Anda di halaman 1dari 6

10 Teori Asal Mula Keberadaan Manusia

Oleh admin dalam Top pada July 31, 2013


6

Jika kita memikirkan keberadaan kita sebagai manusia maka kita akan memiliki kepercayaan
sendiri akan asal mula atau kreasi keberadaan kita. Tapi dari sebegitu banyaknya manusia di
dunia ini, tentu tidak semuanya mempercayai teori yang sama. Berikut ini adalah 10 teori asal
mula keberadaan manusia, seperti teori evolusi atau teori penciptaan (agama).
Walaupun Anda sudah memiliki kepercayaan sendiri mengenai bagaimana asal mula
terbentuknya manusia. Artikel ini membahas mengenai teori-teori lain akan hal terkait untuk
menambah pengetahuan Anda.
10. Intelligent Design

Intelligent Design atau Perancangan Cerdas mengatakan bahwa kita sebagai mahluk yang
kompleks tidak dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang tidak terarah seperti seleksi alam
(evolusi). Kita sebagai manusia dapat dijelaskan dalam sebuah teori yang lebih pintar.
Jika Anda kurang dapat memahami penjelasan di atas, maka bayangkan nenek moyang Anda
menemukan iPad di perjalanannya, kemungkinan besar ia akan mengenali hal tersebut sebagai
objek yang dibuat oleh manusia walaupun ia tidak tahu apa sebenarnya benda itu. Kaitannya
dengan teori ini adalah, peneliti diibaratkan sebagai nenek moyang Anda dan kita sebagai
manusia diibaratkan sebagai iPad tersebut. Intinya Intelligent Design mengatakan bahwa kita
dibuat oleh keberadaan yang sangat luar biasa jenius. Maka berdasarkan contoh di atas, kita
harus mencari keberadaan seperti Steve Jobs, tapi di sini bedanya adalah mencari si pembuat
manusia.
9.Morphic Resonance

Seorang mantan professor biokimia di Universitas Cambridge, menciptakan sebuah teori yang
berbeda dari yang lain. Ia mengatakan bahwa sebenarnya ada sebuah medan tidak terlihat yang
membuat kita melihat hal-hal yang sama, seperti bintang dan alam semesta. Jadi semua yang
ada di dunia ini sebenarnya merupakan hal yang telah kita sepakati secara telepati bahwa
mereka benar-benar ada.
8. Cosmic Ancestry

Jika teori-teori lain mengatakan bahwa alam semesta ini memiliki awal yang pasti, baik itu
melalui penciptaan Tuhan atau Big Bang, maka tidak bagi Teori Cosmic Ancestry. Teori ini
mengatakan bahwa kehidupan dan alam semesta ini memang dari awal selalu ada.
Lalu bagaimana menjelaskan mengenai dinosaurus, mikroba dan sejenisnya? Teori ini
mengatakan bahwa karena mikroba merupakan hal yang pasti selalu ada di dunia ini, maka
mikroba ini membawa sisa-sisa akan kehidupan modern di alam semesta, kita berevolusi untuk
mengikuti kehidupan modern tersebut. Seperti halnya mikroba tersebut mengikuti kehidupan
awal mula seperti dinosaurus dan seterusnya. Karena alam semesta ini akan selalu ada, maka
hal ini akan selalu terjadi selamanya dan terus menerus.

7. Ancient Astronaut

Anda pernah menonton Prometheus? Ide umum dari teori ini adalah seperti pada film tersebut.
Alien datang ke bumi berjuta-juta tahun yang lalu dan menabur kehidupan, baik untuk tujuan
masa depan atau ketidaksengajaan. Uniknya, orang-orang yang mempercayai teori ini juga
mengatakan bahwa bangunan Piramid dan hal-hal serupa adalah bukti bahwa Alien-lah yang
mengarahkan perkembangan evolusi manusia, bahkan teori lain yang berdasar dari teori ini
mengatakna bahwa Dewa-dewa dari hampir seluruh agama adalah sebenarnya mahluk terestial
(alien).
6. Progressive Creationism

Kitab kejadian mengatakan bahwa Tuhan menciptakan Bumi dan isinya selama 6 hari kemudian
di hari ketujuh Ia menguduskannya. Tapi yang tidak Anda tahu adalah masing-masing dari 'hari'
itu sebenarnya adalah jutaan tahun dan berisikan banyak evolusi. Inilah yang diusulkan di teori
Progressive Creationism (Penciptaan Progresif).
Teori ini mengatakan bahwa Tuhan membuat bumi secara perlahan-lahan dimana tanaman dan
hewan membutuhkan waktu untuk beradapatasi agar mereka dapat cocok dengan kehidupan di

dunia. Intinya ia mengatakan bahwa tidak ada spesies yang secara langsung tiba-tiba muncul
sebagai bentuk yang baru. Jadi teori ini sebenarnya juga adalah teori evolusi.
5. Punctuated Equilibirium

Teori ini mengatakan bahwa jika evolusi adalah sebuah proses yang bertahap maka seharusnya
penemuan-penemuan fosil memberikan kita banyak fosil yang menunjukkan proses transisi
tersebut. Tapi pada kenyataannya hal tersebut tidak ada. Ini karena evolusi sebenarnya terjadi
dalam sebuah proses yang sangat mendadak dan cepat.
Sesudah bertahan selama jutaan atau bahkan miliaran tahun, perubahan lingkungan
menyebabkan sebuah spesies mengalami evolusi tersebut. Karena adanya perubahan
lingkungan, maka hanya si mahluk 'baru' inilah yang dapat bertahan hidup sedangkan nenek
moyangnya muncul dalam bentuk fosil.
4. Scientology

Teori ini mengatakan bahwa kita semua berevolusi dari burung ke hewan lainnya lalu ke monyet,
sebelum menghabiskan waktu ribuan tahun sebagai manusia purba. Karena kita merupakan

produk dari berbagai hewan yang ada sebagai hasil evolusi dari satu hewan ke hewan lainnya
dan berakhir sebagai manusia. Maka itu jugalah yang menyebabkan mengapa kita memiliki
kepribadian yang unik dibandingkan hewan lainnya, dimana kita mengalami perasaan yang tidak
dialami hewan lainnya.
3. Theistic Evolution

Theistic Evolution adalah salah satu dari 3 teori utama yang menjelaskan mengenai asal mula
manusia. Dua lainnya adalah teori evolusi Darwin (teori atheistic) dan teori penciptaan khusus
(agama). Teori ini sebenarnya serupa dengan progressive creationism.
Jika para pemercaya agama mengatakan bahwa evolusi menentang keberadaan Tuhan, maka
Theistic Evoluton adalah teori yang menjembataninya. Ide utamanya tetap Tuhan yang
menciptakan alam semesta dan isinya, hanya saja kali ini ia menciptakannya dengan
menggunakan ilmu pengetahuan, yaitu Big Bang, fisika kuantum dan seterusnya. Alam semesta
ini merupakan hasil dari Tuhan sebagai professor menggabungkan berbagai jenis atom dalam
laboratorium suci pengetahuannya. Teori ini membuat para pemercaya agama tidak lagi
menghabiskan waktu mereka berdebat akan agama dan pengetahuan, karena teori ini
menjembataninya.
2. Teori Evolusi Darwin

Salah satu teori yang paling dikenal mengenai keberadaan manusia, dimana ia mengatakan
bahwa manusia sebenarnya berasal dari monyet yang berevolusi dalam jangka waktu lama
hingga menjadi manusia purba dan manusia purba tersebut berevolusi lagi menjadi manusia
modern seperti kita ini. Semua evolusi tersebut memakan jangka waktu yang sangat lama. Ini
adalah teori yang melambangkan pengetahuan di mata para ilmuwan.
1. Penciptaan Khusus (Agama)

Ini adalah teori penciptaan seperti pada di agama-agama dimana Tuhanlah yang menciptakan
Bumi dan alam semesta serta manusia di dalamnya dalam waktu 6 hari 24 jam setiap harinya.
Dimana Bumi sebenarnya hanyalah berumur 6.000 tahun dan Tuhan menciptakan setiap halnya
secara khusus benar-benar untuk hal tersebut, berbeda halnya dengan teori evolusi yang
mengatakan bumi berumur miliaran tahun. Teori ini dipercaya oleh banyak orang sesuai dengan
jumlah orang yang percaya dengan agama-agama utama di dunia ini. Teori inilah yang
melambangkan agama, dan membuat perseteruan tiada akhir antara teori darwin dengan teori
ini sendiri.

Anda mungkin juga menyukai