contoh ini
akan membawa kita kekeutamaan umum bukti fosilsebagai catatan sejarah evolusi.

F. Petunjuk Palaentologi
Palaentologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil.Pada Tugas Kelompok,
Anda akan mendapatkan data tentang fosil-fosil yang terdapat di museum, misalnya
Sangiran. Dari anggota tubuhmanakah fosil- fosil yang disimpan di Museum Sangiran itu?
Fosiladalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu. Sisa-sisa tersebutdapat berupa
tulang, cangkang, gigi, jejak kaki, maupun bagian- bagian yang lain. Contoh-contoh fosil yang
pernah ditemukan dapatAnda lihat pada Gambar di bawah ini!

Hasil penemuan fosil (A) Bakteri dan (B) Ikan

Fosil-fosil di atas dipelajari oleh para ilmuwan untuk dikaitkandengan sejarah evolusi
makhluk hidup. Jadi, fosil adalah bukti terjadinyaevolusi makhluk hidup.Beberapa tokoh
yang mempelajari tentang fosil adalah sebagai berikut.

1. Leonardo da Vinci (1452 – 1519)


Da Vinci adalah seorang pelukis terkenal berkebangsaan Italia.Ia berpendapat bahwa
fosil merupakan bukti dari adanya makhlukhidup dan kehidupan di masa lampau.2.
2. George Cuvier (1769 – 1832)
Cuvier adalah seorang ahli anatomi dari Perancis, yangmempunyai gagasan bahwa
makhluk hidup diciptakan khusus padasetiap zaman dan pada setiap zaman tersebut
diakhiri dengan makhlukhidup yang berbeda dengan makhluk hidup pada lapisan
bumisebelumnya.3.
3. Charles DarwinDarwin
berpendapat bahwa makhluk hidup yang terdapat padalapisan bumi yang tua akan
mengadakan perubahan bentuk yangdisesuaikan dengan lapisan bumi yang lebih muda
sehingga padalapisan bumi lebih muda ditemukan fosil yang berbeda dengan lapisan
bumi yang lebih tua.Penemuan berbagai macam fosil biasanya berupa bagian- bagian
tubuh tertentu saja dan jarang ditemukan dalam keadaan yangutuh. Hal itu disebabkan
oleh faktor-faktor berikut.
a) Bagian tubuh yang menyusun organisme lunak sehingga mudahhancur dan
jarang menjadi fosil.
b) Terjadinya lipatan batuan bumi atau patahan bumi.
c) Adanya pengaruh air, angin, dan bakteri.

Fosil yang ditemukan lebih lengkap dari fosil yang lain adalahfosil kuda. Fosil ini
ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Hasil penemuan tersebut kemudian dibuat urutan
evolusi secara lengkapyang dapat Anda lihat pada Gambar di bawah!
Evolusi KudaDari

Gambar diatas dapat dijelaskan bahwa terdapat perubahan dan perkembangan


yang mengarah pada evolusi bentuk dan fungsi antara lain:

1) tubuh bertambah besar


2) kepala bagian depan semakin panjang
3) leher semakin panjang sehingga gerakannya semakin bebas
4) perubahan geraham depan dan geraham besar sehingga sangat sesuaiuntuk
makanan yang berupa rumput
5) anggota tubuh yang lain semakin bertambah panjang, sehingga sesuaidengan
gerakan untuk berlari cepat
6) Kari kaki mereduksi dari lima menjadi satu, sehingga dapat mendukunggerakan
ketika berlari cepat.

Selain mengidentifikasi bentuk dan struktur fosil, pada penemuanfosil dapat pula
dilakukan penghitungan umur fosil. Penetapan umur fosildapat dilakukan dengan cara-
cara berikut.

1) Cara langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur fosil itusendiri.


2) Cara tidak langsung, yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisan bumi
tempat fosil ditemukan.

Contoh cara-cara penetapan umur fosil yaitu seperti berikut.

a. Peristiwa Laju Sedimentasi


Hasil sedimentasi ini dapat berbentuk delta. Cara penghitungannya
menggunakan rumus sebagai berikut:

b. Penentuan Umur dengan Zat Radioaktif


Cara ini dapat dicontohkan sebagai berikut: Pada peristiwatransformasi uranium
(U) ke plumbum (Pb) memiliki lama7.600.000.000 tahun, maka dapat
dirumuskan:
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Evolusi juga berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan- perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga
proses utama: variasi,reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa
olehgen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam
suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang
baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar
populasi dan antarspesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang
baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkanvariasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaanterwariskan ini menjadi lebih umum
atau langka dalam suatu populasi.

3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis berharap agar pembaca dapat mengembangkan maksud
dari evolusi dan ikut berperan dalam menggalievolusi dimuka bumi karena seperti yang kita
tahu bahwa evolusi adalah suatuhal yang belum jelas dan dapat dibuktikan secara langsung,
namun janganlahdijadikan sebuah momen untuk berperang dalam memikirkan karena
akanmenimbulkan perpecahan
DAFTAR PUSTAKA

Sains Mini. 2015. Media pembelajaran ilmu sain. (https:// petunjuk-atau-buktiadanya-evolusi.html).


11 november 2019Rumah Belajar. 2007. Evolusi.
(https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Evolusi-2007/konten7.html).
11 november 2019Rafleskun.2017. Perkembangan Teori Evolusi.(https://rafleskun-wordpress-com.
perkembangan-teori-evolusi%2F). 11 november 2019

Anda mungkin juga menyukai