Anda di halaman 1dari 275

SPIRITUALITAS KETUHANAN

Ngobrol Kebatinan dan Spiritual Ketuhanan


Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu. Sehubungan dengan itu di
halaman ini dipaparkan kembali tanya jawab Penulis dengan pembaca, dengan ditambahkan
ulasan dan editan seperlunya, sari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan yang
sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman lain tanya jawab Penulis dengan pembaca.

Isi halaman ini hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang tulus dan sungguh-sungguh ingin tahu
dengan benar tentang Tuhan dan ketuhanan yang benar. Ini adalah pemahaman dan sudut pandang
Penulis pribadi dari laku kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan, jangan
dipertentangkan dengan agama karena tidak semua hal di dalam halaman ini dengan gamblang dan
benar tertuang di dalam agama.

Mudah-mudahan kita bisa dengan benar membedakan pengertian agama dengan ketuhanan, dan
cukup bijaksana untuk tidak mempertentangan ketuhanan dengan agama.

________

Tulisan di dalam halaman ini yang berjudul Spiritualitas Ketuhanan adalah sari-sari kebijaksanaan
tentang Tuhan dan ketuhanan yang berasal dari olah laku kebatinan dan spiritual ketuhanan.

Spiritualitas ketuhanan adalah pemahaman dan pengetahuan tentang Tuhan dan ketuhanan yang
terutama didapatkan sendiri oleh seseorang dengan ia menjalani sendiri olah laku kebatinan dan
spiritual ketuhanan.

Spiritualitas ketuhanan terutama didapatkan setelah menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual
ketuhanandengan mengedepankan hikmat dan kebijaksanaan dan kesepuhan kepribadian untuk
mencari pengetahuannya dan untuk bisa secara objektif menerima apa adanya pengetahuan yang
benar tentang Tuhan dan ketuhanan.

Spiritualitas ketuhanan berbeda dengan pengetahuan yang didapat dari mendalami agama.
Kebanyakan pemahaman dasar tentang Tuhan dan ketuhanan awalnya didapatkan orang dari agama
dan dengan mendalami agama. Tetapi pengetahuan yang didapat dari mendalami agama saja belum
cukup untuk disebut spiritualitas ketuhanan, mungkin itu hanya sebanding dengan ilmu
agama atau pengetahuan dan kebijaksanaan agama saja. Itu masih harus ditindaklanjuti lagi
dengan menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan.

Puncak dari berbagai ilmu kebatinan dan spiritual adalah pencapaian


manusia atas pengetahuan tentang rahasia kehidupan dan hakekat kehidupan, yaitu kehidupannya
sendiri, kehidupan di alam ini, kehidupan di alam nanti, adanya kehidupan lain selain kehidupan
manusia, asal-usul kehidupan, dan rahasia tentang Tuhan Sang Pencipta dan Penguasa Kehidupan
dan jalan untuk dapat mencapaiNya.

Puncak lain dari berbagai ilmu kebatinan dan spiritual adalah pencapaian
manusia atas kekuatan / kesaktiansejalan dengan pencapaian keilmuannya.

Puncak dari laku kebatinan dan spiritual ketuhanan adalah pencapaian kesadaran dan pengetahuan
akan adanya Tuhan dan kesadaran bahwa untuk bisa menyatu dengan Tuhan hanya dapat dilakukan
dengan menyelaraskan roh manusia dengan Roh Tuhan dan menyelaraskan jalan hidup manusia
dengan kehidupan yang dikehendaki oleh Tuhan, supaya nantinya manusia dapat kembali diterima
menyatu dengan Tuhan.

Puncak lain dari laku kebatinan dan spiritual ketuhanan adalah pencapaian kekuatan / kesaktian /
kuasa yang berasal dari keselarasan roh manusia dengan Tuhan, walaupun itu mungkin baru bisa
sebatas menyelaraskan- nya dengan "Cahaya"-Nya saja.

Dan jika olah laku kebatinan dan spiritual ketuhanan di atas bisa ditingkatkan lagi kualitasnya menjadi
Olah Roh untuk Manunggaling Kawula Lan Gusti, pencapaiannya yang sempurna akan menjadi
pencapaian manusia atas pengetahuan yang benar tentang Tuhan, tentang SejatiNya Tuhan,
tentang Sosok Pribadi yang menjadi Tuhan, dan jalan yang benar menuju Tuhan,
keselarasan manusia dengan Tuhan dan firman-firmanNya dan tinggal di dalam Tuhan dan
KuasaNya, sehingga tercipta kemanunggalan yang sempurna antara manusia dengan Tuhan,
menjadi Kemanunggalan yang mewujudkan sesuatu yang lebih besar daripada sekedar kekuatan
dankesaktian, yaitu Kuasa untuk melakukan berbagai perbuatan besar, termasuk perbuatan-
perbuatan yang disebut mukjizat dan mendatangkan tanda-tanda dari langit (Tuhan), perbuatan-
perbuatan besar yang tidak dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan kekuatan manusia sendiri
atau mengandalkan penyatuannya dengan roh-roh duniawi lain, dan Kemanunggalan dengan Tuhan
itu bisa dicapai disaat manusia masih hidup, tidak perlu menunggu sampai nanti, berharap
bahwa nantinya manusia dapat kembali menyatu dengan Tuhan.

Tulisan-tulisan tentang Tuhan dan ketuhanan dan kebatinan dan spiritual ketuhanan tidak
dimaksudkan untuk menyimpang dari ajaran agama apapun dan tidak perlu dipertentangkan dengan
agama apapun, dan tidak ada maksud untuk mengedepankan atau membelakangkan agama
tertentu, karena agama adalah bersifat pribadi bagi yang percaya dan mengimaninya. Tetapi
yang ditekankan di dalam pembahasannya adalah Tuhan dan aspek kebatinan / spiritual ketuhanan,
bukan agama, dan terkandung juga pesan-pesan moral untuk menambah kebijaksanaan manusia
dalam memahami agama dan untuk hidup berkeagamaan yang lebih baik dan untuk menambah
kesadaran manusia akan perilaku berbudi pekerti yang adalah dasar dari pribadi manusia yang
berakhlak mulia.

Penulis tidak bermaksud menyebarkan agama.


Dan tidak ada kepentingan Penulis untuk menyebarkan agama.

Apapun agama seseorang, agama itu tidak menjamin seseorang akan sampai kepada Tuhan.
Sekalipun seseorang sudah menganut agama yang benar, tetapi agama saja tidak cukup, ia masih harus menghasilkan
buah-buah perbuatan dari kepercayaannya itu, yang nantinya itu akan ditimbang lagi pada Hari Penghakiman.

Seharusnya semua manusia berada di atas agama, tidak di bawah agama


dan seharusnya manusia tidak menempatkan dirinya di bawah kungkungan agama,
apalagi sampai mempertuhankan agama
Karena tujuannya adalah kepada Tuhan, agama menjadi sarana saja

Seharusnya semua manusia berada di bawah ketuhanan yang sama


karena Tuhannya satu
hanya saja tidak semua orang mengenal Tuhannya, sehingga mereka mencitrakan Tuhan sendiri-sendiri, dan membentuk
"agama" sendiri-sendiri yang eksklusif.

Karena itu Penulis tidak interest untuk menyebarkan agama (walaupun banyak orang mengatakan begitu)
Penulis hanya interest untuk menyampaikan ketuhanan yang benar
karena Tuhan sendiri tidak mengajarkan agama, apalagi menyebarkan agama
yang diajarkanNya adalah Ketuhanan yang benar dan Hukum
supaya manusia mengenal Tuhan dengan benar, dan menyembah dan beribadah kepadaNya
dengan cara yang benar.

Jadi dalam ulasan mengenai spiritualitas ketuhanan ini harus dipahami bahwa Penulis tidak
menekankan pada bentuk agama, apalagi dianggap menjual agama. Agama adalah bersifat pribadi
bagi para penganutnya. Apa agama yang dianut dan sejauhmana orangnya berkeagamaan /
berketuhanan itu terserah orangnya sendiri. Seandainya para pembaca dan orang yang lain
mempunyai laku dan jalan yang lain, jalan yang berbeda, silakan saja, tidak perlu dipertentangkan.
Mudah-mudahan kita semua benar dapat sampai kepada Tuhan yang benar.

Tetapi mungkin di antara kita ada yang masih tidak bisa membedakan pengertian agama dengan
ketuhanan, walaupun sudah diusahakan menggunakan kalimat dan bahasa yang sederhana dan
universal, karena kita sudah terbiasa berpikiran agama, sudah terbiasa berpikiran sempit hanya pada
agama saja, sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan dan ketuhanan selalu
dihubungkan dengan agama, dan setiap kita berbicara tentang Tuhan dan ketuhanan selalu
dibelokkan menjadi berbicara agama, sehingga setiap kita berbicara tentang Tuhan dan ketuhanan,
jika kita berbicara dengan orang-orang yang seagama kita tidak boleh berbicara menyimpang dari
yang sudah digariskan oleh agama, supaya tidak dikatakan sesat, murtad, kafir, dan jika kita
berbicara dengan orang yang berbeda agama selalu berpotensi memunculkan perselisihan.

Mungkin isi halaman ini terlalu tinggi untuk orang kebanyakan, sebaiknya dibaca hanya oleh pribadi-
pribadi yangsepuh saja, atau dibaca hanya oleh orang-orang yang sudah menjalani sendiri laku
kebatinan dan spiritual, terutama laku kebatinan dan spiritual ketuhanan dan laku kebatinan / spiritual
untuk mencari kesejatian Tuhan, yang dengan kearifan yang tinggi akan lebih bisa memahami isinya,
dan mungkin juga akan bisa membuktikan sendiri kebenarannya.

________

AGAMA dan KETUHANAN


________
TUHAN

A : Bapak Javanese2000 Yth, selamat malam.


Saya ingin menanyakan mengenai pengertian Roh Kudus dari diagram terlampir, sepertinya tidak
seperti yang dijelaskan oleh bapak Javanese2000, untuk bagian segitiga sepertinya salah ya pak ?
Mohon pencerahannya.

terimakasih sebelumnya

salam

J: Diagram itu saya nilai ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya benar seperti pemahaman saya.

Mudah2an cara kita membaca diagram itu sama.

Inti perbedaan yang utama ada pada pemahaman tentang siapa Pribadi yang menjadi Tuhan dan
pemahaman tentang status masing2 Pribadi yang ada di dalam diagram itu.

Minimal ada 3 poin dalam diagram itu yang menjadi perbedaan dengan pemahaman saya.

Di dalam diagram itu :


1. Masing2 Pribadi diartikan sebagai Tuhan,
2. Masing2 Pribadi sederajat dalam posisinya sebagai Tuhan.
3. Masing2 Pribadi diartikan sebagai Pribadi sendiri2 yang berdiri terpisah dari Pribadi2 yang lain

Dalam pemahaman saya pribadi :

1. Yang disebut Tuhan adalah ketiga Pribadi itu sebagai satu kesatuan.

2. Derajat tertinggi yang menjadi Tuhan adalah The Holy Spirit,


tetapi yang berperan utama (yang bertindak) sebagai Tuhan adalah The Father dan The Son.
Di dalam perbuatan2 dan tindakan sebagai Tuhan, derajat The Father lebih tinggi daripada The Son.
The Son melaksanakan apa yang sudah digariskan oleh The Father, oleh karena itu The Father
memasukkan The Son ke dalam kebesaran dan kemuliaanNya, sehingga Anak dimuliakan di dalam
Bapa.

3. Di dalam diagram itu masing2 Pribadi diartikan sebagai Pribadi2 tersendiri, diartikan sebagai
Pribadi2 yang saling terpisah dari Pribadi2 yang lain.
Umumnya juga orang mengartikan The Holy Spirit hanya sebagai Roh Allah yang diturunkan /
diberikan kepada manusia pada saat baptisan.

Saya pribadi memahami bahwa masing2 Pribadi bukanlah Pribadi sendiri2 yang terpisah dari
Pribadi2 yang lain, tetapi adalah satu kesatuan dalam kerangka besar The Holy Spirit.
The Holy Spirit berfungsi dalam kerangka besarnya sebagai Roh Allah, bukan sebagai Pribadi
tersendiri, tetapi sebagai unsur yang menyatukan semua Pribadi2 dalam satu wadah kesatuan Allah.
The Holy Spirit menjiwai dan menyatukan The Father dan The Son sebagai satu kesatuan di dalam
perbuatan2 dan tindakan sebagai Tuhan. Semuanya ada di dalam kerangka besar The Holy Spirit.

Kapan2 akan saya gambarkan diagram saya kalau saya bisa menggambarnya di komputer.
terima kasih

A : Bapak Javanese2000 Yth., terimakasih banyak atas pencerahannya.


Penjelasan bapak sangat membantu kebimbangan saya mengenai Ketiga Entitas ini.
Dari yang saya dengar dan baca, di gereja dan bacaan Kristen semuanya mendudukkan Ketiganya
sebagai Tiga Pribadi yg berdiri sendiri, kadang2 memang sering mendapat pertanyaan kalau orang
Kristen mempunyai Tiga Tuhan. Setelah membaca website bapak dan penjelasan email bapak,
semuanya menjadi lebih jelas.

sekali lagi terimakasih banyak pak

salam

J : Di dalam diagram yang bapak kirimkan itu memang bisa diartikan bahwa yang menjadi Tuhan
ada 3.
Masing2 Pribadi saling berdiri sendiri2 dan sederajat. Tuhannya 3.
Mungkin itu juga yang dipahami oleh orang2 kristen yang umum.

Tetapi sejatiNya Tuhan dan status masing2 Pribadi di dalam diagram itu tidak sepenuhnya sejalan
dengan pemahaman saya.

Ini pak saya gambarkan pemahaman saya.


terima kasih

A: Bapak Javanese2000 Yth., selamat sore.


Terimakasih atas penggambaran hubungan antara Ketiga Entitas ini.
Gambaran dari bapak lebih sederhana dan mudah dimengerti bagi saya.

Tapi ada satu yang masih belum jelas mengenai Roh Agung Alam Semesta, apakah ini bagian dari
Energi dari Tuhan dan apakah Roh Agung Alam Semesta mempunyai "sifat" seperti Tuhan ?
Maksud saya, apakah Roh Agung Alam Semesta "tersedia" bagi para manusia yang belum bisa
terhubung langsung dengan Tuhan. Ini berkaitan dengan jawaban bapak tentang sumber energi dari
Pembersihan Gaib 4 yang saya terima.

Ma'af ada lagi satu pertanyaan pak, tapi ini agak sedikit sensitif.
Untuk orang2 yang berdoa kepada Tuhan sesuai masing2 agamanya, bukan kepada Pribadi2 yang
menjadi Tuhan, apakah doa2 mereka hanya akan sampai kepada Roh Agung Alam Semesta saja
dan tidak sampai kepada Tuhan ? atau doa mereka juga bisa sampai kepada Allah Bapa ?

Terimakasih banyak sebelumnya pak atas pencerahannya

salam

J : Penggambaran dan arti Roh Agung Alam Semesta sejalan dengan isi tulisan saya di judul Olah
Batin,
Olah Spiritual, Olah Roh Manunggaling Kawula Lan Gusti, Kebatinan Dalam Keagamaan,
Pembersihan Gaib 4, dan di tulisan-tulisan lain dan tanya jawab yang terkait.

Umumnya orang baru sampai pada apa yang saya sebut sebagai Roh Agung Alam
Semesta, pancaran"Energi"-Nya saja yang orang merasakannya dekat dan menyatu dalam
kehidupan sehari2 manusia. Padahal itu baru pancaran energiNya saja, bukan SejatiNya Tuhan,
bukan Pribadi2 yang menjadi Tuhan.

Tetapi dari pancaran energi-Nya itu juga bisa dirasakan seperti apa sifat-sifat Tuhan, itu yang saya
sebut sebagai "Cahaya" Tuhan.

Sifat-sifat dari "Energi" itu menggambarkan juga sifat-sifat dan karakter Allah, disebut orang
sebagai "Cahaya" Allah.

"Cahaya" Tuhan adalah sifat-sifat Tuhan yang dirasakan / dibaca orang dari rasa pancaran "Energi"-
Nya.

"Energi" dan "Cahaya" Tuhan itu memancar kemana-mana sehingga manusia di seluruh penjuru
bumi dengan rohnya bisa merasakan adanya tarikan rasa untuk berketuhanan. Tetapi umumnya
pengenalan orang baru sampai pada rasa "Energi" dan "Cahaya"-Nya saja, belum sampai pada
pengenalan tentang Sejati-Nya Tuhan dan siapa sesungguhnya Sosok Pribadi yang menjadi Tuhan.
Karena itu lebih mudah untuk orang berpikiran agama, dan meninggikan agama, apapun agamanya,
daripada mengenal Tuhan dan meninggikan Pribadi2 yang menjadi Tuhan.

Tetapi "Energi" itu hidup, bersifat illahi, dan bisa menyambungkan manusia dengan Tuhan.
Karena itu saya mengharapkan supaya di dalam berdoa manusia bisa bersugesti / mengkondisikan
batinnya tersambung langsung dengan Tuhan. Dan kalau manusia mau membuka hati dan pikirannya
kepada Tuhan, fokus batin tersambung kepada Tuhan, mungkin saat itu juga ia bisa mendapatkan
jawabannya apakah doanya dikabulkan atau tidak, atau mungkin ada sesuatu yang lain yang Tuhan
kehendaki darinya atau sesuatu yang lain yang Tuhan kehendaki untuk lebih dulu ia lakukan.

Tetapi kalau doanya hanya berputar2 saja di dalam hati dan pikiran saja, doanya tidak sampai
kepada Tuhan. Ia hanya bisa berharap bahwa Tuhan berkenan menjawab doanya.

Untuk orang2 yang sudah menerima Roh Kudus, doa2nya bisa langsung sampai kepada Pribadi2
yang menjadi Tuhan, karena Roh Kudus itu adalah Roh Allah sendiri yang diberikan kepada manusia
untuk menjadi perantara manusia dengan Tuhan. Dan jika mereka mengimani Roh Kudus yang
sudah bersamanya itu dan bisa menyatu dengan Roh Kudus itu, dan membuka hati dan pikirannya
atas hikmat yang dari Tuhan, mereka akan lebih bisa mengenal Allah. Dan bersama Roh Kudus itu
mereka bukan sebatas hanya bisa mendoakan saja, tapi juga bisa memberkati, karena Roh Kudus itu
mewakili Kuasa Allah yang bersama manusia. Karena itu belajarlah memberkati, jangan hanya
sekedar mendoakan saja.

terima kasih

A: Bapak Javanese2000 Yth, selamat malam.

Terimakasih banyak atas pencerahannya yang sangat jelas dan lengkap pak.
Saya sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan sebelumnya dan juga arti kuncinya dari bapak
bahwa "Energi" itu hidup, dan bersifat ilahi. Dan bagi orang Kristen yang sudah mendapatkan Roh
Kudus, Roh Kudus ini merupakan suatu privilise karena "memudahkan" hubungan dengan pribadi
Tuhan, tapi ini tidak menutup kemungkinan bagi orang yg beragama lain apabila sudah berdoa
kepada sosok Tuhan yang benar juga bisa menggapai Tuhan, mudah2an pengertian saya benar
pak.

Untuk pengertian bapak dalam belajar memberkati, bukan hanya sekedar berdoa, mohon petunjuk
bapak mengenai memberkati, apakah ini diartikan sebagai bersedekah atau menolong orang
kesusahan / menjadikan hidup manusia sebagai berkat bagi orang, apakah seperti itu pengertiannya
pak.

terimakasih banyak pak

J : Di dalam aspek kebatinan dan spiritual ketuhanan situs saya sudah mewartakan Tuhan dan
ketuhanan
yg benar, bukan agama, yang kalau orang2 pembacanya, apapun agamanya, mau percaya dan
dengan benar berusaha mengenal Tuhan, Tuhan akan membuka hati untuk mereka. Mudah2an akan
lebih banyak lagi orang yang akan dengan benar berketuhanan, bukan sekedar beragama saja, atau
malah mempertuhankan agama, sehingga berkat dan kemurahan yang sudah disediakan Tuhan bisa
juga mereka terima, tidak sia-sia.

Pengertian tentang belajar memberkati, jangan sekedar mendoakan .....


Anggap saja contoh ketika kita mendoakan saudara yg sedang sakit. Seharusnya jangan sekedar kita
mendoakan saja, tapi juga dengan mengimani kesatuan dengan Allah Tritunggal kita menurunkan
berkat dan "energi" untuk kesembuhannya.
Begitu juga dalam hal mendoakan keluarga, dengan mengimani kesatuan dengan Allah Tritunggal
kita menurunkan berkat untuk keluarga. Itu juga terkait dengan bagaimana kita memberkati diri kita
sendiri.

Dalam hal ini terkandung di dalamnya kesaksian dari kekuatan pengimanan kita kepada Tuhan dan
KuasaNya yang bersama kita.
Setidaknya kita belajar untuk beriman kepada Tuhan, bukan sekedar beriman kepada agama saja.
Untuk contoh2 lainnya kita bisa membaca kembali tulisan2 di dalam kitab Perjanjian Baru.

A : Bapak Javanese2000 Yth., selamat malem.


Terimakasih banyak atas penjelasannya. Saya mengucap syukur sudah "bertemu" dengan bapak
yang sudah mengajarkan tentang Tuhan secara benar dan bisa lebih membuka pikiran dan wawasan
saya tentang agama dan Tuhan. Terimakasih juga atas penjelasan mengenai memberkati, akan saya
laksanakan sesuai petunjuk bapak.

Sebetulnya upaya doa dan memberkati, sebagian kecil sudah saya lakukan tapi sebatas untuk
kalangan anak istri dan orang tua. Saya tidak berani melakukan upaya memberkati untuk di
lingkungan luar keluarga karena saya masih merasa belum menguasai olah rasa. Mungkin kalau
sudah menguasai olah rasa lebih baik, saya menjadi lebih berani untuk memberkati di luar lingkungan
terdekat.

salam
J : Upaya memberkati itu kaitannya dengan ketuhanan dan membuka hati / mengimani kesatuan
kita
dengan Tuhan dan KuasaNya, jangan dihubungkan dengan olah rasa. Jangan berpikiran duniawi.

A : Bapak Javanese2000 Yth., terimakasih atas koreksinya pak, akan saya laksanakan pak.
Email Roh Kudus ini akan saya print karena isinya pesan2 dari bapak bagus sekali pak.
salam

A : Bapak Javanese2000 Yth., selamat malam.


Sebetulnya diagram yang saya kirimkan ke bapak, saya dapatkan dari wikipedia, sekilas dari
penjelasan mereka Ketiga Entitas dilihat sebagai tiga personal yg Kudus.

Ini alamatnya pak, http://en.m.wikipedia.org/wiki/Trinity

selamat berakhir pekan dan menyaksikan semifinal piala Dunia pak.

salam

A : Bapak Javanese2000 Yth., selamat malam.


Barusan saya klik link wikipedia mengenai shield of trinity, mengenai asal dari diagram tsb, ternyata
ada penjelasannya disana lebih lengkap.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/Shield_of_the_Trinity

Ternyata memang betul pemahamannya seperti yang bapak terangkan sebelumnya di awal email.
Saya tidak tahu apakah di Gereja2 di Indonesia mengadopsi pemikiran Shield of Trinity ini

"The Father is God"


"The Son is God"
"The Holy Spirit is God"
"God is the Father"
"God is the Son"
"God is the Holy Spirit"
"The Father is not the Son"
"The Son is not the Father"
"The Father is not the Holy Spirit"
"The Holy Spirit is not the Father"
"The Son is not the Holy Spirit"
"The Holy Spirit is not the Son"

Terimakasih dan salam

J : Dari apa yang saya pahami di lingkungan saya dan di dunia kristen yg umum, pandangan
orang tentang
Tuhan mirip dengan yg ada di diagram wikipedia itu, masing2 Pribadi adalah entitas sendiri2.
Perbedaan yg pokok dengan pandangan saya adalah pada pengertian Roh Kudus.

Umumnya orang memandang Roh Kudus adalah Roh Allah yg diberikan Tuhan kepada manusia
pada saat baptisan. Sedangkan saya memahami bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah.
Roh Kudus (Roh Allah) adalah segala-galanya, lebih daripada Allah itu sendiri.
Roh Kudus adalah yang menghidupkan Pribadi2 Allah yang lain, menjadi Roh bagi Pribadi2 Allah
yang lain, dan menyatukan mereka dalam satu kesatuan Allah.
Roh Kudus yang diberikan kpd manusia hanyalah sebagian saja dari Roh Allah dengan tujuan
menjadi perantara manusia kepada Tuhan dan untuk menjadikan manusia lebih bisa mengenal
Allah.
terima kasih
A : Bapak Javanese2000 Yth., selamat malam.
Terimakasih atas pencerahannya. Saya merasa beruntung sudah bertemu dengan bapak yang sudah
banyak membukakan wawasan pikiran saya terutama topik2 di agama Kristen. Baru saja saya ingin
bertanya seberapa "kuat" kuasa Roh Kudus yang diberikan kepada manusia, ternyata sudah
diberikan penjelasannya oleh bapak.

salam

J: terima kasih

____

A:
Bapak Javanese2000 Yth., selamat hari Minggu.
Barusan saya membaca buku "Good Morning Holy Spirit" dari Benny Hinn. Ada bagian penjelasan
mengenai Roh Kudus yang sesuai dengan yang sudah bapak terangkan sebelumnya. Saya kutipkan
bagian itu dibawah ini.

terimakasih & salam

What's on the Inside?


What makes me a person? Is it my physical body? I think not. I'm sure you have been to a
funeral and have seen a body lying in a casket. Are you looking at a person? No! You are
looking at a dead body.

You must realize that what makes a person is not the body. Instead, the person is what comes
out of the body. Emotions. Will. Intellect. Feelings. These are just a few of the characteristics
that make you a person and give you a personality.

People who watch me preach are not looking at Benny Hinn. They are only seeing my body. I
am inside my physical body. It is the person inside who is important.

The Holy Spirit is a person. And just like you, He can feel, perceive, and respond. He gets
hurt. He has the ability to love and the ability to hate. He speaks, and He has His own will.

But exactly who is He? The Holy Spirit is the Spirit of God the Father and the Spirit of God
the Son. He is the power of the Godheadthe power of the Trinity.

What is his job? The task of the Spirit is to bring into being the commandment of the Father
and the performance of the Son.

To understand the job of the Holy Spirit we need to understand the work of the Father and the
Son. God the Father is the one who gives the command. He has always been the one who
says, "Let there be." From the beginning, it has been God who gives the orders.
On the other hand, it is God the Son who performs the commands of the Father. When God
the Father said, "Let there be light," God the Son came and performed it. Then, God the Holy
Spirit brought the light.

Let me illustrate it this way. If I asked you, "Please turn on the light," three forces would be
involved. First, I would be the one who gave the command. Second, you would be the one
who walks to the switch and flips it. In other words, you are the performer of the command.
But finally, who brings on the light? It is not me, and it is not you. It is the powerthe
electricitythat produces light.

The Holy Spirit is the power of God. He is the power of the Father and of the Son. He is the
one who brings into action the performance of the Son. Yet He is a person. He has emotions
which are expressed in a way unique among the Trinity.

I've been asked, "Benny, aren't you forgetting the importance of Christ in all of this?" Never!
How could I forget the one who loved and died for me? But some people are so focused on
the Son that they forget the Fatherthe one who loved them and sent His Son. I cannot
forget the Father nor the Son. But I cannot be in touch with the Father and the Son without
the Holy Spirit(see Eph. 2:18).

J:
Iya pak, walaupun tidak persis sama dengan pengertian saya, tapi kira2 itu sudah menjelaskan sisi
pribadi dari The Holy Spirit.

Tetapi dari pemahaman saya atas uraian di tulisan itu saya simpulkan bahwa uraian itu sejalan
dengan diagram Trinity yang sebelumnya bapak kirimkan, yang The Holy Spirit adalah suatu pribadi
tersendiri.

Ada ungkapannya yang sejalan dengan pemahaman saya, yaitu bahwa Roh Kudus adalah Roh dari
Pribadi2 yang menjadi Tuhan :

But exactly who is He? The Holy Spirit is the Spirit of God the Father and the Spirit of God
the Son. He is the power of the Godheadthe power of the Trinity.

Tetapi ada juga ungkapannya yang tidak sejalan dengan pemahaman saya, yaitu :

To understand the job of the Holy Spirit we need to understand the work of the Father and the
Son. God the Father is the one who gives the command. He has always been the one who
says, "Let there be." From the beginning, it has been God who gives the orders.

On the other hand, it is God the Son who performs the commands of the Father. When God
the Father said, "Let there be light," God the Son came and performed it. Then, God the Holy
Spirit brought the light.

Let me illustrate it this way. If I asked you, "Please turn on the light," three forces would be
involved. First, I would be the one who gave the command. Second, you would be the one
who walks to the switch and flips it. In other words, you are the performer of the command.
But finally, who brings on the light? It is not me, and it is not you. It is the powerthe
electricitythat produces light.

The Holy Spirit is the power of God. He is the power of the Father and of the Son. He is the
one who brings into action the performance of the Son. Yet He is a person. He has emotions
which are expressed in a way unique among the Trinity.

Ungkapan di atas mengatakan bahwa The Holy Spirit adalah suatu pribadi tersendiri yang
mewujudkan (melaksanakan) terjadinya kehendak The Father dan The Son, The Holy Spirit dikatakan
sebagai suatu pribadi pelaksana kehendak The Father dan The Son.

Padahal dalam pemahaman saya, yang mewujudkan kehendak The Father dan The Son memang
adalah Kuasa dari Roh Kudus, tetapi itu adalah Roh Kudus yang ada di dalam pribadi mereka
masing2 yang itu menjadi Kuasa KeAllahan mereka, bukan Roh Kudus dalam kerangka besarnya
sebagai Penguasa Tertinggi KeAllahan.

Untuk menambah penjelasan pemahaman saya tentang Roh Kudus :

Pengertian (dan peranan dan status) Roh Kudus ada 2 macam :

1. Roh Kudus dalam pengertian besar adalah sebagai Penguasa Tertinggi KeAllahan.
Roh Kudus adalah segala-galanya, penentu segala sesuatunya.
Roh Kudus menjadi Roh bagi Pribadi2 yang menjadi Tuhan dan mewujudkan kehendak2Nya melalui
Allah Bapa dan Sang Anak.
Roh Kudus memampukan Kuasa KeAllahan pada Pribadi2 yang menjadi Tuhan.
Allah Bapa dan Sang Anak adalah Pelaksana dari kehendak Roh Kudus itu.

2. Roh Kudus dalam pengertian kecil adalah sebagai Roh Kudus yang ada di dalam Pribadi Allah
Bapa dan Sang Anak yang Roh Kudus itu menjadi Kuasa KeAllahan mereka.
Roh Kudus dalam pengertian kecil ini adalah juga Roh Kudus yang diberikan kepada manusia pada
saat baptisan yang Roh Kudus itu juga menjadi Kuasa KeAllahan mereka jika mereka mengimani
KeAllahan (Ke-Anak-Allah-an) mereka.

Kebanyakan orang memahami Roh Kudus dalam pengertian kecilnya itu, Roh Kudus dianggap
sebagai suatu Pribadi tersendiri yang sederajat dengan Pribadi2 yang lain, Tuhannya ada 3, dan di
dalam tulisan yang di atas itu Roh Kudus juga dianggap sebagai Pelaksana kehendak Allah Bapa dan
Sang Anak, padahal Allah Bapa dan Sang Anak justru adalah Pelaksana dari kehendak Roh Kudus
itu.

Jadi pemahaman dan penjelasan2 orang tentang Roh Kudus itu tidak salah, tetapi itu baru sebatas
Roh Kudus dalam arti kecilnya saja, belum memahami dan menjelaskan SejatiNya Roh Kudus (Roh
Kudus dalam arti besarnya).

terima kasih

A:
Bapak Javanese2000 Yth., terimakasih banyak atas pencerahannya. Ini menambah pengetahuan
saya mengenai peran besar Roh Kudus sebagai Penguasa Tertinggi Ke-Allahan. Peran besar itu
kalau dalam diagram yang bapak gambarkan itu lingkaran yang melingkupi the Father and the Son,
mudah2an benar pengertian saya ini.

terimakasih & salam

J : Iya pak benar pak.


Peran besar Roh Kudus sebagai Penguasa Tertinggi Ke-Allahan di dalam diagram saya itu
digambarkan sebagai lingkaran yang melingkupi The Father dan The Son.
Dalam peran besarnya itu Roh Kudus mencakup The Father dan The Son di dalamNya.
The Father dan The Son ada di dalam Roh Kudus.
terima kasih

A:
Bapak Javanese2000 Yth., terimakasih banyak pak atas penjelasannya, sangat membantu
pemahaman saya ttg Roh Kudus.
Ada pertanyaan lain pak, mungkin ada sedikit relevansinya dengan Roh Kudus, kenapa Gereja
Karismatik "melibatkan" peran Roh Kudus lebih besar dalam pelayanan khotbah gereja daripada
Gereja2 lain spt GKI, GKJ dll.
Ma'af ini hanya pengamatan saya saja, mungkin saya salah juga.

salam

J:
Tentang gereja karismatik yang bapak sampaikan itu saya malah belum tahu detailnya. Tapi secara
umum gereja2 dan pendeta yang mengimani Kuasa Allah dan mukjizat akan sangat mengimani Roh
Kudus, bukan sekedar berdoa saja kepada Pribadi2 yang menjadi Tuhan, karena Roh Kudus itulah
yang diberikan kepada manusia dan menjadi pengejawantahan Kuasa Allah di dunia manusia dan
menjadi perantara manusia dengan Tuhan.

A:
Bapak Javanese2000 Yth., selamat malam.
Terimakasih pak atas penjelasannya, hal2 yang bapak jelaskan sangat "terlihat" di gereja karismatik
dan juga "terasa" bagi saya dalam hal yang berkaitan dengan Roh Kudus. Tapi memang kebanyakan
teman2 saya tidak begitu menyukai isi2 acara kotbah di gereja karismatik,

terimakasih pak & salam

J:
Ya ... begitulah fenomenanya
ada yg sukanya yg normatif saja
ada yg sukanya yg lebih konservatif
ada juga yg sukanya yg lebih bersemangat
ada juga yg sukanya yg nyata dan bisa dibuktikan
ada juga yg sukanya yg kalem dan tidak mencolok perhatian
........

________

Allah TriTunggal

A: Romo saya ada pertanyaan mohon diberikan penjelasan...

1. Saya mohon diberikan pemahaman mengenai TriTunggal...Romo

2. Ketika seseorang menerima dirinya dibaptis berdasarkan artikel manunggaling apakah berarti
orang tersebut telah manunggal Romo....

3. Apakah yg menyebabkan Yesus Kristus berkenan membaptis / memberkati, padahal mungkin


seseorang bukanlah sosok orang yang amal perbuatannya belum bisa dikatakan baik...apa yang
menyebabkan itu sehingga beliau berkenan ??

4. Ketika saya bersugesti kepada Yesus apakah saya sudah bersugesti kepada Allah dan Roh
kudus.?

J:
1. Allah TriTunggal
Semuanya berawal dari sejarah kehidupan kepercayaan ketuhanan bangsa Israel.
Jadi kita perlu tahu dulu cerita sejarahnya supaya kita mendapatkan pemahaman yang baik.
Mengenai sejarah bangsa Israel ini semuanya bisa dibaca di dalam Alkitab (Perjanjian Lama).

Pada jaman itu Allah hanya menjadi Tuhan bagi bangsa Israel saja, bukan untuk bangsa2 lain.
Pada jaman itu Allah hanya dikenal sebagai satu Pribadi saja, yang pada jaman sekarang ini oleh
orang kristen disebut Allah Bapa.
Jadi, pada jaman lama itu yang disebut Allah / Tuhan adalah satu kesatuan Pribadi Allah (Allah dan
Roh Allah / Roh Kudus) yang oleh orang kristen disebut Allah Bapa.

Pengertian Allah TriTunggal mulai ada pada jaman sesudah Yesus.


Pengertian Roh Kudus juga mulai ada pada jaman sesudah Yesus (sebelumnya disebut Roh Allah
saja).

Yang disebut Allah TriTunggal adalah Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, 3 kesatuan Pribadi
Allah yang sebagai satu kesatuan menjadi Tuhan.

Inti dari semuanya itu adalah Roh Kudus (Roh Allah).


Roh Kudus adalah segala-galanya, lebih daripada Allah itu sendiri.
Tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala sesuatu yang sudah dijadikan.

Roh Kudus adalah Roh Allah yang ada di dalam Pribadi Allah.
Tetapi di kalangan penganut agama kristen, umumnya yang dimaksud dengan istilah Roh Kudus
adalah Roh Allah yg diberikan kepada manusia pada saat baptisan.

Allah Bapa adalah suatu Pribadi bentukan dari Roh Kudus dalam mengeluarkan Firman2 sejak
sebelum dunia dijadikan.

Sesudah itu ada Yesus Kristus yang juga adalah Pribadi bentukan dari Roh Kudus yang kepadaNya
diserahkan Firman2, Kuasa dan Kehendak Allah untuk dinyatakan dalam kehidupan kepercayaan
ketuhanan yang baru (Perjanjian Baru).
Tuhan Allah sendiri yg menjadikan Yesus Allah dan Tuhan yang kepadaNya sudah diserahkan
semua Kuasa atas manusia dan dunia dan yang nantinya akan menjadi Hakim Besar pada Hari
Penghakiman.

Penyebutan Allah sebagai Allah Bapa adalah sebutan dari Yesus, yang artinya sekalipun diriNya juga
adalah Allah, tetapi Ia mengakui Allah lebih besar dari diriNya, Ia menghormati Allah dan
menyebutNya sebagai Bapa, artinya Ia menempatkan diriNya sebagai Anak dan Ia menyebut Allah
sebagai Bapa, artinya Ia menempatkan diriNya sebagai Anak yang selalu menghormati dan menurut
kepada Bapa.

Dengan demikian yang disebut Allah TriTunggal adalah satu kesatuan Pribadi2 yang menjadi Tuhan,
yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, satu kesatuan Allah yang disebut Tuhan. Semuanya
menjadi satu kesatuan dalam wadah Roh Allah (Roh Kudus).

Selebihnya untuk pemahaman awalnya anda bisa bertanya jawab dgn teman2 anda yg kristen.
Anda juga bisa membaca2 tanya jawab saya dgn pembaca lain untuk menambah pemahaman anda.

2. Ketika seseorang menerima dirinya dibaptis berdasarkan artikel manunggaling, apakah berarti
orang tersebut telah manunggal ?
Roh Kudus dari baptisan adalah tanda bahwa Allah sudah menaruh RohNya kpd orang yang dibaptis
supaya orang itu dgn bantuan (interaksi) Roh Kudus itu bisa lebih mengenal sejatiNya Tuhan.
Pemberian Roh Kudus dari baptisan juga menjadi tanda bahwa orang itu sudah dimeteraikan sebagai
Anak Allah dan memiliki kuasa yg lebih daripada kuasa roh-roh duniawi (kalau orangnya
mengimaninya).
Tapi Roh Kudus itu akan pasif kalau orangnya tidak menyambungkan dirinya dgn Tuhan, apalagi
kalau tidak mengimaninya.

Bukan hanya yg sudah manunggal, semua orang yg sudah menerima Roh Kudus dari baptisan, di
dahinya ada tanda serupa sepasang sayap burung merpati.
Tanda sepasang sayap merpati di dahi itu adalah bentuk khusus Roh Kudus yg adalah meterai dari
Allah bahwa orang itu sudah tercatat sbg Anak Allah.

Untuk orang2 yg sudah dibaptis, kalau cukup peka rasa mungkin ia bisa mendeteksi keberadaan Roh
Kudus itu dari keberadaan energinya.

Untuk manunggal harus ada interaksi 2 pihak, yaitu Tuhan dan si manusia.
Proses awalnya adalah ketersambungan antara 2 pihak itu.
Kalau Tuhan sudah menyambungkan diriNya kpd si manusia, tinggal si manusia menyambungkan
dirinya dengan Tuhan. Sesudah itu barulah kita lihat apakah nantinya Tuhan berkenan manunggal
dgn orang itu.

3. Apakah yg menyebabkan Yesus Kristus berkenan membaptis / memberkati, padahal mungkin


seseorang bukanlah sosok orang yang amal perbuatannya belum bisa dikatakan baik...
apa yang menyebabkan itu sehingga beliau berkenan....??

Soal amal perbuatan dan dosa, memang itulah yg ditebus Yesus.


Tuhan memuliakan orang2 yg mau datang kepadaNya yg sesudahnya diharapkan orangnya akan
hidup sebagai orang yg sudah mengenal Tuhan.

4. Ketika kita bersugesti kepada Yesus apakah kita sudah bersugesti kepada Allah dan Roh Kudus ?

Sebenarnya Yesus Kristus, Allah Bapa dan Roh Kudus adalah Pribadi sendiri2, bukan Pribadi2 yg
sama, tetapi mereka satu dalam wadah Roh Allah. Tetapi kalau anda bersugesti
pada ketuhanan Yesus Kristus berarti anda juga sudah bersugesti kepada kesatuan Allah.

terima kasih

_____

Konsep / istilah TriTunggal itu adalah ide manusia sendiri untuk menyebut tiga kesatuan Allah itu.

Konsep TriTunggal yang benar :

Yang disebut TriTunggal adalah kesatuan Allah Bapa + Yesus Kristus + Roh Kudus.

Roh Kudus adalah wadah pemersatu, menjadi Roh bagi kedua sosok Pribadi tsb.
Artinya, mereka adalah satu kesatuan di dalam Roh Kudus, dan mereka sendiri sebenarnya adalah
perwujudan dari Roh Kudus itu sendiri.
Tanpa Roh Kudus, kedua sosok Pribadi itu tidak ada. Roh Kudus-lah yang mewujudkan mereka.
Merekalah yang disebut Allah dan Tuhan, yang berkuasa atas kehidupan, dulu, sekarang dan yang
akan datang.
Roh Kudus / Roh Allah menjadi Roh mereka.
Roh Kudus (Roh Allah) adalah segala-galanya, alfa dan omega, menjadi awal dari segala yg ada.
Tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala sesuatu yang sudah dijadikan.

Allah Bapa mengeluarkan Firman Penciptaan dan mengumumkan Firman / Hukum untuk
dilaksanakan manusia dalam baktinya kepada Tuhan.

Yesus membukakan pengenalan akan Tuhan yang benar dan menunjukkan kehendak2 Allah yang
sesungguhnya atas manusia.
Yesus menjadi pemersatu dan pembaharu kepercayaan ketuhanan bangsa Israel.
Yesus juga menjadi pembuka jalan keselamatan untuk bangsa2 lain di luar Israel.

Roh Kudus adalah segala-galanya, penentu segala sesuatunya.


Roh Kudus itu lebih daripada Allah itu sendiri.
Karena itu dosa2 manusia dapat diampuni, tetapi jika ia menghujat Roh Kudus, dosanya tidak akan
diampuni, di kehidupan yg sekarang tidak, di kehidupan yg akan datang juga tidak.

Tanpa Dia tidak ada Allah, dan tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala sesuatu yang sudah
dijadikan.
Roh Kudus yang menentukan segala sesuatunya.

Allah Bapa dan Yesus adalah Pelaksana dari apa yg dikehendaki oleh Roh Kudus, dan
mengeluarkan Firman2 dan menjalankan Kuasa yang berasal dari Roh Kudus itu.

Di dalam hierarki itu Yesus menempatkan diri di bawah Allah Bapa, mendukungNya, dan juga untuk
menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Pribadi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kesatuan dgn
Allah Bapa, sehingga mereka menjadi satu dalam wadah Roh Kudus, tidak tercerai-berai berdiri
sendiri-sendiri.
Masing2 sudah tahu garis besar kebijakan Allah, sehingga tidak akan ada yg akan menyimpang dari
kebijakan yg sudah digariskan.

_____

A : Salam Romo,
Terimakasih Romo atas berkenannya Romo menjawab semua email saya, dan membantu kami
semua....
Terimakasih atas penjelasan tentang maksud Allah Tri Tunggal Romo, sebenarnya saya sudah
berusaha bertanya mengenai hal ini akan tetapi tidak ada yang bisa menjawab......Romo....ya ...
sekarang setelah ada penjelasan dari Romo saya secara perlahan mulai
memahaminya....terimakasih Romo....

J : Yang anda tanyakan itu adalah pengertian2 yg sangat mendasar, sehingga tidak mudah
menjawabnya.
Walaupun orangnya mengerti, tapi belum tentu ia bisa merumuskan jawabannya dengan kata-kata
yang bahasanya mudah dimengerti oleh orang lain. Saya sendiri juga kesulitan merumuskannya
dalam bahasa yg sederhana dan dgn pengertian yg universal, karena sifatnya khusus.
terima kasih

A : Iya memang begitu yang dikatakan kawan saya Romo


Ada pertanyaan saya mengenai Bapa Allah dan Roh Kudus, bagaimana saya mensugestikan
sosoknya Romo..?
Apakah cukup bersugesti pada Yesus Kristus saja..?
J : Soal Allah Bapa ....
Soal Allah Bapa ini sebenarnya sampai sekarang pun jarang sekali ada orang kristen yang mampu
dengan benar mengsugestikan sosokNya. Lebih banyak yg bersifat pencitraan saja.
Untuk sekarang ini sebaiknya anda bersugesti kepada Yesus saja. Kalau sugestinya benar dan beliau
berkenan, maka Roh Kudus akan menjadi perantara anda kepada Allah Bapa.

A : Terimakasih Romo atas pencerahannya...


Kalau saya tidak salah dalam memahami, berarti Yesus, Bapa Allah dan Roh Kudus satu kesatuan di
dalam diri Yesus Kristus ya Romo...berarti baik niat, ucap dan laku Yesus merupakan didasari Roh
Kudus dan Allah...bukan berangkat dari keinginan pribadiNya sendiri...

J : Sebenarnya Yesus Kristus, Allah Bapa dan Roh Kudus adalah Sosok2 Pribadi sendiri2, bukan
Pribadi2 yang sama, tetapi mereka satu dalam wadah Roh Allah. Tetapi kalau anda bersugesti
padaketuhanan Yesus Kristus berarti anda juga sudah bersugesti kepada kesatuan Allah.

A : Satu lagi Romo ada yang saya mau tanyakan, apakah yang dimaksud pengertian Pribadi
Tuhan itu
adalah Yesus Kristus ?

J : Pengertian Pribadi Tuhan itu adalah Pribadi yg menjadi Tuhan, siapa saja Pribadi2 yg menjadi
Tuhan.

A : Terimakasih Romo,
mengenai Pribadi Tuhan memang saya agak lemot mencernanya...
setelah penjelasan Romo saya jadi faham...
pada saat meditasi saya agak sedikit sulit bersugesti kepada Allah , Yesus , dan Roh Kudus...
Bagaimana caranya saya bersugesti agar dapat khusuk,....itu kendala saya saat ini ...

J : Orang kristen sendiri belum tentu bisa semua bersugesti begitu


jadi untuk skrg ini tidak perlu anda memaksakan diri
biarkan itu terjadi sendiri sejalan dgn kematangan ketuhanan anda sendiri
karena itu untuk mudahnya cukup anda bersugesti kpd Tuhan di atas sana

A : Mohon nasehatnya Guru,


pada saat meditasi bersugesti...
saya merasakan bahwa Yesus menyatu dalam pribadi melahirkan tenang, jadi tenang itu adalah
rasanya Yesus di indra rasa kita,
dan roh kudus dirasa saya adalah pribadi atau rasa ridho, rasa memaklumi serta memaafkan
kesalahan orang lain, sifat jujur, adil, bijak...itu adalah rasanya Roh Kudus dan semua itu menyatu di
dalam Allah...
mohon masukannya Guru sekiranya saya salah...

J : Belajarlah secara pribadi untuk mengenal Pribadi Tuhan


Jangan ikut2an memperlakukan Tuhan seperti orang yg tidak mengenal Tuhan.

A: Baik Romo, terimakasih Romo....sungkem...

A : satu lagi Guru..


saya mau nanya mengenai pemahaman Tri Tunggal hakikatnya Allah dalam diri Yesus Kristus dan
Roh Kudus.....jadi dalam bersugesti cukup kepada sosok Yesus Kristus..dan mengimani Allah dalam
diri Yesus Kristus....apakah seperti itu Guru...mengimani Yesus Manunggal dengan Allah

J: Iya, kira2 begitu.


A : Puji syukur, memang pemahaman Tri Tunggal ini sangat dalam yaa Romo ....tidak mudah
dipahami
hanya dengan akal kita ,...
iya saya yakin sepenuhnya akan hal Allah dalam Yesus Kristus...akan tetapi saya masih kurang
memahami mengenai ke anak Allah nya kita...terlalu dalam hikmat di dalam kata kata ini....
mohon penjelasannya Guru...

J : Iya maknanya dalam memang, tidak bisa dinalar dengan pikiran yg dangkal dan sempit,
apalagi kalau
hanya memandang secara dangkal saja sebutan / istilah Anak Allah.
Tapi coba deh anda baca2 tulisan saya dan tanya jawab dengan pembaca lain, mungkin nanti kamu
menemukan jawabannya, mungkin dulu sudah pernah saya tuliskan jawabannya.
terima kasih

A : Baik Romo, tapi saya dapat suatu pemberitahuan setelah mengirim email ke Romo mengenai
Yesus
Kristus Manunggal dengan Allah, saya diberitahukan bahwa Yesus lebih dari itu ..bukan pribadi yang
mencapai kemanunggalan akan tetapi memang terlahir sebagai perwujudannya...di dunia ini...
apakah memang seperti itu Romo ?
Dan siapakah yang memberitahukan saya mengenai hikmat ini...?

J : Yang anda sampaikan itu benar.


Sejatinya Yesus adalah Allah
Sejak awal RohNya adalah Roh Kudus, Roh Allah, tidak sama dengan roh manusia.
Sejak awal Ia adalah Allah
tapi di sisi lain ada saat2 Ia mencari jatidiri ketika Ia masih hidup sebagai manusia.
thanks

A : Iya Romo, sedikit sedikit saya mulai memahaminya...


hanya siapakah yang memberitahukan ke saya perihal Ketuhanan Yesus ini Romo?
Mohon pencerahannya, apakah sedulur saya? Atw Roh Kudus..atw siapa gitu Romo?

J: Wah ... he he he ... saya juga gak tahu mas ... he he he

_____

A:
Mengenai kutipan Bapak :
" Sejatinya Yesus adalah Allah
sejak awal RohNya adalah Roh Kudus, tidak sama dengan roh manusia.
tapi di sisi lain ada saat2 Ia mencari jatidiri ketika Ia masih hidup sebagai manusia "

maksudnya bagaimana ya pak ??


apa benar kalau Tuhan Yesus itu 100% Allah dan 100% manusia ??

mohon Pencerahannya pak...


salam,

J:

Dua2nya benar, Yesus itu 100% Allah dan 100% manusia.

Sejatinya Yesus adalah Allah


sejak awal RohNya adalah Roh Kudus, tidak sama dengan roh manusia.
tapi di sisi lain ada saat2 Ia mencari jatidiri ketika Ia masih hidup sebagai manusia
Sejak awal Yesus adalah Allah,
sejak awal RohNya adalah Roh Kudus, Roh Allah, tidak sama dengan roh manusia lain,
Tetapi ada saatnya Ia hidup sebagai manusia, hidup secara biologis sebagai manusia, 100%
manusia, merasakan lapar dan haus sama seperti manusia lainnya.
Tapi di sisi lain Ia juga mengemban tugas keillahian dari Allah Bapa.
Di saat itulah Ia mencari jatidiriNya,
jati diriNya sebagai manusia, dan
jati diriNya sebagai Allah
Sesudah ketemu jati diriNya, barulah Ia mengajar manusia dengan Kuasa Roh Allah

Ia sempurna menjadi Tuhan, dimuliakan Allah menjadi Tuhan, sesudah semua tugasNya di dunia
sempurna diselesaikanNya.

________

A : Salam sejahtera pak.. Pak, saya tertarik dengan tulisan bapak berjudul " Dewa dan Ramalan".
Saya ada beberapa pertanyaan pak selama ini, mungkin bpk berkenan memberi saya arahan.

1. Sejauhmana Tuhan menetapkan jalan kehidupan dalam pribadi manusia ? Seperti jodoh, rejeki,
kepribadian jahat dan baik dan kematian, dll, apakah sudah ditetapkan Tuhan jauh sebelum org itu
lahir ?
Jika iya, bagaimana seharusnya dan sejauhmana manusia boleh berharap dan meminta kepada
Tuhan tentang keinginan manusia ? Karena dari yg saya dengar, lahir, rejeki, jodoh, sifat baik / buruk
dan mati sudah diatur dan ditetapkan Tuhan.

2. Oh ya pak, saya juga sudah rutin utk belajar seperti tulisan bapak kebatinan dalam keagamaan,
saya mencoba fokus batin kepada Allah Tritunggal. Cuma masalahnya, saya malah sering keteteran
baca ayat injilnya pak karena saya lebih memfokuskan kepada Allah.. Gimana dong pak? Hehehehe..

3. Saya pernah baca komen tanya jawab jg, bpk menulis :


" cara berdoa yang benar adalah berdoa dengan tulus dengan sikap hati memuliakan Tuhan ( bukan
mengedepankan pamrih pribadi ) dan tersambung dengan Tuhan ".
Pamrih pribadi yg bagaimana ya pak yg bapak maksud.. ?? karena tiap berdoa saya selalu meminta
sesuatu kepadaNya.

Terima kasih.

J:

1. Pertanyaan itu sudah sering diutarakan oleh pembaca2 yg lain.

Pada kesempatan ini saya akan buka supaya semua orang mendapatkan pengertian yang benar.

Saya tidak pernah bermaksud memberikan pengertian bahwa segala sesuatunya terhadap orang per
orang sebelumnya sudah ditentukan langsung oleh Tuhan, shg manusia mjd terikat hidupnya tak bisa
membuat perubahan, tentang suratan dan takdir yang oleh kebanyakan orang dianggap sbg
sesuatu yg sudah ditentukan Tuhan kpd manusia, tentang lahir, hidup dan mati satu per satu
manusia, yg tidak dapat diubah oleh manusia, yg kemudian memunculkan banyak dogma dan doktrin
dan pengkultusan tentang suratan dan takdir.

Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau hidupnya
akan bagaimana, kecuali hanya kpd orang2 tertentu saja sesuai perkenanNya. Jadi terserah si
manusia mau jadi apa dan bagaimana menjalani hidupnya. Tapi Tuhan sudah memberikan berkat
kehidupan untuk dunia, sehingga bukan hanya manusia, tapi juga hewan, tumbuhan dan mahluk
halus, bisa menerima berkatnya.

Soal hidup manusia ada banyak bocoran rahasia yg bisa diketahui oleh manusia dan mahluk halus,
sehingga bisa diperkirakan bagaimana peruntungannya, kesulitannya, karirnya, rejekinya, umurnya,
dsb. Bagi manusia ada yg sifatnya given, ada juga yg adalah efek dari interaksi manusia dalam
hidupnya.

Misalnya tentang seseorang, peruntungan, karir dan kekayaan, secara alam rahasianya bisa
diketahui sejauhmana yg akan dicapai oleh orang itu, tetapi tentang bagaimana dia menjalani
hidupnya, apakah akan menjadi pejabat, pengusaha, pencuri, perampok, koruptor, dsb, itu terserah si
manusia, bukan Tuhan yg menentukan, dan terserah si manusia juga apakah ia akan menjaga
kebersihan dan kelurusan hatinya ataukah akan mengumbar hasrat duniawinya.

Jadi, Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau
hidupnya akan bagaimana.

Memang sudah banyak terjadi penyederhanaan sikap berpikir bahwa kisah penciptaan Tuhan atas
kehidupan dipandang hanya sbg kisah penciptaan Tuhan atas manusia dan mahluk hidup lainnya.
Tetapi sesungguhnya di dalam penciptaan itu juga terkandung penciptaan "mekanisme kehidupan"
yang kehidupan akan berjalan sendiri tanpa Tuhan harus menghabiskan waktu untuk menunggui /
mengawasi dan melakukan perbuatan2 langsung untuk mengatur jalannya kehidupan satu per satu
mahluk.

Mekanisme kehidupan itu mengatur bagaimana kehidupan bisa berjalan dgn sendirinya,
Mekanisme kehidupan itu mengatur bagaimana mekanisme berkembang biak dan berketurunan
semua mahluk, shg Tuhan tidak harus menunggui orang2 yg sedang bersetubuh, apalagi yg sedang
berzinah, apakah terjadi pembuahan ataukah tidak,
juga tidak harus menunggui binatang yg sedang bersetubuh, apakah terjadi pembuahan ataukah
tidak,
Tidak perlu mengatur2 mana saja buah yg harus jatuh dan mana saja buah yg akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru.
Tidak perlu mengatur2 siapa berjodoh dgn siapa, siapa kawin dgn siapa
Tidak perlu mengatur2 siapa lahir mjd anaknya siapa, siapa saja yg lahir kemudian mati
Tidak perlu mengatur2 siapa mati pada umur berapa
Tidak perlu mengatur2 binatang apa mati pada hari apa
Tidak perlu mengatur2 bagaimana manusia menjalani hidupnya
Tidak perlu mengatur2 binatang apa memangsa apa

Di halaman berjudul Dewa dan Ramalan ada digambarkan alam kehidupan maya yg adalah
gambaran rahasia berjalannya kehidupan. Itulah yg dimaksudkan sbg mekanisme kehidupan yg
diciptakan Tuhan, itulah juga sebenarnya yg sering disebut sbg takdir dan suratan hidup, yg kalau
kehidupan dibiarkan saja berjalan apa adanya maka kehidupan manusia dan semua mahluk akan
sama seperti yg tergambar di dalamnya. Manusia hanyalah salah satu saja subyek yg ada di dalam
mekanisme kehidupan.
Sebagian rahasianya sengaja dibocorkan shg manusia merasa bisa meramal.

Jadi, dalam hubungannya dgn takdir dan suratan hidup, bukan berarti segala sesuatunya sudah
ditentukan Tuhan sebelum orang per orang lahir. Yang sudah ditentukan adalah terciptanya
mekanisme kehidupan, bukan bagaimana orang per orang hidup, menjalani hidup dan matinya.
Manusia bisa merubah jalan hidupnya karena manusia hidup sesuai kemauan dan usahanya
sendiri. Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau
hidupnya akan bagaimana, kecuali kpd orang2 tertentu saja yg Tuhan berkenan.

Dalam kisah penciptaan kehidupan, sejak manusia jatuh ke dalam dosa manusia terlepas dari
kesatuannya dgn Tuhan. Manusia menjadi mahluk duniawi, sama dengan mahluk duniawi lainnya.

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia sudah lepas dari kesatuannya dengan Tuhan, dan
dengan usahanya sendiri tidak mungkin manusia bisa kembali menyatu dgn Tuhan, baik selama
hidupnya di dunia maupun sesudah kematiannya. Itulah yg di dalam agama kristen disebut dosa asal.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, sudah lepas dari kesatuannya dgn Tuhan, maka nantinya semua
manusia akan dibuang ke tempat sampah dan dibakar bersama dgn sampah2 yg lain.

Inti dari kepercayaan manusia kepada Tuhan adalah bahwa manusia sudah lepas dari kesatuannya
dgn Tuhan, karena itu manusia harus berusaha untuk bisa kembali menyatu dgn Tuhan supaya
nantinya tidak dibuang ke tempat sampah, tetapi dgn usahanya sendiri manusia tidak mungkin bisa
sampai kpd Tuhan, sehingga manusia harus memohon diberikannya Kemurahan Tuhan, supaya
Tuhan mau bermurah hati menerima dirinya.

Inti dari kepercayaan kepada Yesus adalah bahwa Yesus sudah menghapuskan dosa asal itu,
menjadiJuru Selamat bagi manusia, memungkinkan kembali bahwa nantinya manusia bisa kembali
menyatu dgn Tuhan.

Dosa asal itu sudah lunas ditebus Yesus dengan darahNya, shg kemudian Ia berkuasa atas manusia,
berkuasa atas Hari Penghakiman, berkuasa memasukkan siapa saja ke dalam sorga, dan berkuasa
memasukkan siapa saja ke tempat sampah.

Jika anda sudah mengetahui itu, berarti anda sudah " Tercerahkan ".

Sejak manusia menjadi mahluk duniawi, sama dengan mahluk duniawi lainnya, maka manusia
menjalani hidupnya bersama dgn mahluk lainnya sesuai mekanisme kehidupan yg sudah tercipta.

Sama seperti semua mahluk lainnya, manusia harus menanggung sendiri semua beban
kehidupannya di dunia. Atas beban hidupnya itu manusia bisa meminta pertolongan kepada Tuhan
supaya membukakan jalan hidupnya, menyingkirkan rintangan2 dan meringankan beban hidupnya,
tapi jika manusia mendapatkan kesenangan dan kenikmatan hidup, seharusnya ia tidak lupa diri.

2. Intinya, membaca kitab suci itu adalah untuk membuka pengertian, mengisi pengertian, membuka
pengenalan kita akan Tuhan, dan untuk mengerti kehendak-kehendakNya, mengerti Firman-
FirmanNya.
Jangan dilakukan dgn keras berpikir seperti untuk menghapal, atau seperti orang yg baru belajar
agama.

Semuanya harus dilakukan untuk memuliakan Tuhan, dengan membuka diri kepada Tuhan dan
membuka diri untuk menerima "Terang" dan "Hikmat" yang dari Tuhan supaya kita mengerti kitab
suci, dan mengerti Tuhan. Jangan berkeras dengan pemikiran sendiri dan jangan sampai salah
mengerti.

3. Ya .... memang selalu ada kecenderungannya manusia egosentris, memandang segala


sesuatunya dari ego dirinya sendiri, karena dirinya sendiri dan hidupnya saja lah yang dianggapnya
penting. Kecenderungannya, tanpa sadarnya manusia sudah tinggi hati, merasa mulia, sombong,
sampai memperlakukan Tuhan sama seperti pembantu dan pelayan yg harus membantu,
sama seperti mesin ATM yg didatangi hanya ketika butuh saja. Kalau keinginan dan usaha kita
terlaksana akan kita katakan sebagai hasil usaha kita sendiri, prestasi kita sendiri, tapi kalau
keinginan kita tidak terpenuhi kemudian kita mencerca Tuhan.
Serendah itukah Tuhan ?
Ataukah kita sendiri yg tidak tahu diri ?

Itulah yg diajarkan Yesus, yaitu supaya kita memuliakan Tuhan.


Jangan putus doa
Yg diperlukan adalah kita selalu tersambung dgn Tuhan.
Dia tahu apa yg kita butuhkan walaupun tidak kita sebutkan dan
Dia tahu memberikan yg baik untuk anak-anakNya, sekalipun yg baik menurut Tuhan tidak selalu
sama dengan yang kita inginkan
tidak ada larangan untuk meminta
karena Tuhan mau bermurah hati untuk mjd pengayom kita
tapi jangan juga berdoa hanya ketika kita butuh saja
____

Tentang takdir dan penciptaan Tuhan :

Sebaiknya ini hanya dipandang sbg pendapat pribadi saya saja, karena mungkin tidak sejalan dgn
ajaran dalam banyak agama.

Ada beberapa fenomena yang fakta-nya tidak sesuai dgn ajaran banyak agama.

Takdir dimengerti sebagai sesuatu yang given, seperti tentang kelahiran dan kematian, sesuatu yang
berada diluar kekuasaan manusia, ada dalam wilayah kekuasaan Tuhan, sehingga disebut takdir.

Dengan pengertian takdir atas kelahiran, apakah pasti semua kelahiran manusia itu ditentukan Tuhan
?
Bagaimana dengan keguguran kandungan, atau
bagaimana dgn orang yg menggugurkan kandungan ?
Apakah berarti takdir kelahiran anaknya itu berubah ?
Ataukah anaknya itu tidak ditakdirkan untuk hidup ?
Apakah orang yg menggugurkan kandungan itu bisa dianggap sudah merubah takdir hidup anaknya
itu ?
Apakah manusia bisa merubah takdir ?

Dengan pengertian takdir atas kematian, apakah pasti semua orang akan mati ?
Apakah benar kematian itu ditentukan oleh Tuhan, sehingga kematian dianggap sebagai takdir ?
Apakah kalau ada orang yg moksa, masuk ke alam roh tanpa terlebih dulu mengalami kematian :
apakah akan dianggap orang itu sudah mengalahkan takdir kematian ?
atau dianggap menyalahi takdir ?
atau dianggap sama saja dgn orang mati yg lain ? (faktanya dia tidak mengalami kematian).

Sepemahaman saya, Tuhan sudah menciptakan manusia,


manusia diciptakan sebagai mahluk duniawi dan dibekali dgn roh dan akal budi.
Dengan demikian manusia akan hidup sebagai mahluk duniawi, lahir, mati, lapar, marah, sedih,
hasrat biologis, hasrat duniawi, kuat, sehat, sakit, semuanya akan mengisi kehidupan manusia.
Tetapi dengan bekal roh dan akal budi diharapkan manusia bisa hidup sebagai mahluk yang
mengenal Tuhan, tidak liar spt mahluk yg tidak mengenal Tuhan, bisa mengenal perbuatan baik dan
yg tidak baik, bisa mengenal kehidupan sosial yg baik dan mengenal peradaban.
Sesudahnya semua mahluk diberi kebebasan tentang bagaimana mereka akan hidup,
Manusia juga diberi kebebasan tentang bagaimana mereka akan hidup, tapi diharapkan manusia bisa
hidup sebagai mahluk yg mengenal Tuhan dan beribadah kepadaNya, supaya nantinya manusia
layak untuk mendapatkan kemuliaan Tuhan, supaya nantinya bisa layak untuk kembali lagi kepada
Tuhan.

Tuhan tidak bertindak langsung dalam kehidupan manusia dan mahluk lain, selain yang dilakukanNya
kepada manusia2 tertentu saja. Kalaupun Tuhan ingin memberikan penyadaran, akan dilakukanNya
secara tidak langsung, yaitu dengan mengirimkan nabi2 untuk menyadarkan manusia. Sebagai
gantinya Tuhan memberikan berkat kehidupan untuk semua mahluk, sehingga semua mahluk bisa
mendapatkan kebaikan dalam hidupnya, dan terbuka jalan bagi yg ingin mendekat kpd Tuhan.

Begitu juga dengan adanya berbagai macam kesulitan dan kesusahan, sakit-penyakit dan bencana di
dunia manusia, itu bukan perbuatan Tuhan langsung, kecuali yang khusus dilakukanNya kepada
orang-orang tertentu saja. Itu adalah beban kehidupan manusia sebagai mahluk duniawi. Sejak
manusia lepas dari kesatuannya dengan Tuhan, sama seperti mahluk duniawi lainnya, manusia harus
menanggung beban hidupnya sebagai mahluk duniawi. Dan bukan karena dosa-dosa siapapun maka
semua kesusahan itu terjadi. Itu bukan hukuman. Tetapi semua itu terjadi supaya dengan adanya itu
nama Tuhan semakin dipermuliakan.

Jadi, Tuhan tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia, kecuali kepada manusia2 tertentu
saja.
Manusia hidup sebagai mahluk duniawi dan dibebaskan untuk menjalani kehidupan duniawinya.
Adanya agama dan nabi2 tidak diartikan bhw manusia dipaksa harus beragama dan harus beribadah,
tapi diharapkan spy manusia mengenal Tuhannya, hidup sebagai mahluk yg mengenal Tuhan dan
beribadah kepadaNya, tidak lagi hidup sebagai mahluk duniawi yg tidak mengenal Tuhan, supaya
menjadi mahluk2 mulia yang nantinya akan dimuliakan Tuhan dan akan dianggap layak untuk
nantinya kembali menyatu denganNya.

Inti dari kepercayaan kepada Tuhan adalah bahwa sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia
sudah lepas dari kesatuannya dengan Tuhan,
Karena itu manusia harus berusaha untuk bisa kembali menyatu dengan Tuhan, walaupun dengan
usahanya sendiri manusia tidak bisa sampai kepada Tuhan.

Manusia sudah lepas dari kesatuannya dengan Tuhan, itulah yg disebut dosa asal dalam agama
kristen.
Dan karena sudah lepas dari kesatuannya dengan Tuhan, maka nantinya semua manusia akan
dibuang ke tempat sampah dan dibakar bersama dengan sampah2 yg lain.

Inti dari kepercayaan kepada Yesus adalah bahwa Yesus sudah menghapuskan dosa asal itu,
menjadiJuru Selamat bagi manusia, memungkinkan kembali bahwa nantinya manusia bisa kembali
menyatu dengan Tuhan.

Dosa asal itu sudah lunas ditebus Yesus dengan darahNya, shg kemudian dia berkuasa atas
manusia, berkuasa atas Hari Penghakiman, berkuasa memasukkan siapa saja ke dalam sorga dan
berkuasa memasukkan siapa saja ke tempat sampah.

Jika anda sudah mengetahui itu, berarti anda sudah "Tercerahkan".

_____

A : Akhirnya ada balasan juga dari bapak, saya sudah nunggu lama. Hehehe... Terimakasih pak.
Pak jika masih berkenan saya ada beberapa pertanyaan.

Saya merasa ada "pesan" untuk saya yg tersirat dalam jawaban bapak terutama di point 1 yg bapak
bilang "jika anda sudah mengetahui itu, berarti anda sudah tercerahkan".

Jika benar ada "pesan" dari Tuhan buat saya pak mohon bimbingannya..

Terus ada Firman Yesus : " Siapa ingin ikut Aku dia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya
".
Apa yg dimaksud menyangkal dirinya dan memikul salibnya ya pak ??
Apa sama seperti mematikan keinginan tubuh duniawinya ??

J:
Untuk orang2 yg sudah "Tercerahkan", pesannya sudah jelas.
Kalau masih merasa belum jelas, berarti ia masih belum "Tercerahkan".

Firman Yesus : "Setiap orang yang mau mengikut Aku dia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku ... "

Dia harus menyangkal dirinya ....


Orang harus mau melepaskan keAkuannya dan kedegilan hatinya, untuk mau mengakui bahwa
Yesus adalah Allah dan Tuhan, untuk mau percaya dan mengikut Dia.
KeAkuan dan kedegilan hati disini diartikan sebagai segala sesuatu sifat dalam pribadi manusia yang
menjadi penghalang dirinya datang kpd Yesus, merasa pintar, merasa tahu Tuhan, merasa tahu
agama, merasa sudah berkecukupan, merasa tidak butuh Tuhan .....

Memikul salibnya ....


Salib diartikan sebagai beban.
Mengikut Yesus tidak selalu mudah bagi semua orang.
Setiap orang harus mampu memikul bebannya / kendalanya masing2 untuk mengikut Yesus.

_______

Roh Kudus

A:
Salam sejahtera kangmas . . .
Ngapunten kangmas, ada roh sedulur papat, Roh Kudus, dan semua manusia terhubung secara roh
kepada Tuhan, bagaimanakah keterkaitan dan perbedaan hal2 tsb ?
Thanks

J:
1. Roh Sedulur Papat adalah roh manusia selain roh pancernya.

Manusia diciptakan tidak sendirian.


Roh sedulur papat itulah yg diberikan sbg pendamping manusia.

2. Roh Kudus adalah sejatinya Roh Allah.

Jika kita adalah orang awam yg tidak bisa melihat gaib, ketika ada sesosok kuntilanak di dekat kita
mungkin kita akan merinding atau merasakan sesuatu sbg tanda kehadiran kuntilanak itu.

Secara alami kuntilanak itu memancarkan energi dari tempat keberadaannya yg bisa kita rasakan, yg
membuat kita merinding. Energi itu bukanlah kuntilanak itu sendiri, tapi hanyalah pancaran energi dari
kuntilanak itu. Tapi dari adanya pancaran energinya itu kita bisa mendeteksi adanya kehadiran
sesosok kuntilanak.

Dalam tulisan saya ada menyebutkan istilah Roh Allah yg pengertiannya identik dgn istilah Roh
Agung Alam Semesta. Dalam istilah itu pengertian Roh Allah tsb sama dgn "Energi" Allah yg
menyelimuti semua kehidupan di bumi ini. Sifat-sifat dari "Energi" itu juga menggambarkan sifat2 dan
karakter Allah, disebut orang sebagai "Cahaya" Allah.

Tetapi "energi" Allah itu "hidup", mengandung roh kehidupan di dalamnya, shg tidak disebut sbg
energi, tetapi Roh. Itulah yg membedakan sesuatu yg illahi dgn bentuk energi lain, yaitu hidup dan
mengandung roh kehidupan di dalamnya. Karena Roh itu hidup, Roh itu bisa menyambungkan doa
kita kpd Allah dan Kuasa dari Roh itu bisa kita "pinjam" dalam doa dan penggunaan amalan gaib yg
menggunakan nama Allah.

Jika dihubungkan dgn pengibaratan kuntilanak di atas, pengertian Roh Allah sebagai Roh Agung
Alam Semesta di atas adalah sama dgn energi yg dipancarkan oleh keberadaan sesosok kuntilanak
di atas, yg energi itu menyelimuti semua kehidupan di bumi ini. Roh Allah (pancaran "energi"Nya -
Roh Agung Alam Semesta) itulah yang selama ini dipahami oleh orang2 yang mencari Tuhan,
bahkan ada yang menyebutnya sebagai lebih dekat drpd urat leher kita sendiri.
Walaupun orang2 merasa dirinya sudah mengenal Allah, tetapi umumnya yang diketahuinya itu
barulah sebatas pancaran energi-Nya saja, sama seperti pancaran energi yang membuat manusia
merinding karena kehadiran sesosok kuntilanak, tapi pancaran energi itu bukanlah kuntilanak itu
sendiri, itu hanya pancaran energinya saja.

Di sisi lain, kuntilanak itu mempunyai sosok wujud dan pribadi (dan karakter).
Sosok dan pribadi itu adalah satu kesatuan yg menggambarkan sosok kuntilanak itu.
Di dalam sosok kuntilanak itu terkandung roh kuntilanak dan energinya.
Jadi, sejatinya kuntilanak itu adalah roh kuntilanak, energi dan sosok pribadi kuntilanak itu, bukan
sebatas energi pancarannya saja yg membuat kita merinding. Walaupun dari sifat2 energinya itu kita
bisa juga merasakan adanya kehadiran sesosok kuntilanak dan bisa tahu sifat2 kuntilanak karena
pancaran energinya itu juga menggambarkan sifat2 karakter kepribadian kuntilanak itu, tetapi itu baru
pancaran energinya saja, kita belum tahu sosok wujud kuntilanaknya.

Roh Kudus adalah sejatinya Roh Allah.


Selain "pancaran Energi-Nya", ada "Sosok" dan "Pribadi" Allah.
Di dalam Sosok dan Pribadi Allah terkandung Roh Allah, yang disebut Roh Kudus.
Jadi Roh Kudus adalah Roh Allah yang ada di dalam Sosok Pribadi Allah.

Roh Kudus itulah sejatinya Roh Allah, yaitu Roh Allah yang ada di dalam Sosok dan Pribadi Allah.
Secara keseluruhan, Sosok, Pribadi dan Roh Kudus (Roh Allah) sebagai satu kesatuan adalah yang
selama ini kita sebut Allah dan Tuhan.

Sifat-sifat "Energi"-Nya itu juga menggambarkan sifat2 dan karakter Allah, orang menyebutnya
sebagai "Cahaya Allah".

Tetapi pengertian tentang Tuhan (Allah) itu mungkin akan sulit dipahami, karena selama ini kita lebih
memahami Tuhan (Allah) secara abstrak saja, hanya pencitraan di dalam hati dan pikiran saja
sebagai sesuatu yang "Gaib", bukan sebagai sesuatu yang nyata ada "Sosok"Nya.

Terminologi / istilah Roh Kudus populer dalam agama Kristen.


Tetapi dalam agama Kristen itu umumnya yg dimaksud Roh Kudus itu adalah Roh yg keluar dari
Pribadi Allah yg diberikan kpd manusia2 yg percaya kpd Yesus Kristus dan telah menerima dirinya
dibaptis,
sedangkan Roh Kudus yg ada di dalam Sosok dan Pribadi Allah masih tetap disebut sbg Roh Allah.

3. Semua manusia terhubung secara roh dgn Tuhan.

Roh manusia adalah nafas kehidupan yang ditiupkan Allah untuk menghidupkan manusia.

Roh manusia itu sejatinya adalah pemberian Tuhan yg nantinya akan kembali lagi kpd Tuhan.
Secara alami roh manusia bisa merasakan Roh Allah, sehingga manusia yg kental berhubungan dgn
rohnya akan dpt mengenal Allah dan sifat2Nya.

Roh manusia itu bisa berhubungan dgn Roh Allah (Roh Agung Alam Semesta).
Dan Roh Allah (Roh Agung Alam Semesta) bisa menghubungkan roh manusia dengan Allah,
sehingga dikatakan manusia dan Allah terhubung secara Roh. Karena itu di dalam semua
peribadatan sebaiknya juga dilakukan secara roh (bukan hanya secara jasmani, hati dan pikiran),
sehingga manusia bisa langsung terhubung dgn Allah.

Tetapi yang dimaksudkan oleh Yesus supaya manusia terhubung dengan Roh Allah adalah
terhubunglangsung dengan Sosok Pribadi Allah, terhubung langsung dengan Pribadi2 yang menjadi
Allah, bukan sekedar terhubung dengan Roh Agung Alam Semesta.
Dengan begitu manusia akan lebih bisa mengenal Pribadi Tuhan, dan terbuka peluang untuk Tuhan
mau menyambungkan diriNya dgn si manusia, apalagi kalau ada keinginan si manusia manunggal
dgn Tuhan.
Sebenarnya itulah yang menjadi inti dari ajaran Yesus, yaitu bukan sekedar supaya manusia
bertuhan, beragama atau beribadah, tetapi adalah supaya manusia benar2 mengenal Pribadi Tuhan,
terwujudhubungan yang pribadi manusia dengan Tuhan, sehingga Tuhan berkenan memberikan
RohNya kepada manusia, menjadikan manusia sebagai Anak-Anak Allah yang memiliki kuasa yg
lebih daripada kuasa roh-roh duniawi lain, dan terbuka peluang untuk manusia bisa manunggal
dengan Tuhan di kehidupan yang sekarang maupun di kehidupan nanti.

Itu adalah ajaran tertinggi dalam manusia beragama dan berketuhanan dari sesosok Pribadi yang
sudah mengenal Pribadi2 yang menjadi Tuhan, yang ajaran2Nya akan juga mengantarkan manusia
kepada Pribadi2 yang menjadi Tuhan, bukan sekedar mengenalkan manusia kepada Roh Agung
Alam Semesta beserta segala macam dogma dan pengkultusannya dan bukan sekedar supaya
manusia beragama.

A : Mtrnuwun sanget kangmas, pencerahan yg sangat detail dan gamblang.


Ada rasa plong banget dan terasa jalan mengenal Tuhan tambah jelas, bukan hanya di awang2.
Terima kasih banyak kangmas . . .mohon bimbingan dan arahan selanjutnya . . .

J: Untuk tambahan pemahaman tentang Tuhan saya akan menjelaskan sesuatu.

Yang disebut Tuhan ada 3 unsur "Sosok Pribadi"-Nya, yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus, yang secara keseluruhan menyatu menjadi satu kesatuan yang kita sebut Tuhan.

Allah adalah terminologi umum, orang kristen (dan Yesus) menyebutNya sebagai Allah Bapa.
Roh Kudus adalah Roh Allah yang menyatukan semua sosok pribadi itu menjadi satu kesatuan.

Kekuasaan tertinggi ada pada Allah Bapa dan Roh Kudus, yg berkuasa untuk manunggal dgn siapa
saja yang Dia berkenan dan berkuasa juga mengangkat siapa saja menjadi Tuhan (yang akan
berkuasa atas kehidupan dunia dan akan berkuasa juga pada Hari Penghakiman). Yesus Kristus
adalah Sosok Pribadi yang diberi kuasa mjd Tuhan, shg Ia berkuasa atas kehidupan dunia dan
berkuasa pd Hari Penghakiman.

Itu adalah cara Allah memuliakan siapa saja yg Ia berkenan, bukan saja memasukkannya ke dalam
sorga, tapi juga memberinya Kuasa Tuhan.
(mungkin sama dgn perbuatan para Dewa kpd sosok2 pribadi yg mereka berkenan, yaitu
menjadikannya Dewa, memberinya kesaktian setingkat dewa dan memberinya tempat tinggal di
Kahyangan).

_______

A:

Saya baru selesai membaca tulisan bapak mengenai Manunggaling Kawula Lan Gusti, sangat
menarik bahasannya terutama bahasan mengenai Roh Kudus, sangat membantu membuka banyak
wawasan saya sebagai penganut Kristen Protestan.
Dan juga banyak bahan materi mengenai kebatinan di website bapak yang membantu pemahaman
saya, saya sudah menjalankan puasa weton selama 2 tahun terakhir ini.
terimakasih sudah sharing,
mudah2an bapak akan terus menulis.
salam

J: Terima kasih pak

Mudah-mudahan bermanfaat.
A:

maaf sebelumnya saya lupa menanyakan hal mengenai Roh Kudus,


apakah saya sudah mendapatkan Roh Kudus dalam diri saya ?
lalu apabila sudah, bagaimana cara efektif untuk bisa berkomunikasi dengan Roh Kudus atau saya
hanya fokuskan berdoa kepada Tuhan yang nantinya Roh Kudus akan ikut juga turut campur secara
aktif.

Terimakasih banyak sebelumnya dan Salam

J:

Iya, bapak sudah menerima Roh Kudus.

Sejatinya Roh Kudus yang diberikan kepada manusia adalah Roh Allah sendiri yang diberikan
kepada orang2 yang percaya kepada Allah melalui pemberitaan Yesus dan yang sudah menerima
dirinya dibaptis.

Roh Kudus itu adalah Penghibur yang dijanjikan Yesus kepada murid2Nya sebagai pengganti
diriNyayang sudah naik ke sorga, yang berfungsi untuk penguatan iman dan yang akan memberikan
pengajaran2 tambahan kepada murid2Nya.

Roh Kudus itu juga adalah bukti bahwa Yesus adalah satu dengan Bapa, sehingga janji2Nya adalah
juga janji2 Bapa untuk digenapiNya.

Di dalam Roh Kudus itu juga terkandung Kuasa Allah yang jika orangnya mengimaninya, Kuasa Allah
itu juga akan bekerja di dalam dirinya.

Roh Kudus itu adalah perantara manusia dengan Allah, sehingga Roh Kudus itu akan aktif jika
orangnya juga aktif menyambungkan dirinya, kerohaniannya, dengan Allah.

Karena itu Roh Kudus yang sudah ada pada bapak akan aktif jika bapak juga aktif menyambungkan
diri bapak, kerohanian bapak, kepada Allah, karena Roh Kudus itu berfungsi sebagai perantara bapak
dengan Allah.

Selebihnya Roh Kudus itu akan memberikan penguatan iman dan pengajaran2 tambahan kepada
bapak.
Untuk bisa menerima pengajaran2 dari Roh Kudus bapak harus membuka diri pada hikmat yg dari
Tuhan, jangan berkeras pada pemikiran manusia. Selanjutnya itu akan menjadi
hubungan yang pribadi antara bapak dengan Tuhan.

Untuk awalnya bapak akan bisa merasakan keberadaan Roh Kudus yang sudah ada pada diri bapak
jika bapak menghayati isi tulisan saya yang berjudul Olah Roh, Manunggaling Kawula Lan Gusti.

Selanjutnya untuk membina ketersambungan dan kedekatan bapak dengan Tuhan bapak bisa
menekuni dan menjalankan apa yang sudah saya tuliskan dalam halaman berjudul Kebatinan Dalam
Keagamaandan Pembersihan Gaib 4.

Silakan juga dibaca2 pengalaman para pembaca yang lain, barangkali saja ada lakunya yang bisa
juga bapak jalankan.

terima kasih

A:

Bapak Pengasuh Javanese2000 Yth., salam hormat.

Terimakasih banyak atas jawaban bapak, dan juga atas pencerahannya, sebelumnya ada kekuatiran
bahwa Roh Kudus atas saya sudah diambil kembali karena saya sudah lama sekali tidak ke gereja,
sampai bertahun2, tapi saya tetap percaya Allah, tetap percaya Yesus.
Jawaban dan tulisan bapak sudah sangat membantu saya untuk lebih percaya lagi.

Sekali lagi terimakasih banyak pak dan selamat malam.

salam/

J: Terima kasih pak.

Selamat malam

________

YESUS

A : Tuhan ada di atas segala agama dan ajaran ketuhanan yang ada, (keberadaan Tuhan tidak di
bawah
agama atau ketuhanan tertentu), maaf kangmas, tapi kenapa yang paling menonjol terkesan di sini
adalah ajaran Yesus yang diimani umat kristiani ya kangmas ?

J: Betul begitu,

Tuhan ada di atas segala agama dan ajaran ketuhanan yang ada (keberadaan Tuhan tidak di bawah
agama atau ketuhanan tertentu), tapi kenapa yang paling menonjol terkesan di sini adalah ajaran
Yesus yang diimani umat kristiani ?

Untuk belajar mengenal agama, kita harus belajar dari orang yg sudah tahu tentang agama.

Untuk belajar mengenal Tuhan, kita harus belajar dari orang yg sudah tahu tentang Tuhan.

Akar dari agama kristen / Nasrani adalah juga agama Israel.

Dan Yesus adalah sosok pribadi yg sudah mengenal Tuhan dan dgn ajaran2Nya Ia sudah
mengenalkan manusia kpd Allah yang benar dan sudah membuka jalan untuk manusia dapat datang
kepada Tuhan, bahkan untuk manunggal denganNya.

Ajaran Yesus bukanlah ajaran agama.

Ajaran Yesus adalah ajaran ketuhanan, berasal dari Sesosok Pribadi yang menjadi Tuhan, tidak
sama dengan ajaran ketuhanan yg bersifat teori dari orang2 yg mendalami agama.

Ajaran Yesus adalah ajaran yang berasal dari sesosok pribadi yang mengenal Allah, bukan dari
sosok pribadi yang mendalami agama atau sosok pribadi yang masih mencari Tuhan.

Ajaran Yesus adalah ajaran yang berasal dari Sesosok Pribadi yang menjadi Tuhan, manunggal
dengan Tuhan, yang tahu jalannya menuju Tuhan, yang dengan valid mengajarkan bagaimana
caranya supaya manusia bisa sampai kepada Tuhan, bahkan untuk manunggal denganNya.
Ajaran Yesus mengenalkan manusia kepada Pribadi Allah yang benar dan menyampaikan sejatinya
apa yang dikehendaki Allah untuk dilakukan dalam kehidupan beragama manusia.

Umat Nasrani percaya bahwa Yesus adalah sesosok Pribadi yang kepadaNya Tuhan sudah
memberikan Kuasa dan Firman2Nya, sehingga apapun yang diajarkan oleh Yesus adalah
menggambarkan apa yang menjadi kehendak Tuhan.

Yesus menjadi jembatan manusia kepada Tuhan dan firman2Nya berlaku sama dengan firman
Tuhan, menjadi aturan yang mengikat hubungan manusia dengan Tuhan, dan menjadi aturan
yang mengikatmanusia pada Hari Penghakiman.

Sekalipun nama Yesus lebih sering disebut, tetapi umat nasrani bersugesti bahwa nama itu mewakili
kesatuan dengan Allah Bapa dan Roh Kudus.

A : maturnuwun sanget ilmu sangat tinggi yang kangmas sampaikan pada saya, saya belum
pernah
mendapatkan pengetahuan yang substansial seperti ini, sekali lagi maturnuwun kangmas . . .

Tuhan harus dikenal dengan roh.


Bahasa manusia, tulisan2 teori maupun cerita tentang Tuhan hanya sedikit bahkan jauh
menggambarkan Tuhan yang benar, karena bahasa manusia terbatas, jadi saya harus belajar ke roh-
an,
mohon koreksinya kangmas . . .

J : Kira2 begitu. Tuhan hanya bisa dirasakan secara roh, sehingga semuanya
akan menjadi bersifat pribadi.

A : Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, apakah dg bersugesti kpd sosok Yesus,
berarti sudah
bersugesti kpd Tuhan ? Kangmas kan pernah menjelaskan bahwa Yesus adalah pribadi yg diberi
kuasa menjadi Tuhan.

J : Sebenarnya jatidiri Yesus juga sudah dituliskan di dalam Al Qur'an, hanya saja sayangnya
pengertiannya
tidak diutamakan. Padahal sudah jelas ditulis bahwa Yesus lahir karena Roh Kudus.

Roh Yesus adalah Roh Kudus.


Sehebat2nya manusia dan sebesar2nya nabi tidak ada yang rohnya adalah Roh Kudus.
Sehebat2nya manusia dan sebesar2nya nabi rohnya sama saja dengan kita, yaitu nafas kehidupan
yang ditiupkan Tuhan kepada manusia Adam dan Hawa.
Hanya Yesus saja yang rohnya adalah Roh Kudus. Dia lahir dari Allah.

Yesus adalah sesosok pribadi yang sejak awal sudah dipersiapkan Tuhan untuk menjadi pembuka
jalan bagi semua manusia untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar. KepadaNya sudah diserahkan
semua Firman dan Kuasa.

Yesus membuka paradigma baru hubungan manusia dengan Tuhan, dimana sejak itu dimungkinkan
manusia bisa mengenal Tuhan, dan dimungkinkan manusia yang percaya kepada ajaran2 dan
firmanNya untuk bisa manunggal dengan Tuhan, dan dimungkinkan Roh Allah (Roh Kudus) diberikan
kpd manusia, dan firman2Nya menjadi perjanjian baru yang mengikat hubungan manusia dengan
Tuhan : manusia tidak akan dapat sampai kepada Allah Bapa tanpa melalui Dia.

Pertanyaan anda : apakah dengan bersugesti kpd sosok Yesus berarti sudah bersugesti kpd Tuhan ?
Secara ketuhanan iya, bukan bersugesti kepada sosok manusianya, tapi pada ketuhananNya.
Yesus sudah menjadi satu kesatuan sebagai Tuhan yang berkuasa atas kehidupan di bumi.
Tetapi secara individu ketiga Sosok Pribadi itu mempunyai karakter pribadi sendiri2.
Yesus adalah pokok yang menjadi pembuka jalan kemurahan Tuhan untuk semua manusia.

_____

Yesus bukan perantara manusia kepada Tuhan.

Yesus adalah TUJUAN !

Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Tidak seorang pun dapat datang kepada Allah Bapa tanpa ia melalui Yesus.

Orang harus lebih dulu datang kepada Yesus sebelum ia dapat sampai kepada Bapa.

Dan ajaran Yesus bukanlah agama.

Ajaran-ajaranNya jangan diartikan sempit sama dengan agama, dan jangan dianggap sama sebagai
agama-agama wahyu. Ajaran Yesus bukan Wahyu !

Yesus adalah Allah.

Ajaran Yesus berasal dari Allah sendiri, menggambarkan apa yang dikehendaki Allah untuk dilakukan
oleh manusia dalam kehidupannya.

Ajaran Yesus adalah ajaran dari Sesosok Pribadi yang menjadi Tuhan, yang manunggal sebagai
Tuhan, yang jelas tahu siapa Tuhan, dan jelas tahu jalannya menuju Tuhan, Sesosok Pribadi yang
bisa denganvalid mengajarkan bagaimana caranya supaya manusia bisa sampai kepada Tuhan,
bahkan untuk manunggal denganNya.

Gereja adalah kumpulan orang-orang yang percaya kepada Yesus dan Tuhan. Bangunannya,
apapun bentuk dan statusnya, adalah tempat berkumpulnya, tempat berkumpulnya orang-orang yang
percaya, berkumpul bersekutu memuliakan Yesus dan Tuhan. Jangan berpikiran sempit terkotak-
kotak di dalam bentuk agama dan gereja dan organisasinya dan jangan menggantikan ajaran Yesus
yang murni dengan ajaran manusia seolah-olah benar itu adalah ajaran Tuhan untuk dilakukan di
dalam manusia beragama dan berketuhanan.

________
Ngobrol 1

Kebatinan dan Spiritualitas Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

_________

A : Salam damai pak Java,


Ada yang mau saya tanyakan pak,

Bagaimana cara pertobatan yang tepat secara ketuhanan pak - misalnya saat kita melakukan dosa?

terima kasih.

J:
Bertobat itu tidak sama dengan sekedar meminta maaf atau bermaaf-maafan.
Bertobat itu ya kita menyadari kesalahan kita dan meminta ampun kepada Tuhan atas kesalahan kita
itu, dan keraskan hati untuk tidak mengulanginya lagi.

terima kasih

______

A : Malam mas Javanis, lama saya gak muncul, habis bingung mau nanya apa karena banyak
pergulatan
di kepala untuk mengerti pembahasan sampeyan jadi harus mengulang2 satu judul + tanya jawab
yang tambah panjang tulisannya.

Kali ini yg mau saya tanyakan mengenai ''Kebatinan dalam Keagamaan''.

1. Saya termasuk orang yg sulit bersugesti akan sosok wujud tuhan, juga susah mengimani kalo
tuhan ada di atas sana karena yg saya yakini tuhan itu maha proses dan tidak berbentuk, jadi di
manapun kita dalam naungannya.

Kira2 menurut sampeyan ada yg salah enggak dengan pemikiran saya dan bagaimana saya harus
mengolah rasa kebatinan pengenalan ketuhanan ?

2. Mengenai rasa berat, sesak, bergetar di tubuh saat olah rasa kebatinan kok mirip tulisan sampeyan
mengenai masuknya mahluk gaib di tubuh. Apa memang ada gaib atau energi alam masuk selain itu
reaksi sukma kita?

Sementara ini dulu mas semoga sampeyan diberi atau mempunyai kekuatan untuk tidak bosan
menjawab pertanyaan2 kami.
Terima kasih banyak sebelumnya.

J:
Yang bapak sampaikan itu berarti bapak memandang Tuhan sebagai Roh Agung Alam Semesta
atausebagai Sesuatu Yang Maha Gaib.
Ya tidak apa2 pak.
Masing2 agama dan masing2 orang punya pandangan sendiri2 tentang Tuhan.
Apa yang saya tuliskan di situs saya itu juga pandangan saya pribadi.
Jadi semuanya terserah bapak saja bagaimana bapak akan memandang Tuhan, karena sifatnya
adalah pribadi antara bapak dengan Tuhan.

Tapi kalau ingin bisa lebih mengenal Tuhan maka bapak harus mengenal Tuhan sebagai suatu
Pribadi, yang Pribadi itu mempunyai karakter dan sifat-sifat kepribadian, bukan memandang Tuhan
sebagai sesuatu yang mengawang-awang tidak jelas wujudnya dan tidak jelas dimana
keberadaannya, pasti juga tidak jelas sifat-sifatnya.

Itu hanya masalah sikap berpikir saja pak, tinggal bapak mengkondisikan sikap berpikir bapak saja.

Dalam tulisan olah rasa kebatinan memang ada tulisan mengenai rasa berat, sesak, bergetar di
tubuh, tapi rasanya berbeda, tidak sama dengan masuknya mahluk halus di tubuh. Itu hanya
tulisannya saja yang sama, rasanya berbeda.

terima kasih

A:
Wah terimakasih banyak
saya kira pak Javanis tidak sempat jawab pertanyaan saya karena banyaknya Email yang masuk.

Jadi kesimpulanya tuhan itu tidak satu ya pak karena tiap orang berbeda-beda pandangan
ketuhanannya walau seagama sekalipun, mungkin semacam dewa2 yang memunculkan diri ke
masing2 pribadi yang berusaha menyambungkan diri ke Tuhan karena sesuai frekwensinya sehingga
terjadi semacam resonansi..?!?!

J:
Sebenarnya yang disebut Tuhan, semua orang tahu maksudnya, yaitu suatu Pribadi yang menjadi
Yang Maha Kuasa. Tetapi selanjutnya akan tergantung pada "rasa" pengenalan masing2 orang dan
agama tentang Pribadi yang disebut Tuhan itu. Karena itu ada banyak muncul citra dan persepsi
orang tentang Tuhan yang tidak semuanya sama.

Bahkan walaupun masih dalam agama yang sama bisa juga ada pandangan dan pendapat tentang
Tuhan yang berbeda.
Ibaratnya seperti bapak dan teman bapak yang seagama ketika sedang berbicara tentang Tuhan dan
Firman2Nya mungkin tidak semuanya sejalan. Ada pandangan dan pendapat yg berbeda. Padahal
masih seagama. Apalagi kalau berbeda agama.

Contoh lainnya adalah pilpres yang sekarang ini yang calonnya adalah Jokowi dan Prabowo.
Masing2 orang punya "rasa" pengenalan sendiri2 tentang sosok Jokowi dan Prabowo.
Ada orang2 yang mengenal langsung mereka, ada juga yang hanya sekedar kenal jauh saja.
Tapi ada banyak orang yang sebenarnya tidak kenal, tapi "merasa" kenal, atau malah sok kenal.
Masing2 orang punya persepsi dan citra sendiri2 tentang sosok Jokowi dan Prabowo.
Tinggal dibuktikan saja mana yang benar.
Dengan sesama orang yang mendukung Jokowi atau mendukung Prabowo saja pendapatnya
sendiri2, tidak persis sama, apalagi dibandingkan dengan yang tidak menjadi pendukung mereka.

A:
Terima kasih penjelasannya pak
cuma mohon maaf saya masih belum mengerti banget dengan penggambaran jokowi.
Saya coba pelajari dulu penjelasan bapak mungkin lain kali saya ada pertanyaan lagi .

Sebagai gambaran dalam agama saya (islam) Tuhan tidak berwujud tapi punya 99 nama yang
menggambarkan ke-Maha-an. Sulit bagi saya menggambarkan sosoknya APA ITU cahaya atau
semacam energi yang dapat berbuat macam2 hal..??
itulah PR saya pak
sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih pak.

J:
Maksudnya saya menghubungkan dengan penggambaran sosok pribadi Jokowi dan Prabowo adalah
untuk menjelaskan bahwa atas sesuatu yang sama orang bisa punya pengenalan yang berbeda2.
Begitu juga tentang pengenalan kita tentang Tuhan.
Itu hanya penataan sikap berpikir saja pak.
Oke pak
terima kasih

---------

A:
Maaf mau tanya agak pribadi,
Mas sendiri masih beribadah di tempat umum ? Yang cara pandangnya berbeda ?

Jadi galau saya hehe..


Bener kata mas bagaimana mau membandingkan mobil yang mas kendarai, lah saya sendiri masih
naik motor .... berarti saya harus belajar naik mobil dulu baru membandingkan mobilnya ya

J:
secara duniawi manusia saya memang terikat agama
tapi secara pribadi saya tidak menempatkan diri saya di bawah agama
secara pribadi saya menempatkan diri saya di atas agama

saya menempatkan diri di bawah ketuhanan, tidak di bawah agama, sehingga tidak masalah untuk
saya beribadah dimanapun dan tidak masalah bila saya berada di lingkungan orang2 yg berbeda
agama ataupun berbeda pandangan ketuhanan, karena beribadah adalah sarana saya mewujudkan
rasa ketuhanan saya, bukan sekedar untuk saya mewujudkan kewajiban saya beragama.

A : Terima kasih mas masukannya,


maaf pertanyaannya agak pribadi

Jadi tidak perlu menjalankan sesuatu yang menurut agama benar jika secara ketuhanan itu salah,
namun secara fisik juga jangan terlalu bertentangan dengan yang umum, supaya tidak menimbulkan
masalah ?
Terima kasih

J:
Saya tidak sepenuhnya sependapat dgn pernyataan anda itu, karena semuanya seharusnya
didasarkan pada hikmat yang dari Tuhan.
Masing2 orang punya pemahaman sendiri2 tentang agama dan ketuhanan, tinggal masing2 orang
saja bagaimana ia akan menjalankannya.
thanks

______
A:
selamat hari minggu Pak...

Pak Java, saya orang katholik, saya kalo malam berdoa di luar rumah menghadap Timur, saya
berdoa kepada Tuhan YESUS...

Setelah saya berdoa kepada Tuhan YESUS, saya juga memohon kepada para DEWA supaya saya
mendapat keselamatan dan keberuntungan dalam hidup saya.

Apakah yang saya lakukan ini boleh pak ?? (selain meminta kepada Tuhan YESUS saya juga
meminta kepada para DEWA )

Ini saya lakukan karena saya percaya para DEWA adalah juga wakil Tuhan untuk melindungi
manusia.

ini saja pak pertanyaan saya, terima kasih

J:
Tidak perlu bapak meminta secara khusus kepada Dewa, karena berdoa saja kepada Yesus sudah
mengisi keseluruhan doa bapak kepada lainnya. Apalagi itu nantinya akan sama dengan menduakan
Yesus.

Berdoa saja yg tulus dan tersambung dengan Tuhan dan Yesus, tidak perlu menonjolkan pamrih
duniawi, Ia tahu memberi yang baik kepada anak-anakNya.
thanks

______

A : saya memang masih harus banyak belajar.. tapi memang saya akui saya sepertinya tidak
punya bakat
dalam kegaiban, tapi saya akan tetap mencoba berusaha.
saya memang belum bisa merasakan listrik di jari2 dan paling kadang saat saya mencoba olah rasa
malah merasa merinding atau meremang dari pinggang sampai kepala seperti bergetar tapi kadang
saya takut sendiri meneruskannya apalagi tanpa ada guru yang mendampingi. iya kalo yang datang
yang baek, kalo yang negatif kan bisa berabe pak.. hehe..
menurut Bapak saya bisa berhasil gak ya belajar kebatinan?????

boleh tanya lagi gak pak ?


gimana menurut bapak dengan istilah menduakan kuasa Tuhan ?

trus, saya sudah membaca obrolan bapak dengan para pembaca yang dalam pencariannya untuk
menemukan Tuhan malah banyak mahluk2 yang mengaku Tuhan mendatangi mereka.
saya sangat tertarik dengan tema itu,
kira2 apakah hanya dengan eling bisa menyelamatkan mereka dari kesesatan?
lalu bagaimana orang2 bisa membedakan yang Asli dan Palsu?

J:
Sebenarnya tidak masalah apakah anda berbakat ataukah tidak, yang lebih penting adalah kemauan
dan ketekunan anda sendiri untuk menjalankannya.
Tapi anda tidak menjalankannya juga tidak apa2.
Lebih baik anda fokus pada jalan kehidupan anda sendiri supaya lebih memberi manfaat dalam hidup
anda.

Mengenai istilah menduakan kuasa Tuhan .....


Bagaimana supaya tidak terjadi kita menduakan kuasa Tuhan ?
Tentang itu sebagian sudah saya tuliskan dalam tulisan tentang sesaji.
Sebagian lagi sudah juga saya tuliskan dalam banyak tanya jawab dengan pembaca.
Tinggal dibaca2 saja.

Saya memang tidak ingin menuliskannya secara khusus, supaya jangan tulisan saya itu kemudian
dijadikan ukuran bahwa kalau seseorang menjalankan apa yang tertulis di dalamnya kemudian ia
menganggap perilakunya tidak menduakan Tuhan, karena ada kecenderungan orang untuk
menjalankan sisi formalnya saja, tidak menjalankan apa yg tersirat di dalamnya. Seharusnya
orangnya sendiri yg punya hikmat ketuhanan sehingga ia sendiri akan bisa menilai apakah
perbuatannya itu menduakan Tuhan atau tidak. Sisi formal itu juga yg banyak ditonjolkan dalam
orang beragama, bukan hikmat ketuhanannya, sehingga kemudian banyak terjadi perselisihan dan
sikap sok mulia mengagung-agungkan dirinya sendiri sebagai mahluk mulia.

Mengenai para pembaca yang dalam pencariannya menemukan Tuhan malah banyak mahluk2 yang
mengaku Tuhan mendatangi mereka. Kira2 apakah hanya dengan eling bisa menyelamatkan mereka
dari kesesatan? lalu bagaimana orang2 bisa membedakan yang Asli dan Palsu ?

Roh-roh jahat dan penyesat ada dimana-mana. Ada yg datang mengikuti / mendampingi, ada juga
yang masuk tinggal di dalam badan / kepala manusia (ketempatan mahluk halus).
Mereka bukan hanya datang kpd orang2 yg mencari Tuhan, tapi juga datang kpd orang2 awam
maupun yg agamis. Hanya saja orang2 agama dan para spiritualis agamis tidak mampu
mengenalinya, apalagi kalau mereka sendiri ternyata sudah juga disesatkan. Lebih banyak itu hanya
menjadi cerita agama saja.

Seringkali sosok penyesat yg datang itu kekuatannya jauh di atas kemampuan kita untuk
menangkalnya. Jadi tinggal kita saja yg berusaha bertahan dari pengaruh penyesatannya. Belajar
membangun ketahanan terhadap penyesatan.

Untuk menghindari kita terbawa penyesatannya tidak cukup kita hanya berserah / bersandar pada
Tuhan. Itu hanya dogma saja. Bagaimana melakukannya kita berserah / bersandar pada Tuhan ?

Kita sendiri yg harus selalu eling, tajamkan insting dan peka rasa, kuatkan hikmat ketuhanan dan
belajarfokus kpd Tuhan di atas sana.

Kalau hanya mendengarkan bisikan gaib saja, atau mengawang2, tidak fokus kpd sumbernya,
seringkali kita tidak bisa membedakan sumbernya darimana. Karena itu dalam latihan olah rasa dan
melihat gaib ditekankan juga supaya kita bisa fokus, jangan mengawang-awang.

______

A:
Siang mas java
Mas sy mau tanya, maksud dari penguasa kegelapan itu apa ya mas ?
Apa termasuk mahluk2 golongan hitam itu ya ?
Tks

J:
Kuasa2 gelap atau kekuatan2 kegelapan dimaksudkan sebagai segala kuasa / kekuatan yang
pengaruh perbuatan2nya sudah menjauhkan manusia dari pengertian dan pengetahuan yang benar
tentang Tuhan, yang membuat pengertian tentang Tuhan terasa gelap, samar, sehingga manusia
tidak dapat mengenal Tuhan dengan benar. Ditambah lagi dengan banyaknya penyesatan tentang
Tuhan yang kesemuanya itu semakin menjauhkan manusia dari Tuhan.

Secara ketuhanan semuanya itu disebut kuasa2 gelap yang sudah membuat manusia jauh dari
terang yang benar tentang Tuhan.

Tokoh2nya dan semua sosok pribadi yang terlibat dalam perbuatan2 penggelapan dan penyesatan2
itu disebut sebagai raja2 dan penguasa kegelapan.
Secara nyata pelaku2nya adalah jin iblis dan mahluk halus gol.hitam dan sukma2 jahat penyesat.
Di dunia manusia antek2 kaki tangan mereka terutama adalah nabi2 palsu, tokoh2 berhala dan ajaran
sesat yang sudah menyimpangkan manusia dari ketuhanan yang benar, tukang2 sihir, raja2 yang
jahat dan menindas, dan tokoh2 / kepala kejahatan / pelacuran, dsb yang mereka sudah berlaku
sesat, mengajarkan kesesatan dan menjerumuskan banyak manusia pada kesesatan, kejahatan dan
keasusilaan, berlaku jahat dan sesat, menggunakan kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan
perbuatan2 jahat dan menindas, menyebarkan kebencian dan permusuhan.

A:
Terima kasih atas jawabannya.
Mas java apakah mimpi saya ini ada hubungannya ya dengan penguasa kegelapan..

Malam kemarin saya bermimpi naik sepeda motor sendiri.


setelah lama saya berkendara ternyata saya lupa jalan pulang dan sangat bingung mencari arah
pulang..
saat saya mencari2 arah tiba2 lingkungan yang saya lalui menjadi samar2 dan gelap. Saya bisa
melihat karena lampu sepeda motor menyala.

Yang anehnya setelah lingkungan yang saya lalui gelap dan mencekam (rasa takut dan was-was)
saya merasakan energi yang tidak baik mengikuti dari arah belakang saya..
semakin saya memacu kendaraan, bukannya kencang malah lambat seperti tidak ada powernya
(semakin takut).

Beberapa menit kemudian saya bertemu ibu2 dan saya bertanya jalan arah pulang, justru si ibu2 itu
memnta imbalan..saya langsung balik arah tidak menghiraukannya..
setelah beberapa meter saya bertemu bapak2 (wajahnya seperti familiar bagi saya)
saya langsung berhenti dan bertanya.
Saya : "pak bisa antar saya, saya mau pulang lupa jalan pulang".
Bpk : "baik saya antar, biar saya yang setir kendaraannya".
Saya : "baik pak silakan"

Setelah lama berkendara saya mulai melihat jalan dan gelap itu langsung hilang. tapi saya belum
sampai di rumah. tetapi diajak ke suatu tempat bertemu dengan orang2 yang tidak saya kenal tetapi
rasanya seperti keluarga.
Setelah itu saya bangun. Dan terbesit ada kuasa gelap.
Mohon penjelasan mengenai mimpi saya mas?
Apakah ada hubungannya dengan itu?
Terima kasih mas java

J:
Iya mas
itu petunjuk untuk anda
lebih bijaksana kalau anda berusaha mencari jawaban arti atas petunjuk yang diberikan kpd anda itu.
thanks

A:
terima kasih mas
Kiriman emailnya mas berbarengan dengan saya terbangun tiba2.

Kalau pendapat saya dari mimpi tersebut.... di dalam pencarian ketuhanan ada saja penguasa2
kegelapan yg selalu ingin mencampuri / mengganggu kita dgn caranya mereka. Tetapi disini tuhan
juga tidak tinggal diam memberi kuasanya pada orang2 yang ingin mendekatinya. Dari mimpi saya itu
akhirnya saya mendapatkan terang karena saya terus mencari dan mencari jalan keluar atau jalan
pulang.
Kira2 begitu mas
Mohon penjelasannya mas java
Terima kasih

J:
Sebenarnya mimpi anda itu tidak langsung teridentifikasi hubungannya dengan kuasa kegelapan.
Ada hubungannya dgn kuasa kegelapan, tapi tidak langsung teridentifikasi hubungannya dgn kuasa
kegelapan. Itu adalah gambaran jalan hidup anda yg sekarang anda jalani, terkait dengan jalan
kepercayaan anda.

Arti mimpi anda itu sebenarnya bukannya anda salah jalan, bukan juga anda disesatkan, tapi adalah
gambaran perjalanan anda sendiri yang anda tidak tahu tujuannya, tapi anda mantap menjalaninya.

Anda merasa mantap menjalaninya, tetapi sebenarnya anda tidak tahu tujuannya. mungkin malah
tidak perhatian terhadap tujuannya, karena anda hanya menjalani saja, dan mantap menjalaninya.

(Anda merasa tahu tujuannya, punya gambaran tentang tujuannya, tapi tidak tahu jalan yg benar
menuju kesana. Tapi anda mantap menjalani jalan anda yg sekarang, berharap jalan itu akan benar
mengantarkan anda kepada tujuan anda yang benar).

Kemudian ada saat2 anda memikirkan / mencari tujuannya, tetapi anda bertemu dengan pribadi2
yang sebenarnya tidak sungguh2 tahu tujuan perjalanan anda, tapi bersikap seolah2 mereka tahu.
Mereka punya kepentingan pribadi sendiri2.

Dan tuntunan yang sekarang anda terima, yang selama ini sudah anda ikuti dan jalani, yang anda
merasa familiar, itu juga tidak sungguh2 mengantarkan anda kepada tujuan anda yang benar. Jika itu
terus anda jalani, anda akan sampai ke suatu tempat yang itu bukanlah tujuan anda yang
sebenarnya, anda hanya mampir saja, tidak sampai kepada tujuan yang seharusnya.

Kelihatannya mimpinya belum tuntas, terpotong. Mungkin nantinya akan ada lagi mimpi
tambahannya.
Tapi itu cukup untuk menjadi bahan evaluasi anda atas jalan hidup dan kepercayaan anda sekarang
ini.

Ini juga menjadi bahan evaluasi untuk orang banyak yang selama ini mereka merasa mantap
menjalani, merasa familiar, tapi nantinya mereka tidak akan sampai kepada tujuan mereka yang
seharusnya.

terima kasih

A:
Terima kasih penjelasannya mas java.
Memang yang mas java babarkan itu benar itu yang saya jalani.
Saya masih bingung dan kadang saya merasa diri saya sudah benar dengan apa yang saya jalani ini.

Bimbingan mengenai keagamaan dan kebatinan di lingkungan saya sangat kurang, hanya formalitas.
Kadang2 pemuka2 agama saling bertentangan sehingga kita sendiri pun tambah bingung mana yang
benar mana yang salah.
Tapi setelah saya membaca tulisan2 mas..saya agak sedikit terbuka dan semoga bisa
memahaminya.

Terima kasih banyak mas java..yang mau membeberkan apa yang selama ini terjadi pada diri saya.
Saya mohon untuk bimbing saya supaya saya juga bisa membimbing anak2 saya, istri dan keluarga
kecil saya ke jalan yang benar menuju ke Tuhan.
mas java, menurut mas java, apa yang perlu saya tekankan terhadap diri untuk pegangan saya agar
tidak salah arah?
Dan terima kasih sudah banyak membantu leluhur2 saya mas.

J:
Saya sudah banyak menuliskan tentang ketuhanan dan keagamaan.
Seharusnya itu sudah cukup untuk menjadi nasehat untuk anda.
Tetapi kalau anda menginginkan nasehat langsung dari saya, maka jawaban saya sama dengan
yang sudah saya sampaikan di dalam tulisan2 saya, yaitu dalam hal anda beragama /
berkepercayaan sebaiknya anda lebih dulu mengenal dengan benar siapa Pribadi yang menjadi
tujuan anda beragama. Sesudah itu barulah anda tentukan jalan yang benar yang harus anda jalani.
Dan karena anda sudah juga mengerti kegaiban, seharusnya laku keagamaan anda itu bisa lebih
baik lagi kualitasnya, karena anda juga bisa / menelisik menguji sendiri seluk-beluk di dalamnya,
jangan sama lagi dengan orang lain yang awam yang hanya bisa percaya-tidak saja pada jalan
agamanya.

Misalnya untuk anda sendiri yang beragama Hindu.


Sekarang ini Dewa pujaan anda adalah Ganesha, dan anda mengikuti peribadatan dengan mantram2
Ganesha. Itu adalah jalan keagamaan yang diajarkan oleh pemuka2 agama dulu. Tapi ternyata
secara pribadi dengan cara itu anda masih belum bisa tersambung dengan Dewa Ganesha.

Di sisi lain, dengan cara kontak rasa kebatinan ternyata anda sudah bisa tersambung dengan Dewa
Indra, tanpa mantram2.
Dengan cara itu anda juga bisa tersambung dengan Dewa2 yang lain, seperti Dewa Ganesha, Dewa
Wisnu / Syiwa, Batara Guru, dsb.

Artinya tanpa harus mengikuti ritual resmi dan formal keagamaan anda yg sekarang, ternyata anda
malah bisa tersambung langsung dengan Pribadi2 yang menjadi tujuan rohani anda. Artinya anda
secara pribadi bisa melakukan ritual sendiri untuk bisa lebih efisien dan efektif mencapai tujuan
rohani anda.

Kapan2 anda bisa dengan kontak rasa kebatinan anda mencoba tersambung dengan Dewa
Ganesha, Dewa Indra, Dewa Wisnu / Syiwa, dsb, untuk mendapatkan pengajaran langsung dari
mereka, sehingga nantinya anda akan tahu sendiri apakah jalan / ritual keagamaan anda selama ini
sudah benar.

Lebih dari itu, jika anda sudah bisa mendapatkan pengajaran langsung dari mereka, anda bisa
merumuskan ajaran dan ritual untuk orang lain juga supaya bisa pasti bersama2 terhubung / sampai
kepada Pribadi2 yang menjadi tujuan rohani, selain itu berguna untuk diri anda sendiri, itu akan juga
menempatkan diri anda sama dengan pemuka2 / pencetus ajaran keagamaan jaman dulu, tidak
sama lagi dengan penganut agama biasa yang awam.

Tetapi jika melakukan ritual alternatif seperti itu anda anggap sebagai penyimpangan, atau dosa, ya
... terserah anda saja. Saya hanya memberikan masukan pribadi sebagai orang luar.

Masukan saya itu adalah sama dengan tatacara yang dilakukan orang jawa dulu dalam
berketuhanan, yaitu olah roso, untuk bisa tersambung langsung dan mendapatkan pengajaran
langsung dari Pribadi yang menjadi tujuan rohani mereka.
Jika anda mampu dan berhasil melakukannya itu berguna untuk kesepuhan anda.

Selain untuk mendapatkan pengajaran langsung tentang tatacara peribadatan anda yang benar, itu
juga bisa untuk anda mencoba menanyakan apakah laku peribadatan anda cukup kepada mereka
Dewa2 ataukah ada yang lain yang juga harus anda tuju dalam peribadatan anda.

terima kasih

A: Terima kasih mas java.

_____

A:
Malam mas,
saya mau tanya tentang perbedaan ngalap berkah dan sedekah,
mengingat hal ini sepertinya mulai mengkhawatirkan
Menurut mas inti perbedaan konsepnya dimana ?

Bagaimana sikap berpikir dan kondisi hati agar sedekah yang kita lakukan tidak termasuk ngalap
berkah?
Melihat situasi dan kondisi yang ada sekarang apalagi ternyata yang mengumpulkan sedekah itu
adalah pemuka agama
Sebenarnya mau saya tanyakan lebih detail tapi agak gimana gitu hehe..
Mudah2an mas mengerti maksud saya.

Terima kasih

J:
Menurut pendapat saya, perbedaan ngalap berkah dan sedekah ada pada sisi kebatinan
kerohaniannya.
Sedekah itu seharusnya iklas, netral, tidak disertai adanya harapan / pamrih apa2 dari pemberiannya,
karena itu adalah sarananya untuk berbuat baik (dan memuliakan Tuhan).
Kalau di dalam sedekah itu ada pamrih lain yang ingin diwujudkannya dengan ia bersedekah, itu
masuk dalam kategori ngalap berkah.

Itu pendapat saya pribadi loh ya....


Jadi tergantung orangnya sendiri bagaimana sikap batinnya dalam bersedekah
atau mungkin orang punya pandangan lain tentang sedekah
atau mungkin juga ada agama yang punya pandangan lain tentang sedekah, misalnya ada
hubungannya dengan pahala dan dosa,
atau mungkin juga ada orang yang menghitung2 pahalanya dari setiap ia bersedekah.
thanks

______

A:
Selamat malam
salam sejahtera mas,
saya ingin bertanya mas:

Sekarang ini saya baru mulai lagi untuk laku kebatinan dalam keagamaan mas, yaitu dengan
penghayatan firman Yesus Kristus dan berdoa bersugesti kepada Tuhan 'Allah Tri Tunggal',
menurut saya agak susah bersugesti kepada Tuhan.

Setelah saya membaca obrolan2 pembaca dan saran yang mas berikan untuk pembaca, saya
tersadar bahwa saya lupa akan kekuatan Kuasa Tuhan, saya masih mengandalkan sahabat2 saya,
mengharap tuah2nya harus selalu ada untuk saya dan selalu melindungi saya.
Sekarang saya sadar, saya mengandal Tuhan Allah, kasih Tuhan kepada manusia (anal-anak Allah)
besar ya mas, hal itu saya rasakan pada saat saya menbaca alkitab injil (perjanjian baru).

Saya mohon bimbingan dari mas javanese.


Selama ini saya tidak pernah beribadah ke gereja mas,
menurut saya beribadah kepada Tuhan Allah tidak harus ke gereja,
bagaimana menurut mas apakah pendapat saya salah?
Mohon penjelasannya terima kasih.

J:
Ke gereja memang bukan satu2nya jalan ibadah kepada Tuhan, tetapi jangan mengabaikannya,
karena itu adalah sarana Tuhan untuk mengumpulkan anak-anakNya.
Beribadah dengan datang ke gereja bukanlah satu2nya jalan ibadah kepada Tuhan. Jangan
menganggap sesudah ke gereja maka kewajiban kita beribadah sudah terlaksana. Masih banyak
firman Tuhan yangharus dijalankan. Ibadah kita adalah melaksanakan semua firman dan kehendak
Tuhan, bukan hanya ke gereja saja, dan itu harus kita lakukan dengan sikap hati memuliakan Tuhan.

A : Terima kasih atas penjelasannya, pikiran saya jadi terbuka.


Saya masih berlatih bersugesti tersambung dengan Tuhan dan saya ingin manunggal denganNya
mas, mohon doa dan bimbingannya mas, dan apakah Tuhan berkenan kepada saya mas ?
saya juga sudah mulai beribadah ke gereja, damai rasanya berada di gereja, sebenarnya saya juga
ingin ada dan ikut persekutuan seperti tulisan mas di Olah Roh, Manunggaling Kawula lan Gusti, tapi
saya belum nemu. pengennya sich bentuk sendiri, tapi saya kurang bisa bergaul he he he.

J:
Usahakan untuk selalu menghormati peribadatan dan menghormati (memperingati) hari-hari besar
agama, terutama hari kelahiran, penyaliban / wafat, kebangkitan dan hari kenaikan Yesus, jangan
mengabaikannya, karena itu menjadi bentuk penghormatan dan pernyataan iman kita kepadaNya.

Membentuk persekutuan orang percaya tidak harus banyak anggotanya. Cukup dengan teman2 dan
saudara dekat saja yg sehaluan, sehingga di dalamnya tercipta semangat kepercayaan yg arahnya
positif, tidak negatif.

_______

A:
sugeng siang Romo..
saya ingin belajar untuk selaras dengan sifat2 tuhan atau manunggaling kawulo lan gusti secara
benar dan nyata, untuk itu saya ingin belajar kepada Romo...

yang saya ingin tanyakan bagaimana kita mengsugesti diri kita menyandarkan diri kita untuk selaras
dengan sifat2 tuhan...

bagaimana sih caranya untuk melakukan laku manunggal dengan tuhan, mungkin bagi saya sulit
sekali untuk membayangkan atau berdoa langsung dengan tuhan seperti pada saat saya diganggu
ghaib..

apakah ada tanda2nya kalau kita sudah bertemu dengan tuhan atau klop mantap dengan tuhan nggih
Romo...

maturnuwun sanget nggih Romo

J:
Untuk selaras dengan sifat2 tuhan dan untuk manunggaling kawulo lan gusti adalah 2
hal yang berbeda, tidak sama.

Untuk selaras dengan sifat2 tuhan, anda harus tahu dulu sifat2 Tuhan, barulah anda menyelaraskan
diri dengan sifat2 Tuhan yang anda tahu itu.

Untuk usaha manunggaling kawulo lan gusti anda belajar dulu tersambung dengan Tuhan.
Contohnya seperti di tulisan saya berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan.
Sesudah bisa tersambung dengan Tuhan barulah anda berusaha manunggaling kawulo lan gusti.
Mudah2an gayung bersambut.

terima kasih

A:
oh begitu ya Romo saya kira dengan menyelaraskan diri dengan sifat2 tuhan maka kita akan
manunggal dengan tuhan..

memang ketika saya renungkan sih bisa saja saya manunggal dengan tuhan dengan melakukan
sifat2 tuhan biarpun saya tidak akan mampu, namun sekarang saya menemukan titik terang melalui
Romo...

Apakah tersambung dengan tuhan itu sama seperti kontak batin terhadap mahluk ghaib Romo,
apakah harus ada visualisasi khusus ketika kita dalam laku manunggal dengan tuhan..

begini Romo ketika saya berusaha tersambung dengan tuhan dan mengingat segala
apa yang diberikan tuhan kepada saya atau nikmat2Nya, saya merasakan getaran kencang, lalu
ketika saya berpikir apakah sudah tersambung dengan tuhan ya? seketika itu langsung hilang
getarannya...
saya bingung sekali bagaimana mengetahui bahwa kita sudah tersambung dengan tuhan..

Terimakasih Romo atas segala petuah dan pituturnya..

J:
Jangan bersensasi tersambung dengan Tuhan.
Tersambung dengan Tuhan nantinya bisa dirasakan sendiri kalau melakukannya dengan
penghayatanyang dalam.

______

A:
Selamat malam, Pak.
Bagaimana kabarnya?
Semoga baik-baik saja yah.

Saya mau bertanya, Pak.


Dalam Alkitab / kitab taurat, tertulis larangan mengenai apa yang tidak boleh dimakan oleh manusia,
beberapa di antaranya adalah babi hutan dan katak / kodok yang kebetulan merupakan makanan
favorit saya.
Apakah larangan tersebut di atas bersifat mutlak dan harus dituruti, Pak ?
Dan apakah alasannya sampai ada hewan tertentu yang tidak boleh kita makan ?

Bagaimana menurut Bapak ?

J : Tentang makanan memang ada banyak pendapat dan kesimpang-siuran di kalangan orang
kristen /
katolik. Jadi seandainya ada ketidakcocokkan dengan pandangan dan keagamaan mereka, haruslah
ini dianggap sebagai pendapat saya pribadi, tidak perlu dipertentangkan, karena semua orang punya
pandangan sendiri2. Tapi seharusnya kita bisa mengedepankan hikmat yang dari Tuhan, jangan
sekedar ngotot berbantah2an.

Pada jaman dulu pengertian tentang pribadi Tuhan dan keharusan beribadah kepada Tuhan adalah
sesuatuyang baru bagi bangsa Israel pada jaman awal dulu sejak mereka pindah dari Mesir. Mereka
memang ada kecenderungan untuk hidup bebas, ingin bisa menyembah tuhan mana
saja yang mereka mau, karena jaman dulu di daerah sana itu memang marak membudaya kehidupan
berhala. Karena itu Tuhan bersikap keras untuk mengikat bangsa Israel dengan hukum2 yang detail
dan semuanya dituliskan, sehingga hukumnya jelas, tak ada alasan untuk mereka tidak tahu
hukumnya.

Hukum2Nya tertulis sangat detail dan menyeluruh meliputi semua aspek dalam kehidupan manusia
sampai2 kita yang hidup di jaman sekarang ini mungkin akan memandang bahwa ada
hukum2 yangsebenarnya tidak perlu sampai diatur secara khusus oleh Tuhan, tetapi pada waktu itu
memang hukumnya perlu dibuat, karena tujuanNya adalah untuk mengikat kehidupan dan cara hidup
bangsa Israel supaya tidak menjadi seperti bangsa yang tidak mengenal Tuhan.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya ternyata ada kecenderungan orang Israel untuk hanya
menjalankan apa yang tertulis saja, tetapi makna dan hikmat di dalamnya tidak dipahami dan tidak
dijalankan, agamis tapi perilakunya seperti tidak mengenal sifat2 pribadi Tuhan. Ditambah lagi ada
juga kecenderungan yang orang menjadikan hukum2 agama sebagai alat untuk menuduh dan
menghakimi orang lain, dan menjadi sombong dengan status agama dan Tuhan mereka.

Itulah tujuan utama Yesus dikirimkan kepada bangsa Israel, yaitu untuk meluruskan kehidupan
keagamaan dan ketuhanan bangsa Israel, sehingga Ia berbenturan dengan orang2 agamis saat itu
(Ahli-Ahli Taurat, kaum Farisi dan Saduki), karena Ia banyak mencela mereka yang sekalipun hapal
hukum2Nya tetapi hanya menjalankan apa yang tertulis saja, tidak mengerti hikmat di
dalamnya, yang itu tidak dikehendaki Tuhan karena kecenderungannya menjadi tidak sama /
menyimpang dengan yangdimaksudkan oleh Tuhan di dalam hukum2Nya.

Banyak isi aturan yang sudah dikoreksi pelaksanaannya oleh Yesus, diperbarui, menjadi hukum
yg baru. Yesus menekankan pada hikmat yang ada di dalam hukum2 Allah. Tujuannya adalah
supaya manusia menjadi pribadi baru yang lebih mengenal Allah dan mengetahui kehendak2 Allah di
dalam hukum2Nya. Karena itu Allah juga memberikan Roh KudusNya yang akan menjadi pengajar /
pembimbing manusia,yang akan mengajarkan hikmat yang dari Allah.

Karena itu seharusnya kita mengenal hikmat Allah itu, jangan lagi ngotot berkeras pada
apa yang tertulis saja, karena mungkin saja itu termasuk yang sudah diperbarui oleh Yesus.
Termasuk mengenai makananyang sebelumnya disebutkan haram, itu juga sudah diperbarui oleh
Yesus.

Hubungannya dengan pertanyaan anda itu tentang makanan yang dulunya disebutkan haram seperti
daging babi dan katak, itu juga sudah diperbarui. Dulu memang haram, sekarang tidak lagi, sekarang
boleh dimakan.

Tetapi harus dipahami disini bahwa anda juga harus mengerti hikmatnya. Jangan sampai karena
dikatakan tidak haram, boleh dimakan, kemudian anda mempuas2kan diri memakan makanan itu.
Apalagi terhadap makanan2 yang dianggap mewah / berkelas. Jangan sampai perbuatan anda itu
tidak patut di hadapan Tuhan.

Maksud penekanan pada hikmat adalah supaya manusia menjadi pribadi yang lebih
baik, yang mengerti maksud Tuhan. Semua makanan sama saja di mata Tuhan. Yang menjadi
laranganNya adalah kelayakan kita memakannya.

Yang jelas2 tidak patut di mata Tuhan sebaiknya jangan kita mengkonsumsinya, apalagi itu dijadikan
kebiasaan, misalnya yang tujuannya adalah untuk mabuk2an, mewah2an, yang itu tidak berguna di
mata Tuhan.
Juga jangan melakukan perbuatan tercela dalam mencari rejeki dari makanan, misalnya mengelabui
orang dengan menjual makanan basi / busuk, daging tiren, kambing / sapi gelonggongan, hasil
mencuri, dsb.
Dan yang tetap dilarang adalah kita memakan / meminum darah.
Dan yang juga dilarang adalah cara kita sendiri dalam memproses makanannya, bagaimana
membunuh hewannya, atau mungkin ada sikap dan perbuatan kita terkait dengan
makanan yang membuat kita menjadi tidak berperikemanusiaan.
Semuanya itu adalah kenajisan di mata Tuhan dan akan menjadikan kita mahluk rendah di
hadapanNya jika kita melakukannya.

Tuhan.

A : Baik, Pak
Terima kasih.
Saya sudah mengerti.
Terima kasih sebelumnya, Pak.

______

A:
Salam damai, pak Java
Perkenalkan saya asal semarang,
dalam artikel dan obrolan bapak, bapak sering menyebutkan tentang beribadah yang benar,
yang mau saya tanyakan bagaimana cara beribadah yang benar sesuai dengan agama yang saya
anut (katolik), apakah dengan mengikuti misa setiap minggu sudah cukup ?
atau apakah ada cara yang lebih benar ?
mohon pencerahan bapak.

terima kasih.

J : Yang bapak tanyakan :


bagaimana cara beribadah yang benar sesuai dengan agama yang bapak anut (katolik), apakah
dengan mengikuti misa setiap minggu sudah cukup ?
atau apakah ada cara yang lebih benar ?

Beribadah ke gereja hanyalah salah satu saja bentuk sarana kita beribadah kpd Tuhan, jangan
diabaikan, tetapi juga jangan dianggap sebagai satu-satunya jalan ibadah, karena ke gereja saja
masih belum cukup.

Selain sebagai sarana beribadah, ke gereja juga menjadi sarana untuk berkumpul, supaya kita tidak
terlepas dari kawanan domba Allah, supaya tidak menjadi domba yang hilang, karena itu jangan
diabaikan. Tetapi akan lebih baik lagi kalau ke gereja itu bisa ditingkatkan kualitasnya menjadi
persekutuan orang percaya.

Peribadatan formal saja tanpa adanya persekutuan hati dengan anggota jemaat yang lain belum bisa
dikatakan sebagai persekutuan orang percaya. Seringkali perkumpulan2 kecil di luar gereja, seperti
pertemuan keluarga atau kumpul dengan teman2 seiman lebih mendukung terciptanya persekutuan
orang percaya, karena disitu akan lebih bisa dirasakan hidupnya semangat kepercayaan kita.

Pada prinsipnya kalau bapak beragama katolik maka laku kerohanian bapak harus mengikuti
apa yangsudah ditentukan oleh Yesus Kristus.

Kalau hanya berpikiran agamis saja maka rajin ke gereja atau rajin berdoa saja sering dianggap
sudah cukup. Tapi sesungguhnya itu masih jauh dari cukup. Selain menerima terhadap kesejatian
Yesus sepertiyang sudah dinyatakan dalam firman2Nya dan mengimaninya, dan menjalankan
kehendak2Nya sepertiyang sudah tertuang dalam firman2Nya, dalam hidup sehari-hari bapak masih
harus menghasilkan buah2 perbuatan sebagai bentuk nyata kepercayaan bapak itu, karena itu
adalah buah2 dari kepercayaan bapakyang nantinya akan ditimbang lagi pada Hari Penghakiman
apakah timbangan bapak berat.

Jadi selain bentuk kepercayaan yang tidak kelihatan mata seperti sikap hati yang mengimani, juga
kepercayaannya harus diwujudkan dalam perbuatan2 yang nyata sebagai bentuk pernyataan /
kesaksian iman atas kepercayaan bapak itu.

Untuk laku pribadi sebaiknya bapak juga menambah laku bapak, yaitu supaya tidak sebatas
keagamaan saja, tapi juga menekuni sisi ketuhanannya supaya lebih bisa menghayati hubungan
bapak pribadi dengan Tuhan. Laku dan isi dalam tulisan saya yang berjudul Olah Roh, Manunggaling
Kawula Lan Gusti danKebatinan Dalam Keagamaan cukup baik untuk maksud itu.

terima kasih

A:
Salam damai pak Java
Terima kasih bapak telah memberi pencerahan tentang cara beribadah yang benar.

Ada yang saya tanyakan lagi pak, sebenarnya persekutuan hati itu apa ?
Setiap kita datang beribadah ke gereja (misa), misa dihadiri beratus-ratus orang yang percaya
terhadap Yesus, mungkinkah terjadi persekutuan hati dalam misa tersebut ?
biarpun kita tidak mengenal semua orang yang datang ke misa. bukankah kita datang ke misa, hati
dan batin kita arahkan ke Yesus.
Apakah persekutuan hati hanya dapat dicapai melalui perkumpulan-perkumpulan rohani di luar misa
?
mohon pencerahannya pak.
terima kasih.
J:
Maksud saya bukannya persekutuan hati hanya dapat dicapai melalui perkumpulan-perkumpulan
rohani di luar misa, tetapi kalau di dalam misa itu kita tidak merasakan adanya persekutuan atau
kebersamaan, tidak ada rasa hangat di hati dari adanya kebersamaan bersama teman2 atau anggota
jemaat yang lain, rasanya seperti beribadah sendiri2 saja, berarti dalam peribadatan itu tidak terjadi
persekutuan hati, sifatnya hanya peribadatan formal saja.

Jika peribadatan kita seperti itu, sesudah selesai misa kita akan merasa biasa saja, dingin di hati, ada
juga orang yang merasa hambar hatinya walaupun ia rajin beribadah.

Mungkin akan lebih baik kalau sesudah selesai misa kita tidak langsung pulang, tetapi mengobrol
dulu dengan teman2 atau saudara yang juga beribadah disitu, sehingga sesudahnya akan terasa
adanya rasa hangat kekeluargaan atau pertemanan atau persaudaraan dengan sesama orang
percaya yang itu akan menambah berkobar2 semangat kepercayaan kita.

Jadi kalau hanya mengikuti saja ritual peribadatannya, seringkali sifatnya kaku, tidak menambah
semangat kepercayaan kita. Seringkali bertambahnya semangat kepercayaan kita, semangat
persaudaraan, dsb, justru terjadi diluar acara peribadatan sesudah kita bertemu dengan teman2 atau
saudara2 kita.

______

A:
saya rasa dengan menghayati setiap laku2 saya, saya bisa menemukan pakem2 atau point2 dalam
laku saya atau tujuan laku saya, dulu sempat belajar sesuatu laku yang mirip dengan manunggaling
kawulo lan gusti yang pakemnya adalah "allah hadir di setiap sel, darah, tubuh, tanah, angin dan
semuanya di alam jagat raya ini, sehingga dalam berdoa atau laku saya, saya menghayati betul
apa yang saya ucapkan dan saya lakukan" tapi mungkin semuanya telah memudar karena tingkah
laku saya bukan seperti orang beriman, semoga nanti saya mendapatkan kesempatan yg kedua
untuk dimudahkan mengenal allah lagi...

J : Yg anda sampaikan tentang laku anda : manunggaling kawulo lan gusti yang pakemnya adalah
:
"allah hadir di setiap sel, darah, tubuh, tanah, angin dan semuanya di alam jagat raya ini, sehingga
dalam berdoa atau laku saya, saya menghayati betul apa yang saya ucapkan dan saya lakukan", tapi
mungkin semuanya telah memudar karena tingkah laku saya bukan seperti orang beriman, semoga
nanti saya mendapatkan kesempatan yang kedua untuk dimudahkan mengenal allah lagi...

Laku manunggaling kawulo lan gusti kebatinan ketuhanan jawa adalah serupa dengan yang sudah
saya tuliskan dalam tulisan berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan.
Silakan dibaca2 untuk menambah wawasan anda.

Itu adalah laku ketuhanan jawa dalam rangka manunggaling kawulo lan gusti, manusia berusaha
mengenal Tuhan secara langsung dan pribadi, dan secara langsung dan pribadi manusia berusaha
mendekat kepada Gusti Pangeran dan menyelaraskan jalan kepribadian dan jalan kehidupan mereka
supaya selaras dengan yg menjadi kehendak Tuhan. Berdoanya mereka menghadap ke timur,
diarahkan kpd Tuhan di atas sana.

Sedangkan yang anda sampaikan itu, setahu saya itu adalah dogma pencitraan dan laku
manunggaling kawulo lan gusti yang mulai muncul sesudah jaman Demak. Berdoanya juga mirip
seperti zikir / wirid, tidak diarahkan kepada Tuhan di atas sana.
Laku itu tidak akan mengantarkan anda manunggaling kawulo lan gusti.
Laku itu hanya baik untuk anda "masuk" ke dalam diri anda sendiri, untuk meresapi apa yang ada di
dalam diri anda.

A:
Untuk manunggaling kawulo lan gusti saya baru paham setelah bapak jawab pertanyaan saya
kemarin pak, ternyata yang saya lakukan dulu itu hanya mendalami apa yang ada dalam diri saya
saja pak,

Dulu memang sempat terasa bahwa laku saya itu bukan suatu laku manunggal dengan tuhan tapi
hanya penghayatan dzikir saja, namun ternyata saya tidak menghiraukan feeling saya...
Terima kasih pak hal ini suatu pembelajaran yang berharga bagi saya pak...

______

A : Sugeng sonten kang Mas...


Apakah Yesus dengan Nabi Isa adalah pribadi yang sama atau beda ?

J:
Nama Yesus menjadi sumber kepercayaan di dalam agama Kristen.
Kalau Nabi Isa itu sama dengan Yesus yang ada di dalam agama kristen, maka Ia sama dengan
Yesus.
Tapi kalau versinya berbeda, maka saya katakan bahwa mereka bukanlah pribadi yang sama,
mereka adalah pribadi sendiri2 sesuai versinya sendiri2.

_______

A:
Selamat siang Romo...
Jika seorang pelaku kebatinan sudah menempuh laku ketuhanan, apakah orang itu akan
meninggalkan agama yang dianutnya atau sebaliknya ?

J:
Seseorang yang sudah menempuh laku ketuhanan nantinya akan memiliki pemahaman lebih
mengenai Tuhan, tidak hanya sebatas apa yang diajarkan di dalam agamanya, dan lakunya juga
tidak akan sebatas apa yang diajarkan dalam agamanya, karena ia mempunyai
pemahaman yang lebih tentang Tuhannya. Dan juga belum tentu ia kemudian akan meninggalkan
agamanya, atau sebaliknya.
Contohnya adalah Syech Siti Jenar.

A:
Ya benar juga apa yang saya rasakan walaupun baru kemarin sore jalanin laku kebatinan dan ilmu
agama tidak seberapa tapi saya mendapat pencerahan / pengetahuan dari sudut pandang
lain yang tidak akan saya temukan dalam agama saya.

_____

A:
salam kenal pak saya dari pekanbaru
Apakah benar pencarian tuhan itu hanya melalui agama nasrani yg benar pak ?

wassalam

J:
Apakah benar pencarian tuhan itu hanya melalui agama nasrani saja ?
Mengenai ulasan saya itu harus dipahami bahwa saya tidak menekankan pada bentuk agama,
apalagi menjual agama.

Ada banyak laku ketuhanan dan laku pencarian Tuhan, baik secara kebatinan, secara keagamaan,
maupun dengan cara pendekatan logika berpikir manusia.

Yang saya tuliskan itu adalah laku ketuhanan yang sepengetahuan saya memang benar jalannya.
Yang saya tekankan bukanlah bentuk agamanya, tetapi terutama adalah pengenalan manusia atas
Tuhanyang benar, yang menjadi tujuan dirinya beragama dan beribadah, jangan sampai kepercayaan
dan ibadahnya itu ternyata sia-sia, karena tidak mengantarkannya kepada Tuhan yang benar.
Sesudahnya, sesudah manusia tahu siapa Tuhan yang benar, Tuhan yang harus disembahnya, maka
ia akan tahu laku keagamaan dan peribadatan bagaimana yang harus dilakukannya untuk memenuhi
kehendak Tuhannya itu.
Seandainya anda atau orang lain mempunyai laku dan jalan yang lain, jalan yang berbeda, silakan
saja, mudah2an kita semua benar dapat sampai kepada Tuhan yang benar.

Terima kasih

______

A:
Ada hal2 yang betul2 menjadi dilema bagi saya, mengapa dalam ajaran Kristen, segala
sesuatu yangberbau ghaib atau spiritual, selalu digolongkan Iblis ? Maka manusia tidak boleh
berhubungan dengan ghaib / spiritual.

Bahkan ada beberapa pengkhotbah yang saya baca bukunya, mengatakan;


- Kalau ke luar negeri tidak boleh beli patung souvenir dalam bentuk apapun, karena itu adalah media
pemujaan yang dapat mendatangkan kutuk.
- Tidak boleh punya barang seperti kipas meskipun hanya sebagai cinderamata jika itu bergambarkan
geisha, karena itu mengundang setan tidak senonoh dalam hidup kita
- Tidak boleh pakai kalung karangan bunga dari Hawaaii, karena itu adalah simbol pemujaan bagi
dewa mereka.

Dan apabila hal2 tersebut kita lakukan maka kita mengundang roh jahat untuk masuk dalam hidup
kita.
Banyak lagi contoh hal lain yang dilarang.
Makin membingungkan saya
Kenapa semua hal spiritual / ghaib / yang tak kasat mata langsung dibilang Iblis ?

J:
Ya begitulah, kalau kita keras berpegang pada agama, maka kemudian kita akan hidup dalam dunia
dogma dan doktrin, meninggalkan hakekat kesejatian dari ajaran agama itu sendiri, kemudian malah
hanya berpegang pada omongan yang merupakan pemikiran manusia sendiri yang tidak semuanya
sejalan dengan ajaran yang sejati dari agama. Ajaran sejati dari agama itu yang harus kita pegang,
bukan dogma dan doktrin yang adalah ajaran dan perintah manusia untuk dilaksanakan dalam hidup
berkeagamaan, seolah-olah benar itu adalah perintah Tuhan.

Memang ada baiknya juga kita memperhatikan ajaran, sebagai tuntunan, karena berguna juga untuk
menjauhkan kita dari kesesatan dan menjauhkan kita dari bahaya roh-roh jahat. Maksud dari
perkataannya yang harus kita mengerti, bukan arti harfiah dari kata2nya, untuk menambah
kebijaksanaan kita.

Sebenarnya ada banyak sekali mahluk halus dan tidak semuanya adalah setan / iblis.
Itu adalah dogma manusia jaman dulu, terutama di Israel.
Jaman sekarang pun secara umum di masyarakat ada yang menyebut semua mahluk halus sebagai
setan, supaya kita tidak berhubungan dengan roh2 halus, tetapi juga menyebabkan manusia menjadi
takut berada di tempat gelap atau di tempat yang katanya ada setannya.

Tetapi Yesus sendiri tidak menyebut semua roh halus sebagai setan, hanya yang bersifat
menyesatkan saja yang disebut setan dan dikatakanNya juga kalau kita percaya kepadaNya, kita
akan berkuasa mengusir setan.

Jaman dulu juga dikatakan bahwa perbuatan2 kita yang jahat dan menyimpang dari aturan Tuhan
disebut iblis. Memang dianggap kalau kita tidak mengikuti perintah Tuhan, maka kita sudah mengikuti
perbuatan2 iblis. Di dalam hati kita sendiri ada sifat2 dan pemikiran2 jahat dan keinginan2 duniawi yg
tidak semuanya sejalan dengan kehendak Tuhan, itulah yg disebut iblis di dalam diri kita, dan bila kita
melakukan itu, berarti kita sudah mengikuti suara iblis di dalam hati kita.

Secara garis besarnya, yang menentukan perbuatan kita salah atau tidak terutama adalah hasrat /
pamrih / kehendak kita sendiri, artinya tidak semuanya dinilai semata2 berdasarkan bentuk
perbuatannya, tetapi dilihat juga latar belakang tujuan dan maksud perbuatannya, karena Tuhan tidak
hanya melihat apa yangdilakukan, tetapi juga melihat hati. Cerdiklah seperti ular, tetapi tuluslah
seperti merpati. Artinya dalam kehidupan duniawi ini kita harus cerdik memilih2 perbuatan untuk
duniawi kita, memilih2 perbuatan apa saja yang berguna untuk duniawi kita, apalagi dalam kondisi
"terpaksa", tetapi kita harus tetap tulus untuk tidak terbawa hasrat duniawi yang menyimpang dari
kehendak Tuhan, jangan ikut2an menjadi ular.

Dalam kehidupan duniawi kita membutuhkan segala sesuatu yang bersifat materi dan tidak masalah
kita kaya atau ingin kaya, dengan melakukan usaha apa saja, tetapi semuanya harus dilakukan
dengan perbuatan yang tidak menyimpang dari perintah Tuhan, tidak curang, tidak jahat dan tidak
didasari oleh hasrat memegahkan diri dan ketamakan, jangan mengagung2kan uang dan kekayaan,
jangan sampai berkat karunia malah menjadi mamon untuk kita.

Sama juga bila saya menjadi pegawai, kalau saya berpikiran tanpa berdoa minta rejeki pun bulan
depan saya gajian. Bila saya berpikiran begitu berarti saya sudah hidup berhala, sudah
mengagung2kan rejeki dari pekerjaan. Seharusnya disadari bahwa gajian dan pekerjaan adalah
sarana Tuhan untuk kerejekian, jangan menduakan Tuhan, jangan sampai nantinya jalan rejeki kita
ditutupNya.

Begitu juga dengan benda2 gaib dan roh2 halus, jangan sampai menjadi mamon dan berhala bagi
kita.
Bila kita memperlakukannya seperti sesama manusia yang saling membantu bekerja, mungkin tidak
masalah. Tetapi kalau kita menggantungkan harapan dan pengandalan kita kepada mereka, maka itu
akan menjadi mamon dan berhala.

Begitu juga kalau kita memelihara anjing untuk menjaga rumah. Biasanya orang akan mengatakan itu
biasa, tidak apa2. Tetapi kalau kita merasa aman karena ada anjing yang menjaga rumah kita dan
menduakan perlindungan Tuhan, maka itu akan menjadi mamon dan berhala, karena kita sudah
menggantungkan harapan dan pengandalan kita kepada anjing itu dan menduakan perlindungan
Tuhan.

Jadi, yang menentukan perbuatan kita salah atau tidak terutama adalah hasrat / kehendak kita
sendiri, artinya tidak semuanya dinilai semata2 berdasarkan bentuk perbuatannya, tetapi dilihat juga
latar belakang tujuan dan maksud perbuatannya, karena Tuhan tidak hanya melihat
apa yang dilakukan, tetapi juga melihat hati. Tetapi memang ada baiknya kita memperhatikan
ucapan2 pendeta / imam, diambil sisi positifnya, sebagai bahan untuk kehati-hatian dan menambah
kebijaksanaan jangan sampai kita melakukan perbuatan yang menyimpang.

A:
Iya Pak.
Terima kasih banyak atas penjelasannya.
Saya memang mencari jawaban dari yang berpikiran netral.
Terima kasih ya, Pak.

J: Oh iya, saya membaca ulang email dari kamu tentang hal2 yang bisa mendatangkan kutuk dan
tentang
kutuk yang katanya bisa berlangsung selama beberapa generasi, termasuk mengenai
buku yang berisi tentang kutuk yang tidak terpatahkan.

Waktu itu saya menjawab secara pengertian umum dan dengan sudut pandang kebatinan dan
spiritual. Ternyata sekarang saya sadari bahwa pertanyaan anda itu tidak bersifat umum, tetapi dalam
konteks agama Kristen. Begitu kan ?

Kalau benar konteksnya adalah agama Kristen, maka saya jawab juga dengan konteks agama
Kristen.

Ajaran dalam agama kristen berasal dari 2 periode ajaran ketuhanan, yaitu ajaran ketuhanan pada
jaman lama (agama Yahudi - Perjanjian Lama) dan ajaran ketuhanan pada jaman baru (Yesus -
agama Kristen - Perjanjian Baru).

Pada jaman lama, Allah hanya menjadi Tuhan bagi bangsa Israel, sesuai perjanjianNya dengan Nabi
Abraham bahwa Allah akan menjadi Tuhan bagi Abraham dan keturunannya dan Abraham dan
keturunannya akan menjadi umatNya, sehingga pada masa itu Israel disebut sebagai "Bangsa Yang
Percaya", karena pada masa itu hanya bangsa Israel saja yang percaya kepada Allah, sedangkan
bangsa lain (di Timur Tengah) memuja dewa2, dan Abraham disebut "Bapak Orang Percaya", karena
Abraham adalah nenek moyang bangsa Israel yang percaya Tuhan.

Pada masa itu Allah benar-benar memperhatikan bangsa Israel dan ingin bangsa Israel hanya
menyembah dan beribadah kepadaNya, dan juga dipahami bahwa selama bangsa Israel taat dan
patuh kepada Allah dan nabi-nabi, maka Allah akan memberkati dan melindungi bangsa Israel dan
tidak akan segan2 untuk membinasakan bangsa lain yang mengganggu Abraham dan keturunannya.

Tetapi pada masa itu selalu saja ada penyimpangan. Ada saatnya orang2 Israel berpaling dan
menyembah patung2 dan dewa2 berhala, sehingga membuat Allah murka yang kemudian keluar
larangan untuk membuat patung2 dan benda2 berhala lain (mungkin termasuk patung2 hiasan rumah
kali ya ?) dan perbuatan2 lain yang bisa membuat Allah murka, bahkan bangsa Israel juga dilarang
untuk bergaul dan kawin dengan bangsa lain, supaya tidak terpengaruh ikut memuja dewa2 bangsa
lain.
Dikatakan Allah itu Pencemburu : "Jangan ada ilah lain di hadapanKu".
Dan ketika Ia murka, Ia juga menimpakan kesalahan orang2 tua kepada anak-anak dan
keturunannya (disebut kutuk). Itu juga yang terjadi ketika generasinya Nabi Musa dilarang masuk ke
tanah Israel.

Setelah jaman Yesus, berkat Allah bukan hanya untuk bangsa Israel saja, tetapi juga untuk semua
bangsa. Itu sesuai dengan perjanjian Allah dengan Abraham : "Dan oleh karena keturunanmu semua
bangsa akan diberkati".
Itu juga sesuai dengan perkataan Yesus : "Ada juga domba2 yang datang kepadaKu yang bukan
berasal dari kandang Israel dan mereka juga akan Aku satukan sehingga menjadi satu kawanan
dengan satu gembala" (kira2 begitu). Yesus menjadi pembuka berkat keselamatan bagi bangsa lain,
dan itu harus ditebus dengan darahNya.

Pada jaman yang baru itu Yesus memperbarui sikap ketuhanan dalam berkeagamaan, yaitu bahwa
dalam peribadatan dan dalam sikap manusia berketuhanan supaya dilakukan sepenuh hati, dan
harus tulus, tidak munafik, bukan hanya sekedar memenuhi kewajiban ibadah formal, dan bukan
untuk dilihat oleh orang lain, karena Allah bukan hanya melihat bentuk perbuatannya, tetapi juga
melihat hati.

Jadi dengan pandangan yang baru itu mungkin tidak masalah kita mempunyai patung2 atau benda2
lain selama bukan niat kita untuk memuja berhala dan karena tidak semua patung dibuat untuk tujuan
berhala.

Tetapi seperti yang anda katakan, pada jaman sekarang ini para pengkhotbah masih sering
mencampur-adukkan sikap pandangan keagamaan lama dengan sikap pandangan
keagamaan yang baru, walaupun menurut saya itu sudah tidak sesuai lagi dan jika kita keras
berpegang pada sikap pandangan keagamaanyang lama seringkali akan bertentangan dengan ajaran
Yesus dalam ajaran pembaruan.

A:
Terima kasih atas jawabannya, Pak.
Jawaban tambahan ini melengkapi jawaban pertama, dan saya jadi lebih jelas.

_______

A : Lumayan tahu nih, cara2 kemanunggalan dengan Tuhan.


Ternyata di ajaran kejawen pun ada.. yang itu tuh, untuk memperdekatkan diri dengan Tuhan,
sekaligus menyatukan kehendak roh atas raga..
Kalo raga dan roh sudah suci, maka semakin mudah pula mensucikan diri dan semakin dekat kepada
'R0M0' TUHAN YME. intinya sudah cukup tahu.

Terimakasih Mas,javanese...
Pengetahuanku semakin bertambah...

Tetapi untuk belajar olah Roh dengan Tuhan tetap masih sulit karena duniawinya gak begitu
mendukung...
Ingat Tuhan mudah lupa, setelah tergoda macam2 kesenangan duniawi...
Tetapi tetap tek usahakan setiap waktu ingat Tuhan.
Tetapi kalo ada ujian / cobaan kesulitan malah selalu inget Tuhan..

Yah juga, banyak orang inget Tuhan hanya di waktu sulit aja..
Banyak orang di masa2 senangnya gak inget Tuhan blas...
Tidak sih' saya menyalahkan.
Dari banyak survei ya mas, orang yang selalu inget Tuhan, cobaannya banyak. Tetapi untuk masalah
bencana, orang2 yang selalu inget Tuhan, ndilalah / tiba2 selamat atau juga
ada yang menyelamatkan.

Lha saya lihat lagi, orang yang jarang inget Tuhan, hdupnya cukup mulus, banyak bersenangnya.
Tapi dari surveinya banyak yang sekali kena musibah, musibahnya besar sekalian. Misalnya
kecelakaan..sampe patah tulang / kritis atau juga kena pnyakit yang lama gak sembuh2.
Itu yang paling sering saya buktikan.
Emang sih gak semuanya seperti itu. Tetapi seringnya begitu.

Kalo tanda2 orang yang telah menyatu dengan Tuhan dan walau hanya kuasa
Tuhan yang melindungi dirinya, semasa hidupnya apakah mempunyai ciri2 yang saya sebutkan?
yaitu sewaktu ada musibah datang, tiba2 ia ditimpakan mukjizat keselamatan ???
Misalnya ada tsunami / kebakaran, rumahnya 'sendirian' berdiri kokoh dan selamat. sedangkan
rumah2 lain di sekitarnya hangus terbakar / runtuh diterjang ombak. Banyak kan cerita seperti ini?

Dan masnya tahu ga kalo tanda2 Tuhan melindungi / menyayangi seseorang ?? Yang umum ?

J:
Wah kayaknya ada kekeliruan nih.
Memang banyak orang mengatakan supaya bersih dari dosa, suci lahir batin, seolah2 kalau bersih
dari dosa pasti dekat dengan Tuhan dan nanti masuk surga. Tapi sebenarnya tidak begitu.

Untuk bisa manunggal atau mendapatkan kasih Tuhan tidak harus suci lahir batin. Nabi2 juga tidak
adayang suci lahir batin. Nabi Adam, Musa dan Abraham juga bukan orang suci. Kebanyakan Tuhan
mengampuni kekurangan para nabi, karena Tuhan memerlukan mereka untuk diberikan tugas di
dunia manusia. Selama mereka patuh kepada Tuhan, mereka akan mendapatkan kasih Tuhan, kalau
mereka tidak patuh pasti akan mendapat murka.
Jadi bersih dari dosa bukanlah ukuran untuk dapat diterima oleh Tuhan. Kalau hanya sekedar bersih
dari dosa itu ibaratnya anak sekolah yang tertib masuk sekolah gak pernah bolos. Nilai absensinya
komplit gak kurang. Tapi ukuran prestasinya bukan itu. Ukuran prestasinya adalah keseluruhan nilai
pelajarannya, perilakunya, dan kepatuhan kepada guru dan menjalankan tugas2 sekolah. Terlambat
masuk kelas atau membolos sekali dua kali mungkin bisa dimaafkan, yang penting prestasinya
bagus.

Yang dituntut Tuhan adalah kemauan dan usaha keras si manusia untuk menjalankan perintah2
Tuhan dan usaha si manusia untuk menyelaraskan dirinya dengan kehendak Tuhan.

Selama manusia bertobat dan meninggalkan dosa2nya yang lama, Tuhan akan mengampuni
mereka. Selebihnya, hasilkanlah buah-buah kepercayaan, percaya dan menjalankan perintah Tuhan
dalam hidup di dunia, begitu firman Yesus.

Seperti yang sudah saya tulis, sebenarnya Tuhan memberikan Cahaya dan Kuasa-Nya ke seluruh penjuru bumi. Itu adalah
tanda bahwa Tuhan menaungi kehidupan di bumi, sehingga mereka yang memerlukan pertolongan Tuhan bisa
menggunakan kuasaNya itu dengan cara berdoa sambil menghayati kebersamaan dan kedekatanNya dengan Tuhan. Bisa
juga dipinjam untuk berdoa meminta petunjuk.

Orang2 yang percaya bulat kepada Tuhan bisa menggunakan Kuasa Tuhan itu untuk melakukan berbagai perbuatan
mukjizat, cukup dengan menyebut namaNya saja dengan kebulatan kepercayaan tanpa perlu mengamalkan ilmu gaib atau
membacakan ayat2 suci.

Karena Cahaya dan KuasaNya menyelimuti bumi, maka manusia yg percaya dan melakukan penghayatan kesatuan
dengan Tuhan akan menumbuhkan kekuatan batin dan sukma yang besar. Begitu juga bagi yang tekun mencari Terang
Tuhan, seperti Budha Gautama dan tokoh2 kebatinan lain, mereka juga bisa mendapatkan Terang Tuhan. Sayangnya,
setelah mendapatkan Terang itu mereka merasa sudah mendapatkan apa yang dicarinya. Seharusnya mereka tidak
berhenti sampai di situ. Setelah mendapatkan Terang itu seharusnya mereka terus bertekun supaya mendapatkan
bimbingan lebih lanjut untuk kemanunggalan dengan Tuhan.

Banyak usaha2 manusia yang dilakukan tapi belum cukup untuk Tuhan manunggal dengan orang2 itu, karena Tuhan
mempunyai jalanNya sendiri. Tentunya Tuhan hanya memilih orang2 tertentu saja yang Dia berkenan untuk
memanunggalkan diriNya.

Ciri2 orang yang manunggal dengan Tuhan hanya bisa dilihat secara gaib, karena Tuhan manunggal secara Roh, bukan
fisik, tapi secara duniawi orang akan bisa melihat manusia yang sudah manunggal dengan Tuhan dari tanda2
kuasa yang dilakukan orang itu (tapi seringkali juga orang itu berbuat diluar sepengetahuan manusia lain).

Soal nasib jelek atau mujur, keberuntungan atau kemalangan, tidak bisa dijadikan ukuran keimanan, atau tanda
orang2 yang eling, dsb. Itu adalah bagian dari jalan hidup masing2 manusia yang sebenarnya sudah ada garisnya, sudah
ada suratannya. Salah satu cara mempelajarinya adalah dengan membaca garis tangan.

Kalau ada tsunami, rumah2 kayu biasanya hanyut, tapi rumah2 tembok dan rumah2 panggung lebih aman. Kalau
kebakaran, bisa saja rumahnya selamat kalau menyimpan keris di dalam rumahnya.
Ada juga kesialan yang dibawa oleh orang lain. Misalnya ada orang yang sudah waktunya meninggal. Jika anda satu bus
dengannya, maka anda juga akan ikut celaka. Itulah pentingnya mawas diri, eling dan peka firasat.

_______

A:
Sebenarnya kuasa Allah itu kan setiap detik selalu ada, dan setiap saat selalu ada. Hanya saja
karena roh kita terbelenggu raga & selalu tertuntut urusan duniawi, jadi kita tidak selalu bisa
menghayati kuasaNYA setiap saat.
Mobil berjalan juga kuasaNYA,
Kita bergerak juga bagian dari kuasaNYA.
Benda terjatuh pun bagian dari kuasaNYA.
Sayang, setiap saat kita tidak bisa menghayati keberadaan kuasaNYA. Karena setiap saat kita
terbelenggu untuk berpikir urusan duniawi. jadi betul mas, bila mau manunggal, harus lepas dari
belenggu urusan duniawi.

Jika dipahami, dalam diri kita sendiri sudah bersemayam Roh Agung Alam Semesta / memang
kita yangtelah hadir dalam kuasaNYA, hanya banyak dari kita merasa hidup sendiri, dan Allah itu
jauh. Atau dalam artian masih ada rasa terpisah antara manusia dengan Tuhan. Sehingga
ajaran yang ada yaitu menyuruh kita untuk berdoa. Padahal pada tingkat keyakinan akan adanya
kuasaNYA yang telah hadir di diri kita / kita yang telah hadir di dalam kuasaNYA, bisa menjadikan diri
kita sangat dekat dengan Allah bahkan kita merasa memang menyatu dengan Allah. Atau setidaknya,
roh kita disebut anak / putro dan Allah itu sebagai Bapa' / Romo.

Kalo sudah begitu gak usah mikirin kesaktian lagi. Dalam diri kita sendiri sudah ada Allah dan
kuasaNYA. Jadi kitapun sudah ada dalam pengayomannya. Dan dengan tingkat
keyakinan yang tinggi, kita sudah dapat merasa lebih dibanding orang yang sakti mandraguna
sekalipun. Karena kita berpegang pada Allah dan kuasaNYA.
Kalau soal kesaktian dan mukjizat, akan mengalir sendiri sesuai tingkat kepercayaan kesucian lahir
batin kita sendiri dan perkenan dari Allah sendiri.

Itu hasil pendeteksian olah spiritual saya dalam pencarian roh yang saya dapatkan, mungkin masnya
lebih tahu ?

Kayaknya ada sesuatu yang gaib deh, sampai2 saya belajar ilmu dari tingkat rendah sampai tingkat
tinggi begini.

J: ya kuasa Allah kira-kira begitu.

Mukjizat, kesaktian dan kekuatan gaib yang dimiliki oleh orang2 yang menekuni kebatinan dan
spiritual ketuhanan adalah karena mereka bisa menyelaraskan diri dengan kuasa Tuhan, padahal
mereka tetap masih jauh dari Tuhan, belum mencapai Tuhan, belum manunggal dengan Tuhan.
Kekuatan gaib dalam diri mereka masih merupakan kekuatan manusia, kekuatan sukma yang selaras
dengan keTuhanan, bukan kuasa Tuhan. Kekuatan itu tinggal disugestikan saja sesuai keperluannya,
termasuk untuk keperluan ilmu gaib.

Kekuatan gaib yang ada pada mereka yang sudah manunggal dengan Tuhan, bukan hanya berasal
dari diri manusia, tetapi juga kuasa Tuhan yang mengisi diri mereka. Kuasanya menjadi luar biasa,
sehingga tidak ada satu pun roh duniawi, termasuk dewa, buto, apalagi manusia, yang lebih daripada
kuasa mereka. Tinggal kemampuan mereka saja untuk mengsugestikan kemampuannya. Mereka
juga bisa mendatangkan tanda-tanda dari langit.

Tetapi untuk mempertahankan kondisi manunggal itu mereka harus menyelaraskan diri dengan
Tuhan, menjalankan perintah-perintah Tuhan kepada mereka, menomor-duakan urusan duniawinya,
sehingga banyak juga pengorbanannya. Bahkan banyak yang harus mengorbankan nyawanya
menjadi tumbal dosa dan kejahatan manusia. Tetapi itu dilakukan karena mereka menjalankan
ketentuan Tuhan dan menjaga keillahian mereka.

Memang dalam diri kita sudah terhubung dengan roh agung alam semesta dan kita terhubung secara
roh dengan penciptanya. Tetapi sehari-harinya manusia lebih dekat dengan duniawinya, sehingga
jauh dari penciptanya.
A:
Terima kasih, email saya sudah direspon.

Oh, jadi betul mengenai kisah Yesus yang dikorbankan...disalib, dsb.


Berat sekali ???
Bagaimana untuk orang jaman sekarang ??? tentunya itu hal yang paling sulit. Menyelaraskan saja,
tidak semuanya memahami betul. Apalagi manunggal.
Berarti manunggal, cintanya kepada Tuhan harus kuat?? Makanya pada tahap pendekatan dengan
Tuhan, orang tersebut langsung dihadapi berbagai cobaan...

Tapi, kadang orang2 yang mengenal Tuhan berdasar agama, mereka masih mengenal sifat2 Tuhan
seperti manusia. Misal Tuhan punya sifat benci, Tuhan mempunyai aturan yang ketat. Kalo dilanggar,
berdosa.
Apakah Tuhan serendah itu ???

Memang, kalo berbicara mengenai Tuhan, harus dihadapkan pada orang yang mempunyai
kebijaksanaan.

J:
Seringkali sifat2 Tuhan tidak bisa dinalar oleh manusia, apalagi oleh manusia2 yg mengkultuskan
Tuhan. Kalau Tuhan sudah sayang kepada seseorang, seringkali manusia yang lainnya menjadi tidak
berharga di mata Tuhan dan Tuhan tidak segan2 untuk membinasakan manusia lain itu yang tidak
mulia di mataNya.
Jadi tidak ada kata setengah2 kalau ingin berbakti kepada Tuhan. Harus total. Karena ukurannya
bukan amal / ibadah / pahala dan dosa, tetapi total keseluruhan hati, akhlak dan perbuatan manusia,
supaya mulia di mata Tuhan.

Contohnya ketika Allah sayang kepada Nabi Nuh. Semua orang dibinasakan, hanya Nabi Nuh dan
keluarganya saja yang diselamatkan.

Begitu juga dengan Nabi Ibrahim yang disuruh Allah pindah ke tanah Israel. Saat itu di tanah Israel
sudah ada 2 kota namanya Sodom dan Gomora yang moral masyarakatnya bejat dan tidak mengenal
Allah. Sewaktu Nabi Ibrahim sampai di tanah Israel, ia harus menjauh dari kota Sodom dan Gomora,
supaya tidak ikut binasa, karena kota2 itu akan dibinasakan Tuhan.
Nabi Ibrahim juga pernah diuji kecintaanNya kepada Tuhan dengan diperintahkan mengorbankan
anaknya, apakah ia lebih mencintai anaknya atau Tuhan.

Selain itu orang2 yang dekat dengan Tuhan seringkali mendapatkan tugas yang berat dan resikonya
kematian.
Misalnya saja Nabi Musa yang dulu sempat berniat kabur dan selalu berusaha menghindar sewaktu
disuruh pergi menghadap kpd Firaun untuk mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir.
Atau Nabi Yunus yang juga sempat kabur sewaktu disuruh menyadarkan orang2 di kota Niniwe.
Selain mereka ada banyak nabi2 yang mati dibunuh karena harus menghadapi orang2 jahiliyah.

Jadi yang mengalami kematian bukan Yesus saja, banyak nabi2 yang mati dibunuh, termasuk murid2
Yesus juga mati dibunuh. Tetapi bedanya dengan yang lain, Yesus dan murid2Nya sudah
diberitahukan sejak awal bahwa mereka harus mengorbankan nyawa mereka sebagai tumbal dosa2
manusia. Walaupun sudah tahu resikonya, mereka tetap teguh, tidak lari dari tugas. Karena itu Allah
memuliakan mereka dan mereka juga nantinya yang akan diserahi kuasa menjadi hakim
agung yang menghakimi umat manusia.

Jaman sekarang ???

Sebenarnya jaman dulu dan jaman sekarang sama saja.

Jaman dulu banyak yang moralnya rendah karena agama belum menyebar kemana2. banyak
pemujaan berhala. Ilmu sihir, tenung dan nujum merajalela. makanya Tuhan mengirimkan banyak
nabi2.

Jaman sekarang agama sudah menyebar kemana2. semua orang sudah beragama, tetap saja moral
bejat, kemunafikan dan sok suci selalu saja ada. Ditambah lagi agama pun dijadikan alat untuk
bermusuhan dan menyebarkan kebencian.

_________
Ngobrol 2

Kebatinan dan Spiritualitas Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A:
Sugesti langsung kepada Tuhan

Saya punya pendapat begini kangmas...


Kalau kita selalu terus tergantung kepada khadam kita agar memberikan tuahnya membantu
berbagai urusan kita sehari-hari, sebenarnya keimanan kita kepada Allah, Tuhan Semesta Alam
sedikit demi sedikit akan tereduksi.
Kita sengaja maupun tidak sengaja membuka ruang dalam konsep berketuhanan kita bahwa makhluk
selainNya dapat memberi pertolongan dan bantuan kepada kita. Hal mana yang seharusnya menjadi
hak mutlak Allah. Kita seolah-olah menafikan peran Tuhan dalam menyelesaikan setiap persoalan
kita.
Yang saya rasakan pada saat saya berkomunikasi dan sambat kepada khadam2 untuk meminta
bantuan mereka, saya merasa selingkuh dengan ketauhidan saya. Saya merasa memalingkan wajah
dari Gusti Allah yang Maha Pengasih, menoleh kepada hal lain yang notabene adalah ciptaanNya.

Sebenarnya beberapa khadam saya termasuk eyang leluhur saya sudah mengingatkan, agar selalu
berdoalah dan memohon kepada Allah, kami hanya sekedar membantu dan jangan menyandarkan
semuanya kepada kami.

Perbincangan dengan mereka mungkin terlalu panjang untuk saya tuliskan di sini, tapi kesimpulannya
saya akan mulai belajar untuk terhubung, bersugesti dan bermunajat langsung kepada 'Pribadi' Gusti
Allah.

Mohon dicek Kangmas, guru dan mentor kebatinan saya, beberapa hasil dari percobaan saya dalam
upaya untuk bersugesti langsung kepada Tuhan :

1. Pagaran Diri

Saya bermunajat langsung kepada Tuhan untuk menurunkan selimut energi yang membungkus diri
saya. Kekuatannya saya mohonkan 500 KRK, energinya padat, dan beraura positif serta baik untuk
kesehatan dan metabolisme tubuh. Dalam permohonan tsb saya juga sampaikan walaupun
kekuatannya hanya 500 KRK, tapi mampu menolak kekuatan gaib lain, termasuk tipu daya sukma
manusia berkekuatan tinggi yang mencoba masuk.

2. Pagaran Gaib Tempat Usaha

Tempat usaha saya ini sebelumnya sudah ada pagaran gaib dari khadam. Dalam percobaan ini saya
memohon kepada Tuhan untuk menurunkan energinya sebesar 50 KRK, yang dalam imajinasi saya
berbentuk gapura bergaris lengkung. Dari gapura ini terpancar energi radius 100 meter untuk penarik
calon pembeli. Pagaran gapura ini juga sebagai filter untuk menangkal pengaruh buruk, dan
gangguan jahat makhluk2 gaib.
Sugesti saya juga agar gapura ini tidak merubah pagaran gaib yang sudah terbentuk sebelumnya.

Mohon koreksinya kangmas atas dua percobaan saya ini, karena jika berhasil saya akan mencoba
lebih lanjut untuk larut dalam penyatuan dengan Tuhan dalam mencari solusi setiap permasalahan
hidup.

Akurasi Ilham dan Petunjuk

Mohon pembabarannya kangmas, manakala kita kontak batin dengan sedulur papat untuk mencari
solusi suatu permasalahan maka akan terbayang gambaran atau ilham bahkan bisikan dalam benak
kita. Beberapa kali ilham atau gambaran batin itu ketika coba saya terapkan adalah jawaban yang
tepat.

Beberapa kesempatan ketika saya dihadapkan pada pilihan2 untuk mengambil keputusan yang cepat
dan tepat dalam berbisnis, saya libatkan sedulur papat. Ide atau ilham yang mengalir dari sedulur
papat itu kadangkala adalah solusi yang tepat dan menguntungkan. Tapi beberapa kali juga saya
mengalami salah langkah sehingga mengalami kerugian dan kegagalan setelah mengambil
keputusan menuruti ide atau ilham itu.

Beberapa saat setelah kegagalan itu saya hening lagi untuk kontak batin dengan sedulur papat, dan
jawaban darinya adalah bahwa yang terbayang atau ilham itu adalah nafsu saya sendiri. Berarti dasar
pengambilan keputusan saya saat itu adalah nafsu.
Nah, bagaimana menurut kangmas cara kita memilah mana yang dari sedulur papat, dan mana dari
gejolak nafsu kita sendiri ?
Atau bahkan mungkin ada bisikan atau ilham itu yang berasal dari khadam / makhluk gaib lain di
sekitar kita?

Namun dari semua pengalaman batin saya, solusi yang paling sempurna dan akurat dan selama ini
tidak pernah meleset adalah ketika saya dihadapkan pada suatu permasalahan (umumnya berat dan
kepepet) maka saya langsung mencoba untuk terhubung vertikal dengan Gusti Allah, saya
bayangkan saya mengadu dan berkeluh denganNya dan tak ada lagi tempat yang lain untuk saya
meminta pertolongan selain kepadaNya.
Maka jawaban dari permasalahan saya, baik itu ilham atau gambaran batin yang terbayang adalah
solusi sempurna. Beberapa kali saya membuktikannya. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam yang
membukakan hikmah dan pengetahuan kepada kita.

Memang sih pada awal-awal saya merasa canggung dan kurang yakin ketika bersugesti langsung
kepada 'sosok' Tuhan. Apa iya kita yang rendah dan bodoh ini pantas untuk bermunajat kepadaNya.
Tapi keyakinan bahwa Dia Maha mengasihi kepada hambaNya menebalkan keyakinan saya,
sehingga keragu-raguan itu perlahan sirna berganti keyakinan dan pengharapan.

Bagaimana menurut Kangmas, adakah yang perlu diluruskan dari cara ini sebagai langkah awal bagi
saya untuk belajar kebatinan dalam berketuhanan ?

J:
Saya sependapat dengan bapak mengenai kebatinan ketuhanan itu.
Secara ketuhanan jangan kita menyandarkan pengandalan kita kepada mahluk halus.
Mengandalkan kekuatan kita sendiri, kemampuan berpikir, akal sehat sebagai manusia juga jangan.

Sekalipun dalam kehidupan sehari-hari kita sudah merasa benar karena tidak pergi ke dukun, tidak
ngelmu gaib, tidak memuja keris, tidak memakai jimat, dsb, lebih mengutamakan akal sehat untuk
tidak klenik, menjaga rasionalitas kita supaya hidup lebih modern, kalau sakit lebih memilih pergi
berobat ke dokter atau ke rumah sakit, dari sisi ketuhanan itu juga salah. Dan berbesar diri
mengandalkan kekuatan kita sendiri sebagai manusia (komunal) itu juga sama dengan menduakan
Tuhan, sama dengan paham komunisme.

Dari sisi ketuhanan, semua perbuatan dan sikap berpikir yang tidak bersandar, tidak mengandalkan
diri kepada Kuasa Tuhan sama dengan menduakan Tuhan.

Implementasinya akan sulit sekali karena akan banyak berbenturan dengan kehidupan kita sebagai
mahluk duniawi. Belum lagi adanya pemikiran2 dan pendapat, baik pribadi maupun keagamaan dan
ketuhanan, yang semuanya tidak selalu sejalan dengan pandangan keagamaan dan ketuhanan
orang lain. Ditambah lagi ada banyak pemaksaan dogma dan pengkultusan tentang Tuhan dan
agama yang kalau kita menunjukkan sikap tidak sejalan, maka kita akan dikatakan sesat, murtad,
tidak beriman atau bahkandikatakan kafir, dan ada banyak pandangan yang sengaja dibelokkan
untuk mencari pembenaran sendiri. Sulit mencari pandangan yang benar mengenai ketuhanan,
apalagi pandangan yang benar mengenai Tuhan itu sendiri.

Karena itu kebanyakan sikap ketuhanan hanya akan menjadi sikap batin seseorang tentang dirinya
dan Tuhan (bersifat pribadi). Selebihnya terserah kita sendiri akan sejauhmana kita berketuhanan,
apakah cukup sebatas keagamaan saja, ataukah juga akan membina hubungan yang pribadi dengan
Tuhan.

Sebenarnya hubungan kita dengan mahluk halus sama saja hubungannya kita dengan binatang atau
dengan manusia lainnya. Karena itu saya sudah sampaikan pandangan saya supaya kita
memandang mahluk halus dan khodam sebagai teman dari alam gaib , dan semua sesaji dari kita
untuk mereka hanyalah dilakukan untuk menghormati mereka, jangan kita lakukan sama dengan
sesaji persembahan berhala dengan adanya pamrih di dalamnya. Kita sendiri juga harus bisa
melepaskan pamrih yg bersifat berhala, jangan sampai kita diperbudak oleh hasrat, pamrih dan
kesesatan kita sendiri.

1. Pagaran Diri
Selain pagaran lama dan yg dibuat oleh khodam2 bapak, saya tidak mendeteksi adanya pagaran
baru.
Kalau sudah bisa bermunajat langsung kepada Tuhan, sebaiknya dalam permohonannya tidak perlu
pagarannya dibatasi 500 KRK, minta saja pagaran yang akan menjauhkan bapak dari semua yang
jahat.

2. Pagaran Gaib Tempat Usaha


Saya juga tidak mendeteksi adanya pagaran baru untuk tempat usaha bapak selain pagaran lama
dan yg dibuat oleh khodam2 bapak.
Mungkin bapak bisa mencoba mendeteksi keberadaan pagarannya dari arah luar ke dalam tempat
usaha bapak.

Mohon maaf bapak, dari deteksian keberadaan pagaran itu kelihatannya bapak belum bisa
bersugestitersambung langsung dengan Tuhan.
Mungkin nanti kalau bapak sudah benar2 bisa lepas dari kekuatan duniawi yang sekarang untuk total
beralih kpd Kuasa Tuhan.

Akurasi Ilham dan Petunjuk

Bisikan gaib atau penglihatan gaib yang bapak terima bisa saja berasal dari Tuhan, atau dari
khodam2 bapak atau mahluk halus lain, atau dari roh pancer dan sedulur papat bapak sendiri.
Kalau kita tergesa2 atau memiliki pamrih / hasrat, biasanya bisikannya berasal dari roh pancer kita
sendiri.

Kalau kita sedang santai, pikiran sedang kendor mengambang, mungkin suara itu berasal dari yang
lainnya. Untuk mengenalinya siapa sumbernya memang susah, tapi kalau kita teliti mungkin kita bisa
membedakan masing2 sumbernya, misalnya dari perbedaan tekanan suaranya atau irama suaranya.

Itu saja dulu yang bisa saya sampaikan saat ini.


Terima kasih atas sharing bapak.
Selamat malam

A:
Selamat Pagi Kangmas...
Semoga kabar baik selalu menyertai, dan selamat memulai aktifitas di hari ini.

Menyambung email sebelumnya, saya sependapat sekali dengan kangmas.


Bentuk pengandalan kita terhadap rasio, kecerdasan berpikir, kemampuan dan penguasaan teknologi
dalam rutinitas kita sehari-hari, dengan menafikan peran Tuhan sebenarnya adalah sikap menduakan
Tuhan.

Kita sakit dan berobat ke dokter dan ternyata kita sembuh. Kalau pandangan kita menganggap dokter
semata yang menyembuhkan sakit kita, maka sikap itu adalah pengingkaran kepada peran Tuhan.
Seharusnya dipahami bahwa Kuasa Tuhan menyembuhkan penyakit kita melalui peran sang dokter.

Seorang supervisor yang mendapat promosi menjadi manajer, kalau dia meyakini kenaikan
jabatannya adalah semata buah dari kerja keras dan prestasi kerjanya sendiri adalah juga bentuk
pengingkaran kepada Tuhan.

Tuhan memang menciptakan mekanisme dalam alam semesta. Mekanisme (sunatulLah) ini sudah
diatur oleh Penciptanya dan berlangsung dengan sempurna.
Pegawai yang bekerja keras dan berpikir cerdas, tekun, cermat maka bukan hal yang sulit buat dia
untuk naik jabatan atau promosi.
Wirausaha yang hemat, bekerja keras dan jeli melihat peluang serta berpikiran maju lumrah juga
untuk dia menjadi sukses.
Peneliti-peneliti yang inovatif dan tekun mencari terobosan baru di bidang keahliannya, bukan
mustahil bisa menciptakan penemuan2 baru yang bahkan akhirnya menjadi prestasi monumental
dalam sejarah.
Tapi semua itu juga atas peran dan karya Tuhan, yang memberi kuasa dan daya kepada manusia.

Sugesti kepada Tuhan

Saya ingin mengutip kalimat Kangmas tempo hari : dari deteksian keberadaan pagaran itu
kelihatannya bapak belum bisa bersugesti tersambung langsung dengan Tuhan. Mungkin nanti kalau
bapak sudah benar2 bisa lepas dari kekuatan duniawi yang sekarang untuk total beralih kpd Kuasa
Tuhan.

Saya menyimak dengan teliti kalimat ini. Dari analisa saya, saya berpendapat dengan ketinggian
maqam spiritual kangmas sepertinya kangmas mengetahui bahwa jalan saya selama ini untuk
tersambung langsung dengan Tuhan, masih terhalang oleh sikap ketergantungan dan pengandalan
saya kepada tuah khadam2 saya.
Tapi saya juga merasa peluang saya untuk belajar tersambung langsung denganNya masih terbuka.

Hehe..Saya jadi tersenyum dan malu sendiri mengingat sugesti saya kala itu dengan visualisasi
dalam benak saya seolah-olah Tuhan menjadi secondlines, dan frontlinenya adalah khadam2 saya.
Saya menyadari orientasi saya kala itu adalah penyimpangan tauhid (syirik). Walaupun ada yang
menggolongkan sebagai syirik kecil, tapi tetap saja bagi saya cara pandang itu sebelas-duabelas
dengan cara pandang penyembah berhala.
Tuhan tidak mau diperlakukan seperti itu, Dia ingin berkuasa mutlak atas diri hambaNya karena
memang Dialah yang berkuasa mutlak atas segala sesuatu.
Terima kasih kangmas untuk koreksinya yang luar biasa ini.

Sinonim atau Padanan Kata

Mohon maaf sebelumnya kangmas, berikut ini saya utarakan pandangan pribadi saya.
Saya bukan orang yang fanatik beragama. Semua itu membentuk saya sebagai pribadi yang opened
dan toleran terhadap keyakinan umat beragama lain.

Agama bagi saya tujuan utamanya adalah penghayatan mendalam tentang konsep ketuhanan untuk
selanjutnya menjadi penyatuan total hamba dengan Tuhannya. Dalam "penyatuan" ini maka segala
urusan duniawi, ras, jender dan atribut agama bahkan tata cara dalam laku spritual kita menuju
Tuhan pun akan kita tanggalkan berganti keheningan dan hampa dalam "manunggaling kawula lan
Gusti".
Konsep ini dalam islam disebut makrifatulLah. Tahapannya melalui syariat, tariqat, hakikat dan
terakhir makrifat.

Saya mencoba mencari persamaan istilah2 untuk dua keyakinan kita masing2 yang paling prinsip,
karena bagi saya nama dan istilah2 di bawah ini objectnya adalah satu, penamaannya saja yang
boleh bermacam2.
Mohon juga koreksinya jika ada kesalahan.
Dituliskan sebagai Bapa kami di surga tidak lain adalah Allah Azza wajalla
Roh Kudus adalah Ruh dari Allah sendiri (karena dalam firmanNya : Maka kepadanyalah Aku tiupkan
RuhKu)

Berbicara kepada Tuhan

Beberapa hari yang lalu, pada suatu kesempatan saya berdoa kepada Allah, seperti biasa setelahnya
maka saya membaca surah al fatiha (sugesti saya agar supaya lebih mantap dan doa saya didengar
serta dikabulkan Tuhan).

Tetapi di benak saya seperti ada yang menegur saya. Intinya dikatakan kalau saya mengandalkan al
fatiha agar doa saya sampai kepada Tuhan, maka sama halnya saya mengandalkan "sesuatu"
sebagai media pengantar doa saya agar sampai kepada Tuhan. Satukan rasamu denganNya dan
yakinlah bahwa kau sedang berhadapan dengan Tuhanmu dan Tuhan pun "memandang dan
mendengar" mu. Yakinlah pada dirimu dan jangan mengandalkan segala sesuatu untuk
menghubungkanmu dengan Tuhan.
Untuk beberapa saat saya merenung, dan meresapi benar2 kalimat itu.

Maka, ketika saya akan berangkat berdagang, saya berdoa dan fokus kepada "sosok" Tuhan. Saya
seperti mendengarNya berbicara kepada saya.
"Aku mendengar doamu, yakinilah ...dan memintalah hanya kepadaKu, maka engkau akan
Kucukupi".

Ketika saya bertanya kepadaNya, bagaimana saya harus memperlakukan benda2 ghaib saya
(karena tekad saya mulai total untuk terlepas dari segala kekuatan duniawi dan hanya berserah diri
kepada Nya), dan Tuhan menjawab: "Kenakanlah cincin2mu jika memang itu untuk perhiasan dan
keindahan. tapi janganlah mengharapkan tuahnya, bahkan walaupun hanya dalam angan-anganmu.
Mintalah hanya kepadaKu dan Aku akan mencukupimu".

Pada lain kesempatan ketika saya bermunajat kepadaNya, Tuhan mengajarkan kepada saya agar
hening sehening2nya untuk menyatukan rasa saya dengan Nya. "Ketika kau hening, dan rasamu
menyatu dengan Ku, maka kau akan mendengar bahwa Aku berbicara denganmu".

Saya menanyakan bagaimana saya harus memanggilNya, Tuhan berkata: "Panggillah Aku dengan
panggilan apa yang menjadi kata hatimu. Nama-namaKu adalah apa yang Kuajarkan kepada hamba-
hambaKu untuk menyebutKu".
Maka selanjutnya setiap berdoa dan merasa terhubung denganNya, saya selalu memulai dengan
menyebut "Tuhanku...."

Demikian kangmas pengalaman batin saya beberapa hari terakhir ini, dan saya merasakan suasana
batin yang berbeda dengan masa sebelumnya. Mohon koreksi dan pencerahannya kangmas, apakah
ini benar suara Tuhan, atau ada gaib lain yang seolah2 mengambil "peran" Tuhan itu ?

Tapi yang saya rasakan tentang suara itu, intonasinya cenderung relatif datar (tidak naik-turun
drastis), tekanannya pun teratur (tidak menghentak spt ada penekanan pada suatu poin). Ibaratnya
kita seperti berlayar tenang dengan kapal di malam purnama di atas hamparan lautan yang teduh tak
bergelombang.
Juga saya merasakan seperti suara itu berlatar belakang ruang yang kosong dan hening dan tidak
ada anasir lain, di mana saya merasa rasa saya terfokus untuk tekun menyimaknya.

Dan yang membuat saya bingung, mengapa ia menyebut saya dengan anakku...? Sesuatu yang
sama sekali tak terbersit dalam pikiran saya.

Sekali lagi mohon koreksinya kangmas, karena saya tidak ingin terjebak dengan sesuatu yang
menyesatkan.

Itu dulu kangmas yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas waktunya buat membaca email ini
dan mohon maaf merepotkan.
Terimakasih dan selamat pagi.

J:
Wah .... kelihatannya bapak sudah naik nih tingkatannya, sudah mulai masuk ke dunia Hikmat ...

Tapi saya ingin menunjukkan sedikit perbedaan sikap berpikir saya, bukan mengoreksi pandangan
bapak, hanya ingin menunjukkan sikap berpikir saya saja dari sudut pandang ketuhanan.

Dari sudut pandang ketuhanan, semua perbuatan dan sikap berpikir yang tidak bersandar, tidak
mengandalkan diri kepada Kuasa Tuhan sama dengan menduakan Tuhan.
Implementasinya akan sulit sekali karena akan banyak berbenturan dengan kehidupan kita sebagai
mahluk duniawi.

Misalnya seperti contoh yang bapak sampaikan :

1. " Kita sakit dan berobat ke dokter dan ternyata kita sembuh. Kalau pandangan kita menganggap
dokter semata yang menyembuhkan sakit kita, maka sikap itu adalah pengingkaran kepada peran
Tuhan. Seharusnya dipahami bahwa Kuasa Tuhan menyembuhkan penyakit kita melalui peran sang
dokter ".

Dari sudut pandang ketuhanan (sekali lagi : dari sudut pandang ketuhanan), kalau kita sakit kemudian
berobat ke dokter, entah sembuh entah tidak, kita mengganggap dokter itu adalah perantara Tuhan
untuk kesembuhan kita, dari sisi ketuhanan pandangan yg seperti itu salah. Itu adalah perbuatan
munafik.

Dengan berbuat begitu kita sudah menunjukkan bahwa pada dasarnya kita lemah, tidak percaya
pada kuasa Tuhan yg mampu menyembuhkan kita secara langsung, kita tidak mengimani itu.
Kita lebih percaya kpd dokter dan rumah sakit.
Apakah Tuhan menyerahkan perantaraannya kepada dokter ?
Kalau dokter menjadi perantara Kuasa Tuhan, kalau dokternya sendiri yg sakit, apakah pasti ia bisa
menyembuhkan dirinya sendiri ?
Dari sudut pandang ketuhanan, apa bedanya berobat ke dokter dengan ke dukun atau ke
pengobatan alternatif ?
Sama saja.
Sama-sama tidak mengandalkan Kuasa Tuhan. Lebih percaya pada kemampuan manusia (dokter /
dukun / pengobat alternatif / manusia lain).
Kita lemah iman.
Lebih buruk lagi, kita malah menutupi kelemahan iman kita itu dengan mengatasnamakan
(menghalalkan / membenarkan) sebutan dokter sebagai perantara Kuasa Tuhan.

2. Contoh lain :
Saya bekerja sbg pegawai yg gajian. Bapak wiraswasta berdagang.

Saya, begitu juga dengan bapak, kalau berdoa memohonkan rejeki, apakah kita akan berdoa
sedemikian khusyuknya sama seperti orang yg benar2 sedang butuh rejeki dan benar2 sangat
mengandalkan Tuhan memberikan kita rejeki karena tidak ada sumber lain yg bisa kita harapkan
(kondisi yg terpaksa) ?

Saya yakin sehari2nya doa kita memohonkan rejeki hambar, karena sifatnya hanya rutinitas /
formalitas saja, karena dalam hati kecil, kita yg gajian, tanpa berdoa pun nantinya kita akan gajian,
dan kita yang berdagang, pasti nanti akan ada pemasukan, sama dengan hari2 biasanya.
Sehari-harinya kita "memuja" sumber kerejekian kita itu.

Contoh-contoh sikap di atas, dalam agama kristen itu yang disebut mamon, yaitu sikap kita yang tidak
mengandalkan diri kepada Tuhan.
Jadi ada istilah berhala, ada istilah mamon.
Dua-duanya sama hakekatnya, yaitu : berpaling dari Tuhan.

Dari sudut pandang ketuhanan, semua perbuatan dan sikap berpikir kita yang tidak bersandar, tidak
mengandalkan diri kepada Kuasa Tuhan, sama dengan menduakan Tuhan.

Implementasinya akan sulit sekali bagi semua orang (termasuk saya) karena akan banyak
berbenturan dengan kehidupan kita yg secara manusiawi harus lebih banyak mengandalkan usaha
kita sendiri sebagaimahluk duniawi. Ditambah lagi kita sulit sekali tersambung dengan Tuhan, tidak
setiap saat kita bisa terhubung dengan Tuhan, dan Kuasa dan pertolongan Tuhan juga tidak setiap
saat bisa kita terima. Tapi secara ketuhanan, itu bisa untuk mengukur seberapa besar keimanan dan
pengandalan kita kepada Tuhan.

Sugesti kepada Tuhan

Sekali lagi saya ingin menunjukkan sedikit perbedaan sikap berpikir saya, bukan mengkoreksi
pandangan bapak, hanya ingin menunjukkan sikap berpikir saya dari sudut pandang ketuhanan.
Tapi kita berbeda pendapat juga tidak apa-apa.
Tapi mohon bapak jangan marah dan sakit hati yah pak. Ini untuk sharing saja.

Perbuatan yg bapak katakan sbg syirik, atau bapak katakan ada yg menganggap sbg syirik kecil,
dalam rasa ketuhanan saya justru sebaliknya.

Pada jaman dulu di Israel, perbuatan itu bisa mendatangkan murka Tuhan, bahkan perbuatan kita itu
hukumannya bukan hanya akan ditimpakan kepada kita, tapi juga kepada anak dan cucu keturunan
kita.
Karena selain kita sendiri tidak mengandalkan Tuhan, kita juga sudah sedemikian merendahkan
Tuhan, kita memperlakukan Tuhan seolah-olah Tuhan sama dgn khodam kita.
Tapi ini hanya pendapat saya saja loh pak ....

Sinonim atau Padanan Kata

Saya merasa padanan kata untuk Allah Bapa dan Roh Kudus tidak persis seperti itu. Pengertiannya
lebih besar daripada itu. Tapi sulit memang menjelaskannya dengan kata-kata. Panjang ceritanya.

Berbicara kepada Tuhan


Saya menyimak betul pengalaman batin bapak dengan Tuhan.

Kalau kita mempunyai hajat keinginan, atau kita ingin berdoa secara pribadi kepada Tuhan, memang
seharusnya itu disampaikan dengan tulus dari hati sendiri kepada Tuhan, jangan mencari
perantaraan, dan jangan melakukan perbuatan2 seolah-olah dengan berbuat itu Tuhan menjadi lebih
memperhatikan kita. Seharusnya itu dilakukan dengan tulus dan bersugesti tersambung langsung
dengan Tuhan.

Dan kalau kita ingin mendekatkan diri dengan Tuhan, mengaji, zikir atau sembahyang, seharusnya
kita bisa bersugesti bhw itu kita lakukan untuk dan kepada Tuhan.

Tetapi dari yg lain-lainnya yg bapak sampaikan, saya mendapati adanya sikap berpikir dan sikap
berbicara Tuhan yg berbeda dengan Tuhan yg saya kenal (menurut rasa saya).
Yang bapak sampaikan itu sama dengan pandangan klasik (sudah umum terjadi) orang2 yang
mengenal Tuhan sebagai Roh Agung Alam Semesta, yang mengenal Tuhan dari "Cahaya"-Nya saja,
bukan yangmengenal Tuhan dari PribadiNya.

Dari rasa saya, itu berasal dari sesuatu yang lain, bukan berasal dari Pribadi Tuhan.
Maka, saya menyimak betul pertanyaan bapak : apakah ini benar suara Tuhan, ataukah ada gaib lain
yang seolah2 mengambil "peran" Tuhan itu ?

Akhirnya setelah saya telusuri dan saya deteksi secara menyeluruh, saya mendapati ada sosok
lain yang"menggantikan" suara Tuhan, yaitu sesosok sukma manusia bapak2 di bagian dalam
warung bapak, 1.000 KRK.

Coba pak dideteksi, dan dirasakan sekali lagi, ketika bapak "berkomunikasi" dengan Tuhan itu,
apakah bapak bisa merasakan bahwa suara Tuhan yg bapak terima berasal dari sosok itu ?

A:
Selamat pagi Kangmas...dan selamat berakhir pekan..

Membaca email kangmas sebelumnya, saya merasakan perbedaan maqam spiritual yang begitu
jomplang antara saya dengan kangmas. Saya merasa tidak ada seujung kukunya. Pemahaman
kangmas soal spiritual ketuhanan begitu dalam hingga menyentuh hakikat ketuhanan itu sendiri.

Mohon maaf kangmas, sekali lagi mohon maaf...Kalau saya boleh membuat pengandaian, manusia
biasa untuk mencapai tataran pemahaman akan hakikat ketuhanan dan tingkat kebatinan seperti
tingkatan kangmas mungkin minimal dibutuhkan waktu seribu tahun belajar terus menerus. Hal yang
tidak mungkin bagi manusia biasa.

Tetapi saya meyakini ada faktor eksternal yang terlibat, yaitu "given"...Kangmas membawa "berkat"
itu dan "terberkati", sehingga sesuatu yang bagi manusia biasa adalah mustahil, tapi tidaklah bagi
Tuhan dengan KuasaNya terhadap siapa manusia yang dipilihNya.

Penyandaran kepada Tuhan

Saya ingin mengutip kalimat kangmas tempo hari: Dengan berbuat begitu kita sudah menunjukkan
bahwa pada dasarnya kita lemah, tidak percaya pada kuasa Tuhan yg mampu menyembuhkan kita
secara langsung, kita tidak mengimani itu.

Ya, tepat sekali pendapat kangmas. Saya menyadari kekeliruan dogma atau pemahaman saya
selama ini. Tuhan memang tidak perlu orang atau sesuatu sebagai pemeran pembantuNya atau
perantara KuasaNya. Tinggal manusia saja yang perlu memohon langsung kepadaNya, hal yang
sepertinya mudah untuk diucap tapi sangat sulit sekali untuk diimplementasikan.

Kesulitannya karena selain manusia adalah makhluk biologis dan duniawi, juga pola pemikiran dan
doktrin yang berkembang selama ini yang menempatkan suatu keharusan bahwa manusia harus
berusaha / kerja atau bersyariat buat mendapatkan hasil. Tidak mungkin ada (bahkan dianggap
pemimpi) bila hanya berdoa dan meyakini sebagai jalan potong kompas buat mencapai hasil.

Tapi memang bukan hal yang mustahil apabila faktor2 penghubung antara manusia dan Tuhan sudah
terpenuhi. Faktor-faktor ini saya yakini sebagai dasar dan prasyarat kondisi terhubungnya antara
manusia dan Tuhan.
Saya juga agak bingung buat mengungkapkannya. Tapi saya yakin pasti kangmas memahami
maksud saya dan mungkin berkenan menjelaskannya.

Kemurkaan Tuhan

Waduh, saya sampai tidak bisa nyenyak tidur setelah membaca kalimat kangmas : " perbuatan itu
bisa mendatangkan murka Tuhan, bahkan perbuatan kita itu hukumannya bukan hanya akan
ditimpakan kepada kita, tapi juga kepada anak dan cucu keturunan kita ".

Saya memang menyadari kesalahan, tapi saya tidak bertindak seekstrim seperti interpretasi
kangmas. Saya tidak bermaksud melakukan pembelaan loh... kangmas, karena saya juga
memaklumi bahwa 2 atau 3 baris kalimat dalam email tidaklah cukup buat menuangkan suasana
batin saya sewaktu bersugesti membuat pagaran gaib di tempat usaha dengan memohon kekuatan
dari Tuhan.

Sekitar 10 tahun yang lalu ketika saya mulai belajar membuat pagaran gaib, saya berimprovisasi
dalam batin dengan amalan2 pribadi. Saya ciptakan garis imajiner di sekeliling tempat usaha saya
dengan keempat sudutnya saya bentuk sosok dalam tokoh persilatan yang sedang mengetrapkan
jurus. Beberapa waktu kemudian saya tanyakan kepada seorang spiritualis yang "tajam"
penglihatannya. Saya rahasiakan bentuknya, dan dia tersenyum sambil menirukan gaya "sosok"
tersebut, persis !
Saya anggap percobaan saya berhasil.

Beberapa minggu sebelum ini saya sambat kpd khadam saya untuk membuat pagaran gaib di tempat
usaha saya ini. Nah, ketika sampai waktu saya untuk mulai tahapan belajar bersugesti langsung
dengan Tuhan, saya mencoba membuat pagaran sendiri (bentuknya perisai di bagian depan) dengan
bersandar langsung kepada Tuhan, agar Dia memberikan kekuatan kepada saya. Saya juga meminta
agar double perisai dengan pagaran gaib dari pagaran sebelumnya.
Menurut deteksian kangmas pagaran hasil sugestian saya dengan Tuhan itu tidak terbentuk. Jadi,
dalam hal ini saya tidak mensugestikan Tuhan menjadi khadam saya (Naudzubillah..)
Tapi sekiranya menurut kangmas prilaku saya itu bisa mendatangkan murka Tuhan saya benar2
bertobat memohon kemurahanNya buat mengampuni saya, dan saya anggap pemahaman baru ini
adalah pengetahuan tingkat tinggi.
Terima kasih kangmas atas koreksinya.

Sosok dan Pribadi Tuhan

Mohon penjelasannya kangmas. Ketika saya berdoa bersugesti langsung dengan Tuhan (dan ketika
pada akhirnya doa saya dikabulkan) dalam batin saya tampak "sosok" Yesus Kristus, tapi dalam
"rupa" yang lebih sepuh. Dan juga dalam beberapa kesempatan sebelumnya saya melihat sepasang
mata yang melihat saya. Sepasang mata ini seumur-umur tidak pernah saya lihat sebelumnya, dan
juga seperti ada cahaya terang dari langit turun menyorot.
Saya sampai detik ini hanya bersangkaan bahwa sepasang mata itu lambang bahwa Tuhan "melihat"
saya.

Padang Kurusetra

Kenapa ya kangmas, ketika saya melihat foto2 di bab 'Bharatayuda di alam gaib' bulu kuduk dan
seluruh badan saya meremang, apalagi di kepala terasa sekali meremangnya. Rasa meremang ini
terus ada manakala melihat lintasan peristiwanya. Seorang ksatria 80.000 krk bersenjata pedang
terang dengan mendak dari emas bertarung dengan iblis berkepala seperti T-rex 45.000 krk. Seekor
burung reptil hitam 25.000 krk yang ditebas dadanya oleh ksatria berpakaian putih. Panji-panji
lambang kekuasaan hitam yang ditancapkan ke leher dan dada iblis2 oleh para tentara Tuhan.
Begitu mencekamnya padang kurusetra ini....
Mohon izin buat share foto2 ini kangmas.

Terima kasih atas atensinya kangmas, dan selamat pagi...

J:
Semua yg sudah bapak sampaikan itu saya rangkum kesimpulan penyebabnya, yaitu karena
manusia tidak mengenal SejatiNya Pribadi Tuhan, sehingga kemudian manusia banyak membuat
dogma2 dan pemikiran2 sendiri dan dalih.

Semuanya itu tidak akan terjadi kalau manusia mengenal PribadiNya dan tahu sikap berpikir Tuhan
(termasuk mencari jawabannya langsung kpd Tuhan apakah benar perbuatan kita akan
mendatangkan berkat Tuhan ataukah murka Tuhan, mendatangkan berkat ataukah laknat).

Sejak dulu sampai sekarang Tuhan yang kita sembah adalah Tuhannya Israel.
Nabi2Nya juga adalah nabi2 Israel.
Dengan mengimani itu akan mudah untuk kita mengenal sisi Pribadi Tuhan yg sesungguhnya (kecuali
kita membuat2 Tuhan sendiri yang bukan Tuhannya Israel).

Tapi sejak dulu kita berusaha mengingkari itu, mengingkari bhw Tuhan yg kita sembah adalah Tuhan
Allahkita sendiri, bukan Tuhannya Israel.

Bagaimana kita akan sampai kpd Tuhan kalau kita sendiri mengingkari Tuhan kita ?

Apakah kita mempunyai Tuhan sendiri yg menjadi tujuan kita ?

Itulah penyebab terbesar mengapa kita sulit sekali mengenal Pribadi Tuhan yang benar, apalagi
untuk tersambung denganNya.

Untuk bisa menyambungkan diri dengan Tuhan kita harus lebih dulu tahu Tuhan, dengan Tuhan yang
manakita akan menyambungkan diri.

Apalagi kalau ada keinginan untuk manunggal dengan Tuhan kita harus lebih dulu tahu dengan
Tuhan yang mana kita akan memanunggalkan diri.

Kalau yg dimaksudkannya adalah Tuhan yg ada di dalam pikiran kita sendiri, atau Tuhan yg lain
sesuai bentukan kita sendiri, sampai kapanpun tidak akan pernah terbukti bhw kita akan tersambung
dgn Tuhan, apalagi manunggal denganNya.

Karena itulah dalam banyak tulisan saya menuliskan bahwa saya tidak menekankan pada bentuk
agama, juga saya tidak bermaksud menyebarkan agama, terserah manusia mau beragama apa.
Yang saya tekankan adalah sisi ketuhanannya, supaya manusia benar mengenal Tuhan yang benar,
supaya jalannya jelas dan benar menuju Tuhan yang benar, supaya lebih terjamin jalannya untuk
sampai dan menyatu dengan Tuhan.

Diperlukan ketulusan hati untuk menyembah Tuhan dengan benar, apalagi ingin sampai kepadaNya.

A:
Selamat pagi, kangmas...

Akhirnya saya sampai pada fase ini....


Fase dimana perjalanan kebatinan spiritual dan ketuhanan saya akan menentukan akan sampaikah
saya kepada Tuhan, Roh Agung...ilLah dari segala illah. Atau hanya sekedar mimpi kosong dan
obsesi belaka.
Seperti yang pernah saya sampaikan kepada kangmas pada postingan email pertama kali, akan laku
dan proses panjang saya mencari kesejatian diri, dan kesejatian Tuhan.
Sebelum masuk ke poin2 di bawah ini saya mohon bantuan kangmas untuk deteksiannya.... karena
apakah kejadian ini selanjutnya akan mempengaruhi psikologis dan suasana batin saya setelahnya
termasuk kala menulis email ini ?

Hari senin kemaren, setelah saya baca email balasan kangmas, batin saya merasa gamang sampai
ketika saya istirahat tidur.

Pencarian Tuhan

Pada kesempatan ini juga saya utarakan bahwa saya sepaham dengan kangmas, bahwa kita tidak
ingin masuk ke wilayah agama. Nilai objectivitaslah yg saya tekankan sehingga netralitas dan
kebersihan niat / batin akan saya junjung tinggi.
Kalau mungkin ada beberapa hal yang menyangkut agama mungkin itu adalah ekses yang tak bisa
terhindarkan. Tapi dalam ketulusan hati hal2 itu tetap ingin saya hindari.
Sekali lagi hanya netralitas dan objectivitas.

Terus terang kangmas, saya menulis ini dengan sadar sesadar-sadarnya dan objectif... bahwa proses
saya sekarang seperti Werkudara mencari 'tirta perwita sucining urip'. Hehe...mungkin agak lebay ya
kalau menyamakan dengan kisah pewayangan itu.

Kalau Tuhan ingin menyediakan hikmat dalam diri saya, maka Ia pasti akan membuka jalan pikiran
saya.
Saya berpedoman bahwa agama adalah 'ageman', baju (pakaian).
Saya menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa kalau saya tetap memakai baju yang sekarang,
akan kekecilan...Gerak saya tidak leluasa untuk "mencari" Tuhan, apalagi bila baju (pemberian orang
tua) saya ini kotor sehingga Tuhan tidak berkenan dengan saya. Saya sangat sedih bila Tuhan
'memalingkan wajahNya' dari saya.
Kemana lagi saya akan mencari Tuhan, kalau Tuhan Yang Esa ini tidak menerima saya....?

Mohon bimbingannya kangmas, bagaimana / darimana saya harus memulai mencari Tuhan yang
Agung, Tuhan Yang Maha Asih dan Pemurah, yang kepadaNya kita semua akan kembali.
Tapi saya tetap meyakini anak manusia ini akan dituntun oleh Allah Bapa Nya untuk kembali pulang
ke rumahNya.....amin

Terimakasih dan selamat pagi..

J:
Mengenai pertanyaan bapak :
" apakah kejadian ini selanjutnya akan mempengaruhi psikologis dan suasana batin saya setelahnya
termasuk kala menulis email ini ? "

Setidaknya ini sejak awal sudah menambah kematangan kesepuhan bapak dan saya, karena
memang tanya jawabnya "dalam" dan "mengakar" yang untuk menjawab pertanyaan2 bapak saya
harus benar2menyimak dan menggali lebih dalam. Sudah pasti itu akan menambah dalam
pemahaman kita bersama. Mengenai bagaimana selanjutnya, itu terserah masing2 individunya.

Dalam kehidupan kita sehari-hari yang seringkali dikaitkan dgn Tuhan, selain agama Islam adalah
agama Yahudi dan Nasrani. Tetapi selain itu sebenarnya ada banyak sekali di Timur Tengah agama
dan sekte yg juga menyembah Tuhannya Israel, yang masing2 mereka tidak mau disamakan sebagai
agama Islam, agama Yahudi ataupun Nasrani.

Memang agama hanyalah baju seragam saja.


Selebihnya tinggal orangnya yg memakai baju itu.
Kalau baju seragam itu dinomorsatukan, itulah yg terjadi ketika anak2 berseragam SMP / SMA
tawuran dgn anak2 berseragam SMP / SMA lain.
Padahal nantinya sesudah mereka kuliah atau bekerja, seragam lamanya akan ditanggalkan, campur
dgn orang2 lain yg dulunya seragamnya berbeda.

Dalam usaha mencari kesejatian dari sesuatu, aturannya tetap sama, yaitu kita harus bisa objektif
dan realistis untuk melihat dan menerima apa adanya dari sesuatu yang kita cari kesejatiannya.
Jangan sampai terjadi seperti cerita Malin Kundang yg mengaku mempunyai orang tua, tetapi
mengingkari orang tuanya sendiri karena ia menginginkan identitas yg lain yg bukan sejatinya
dirinya.

Tuhan kita berkepribadian sama dari dulu sampai sekarang. Sekalipun sesudah jaman Yesus ada sisi
PribadiNya yg berubah, yg berbeda, yg tidak sama lagi dgn sebelumnya, karena adanya pembaruan
dalam sikap berpikir dan kebijakan Tuhan atas manusia (perjanjian baru), tetapi secara garis
besarnya tetap sama. Karena itu kalau kita sudah mengenal sisi pribadinya yg asli, kita tidak akan
tertipu dgn adanya pribadi2 yg lain.

Dengan adanya restu dari Yesus, Tuhan memberikan kemurahan untuk pribadi2 yang ingin mengenal
sejatinya Tuhan.

Allah itu Roh.


Karena itu untuk mengenalnya kita harus mengedepankan roh.

terima kasih

A:
Selamat pagi kangmas...
Semoga kabar baik selalu menyertai...

Terima kasih kangmas atas pencerahannya yang sangat luar biasa.


Terima kasih juga atas kesabaran kangmas melayani pertanyaan2 saya tentang kesejatian Tuhan.
Kangmas ibarat lentera yang menuntun saya keluar dari kegelapan menuju jalan terang.
Semoga Tuhan selalu memberkati kangmas...

Perbincangan kita tempo hari membuka mata hati dan logika saya. Walau bagaimanapun agama
tetap harus bisa dinalar dan dilogika.
Saya juga yakin bahwa kangmas TIDAK mengarahkan saya kepada agama tertentu.
Kangmas menyajikan kebenaran dan fakta yang obyektif tentang ketuhanan.
Tuhan telah membuka hikmat dalam diri saya, dan saya harus membuka diri seluasnya untuk hikmat
itu agar Terang / Kasih Tuhan bersemayam dalam diri saya.
Semoga Allah mencerahkan kehidupan dan keimanan saya. Amin...

J:
Sebenarnya saya memang tidak menyebarkan agama.
Dan tidak ada kepentingan saya untuk menyebarkan agama.

Apapun agama seseorang, agama itu tidak menjamin seseorang akan sampai kpd Tuhan
Sekalipun seseorang sudah menganut agama yang benar, tetapi agama saja tidak cukup, ia masih harus menghasilkan
buah2 perbuatan dari kepercayaannya itu, yang nantinya itu akan ditimbang lagi pada Hari Penghakiman.

Seharusnya semua manusia berada di atas agama, tidak di bawah agama


dan seharusnya manusia tidak menempatkan dirinya di bawah kungkungan agama
Karena tujuannya adalah kepada Tuhan, agama menjadi sarana saja
Manusia sendiri yang membentuk agama menjadi eksklusif
yang bahkan kemudian memunculkan banyak sekali aliran dan sekte
baik dalam agama kristen, Islam, hindu, budha, ada banyak sekali aliran / sekte di dalamnya yg masing2 merasa eksklusif,
mengkotak-kotakkan diri, merasa berbeda satu dgn lainnya walaupun masih dalam wadah agama yg sama.

Seharusnya semua manusia berada di bawah ketuhanan yang sama


karena Tuhannya satu
hanya saja tidak semua orang mengenal Tuhannya, sehingga mereka mencitrakan Tuhan sendiri2, dan membentuk
"agama" sendiri2 yang eksklusif.

Karena itu saya tidak interest untuk menyebarkan agama (walaupun banyak orang mengatakan agama)
Saya hanya interest untuk mengajarkan ketuhanan yang benar
karena Tuhan sendiri tidak mengajarkan agama, apalagi menyebarkan agama
yang diajarkanNya adalah Ketuhanan yang benar dan Hukum
supaya manusia mengenal Tuhan dengan benar, dan menyembah dan beribadah kepadaNya dgn
cara yg benar.

Pekerjaan2 dan kegaiban2 Tuhan bukan hanya terjadi pada jaman dulu saja pada jamannya Nabi2,
tetapi juga terjadi pada jaman sekarang, bahwa pada jaman sekarang pun tidak mustahil manusia
bisa mengenal Tuhan secara langsung, terhubung, berkomunikasi, bahkan manunggal dengan
Tuhan, dan bahwa pada jaman sekarang ini pun pekerjaan dan kegaiban Tuhan tetap bekerja.
Apalagi sekarang ini Tuhan sedang membuka lebar Pintu Kemurahan, sehingga orang akan lebih
mudah untuk bisa mengenal Tuhan, padahal orang2 jaman dulu tidak berkesempatan untuk itu
walaupun sudah bertapa berpuluh2 tahun untuk mendekat kpd Tuhan.

Pada jaman sekarang kebijakan Tuhan sudah lebih lunak, tidak lagi keras dan kaku seperti dulu
Jaman sekarang sudah lebih mudah untuk kita bersugesti tersambung dengan Tuhan,
Tuhan mulai banyak membuka diri kepada pribadi2 yg ingin mengenalNya
Allah Bapa berkenan memberikan Roh Kudus dalam bentuk bola energi, jubah gaib, dsb, bahkan kepada orang2 non-
kristiani, walaupun status Roh Kudus itu tidak sama dgn Roh Kudus baptisan.
Itu adalah jawaban Tuhan kpd orang2 yg ingin lebih mengenalNya.

Mungkin itu dimaksudkan untuk meringankan manusia dari belenggu2 duniawi yg memberatkan
jalannya kepada Tuhan, memudahkan manusia mengenal sesuatu yang illahi yang berbeda dengan
yang duniawi, sebagai tanda bahwa ia sudah berhubungan dengan Allah yang illahi, yang tidak sama
dengan roh-roh duniawi. Sesudahnya tinggal terserah si manusia sendiri bagaimana ia akan
menjalani hidupnya sbg orang yang sudah mengenal Tuhan yg benar. Itulah Kemurahan Tuhan yg
diberikan pada jaman sekarang, terkait dgn keberadaan "sosok keempat".

Saya tidak mengarahkan bapak untuk datang kpd seorang pendeta / pastur untuk minta dibaptis
menjadi orang kristen, saya hanya ingin mengenalkan bapak kepada Tuhan yg sebenarnya, karena
bapak sendiri sudah mempunyai pemahaman tentang Tuhan, walaupun pemahamannya masih
berbeda dengan saya.Saya senang dan bahagia mengetahui bahwa bapak sudah membuka hati dan
pikiran kepada Tuhan.Selebihnya itu akan menjadi hubungan yang pribadi antara bapak dgn Tuhan.
Terserah bapak sendiri nantinya sejauhmana akan berketuhanan, karena itu akan menjadi sesuatu
yang jauh lebih berkualitas daripada sekedar beragama saja.

Sejak awal saya tidak berkeinginan mengarahkan orang masuk agama kristen atau agama apapun.
Apa yg saya tuliskan di situs saya adalah tentang ketuhanan, dan itu lebih daripada agama. Justru
orang2 kristen sendiri akan terbuka pemahamannya, bahkan akan terkoreksi pemahamannya tentang
agama mereka dan tentang pemahaman mereka akan Tuhan.

Kalau orang memeluk agama, seharusnya itu dilakukannya sebagai sarana ia berketuhanan, bukan
karena berpikiran agama, dan jangan kemudian ia mempertuhankan agama.

Saya sadar bahwa tulisan2 saya mungkin akan mendapatkan tentangan dari kalangan agamis dari
berbagai agama.

Tulisan2 dan isi tanya jawab yang saya upload mungkin juga akan mendapatkan tentangan dari
kalangan kristen sendiri, karena ada isinya yg mungkin tidak sejalan dgn pemahaman agamis
mereka.

Mengenai ketuhanan sebaiknya bapak selalu berusaha tersambung dengan Tuhan. Dengan begitu
bapak akan bisa belajar langsung dari sumbernya, tidak lagi harus lewat perantara.
A:
Sugeng ndalu kangmas...

Pertanyaan saya berikut ini juga ada hubungannya dengan bagaimana caranya agar kita ingat selalu
dan tersambung dengan Allah.

Saya terbiasa untuk berzikir (nafas) dengan Hu...Alloh.


Setiap saya sendiri dan kesadaran saya terlepas dari duniawi, maka saya akan mendawamkan zikir
nafas itu.
Sekarang saya bingung kangmas, saya belum tahu caranya agar bisa menyambungkan batin terus
menerus dengan Tuhan.
Sementara ini cara yang saya pakai adalah dengan mengingat Allah, yang RohNya menyelimuti dan
mengisi seluruh tubuh, karena Roh Kudus pun ada di badan saya.
Mohon tuntunannya kangmas...

J:
Untuk bisa menyambungkan batin terus-menerus dengan Tuhan bapak bisa membaca tulisan saya
yg berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan dan dimodifikasi seperlunya untuk mengakomodir jalan
kepercayaan bapak.

Mengenai yg bapak katakan : " yang RohNya menyelimuti dan mengisi seluruh tubuh, karena Roh
Kudus pun ada di badan saya ", mungkin itu benar untuk jalan kepercayaan bapak selama ini, tetapi
kalau ditinjau kondisi yg sesungguhnya, Roh Kudus yg sesungguhnya, kelihatannya bapak belum
menerima Roh Kudus.

A:
Beberapa minggu yang lalu, ada dua mimpi saya yang berurutan datangnya :

Kesempatan pertama, ada seorang tua berjubah putih yang memberi rapor pembelajaran spiritual
saya. Beberapa point pelajaran saya nilainya jelek bahkan ada yang merah.
Tafsirnya, memang saya akui kemajuan pembelajaran saya (terutama belajar online dengan
kangmas) lambat. Selain karena kesibukan dan rutinitas, fokus saya yang utama adalah pencarian
"Sosok" Tuhan yang benar. Ketika 'pencarian' itu sampai maka saya akan mulai belajar keilmuan
yang lain.

Mimpi kedua : Ada sesosok pria tua berjubah putih yang menunjukkan jalan kepada saya agar lulus
kuliah dan bisa diwisuda. Saya harus mengulang mata kuliah ini, ini dan itu. Di setiap mata kuliah
yang harus ditempuh itu ada sosok wanita berpengalaman / matang dan familiar yang menungguinya.
Tafsirnya, saya harus melewati beberapa tahap spiritual dan kebatinan untuk mencapai tujuan
menyatu dan manunggal dengan Tuhan.
Di setiap tahapan itu akan ada beberapa gaib yang mendampingi dan membantu mengajari saya.

Kemarin saya juga bertanya ke papat saya, adakah dewa (utama) yang berkenan dengan saya dan
membantu saya untuk belajar olah spiritual dan Ketuhanan ? Dijawabnya : ada.
Ketika saya tanya lagi dewa siapa ? Jawabnya : Dewa Wishnu..

Saya jujur agak kurang percaya, saya tanya lagi : coba tunjukkan gambar Dewa Wishnu...
Di batin saya terlihat seorang Dewa bermahkota bertangan empat menunggang burung gelap.
Burung ini belum pernah saya lihat di dunia fauna sebelumnya. Paruhnya tidak panjang dan bengkok
di ujungnya. Ada mahkota (kuluk) di kepalanya.

Mohon terawangannya kangmas, karena saya tidak ingin ke-geer-an sehingga terjerumus dalam
obsesi mencari guru bangsa dewa.

Membaca dan menyimak email pengalaman teman2 di situs kangmas memberi inspirasi bagi saya.
Dengan ketekunannya mereka bisa maju dan berhasil, mengapa saya tidak ?
Saya menyadari setiap orang berbeda latar belakang dan "modal batinnya", sehingga pengalaman
yang didapat dan hasil yang diraih pun akan berbeda pula. Seribu orang yang belajar mengenalNya
mungkin seribu jalan pula bagi Tuhan memberi anugerahNya. Dan anugerahNya pun bertingkat2 dan
tidak sama.

Kalau sebelumnya saya ingin sekali (bahkan sampai terobsesi) bisa 'berbicara' dengan Tuhan, malah
akhirnya ada sukma manusia yang menyesatkan saya.

Kalau sebelumnya saya ingin meditasi agar bisa melihat gaib (dan kangmas memberi tipsnya), tapi
sampai sekarang saya tidak pernah beruntung masuk ke frekuensi gaib.
Malahan ketika saya meditasi energi biasa (tanpa terlintas sama sekali keinginan melihat gaib),
sesudahnya saya bisa melihat jelas gaib2 khadam saya, bahkan ornament di tongkatnya pun terlihat
begitu jelas.

Jadi saya menyimpulkan (buat pribadi saya) : Tidak perlu ngoyo karena semua manusia ada jalannya
masing2, bahkan tanpa disadari anugerah Tuhan sebenarnya sudah ada di diri kita. Tapi bukan
berarti juga saya lemah semangat.
Dalam hati kecil saya pun ingin dapat bola energi, jubah gaib, dan tanda2 kebesaran lain dari Tuhan.
Tapi di sisi lain pun saya mensyukuri dengan dalam anugerah Tuhan untuk menuntun saya ke arah
yang benar Tuhan mana yang harus dan benar disembah.
Puji syukur kepada Tuhan yang mempunyai Kerajaan dan Kemuliaan Abadi.

J:
Mengenai arti kedua mimpi itu kelihatannya bapak sudah tahu artinya.

Mengenai Dewa Wisnu ....


Secara umum sekarang ini bangsa dewa sudah kenal dan sudah tahu Tuhan, sehingga mereka
semua sudah bisa "mengajar".

Saya sudah konfirmasi kpd Dewa Wisnu, katanya benar beliau bersedia mengajar / membimbing
bapak.
Sebagai jawabannya beliau juga memberikan suatu benda gaib, mungkin diletakkan di rumah bapak.
Silakan diperiksa keberadaannya.
Kelihatannya beliau ada kecocokkan dengan bapak, karena bapak cukup sepuh spiritualnya, juga
suka kekuatan gaib dan mau "berbuat".

Mengenai para pembaca yg lain, memang masing2 mempunyai latar belakang, interest dan sikap
berpikir sendiri2 yg itu masing2 juga mempengaruhi cara dan kecepatan mereka belajar. Tidak
semuanya sama. Begitu juga dengan bapak.

Dan apa yg bapak katakan bhw bapak tidak pernah beruntung masuk ke frekuensi gaib, malahan
ketika meditasi energi biasa (tanpa terlintas sama sekali keinginan melihat gaib), sesudahnya bisa
melihat gaib dgn lebih jelas, memang itu masalahnya.

Dalam melihat gaib secara kebatinan / spiritual, kalau kita ingin cepat bisa masuk ke alam gaib
memang agak susah. Seharusnya kita malah mengendorkan pikiran dan hasrat, sesudahnya, kalau
batin kita sudah mulai bekerja, masuk ke alam gaib itu akan terjadi dgn sendirinya.

Dan itu berbeda dgn melihat gaib dgn bantuan khodam yg seringkali tanpa kita perlu berkonsentrasi
pengihatan gaib itu sudah mengalir sendiri, hanya saja sayangnya banyak yg berupa ilusi, kita
dikelabui oleh gaib.

Saya sendiri lebih banyak menggunakan kepekaan rasa dan melihat secara batin untuk mendeteksi
dan "berbuat", karena cara itu lebih mudah untuk saya kontak rasa dan energi.

Kalau penglihatan kita "masuk" ke alam gaib, rasanya memang bisa jelas melihat gaib, tapi rasanya
tidak bisa kontak energi, rasanya seperti di dunia manusia yg kita berhadapan dgn orang lain dan
tidak ada kontak energi, yg ada hanya kontak fisik saja.
Dari pengalaman saya, mungkin ini juga sudah dialami oleh para pembaca, lebih mudah kita belajar
kegaiban dengan lebih dulu menjalani spiritualitas ketuhanan, sesudah itu barulah kita mempelajari
kegaiban di sekitar kita.

Artinya, kita belajar dulu naik vertikal lurus ke atas. Kemudian sesuai ketinggian yg berhasil kita capai
barulah kita melihat horizontal ke kanan dan ke kiri. Dari tempat yg tinggi lebih mudah untuk kita
melihat sekitar kita dan lebih mudah untuk kita mengukur ketinggian dari "sesuatu" yg lain.

Berbeda sekali jika sejak awal kita fokus melihat horizontal ke kanan dan ke kiri, biasanya apa yg
mampu kita lihat dan kita capai levelnya rendah, tidak tinggi. Dan kalau kita diajari sesuatu yg tinggi,
rasanya seperti mengawang2, atau mungkin malah kita anggap mengada-ada, karena memang level
kita masih rendah dan bukan levelnya kita mempelajari / mengetahui sesuatu yg tinggi.

Terima kasih

--------

A : Di toko ada beberapa jenis Injil.


Saya yakin kangmas mengetahui muatan 'gaibnya' dari keempat Injil tersebut.

J : Bapak katakan : "keempat injil tersebut",


apakah itu kitab2 bagian dari kitab Injil (Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes) ?
Kalau benar begitu, sebaiknya dipilih kitab Injil yg isinya sudah mencakup semuanya itu.

Yg disebut kitab Injil adalah kitab Perjanjian Baru (jaman Yesus).


Ada juga kitab Perjanjian Lama (jaman sebelum Yesus).
Selain kitab Injil di atas, ada Alkitab yg isinya sudah mencakup semuanya, yaitu berisi Kitab
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Sebaiknya dipilih Alkitab saja yg isinya sudah mencakup semuanya.

Selain itu ada banyak Alkitab terjemahan dalam banyak bahasa.


Cari saja yg bahasa Indonesia.

Ada Alkitab berbahasa Indonesia yg versi ejaan lama, mungkin dibuat sekitar tahun 1950-an.
Mungkin sekarang sudah tidak lagi dijual di toko.
Yg umum adalah Alkitab berbahasa Indonesia yg versi ejaan baru, mungkin dibuat sekitar tahun
1970-an.
Katanya sekarang ada juga Alkitab berbahasa Indonesia yg versi bahasa sehari-hari (ada banyak di
alkitab online).

Saya pribadi lebih suka Alkitab versi ejaan baru, bukan yg bahasa sehari-hari.
Karena yg versi bahasa sehari-hari saya merasa tidak terbiasa, dan saya rasakan juga tekanan
bahasanya datar, bahasanya kurang padat berisi, tekanan dalam bahasa tulisannya kurang terasa.

Mengenai yg bapak katakan "muatan gaibnya" .......

Kita tidak memandang itu sebagai sebuah kitab yg sedemikian dimuliakan, apalagi disembah2,
karena yg menentukan apakah itu adalah sebuah kitab suci atau bukan adalah sugesti batin kita
sendiri. Sekalipun statusnya adalah kitab suci, tetapi jika sehari2nya hanya disimpan saja, atau
dibiarkan tergeletak tidak diperhatikan, hanya diabaikan saja, maka tidak ada gunanya kita menyebut
itu sebagai kitab suci, karena kita tidak meng"suci"kannya.

Muatan gaibnya akan kita rasakan jika selama kita membaca firman-firman Tuhan di dalamnya kita
terhubung / tersambung dengan Tuhan yg mengeluarkan Firman.
Jika hanya dibaca datar saja, maka muatan gaibnya tidak terasa, rasanya akan sama seperti buku
bacaan biasa.
--------

subject: Belajar Kepada Dewa

A:
Setelah membaca email kangmas tentang pemberian benda gaib dari Dewa Wisnu, saya teringat
kejadian beberapa malam sebelumnya. Menjelang dini hari saya seperti melihat Dewa Wisnu dengan
burung tunggangannya hadir di ruang tengah rumah saya. Saya juga melihat beliau memegang
sebilah tombak, panjangnya sehasta berwarna keemasan. Tombak itu mirip dengan kepunyaan
kangmas pada foto profil akun gmail.
Apakah tombak itu yang benar diberikan kepada saya? Khadamnya pria sepuh agak bungkuk
berpakaian seperti pertapa dengan rambut digelung atas (70 md). Jenisnya seperti wahyu keris ya
kangmas ?

Beberapa hari kemudian saya bermimpi kangmas...


Saya merasa seperti berjalan mendaki. Pada suatu kesempatan saya mampir di suatu tempat yang
dipenuhi beberapa orang yang tidak saya kenal.
Ada suara ibu2 yang tidak terlihat wujudnya yang menuntun saya untuk masuk ke suatu rumah.
Di rumah itu kemudian saya dituntun untuk masuk menuju suatu ruangan.
Di depan saya terlihat ada dua dipan / pembaringan bertingkat yang bersisian.
Suara ibu itu terdengar: "Di sini bersemayam permaisuri itu. Banyak orang yang ingin memilikinya"
Kemudian ketika saya hendak berbaring di dipan yang paling rendah, ibu yang menuntun saya
berkata: "Nah, permaisuri itu sudah datang"...
Setelahnya muncul sinar terang dari atas dipan yang lebih tinggi. Di balik sinar terang itu saya dapat
melihat sosok perempuan lebih muda dari ibu yang menuntun saya sebelumnya.
Yang saya rasakan kemudian, sinar terang itu seperti masuk ke dada saya.

Siang harinya, ketika ada waktu senggang, saya bertanya kepada papat saya tentang siapa pemberi
mimpi itu. Dijawabnya : Dewa Wisnu.
Kemudian saya coba kontak batin dengan beliau, katanya ada wahyu jenis kesepuhan yang diberikan
kepada saya.
Mohon krosceknya kangmas, benarkah demikian..?
Kalau memang benar, maka kegunaannya untuk apa ya wahyu kesepuhan tersebut ?

Pertanyaan berikut juga ada hubungannya dengan kesediaan Dewa Wisnu mengajar saya.
Bagaimanakah caranya saya dapat belajar kepada beliau dan dengan cara apa juga beliau mengajar
saya..?
Kalau dengan kangmas sih cara belajarnya dengan tanya jawab email...Nah, kalau yang satu ini saya
sedikit bingung...

Beberapa hari ini pun ada tamu2 gaib yang datang.


Ada dua sukma manusia, yang satu mengaku sebagai Raja Melayu berpakaian ala melayu
didampingi pria berpakaian putih seperti pertapa (penasihatnya).
Katanya, ingin melihat kegaiban di rumah saya..(Kegaiban apa ya...? Kok saya gak nyambung)

Keesokan hari juga ada sosok seperti prajurit, sosoknya seperti manusia setengah kera berdiri di
teras rumah saya.
Pada saat saya menulis email inipun hadir seorang mpu sepuh dan seorang pria berbadan besar dan
gagah berpakaian ala kerajaan (spt film Bharatayudha India).
Mohon deteksiannya kangmas dengan fenomena yang saya alami akhir2 ini.

Saya juga banyak mengucapkan terimakasih kepada Kangmas atas bimbingannya selama ini.
Mohon kesediaannya juga kangmas untuk mendoakan saya secara khusus agar jalan saya untuk
"belajar" ini lebih mudah dan lapang.
Yang saya rasakan sih, sepertinya percepatan "belajar" saya agak kurang.
Saya yakin dengan dibantu doa dari kangmas, mudah-mudahan Tuhan lebih banyak membuka
hikmat kepada saya.
Karena saya meyakini bahwa doa kangmas itu mandi.

J:
Saya agak kurang jelas melihat bentuk bendanya.
Kelihatannya itu seperti tongkat raja yg diberdirikan, bukan tombak.
Khodamnya sejenis wahyu keris jawa, sosoknya seperti wiku / resi, 125 KRK.

Mimpinya adalah pemberian dari khodam tongkatnya.


Mimpinya adalah pemberitahuan bahwa bapak sudah menerima sebuah wahyu, sifatnya kesepuhan.
Wahyu itu pemberian dari manajemen dewa.
Dewa Wisnu sendirian tidak menurunkan wahyu.

Wahyu kesepuhan akan memudahkan orang penerimanya untuk mempelajari keilmuan tingkat tinggi
dan membantu mengarahkannya menjadi seorang sepuh yang linuwih dan waskita.

Jika bapak sudah aktif menjalani pencarian pengetahuan gaib tingkat tinggi, mungkin bapak juga
akan diberikan wahyu spiritual.
Wahyu spiritual akan memudahkan orang penerimanya untuk memahami pengetahuan gaib yang
berdimensi tinggi yang akan sulit sekali jika hanya mengandalkan kemampuan dari diri sendiri saja.

Secara keseluruhan Wahyu Spiritual dan Wahyu Kesepuhan berfungsi untuk membantu membuka
pikiran, menginspirasi dan menunjang kemampuan si manusia kewahyon supaya lebih mudah dalam
memahami, mempelajari dan menekuni pengetahuan dan keilmuan, dari yang tingkatannya rendah
sampai yang tingkatan dan dimensinya tinggi, baik yang bersifat kesaktian, kegaiban, kerohanian /
keagamaan, ataupun yang bersifat teknis ilmu pengetahuan modern.
Tentang wahyu dewa bapak bisa baca di tulisan saya berjudul Dewa dan Wahyu Dewa.

Sebelumnya memang ada sosok2 gaib yg datang ke rumah bapak, tapi sekarang ini sudah kosong
lagi.

Mengenai cara belajar kepada Dewa Wisnu .... susah juga yah karena sifatnya gaib.
Tapi secara teknis bisa dilakukan dengan sambung rasa, berupa mengalirnya ide dan ilham
dan penglihatan gaib. Nantinya khodam tongkatnya akan memfasilitasi, karena ia berfungsi mewakili
keberadaan Dewa Wisnu.

Mengenai ketuhanan sebaiknya bapak selalu berusaha tersambung dengan Tuhan. Dengan begitu
bapak akan bisa belajar langsung dari sumbernya, tidak lagi harus lewat perantara.

terima kasih

______

subject: Mengenal "Pribadi" TUHAN

A:
Sugeng ndalu kangmas...

Sebelumnya saya minta maaf ya kangmas jika ini merupakan suatu kelancangan...
Ketika kemarin kangmas membalas email saya tentang sosok berjubah putih terang yang adalah
anggota komunitas kerajaan di Selatan itu, saya mencoba untuk melihat seperti apa bentuk
istananya.
Yang terlihat oleh saya, bangunan itu berada di atas awan, tinggi menjulang dan berwarna
keemasan.
Arsitektur bangunannya mengingatkan pada bentuk gedung Kremlin (Moskwa). Lantainya bertingkat
ke arah dalam.
Di luar gapura pintu masuknya ada dua sosok berjubah dan berkerudung hitam yang tergantung
tinggi. Dada mereka terikat sehingga tak berdaya dan tergantung lemas.
Rasa saya mengatakan bangunan gaib itu di atas kota Purwokerto atau Purworejo.
Saya sih tidak berharap penglihatan batin saya ini benar karena mungkin belum level saya untuk
melihat ke arah sana.

"Karakter" Tuhan

Saya mulai membuka Alkitab dari kisah Kejadian halaman per halaman.
Dari beberapa halaman awal ada hal yang ingin saya tanyakan pada kesempatan ini tentang "Pribadi"
dan "Karakter" Tuhan yang ada kaitannya dengan beberapa ulasan di tulisan kangmas.
Saya juga memohon ampunan kepada Allah Bapa tentang ikhwal keingintahuan saya ini jika ini
merupakan suatu kesalahan.

Allah Bapa itu punya sisi humanis :


Allah Bapa bisa merasa menyesal telah menciptakan manusia dan memilukan hatiNya (Kej 6:6)
Allah Bapa bisa berubah pikiran sehingga kembali kasih kepada manusia walau mereka berbuat jahat
dan tak akan lagi membinasakan yang hidup (Kej 8:21).
Allah Bapa juga merasa perlu 'turun' untuk mengetahui langsung keadaan kaum sodom dari berita2
yang ada tentang penyimpangan kaum itu (Kej 18:21)

Mohon penjelasannya kangmas, karena saya masih terbawa pola pikir tentang "Karakter" Tuhan
bahwa Allah itu begitu perfectly sehingga jauh melampaui sifat2 manusia..

Tentang keturunan perempuan yang akan meremukkan kepala ular (Kej 3:15) sudah kangmas
babarkan dalam Bharatayudha di Alam Gaib. Tapi ada yang saya belum jelas dengan kelanjutan ayat
berikutnya tentang ular itu yang akan meremukkan tumitnya.
Kira-kira maksud terjemahannya apa ya, kangmas ?

Keris Jawa

Saya ada sedikit curhat dan sharing pengalaman tentang keris jawa....

Sekitar tahun 1998 akhir saya diberi kepercayaan oleh guru spiritual saya untuk merawat sebuah
keris. Dari bentuknya keris itu tangguh majapahit.
Ada satu ciri yang membuat saya tidak habis pikir. Pada wilahnya ada beberapa pola seperti cap jari
tangan lengkap dengan guratan sidik jari yang ndekok pada logamnya. Mungkin pada saat besinya
masih panas, sang mpu membentuk pamor kerisnya dengan tangan telanjang (?)

Karena pada masa itu saya masih awam, saya hanya mengikuti petunjuk guru untuk rutin
meminyakinya dengan minyak melati. Setiap bulan suro saya mencoba menjamas ala kadarnya.
Jadi pada waktu itu saya masih blank tentang pengetahuan perkerisan dan guru pun tidak bisa
memberikan pengetahuan lebih lanjut sehingga saya tidak pernah sambat apalagi meminta tuah dari
khadam keris itu.

Tapi dari apa yang saya alami, saya merasakan derajat ekonomi dan kehidupan saya naik secara
signifikan. Mayoritas bisnis yang saya rencanakan berhasil dan berbuah manis. Seperti ada hoki yang
selalu menyertai saya.

Beberapa tahun berikutnya (ketika mata batin saya mulai tajam) saya bisa melihat bahwa khadam
dari keris itu adalah ibu berkebaya seperti manusia umur 50-an tahun. Dia terkadang terlihat di
tempat usaha mengikuti saya.

Sewaktu saya masih single sosok ibu itu sering menunggui ketika saya di pembaringan akan
berangkat tidur. Dia sering mengelus-elus punggung dan kaki saya. Rasa semilir dan dingin saya
rasakan dari elusannya. Dia begitu sayang kepada saya, dan secara batin pun saya menganggap dia
ibu angkat saya dari alam gaib.
Seiring berjalannya waktu maka koleksi keris dan benda2 gaib saya banyak. Untuk keris, tombak,
badik, rencong dan sejenisnya mencapai lebih dari 30.

Namun ketika tahun 2008 guru saya meminta kembali keris itu saya mulai merasakan pengaruhnya.
Dengan suatu sebab juga maka koleksi2 keris dan benda2 gaib saya yang lain terlepas semua dari
tangan saya.

Usaha dan bisnis saya stagnan dan secara perlahan mulai mengalami kemunduran.
Tahun2 belakangan ini setiap ide bisnis baru yang begitu matang dan terperinci saya rencanakan
ketika coba diterapkan macet dan terkadang menjadi blunder besar. Suatu hal yang jarang sekali
terjadi pada waktu2 yang lalu.
Saya merasakan "bintang keberuntungan" saya meredup.

Nah, setelah saya menemukan situs kangmas dan membaca tentang bab perkerisan akhirnya saya
menyadari bahwa keris majapahit itu secara tidak langsung memang membawa pengaruh
(keberuntungan).

Kini saya mencoba ingin memiliki koleksi keris lagi. Selain pengetahuan yang meningkat dari sebab
membaca artikel kangmas, juga spirit saya sebagai orang jawa yang harus melestarikan budaya
leluhur.
Jujur juga sih terbersit keinginan untuk menaikkan derajat dan taraf ekonomi.

Kemarin saya bertamu ke rumah seorang kenalan kolektor keris. Dia menawarkan saya sebilah keris
(foto terlampir) untuk saya mahari. Khadamnya ibu2 jawa berkebaya 70 md.
Mohon penjelasannya kangmas, apakah keris ini cocok buat saya dan mau ikut saya ?
Dari rasa saya sepertinya khadamnya jenis wahyu keris jawa ya kangmas...?

Mohon juga saran kangmas, apakah langkah saya ini selanjutnya akan memperlebar jarak bila saya
ingin "membina hubungan yang pribadi' dengan Tuhan.
Artinya, apakah saya termasuk menduakan Tuhan dengan perilaku saya memelihara keris ini nanti ?
Walaupun saya tidak akan sambat kepadanya, tetapi jujur dalam hati kecil terbersit pamrih untuk
memperoleh tuahnya.

Saya juga bermimpi tadi pagi...


Alm. ayah saya begitu marah dan melempari saya dengan batu2 besar. Saya mencoba menghindar
dan lari menjauh sehingga batu2 itu tidak mengenai saya.
Maksudnya apa ya kangmas ?
Apakah khadam2 saya yang lama tidak terima jika saya punya "pegangan" baru..?

Sekian dulu kangmas, terimakasih sebelumnya.


Sugeng ndalu..

J:
Bentuk bangunannya ada kemiripannya dengan yg bapak sampaikan, tetapi tidak persis seperti itu.
Bangunannya berlantai di atas tanah, tidak di atas awan, dan letaknya tidak di kota Purworejo
ataupun Purwokerto.

Bangunannya besar dan tinggi sekali sampai menembus awan, mempunyai 4 pintu masuk utama,
masing2 di atasnya digantung sosok2 halus yang sudah dikalahkan, menjadi pernyataan bahwa
kekuatan duniawi tidak berlaku disana.

Tentang ayat akitab yg bapak sampaikan itu selengkapnya berbunyi begini : " Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya;
keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya ".

Alkitab dituliskan berdasarkan jalan sejarah kehidupan bangsa Israel. Di dalamnya banyak
terkandung kiasan2 yg artinya tidak selalu sama dgn apa yg tertulis. Diperlukan hikmat tersendiri
untuk mengerti keseluruhan arti dan isi tulisannya.
Ayat yg bapak sampaikan itu adalah kiasan yang artinya menunjukkan akan adanya permusuhan
antara manusia dan para iblis penyesat. Para penyesat itu bekerja menyesatkan manusia,
memangsa manusia, menjerumuskan, jika tidak berhasil mereka juga akan membunuh dan
melenyapkan Anak-Anak Allah dan orang2 yg diutus Tuhan.

Tetapi nantinya akan ada Anak-Anak Allah yang akan mengalahkan iblis.

Keris yg fotonya bapak lampirkan itu berkhodam suami istri wahyu keris bersosok bapak2 berjubah
dan ibu2 berkemben, 70 md. Kelihatannya tidak ada masalah dengan kecocokkannya dengan bapak.
Jika keris itu dirawat dengan benar nantinya khodam2nya akan menjadi khodam pendamping.

Seperti tulisan saya tentang keris, keris jawa umumnya bersifat dinamis. Khodamnya, dan tuahnya,
bisa mengikuti jalan kehidupan manusia pemiliknya karena keris diciptakan untuk mendampingi
manusia.

Kalau ingin memiliki keris, sebaiknya jangan didasarkan pada pamrih akan tuahnya. Jangan sampai
karena hasrat kita itu kemudian tuahnya malah menjadi tidak terasakan. Tuah mereka tidak sama
dengan benda jimat yg akan memberikan tuahnya dengan hanya memakai / membawa bendanya
saja dan tidak sama dengan tuah pesugihan yang akan bekerja sendiri mendatangkan kekayaan dan
memakmurkan kita. Juga jangan sampai kita menjadi kecewa karena ternyata harapan kita tidak
terwujud yang kemudian malah akan semakin menjerumuskan diri kita sendiri ke dalam perbudakan
hasrat dan pamrih.

Karena itu, jika kita memiliki keris, jadikanlah mereka sebagai teman dari alam gaib, karena
khodamnya, dan tuahnya, bisa mengikuti jalan kehidupan manusia pemiliknya. Mereka mempunyai
kebijaksanaan sendiri tentang bentuk pendampingan dan bentuk tuah mereka kepada manusia
pemiliknya.

Mengenai pertanyaan bapak, apakah langkah bapak memelihara keris akan memperlebar jarak bila
bapak ingin "membina hubungan yang pribadi' dengan Tuhan, karena tetap ada terbersit pamrih
untuk memperoleh tuahnya ?

Terkait dengan kepemilikan dan hasrat memiliki, dan hasrat akan pamrih, sebaiknya kita menjauhkan
diri dari perbudakan hasrat dan pamrih diri kita sendiri. Yang membuat diri kita layak ataukah tidak di
hadapan Tuhan adalah keseluruhan sikap hati dan perilaku kita sendiri. Dan itu tidak hanya sebatas
berlaku pada kepemilikan keris ataupun jimat saja, bukan hanya masalah sikap berhala atau mamon,
ataupun sikap kita terhadap kekayaan dan "bentuk" kekayaan, tetapi adalah keseluruhan sikap hati
dan perilaku kita sendiri dalam menjalani hidup.

Kemuliaan kita di mata Tuhan sangat dipengaruhi oleh sikap kita sendiri dalam memuliakan
Tuhan. Jika sikap kita dalam menjalani hidup sebagai mahluk duniawi jauh dari sifat-sifat hidup
mahluk yang sudah mengenal Tuhan nantinya itu juga akan memberatkan jalan kita kepada Tuhan,
atau menjadikan hati kita mendua.

Mengenai mimpi bapak, kelihatannya bukan menunjukkan khodam2 bapak yang lama tidak terima
jika bapak punya "pegangan" baru. Saya sendiri belum pasti akan arti mimpinya. Nanti bapak sendiri
yang akan tahu artinya.

--------

subject: Bola Energi


A:
Selamat malam menjelang pagi kangmas...
Mohon maaf merepotkan dan mengganggu kesibukan kangmas.
Saya kirim email pendek saja.

Saya sudah semingguan ini mendeteksi bola energi berdiameter 2 meteran di atas rumah saya. Dan
ada juga yang kecil2, termasuk di atas warung saya.
Apakah benar kiriman dari kangmas ?
Mohon deteksiannya.
Maturnuwun

J:
Tidak pak.
Kelihatannya itu dari dewa Wisnu sbg tanda bhw beliau menaungi bapak.
terima kasih

A:
Selamat sore kangmas ..

Oo pantas, di dalam bola itu ada seperti ada gambar kuluk.


Rupanya dari Dewa Wisnu.

Lha, terus perbedaan bola energi antara pemberian kangmas (seperti fenomenanya dialami beberapa
teman pembaca) dengan bola energi dari dewa apa ya kangmas ?
Apakah ada perbedaan kapasitas ?

Maturnuwun...

J:
Beda sekali pak.
Dewa Wisnu pun tidak bisa membuat seperti yg saya buat.

A:
Dari yang bisa saya simak dari coment pembaca (spt kisah Ngobrol Gaib 9 yang orang jogja itu) bola
energi kangmas itu muatannya adalah Roh Kudus.
Wah, jadi kepingin sekali dapat bola Roh Kudus buat sarana belajar spiritual ketuhanan

Kemudian kalau bola dari dewa itu bisa didayagunakan untuk apa ya kangmas ?

Maturnuwun...

J:
Sebaiknya dicoba kontak rasa pak supaya bisa tahu isi / jiwa dari bola energi itu
sehingga juga bapak akan tahu apa saja yg akan bisa bapak lakukan dengan bola
energi itu.
Masing2 orang mempunyai batasan kemampuan dan pengetahuan yg tidak sama,
sehingga terhadap satu objek yg sama belum tentu semua orang bisa berbuat yg
sama.
terima kasih

A:
Maturnuwun penjelasannya kangmas..

Mengenai cara saya menurunkan energi untuk meningkatkan kekuatan sukma, menurut saran
kangmas yang paling baik bagaimana ya, apakah dengan bersugesti kepada bola energi dari dewa
atau bersugesti langsung dengan Tuhan, atau kombinasi keduanya..?
Maturnuwun...

J:
Kelihatannya sugestinya harus sendiri2 pak, karena individunya juga sendiri2.
Kepada bola energinya paling baik adalah bapak dgn olah rasa menyatukan energi
bola itu dengan energi tubuh bapak, kemudian memasukkan bagian per bagian
energinya ke tubuh bapak, bukan dengan menurunkan energi.
terima kasih

A:
Ya kangmas, saya dapat memahami maksud bahwa sugestinya harus sendiri2.
Artinya begini kangmas, misalnya pada hari ini saya berusaha bersugesti kepada Tuhan dalam upaya
menurunkan energi, besok saya bersugesti kepada bola dari dewa. Jadi selang seling gitu.
Yang seperti itu apakah boleh kangmas..?

Saya agak bingung dengan kalimat memasukkan bagian per bagian energi. Dari yang saya baca
semua tulisan kangmas di situs, metodenya adalah menurunkan energi tapi perihal memasukkan
bagian per bagian saya belum pernah menemukan di tulisan kangmas.
Mohon penjelasannya kangmas.

Maturnuwun..

J:
Iya pak
Kalau merujuk pada energi alam raya atau Roh Agung Alam Semesta memang
caranya adalah menurunkan energi, bisa juga dengan menyatukan /
menyambungkan kekuatan kalau bapak bisa.
Tapi dgn bola energi itu, karena tidak bernyawa (tidak hidup), dan posisinya
dekat, anggap saja seperti menciduk air di bak mandi, energinya dipindahkan
sedikit2, sekaligus semuanya juga boleh kalau bapak mampu.
Tapi dengan cara menghisap energinya juga bisa.
terima kasih

A:
Ya kangmas, saya bisa mengerti.
Berarti energi dari bola itu ada batasan kuantitasnya ya, tidak seperti energi alam yang melimpah dan
terbarukan.
Kira2 berapa ya kekuatan energi di bola itu kangmas ?

Mungkin ada baiknya ya kangmas jika saya meminta izin dulu dari dewa Wisnu untuk menyerap
energinya.
Setelahnya saya akan coba visualisasikan tangan saya menjangkau bola itu dan menghisap
energinya.
Bisakah dengan cara itu kangmas..?

maturnuwun..

J:
Soal kekuatan dan volume energinya silakan dikira2 atau ditayuh pak.
Untuk mengambil energinya paling baik dengan cara kontak rasa dan kontak
energi seperti yg dicontohkan dalam latihan Olah Rasa. Kalau tidak bisa
menciduknya, diserap atau dialirkan saja masuk ke badan bapak. Sesudahnya
tinggal dikonversi menjadi kekuatan tubuh atau menjadi kekuatan sukma.

Sebenarnya awalnya memang itu dimaksudkan sebagai tanda saja bahwa bapak
ada di bawah perlindungannya, tidak dimaksudkan untuk diambil oleh bapak. Jadi
sebaiknya memang minta ijin dulu kepada yg memberi.
terima kasih.

A:
Selamat malam kangmas dan salam sejahtera...

Tadi siang saya sudah kontak batin dengan dewa Wisnu perihal bola itu. Kata beliau, bola energi itu
untuk kesaktian, tenaga dalam dan kekuatan sukma. Intinya adalah kekuatan.
Terdengar di batin saya kekuatannya 10 rb KRK.
apa benar ya kangmas ? mohon crossceknya.

Setelah itu saya coba salurkan energinya dengan visualisasi seolah tangan saya menjangkau bola
itu. Hasil tayuhan saya kekuatan pancer saya sekarang 5 KRK dan papat 8 KRK.
Mohon koreksinya kangmas.

Mumpung ada 'bahan' baru buat latihan olah rasa dan olah energi, jadi latihannya saya fokuskan ke
bola itu.

Maturnuwun...

J:
Saya tidak ingin mengukur kandungan bola energi itu karena sifatnya pribadi
antara bapak dengan pemberinya.
Kekuatan pancer bapak sekarang 5 KRK dan papat 7 KRK.
terima kasih

A:
Ya kangmas, terimakasih atas bimbingan dan penjelasannya tentang bola energi itu.
Saya akan berlatih olah rasa dan batin dengan bola energi itu.
Mohon arahan dan bimbingannya selalu.

Btw, hehe...jangan panggil saya dengan sebutan bapak dong, kangmas..


Saya jadi kikuk sendiri, terlalu formil dan kesannya kangmas terlalu respek thd saya.
Lagipula kan kangmas lebih sepuh dari saya.

Maturnuwun dan selamat sore..

J : ha ha ha, ya lebih enak kalo saling menghormati kan pak.


thanks

A : hehe...iya, betul sekali kangmas


tapi bagi saya : ketinggian, saya yang kikuk sendiri.

J : ya nggak apa-apa pak,


kan lebih baik ditinggikan daripada direndahkan.

A : hehe..kersanipun panjenengan mawon.


Maturnuwun dan selamat malam kangmas

------------

subject: Mengikat sukma penyesat dengan sugesti Ketuhanan


A : Selamat malam dan salam sejahtera kangmas.
Mohon maaf mengganggu waktunya.
Barusan ada jin2 jahat berlindung dengan sukma manusia 1000 krk. Sukma ini menyesatkan hasil
tayuhan saya. Khadam2 saya tdk ada yg berani mengusir jin2 jahat tsb.

Setelah saya berdoa mohon kuasa Yesus, kemudian terlihat bola energi kecil di telapak tangan. Saya
visualisasikan bolanya berekor benang energi dan saya lontarkan ke sukma tsb utk melilitnya.
Kemudian saya dia ikat di tiang reklame di atas ruko ini. Sptnya dia meronta-ronta.

Mohon koreksinya kangmas, apakah sugesti saya kpd Tuhan mohon kuasaNya sdh berhasil ?

Terimakasih sebelumnya kangmas


Selamat malam.

J : Saya belum tahu apakah sugesti bapak kpd Tuhan benar sudah berhasil,
tapi memang di tiang itu ada yg diikat,
1 sukma bapak2 berjubah 50 KRK dan 3 jin begundal di bawah 1 KRK.
terima kasih

A : terimakasih kangmas.
Kekuatan sukma saya kan belum sampai 50 krk, kira2 energi yang saya dapat utk mengikat mereka
di dapat dari mana ya ?
jadi bingung...

J: ha ha ha kalau bapak pelakunya saja bingung apalagi orang lain pak.

A : Hehe...jadi malu...
Kalau saya memohon kuasa Tuhan dan ada kekuatan besar sesudahnya yg di luar kekuatan saya utk
menjawab doa saya, berarti memang doa saya diperkenankan Tuhan...kenapa saya jadi bingung dan
mjd tidak yakin ? Bukankan begitu, kangmas ?
Mohon pencerahannya...
Terimakasih

J : Bukan begitu pak.


Kalau hanya melihat / merasakan saja, atau mengawang2, tidak fokus kpd
sumbernya, seringkali kita tidak bisa membedakan sumbernya darimana, apakah
dari diri sendiri ataukah dari sumber lain.
Kalau kita bisa fokus batin, kalau memang asalnya dari diri kita sendiri nantinya
kita akan tahu apakah itu dari kekuatan kebatinan kita, dari dada atau dari
kepala, atau dari energi potensial, atau dari kekuatan sugesti dan visualisasi.

Kalau asalnya dari sesuatu yg lain nantinya kita bisa tahu juga apakah itu benar
berasal dari Tuhan ataukah dari khodam.

Karena itu dalam latihan olah rasa dan melihat gaib ditekankan juga supaya kita
bisa fokus batin, jangan mengawang-awang.

A : Ya kangmas, terimakasih pencerahannya.


Super sekali dan detail...

Nah yang semalam itu, ketika sukma penyesat itu tidak mau pergi juga, saya sadar kekuatannya di
atas saya. Maka saya berdoa dan fokuskan kepada Tuhan Yesus.
Saya mengangkat tangan kanan saya mohon kuasaNya untuk menyingkirkan sukma tsb.

Setelah sekitar 1 menit saya fokus dan memohon, terasa tangan saya kesemutan dan ada bola
energi kecil di telapak tangan. Kemudian saya turunkan tangan dan dengan kekuatan pikiran saya
visualisasikan
bolanya berekor benang. Selanjutnya saya lontarkan ke arah sukma itu melilitnya dan saya ikat di
atas tiang itu.

Terus terang kangmas saya baru ini mencoba utk menangani gaib jahat dg sugesti memohon kpd
Tuhan. Biasanya sih dengan khadam atau kekuatan sendiri.

Karenanya saya croscek dg kangmas, karena kangmas adalah guru yg kompeten dan mumpuni.
Hehe.. Ibarat ahli persenjataan, kangmas akan tahu kalau rudal ini made in USA, China atau buatan
PINDAD. Apakah energi di benang yang mengikat sukma itu cita rasa makhluk duniawi atau Ilahi.

Sehingga kalau menurut kangmas benar kekuatannya dari sugesti ketuhanan, saya sudah punya
pengalaman dan kapan2 bisa mempraktekannya lagi.

Nyuwun pangapunten kangmas kalau kesannya saya pengen tau banget.


Jujur, kalau sudah interst suatu keilmuan saya akan mencari basic pengetahuan tsb sampai detail.
Selanjutnya tentang variasi dan pengembangan akan berjalan kalau hakikat keilmuannya sudah saya
pahami benar2.

Terimakasih sebelumnya kangmas.


Selamat sore.

J : Saya ukur kekuatan dari talinya itu sekitar 150 KRK. Tidak hidup, hanya energi saja, jadi itu
bukan
sesuatu yg illahi. Mungkin itu adalah hasil dari kekuatan sugesti dan visualisasi
bapak dalam menerima dan menggunakan energi dari alam. Itu adalah salah satu
contoh kekuatan spiritual.

Energi alam raya sangat besar dan berlimpah. Itu adalah berkat yg sudah diberikan Tuhan untuk
semua kehidupan di bumi. Sekalipun kita meminta langsung kpd Tuhan, mungkin yang kita terima
adalah berkatnya yg sudah disediakannya untuk semua mahluk. Itu juga adalah dari Tuhan.
Dalam kasus ini kita menyebut Tuhan sebagai Roh Agung Alam Semesta.

A : Terimakasih kangmas atas pencerahannya


Sangat teliti dan menambah wawasan.

Jadi pointnya sugesti saya kepada Tuhan sbg Pribadi belum sampai ya kangmas.
Bisa jadi karena saya belum punya berkat Roh Kudus di diri saya.
Tetapi tetap ada jawaban atas permohonan saya dari Roh Agung Semesta Alam.

Nah untuk mendapat parameter berapa kekuatan yg diperlukan utk menangani gaib jahat bagaimana
caranya kangmas ?
Kasus yang ini kan saya tdk tahu harus membentuk energi brp KRK utk mengusir sukma tsb,
akhirnya bisa mjd 150 KRK.
Dari mana bisa terbentuk energi 150 KRK tsb ?
Apakah sudah otomatis bila kita memohon kpd Tuhan utk menangani gaib bermasalah, maka energi
yang turun bakalan lebih dari kekuatan lawan kita itu.

Mohon pencerahannya kangmas.

Mohon deteksinya juga kangmas utk kekuatan pancer dan papat saya sekarang.

Terimakasih sebelumnya kangmas.

J: Roh pancer bapak 6 KRK


Sedulur papat 13 KRK

Saya belum bisa memastikan apakah sugesti bapak kepada Tuhan sbg Pribadi
sudah sampai atau belum.
Dan kalaupun belum sampai saya yakin penyebabnya bukan karena bapak belum
punya Roh Kudus di diri bapak, karena orang2 yg sudah menerima tanda baptisan
pun belum tentu bisa bersugesti tersambung dgn Tuhan.

Saya juga tidak bisa menentukan parameter berapa kekuatan yg diperlukan utk
menangani gaib jahat. Seharusnya kita bisa mengukur kekuatan lawan kita,
barulah kita gunakan kekuatan yg lebih tinggi untuk menaklukkannya. Tapi untuk
mudahnya ya kita gunakan saja kekuatan setinggi2nya yg kita mampu.

Dari mana bisa terbentuk energi 150 KRK tsb ?


Apakah sudah otomatis bila kita memohon kpd Tuhan utk menangani gaib
bermasalah, maka energi yang turun bakalan lebih dari kekuatan lawan kita itu ?

Saya belum tahu apakah energi yg bapak gunakan itu ada hubungannya langsung
dengan Tuhan. Bisa iya, bisa juga tidak. Dan mungkin juga itu adalah kombinasi
dari kekuatan sugesti dan visualisasi bapak sendiri dalam menerima dan
menggunakan energi dari alam. Mungkin dalam sugestinya itu bapak bersugesti
menghimpun kekuatan yg maksimal yg dipusatkan di tangan bapak dan dibentuk
seperti laser.

Kekuatan sukma belum tentu menggambarkan batas kekuatan gaib yg bisa kita
gunakan. Yg lebih menentukan adalah kemampuan kita sendiri dalam
menggunakannya, dengan sugesti kebatinan atau spiritual atau juga dengan
sugesti ilmu gaib. Apalagi kalau kita bisa juga mengambil energi dari sumber lain
selain energi kita sendiri (alam).

Diibaratkan energi kita seperti segentong air.


Airnya bisa disalurkan halus untuk menyirami tanaman.
Airnya bisa juga digelontorkan sekaligus untuk membersihkan sampah.
Tapi ada kotoran2 bandel yg tidak begitu saja bisa dimentalkan dgn gelontoran
air, tapi bisa dikikis dgn semprotan selang, apalagi kalau airnya dibuat
menyemprot kecil tajam.
Lebih bagus lagi kalau kita bisa mendapatkan sumber dari tempat lain, tidak
mengambil air dari gentong itu, misalnya menggunakan air dari pompa air yg debit
airnya besar. Manfaatnya lebih banyak kalau kita bisa mendayagunakannya.

Memang selama ini saya sering menghindar dari menjawab pertanyaan2 para
pembaca yg menanyakan apakah ia sudah bisa bersugesti langsung kpd Tuhan.
Kalaupun saya menjawabnya, dasar jawaban saya adalah dari pengamatan saya
pada orangnya apakah ada tanda2 keillahian pada dirinya, bukannya langsung
menanyakannya kpd Tuhan (kecuali pada orang itu ada tanda2 keillahian, barulah
saya menanyakan kebenarannya kpd Tuhan). Saya tidak mau itu menjadi sesuatu
yg tidak patut. Apalagi kalau nantinya itu memunculkan pencitraan pada
orangnya bhw ia sudah bisa tersambung langsung dgn Tuhan. Takutnya itu akan
berlanjut menjadi sesuatu yg tidak patut.

Hubungan dengan Tuhan seharusnya menjadi hubungan yg pribadi antara


orangnya dgn Tuhannya. Kalau dirasa masih ada yg kurang seharusnya orangnya
sendiri yg semakin bertekun kpd Tuhan dgn laku yg patut. Dengan begitu ia sudah
memuliakan Tuhan, bukan sekedar mengejar sensasi tersambungnya dirinya
dengan Tuhan, apalagi sampai ia menganggap kalau sudah tersambung, apalagi
manunggal, nantinya segala sesuatu yg diinginkannya akan terkabul.

Tapi saya tidak menyebut bapak begitu. Saya memahami, begitu juga dengan
pertanyaan2 serupa dari pembaca yg lain. Saya hanya menyampaikan saja alasan
saya yg tidak langsung menjawab pertanyaan2 sejenis itu.

Saya sendiri lebih banyak mengolah dan mendayagunakan apa yg sudah saya terima, karena saya
yakin tanpa saya memintanya Tuhan sendiri yg akan memberikannya, karena Ia tahu apa yg saya
perlukan. Kalau dianggap kurang Ia pasti akan melengkapkannya.

J : Barusan saya mendapat bisikan bahwa sugesti bapak kpd Yesus ternyata sampai, dan energi
itu adalah
yg diberikan yg dianggap cukup untuk keperluan bapak saat itu.
terima kasih

A : Ya kangmas, terimakasih sekali atas koreksinya.


Mohon maaf sebesar2nya pertanyaan2 saya membuat kangmas kurang nyaman.

Terimakasih juga atas pencerahannya.


Kangmas menyadarkan saya akan laku saya yang bisa menjerumuskan saya kepada perbuatan2
yang tidak patut kepada Tuhan dan bahkan bisa mendatangkan murkaNya.

Seharusnya saya tdk perlu ngopeni apakah sugesti saya sdh sampai kepada Tuhan atau belum.
Semoga Tuhan mengampuni kesalahan dan kedegilan hati saya.

Sekali lagi saya mohon maaf membuat kangmas kurang nyaman.


Jangan bosan2 untuk mengkoreksi dan melempengkan jalan saya, apalagi untuk jalan ketuhanan,
agar saya tidak semakin jauh menyimpang dari Tuhan.

Berarti memang sulit untuk implementasikan sikap berdoa yang memuliakan Tuhan dan tidak
mengedepankan pamrih pribadi.
Bukankah dengan kita berdoa mohon kekuatan Tuhan utk mengusir gaib jahat sebenarnya juga
hakikatnya mengedepankan kepentingan duniawi kita ?
Bagaimana menurut kangmas ?

A : Tentang energi yang diberikan oleh Tuhan Yesus itu, jujur saya sekarang jadi malu hati
kangmas.
Tuhan Yesus sudah terlalu baik dan begitu kasih kepada saya. Saya jadi terenyuh dan hati saya
berguncang. Jujur saya sekarang menangis kangmas atas perhatian Tuhan Yesus kepada saya.

J : Walaupun awalnya saya merasa kurang sreg, selain karena alasan2 yg saya sebutkan itu,
saya juga
tidak ingin ada pencitraan atau pengkultusan bahwa saya sudah tersambung dgn Tuhan, kenal
Tuhan, sudah bertemu Tuhan, apalagi dianggap menjadi perantara manusia dengan Tuhan. Apalagi
kalau itu dipandang orang secara miring / sinis. Tapi kelihatannya tadi itu memang saya disuruh
membuka itu kepada bapak, tapi juga ditambahkan supaya jangan sampai yg saya khawatirkan itu
terjadi.

Secara pribadi saya mengerti bahwa para pembaca ingin mengetahui posisinya apakah benar ia
sudah tersambung dengan Tuhan atau belum dalam hubungannya dengan agama dan
ketuhanannya. Jadi memang perlu, dan saya memahami, bahwa bapak juga ingin tahu apakah benar
bapak sudah bisa bersugesti kepada Tuhan. Tapi saya juga merasakan bahwa ada sebagian orang
yang hanya mengejar sensasinya saja dari ketersambungan atau kemanunggalan dengan Tuhan,
yang itu tidak dijadikannya motivasi untuk ia semakin bersungguh-sungguh dalam berketuhanan.

Apalagi ada perilaku orang yang memohonkan segala sesuatunya kepada Tuhan dgn menganggap
kalau tidak terkabul ya berarti Tuhan belum berkenan mengabulkan, tapi kalau terkabul keinginannya
dianggap itu perkabulan dari Tuhan, yang itu kemudian memunculkan pengkultusan tentang Tuhan
yang semakin mendorong orangnya untuk semakin mengatasnamakan Tuhan atas semua
perbuatan2 dan permohonan, entah perbuatannya itu baik ataupun tidak, seolah-olah kalau sudah
mengatasnamakan Tuhan maka itu "halal" dan baik. Tapi itu sudah membuat Allah semakin berpaling
darinya, sehingga yang didapatkannya hanyalah berkah duniawi saja, bukan berkat yg dari Tuhan.

Tapi Allah melihat hati.


Kepada orang2 tertentu yg dinilaiNya bersungguh2 dalam berketuhanan Allah sendiri yang membuka
diriNya kepada orang itu dan menunjukkan tanda2 kepadanya bahwa orang itu sudah berhubungan
dengan sesuatu yg illahi yg tidak sama dan berbeda dengan sesuatu yg duniawi. Disitu juga ada
harapan dari Tuhan supaya orang itu semakin bersungguh2 dalam ia berketuhanan, karena Allah
sudah berkenan membuka diriNya kepadanya yang orang lain belum tentu mendapatkan kesempatan
yg sama dgn dia.

Saya percaya bahwa bapak sudah cukup sepuh untuk mengerti dengan dalam atas apa yang saya
sampaikan ini.

terima kasih

A : Ya kangmas, terimakasih sekali atas wejangannya.


Semoga dengan ini bisa menjadikan jalan saya untuk berketuhanan menjadi lurus, tidak berbelak
belok karena hasrat dan ambisi pribadi saya yang tidak patut di mata Tuhan.
Amin..

Dan atas semua berkat yang Allah berikan kepada saya, itu semua adalah kemurahanNya kepada
saya, bukan karena usaha saya pribadi mendekat kepada Tuhan.
Semoga Allah Bapa dan Yesus Kristus berkenan selalu memberkati saya.

Oya, terus sukma terikat itu sebaiknya bagaimana ya kangmas..?


Terimakasih.

J : Ya terserah bapak saja.


dibiarkan juga tidak apa2 pak
thanks
A : Kalau saya mau buang jauh apa hrs saya bungkus dg pagaran absolut yg kekuatannya di atas
kekuatan
sukma tsb yg 50 KRK, atau malahan di atas kekuatan tali pengikatnya yg 150 KRK ?
Terimakasih

J : Tadi sudah saya bungkus sih pak,


tapi baik juga untuk bapak bungkus lagi, untuk latihan.
thanks

A : Hehe...besok aja lah, skrg posisi saya sudah di rumah. Gaib2 itu di seberang toko saya kok.
Lagipula gak enak dg kangmasnya, jam segini belum istirahat... Sebenarnya mau saya kirimkan
seporsi buat makan malam kangmas, cuma bingung mau kirimnya gimana...hehe

________

A:
Beberapa waktu yang lalu saya pernah deteksi seseorang yang membuat saya miris karena banyak
sekali orang yang kena dipengaruhinya sehingga menjadi tersesat. Saya pernah deteksi di kepalanya
ada sukma 2 md bapak2 berjubah dan bersorban spt orang pakistan. Pikir saya mungkin inilah
penyesatnya.
Sukma itu saya isolasi dan saya buang, kemudian kepada orang ini saya beri pagaran absolut sekitar
100 krk.

Beberapa hari kemudian saya cek lagi ternyata di kepalanya ada lagi sukma bapak berjubah dan
pagaran absolut saya kok hilang.
Setelah saya tanya ke sedulur papat orang ini rupanya pagarannya dimusnahkan oleh iblis bertanduk
dua berbadan merah gelap. Kekuatannya sekitar 4000 krk.
Tadinya mau coba saya tangani...hehe... tapi sampai sekarang saya masih mikir2.
Apakah iblis ini lolos dari razia anggota komunitas kerajaan, kangmas ?

Terimakasih sebelumnya..

J:
Iya saya deteksi di dlm kepalanya memang ada yg bapak sebutkan itu, tadi sudah saya isolasi, tapi
belum saya buang, hanya saya pinggirkan saja di depan kepalanya, sbg peringatan spy tidak
dimasuki lagi oleh yg lainnya.
Yg bertanduk 4000 krk itu ada di belakang orangnya, barusan juga sudah saya isolasi, tapi juga tidak
saya buang.
Memang jenis itu masih banyak yg berkeliaran, karena dulu tidak ikut berperang dan karena ada yg
dulu ikut berperang tapi berhasil melarikan diri.

Memang saya juga mendeteksi ada banyak orang yg disesatkan, dari berbagai kalangan dan agama.
Kalau orangnya itu berada di dalam sebuah ikatan dan sistem yg terorganisir, mungkin pengaruh
penyesatannya tidak meluas, karena akan mendatangkan reaksi dari yg lainnya.
Tapi kalau orangnya tidak berada di dalam sistem, yg orangnya bekerja sendiri dan punya pengikut
sendiri, yg seperti itu penyesatannya bisa meluas.

Kasihan sekali mereka yg agamis dan yakin berketuhanan, ternyata diri mereka sendiri sudah
disesatkan.
Lebih baiklah kalau orangnya sesat dari dirinya sendiri, karena itu adalah keputusan dan tanggung
jawabnya sendiri, daripada sesat karena disesatkan tapi tidak tahu kalau dirinya sesat dan sudah
berhasil disesatkan.

A:
Ya benar kangmas, justru mereka merasa mendapat pencerahan dari Tuhan padahal itu sebenarnya
adalah penyesatan.
Bagi orang awam yang sudah berketuhanan dengan benar mungkin yang diperlukan adalah
kesadaran tertinggi tentang keimanannya kepada Tuhan agar terjaga dari setan2 penyesat ini.

Kalau rasa saya sih sepertinya iblis 4000 krk di belakangnya ini adalah bagian dari suatu sistem,
karena mengingat kekuatannya yang lumayan besar untuk "mengawal" orang sekelas dia ini yang
pengaruh dan daya pesonanya bisa membuat banyak orang mudah sekali terpikat dengan kotbahnya
sehingga akhirnya menanggalkan keimanannya dan berpaling.

Terimakasih.

J : Mungkin masing2 orang ada kelasnya sendiri2 ya pak


Kadang2 fanatisme yg dianggap sbg kekuatan iman dan agama justru menjadi petaka ketika
orangnya tidak tahu bahwa ia sudah salah jalan, karena tidak bisa melihat dan menerima kebenaran
lain selain kebenarannya sendiri.

_____

subject: Pedang Gaib ?

A:
Selamat malam kangmas

Mohon deteksiannya, saya kok merasa seperti menyandang pedang di punggung.


Dan pedangnya dipakaikan setelah jubah.

Terimakasih sebelumnya...

J: Kelihatannya itu tongkat / tombak yg dulu ditaruh di rumah bapak.

A : selamat malam kangmas


terimakasih atas balasan emailnya...

Mau bertanya kangmas, kalau sukma manusia yg sudah manunggal itu tampak seperti apa ya..?
Seorang teman kristiani pernah bertanya tentang fenomena gaib yg ia alami sewaktu berdoa.
Setelah coba saya terawang, ia didatangi dua sukma biarawati. Setelah coba saya fokuskan
pandangan dan pertegas gambarnya, nampak pada keduanya sosok burung merpati putih dan
terang.
Apakah mungkin itu tanda bahwa sukma mereka termasuk yg sudah manunggal dengan Tuhan?

Terimakasih sebelumnya kangmas

J: Mungkin saat itu teman bapak itu tersambung doanya dengan Tuhan.

A : Ya kangmas, terimakasih..
Kalau boleh mohon dicek kangmas..
Di kening saya seperti nampak tanda putih, saya tidak tahu itu tanda apa, atau hanya halusinasi saya
saja.
Terimakasih sebelumnya.

J : Kelihatannya Dewa Wisnu membukakan cakra mata ketiga bapak supaya bapak bisa melihat
gaib,
tapi apakah bapak skrg sudah bisa melihat gaib seperti harapan beliau hanya bapak saja yg tahu.
terima kasih
A : Ya kangmas, terimakasih
Saya sih merasa akhir2 ini ada peningkatan dalam kemampuan melihat gaib. Tapi sejauh manakah
peningkatan kemampuan saya ini terhadap harapan Dewa Wisnu saya belum mengetahuinya.

_____

A : Mohon krosceknya untuk yang satu ini kangmas. Tapi sebelumnya saya mohon maaf...
apakah ada tanda baptis di dahi saya, karena rasanya saya seperti melihat tanda salib putih ?

Terimakasih sebelumnya..

J : Maaf bapak, sampai sekarang saya belum melihat adanya tanda baptisan di dahi bapak.
terima kasih

A : Ya kangmas, terimakasih banyak buat deteksiannya.


Buat pribadi saja kangmas, mohon nasehat dan pitutur bijak dari kangmas...

Kangmas pernah mengatakan kepada saya: "... Saya tidak mengarahkan kepada bapak agar minta
dibaptis kepada pastur / pendeta..."
Sementara kepada teman pembaca yg lain, seingat saya kangmas pernah menyarankan kpd yg
bersangkutan agar minta dibaptis ulang kepada pastornya, karena pada baptisan pertama, kangmas
tidak mendeteksi adanya Roh Kudus.
Jujur, saya agak bingung utk memaknainya..?

Apakah saya yg agak lola utk memahami kalimat kangmas "hubungan yg pribadi" antara manusia
dan Tuhan ketika si manusia "mulai mendekat dan bersungguh2 kepada Tuhan".

Untung saja saya sempat membaca obrolan tentang seorang teman yg dibaptis langsung oleh Yesus.
Tapi mungkin dgn berbagai pertimbangan kangmas akhirnya men-delete.
Nah, terinspirasi oleh pengalaman teman pembaca itu, terkadang pada saat saya berdoa kepada
Tuhan, saya memohonkan agar Tuhan mengirimkan Roh Kudus kepada saya utk mjd Penolong dan
Penghibur, penunjuk jalan kepada Tuhan.

Jujur, dalam hati kecil saya ingin sekali diakui sebagai anak Allah...tapi mungkin Tuhan punya
rencana lain kpd saya. Dan saya juga merasa, terlalu banyak dosa dan aib saya di masa lalu, masa
dimana saya sering bersundal dengan tuhan yg lain.
Dalam doa kepada Tuhan, saya juga menerima dan mengakui kesalahan masa lalu, sungguh2 ingin
bertobat, dan bilamana kesulitan2 ini akibat dari dosa lalu dan bentuk hukuman Tuhan, saya akan
terima dengan sabar.

Karena saya ingat dengan Firman Yesus, bukankah tabib itu datang kepada orang yang sakit.... Saya
adalah orang sakit, dan saya ingin sembuh. Dan saya percaya kepada Kasih dan Janji Tuhan.

Terkadang juga malu hati kepada Tuhan utk berulang2 memohon anugerah Roh Kudus, karena
mungkin di mata Tuhan saya belum layak.
Sementara, utk menerima baptisan kepada Romo cenderung agak ribet, mesti ikut katekumen 2
tahun. Sedang utk masuk kelas setiap minggu...hehe saya kok merasa kurang mampu lagi.
Mungkin inilah beban duniawi saya.
Dan juga saya terpikir seolah2 saya ikut katekumen hanya sekedar pamrih mencari tanda baptis.
Lagi2 saya malu kepada Tuhan utk pamrih ini.

Ada juga seorang teman yg mengajak saya utk datang ke pastur teman akrabnya, agar gak perlu
katekisasi dan langsung dibaptis. Utk yang terakhir ini saya tambah malu kepada Tuhan.
Bagi saya, kristen dan katolik atau ortodoks atau apapun sektenya bukanlah satu2nya tujuan...karena
dari kangmas saya memahami dengan benar ajaran Yesus Kristus dalam injil / keselamatan dan jalan
Ketuhanan.

Pilihan agama bagi saya adalah hubungan sosial / kemasyarakatan, karena orang beragama kristen /
katolik atau apapun namanya belum tentu mengantarkan dirinya kepada Tuhan, dan belum tentu
menjadi pribadi yang layak di mata Tuhan.

Pertanyaan tentang tanda baptis pada email saya sebelum ini muncul ketika seorang teman yg bisa
melihat gaib melihat tanda sayap merpati pada dahi saya.
Akhirnya utk memastikannya, saya bertanya kepada kangmas.

Mohon maaf kangmas kalau email saya kepanjangan. Tentang balasannya kangmas tidak perlu buru-
buru....selonggarnya waktu kangmas saja.

Terimakasih sebelumnya..
Selamat malam.

J : Masing2 perkataan dan nasehat saya kepada orang lain ada konteksnya sendiri2, ada latar
belakangnya
sendiri2.

Ada orang yg sudah sejak lahirnya beragama kristen karena lahir di keluarga kristen. Orangnya
sendiri merasa dirinya kristen. Sayang sekali kalau kekristenannya itu tidak lengkap hanya karena
dirinya tidak mempunyai tanda baptisan. Karena itu jika orangnya memang mantap kepada agama
dan ketuhanannya itu saya menganjurkan supaya ia minta dibaptis ulang.

Ada orang lain lagi yg non-kristen, tapi ia sudah percaya kepada Tuhan dan Yesus dan sudah juga
mempelajari ajaran dan firman2Nya.

Ada juga orang yg diberiNya tanda2 sebagai bukti bagi orangnya bahwa ia sudah terhubung dengan
sesuatu yg illahi, yg bukan duniawi. Itu adalah tanda bahwa Tuhan sendiri sudah membuka diriNya
kepadanya yang kalau ia bersungguh2 kepada Tuhan, maka ia akan terhubung dengan Tuhan yg
benar, bukan dengan tuhan2 palsu. Saya sendiri tidak menyuruh dia masuk kristen, karena dia
sendiri masih belum mampu menanggung beban tekanan dunia ini. Tapi atas kesungguhan hatinya
itu Allah sendiri yg turun tangan membaptis dirinya, melangkahi birokrasi agama di dunia manusia. Itu
juga bukti bahwa Allah ada di atas agama, tidak di bawah agama. Allah yg berkuasa atas agama,
bukan manusia.

Sejak awal saya tidak bermaksud mengajak orang masuk agama kristen. Saya juga tidak sedang
berdakwah agama, apalagi menjual agama, karena agama saja tidak cukup. Lagipula itu akan
menimbulkan banyak pertentangan di dunia manusia dan juga bagi saya sendiri itu adalah suatu
kemunduran jika saya berorientasi kepada agama, karena agama itu derajatnya rendah bagi orang2
yg sudah mengenal Tuhan, karena Tuhan lebih daripada agama. Tapi juga jangan kita mengabaikan
agama, karena agama itu adalah juga sarana kita berketuhanan. Tuhan dan agama masing2 ada
tempatnya sendiri2, jangan disamakan dan jangan dicampur-adukkan.

Sejak awal saya hanya ingin mengenalkan Tuhan yang benar kepada semua orang sesuai
pengetahuan saya pribadi tentang Tuhan. Saya tidak mengajak orang masuk agama, tapi saya ingin
orang benar2 mengenal Tuhannya yg benar, kemudian datang sendiri dan beribadah kepadaNya
dengan jalan yg benar. Selanjutnya terserah orangnya itu sendiri sejauhmana ia akan berketuhanan,
karena itu akan menjadi hubungannya yg pribadi dgn Tuhan.

Saya pribadi, sekalipun juga beragama, tapi saya tidak menempatkan diri saya di bawah agama.
Saya tidak mengabaikan agama, tapi saya juga tidak mau mengikat diri pada agama jika itu (dan
aturan2nya) menghalangi / merintangi saya datang kepada Tuhan. Secara pribadi agama dan
ketuhanan adalah jalan saya kepada Tuhan, saya tidak mengabaikannya, tetapi hubungan saya yang
pribadi dengan Tuhan lebih daripada agama. Itu berbeda dengan orang2 yg menganggap
hubungannya dengan Tuhan hanya sebatas agama saja, sehingga mereka akan mempertuhankan
agama.

Saya memahami kekecewaan bapak dan memahami juga beratnya bapak menanggung beban
tekanan dan rintangan dunia ini untuk bapak melaluinya untuk bisa datang kepada Tuhan. Tapi
kesungguhan niat dan usaha bapak itu mendapatkan poin tersendiri di mata Tuhan, apalagi kalau
bapak benar2 mampu menanggung dan melaluinya. Tidak akan ada yang sia2.

Kepada bapak dan semua orang yang mengalami sama dengan bapak saya memberikan nasehat
seperti yg sudah tertulis di dalam :
Injil Matius 13,
Markus 4,
Lukas 8,
yaitu perumpamaan mengenai benih Firman tentang Kerajaan Sorga (Tuhan) yg ditaburkan kpd
banyak orang.

Ada benih itu yg jatuh di pinggir jalan, ada yg jatuh di tanah berbatu, ada yg jatuh di semak-semak,
dan ada yg jatuh di tanah yg baik.

Yang dimaksudkan dengan tanah tempat menabur benih firman Tuhan itu adalah kita sendiri,
manusia.

Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengar firman itu, kemudian datanglah Iblis
lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.

Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang yang setelah mendengar firman itu kemudian
menerimanya dengan gembira, tetapi firman itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja. Apabila
kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.

Yang jatuh di semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu yang dalam pertumbuhan
selanjutnya mereka terhimpit oleh tekanan hidup dan kekuatiran atau kekayaan dan kenikmatan
hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah kepercayaan yang matang, atau malah tidak
berbuah.

Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang yang setelah mendengar dan menyambut firman itu
menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan. Ada yang berbuah
tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.

Saya berharap bahwa bapak dan semua orang yang mengalami sama dengan bapak mampu
membentuk diri menjadi tanah yg baik yang setelah menerima firman itu kemudian percaya dan
menghasilkan buah-buah kepercayaan dan imannya tidak layu di dalam pencobaan dan tekanan
dunia.

Mengenai kesulitan bapak yg lain itu juga dialami oleh orang lain juga.

Memang ada orang2 yg berusaha menjaga kesakralan baptisan suci, sehingga baptisan itu hanya
mereka berikan kpd orang2 yg menurut mereka sudah benar2 matang di dalam kepercayaannya
kepada Yesus, Tuhan dan Firman2Nya.

Tetapi mungkin ada juga orang yg bukan semata2 ingin menjaga kesakralan baptisan suci, tetapi
karena menganggap agamanya eksklusif kemudian bermegah diri menciptakan aturan tentang
baptisan dan keanggotaan yg aturan itu tidak boleh dilanggar. Yang seperti itu akan sama dengan yg
tertulis di dalam Perjanjian Baru: Matius: 23:13 tentang orang2 yang menutup pintu-pintu Kerajaan
Sorga di depan orang. Mereka sendiri tidak masuk ke dalamnya dan mereka merintangi orang lain
yang berusaha untuk masuk.

Tetapi sama dengan firman perumpamaan jika ada yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil,
berjalanlah bersamanya sejauh dua mil. Jangan itu sengaja dipertentangkan dan jangan itu dijadikan
masalah yg memberatkan.
Kepada bapak dan semua orang yang mengalami sama dengan bapak saya menganjurkan supaya
mencari solusi yg memudahkan jalan berketuhanan dan jangan sampai kesungguhan dan
kepercayaannya itu suam2 kuku.

terima kasih

A : Ya kangmas, terimakasih banyak untuk nasehat dan pituturnya.


Sungguh sangat bermakna dan merupakan mutiara hidup.

Terhadap birokrasi agama di dunia ini memang terkadang membuat saya sedikit masygul.
Secara pribadi sebenarnya saya tidak terlalu kecewa, hanya agak bingung saja dengan alasan2 yang
mereka kemukakan.
Dan terhadap setiap pertanyaan2 pihak gereja yang menanyakan alasan saya ingin mengimani injil,
saya hanya menjawab formil2 saja...perjalanan rohani dan ketuhanan.
Karena tidaklah mungkin saya jabarkan alasannya berupa hal2 spiritual yg tingkatannya tinggi atau
pengetahuan kegaiban2 yg mereka tidak akan mampu mencernanya.
Saya menyadari yang saya dapatkan dari kangmas adalah suatu pengetahuan spiritual tingkat tinggi.

Dan saya memang harus mengikuti regulasinya.

Pertanyaan saya ini juga sebenarnya juga titipan seorang teman.


Dirinya mengalami hal yang lebih galau dari saya.
Di umurnya yang menginjak kepala 6, dia belum dibaptis. Padahal dia terlahir dari keluarga katolik,
dan semua saudaranya sudah dibaptis, bahkan kedua anaknya pun sudah mendapat baptisan.
Mungkin karena kesibukan duniawinya sehingga dia "tercecer".
Dan ketika kesadarannya penuh untuk mendapat pengakuan anak Allah dan ingin dimateraikan,
kembali soal katekumen yg menjadi penghalang.
Mungkin suatu saat nanti dia ingin ngangsu kawruh dengan kangmas.

Tapi nasehat kangmas memang harus saya tindak lanjuti.


Jika ada orang yang memaksamu berjalan satu mil, maka berjalanlah bersamanya dua mil.
Seperti dalam Mat 13: 45-46...saya belum menjual apapun untuk mendapatkan mutiara itu.
Saya belum melakukan sesuatu yang berarti untuk membuktikan kekerasan hati saya.
Mungkin Tuhan ingin melihat totalitas saya.
Dan saya akan menebalkan tekad serta memohon Tuhan membimbing langkah saya kepadaNya.

Terimakasih sekali lagi kangmas untuk bimbingannya yang berharga ini, dan mohon doa restu selalu.

Selamat malam.

J : Untuk urusan keagamaan mungkin akan lebih baik kalau kita menjawabnya secara keagamaan
juga,
jangan dengan sudut pandang lain, karena tidak semua orang bisa menerima sesuatu yg lain
walaupun mereka tahu itu benar. Ada juga orang yg lebih suka kita fokus pada konteks yg lebih
sempit lagi, yaitu hanya sebatas gereja mereka saja, bukan pada kepercayaan dan keagamaan
kristen secara umum.

Kepada bapak, teman bapak dan semua orang yang mengalami sama dengan bapak saya
menganjurkan supaya mencari solusi yg memudahkan jalan berketuhanan dan jangan sampai
kesungguhan dan kepercayaannya itu menjadi layu karena banyaknya rintangan.

terima kasih

A : Ya kangmas, terimakasih buat nasehat dan anjurannya...akan saya tindaklanjuti.


Selamat malam kangmas.

J: Selamat malam pak.


__________

Ngobrol 3

Kebatinan dan Spiritualitas Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A : Salam Romo, Maaf kalau saya mengirimkan email terus menerus....


Romo saya ada pertanyaan mohon diberikan penjelasan...

1. Saya mohon diberikan pemahaman mengenai TriTunggal...Romo

2. Ketika seseorang menerima dirinya dibaptis berdasarkan artikel manunggaling apakah berarti
orang tersebut telah manunggal Romo....

3. Apakah yg menyebabkan Yesus Kristus berkenan membaptis / memberkati, padahal mungkin


seseorang bukanlah sosok orang yang amal perbuatannya belum bisa dikatakan baik...apa yang
menyebabkan itu sehingga beliau berkenan....begitu juga dengan para Dewa....??

4. Ketika kita bersugesti kepada Yesus apakah saya sudah bersugesti kepada Allah dan Roh kudus.?

Satu lagi Romo, mohon maaf sekiranya saya sering meminta bantuan Romo terkait orang-orang
kenalan saya yang mengalami sakit....karena entah kenapa banyak yang pada cerita ke saya terkait
permasalahan mereka Romo, sedangkan saya masih dalam proses belajar....sementara ini mohon
dibantu Romo sampai saya mapan dalam pembelajaran saya..olah kebatinan ini...
terimakasih Romo
J:
1. Allah TriTunggal
Semuanya berawal dari sejarah kehidupan kepercayaan ketuhanan bangsa Israel.
Jadi kita perlu tahu dulu cerita sejarahnya supaya kita mendapatkan pemahaman yang baik.
Mengenai sejarah bangsa Israel ini semuanya bisa dibaca di dalam Alkitab (Perjanjian Lama).
Pada jaman itu Allah hanya menjadi Tuhan bagi bangsa Israel saja, bukan untuk bangsa2 lain.
Pada jaman itu Allah hanya dikenal sebagai satu Pribadi saja, yang pada jaman sekarang ini oleh
orang kristen disebut Allah Bapa.
Jadi, pada jaman lama itu yang disebut Allah / Tuhan adalah satu kesatuan Pribadi Allah (Allah dan
Roh Allah / Roh Kudus) yang oleh orang kristen disebut Allah Bapa.

Pengertian Allah TriTunggal mulai ada pada jaman sesudah Yesus.


Pengertian Roh Kudus juga mulai ada pada jaman sesudah Yesus (sebelumnya disebut Roh Allah
saja).
Yang disebut Allah TriTunggal adalah Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, 3 kesatuan Pribadi
Allahyang sebagai satu kesatuan menjadi Tuhan.

Inti dari semuanya itu adalah Roh Kudus (Roh Allah).


Roh Kudus adalah segala-galanya, lebih daripada Allah itu sendiri.
Tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala sesuatu yang sudah dijadikan.

Roh Kudus adalah Roh Allah yg ada di dalam Pribadi Allah.


Tetapi di kalangan penganut agama kristen, umumnya yang dimaksud dengan istilah Roh Kudus
adalah Roh Allah yg diberikan kepada manusia pada saat baptisan.

Allah Bapa adalah suatu Pribadi bentukan dari Roh Kudus dalam mengeluarkan Firman2 sejak
sebelum dunia dijadikan.

Sesudah itu ada Yesus Kristus yang juga adalah Pribadi bentukan dari Roh Kudus yg kepadaNya
sudah diserahkan Firman2, Kuasa dan Kehendak Allah untuk dinyatakan dalam kehidupan
kepercayaan ketuhanan yang baru (perjanjian baru).
Tuhan Allah sendiri yg menjadikan Yesus Allah dan Tuhan yang kepadaNya sudah diserahkan
semua Kuasa atas manusia dan dunia dan yg nantinya akan menjadi Hakim pada Hari Penghakiman.

Penyebutan Allah sebagai Allah Bapa adalah sebutan dari Yesus, yang artinya sekalipun diriNya juga
adalah Allah, tetapi Ia mengakui Allah lebih besar dari diriNya, Ia menghormati Allah dan
menyebutNya sebagai Bapa, artinya Ia menempatkan diriNya sebagai Anak dan Ia menyebut Allah
sebagai Bapa, artinya Ia menempatkan diriNya sebagai Anak yang selalu menghormati dan menurut
kepada Bapa.

Dengan demikian yang disebut Allah TriTunggal adalah satu kesatuan Pribadi2 yang menjadi Tuhan,
yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, satu kesatuan Allah yang disebut Tuhan. Semuanya
menjadi satu kesatuan dalam wadah Roh Allah (Roh Kudus).

Selebihnya untuk pemahaman awalnya anda bisa bertanya jawab dgn teman2 anda yg kristen.
Anda juga bisa membaca2 tanya jawab saya dgn pembaca lain untuk menambah pemahaman anda.

2. Ketika seseorang menerima dirinya dibaptis berdasarkan artikel manunggaling, apakah berarti
orang tersebut telah manunggal ?

Roh Kudus dari baptisan adalah tanda bahwa Tuhan sudah menaruh RohNya kpd orang yang
dibaptis supaya orang itu dgn bantuan (interaksi) Roh Kudus itu bisa lebih mengenal sejatiNya
Tuhan.
Pemberian Roh Kudus juga menjadi tanda bahwa orang itu sudah dijadikan Anak Allah yg memiliki
kuasa yg lebih daripada kuasa roh-roh duniawi (kalau orangnya mengimaninya).
Tapi Roh Kudus itu akan pasif kalau orangnya tidak menyambungkan dirinya dgn Tuhan, apalagi
kalau tidak mengimaninya.
Untuk manunggal harus ada interaksi 2 pihak, yaitu Tuhan dan si manusia.
Proses awalnya adalah ketersambungan antara 2 pihak itu.
Kalau Tuhan sudah menyambungkan diriNya kpd si manusia, tinggal si manusia menyambungkan
dirinya dengan Tuhan. Sesudah itu barulah kita lihat apakah nantinya Tuhan berkenan manunggal
dgn orang itu.

3. Apakah yg menyebabkan Yesus Kristus berkenan membaptis / memberkati, padahal mungkin


seseorang bukanlah sosok orang yang amal perbuatannya belum bisa dikatakan baik...
apa yang menyebabkan itu sehingga beliau berkenan....begitu juga dengan para Dewa....??

Soal amal perbuatan dan dosa, memang itulah yg ditebus Yesus.


Tuhan memuliakan orang2 yg mau datang kepadaNya yg sesudahnya diharapkan orangnya akan
hidup sebagai orang yg sudah mengenal Tuhan.
Dewa2 sebenarnya sejak dulu sudah ada hubungan dengan Tuhan, terlebih lagi sekarang.

4. Ketika kita bersugesti kepada Yesus apakah kita sudah bersugesti kepada Allah dan Roh Kudus ?

Sebenarnya Yesus Kristus, Allah Bapa dan Roh Kudus adalah Pribadi sendiri2, bukan Pribadi2 yg
sama, tetapi mereka satu dalam wadah Roh Allah. Tetapi kalau anda bersugesti
pada ketuhanan Yesus Kristus berarti anda juga sudah bersugesti kepada kesatuan Allah.

Bukan hanya yg sudah manunggal, semua orang yg sudah menerima Roh Kudus dari baptisan, di
dahinya ada tanda serupa sepasang sayap burung merpati.
Tanda sepasang sayap merpati di dahi adalah bentuk khusus Roh Kudus yg adalah meterai dari
Allah bahwa orang itu sudah tercatat sbg Anak Allah.

Untuk orang2 yg sudah dibaptis, kalau cukup peka rasa mungkin ia bisa mendeteksi keberadaan Roh
Kudus itu dari keberadaan energinya.

Mengenai anda yg sering dimintai bantuannya oleh orang lain, saya tidak ingin melebih2kannya.
Sudah umum kalau kita tahu ada seseorang yg dikenal punya kemampuan mengobati, kita akan lebih
respek dan mungkin akan datang kepadanya kalau ada perlu.
Begitu juga kalau kita kenal orang yang bisa melihat gaib, mungkin kita akan senang kumpul
dengannya untuk ngobrol gaib walaupun kita tidak tahu kemampuan orangnya itu setinggi apa.

terima kasih

A : Salam Romo,
Terimakasih Romo atas berkenannya Romo menjawab semua email saya, dan membantu kami
semua....
Terimakasih atas penjelasan tentang maksud Allah Tri Tunggal Romo, sebenarnya saya sudah
berusaha bertanya mengenai hal ini akan tetapi tidak ada yang bisa menjawab......Romo....ya ...
sekarang setelah ada penjelasan dari Romo saya secara perlahan mulai
memahaminya....terimakasih Romo....

J : Yang anda tanyakan itu adalah pengertian2 yg sangat mendasar, sehingga tidak mudah
menjawabnya.
Walaupun orangnya mengerti, tapi belum tentu ia bisa merumuskan jawabannya dengan kata-kata
yang bahasanya mudah dimengerti oleh orang lain. Saya sendiri juga kesulitan merumuskannya
dalam bahasa yg sederhana dan dgn pengertian yg universal, karena sifatnya khusus.
terima kasih

A : Iya memang begitu yang dikatakan kawan saya Romo


Ada pertanyaan saya mengenai Bapa Allah dan Roh Kudus bagaimana saya mensugestikan
sosoknya Romo..?
Apakah cukup bersugesti pada Yesus Kristus saja..?

Oh iya Romo, saya mau nanya


Apakah saya bisa mendapatkan penjagaan gaib seorang Dewa yang kekuatannya tinggi ?
Dan juga apakah bisa meminta pendamping malaikat ?
Dan bagaimana caranya Romo ?
Dan apakah Dewa dan Tuhan berkenan dalam hal ini kepada saya ?

J : Soal Allah Bapa ....


Soal Allah Bapa ini sebenarnya sampai sekarang pun jarang sekali ada orang kristen yang mampu
dengan benar mengsugestikan sosokNya. Lebih banyak yg bersifat pencitraan saja.
Untuk sekarang ini sebaiknya anda bersugesti kepada Yesus saja. Kalau sugestinya benar dan beliau
berkenan, maka Roh Kudus akan menjadi perantara anda kepada Allah Bapa.

Soal dewa dan malaikat sebaiknya dimintakan langsung kpd pihak2 yg berwenang.

terima kasih

A : Terimakasih Romo atas pencerahannya...


Kalau saya tidak salah dalam memahami, berarti Yesus, Bapa Allah dan Roh Kudus satu kesatuan di
dalam diri Yesus Kristus ya Romo...berarti baik niat, ucap dan laku Yesus merupakan didasari Roh
Kudus dan Allah...bukan berangkat dari keinginan pribadiNya sendiri...

J : Sebenarnya Yesus Kristus, Allah Bapa dan Roh Kudus adalah Sosok2 Pribadi sendiri2, bukan
Pribadi2
yang sama, tetapi mereka satu dalam wadah Roh Allah. Tetapi kalau anda bersugesti
pada ketuhananYesus Kristus berarti anda juga sudah bersugesti kepada kesatuan Allah.
Masing2 sudah tahu garis besar kebijakan Allah, sehingga tidak akan ada yg akan menyimpang dari
kebijakan yg sudah digariskan.

A : Satu lagi Romo ada yang saya mau tanyakan apakah yang dimaksud pengertian Pribadi
Tuhan itu
adalah Yesus Kristus ?

J : Pengertian Pribadi Tuhan itu adalah Pribadi yg menjadi Tuhan, siapa saja Pribadi2 yg menjadi
Tuhan.

A : Terimakasih Romo,
mengenai Pribadi Tuhan memang saya agak lemot mencernanya...
setelah penjelasan Romo saya jadi faham...
pada saat meditasi saya agak sedikit sulit bersugesti kepada Allah , Yesus , dan Roh Kudus...
Guru....bagaimana caranya saya bersugesti agar dapat khusuk,....itu kendala saya saat ini Guru...

J : Orang kristen sendiri belum tentu bisa semua bersugesti begitu


jadi untuk skrg ini tidak perlu anda memaksakan diri
biarkan itu terjadi sendiri sejalan dgn kematangan ketuhanan anda sendiri
karena itu untuk mudahnya cukup anda bersugesti kpd Tuhan di atas sana

A : Mohon nasehatnya Guru,


pada saat meditasi bersugesti...
saya merasakan bahwa Yesus menyatu dalam pribadi melahirkan tenang, jadi tenang itu adalah
rasanya Yesus di indra rasa kita,
dan roh kudus dirasa saya adalah pribadi atw rasa ridho, rasa memaklumi serta memaafkan
kesalahan orang lain, sifat jujur, adil, bijak...itu adalah rasanya Roh Kudus dan semua itu menyatu di
dalam Allah...
mohon masukannya Guru sekiranya saya salah...

J : Belajarlah secara pribadi untuk mengenal Pribadi Tuhan


Jangan ikut2an memperlakukan Tuhan seperti orang yg tidak mengenal Tuhan.

A: Baik Romo, terimakasih Romo....sungkem...

A : satu lagi Guru..


saya mau nanya mengenai pemahaman Tri Tunggal hakikatnya Allah dalam diri Yesus Kristus dan
Roh Kudus.....jadi dalam bersugesti cukup kepada sosok Yesus Kristus..dan mengimani Allah dalam
diri Yesus Kristus....apakah seperti itu Guru...mengimani Yesus Manunggal dengan Allah

J: Iya, kira2 begitu.

A : Puji syukur, memang pemahaman Tri Tunggal ini sangat dalam yaa Romo ....tidak mudah
dipahami
hanya dengan akal kita ,...
iya saya yakin sepenuhnya akan hal Allah dalam Yesus Kristus...akan tetapi saya masih kurang
memahami mengenai ke anak Allah nya kita...terlalu dalam hikmat di dalam kata kata ini....
mohon penjelasannya Guru...

J : Iya maknanya dalam memang, tidak bisa dinalar dengan pikiran yg dangkal dan sempit,
apalagi kalau
hanya memandang secara dangkal sebutan / istilah Anak Allah.
Tapi coba deh anda baca2 tulisan saya dan tanya jawab dengan pembaca lain, mungkin nanti kamu
menemukan jawabannya, mungkin dulu sudah pernah saya tuliskan jawabannya.
terima kasih

A : Baik Romo, tapi saya dapat suatu pemberitahuan setelah mengirim email ke Romo mengenai
Yesus
Kristus Manunggal dengan Allah, saya diberitahukan bahwa Yesus lebih dari itu ..bukan pribadi yang
mencapai kemanunggalan akan tetapi memang terlahir sebagai perwujudannya...di dunia ini...
apakah memang seperti itu Romo ?
Dan siapakah yang memberitahukan saya mengenai hikmat ini...?

J : Yang anda sampaikan itu benar.


Sejatinya Yesus adalah Allah
Sejak awal RohNya adalah Roh Kudus, Roh Allah, tidak sama dengan roh manusia.
Sejak awal Ia adalah Allah
tapi di sisi lain ada saat2 Ia mencari jatidiri ketika Ia masih hidup sebagai manusia.
thanks

A : Iya Romo, sedikit sedikit saya mulai memahaminya...


hanya siapakah yang memberitahukan ke saya perihal Ketuhanan Yesus ini Romo?
Mohon pencerahannya, apakah sedulur saya? Atw Roh Kudus..atw siapa gitu Romo?

J: Wah ... he he he ... saya juga gak tahu mas ... he he he

_________

A:
Salam Romo,
Mohon maaf Romo sekiranya saya sangat mengganggu aktifitas Romo, akan tetapi saya ada
penglihatan mohon dikroscek apakah ini ilusi atw ada gangguan gaib atw memang kondisi
penglihatan saya ini benar...
Saya melihat Tuhan Yesus, saya mencoba datang menghampiriNya akan tetapi seperti ada energi
yang menghalanginya saya mencoba untuk menyatu dengan Tuhan seolah olah Tuhan menahan
tindakkan saya...akan tetapi kebalikkannya Tuhan Yesus justru yang masuk ke dalam diri saya....dan
berkata Allah Bapa ada di dalamKu dan Aku ada di dalammu menyatu menjadi satu...dan saya
merasakan meremang di kepala saya sangat kuat...dan saya merasakan Roh Kudus masuk menyatu
dengan diri saya....

mohon Romo bantu kondisi saya ini...apakah kejadian ini adalah memang kenyataan dari Tuhan atw
ilusi dari sukma ...saya perlu bimbingan Romo dan pendapatnya mengenai ini....bukan saya tidak
meyakini akan Tuhan Yesus akan tetapi saya tidak mau ada pencitraan di diri saya apalagi
penyesatan yang dilakukan sukma penyesat....mohon dibantu Romo agar tidak terlalu berlarut terlalu
lama ....dan juga mohon dikroscek kondisi sukma saya Romo.....
terimakasih...

J : Badan anda kemasukan sukma bapak2 4000 KRK, tadi sudah saya keluarkan.
Mungkin penglihatan dan mimpi2 anda sebelumnya hanyalah ilusi saja dari sukma bapak2 itu karena
saya tidak mendeteksi ada tanda2nya yg nyata.
terima kasih

A : Terimakasih Romo,
pantas saja setiap saya tahyu kekuatan sukma saya 4000 KRK...berarti semuanya hanya ilusi saja
yaa Romo....terimakasih Romo...
oh iya Romo apa betul sekarang saya ada khodam pendamping sosok ksatria dari trowulan dan
anggota persekutuan dengan kekuatan 5000 KRK?

J : Tidak ada mas.


thanks

A : Saya akan coba Romo untuk istirahat......


berarti selama ini ketika saya olah kebatinan dan ke Tuhanan saya selalu melihat wajah Tuhan Yesus
hanya ilusi saya yaa Romo...bahkan dalam aktifitas apapun saya berusaha mencoba tersambung,
dan merasakan kebersatuan dengan Allah Bapa, Yesus, dan Roh Kudus...dan saya selalu melihat
Tuhan Yesus bercahaya terang mengenakan Jubah Putih dan bermahkota Duri..atw kadang kadang
dia datang dalam keadaan disalib....saya merasakan dan berusaha terhubung setiap saat....
apakah itu Sugesti saya , ilusi, atw memang Tuhan Yesus yang selalu berkenan hadir Romo?...

J : Saya tidak bisa menjelaskan semua hal yg sudah dialami oleh orang lain.
Tapi sebenarnya kasus ketempatan / kedatangan jenis sukma dan sesudahnya ada banyak ilusi /
halusinasi yg anda alami ini sudah sering anda alami sejak dulu. Jadi sebaiknya anda bisa pertajam
rasa dan insting melakukan deteksi awal dan penolakan jika ada tanda2 kedatangan jenis sukma dan
sebaiknya anda bisa juga membedakan penglihatan yg sungguhan dengan yg ilusi / halusinasi
karena sebenarnya rasanya berbeda. Jangan sampai itu terus terjadi berulangkali kepada anda tanpa
anda punya kesadaran untuk membedakannya sehingga anda juga tidak bisa menangkalnya.

Itu adalah salah satu bentuk penyesatan yg halus dari mahluk2 jahat penyesat. Walaupun
kelihatannya sepele biasa saja, tapi sebaiknya anda berhati-hati, jangan menyepelekannya.

terima kasih

A : Terimakasih Romo,
iya memang saya sadari sekali saya agak kesulitan membedakan hasil penglihatan saya...saya
sudah berusaha mencoba olah rasa untuk mempertajam kepekaan saya....dan penglihatan saya
yang memang sangat jauh dari mapan....memang penglihatan yang berkaitan ke Tuhanan sangat
sulit saya memutuskan di batin saya ini...apakah harus saya tolak atw saya terima ...karena jika
memang itu penglihatan yang benar dari Tuhan lalu saya tolak berarti saya menolak Tuhan....akan
tetapi jika saya terima dan Imani saya khawatir juga klw itu ilusi atw penyesatan....jadi saya agak
kesulitan Romo memutuskan antara mengimani atw menolaknya....mohon bimbingannya...Romo...

J: Ya memang ini adalah kegaiban tingkat tinggi.


Tidak semua orang mampu membuka tabir kebenarannya.
Malah banyak orang menikmatinya dan menyebar luaskan cerita dan pengkultusan. Bersama2
menipu dan menyesatkan diri sendiri.
Jadi semuanya tergantung pada spiritualitas anda saja.
thanks

A : Terimakasih banyak Romo..atas bantuannya....


Semoga Romo beserta keluarga bertambah Nikmat, dan selalu sehat...Amin..

_________

subject: Manunggal ?

A:
Salam Romo,
Mohon dibantu Romo mengetahui kekuatan sukma orang yang ada di dalam foto ini...
dan apakah dia juga memiliki khodam pendamping ?
Dan apakah cakra utamanya sudah terbuka dan di atas kepalanya apakah betul ada Roh Kudusnya
?
Menurut keterangan yang saya dapat dia sudah mencapai Manunggal, apa benar Romo?
Mohon dibantu...
Terimakasih

J : Kalau dikatakan manunggal sih tidak.


Selebihnya silakan dideteksi sendiri untuk menambah spiritualitas anda.
thanks

A : Iya Romo, saya agak penasaran karena dia menyatakan dirinya reankarnasi Yesus Kristus....
saya tidak menafikkan maupun mengiyakan pendapat orang mengenai orang ini karena saya belum
mendapatkan pengetahuan atw belum mampu mendeteksi sampai tingkatan seperti itu....he..he...
banyak pengikutnya yang mengkultuskannya...dan ajarannya cukup fenomenal saat ini...
dan menganggap dia adalah sosok Tuhan Yesus...yang terlahir kembali...
pada waktu mendapat keterangan saya tidak bisa berkomentar apa apa pada saat ditanya pendapat
saya...saya diam saja...saya coba terawang saya ga lihat apa apa...he..he...
emang bebal saya ini dalam belajar yaa Romo....

A : Saya barusan mencoba melihat kembali...saya melihat seperti telinga orang ini bergerak
gerak...dan
begitu dipertegas saya lihat sosok wajahnya seperti kelelawar Romo....batin saya mengatakan iblis...
apa benar penglihatan saya Romo...orang ini ketempatan Iblis...

J : Saya tidak mau mengomentari orang lain, tidak etis.


Kalau kondisinya begini berarti anda hanya mengikuti omongan orang saja, entah mana yang benar,
mungkin masalahnya memang terlalu tinggi untuk anda, karena anda sendiri tidak bisa menemukan
jawaban yg benar dari masalahnya. Tapi jawaban saya tadi sebenarnya sudah menjawab
permasalahan yang anda sampaikan itu.
terima kasih

J : Kasus dan fenomena seperti itu sebenarnya sudah banyak saya tuliskan di situs saya, hanya
saja saya
tidak menyebutkan individu per individu personalnya. Mungkin anda tidak menyadarinya.

A : Iya Romo terimakasih...atas masukannya....


Romo ada yang mau tanyakan...bagaimana caranya atau sugesti yang tepat untuk memohon
perlindungan Tuhan atw Roh Kudus....saya agak sedikit hati hati dalam hal ini jangan sampai
tindakkan saya atw cara bersugesti yang salah tanpa saya sadari saya melakukan yang tidak patut di
hadapan Tuhan...

A : Iya, mungkin ini yang dimaksud Romo penyesatan,


kasusnya hampir mirip kejadian saya beberapa waktu yang lalu.... kalau saya mengiyakan suara
suara penyesat itu mungkin bisa saja terjadi seperti itu....itu sebabnya saya harus lebih peka terhadap
penyesatan seperti ini yaa Romo.....waduh bahaya juga he...he...tapi meskipun saya sering
ketempelan sukma saya berfikir semakin kita lebih mendekatkan atw melangkah mencari dan menuju
Tuhan semakin banyak dan berat yang berusaha menghalanginya. Apa betul begitu Romo.....saya
ingat film Son of God ketika Yesus di padang gurun, Iblis berusaha menyesatkan...dengan
menawarkan Kerajaan Dunia...

J : Kasus penyesatan terjadi pada banyak orang, bukan hanya pada orang2 tertentu saja, hanya
saja
kebanyakan orangnya tidak mengetahuinya, karena kasusnya kebanyakan adalah kegaiban tingkat
tinggi, tidak akan terdeteksi oleh orang2 sakti berilmu jaman sekarang. Kebanyakan orang malah
terlena asyik dirinya disesatkan. Asyik bersensasi.

Kalau anda sudah mahir tayuhan atau mahir mendeteksi gaib, anda juga akan bisa mendeteksi
bahwa ada banyak orang di TV yg diikuti oleh gaib2 penyesat.

A : Waduh...saya baru sadar begitu saya kaitkan kepada perang gaib (bharatayudha), jika sampai
penyesat
itu menang apa yang terjadi dunia ini...wong kondisi saat ini saja banyak penyesat penyesat yang
merajalela..... saya jadi terpacu untuk lebih aktif lagi latihan olah rasa dan penglihatan gaib, sekaligus
pendayagunaannya...

subject: serangan gaib

A:
Salam Guru,

Saya mencoba memahami artikel pada Manunggaling Kawula Lan Gusti...seperti di bawah ini :

Tidak perlu lagi khawatir diserang oleh roh atau orang yang tinggi ilmunya. Dapat dikatakan bahwa
orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus Kristus, percaya dan mampu
mengamalkan setiap firmanNya, dan mampu menjadi saksi Kristus dalam setiap perbuatannya,
menjadi orang yang sekti tanpa aji.

Inilah yang disebut tingkat kasampurnan dalam ilmu kebatinan-spiritual, yaitu menyatunya roh
manusia dengan Roh Allah, menyatunya roh manusia dengan tujuan hidup : Sang Hidup. Kebulatan
kepercayaan dan Roh itu membuat manusia menjadi ciptaan baru, terlahir baru, menjadi Aku yang
baru , menjadi memiliki hayat kekal Allah. Inilah yang disebut kasampurnan atau sempurna,
menyatunya roh manusia dengan Roh Allah. Dalam hal ini Yesus adalah Mahaguru dari Ajaran
Roh dan adalah Guru Sejati bagi murid-muridNya dan orang-orang yang percaya pada ajaranNya...

Dari artikel ini...sesungguhnya apabila kita sudah bulat percaya kita dan Iman kita kepada Tuhan dan
Kuasanya sesungguhnya perkara di diri saya yang sering ketempatan Sukma Manusia...tidak akan
terjadi....apa benar begitu Romo....berarti kejadian ketempatan Sukma di saya terjadi karena
kurangnya keyakinan dan kepercayaan saya kepada Allah dalam nama Yesus Kristus....apabila
sudah benar benar mengimaninya sebesar apapun kekuatan yang berusaha masuk ke dalam diri
saya meskipun kekuatan gaib atau sukma tersebut di atas kekuatan Sukma kita maka kekuatan itu
akan dikalahkan oleh kebulatan kepercayaan kita kepada Tuhan...apa benar pemahaman saya ini
Romo?
Mohon pencerahannya..
Terimakasih
J : Sulit menjelaskannya ....
Selama ini orang mengimani Tuhan dan KuasaNya hanya sebatas agama saja, bukan secara
ketuhanan.
Kalau kita hanya mengimani Tuhan sebatas agama saja, sama saja kita hanya bersensasi. Kuasa
dan Kegaiban Tuhan tidak akan bekerja.
Apalagi kalau kita hidup di dalam pengkultusan.
Lebih parah lagi kalau tentang Tuhan kita juga bersensasi saja.
Diperlukan laku yang lebih daripada sebatas agama saja.
Kita harus mengimani Tuhan sesuai diriNya apa adaNya, sesudah itu barulah bisa diharapkan Kuasa
dan Kegaiban Tuhan akan bekerja pada diri kita.

Mungkin selama ini anda banyak bersensasi tentang anda dan Tuhan
Mungkin itu juga yang sudah mengundang datang kepada anda roh2 penyesat.

A : Terimakasih banyak Romo atas balasan emailnya...saya sudah membaik keadaan


kesehatannya....
mengenai KeTuhanan terimakasih Romo atas bimbingannya....saya akan coba membaca serta
mempelajari lebih seksama lagi mengenai kebatinan dan ketuhanan mungkin ada hal yang saya
kurang pahami sehingga bersensasi dengan Tuhan...jika Romo berkenan saya minta penjelasan
lebih yang dimaksud bersensasi ...kemungkinan besar saya salah persepsi dengan bersugesti sosok
Tuhan di atas sana bersugesti Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus......di dalam bersugesti saya
membayangkan Tuhan Yesus ..apa karena kesalahanpahaman dalam bersugesti sehingga menjadi
sensasi ?

______

subject: Gangguan sukma penyesat - urgent

A : Salam Guru,
Saya mendeteksi adanya sukma penyesat di diri saya.....dan kekuatan sukma saya diserap habis....
saya coba melakukan pembersihan gaib...akan tetapi saya belum tau apakah pembersihan yang
saya lakukan berhasil....sukma ini terus membisikkan saya hal hal yang menyesatkan saya terkait
KeTuhanan...
kekuatan sukma saya apa benar saat ini sama dengan orang umum....?,
mohon dibantu Romo...
Terimakasih

J : Pancer anda skrg 400 KRK


Sedulur papat 800 KRK

Yang datang itu jenis sukma, 100 KRK, masih di bawah kekuatan anda.
Sosok sukma itu juga menarik masuk 1 jin iblis bertanduk 2, 30 KRK.
Jadi ada 2 yang masuk ke badan anda.
Barusan sudah saya keluarkan.

Menyambung email sebelumnya yang anda mungkin hanya bersensasi ....

Sebenarnya mahluk halus banyak yg datang kpd manusia, baik hanya sekedar lewat saja atau yg
kemudian datang menjadi khodam pendampingnya (ada juga yg masuk ke dalam badan / kepalanya).

Yang paling sering adalah yg datang kpd orang2 yg sedang khusyuk zikir / wirid, apalagi orang2 yg
kuat doanya karena kondisi yg terpaksa, yang dalam kondisi khusyuk berdoa / zikir / wirid itu tubuh
dan pikirannya mengeluarkan gelombang energi tertentu yang memancing datangnya mahluk halus.
Cara itu banyak dilakukan oleh kalangan ilmu gaib untuk sengaja mendatangkan khodam untuk ilmu
gaib atau khodam untuk amalan ilmu tertentu dengan cara mewiridkan amalan doanya selama
berhari-hari. Hanya saja mahluk / khodam yg datang itu belum jelas apakah dari jenis yg baik ataukah
tidak.
Jadi ketika anda rasakan ada datang gaib yg tidak baik, sebaiknya anda hentikan saja, jangan
diteruskan.

Kalau mahluk halus yang datang itu adalah karena adanya kondisi khusyuk berdoa / zikir / wirid yang
tubuh orangnya dan pikirannya mengeluarkan gelombang energi tertentu yang memancing
datangnya mahluk halus, mahluk halus yang datang biasanya sejalan dengan isi doa / amalan dari
orangnya, kemudian menjadi khodamnya. Jenisnya bisa apa saja, bisa bangsa jin, dhanyang, atau
sukma manusia.

Kalau orangnya mewiridkan doa / amalan ilmu yang bersifat kekerasan, kekuatan, keselamatan /
penjagaan gaib, atau untuk menyerang secara gaib, maka gaib2 yang datang juga yang berwatak
keras yang sejalan dengan isi doa / permintaan orangnya yang bersifat kekerasan.

Kalau orangnya mewiridkan doa / amalan ilmu yang bersifat kerejekian, kekayaan, kepangkatan,
ingin hutang2nya lunas, pengasihan / pelet, kenikmatan hidup, dsb, maka gaib2 yang datang juga
yang sejalan dengan isi doa / permintaan orangnya yang bersifat kerejekian / kekayaan / pelet /
kenikmatan. Banyak juga yang datang adalah mahluk halus jin atau dhanyang golongan hitam,
terutama kalau isi doanya sifatnya sama dengan pesugihan.

Kalau orangnya tekun beribadah atau bergerak di bidang agama, jika orangnya tidak terlalu keras
pada agamanya, masih dalam batas normatif, dan berusaha selalu lurus jalan hidupnya, mungkin
khodam-khodamnya adalah golongan putih.

Kalau orangnya tekun beribadah atau bergerak di bidang agama, dan orangnya keras pada
agamanya, sering sekali menonjolkan ide pendapatnya tentang agama dan Tuhan dan cenderung
mengatasnamakan agama dalam perbuatan-perbuatannya, ada kemungkinannya khodam-
khodamnya adalah golongan hitam, atau dari jenis sukma jahat penyesat yang berdiam di dalam
kepalanya atau di dalam badannya. Dari jenis khodam2nya itu orangnya berpotensi disesatkan,
walaupun mungkin halus tak terasa.

Begitu juga terjadi pada orang-orang yang ingin dekat dengan Tuhan, atau yang sering berdoa / wirid
untuk kedekatannya dengan Tuhan, atau sering bersensasi / menghayal tentang dirinya dan Tuhan,
ada potensinya ia akan berkhodam dhanyang atau jin golongan hitam atau roh halus sukma
penyesat.

Tapi mungkin kasus-kasus di atas tidak pasti akan terjadi pada semua orang. Itu hanya untuk bahan
kewaspadaan kita saja, karena mungkin saja ada perbuatan2 kita seperti di atas yang mengundang
datang sesosok mahluk halus yang kemudian mengikuti / mendampingi kita menjadi khodam kita.
Jenis halusnya biasanya sejalan dengan kondisi dan keinginan / harapan kita sendiri.

Saya tidak tahu apa saja yg sudah anda jalani sehari2nya. Tapi karena kasus ketempatan /
kedatangan jenis sukma dan sesudahnya ada banyak ilusi / halusinasi yg anda alami ini sudah sering
anda alami sejak dulu sebaiknya anda bisa pertajam rasa dan insting melakukan deteksi awal dan
penolakan jika ada tanda2 kedatangan jenis sukma dan sebaiknya anda bisa juga membedakan
penglihatan yg sungguhan dengan yg ilusi / halusinasi karena sebenarnya rasanya berbeda. Jangan
sampai itu terus terjadi berulangkali. Apalagi anda sampai menikmatinya.

Dan kalau saja anda bisa mengevaluasi apa saja yg sudah anda lakukan sehingga itu mengundang
datang sesosok halus kepada anda, barangkali saja ada salah satu seperti yg saya tuliskan di atas,
sebaiknya anda usahakan untuk merubahnya.

Apalagi anda sudah belajar kontak rasa.


Pancaran gelombang pikiran anda itu bisa mudah untuk seketika anda memanggil datang sesosok
khodam.
Tapi mungkin anda tidak sadar bahwa gelombang pikiran anda itu memancar kemana2, sehingga
menarik perhatian gaib2 di sekitar anda.
Misalnya :
Kalau anda sedang berpikiran kekuatan gaib, yang datang adalah gaib2 yang menyerang mengetes
kekuatan anda.
Kalau anda sedang berpikiran kerohanian, yang datang adalah gaib2 penipu dan penyesat. Apalagi
anda dulu sudah merasakan bahwa dengan mengikuti isi tulisan saya tidak susah untuk anda
tersambung dengan Tuhan. Mungkin itu sudah mendorong anda untuk terus mengharapkan itu terjadi
(mungkin juga anda banyak menghayal tentang itu).

Jadi anda harus belajar mengendalikan pikiran anda. Lebih bagus lagi kalau anda bisa menutup
pancaran pikiran dan energi anda kalau sedang tidak digunakan untuk keperluan gaib.
Belajar juga membuat pagaran gaib. Masak kalah sama yg kelasnya di bawah kekuatan anda.

Ya memang ini adalah kegaiban tingkat tinggi.


Tidak semua orang mampu membuka tabir kebenarannya.
Malah banyak orang yang menikmati kesesatannya dan menyebar luaskan cerita dan pengkultusan.
Bersama2 menipu dan menyesatkan diri sendiri.
Jadi semuanya tergantung pada kewaspadaan anda sendiri untuk bisa mendeteksi yang tidak baik
dan tergantung juga pada spiritualitas anda sendiri untuk bisa membedakan yang baik dengan yang
tidak baik.

Terima kasih

A : Terimakasih Romo...atas bantuannya...


setelah saya membaca email ini...saya rasa masalah saya ada pada keterangan Romo yang ini :

"Kalau anda sedang berpikiran kerohanian, yang datang adalah gaib2 penipu dan penyesat. Apalagi
anda dulu sudah merasakan bahwa dengan mengikuti isi tulisan saya tidak susah untuk anda
tersambung dengan Tuhan. Mungkin itu sudah mendorong anda untuk terus mengharapkan itu terjadi
(mungkin juga anda banyak menghayal tentang itu)".

Mohon petunjuk Romo bagaimana cara saya menutup pikiran atw gelombang pikiran saya ini Romo...
agar tidak ada gaib atw sukma yang terundang..
Terimakasih....

A : Setelah saya renungkan kembali faktor yang menyebabkan saya ketempatan sukma penyesat
sebenarnya karena saya ingin selalu tersambung dengan Tuhan dimana pun dan dalam aktifitas yang
saya lakukan saya berusaha tersambung dengan Tuhan, dan kemungkinan usaha saya ini tanpa
disadari saya menjadi mengkhayal tentang Tuhan, kemungkinan besar masalah saya adalah saya
tidak tahu atau tidak bisa membedakan bersugesti kepada Tuhan dengan mengkhayal.
mohon dijelaskan Romo. bagaimana solusinya Romo agar saya dapat tersambung dengan Tuhan
dalam segala aktifitas saya ? Dan bagaimana membedakan sugesti dengan mengkhayal....

J: Itulah yg saya maksudkan anda banyak bersensasi tentang anda dan Tuhan.

Sebenarnya tidak harus kita setiap saat selalu tersambung dengan Tuhan.
Ada saatnya kita perlu tersambung dengan Tuhan, supaya selalu tahu apa yang dikehendaki Tuhan
untuk kita lakukan, dan untuk belajar membuka hikmat tentang Tuhan dan ketuhanan.
Tapi ada saatnya kita sibuk dengan aktivitas sehari2.

Jangan menganggap kalau sudah tersambung dengan Tuhan maka kemudian urusan jalan kita kpd
Tuhan sudah aman.
Juga jangan menganggap kalau sudah tersambung dengan Tuhan maka kita akan bisa melakukan
banyak perbuatan besar dan mukjizat seperti nabi2. Semuanya tergantung pada pengimanan kita
sendiri tentang Kuasa Tuhan.

Yang terpenting adalah supaya kita tahu apa yg dikehendaki Tuhan dan kita melakukannya.
Kalau hanya tersambung saja dengan Tuhan, tapi kita tidak menjalankan apa yg dikehendaki Tuhan,
nantinya kita akan juga dibuang, tidak berguna bagi Tuhan.

Tidak semua nabi semasa hidupnya melakukan perbuatan mukjizat.


Nabi dibutuhkan karena Tuhan mempunyai kehendak tertentu untuk dilakukan oleh mereka.
Kalau saja ada nabi yg menyimpang dari kehendak Tuhan pasti akan juga dibuangnya, karena tidak
berguna.

J : Sebenarnya yg anda alami itu sudah juga dialami oleh pembaca lain.
Kebanyakan penyebabnya adalah karena mereka tidak sadar bahwa pancaran energi pikiran mereka
memancar kemana2, sehingga menarik perhatian dari gaib2 di sekitar mereka atau gaib2 di tempat2
yg mereka lewati. Tapi kebanyakan gaib2 yg datang adalah untuk menyerang, bukan untuk
menyesatkan.

Sebenarnya bingung juga saya kalau ditanya bagaimana caranya supaya energi pikiran kita tidak
memancar kemana2.

Sebenarnya itu adalah salah satu kelebihan kemampuan kontak rasa / batin.
Kalau kita sudah bisa kontak rasa, pikiran kita sudah bisa memancar keluar, dengan memfokuskan
batin kepada sesosok gaib tertentu kita bisa kapan saja dengan seketika memanggil datang sesosok
khodam.
Padahal orang2 di kalangan ilmu gaib harus mewiridkan amalan gaibnya berhari2 supaya pancaran
energi dan gelombang pikirannya mengundang datang sesosok gaib, supaya ada sesosok gaib
datang menjadi khodamnya,

Tapi di sisi lain ada juga efek sampingnya.


Dalam kondisi sehari2 pancaran energi dan gelombang pikiran kita bisa saja mengundang datang
sesosok gaib, karena secara alami gaib2 itu bisa membaca pikiran manusia.

Misalnya saja dengan kondisi gelombang pkiran kita memancar keluar :

Ketika kita sedang berpikir / bersensasi tentang kekuatan, bisa saja ada gaib datang menjadi khodam
kekuatan / kesaktian atau untuk penjagaan gaib, atau mungkin malah datang menyerang / mengetes
kita.

Ketika kita sedang berpikir / bersensasi tentang kerejekian / kekayaan, bisa saja ada gaib datang
menjadi khodam kerejekian kita, bisa juga yg datang adalah jin iblis gol.hitam atau dhanyang
pesugihan.

Ketika kita sedang berpikir / bersensasi / berkhayal tentang agama dan Tuhan, bisa saja ada gaib
datang menjadi khodam pendamping kita, bisa juga yang datang adalah jin iblis gol.hitam atau sukma
jahat penyesat, apalagi kalau kita merasa diri mulia sebagai mahluk agama.

Karena secara alami gaib2 itu bisa membaca pikiran manusia, maka yang lebih baik untuk kita adalah
belajar fokus batin dan pikiran, sehari2nya pikiran kita tidak mengawang2 kemana2. Boleh saja
pikiran kita kemana-mana, tapi jangan menerawang mengawang2. Di dalam latihan olah rasa juga
saya tuliskan supaya kita fokus batin, jangan mengawang2.

Lebih baik lagi kalau kita bisa melatih mengkondisikan supaya pikiran kita dan energinya tidak
terbaca oleh gaib2 lain. Berarti kita harus melatih gelombang dan energi pikiran kita masuk ke
dimensi yg tinggi yg tidak terbaca oleh gaib2 lain.

Sekarang ini sedulur papat saya sudah tidak bisa membaca jalan pikiran saya (pancer), apalagi gaib2
lain, kecuali saya sengaja menyampaikannya atau membukanya kepada mereka. Tapi saya tidak
bisa mengajarkannya, karena itu terjadi dengan sendirinya tanpa saya melatihnya. Jadi anda harus
belajar sendiri dan mencaritahu sendiri caranya.

A : Terimakasih Romo..atas bimbingannya kepada saya,


semua ini merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi saya...
ya saya akan berusaha belajar mengontrol pikiran saya, dan saya berharap Romo berkenan
membimbing saya selalu..

A : Salam Guru,
Beberapa waktu yang lalu seperti yang Romo ketahui, banyak kejadian pada diri saya ketempatan
sukma sukma penyesat hal ini membuat saya jadi terlalu hati hati lebih cenderung ke rasa was was.
Karena memang saya telah sadari kelemahan saya, ketidak pekaan saya serta belum mapannya
penglihatan batin saya, serta kondisi batin saya yang bersensasi akan Tuhan, membuat saya berfikir
untuk mencoba mempertajam kepekaan saya terlebih dahulu, akan tetapi hal tersebut membuat saya
saat ini merasa jauh dari Tuhan.

Karena hal tersebut saya membulatkan tekad untuk tidak perlu khawatir, takut, was was, dan saya
tidak memperdulikan apapun karena yang saya inginkan saya dapat datang kepada Tuhan dan
menyatukan diri saya dengan Tuhan..kondisi batin saya saat ini tidak mempedulikan hal hal duniawi (
keinginan keinginan dari ketersambungan dengan Tuhan) karena saya hanya ingin menyatu dengan
Tuhan
dengan tekad ini saya mencoba bermeditasi keTuhanan dalam meditasi saya melihat bukit terjal dan
di atas bukit tersebut terdapat salib dan Tuhan Yesus berdiri sambil menjentikkan air dari jemarinya
kepada dunia dan orang orang yang telah menyatu dengan Tuhan. Lalu Tuhan Yesus berkata
kepada saya " Sesungguhnya Engkau telah disucikan " begitu Romo. Kejadian saya pada hari ini,
mohon dibantu kroscek apakah penglihatan saya ini benar adanya?
Terimakasih
Salam

J: Gambaran gaib yg anda ceritakan itu datangnya dari Roh Kudus yg sudah bersama anda.

Ada baiknya anda menetralkan diri dari hasrat dan sensasi yg berlebihan, karena itu bisa
mengundang efek lain yang negatif. Apalagi anda sudah belajar kebatinan dan kontak rasa yang
kemudian tanpa anda sadari pikiran anda mengalirkan gelombang energi tertentu yang itu bisa
memancing datangnya mahluk halus.

Hasrat dan sensasi kesaktian yg berlebihan bisa memancing datangnya lawan.


Kesaktian kanuragan atau tingginya kekuatan sukma sebaiknya dilakukan pada saat2 yang sudah
tertentu. Di luar itu kita hindarkan diri dari berpikir / bersensasi tentang kesaktian / kekuatan.

Hasrat dan sensasi tentang anda dan Tuhan yg berlebihan bisa memancing datangnya penyesat.
Hubungan anda dan Tuhan akan terbentuk sendiri menjadi hubungan yang pribadi antara anda dan
Tuhan sejalan dengan kematangan kepribadian ketuhanan anda. Jangan mengejar sensasi yang
berlebihan seolah2 anda punya target yg sudah deadline.

Dengan menetralkan diri dari hasrat dan sensasi yang berlebihan diharapkan kita dapat
meminimalisir pancaran energi dan gelombang pikiran kita disaat2 yang pancaran itu sedang tidak
diperlukan.

A : Terimakasih Romo juga berkenan membalas email ini...


semua yang dikatakan Romo yang dituliskan email ini benar sekali Romo, memang tipis sekali Romo,
ketika saya berniat mempelajari materi pelajaran yang Romo ajarkan melalui artikel Romo, saya khilaf
sehingga melakukan pelajaran ini terbersit keinginan keinginan duniawi dan menjadikan hati ini kotor
oleh ambisi, saya sudah tidak murni semata mata datang kepada Tuhan. Sampai saat ini pun saya
masih terus berjuang melawan keinginan keinginan tersebut agar sesegera mungkin saya dapat
melakukan peljaran yang Romo berikan dengan kondisi hati yang bersih.
Akan tetapi saya bersyukur atas kejadian yang saya alami, setidaknya saya menjadi lebih tahu bahwa
keimanan saya ini masih sangat jauh dari bersih, jauh dari ketulusan.
Terimakasih Romo..

A: Dari apa yang Romo paparkan saya mendapatkan kesimpulan bahwa dalam melakukan
apapun,
apalagi berkaitan kebatinan ketuhanan sebaiknya dimulai dari membersihkan hati..itulah kebenaran...
karena menyembah Allah adalah secara Roh dan kebenaran...apakah demikian Romo?

J : Kira-kira benar begitu.


thanks

______

subject: Kedatangan Sukma Leluhur

A: Salam Guru,

Romo, pada saat meditasi saya kedatangan leluhur saya, sosoknya menggunakan udeng udeng /
blangkon khas jawa timur, celana hitam seperti celana warok dan berkumis tebal dan dari hasil
interaksi saya beliau mengaku berasal dari madura, kenal dengan tokoh Ronggolawe dan hidup
dimasa tersebut beliau bernama Songko Wijaya dengan gelar Ki topo Angin..dan saat ini beliau ada
di kanan saya mendampingi saya...dan saya coba menahyu kekuatan beliau 55.000 KRK..
Apakah benar beliau leluhur saya Romo?
Apakah penglihatan, dan hasil interaksi maupun tahyuan saya ini sudah benar Romo?
Mohon pencerahannya Romo.
Terima kasih

A: Salam Guru,

Malam ini saya mencoba meditasi olah kebatinan yang saya lanjutkan dengan olah spiritual yang
kemudian disambung dengan kebatinan keTuhanan,
pada saat meditasi saya mendapat penglihatan burung merpati berputar di sekitar saya dan
kemudian saya mencoba minta kuasa Tuhan dan tiba tiba saya merasakan energi yang tajam
menyelimuti saya.
Pertanyaan saya Romo, penglihatan burung merpati apakah itu Roh kudus?
Dan energi tajam yang saya rasakan apakah ini rasanya energi ketika minta kuasa Tuhan.? Atw
energi ini adalah energi sukma lain..karena rasanya energi yang saya rasakan hampir sama dengan
energi sukma manusia yaitu tajam...mohon pencerahan dari Romo.
Terima kasih

A: Salam Guru,

Malam ini saat bermeditasi saya melihat / kedatangan seekor harimau putih, dia datang serta
memberi hormat kepada saya dan dia bilang ingin ikut dengan saya, lalu saya meminta sosok
harimau itu merubah wujudnya seperti manusia saya mencoba berkomunikasi semampu saya
saya coba menanyakan namanya, yang saya tangkap dia menyebut namanya Ki Maung danur weda,
saya katakan jika ingin ikut silahkan sja, asal tidak membawa dampak negative bagi saya atw
keluarga saya dia saya minta untuk jaga di depan rumah saya Romo,

Setelah itu saya juga melihat sosok lain, sook ini menggunakan bulu di kepala seperti kepala suku
Indian di Amerika dan sepertinya sosok tersebut ada 2 sosok, Setelah itu tiba tiba di hadapan saya
ada gerbang besar dan pintu gerbang tersebut bergerak membuka dan menutup dengan waktu yang
beraturan..akhirnya saya masuk ke dalam gerbang tersebut di dalam gerbang saya berjalan seperti
jembatan di tengah awan ...begitu Romo..mohon pencerahannya..

ooh iya Romo semua khodam baik batu akik maupun khodam pendamping saya, saya minta untuk
menjadi anggota persekutuan...apakah saat ini mereka sudah menjadi anggota persekutuan Romo?
Mohon pencerahannya..Terima kasih
A: Salam Guru,

Saya 2 hari ini merasakan adanya muatan gaib..saya coba menerawang saya melihat bangsa jin kecil
seperti bangsa peri..kekuatannya tinggi saya tak dapat mengukurnya sekarang mendampingi
saya...dia termasuk Jin anggota persekutuan menurut dia.., dan saya juga mencoba menahyu bahwa
ada leluhur saya yang dari era jaman kediri sepasang suami istri juga kembali ada di belakang saya,
dan juga khodam pendamping saya yang dahulu pernah mendamping saya sebagian kembali
mendampingi saya.
apa benar Romo deteksian saya ini...dan berapakah kekuatan masing masing mereka? Karena saya
merasakan energi mereka keluatannya cukup kuat.
Terimakasih Romo..

subject: Melihat Rasul Paulus

A: Salam Guru,

Malam ini.saya berlatih meditasi.spiritual, pada saat meditasi saya mendapatkan penglihatan sosok
seperti Paus Paulus..dengan topi dan jubah lengkapnya dan di batin saya mengatakan bahwa sosok
tersebut adalah Rasul Paulus..apakah penglihatan saya ini benar adanya Romo?
Mohon pencerahannya.
Terimakasih

subject: Kedatangan Tuhan Yesus

A: Salam Guru,

Pada.saat melakukan olah kebatinan ke Tuhanan, saya membaca doa rosario,


pada saat membaca saya mendapat penglihatan malaikat gabriel datang kepada saya dan berdiri di
belakang saya, disusul.kedatangan Tuhan Yesus beserta Bunda Maria..
saya seperti diurapi, tepatnya saya kurang paham Romo...sepertinya baik Gabriel, Tuhan Yesus serta
Bunda Maria secara bergantian memegang kepala saya..tubuh saya serasa menggigil..lalu Roh
Kudus turun menghampiri saya dan diam .di diri saya..
mohon pencerahan dari Romo..mengenai penglihatan saya ini.
Terima kasih

subject: Mohon dibantu lihat kondisi saya

A: Salam Guru,

Mohon dibantu melihat kondisi saya, karena seminggu ini saya sering dapat penglihatan gaib serta
sosok Tuhan Yesus, serta pada sore ini saat meditasi saya merasakan energi serasa tipis seperti
pedang masuk dari cakra ubun ubun hingga leher...
malam ini baru saja terjadi badan saya terasa dingin sekali Romo,
mohon dibantu dikroscek kondisi saya dan lainnya apakah ada unsur yang negative,..
banyak penglihatan gaib beberapa minggu ini bisa Romo lihat email email saya sebelum ini...
mohon juga pencerahannya Romo.
Terima kasih

subject: Re: Mohon dibantu lihat kondisi saya


A: Salam Guru,

Mohon dibantu melihat kondisi saya, karena seminggu ini saya sering dapat penglihatan gaib serta
sosok Tuhan Yesus, serta pada sore ini saat meditasi saya merasakan energi serasa tipis seperti
pedang masuk dari cakra ubun ubun hingga leher...malam ini baru saja terjadi badan saya terasa
dingin sekali Romo, mohon dibantu dikroscek kondisi saya dan lainnya apakah ada unsur yang
negative,..banyak penglihatan gaib beberapa minggu ini bisa Romo lihat email email saya sebelum
ini...
mohon juga pencerahannya Romo.
Terima kasih

J : Ada 5 sukma bapak2 yg masuk


sudah saya keluarkan
thanks

A : Salam Guru, terimakasih banyak Romo, sepertinya kekuatan sukma saya di bawah 1 KRK yaa
Romo...

J: tidak masalah berapa kekuatan anda.

A : Mengenai email saya yang lainnya bagaimana Romo, sebelum kejadian ketempatan 5 sosok
sukma
kejadian yang saya alami pada saat melakukan kebatinan keTuhanan...Romo. Mohon pencerahan...
dan ada pertanyaan Romo..mengenai Nabi Adam itu bagaimana yaa Romo..apakah memang
seperti.didalam Kitab kitab..?
Mohon pencerahannya

subject: Fw: Mohon dibantu

A: Salam Guru,

Maaf bila saya sudah terlalu merepotkan Romo,


mengenai ketempatan sukma yang terjadi kemarin di saya masih merasakan dingin sekali Romo, dan
saya coba deteksi saya merasakan energi yang tajam sepertinya energi Sukma manusia..
saya coba melakukan pembersihan sendiri..akan tetapi masih tetap merasakan dingin Romo..
mohon dibantu

J : sukma leluhur anda masuk ke badan anda


barusan sudah saya isolasi
saya taruh di kanan lengan anda
selain itu tidak ada lagi yg bersama anda
Kelihatannya penglihatan2 anda yg kemaren2 itu fiktif semua.
thanks

A : Salam Guru..iya terimakasih..saya sudah membaik Romo.


kenapa leluhur saya memasuki tubuh saya Romo, apakah beliau berasal dari leluhur saya yang
memiliki sifat jahat...kelihatannya beliau itu galak Romo..berapakah kekuatan ssukma leluhur saya
tersebut Romo? Karena sebelumnya bukan hanya dia saja Romo yang masuk ke tubuh saya...
Sukma yang Romo katakan leluhur saya saja yang tidak bisa saya keluarkan...mohon
penjelasannya.... ooh iya maksud ditempatkan di kanan lengan saya apakah di dalam tangan kanan
saya atw di sisi kanan tangan saaya Romo?
Terima kasih

J : kekuatannya sama dgn tayuhan anda dulu


skrg di luar kanan lengan kanan anda

A : Iya Begitu Romo katakan ada diluar lengan kanan saya..saya langsung merasakan setrum di
lengan
kanan saya Romo...leluhur saya tersebut dulunya jawara yaa Romo...karena beliau sempat
mengajarkan beladiri....semasa hidupnya pernah membunuh dengan dingin. Meskipun rata rata dia
membela haknya...apakah benar begitu Romo...itu hasil komunikasi yang saya lakukan...apakah
benar Romo?

J: Iya, dulunya tokoh persilatan

A : Terimakasih Romo, atas segalanya...


saat ini saya focus belajar olah rasa dan kebatinan Romo. Karena saya rasa olah rasa ini harus benar
benar matang saya belajarnya...saat ini walau sedikit susah saya mulai dapat mendeteksi rasa
setruman dengan jarak 1 meter batu saya yang berkekuatan 1 KRK...mungkin latihannya secara
bertahap yaa Romo...dengan kekuatan gaib dari 1 KRK dan seterusnya....juga nanti saya akan coba
yang di bawah itu

A : Ooh iya Romo,.


apakah betul sosok leluhur saya itu menggunakan blangkon,.celana hitam (celana warok) dan
berkumis tebal..

J: seperti jawara pakai ikat kepala

A : Ooh..iya saya pernah melihat sosok tersebut Romo tapi saya tidak tau klw dia itu leluhur
saya...
dia.membawa banyak sosok...dia datang rombongan...bahkan ada perempuan dan anak anak...

J : Sebaiknya anda jangan banyak bersensasi


Hubungan dengan Tuhan harus banyak dilakukan dengan tindakan nyata, bukan hanya sekedar
berbanyak2 doa ataupun mengawang2, apalagi bersensasi.
thanks

A : Iya Romo terimakasih nasehatnya...


sedikit sedikit mulai saya memahami baik dari nasehat Romo, kejadian yang saya alami saya coba
renungkan memang sebenarnya yang harus saya focuskan adalah cukup sikap dari sisi saya karena
Tuhan sudah jelas membuka pintunya kepada siapa saja yang mengimaninya...tinggal sisi saya
dalam hidup saya sehari hari...sikap saya dalam hidup ini dan sikap saya dalam
berkeTuhanan...penyatuan kita dengan Tuhan hanya dapat dilakukan dalam amal nyata kita...tidak
cukup dengan hanya bermeditasi, akan tetapi harus dengan sikap amal perbuatan dan kondisi batin
yang selaras dengan kebenaran dan Tuhan..

kenyataan yang sebenarnya saya dapatkan tentang diri saya saat ini sangatlah jauh dari benar
serasa malu saya pada saat meditasi berusaha tersambung dengan Tuhan akan tetapi hati saya
menginginkan pamrih Duniawi..saya sadari bahwa saya masih termasuk golongan orang yang sangat
munafik dalam hal ini...saya mencoba menjauhkan sifat semacam itu..Romo. Mohon maaf jika saya
sangat merepotkan Romo dalam mengikuti pelajaran dari.Romo..saya harap Romo tidak bosan
dengan keluhan keluhan yang saya alami serta tidak bosan membimbing saya terus..saya memang
sangat lambat sekali dalam belajar melalui.tulisan Romo mohon maaf sekali...akan tetapi saya akan
terus berusaha menggalinya...

J : Tuhan sudah membuka pintu untuk anda mendekat


Jangan lagi anda memaksa Tuhan untuk memenuhi sensasi anda
Ada banyak Kehendak dan FirmanNya yang masih harus anda jalankan untuk menunjukkan
keseriusan anda berketuhanan.

A : Iya Romo..Terimakasih Romo atas segalanya...


saya mohon wejangannya tentang pengertian yang Romo maksud mengenai kehendak dan
Firmannya yang harus saya jalankan...

J : Dibaca2 saja pengetahuannya yang benar tentang Tuhan dan Firman2Nya.


thanks

A: Terimakasih Romo akan saya baca dan fahami.


Selamat malam Romo

J: Selamat malam

date: Tue, Aug 12, 2014


subject: Sugesti kepada Roh Kudus

A:
Salam Guru,

Ada yang saya mau tanyakan Romo terkait Roh Kudus yang sudah bersama kita.

1. Bagaimana caranya kita bersugesti atau mengsugestikan Roh Kudus yang sudah bersama kita,
lebih tepatnya mendayagunakan Roh Kudus?

2. Bagaimana kata kata dalam bersugesti dan mengsugestikan Roh Kudus yang telah ada bersama
kita agar saya tidak salah dalam berkata kata atau berkata kata yang tidak patut dalam bersugesti
kepada Roh Kudus tersebut

3. Bagaimana bersugesti agar kita dapat menyatu dengan Roh Kudus serta Roh Kudus masuk ke
dalam diri kita menyatu dengan hati dan Roh Kita?

Mohon pencerahannya Romo. Terimakasih

J : Roh Kudus yang diberikan kepada manusia adalah perantara manusia dengan Tuhan.
Roh Kudus itu akan aktif jika anda juga aktif tersambung dengan Tuhan, akan aktif kalau semangat
kepercayaan ketuhanan anda menyala berkobar2.

Untuk bisa menyatu dengan Roh Kudus itu anda harus mengimani Tuhan, mengimani KuasaNya dan
mengimani perintah2 dan firman2Nya dan melakukan perbuatan2 nyata sebagai buah2 kepercayaan
anda kepada Tuhan dan membuka diri atas hikmat dari Roh Kudus itu.

Jangan menganggap dan memperlakukan Roh Kudus sama seperti khodam duniawi.

A: Iya Romo, terimakasih untuk pencerahannya...sedikit sedikit saya mulai memahaminya.

Romo ada satu pertanyaan lagi ...mengenai Roh Kudus, setelah saya membaca Spritual keTuhanan
saya mulai mendapatkan pencerahan terhadap email Romo kepada saya yang berkaitan dengan Roh
Kudus, mengenai nasehat Romo untuk membuka hati dan pikiran kita.

Dari yang saya pahami, dan mohon kroscek dari Romo sekiranya pemahaman saya salah, bahwa
seseorang yang telah diberikan Roh Kudus tanda baptisan sesungguhnya tidak perlu lagi meminta
untuk manunggal kepada Tuhan karena sesungguhnya Tuhan sudah memanunggalkan diriNya
dengan menaruh Roh Kudus tanda baptisan, tinggal manusianya saja membuka hati dan pikirannya
terhadap Tuhan, mengimani akan ke anak Allah-annya. apakah pemahaman saya ini sudah benar
Romo?
Mohon pencerahannya.

J : Benar begitu.
Tidak perlu lagi mereka meminta untuk manunggal dengan Tuhan karena sesungguhnya Tuhan
sudah memanunggalkan diriNya dengan menaruh Roh Kudus pada saat baptisan. Tinggal
manusianya saja yang belajar membuka hati dan pikirannya terhadap Tuhan, mengimani ke anak
Allah-annya.

Tapi selama ini pengertian Roh Kudus lebih banyak hanya menjadi dogma dan pengkultusan saja,
manusia tidak mengimani keberadaanNya, apalagi KuasaNya.

A : Terimakasih banyak Romo, paham sekarang saya,


selama ini saya salah memahami maksud keterangan yang dari Romo...untuk membuka hati dan
pikiran saya. Selama ini saya bermeditasi bersugesti kepada Tuhan agar berkenan menerima saya
manunggal kepadaNya teenyata saya salah ya Romo. Saya meminta sesuatu yang sesungguhnya
telah diberikanNya.
Berarti tahapan saya belajar adalah mengimani Tuhan setelah apa yang telah Tuhan berikan kepada
saya dalam amal perbuatan saya, Kudus dalam KeKudusanNya...sesungguhnya Roh Kudus tanda
Baptisan adalah awal baru bagi kita ya Romo...bukan akhir dalam perjalanan kita dalam mengenal
dan mengimani Tuhan, saya paham Romo jadi ini yang dimaksud terlahir baru ya Romo.....waduh
selama ini keder juga saya dalam memahaminya..he..he...Puji Tuhan , dan terimakasih Romo untuk
pencerahannya.

J : Yang namanya tersambung, apalagi manunggal dengan Tuhan, itu berarti ada interaksi antara
2 pihak,
yaitu si manusia dan Tuhan.
Jadi, kalau anda ingin tersambung, apalagi manunggal dengan Tuhan, berarti anda harus berinteraksi
dengan Tuhan.
Begitu juga dulu Nabi2, mereka berinteraksi dengan Tuhan.

Begitu juga kalau anda ingin ada kontak dengan khodam anda, berarti anda harus berinteraksi
dengan khodam anda itu. Harus ada inisiatif dari anda untuk kontak langsung dengan khodam anda.

Kontak dengan khodam anda itu jangan disamakan dengan anda hanya mengamalkan / mewirid
amalan gaib saja. Itu tidak ada kontak langsung dengan khodam anda. Untuk terjadi kontak harus
ada penghayatan hubungan anda dengan khodam anda itu dan harus ada perbuatan2 nyata anda
sebagai upaya anda berinteraksi dengan khodam anda itu.

Begitu juga kontak dengan Tuhan, jangan disamakan dengan anda hanya mengamalkan / mewirid
doa2 saja, apalagi doa2 khusus amalan. Itu tidak ada kontak langsung dengan Tuhan. Dan bukan
juga dengan banyak meditasi. Harus ada inisiatif anda untuk kontak langsung dengan Tuhan. Harus
ada penghayatan hubungan anda dengan Tuhan dan harus ada perbuatan2 nyata anda sebagai
upaya anda berinteraksi dengan Tuhan.

Dan satu hal yang jangan sampai dilupakan.


Hubungan manusia dengan Tuhan sama dengan hubungan seorang hamba dengan tuannya, jangan
dianggap sederajat, dan jangan sampai disamakan seperti dengan khodam.
Harus ada inisiatif dari sang hamba untuk melaksanakan perbuatan2 yang menjadi kehendak
tuannya.
Ada banyak Firman dan Kehendak Tuhan yang harus anda laksanakan. Itu berhubungan juga
dengan apakah nantinya Tuhan akan berkenan kepada anda.

Sekarang ini Tuhan sedang bermurah hati.


Ia berkenan membuka hati dan banyak menebar berkat kepada banyak orang sekalipun orang2 itu
belum sejalan dengan kehendak2Nya. Seharusnya itu menjadi peluang untuk anda mendapatkan
perkenanNya karena apa yang bisa anda dapatkan dari itu lebih daripada yang ditawarkan di dalam
agama.

A : Terimakasih Romo,.dengan penjelasan Romo ini saya semakin paham dan Romo mohon
bimbingannya
mengenai Firman yang harus saya jalankan itu apa saja Romo, jika terdapat didalam Injil mohon
dibantu terdapat pada injil yang mana saja, agar saya dapat menjalaninya mohon diberi
pencerahannya Romo

J: Ya dibaca2 saja dulu


itu kan bahan untuk anda mengenal Tuhan dan Firman2Nya
thanks

A : Siap Romo..
terimakasih

Ngobrol 4

Kebatinan dan Spiritual Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A : Ngapunten kangmas, kangmas bisa sangat detail dan gamblang menjelaskan kegaiban secara
lintas
agama, tanpa embel2 agama tertentu,
bagaimana pendapat kangmas, tentang posisi agama dalam kehidupan kita ?
apakah tanpa agama kita bisa mengenal Tuhan dg sebaik2nya ?
Mtrnuwun kangmas . . .

J : Kebetulan saja kali mas, karena saya berusaha bersikap netral, tidak menggunakan agama
tertentu
sebagai dasar tulisan saya. Tetapi sekalipun saya ada membahas agama, saya berusaha bersikap
objektif sesuai apa adanya agama itu, tidak melebih-lebihkan suatu agama atau pun mengurangi
nilainya, objektif sesuai apa yang saya ketahui.

Tetapi secara keseluruhan saya tidak mengedepankan agama, tapi yang saya tekankan adalah
ketuhanannya, karena agama adalah bagian dari ketuhanan. Agama adalah salah satu jalan bagi
manusia untuk berketuhanan, tuntunan spy manusia dapat mengenal Tuhan dan beribadah
kepadaNya, jangan agama malah dinomorsatukan menggantikan ketuhanan.

Yang saya nomorsatukan adalah supaya manusia lebih dulu mengenal Tuhan dgn benar (Tuhan
yang benar, bukan Tuhan yg dicitrakan sendiri di dalam hati dan pikiran).
Sesudah bisa mengenal Tuhan-nya dgn benar, manusia akan tahu sendiri peribadatan dan
keagamaan yang bagaimana yg seharusnya dilakukannya. Semuanya terserah si manusianya sendiri
sejauhmana ia akan berketuhanan.

Pemahaman yg salah tentang agama, tentang agamanya sendiri maupun agama orang lain, akan
semakin menjauhkan manusia dari ketuhanan yg benar, menjauhkannya dari Tuhan yg benar, karena
Tuhan yg benar menurut pengertiannya adalah Tuhan yg ada dalam pikirannya, yaitu Tuhan menurut
pemikiran dan pendapatnya sendiri, bukan Tuhan yg sebenarnya.

Terima kasih.

A : Mtrnuwun kangmas, kangmas terlalu rendah hati.


Benar sekali ya kangmas, Tuhan jadi nomer 2.

Thanks pencerahannya kangmas

A : ngapunten kangmas . . .
mohon arahan kangmas . . .:

Maaf kalau saya boleh tahu kangmas, laku, pengalaman, dan nilai apakah yang bisa menjadikan
kangmas setelaten ini, membimbing kami para pembaca untuk belajar dan terus belajar, saya yakin
buuanyaak sekali email yang masuk ke kangmas . . .yang bertanya macem2, aneh2, (termasuk saya,
he he he. . .), tapi kangmas tetap telaten dan sabar . . .
mohon nasehat dan bimbingannya kangmas . . .

maturnuwun . . .

J : Memang banyak sekali sih email yg masuk,


tapi hanya sebagian saja yg saya muat di web.
karena akan terlalu banyak jadinya dan sebagian besar juga bersifat pribadi.
Saya masih belajar kok mas.
Dari banyaknya pertanyaan dan pengalaman dari para pembaca juga semakin membuat saya tahu
realita kehidupan yg sesungguhnya.
Tapi sekarang ini saya lebih berorientasi pada ketuhanan,
itu juga yg saya ingin tularkan
spy manusia lebih mendekat kpd Tuhan dan lebih mengenal Tuhan
termasuk untuk urusan keilmuan
jangan sampai menyebut2 nama Tuhan
tapi hanya menggunakannya untuk kepentingan duniawi
Karena Tuhan itu sumber kegaiban dan kekuatan gaib
kegaiban dunia masih terlalu rendah kadarnya dibanding kegaiban yg datang dari Tuhan
dan kalau sudah memahami kegaiban Tuhan, kita juga akan memahami semua kegaiban di dunia ini
anda sendiri bisa membuktikannya tanpa perlu doa2 khusus dgn menyebut2 nama Tuhan
Nantinya toh semuanya untuk kemuliaan kita sendiri tanpa harus kita melenceng dari jalan Tuhan.

A : benar banget kangmas . . .saya membuktikannya dengan bimbingan kangmas, tanpa perlu
doa2 khusus
menyebut Tuhan, yang justru hal tersebut menimbulkan Tuhan baru yang berupa kepentingan
pribadi, duniawi, pahala dan dosa.
maturnuwun pencerahannya kangmas . . .

J : Wah dalam sekali nih


kayaknya bisa jadi sufi nih
Tapi kalau ingin punya ilmu ya memang harus tahu keilmuannya, termasuk amalan gaib, olah nafas,
dsb.

______

A:
maaf kangmas saya mau tanya :
1. Di jaman dulu pemujaan kepada dewa bertujuan sbg apa ya kangmas ?
Sbg jalan menuju Tuhan atau dewa itu dianggap Tuhan ?

2. Di jaman sekarang, kita harus memposisikan dewa bagaimana ?


Haruskah ada pemujaan untuk para dewa di jaman sekarang ?

Mturnuwun kangmas . . .

J:
1. Istilah Tuhan itu kan jaman sekarang. Jaman dulu belum ada istilah Tuhan dan pengertian tentang
Tuhan juga tidak persis sama dgn jaman sekarang.

Sifat keagamaan jaman dulu sebagian besar adalah pemujaan kepada Dewa2 dan Roh Agung Alam
Semesta sbg Penguasa Alam.
Pada agama yg memuja Dewa, maka pemujaannya memang kpd Dewa.
Pada agama yg memuja Roh Agung Alam Semesta, maka pemujaannya tidak khusus kpd Dewa,
tetapi Dewa2 dianggap pengejawantahan Sang Penguasa Alam, yg menjaga dan melindungi
keharmonisan alam.

2. Di jaman sekarang apakah harus ada pemujaan kepada Dewa, ya itu terserah individunya
masing2, karena agama dan kepercayaan adalah bersifat pribadi.
Lebih bijaksana kalau kita menghormati keberadaan mereka.

_______

A:
Ngapunten kangmas, menurut kangmas, bagaimanakah tehnik untuk memanggil rejeki yg melimpah
berkah ?
Mtrnuwun kangmas

J:
Saya ada beberapa kali ditanyai orang / pembaca mengenai apa doa atau amalan untuk kerejekian
atau keberkahan yg lain, tapi saya tidak berani merekomendasikan apa2.

Seringkali terjadi pd orang2 yg sering berdoa atau mewirid suatu amalan untuk meminta kerejekian
atau bentuk keberkahan yg lain sering terjadi lakunya itu mengundang sosok2 gaib tertentu untuk
datang mendampingi atau berdiam di sekitar rumahnya. Seringkali yg datang itu adalah dari jenis
mahluk halus yg tidak baik, yg datang untuk meluluskan permintaan orang2 tertentu dgn harapan
mendapatkan imbalan sesaji, atau ada tujuan lain untuk penyesatan.

Secara umum oleh kebanyakan orang sosok2 itu akan dianggap bersifat baik, karena dia datang
untuk membantu. Tetapi karena saya mempunyai pertimbangan lain mengenai sifat perwatakannya
yang baik ataukah tidak, putih ataukah hitam, dan efek lain dari keberadaan mahluk tsb, maka saya
tidak berani memberikan rekomendasi apa2. Paling2 saya hanya menganjurkan untuk berdoa tulus
kpd Tuhan, tidak perlu wiridan atau membaca amalan gaib.

A:
Siap . . .okey kangmas, terima kasih banyak arahan dan nasehatnya . . .
jadi ternyata wiridan kerejekian ada efek seperti itu ya kangmas . . .

J:
Saya ada menulis bhw sosok2 halus kerap datang kpd orang2 yg tekun berdoa / zikir / wirid.
Secara keagamaan perilaku itu dianggap baik, tapi dari sudut lain ada kejadian sampingan yg harus
diwaspadai.
Thanks
A:
Nggeh kangmas, mturnuwun pencerahannya,
kemudian bagaimanakah mendekat kepada Tuhan yg baik dan tidak ada efek sampingnya kangmas
?

J:
Waduh ... kalo pertanyaannya spt itu sih jawabannya relatif, tiap orang bisa beda2.
Tapi nasehat saya sih sebaiknya kita menjalankan agama, juga menekuni sisi ketuhanannya.

Agama perlu dipelajari ilmunya dan dijalankan tata aturannya

Ketuhanan perlu juga ditekuni spy lebih tahu tentang agama dan Tuhan, karena tidak semuanya
tertulis di dalam agama dan tidak semuanya diajarkan dalam ajaran keagamaan. Kalau sudah
memahami ketuhanan, nantinya kita akan lebih tahu bagaimana kehidupan beragama yg seharusnya
dan bagaimana seharusnya kita meminta karunia Tuhan.

Sebaiknya kita mampu bijaksana untuk memisahkan mana ajaran murni agama dan ketuhanan dan
mana yg ajaran manusia / duniawi.

Selain itu kita harus bisa membedakan mana berkah duniawi dan mana berkah illahi.

Kalau mengikuti ajaran murni agama dan ketuhanan, berdoa itu ya yg tulus kpd Tuhan, langsung kpd
Pribadi Tuhan, untuk mendapatkan berkah illahi.

Kalau mengikuti doa2 khusus atau doa2 amalan, itu kan ajaran manusia, untuk mendapatkan berkah
duniawi, walaupun doanya berlatar-belakangkan agama.

Anda juga seharusnya bisa membedakan apakah berkah yg anda terima itu berasal dari Tuhan
ataukah berasal dari roh2 duniawi.

Juga harus dibedakan mana yg bersifat "ngalap berkah", walaupun doanya bernuansa agama.

Itu saja sih.


Tapi itu pandangan pribadi saya saja loh ya
Masing2 orang kan punya pandangan sendiri2
dan pandangan anda juga tidak harus sama dgn saya.
Terima kasih.

A:
Super kangmas, sangat mencerahkan, terima kasih banyak nasehat dan bimbingannya,
ya itu kangmas, pengetahuan saya masih sangat dangkal sekali,
tidak bisa membedakan mencari pemberian berkah ilahi dan berkah roh2 duniawi,
ajaran murni agama dan ketuhanan banyak yang tertutupi dengan ajaran2 manusia yang dogmatis
dan berkepentingan.
Mturnuwun kangmas, mohon arahannya selalu . . .

A:
Ngapunten kangmas, apakah semua dewa-dewi berwatak baik ?
Kenapa dewi durga digambarkan membantu dunia hitam ?
Mturnuwun kangmas

J:
Saya tidak bisa mengatakan bhw semua dewa-dewi berwatak baik, karena sifatnya relatif.
Tetapi mereka adalah golongan mahluk halus yg berperadaban dan mengenal budi pekerti, hanya
saja di dunia manusia banyak cerita yg membesar2kan masalah sehingga sosok dewi durga
diasosiasikan sbg dewi yg jahat.

Dewi Durga sering dikatakan sbg dewi yg jahat yg penampilannya spt raksasi yg seram.
Dalam pandangan saya pribadi, Dewi Durga sebenarnya tidak bisa dikatakan absolut berwatak jahat.
Sosok aslinya sendiri sebenarnya sama spt sosok dewi yg lain, hanya saja kalau sedang marah
sosoknya berubah mjd raksasi yg menyeramkan, mungkin sama dgn Dewa Wisnu yg ketika marah
atau bertriwikrama sosoknya berubah mjd raksasa yg menyeramkan.

Mungkin sama spt manusia yg kalau mengalami sesuatu yg tidak mengenakkan dan dijauhi oleh
orang lain, maka dia juga mjd memiliki perasaan tidak baik kpd orang lain.
Itulah yg terjadi pd Dewi Durga. Ada kejadian yg tidak mengenakkan yg menyebabkannya dijauhi
oleh dewa-dewi yg lain, sehingga kemudian dia merasa dikucilkan dan dijauhi.

Dan sama spt dewa-dewi yg lain yg akan menaungi orang2 yg memujanya, baik wataknya jahat
maupun baik, dewi durga sendiri juga akan menaungi orang2 yg memujanya, baik wataknya jahat
maupun baik.

Misalnya, dewa-dewi akan membantu orang2 pemujanya yg sdg menuntut kesaktian. Mengenai
apakah nantinya kesaktian itu akan digunakan untuk kebaikan atau kejahatan, itu adalah tanggung
jawab si manusianya sendiri.

Tapi memang ada masanya dewi durga berperan sbg sosok antagonis. Itu dilakukannya karena
melihat adanya ketidak-adilan dimana para dewa berkenan kpd seseorang tapi tidak berkenan kpd
seseorang yg lain (yg mendorong orangnya mjd berpikiran jahat). Saat itulah dia berperan sbg tokoh
antagonis, yg memberikan bantuannya kpd manusia yg permohonannya ditolak oleh dewa2 yg lain.

A:
Jadi para dewa tetap memiliki pertimbangan dan tujuannya tetap menjaga keseimbangan semesta ya
kangmas . . .dalam pemujaan dewa seperti masyarakat hindu kan menggunakan sesaji, apakah itu
ditujukan kepada para dewa, berarti para dewa bisa diberi sesaji ya kangmas ?

J:
He he he ...... anda jangan memandang sempit urusan sesaji, apalagi menyamakannya dgn kata
orang yg hanya menganggap sesaji sbg makanannya mahluk halus.

Pada jaman sekarang sebaiknya kita memandang sesaji secara positif dan universal, yaitu bahwa
pemberian sesaji adalah bentuk penghormatan kita kpd mahluk halus.

Sama juga kalau kita datang berkunjung ke rumah seseorang, sudah umum kalau kita membawa
sesuatu sbg oleh-oleh, walaupun orangnya tidak menuntut dibawakan oleh-oleh. Tetapi oleh-oleh itu
tidak kita anggap sbg sesaji, tetapi sbg bentuk penghormatan kita kpd orang / keluarga yg kita
datangi.
Begitu juga kalau kita kedatangan tamu, pemberian sesaji minuman / makanan dari kita adalah
bentuk penghormatan kita kpd tamu yg datang, bukan dianggap sbg sesaji persembahan.

Walaupun aslinya para dewa tidak menuntut sesaji, tetapi itu adalah bentuk penghormatan manusia
kpd mereka.

Dan yg tidak disadari oleh banyak orang adalah bhw pada jaman dulu, pada jamannya nabi-nabi
Israel, Allah juga meminta persembahan dalam bentuk bakaran hewan kurban. Tapi pada jaman
sekarang Allah meniadakan persembahan itu. Yang diinginkannya sbg bentuk penghormatan dan
kepatuhan manusia kepadaNya hanyalah dalam bentuk manusia menjalankan perintah2Nya dan
hidup sbg mahluk yg sudah mengenal Allah.

A: He he he. . . Nggeh kangmas, trima kasih banyak bimbingannya,

A:
Nggeh kangmas, trima kasih banyak penjelasannya, wah saya masih doyan duit buat makan dan
keluarga e kangmas, jadi belum bisa sampe tingkatan sufi pertapa atau panembahan.
Tapi mohon doa dan bimbingannya selalu kangmas.
Maturnuwun sanget kangmas . . .
J:
Ya kebatinan / spiritual ketuhanan kan tidak harus menyepi dan mandito.
Lakunya hanya perlu berfokus sugesti kpd Tuhan, bukan dalam rangka ibadah agama, tapi dalam
laku bersugesti langsung kpd Tuhan, manembah.

A:
O jd seperti itu ya kangmas, trima kasih petunjuknya kangmas, untuk bersugesti pada Tuhan mungkin
awalnya canggung ya kangmas ? Karena kita terdoktrin Tuhan tidak bisa dibayangkan atau
dipikirkan.

A:
ngapunten kangmas . . .
Menurut kangmas bagaimanakah niatan yg benar dalam menyembah Tuhan ?
Contoh praktek fokus sugesti kpd Tuhan sbg upaya mandito / manembah itu bagaimana ya kangmas
?

J:
Pada jaman sekarang yg namanya mandito dan manembah itu tidak harus meninggalkan
keduniawian menjadi seorang panembahan / pertapa / sufi, dsb.

Mandito dilakukan dgn meninggalkan hasrat ketamakan / serakah pada keduniawian.


Bukan berarti anda tidak boleh mengejar rejeki dan kekayaan.
Tidak masalah anda mengejar kekayaan, tidak masalah anda mengejar kepangkatan dan kemuliaan,
tetapi sifat tamak dan serakah itu yg harus dihilangkan.

Cinta diri adalah akar dari kesesatan dan kejahatan.


Sifat-sifat cinta diri akan membangkitkan sifat-sifat yg lain, sombong, tamak, serakah, iri dan dengki,
curang, culas yg akan mendorong orang melakukan apa saja untuk memenuhi hasrat duniawinya,
termasuk ngalap berkah, pesugihan, mencuri, menipu, menjatuhkan orang lain, menunggangi agama
untuk kemuliaan diri sendiri, dsb, yg akan menjadikan orang penuh dgn sifat2 yg sama dgn mahluk
halus golongan hitam dan abu2.

Manembah bisa dilakukan dgn kebatinan ketuhanan yg tidak hanya sebatas menjalankan formalitas
keagamaan, tetapi dalam kehidupan sehari2 anda lurus. Dalam kata2, perbuatan dan sikap hati anda
menghormati dan memuliakan Tuhan, mengedepankan menjalankan perintah2 Tuhan dan menjauhi
yg dilarangNya, mengedepankan rasa ketuhanan, menjadi dekat dgn Tuhan, KuasaNya mengisi hati
dan batin anda, menjadikan anda bermuatan gaib yg berasal dari sesuatu yg illahi, menjadikan anda
berkuasa terhadap mahluk2 halus dan mampu melakukan mukjizat. Kegaiban yg berasal dari
kedekatan batin anda dgn Tuhan. Walaupun Tuhan belum manunggal dgn anda, tapi anda sdh bisa
mendapatkan kegaiban dari usaha anda mendekatkan diri dan menyelaraskan diri dgn Tuhan.

Kalau sdh bisa spt itu untuk mengusir setan anda tidak perlu ilmu2 gaib, cukup mengsugesti Tuhan
bersama anda, anda bisa mengusir setan, mjd seperti sama dgn orang2 yg manunggal dgn Tuhan.

A:
terima kasih banyak pencerahannya kangmas, rasanya jadi tambah adem dan mantap,
mohon doanya untuk selalu bisa melaksanakan petuah yang sangat berharga dari kangmas,
maturnuwun sanget kangmas,
Dalam ajaran budha ada penekanan untuk selalu berlatih melepaskan kemelekatan pada diri dan
duniawi . . .

J:
Iya itu ajaran kesepuhan dari orang yg sdh mengenal sifat2 Allah.
Terima kasih.

_______
A:
Ngapunten kangmas, tadi malam saya dan istri ternyata mimpi hal yg sama,
jika digabung, mimpi kami menjadi satu kesatuan cerita,
istri melahirkan, kemudian saya menggendong bayi tersebut dan kelaminnya laki2.
1. Apakah ada tafsiran dlm mimpi kami ya kangmas ?
2. Semalam waktu saya membaca tulisan kangmas olah roh manunggaling kawula gusti, dada dan
kepala saya cenut2, kemudian tubuh seperti mau jadi dua, tapi saya berusaha menahan agar tidak
kemana2, apakah hal tersebut gejala meraga sukma ya kangmas ?
3. Apakah tidak mengapa saya berulang2 membaca ?

A:
Apakah tidak mengapa saya membaca tulisan kangmas tentang kebatinan dan ketuhanan berulang2
untuk energi atau makanan spiritual sukma dan batin saya ?
Mtrnuwun kangmas

J:
Saya belum bisa memastikan arti mimpinya. Tapi kelihatannya baik.
Mungkin anda berdua akan mendapatkan keberuntungan besar yg akan anda nikmati berdua.

Tulisan itu memang adalah tulisan yg paling tinggi bermuatan gaib. Gejalanya akan terasa pada
orang2 yg peka dan yg menghayati isi tulisannya. Sebaiknya selama anda membaca tulisan itu anda
juga membuka kepekaan rasa batin anda, karena kegaibannya akan mengantarkan anda pada
pengetahuan spiritual yg berdimensi tinggi.

Kelihatannya gejala yang terjadi pada diri anda bukanlah gejala merogoh sukma, tapi adalah gejala
medhar sukma. Para roh sedulur papat anda tersugesti dgn tulisan yg anda baca untuk medhar
mengikuti sugesti batin anda bergerak mencari sesuatu yg berdimensi tinggi.

Tidak apa2 tulisan itu dibaca berulang2.


Sebaiknya anda manfaatkan untuk bisa mendapatkan informasi mengenai ketuhanan dan Pribadi
Tuhan yg sesungguhnya karena para sedulur papat anda sdh mendukung ke arah itu.

Tapi kalau kesadaran anda terasa mengambang ingin keluar, mungkin itu adalah gejala merogoh
sukma.

A : Nggeh kangmas. Siap laksanakan,


trima kasih banyak atas penjelasan dan ilmu2 kangmas yg mencerahkan.
Mturnuwun kangmas . . .mohon bimbingannya selalu . . .

A:
Ngapunten kangmas, apakah saya bisa menjadi golongan orang yang manunggal dengan Tuhan ya
kangmas ?
Thanks kangmas

J:
Manunggal dgn Tuhan berarti menjalin hubungan yg pribadi dgn Tuhan.
Kalo dilihat kebijaksanaan spiritual anda selama ini kelihatannya bisa saja anda manunggal dgn
Tuhan. Tapi perlu disini digaris-bawahi bhw manunggal dgn Tuhan adalah lebih daripada agama, jadi
kalau kita berkeras pd agama justru itu akan menghambat proses manunggal dgn Tuhan.
Justru seharusnya kita mengikuti apa yg Tuhan tetapkan sbg agama yg harus kita jalani, karena Dia
yg berkuasa atas agama, bukan kita yg menentukan mana agama yg benar dan mana yg salah.
Justru nantinya Dia yg akan menunjukkan keagamaan bagaimana yg sebenarnya dikehendakiNya.
Kemenurutan kita kpd Tuhan akan menentukan apakah Tuhan akan berkenan kpd kita.

A:
nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahan dan bimbingannya . . .
penjelasan dari kangmas ini menggugah nalar spiritual kami sebagai orang awam, bahwa point yang
utama adalah Tuhan, bukan agama . . .
maturnuwun sanget kangmas, mohon bimbingannya selalu . . .

J:
Iya kalau kita sudah memiliki pemahaman ketuhanan, nantinya juga kita akan lebih memahami
bagaimana seharusnya keagamaan dan kerohanian yang seharusnya kita jalani.
Mungkin saja kita tidak sadar bhw ada tata ibadah atau sikap kerohanian atau sikap keagamaan kita
yang keliru, yang kita tidak menyadarinya karena kita mantap mengikuti suatu aturan dogma dan
doktrin dan pengkultusan.
Dalam hal ini kita akan sama dgn katak dalam tempurung, yg terkungkung dlm alam sikap berpikir
kita sendiri yg tidak mampu melihat hakekat dan kesejatian dari apa yg kita jalani, shg akan
menganggap salah jalan orang yg tidak sejalan dgn kita.

A:
nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya . . .
pemahaman ketuhanan dan keagamaan ini sangat pribadi, jadi tidak bisa kita paksakan atau kita
jadikan senjata menyalahkan,
oya kangmas, ada teman yang bilang, 1000 orang berarti 1000 juga cara bertuhan, tidak bisa kita
seragamkan . . .

J:
ha ha ha iya benar juga
ketuhanan kan bersifat pribadi, pemahaman dan kepercayaan pribadi, tidak sama dgn agama yg bisa
dipaksakan dan diseragamkan.
agama kan ada aturannya, seharusnya semua penganutnya mengikuti aturan yg sama
tapi ternyata satu agama saja belum tentu pemahaman ketuhanannya sama, shg memunculkan
banyak aliran dan sekte.
apalagi ketuhanan yg bersifat pribadi individu

A:
hehe. . .syip kangmas . . .maturnuwun kangmas, karena kadang Tuhan adalah tuhan dalam pikiran
individu masing2, jadi agama sama, tapi 'tuhan' nya beda . . .

J: Wah ha ha dalam banget nih

A : hahaha. . .kangmas bisa aja ni . . .


maturnuwun ya kangmas . . .
mohon pengajaran dan bimbingannya selalu untuk menuju manunggal pada Tuhan . . .

A: terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .

Ngapunten kangmas . . .

Apakah jika kita percaya para dewa atau keris bisa mewujudkan keinginan kita, itu berarti menduakan
Tuhan ? Apakah ada kuasa selain kuasa Tuhan ?

J : Apakah jika kita percaya para dewa atau keris bisa mewujudkan keinginan kita, itu berarti
menduakan
Tuhan ? Apakah ada kuasa selain kuasa Tuhan ?

Jawab :
Di dalam kehidupan, masing-masing mahluk mempunyai kuasa sendiri2.
Ada yg kuasanya kecil, ada yg kuasanya besar.
Tapi kita percaya bahwa kuasa yang paling besar ada di tangan Allah.
Allah Maha Besar, Maha Kuasa.

Tapi umumnya manusia lebih suka mendekat kpd yg kuasanya lebih terasa, yg lebih bisa dinikmati,
sehingga manusia akan cenderung mendekat kpd jimat dan pusaka, khodam, paranormal dan
spiritualis. Bahkan banyak orang yg berusaha menciptakan kuasa sendiri dgn perbuatannya sendiri,
misalnya menekuni kesaktian, menekuni ilmu kanuragan maupun ilmu gaib, atau kuasa dgn uang dan
kekayaan, kekuasaan pemerintahan atau politik, atau berkuasa dgn penguasaan alat dan teknologi
canggih.

Soal apakah menduakan Tuhan ataukah tidak, seharusnya kita sendiri bisa menilainya.

Dari sudut pandang ketuhanan, kepada segala sesuatu yg ada unsur pemujaan atau penyembahan
kpd selain Tuhan memang bisa dikatakan sebagai menduakan Tuhan.

Tapi ada juga bentuk lain selain yg biasa disebut sbg berhala, yaitu yg oleh orang kristen disebut sbg
mamon. Mamon adalah segala sesuatu yg bisa menyebabkan manusia berpaling dan menduakan
Tuhan.
Misalnya uang, gaji atau kecukupan harta yg bisa membuat hambar pengharapan dan pengandalan
rejeki kita kpd Tuhan.
Begitu juga dgn keris, jimat, dsb yg bisa membuat kita menggantungkan harapan.
Juga dgn ilmu2 gaib yg membuat kita mengagung-agungkan keampuhannya dan menomorduakan
meminta langsung kpd Tuhan.

Jadi sebenarnya yg menyebabkan kita menduakan Tuhan adalah perbuatan dan sikap hati kita
sendiri, pamrih kita sendiri, kesesatan kita sendiri, yg membuat kita berpaling dari Tuhan.

Jadi spy kita tidak menduakan Tuhan adalah dgn cara melepaskan pamrih kita.
Seharusnya kita bisa menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya masing2, jangan dijadikan
tempat bergantung untuk mewujudkan keinginan2 dan pamrih kita.

A:
salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, banyak tanya terus . . .

1. apakah pertapa dari kediri tersebut akhirnya sudah sempurna penyatuannya dengan Tuhan ya
kangmas ? kalau saya ingin bertemu untuk juga belajar pengalamannya bagaimana kangmas ?

2. dalam tulisan kangmas, menyebutkan bahwa manusia dengan usahanya sendiri tidak dapat
mencapai Tuhan, dan Tuhan juga tidak menunjukkan kesejatianNya kepada semua orang, kecuali
kepada orang-orang tertentu saja yang Dia berkenan. berarti kemanunggalan dengan Tuhan
merupakan karunia prerogratif dari Tuhan ya kangmas . . .? berarti tanpa usaha pun manusia pilihan
bisa mencapai tingkatan itu ya kangmas ?

3. membaca tulisan kangmas olah roh, manunggaling kawula gusti, kepala jadi terasa berat sekali
kangmas . . .

maturnuwun kangmas . . .

J:
1. apakah pertapa dari kediri tersebut akhirnya sudah sempurna penyatuannya dengan Tuhan ?
Jawab : saat ini belum. Sekarang posisinya ada di belahan bumi lain.

Kalau saya ingin bertemu untuk juga belajar pengalamannya bagaimana kangmas ?
Jawab : kalau ingin ketemu sih bisa2 saja, tapi mungkin dia tidak akan menampakkan diri sbg
manusia, karena menganggap anda bisa melihat gaib.

2. dalam tulisan kangmas, menyebutkan bahwa manusia dengan usahanya sendiri tidak dapat
mencapai Tuhan, dan Tuhan juga tidak menunjukkan kesejatianNya kepada semua orang, kecuali
kepada orang-orang tertentu saja yang Dia berkenan, berarti kemanunggalan dengan Tuhan
merupakan karunia prerogratif dari Tuhan ya kangmas . . .? berarti tanpa usaha pun manusia pilihan
bisa mencapai tingkatan itu ya kangmas ?
Jawab : Tuhan yg berkuasa atas segala sesuatunya.
3. membaca tulisan kangmas olah roh, manunggaling kawula gusti, kepala jadi terasa berat sekali
kangmas . . .
Jawab : Di atas rumah anda ada bola energi yg luar biasa. Itu tanda jawaban dari Tuhan atas doa
sugesti anda.

Terima kasih.

A:
nggeh kangmas . . .terima kasih banyak kangmas . . .
mohon bimbingan dan nasehatnya selalu . . .
bola energi luar biasa tersebut sebaiknya dibagaimanakan ya kangmas ?

J:
he he he ya terserah anda saja. itu kan untuk anda, bukan untuk saya he he
Apa sudah bisa mendeteksi keberadaannya ?

A:
he he . . .belum bisa kangmas, saya kan masih anak kemarin sore, he he . . .
sekarang sedang memenuhi rumah saya ya kangmas ?

J:
Masih di atas. Bagian bawahnya di atas atap rumah anda.
Mungkin pendaran energinya yg anda rasakan.

A:
o nggeh kangmas . . .maturnuwun penjelasannya. . . jika ingin menyerap energi bola cahaya
pemberian tersebut, sebaiknya dengan cara apa kangmas ?

J:
Itu bukan bola cahaya, tapi bola energi.
Walaupun berbentuk bola energi, tapi dia hidup dan bisa bertindak sendiri, seolah2 memiliki roh, dan
bisa menyambungkan anda dgn Tuhan.
Itulah karakteristik yg membedakan sesuatu yg berasal dari sifat2 Tuhan, yaitu walaupun bersifat
"energi", tetapi di dalamnya ada kehidupan dan ada sesuatu yg hidup dan bisa menyambungkan dgn
Tuhan.

Itulah juga sebabnya, walaupun yg dirasakan batin manusia melingkupi kehidupan di bumi ini adalah
"energi"-Nya, tetapi energi itu "hidup", shg disebut Roh (Roh Agung Alam Semesta), dan bisa
menyambungkan anda dgn Tuhan. Sedangkan Roh Allah sendiri aslinya bersama dgn "Sosok"
Pribadi Allah.

"Energi" itu bisa menyambungkan manusia dgn Tuhan ketika manusia berdoa bersugesti langsung
kpd Pribadi Tuhan (dan kuasaNya bisa dipinjam, misalnya dalam penggunaan doa dan amalan gaib
yang menggunakan Kuasa Tuhan).

Itulah juga saya tuliskan bhw manusia dan Tuhan terhubung secara Roh.

Anda bisa bersugesti bhw roh itu (energi) memenuhi hati dan tubuh anda, dan dalam sehari2 anda
mantapkan keyakinan bhw anda menyatu dgn energi itu, dgn begitu kuasaNya juga melingkupi anda.
Selebihnya tinggal anda yakin dan bersugesti dlm semua penggunaannya sehari2 bhw roh anda
menyatu dgn kuasaNya shg kuasaNya itu juga menyatu dgn fisik juga dgn roh / sukma anda.

Selama ini anda melakukan sugesti hanya berupa energi, melakukan sugesti yg terpisah antara
energi dgn roh, shg hanya sedikit dari energi itu yg menyatu dgn sukma anda. Mulai sekarang
sugestikan bhw energi itu hidup dan anda hidup di dalamnya, sugestikan energi itu mengisi hati dan
menyatu dgn sukma anda.
_______

A:
Trimksh banyak Kangmas . . .atas berkat doa dan bimbingan kangmas selalu,
sewaktu tadi saya berdoa mengangkat tangan, bersugesti menyatu pada "energi" tsb untuk meminta
pada Pribadi Tuhan, rasanya tangan berat penuh energi dan saya tidak bisa mengucapkan doa,
hanya bisa berkata Tuhan . . .Tuhan . . .
bagaimanakah hal tsb kangmas ?
Adakah perkembangan pada energi saya ?
Mtrnuwun kangmas . .

J:
Energi yg anda himpun di badan ada peningkatan, tetapi jika anda bisa bersugeti menyatu dgn energi
itu, bukan hanya memasukkan energi ke badan, maka energi anda akan sampai pada batas yg belum
bisa ditentukan. Selebihnya tinggal tergantung kemampuan anda menggunakan energi.

Energi yg menyatu dgn cakra2 energi tubuh belum ada perubahan yg signifikan.
Kekuatan sukma 10 KRK.

Tetapi energi itu bersifat Roh, hidup, bukan sebatas energi biasa.
Seperti sebelumnya sdh saya sampaikan, sebaiknya jangan hanya bersugesti pada energi, jangan
hanya menurunkan energi, tetapi sebaiknya bisa bersugesti anda menyatu dgn "Roh" itu. Anda
masuk menyatu dgn Roh itu, shg roh anda dan Roh itu menyatu. Dengan begitu bukan hanya
kekuatan roh anda akan meningkat, tapi juga bisa mjd satu kesatuan dan anda bisa menggunakan
kekuatan Roh itu untuk banyak keperluan.

Saya sulit menjelaskannya dgn kata2, karena tidak semuanya bisa diungkapkan dgn kata2.
Tapi yg jelas dalam laku ini diperlukan penghayatan kebatinan.

Terima kasih.

A : Nggeh kangmas, mtrnuwun sanget bimbingannya . . .


saya akan berusaha dan terus belajar.
Mohon doa restu dan petunjuknya selalu kangmas . . .

A:
Maturnuwun sanget bimbingan dan nasehat yg sangat arif bijaksana ini kangmas,
ngapunten kangmas, apakah sekarang kami sekeluarga sudah berpagaran bola energi dan energi
bola sudah memenuhi rumah saya sebagaimana nasehat kangmas ?
Bola energi tsb apakah sudah cukup untuk mengatasi gaib kelas atas dan berapa kekuatannya ?
Terima kasih banyak kangmas

J:
Kelihatannya bola energi itu sdh melingkupi rumah anda.
Anda sekeluarga juga sdh mendapatkan pagaran bola energi.
Batas kekuatan bola pagaran energi itu belum bisa ditentukan.
Kalau anda bisa mengukur kekuatannya, berarti anda juga bisa mengukur kekuatan Tuhan.
Tapi tetap harus diwaspadai tentang sukma manusia jahat yg masih bisa menerobos masuk ke dalam
pagaran tsb, karena yg anda sugestikan hanyalah sebatas pagaran energi saja.
Karena itu sebaiknya disugestikan spy bola energi itu hidup, memiliki roh spt aslinya, shg dapat
bertindak sendiri jika ada ancaman.
Terima kasih.

A:
Nggeh kangmas, terima kasih banyak arahannya,
bener ya kangmas, saya belum sugestikan bola tsb hidup seperti aslinya.
Siap laksanakan kangmas . . .
kalau penyatuan saya dg Roh tsb bagaimana kangmas ?
Apakah ada perkembangan ?

A:
Ngapunten kangmas, sudah saya laksanakan seperti petunjuk kangmas,
apakah sudah benar bola energi kami sudah hidup dan aktif ?
Thanks kangmas . . .

J:
He he he anda ini masih saja berkutat seputaran kegaiban duniawi, padahal anda sdh diberikan
sesuatu yg jauh lebih tinggi drpd sekedar kegaiban duniawi.
Katanya ingin manunggal dgn Tuhan....
Lah Tuhan sdh memberi jalan, anda malah belak-belok he he
Seharusnya anda maju terus ke tingkat yg lebih tinggi : penghayatan ketuhanan, berusaha secara
langsung mengenal Pribadi Tuhan, spy semua kegaibannya juga menyatu dgn diri anda, jangan
hanya memandang sebatas duniawi saja.
Apa yg sdh ditunjukkan kpd anda itu adalah tanda bhw Tuhan benar ada dan KuasaNya nyata.
Sesuai penghayatan anda, nantinya kegaiban apa dan anda mjd seperti apa hanya anda saja yg
tahu.
Terima kasih.

A:
Hehehe. . .nggeh kangmas . . .saya memang ndableg ya kangmas,
terima kasih petunjuknya kangmas, karena saya ndableg jadi butuh kangmas untuk membimbing dan
selalu mengingatkan saya jika belok2.
Mtrnuwun kangmas . .

A:
Ngapunten kangmas, kangmas jangan segan2 njewer saya kalo saya nakal ya, hehehe. . .
mtrnuwun kangmas . . .

J:
Bola pagaran energi itu akan mengikuti sugesti anda. Anda juga bisa berkomunikasi dengannya.
Gunakanlah penghayatan kebatinan ketuhanan secara murni, jangan dicampurkan dgn agama.

He he he anda cuma terlalu asyik dgn kegaiban yg sdg anda nikmati, sampai lupa, tidak ngeh, bhw
ada tujuan yg lebih besar yg sdh nampak jalannya di depan mata.

Mungkin ini juga yg dialami oleh orang2 kebatinan ketuhanan jaman dulu. Mereka menjalani berbagai
macam laku yg berat untuk bisa mengenal Tuhan, tapi adanya kegaiban2 telah membuat mereka
merasa dekat, merasa satu dgn Tuhan, padahal itu baru anak tangga yg harus dijalani dulu spy benar
sampai ke tujuannya.

Dari sekian banyak pembaca yg berkirim email ke saya, baru anda saja yg sampai pada tahapan ini.

Cerita tentang Tuhan sebagian sudah disampaikan oleh agama. Tetapi tidak banyak manusia,
termasuk orang2 yg dimuliakan oleh manusia lainnya, yg mengenal Tuhan secara langsung. Mereka
hanya tahu agama saja, bukan Tuhan.

Ini mjd kesempatan besar untuk anda bisa mengenal Tuhan scr langsung, shg nantinya anda bukan
sekedar hanya bisa mengucapkan dogma dan pengkultusan bhw Allah Maha Besar, Allah Maha
Mengetahui, Allah Maha Segalanya ............

Ada satu hal besar yg ingin saya sampaikan untuk menambah kebijaksanaan spiritual agama dan
ketuhanan anda, yaitu :

Kalau tujuan manusia hanya ingin menyembah Tuhan, memuja Tuhan, manusia bisa melakukannya
dgn jalan agama apa saja, selama tujuannya adalah kpd Tuhan.
Tapi kalau tujuannya ingin diterima masuk ke dalam Kerajaan Allah, ke dalam Sorga, selamat pada
Hari Penghakiman, dsb, itu ada aturannya sendiri.
Manusia harus mengenal siapa Tuhan, siapa yg berkuasa memasukkan manusia ke dalam Kerajaan
Surga dan siapa yg berkuasa pada Hari Penghakiman dan harus mengikuti aturan2Nya spy selamat.
Begitu juga dengan keinginan manunggal dengan Tuhan, manusia harus lebih dulu tahu Tuhan,
dengan tuhan yg mana dia ingin memanunggalkan dirinya.

Fenomena yg anda alami ini ada di luar agama, apalagi agama2 yg tidak mengenal Kemanunggalan
manusia dengan Tuhan. Mungkin anda akan mjd satu-satunya penganut agama anda yg merintis
jalan menuju kesana.

Untuk sekarang ini kebenaran tentang Tuhan masih terlalu tinggi untuk anda terima. Mungkin nanti
kalau anda sdh lebih mengenal Tuhan, bisa membedakan jalan agama dengan jalan Tuhan, mungkin
akan lebih mudah untuk anda menerimanya, karena itu akan menjadi hubungan anda yg pribadi
dengan Tuhan. Tapi setidaknya ini sdh banyak menambah pemahaman spiritual ketuhanan anda.

Saya ucapkan selamat atas ketekunan anda.

A:
Wah terima kasih banyak pengajaran dan bimbingan besar dari kangmas yg sangat berharga ini.
Semenjak banyak menerima pencerahan dari kangmas tentang ketuhanan, memang sudah ada
terang untuk menilai bisa membedakan mana ajaran buatan manusia yg mendogma dan mana ajaran
murni ketuhanan. Hal ini baru bisa saya "nikmati" sendiri, karena orang2 akan mengira saya sesat
dan tidak
punya iman. Trima kasih selalu atas doa2, bantuan dan bimbingan kangmas. Dan mohon selalu
bimbing saya serta jewer saya jika "keasyikan" bermain lagi. Hehehe . . .

J:
He he he
seperti yg anda katakan : "Hal ini baru bisa saya "nikmati" sendiri, karena orang2 akan mengira saya
sesat dan tidak punya iman".

Secara umum memang orang memandang jalan agama sbg patokan iman, shg kalau bertentangan
dgn pandangan keagamaan yg umum maka akan dikatakan sesat dan tak beriman.

Itu juga yg terjadi pd orang2 jaman dulu, shg para nabi yg mengajarkan jalan Tuhan yang benar
banyak yang mati dibunuh. Banyak orang benar yang mati dibunuh. Jadi berhati2 saja dan bijaksana,
jangan mempertentangkan ketuhanan dengan keagamaan, apalagi mempertentangkannya dengan
orang2 yg tidak sejalan, tetapi juga jangan sampai mengorbankan tujuan "tertinggi" anda, jangan
sampai di dalam hidup tidak sempat berjalan di jalan Tuhan..

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, mohon bimbingannya selalu . . .

1. sikap dan perbuatan apa saja yg harus saya hindari terkait mahluk halus, khodam serta kegaiban
lainnya dalam usaha menapaki jalan Tuhan ? agar tidak belok2 atau salah arah . . .

2. Para pertapa, sufi, dan wali banyak melakukan laku yg berat yg mungkn bagi orang sekarang bikin
geleng2 karena saking beratnya, dan mereka mampu mendatangkan keajaiban seperti
menghidupkan
orang mati, berbicara dg hewan, dsb. Tapi hal tsb belum membuat mereka bisa mengenal Tuhan
secara langsung ya kangmas ?

J:
1. Sebenarnya apakah mau belak-belok atau tidak itu urusannya masing2 orang, sesuai tujuan dan
interestnya masing2. Lagipula tidak semua orang punya tujuan yg tetap. Kehidupan manusia juga
tidak semuanya hanya punya satu tujuan. Banyak yg harus dikerjakan.

Mengenai mahluk halus dan kegaiban2 juga terserah kita sendiri mau bagaimana, tapi sebaiknya
digunakan untuk hal2 yg positif yg bisa membangun kualitas kepribadian dan kehidupan kita.

Saya sendiri juga belak-belok kok he he. Sekarang ini pun saya hidup seperti layaknya manusia,
hidup sama seperti manusia yg lain, bekerja, bermain, ngobrol, ngejar hobby, dsb. Tidak melulu
urusan ilmu dan ketuhanan. Tapi dalam keseharian saya usahakan untuk tidak lepas dari tujuan
hidup saya, tujuan hidup di dunia maupun di akherat, selalu menjaga kebersihan hati, puasa hati dan
batin. Mandito dan Manembah.

Seperti sdh saya tuliskan mengenai Guru Sejati, keberadaan mahluk halus dan kegaiban sebaiknya
dimanfaatkan scr positif untuk membangun kualitas kepribadian dan kehidupan kita, jangan malah
merusak dan menjerumuskan.

Keberadaan khodam pendamping, keris, dsb bisa dimanfaatkan untuk kita belajar tentang sesuatu yg
dimensinya diluar pengetahuan manusia, bisa diminta mengajarkan ilmu dan pengetahuan yg
berdimensi tinggi. Menjadi guru kita. Sesudahnya kita bisa menambah Guru yg lain.

Sesudah sampai pada tingkatan yg tidak ada lagi yg bisa mjd guru kita, maka bersama2 dgn para
pendamping kita itu kita bisa mempelajari aspek yg lebih tinggi lagi. Nantinya malah kita bisa
mengajarkannya kpd guru2 kita yg dulu atau kpd orang lain.

2. Setahu saya, selain orang2 yg dulu bergelut di dunia kebatinan, orang2 tidak menjalankan laku
prihatin yg berat spt halnya orang2 yg bergelut di dunia kebatinan. Laku puasa mereka juga sama
dgn laku puasa biasa, dari pagi sampai mahgrib saja, bukannya puasa ngebleng. Hanya saja banyak
orang yang membesar2kan cerita dan pengkultusan, shg mereka kelihatan sbg orang yg benar2
menjalankan laku prihatin yg berat.

Memang banyak usaha yg dilakukan manusia untuk mengenal Tuhan, termasuk dengan cara
mendalami agama, mendalami sisi filosofis dari agama. Tapi ada juga yg mempelajari cara2
mendatangkan kuasa2 atas perbuatan, sebagian berasal dari kekuatan kerohanian, sebagian berupa
ilmu gaib dan amalan2 doa.
Tetapi di Arab Saudi sendiri, negara yang "seharusnya" menjadi kiblat agama Islam, anda bisa
mencaritahu sendiri, termasuk lewat internet, bahwa ilmu2 gaib benar2 dilarang disana. Dan kalau
ketahuan ada orang yang mempraktekkan ilmu itu disana, maka orang itu akan dihukum mati. Agama
harus benar2 murni dan bersih dari orang2 yg mengatasnamakan agama untuk kepentingannya
sendiri.

Kebanyakan orang2 yg mencari Tuhan tidak bisa langsung mengenal Tuhan. Kebanyakan hanya
sampai pada pengertian apa yg saya sebut Allah sbg Roh Agung Alam Semesta yg menyelimuti
kehidupan di bumi, yg secara batin dirasakan mengisi hati dan kehidupan.

Mungkin kendalanya sama dgn yg anda alami, yaitu kesulitan dalam memahami "Sosok" Pribadi
Allah. Apalagi dalam ajaran kebatinan lebih banyak ditekankan pada pemahaman Roh Agung Alam
Semesta, ditambah lagi dalam dunia keagamaan ada banyak dogma dan pengkultusan, shg orang
akan semakin sulit memahami "Sosok Pribadi" Allah.

Jadi masing2 latar belakang orang akan membawa kesulitan sendiri2. Karena itu akan lebih mudah
untuk mempelajari sesuatu dgn melepaskan dulu latar belakang yg lain, supaya bisa benar2 fokus
kepada pemahaman tentang apa yg sdg dipelajari.

A:
Wah, jadi tambah banyak dpt pencerahan dari kangmas ni.
Mtrnuwun sanget kangmas . . .padahal Tuhan dan Nabi tidak mengharapkan untuk dikultuskan. Dan
Tuhan bisa mewujud dlm segala hal. Mohon koreksi dari kangmas jika ada pernyataan saya yg salah.
Setelah banyak mendapat pencerahan dari kangmas, terasa mendobrak kesadaran saya dari "tidur
dogma dan pengkultusan".

Di dalam kitab suci agama yg satu dg yg lain ada perseberangan pemahaman, apakah mungkin ada
unsur kepentingan ya kangmas ?
J:
Ya bisa juga begitu, tergantung bagaimana kita memandangnya.
Masing2 pembawa dan pengajar agama kan punya pemahaman sendiri2, punya kepentingan
sendiri2 untuk mengajarkan dan menyebarkan pemahamannya itu.

_______

Roh Kudus
A:
Salam sejahtera kangmas . . .
Ngapunten kangmas, ada roh sedulur papat, Roh Kudus, dan semua manusia terhubung secara roh
kepada Tuhan, bagaimanakah keterkaitan dan perbedaan hal2 tsb ?
Thanks

J:
1. Roh Sedulur Papat adalah roh manusia selain roh pancernya.

Manusia diciptakan tidak sendirian.


Roh sedulur papat itulah yg diberikan sbg pendamping manusia.

2. Roh Kudus adalah sejatinya Roh Allah.

Jika kita adalah orang awam yg tidak bisa melihat gaib, ketika ada sesosok kuntilanak di dekat kita
mungkin kita akan merinding atau merasakan sesuatu sbg tanda kehadiran kuntilanak itu.

Secara alami kuntilanak itu memancarkan energi dari tempat keberadaannya yg bisa kita rasakan, yg
membuat kita merinding. Energi itu bukanlah kuntilanak itu sendiri, tapi hanyalah pancaran energi dari
kuntilanak itu. Tapi dari adanya pancaran energinya itu kita bisa mendeteksi adanya kehadiran
sesosok kuntilanak.

Dalam tulisan saya ada menyebutkan istilah Roh Allah yg pengertiannya identik dgn istilah Roh
Agung Alam Semesta. Dalam istilah itu pengertian Roh Allah tsb sama dgn "Energi" Allah yg
menyelimuti semua kehidupan di bumi ini. Sifat-sifat dari "Energi" itu juga menggambarkan sifat2 dan
karakter Allah, disebut orang sebagai "Cahaya" Allah.

Tetapi "energi" Allah itu "hidup", mengandung roh kehidupan di dalamnya, shg tidak disebut sbg
energi, tetapi Roh. Itulah yg membedakan sesuatu yg illahi dgn bentuk energi lain, yaitu hidup dan
mengandung roh kehidupan di dalamnya. Karena Roh itu hidup, Roh itu bisa menyambungkan doa
kita kpd Allah dan Kuasa dari Roh itu bisa kita "pinjam" dalam doa dan penggunaan amalan gaib yg
menggunakan nama Allah.

Jika dihubungkan dgn pengibaratan kuntilanak di atas, pengertian Roh Allah sebagai Roh Agung
Alam Semesta di atas adalah sama dgn energi yg dipancarkan oleh keberadaan sesosok kuntilanak
di atas, yg energi itu menyelimuti semua kehidupan di bumi ini. Roh Allah (pancaran "energi"Nya -
Roh Agung Alam Semesta) itulah yang selama ini dipahami oleh orang2 yang mencari Tuhan,
bahkan ada yang menyebutnya sebagai lebih dekat drpd urat leher kita sendiri.

Walaupun orang2 merasa dirinya sdh mengenal Allah, tetapi yg diketahuinya barulah sebatas
pancaran energi-Nya saja, seperti pancaran energi yang membuat manusia merinding karena
kehadiran sesosok kuntilanak, tapi pancaran energi itu bukanlah kuntilanak itu sendiri, itu hanya
pancaran energinya saja.

Di sisi lain, kuntilanak itu mempunyai sosok wujud dan pribadi (dan karakter).
Sosok dan pribadi itu adalah satu kesatuan yg menggambarkan sosok pribadi kuntilanak itu.
Di dalam sosok kuntilanak itu terkandung roh kuntilanak dan energinya.
Jadi, sejatinya kuntilanak itu adalah roh kuntilanak, energi dan sosok pribadi kuntilanak itu, bukan
sebatas energi pancarannya saja yg membuat kita merinding. Walaupun dari sifat2 energinya itu kita
bisa juga merasakan adanya kehadiran sesosok kuntilanak dan bisa tahu sifat2 kuntilanak, karena
pancaran energinya itu juga menggambarkan sifat2 karakter kepribadian kuntilanak itu, tetapi itu baru
pancaran energinya saja, kita belum tahu sosok wujud kuntilanaknya.

Roh Kudus adalah sejatinya Roh Allah.


Selain "pancaran energi-Nya", ada "Sosok" dan "Pribadi" Allah.
Di dalam Sosok dan Pribadi Allah terkandung Roh Allah, yang disebut Roh Kudus.
Jadi Roh Kudus adalah Roh Allah yang ada di dalam Sosok Pribadi Allah.
Roh Kudus itulah sejatinya Roh Allah, yaitu Roh Allah yang ada di dalam Sosok dan Pribadi Allah.
Secara keseluruhan, Sosok, Pribadi dan Roh Kudus (Roh Allah) sebagai satu kesatuan adalah yang
selama ini kita sebut Tuhan.
Sifat-sifat "Energi"-Nya itu juga menggambarkan sifat2 dan karakter Allah, orang menyebutnya
sebagai "Cahaya Allah".

Tetapi pengertian tentang Tuhan (Allah) itu mungkin akan sulit dipahami, karena selama ini kita lebih
memahami Tuhan (Allah) secara abstrak saja, hanya pencitraan di dalam hati dan pikiran saja
sebagai sesuatu yang "Gaib", bukan sebagai sesuatu yg nyata ada "Sosok"Nya.

Terminologi / istilah Roh Kudus populer dalam agama Kristen.


Tetapi dalam agama Kristen itu umumnya yg dimaksud Roh Kudus itu adalah Roh yg keluar dari
Pribadi Allah yg diberikan kpd manusia2 yg percaya kpd Yesus Kristus dan telah menerima dirinya
dibaptis,
sedangkan Roh Kudus yg ada di dalam Sosok dan Pribadi Allah masih tetap disebut sbg Roh Allah.

3. Semua manusia terhubung secara roh dgn Tuhan.

Roh manusia adalah nafas kehidupan yg ditiupkan Allah untuk menghidupkan manusia.

Roh manusia itu sejatinya adalah pemberian Tuhan yg nantinya akan kembali lagi kpd Tuhan.
Secara alami roh manusia bisa merasakan Roh Allah, sehingga manusia yg kental berhubungan dgn
rohnya akan dpt mengenal Allah dan sifat2Nya.

Roh manusia itu bisa berhubungan dgn Roh Allah (Roh Agung Alam Semesta).
Dan Roh Allah (Roh Agung Alam Semesta) itu bisa menghubungkan roh manusia dengan Allah,
sehingga dikatakan manusia dan Allah terhubung secara Roh. Karena itu di dalam semua
peribadatan sebaiknya juga dilakukan secara roh (bukan hanya secara jasmani, hati dan pikiran),
sehingga manusia bisa langsung terhubung dgn Allah.

Tetapi yang dimaksudkan oleh Yesus supaya manusia terhubung dengan Roh Allah adalah
terhubunglangsung dengan Sosok Pribadi Allah, terhubung langsung dengan Pribadi2 yang menjadi
Allah, bukan sekedar terhubung dengan Roh Agung Alam Semesta.
Dengan begitu manusia akan lebih bisa mengenal Pribadi Tuhan, dan terbuka peluang untuk Tuhan
mau menyambungkan diriNya dgn si manusia, apalagi kalau ada keinginan si manusia manunggal
dgn Tuhan.

Sebenarnya itulah yg menjadi inti dari ajaran Yesus, yaitu bukan sekedar supaya manusia bertuhan,
beragama atau beribadah, tetapi adalah supaya manusia benar2 mengenal Pribadi Tuhan,
terwujudhubungan yang pribadi manusia dgn Tuhan, sehingga Tuhan berkenan memberikan RohNya
kepada manusia, menjadikan manusia sebagai Anak-Anak Allah yang memiliki kuasa yg lebih
daripada kuasa roh-roh duniawi lain, dan terbuka peluang untuk manusia bisa manunggal dengan
Tuhan di kehidupan yang sekarang maupun di kehidupan nanti.

Itu adalah ajaran tertinggi dalam manusia beragama dan berketuhanan dari sesosok Pribadi yang
sudah mengenal Pribadi2 yang menjadi Tuhan, yang ajaran2Nya akan juga mengantarkan manusia
kepada Pribadi2 yang menjadi Tuhan, bukan sekedar mengenalkan manusia kepada Roh Agung
Alam Semesta beserta segala macam dogma dan pengkultusan.

A : Mtrnuwun sanget kangmas, pencerahan yg sangat detail dan gamblang.


Ada rasa plong banget dan terasa jalan mengenal Tuhan tambah jelas, bukan hanya di awang2.
Terima kasih banyak kangmas . . .mohon bimbingan dan arahan selanjutnya . . .

_____

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas,

1. mohon kangmas berkenan memberikan saya nasehat tentang ketuhanan, seperti apakah ajaran
murni
ketuhanan yg benar, tidak berisi dogma dan pengkultusan, yg harus kita ikuti agar bisa masuk ke
kerajaan dan manunggal denganNya ya kangmas ?

2. Apakah rebo wekasan (rabu akhir bulan safar) termasuk budaya kejawen dan apakah benar
banyak musibah turun pd hari itu ?

Mtrnwun kangmas . . .

J:
1. Kalau sekarang ini sih anda tinggal belajar mengenal siapa Tuhan sebenarnya.
- Sosok Pribadi Tuhan itu siapa sebenarnya.
- Yesus itu siapa
- Roh Kudus itu siapa
- Siapa yg menentukan / berkuasa pd hari Penghakiman

Semua pengetahuan di atas sifatnya tinggi, tapi itu semua berkenaan dgn Pribadi Tuhan yg tidak
disebutkan dalam agama.

Sesudah anda mempunyai gambaran tentang Tuhan dari jawaban2 di atas, nantinya anda akan tahu
sendiri bagaimana seharusnya anda menyelaraskan diri dgn Tuhan dan kebijaksanaanNya,
Kalau sesudah itu anda bisa menerima Tuhan apa adanya, barulah anda mencaritahu bagaimana
caranya spy anda bisa manunggal dgn Tuhan.
Dalam hal ini anda harus melepaskan beban ikatan agama, bukannya meninggalkan agama, tapi
melepaskan beban ikatan agama, supaya bisa bersih dan murni dalam mengenal Tuhan.
Sesudahnya terserah anda dan Tuhan.

Ibaratnya anda ingin mendekati seorang gadis. Sebelum anda melamarnya, supaya tidak ditolak,
anda harus tahu dulu siapa dia sebenarnya, bagaimana sifat2 dan perilakunya, siapa saja
keluarganya dan orang2 yg dekat dengannya, bagaimana caranya atau melalui siapa anda bisa
menghubunginya.
Kalau dari semua jawaban itu anda sudah tahu kesejatian dirinya, tahu apa saja yg akan anda
dapatkan dengan anda bersamanya, dan anda bisa menerima dia apa adanya, barulah anda
mencaritahu apa persyaratannya untuk bisa meminangnya.
Kalau sudah terjadi kesatuan, tinggal bagaimana seterusnya anda berdua menjalani hubungan itu.
Iya kan ?
Nah dalam rangka anda mendekati dan mencaritahu jawaban2 tentang gadis itu anda harus bisa
bebas dari beban ikatan keluarga, larangan2 keluarga, bebas dari isu, gosip, dsb, spy anda bisa
sepenuhnya kenal gadis itu. Sesudahnya terserah anda.

2. Rebo wekasan katanya hanya kepercayaan sekelompok orang saja.

Terima kasih.
A : Mtrnwun sanget pencerahannya kangmas, ibarat dan penjelasan yg sangat gamblang dan
jelas sekali,
hal2 yg harus saya cari tsb sudah banyak kangmas jelaskan dlm web dan jawaban2 email, ibarat
saya sudah membaca biodata gadis yg mau saya lamar, tinggal mencarinya dan berkenalan
langsung dengannya. Mturnuwun kangmas . . .mohon doa dan bimbingannya selalu

A:
Salam sejahtera kangmas, maaf kangmas, mau sedikit cerita dan mohon pencerahan dari kangmas,
benar seperti yg kangmas katakan, kegaiban2 yg datang ke saya kadang membuat asyik dan
berbelok dari tujuan tertinggi, manunggal pada Tuhan. Memang kadang ada rasa ingin sakti, ingin ini
itu, juga kadang ada khawatir dg sosok2 gaib jahat yg kekuatannya sgt tnggi, tapi keyakinan pd kuasa
Tuhan bisa mengatasi hal itu.
Saya pernah dapat bisikan, bahwa untuk manunggal jangan ngoyo woro, asal titah kehidupan yaitu
bermanfaat untuk mahluk lain saya lakukan, Jika hal itu saya kerjakan, maka Tuhan akan tunjukan
diriNya, dan jalan manunggal akan terbuka.
Bagaimana ya kangmas ?
Mtrnuwun kangmas

J:
Dicoba saja mas, siapa tahu berhasil.

Untuk tambahan pemahaman tentang Tuhan saya akan menjelaskan sesuatu.

Yang disebut Tuhan ada 3 unsur "Sosok Pribadi"-Nya, yaitu Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus, yang secara keseluruhan menyatu mjd satu kesatuan yg kita sebut Tuhan.

Allah adalah terminologi umum, orang kristen (dan Yesus) menyebutNya sebagai Allah Bapa.
Roh Kudus adalah Roh Allah yg menyatukan semua sosok pribadi itu mjd satu kesatuan.

Kekuasaan tertinggi ada pada Allah Bapa dan Roh Kudus, yg berkuasa untuk manunggal dgn siapa
saja yang Dia berkenan dan berkuasa juga mengangkat siapa saja menjadi Tuhan (yang akan
berkuasa atas kehidupan dunia dan akan berkuasa juga pada Hari Penghakiman). Yesus Kristus
adalah Sosok Pribadi yang diberi kuasa mjd Tuhan, shg berkuasa atas kehidupan dunia dan
berkuasa pd Hari Penghakiman.

Itu adalah cara Allah memuliakan siapa saja yg Dia berkenan, bukan saja memasukkannya ke dalam
sorga, tapi juga memberinya Kuasa Tuhan.
(mungkin sama dgn perbuatan para Dewa kpd sosok2 pribadi yg mereka berkenan, yaitu
menjadikannya Dewa, memberinya kesaktian setingkat dewa dan memberinya tempat tinggal di
Kahyangan).

Bola yg ada di tempat anda asalnya dari Sosok Pribadi Allah (Allah Bapa).
Jadi dalam hal ini Allah sudah menunjukkan jalan untuk anda bisa mengenalNya secara pribadi, dan
membuka jalan juga untuk anda dapat dinaungiNya, tetapi bukan untuk menyatu denganNya.
Untuk bisa menyatu denganNya anda harus juga mengenal dan mendekati ketiga Sosok Pribadi di
atas, karena mereka adalah satu kesatuan yg tidak dapat dipisahkan.
Tapi setidaknya jalan anda sudah terbuka luas untuk maksud itu.

Saya tidak mendorong anda untuk meninggalkan agama anda, tetapi sebaiknya anda bisa sejenak
melepaskan beban ikatan agama, karena ikatan agama itu akan membebani anda untuk bisa
mengenal Tuhan secara utuh, karena pemahaman tentang Tuhan di atas, termasuk pemahaman
tentang manunggalnya manusia dgn Tuhan, sama sekali tidak ada dalam agama anda. Sekalipun
dalam agama anda sudah juga disebutkan tentang Roh Kudus dan Yesus, dan peranan Yesus pada
akhir jaman, tetapi pemahamannya tidak persis seperti di atas.

Pemahaman dan pengetahuan tentang Tuhan ini mungkin terlalu tinggi untuk anda, tapi nantinya
anda akan membuktikan sendiri kebenarannya, entah di kehidupan yg sekarang ataupun nanti di
kehidupan sesudah kematian.
Karena itu sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri. Diperlukan juga perenungan2 dan kepekaan
batin dan spiritual yg tinggi spy bisa jernih memahaminya dan spy bisa mendapatkan gambaran
tentang kebenarannya. Tetapi sosok2 gaib yg bersama anda mungkin akan lebih bisa memahaminya,
karena sbg roh halus mereka lebih bisa mengetahui sesuatu yg tidak tampak mata manusia dan bisa
membedakan sesuatu yang bersifat illahi dengan yang bersifat duniawi.

Terima kasih.

A:
maturnuwun penjelasannya kangmas . . .sangat memberikan pencerahan pada saya,
yang ingin saya tanyakan . . .

1. bagaimanakah langkah dan cara saya untuk mulai mengenal dan mendekati ketiga Sosok Pribadi
di atas ?

2. Tuhan ada di atas segala agama dan ajaran ketuhanan yang ada, (keberadaan Tuhan tidak di
bawah agama atau ketuhanan tertentu), maaf kangmas, tapi kenapa yang paling menonjol terkesan
di sini adalah ajaran Yesus yang diimani umat kristiani ya kangmas ?

J:
Pelan-pelan saja mas, dipelajari dulu secara seksama.
Yg jelas, pemahaman tentang Sejatinya Tuhan ini sangat jauh daripada apa yg digambarkan dalam
agama anda.

Dulu ada beberapa orang yg cerita bahwa mereka sudah mempelajari agama dan ketuhanan sampai
kemana2, ikut pesantren, kyai, dsb. Juga diceritakan pandangan filosofis dari para wali, sufi, dsb, ada
mazab ini, mazab itu. Dan mereka menanyakan pendapat saya.

Tapi inti dari pandangan saya adalah apa yg mereka pelajari masih jauh dari pengertian tentang
sejatinya Tuhan. Lagipula yg mereka pelajari adalah Tuhan dari sudut pandang mereka sendiri,
bukan Tuhan yg sesungguhnya. Dan setinggi-tingginya ilmu agama mereka, sama sekali tidak dalam,
karena mereka tidak mempelajari AKAR dari agama Islam.

Sebenarnya saya bingung juga dgn pertanyaan2 mereka, karena semuanya bersifat filsafat, padahal
saya tidak menguasai filsafat. Tapi di sisi lain saya juga menilai pandangan2 mereka banyak yg sama
dgnpandangan para ahli2 agama, hanya saja sayangnya mereka masih berputar2 pada silat lidah
filsafat agama, tidak bisa membuka tabir siapa Sosok Tuhan yg sebenarnya.

Sebenarnya mereka tidak perlu belajar kemana2.

Tentang Pribadi Tuhan memang tidak tersurat di dalam agama Islam ataupun agama lain,
tetapi tersirat.

Kalau belajar agama Islam jangan hanya berkutat pada apa yg tertulis saja, jangan hanya
mempelajari tentang tata ibadah, lalu meningkat ke makrifat sampai sufi, dst, sampai ilmu filsafat
ketuhanan yg tinggi2. Setinggi apapun ilmu agama mereka, tetap saja ilmu mereka tidak dalam,
karena mereka tidak mempelajari AKAR dari agama Islam.

Akar dari agama Islam adalah agama Israel.

Sebenarnya itu sudah tersirat di dalam agama Islam sendiri, hanya saja ada yg menutup-nutupinya,
shg umat tidak menyadarinya sepenuhnya supaya perhatian sepenuhnya tertuju kpd agama Islam
dan tidak berpaling kpd agama lain. Padahal dalam hal ilmu agama mereka harus belajar kpd
saudara tua, karena mereka lebih tahu tentang akar agama Islam.

Padahal :
Nabi Muhammad saja sudah menyebutkan bhw beliau adalah pamungkas Nabi2 yg notabene adalah
Nabi2 Israel.

Nabi Muhammad juga menyebutkan bhw Tuhannya adalah Tuhannya Nabi2 Israel. Berarti Allah
yg merekasembah adalah Allahnya Israel.

Coba saja dipelajari lagi apa artinya Mukmin. Ada tertulis di dalam kitab suci.

Pengetahuan tentang akar agama Islam, Allah, dan Mukmin, adalah pokok2 dalam agama Islam.
Jangan sampai anda tidak mengetahuinya. Jika anda menyimpang dari itu maka bisa dipastikan bhw
anda sudah menyimpang dari ajaran Islam yg benar.

Mungkin ini adalah pelajaran filsafat agama tertinggi yg pernah anda terima. Mudah-mudahan
berguna untuk menjadi bekal kematangan kerohanian anda dan menjadi tahu sejatinya Islam dan
Allah.

Betul begitu,

Tuhan ada di atas segala agama dan ajaran ketuhanan yang ada (keberadaan Tuhan tidak di bawah
agama atau ketuhanan tertentu), tapi kenapa yang paling menonjol terkesan di sini adalah ajaran
Yesus yang diimani umat kristiani ?

Untuk belajar mengenal agama, kita harus belajar dari orang yg sudah tahu tentang agama.

Untuk belajar mengenal Tuhan, kita harus belajar dari orang yg sudah tahu tentang Tuhan.

Akar dari agama kristen / Nasrani adalah juga agama Israel.

Dan Yesus adalah sosok pribadi yg sudah mengenal Tuhan dan dgn ajaran2Nya Ia sudah
mengenalkan manusia kpd Allah yg benar dan sudah membuka jalan untuk manusia dapat datang
kpd Tuhan, bahkan untuk manunggal denganNya.

Ajaran Yesus adalah ajaran ketuhanan, berasal dari Sesosok Pribadi yang menjadi Tuhan, tidak
sama dgn ajaran ketuhanan yg bersifat teori dari orang2 yg mendalami agama.

Ajaran Yesus adalah ajaran yg berasal dari sosok pribadi yang mengenal Allah, bukan dari sosok
pribadi yg mendalami agama atau sosok pribadi yg masih mencari Tuhan.

Ajaran Yesus adalah ajaran yg berasal dari Sesosok Pribadi yang menjadi Tuhan, manunggal dengan
Tuhan, yang tahu jalannya menuju Tuhan, yang dengan valid mengajarkan bagaimana caranya
supaya manusia bisa sampai kepada Tuhan, bahkan untuk manunggal denganNya.

Ajaran Yesus mengenalkan manusia kpd Pribadi Allah yg benar dan menyampaikan sejatinya apa yg
dikehendaki Allah untuk dilakukan dalam kehidupan beragama manusia.

Ajaran yg disampaikan oleh Yesus pada waktu itu adalah untuk mengkoreksi kehidupan beragama
orang Israel pada jaman itu spy sesuai dgn apa yg mjd kehendak Tuhan.

Umat Nasrani percaya bhw Yesus adalah sosok pribadi yg kepadaNya Tuhan sudah memberikan
Kuasa dan Firman2Nya, shg apapun yg diajarkan oleh Yesus adalah menggambarkan apa yg mjd
kehendak Tuhan.

Yesus menjadi jembatan manusia kpd Tuhan dan firman2Nya berlaku sama dgn firman Tuhan, mjd
aturan yg mengikat hubungan manusia dgn Tuhan, dan mjd aturan yg mengikat manusia pd Hari
Penghakiman.

Sekalipun nama Yesus lebih sering disebut, tetapi umat nasrani bersugesti bhw nama itu mewakili
kesatuan dengan Allah Bapa dan Roh Kudus.

A:
maturnuwun sanget ilmu sangat tinggi yang kangmas sampaikan pada saya, saya belum pernah
mendapatkan pengetahuan yang substansial seperti ini, sekali lagi maturnuwun kangmas . . .

Tuhan harus dikenal dengan roh.


Bahasa manusia, tulisan2 teori maupun cerita tentang Tuhan hanya sedikit bahkan jauh
menggambarkan Tuhan yang benar, karena bahasa manusia terbatas, jadi saya harus belajar ke roh-
an,
mohon koreksinya kangmas . . .

J: Kira2 begitu. Tuhan hanya bisa dirasakan secara roh, shg semuanya akan mjd bersifat pribadi.

A: hehehe . . .nggeh kangmas. . .maturnuwun . . .

_____

A:
Salam sejahtera kangmas . . .ngapunten kangmas, dalam tulisan kangmas mengajarkan untuk
memberikan perhatian khusus dan pendekatan pd Guru Sejati. Dalam hal ini bagaimanakah
pendekatan dan perhatian yg harus saya kerjakan terhadap Guru sejati saya yg sekarang (bola
energi, khodam keris
dan sedulur papat) ?
Terima kasih kangmas

J:
Satu per satu saja dulu mas.
Dimulai belajar dari yg ada di dekat anda, dari khodam keris dan bola energi, sedulur papat.
Nantinya akan meningkat sesuai berkembangnya pemahaman anda.
Karena mereka bersifat roh, maka anda juga harus mengedepankan roh.
Karena itulah pengetahuan tentang Tuhan adalah pengetahuan gaib yg berdimensi tinggi.
Perlu mengerti kegaiban, tidak bisa hanya dgn mendalami agama saja.
Karena itulah kebanyakan orang yg menekuni kebatinan / spiritual ketuhanan biasanya mempunyai
halo di belakang kepalanya sbg tanda dari kuatnya laku kebatinan / spiritualnya.
Sesudahnya barulah anda caritahu siapa yang menjadi Guru Sejati anda untuk anda terus bertekun
pada pengajarannya.

A: nggeh kangmas, maturnuwun pencerahannya . . .mohon bimbingannya selalu . . .

_______

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, semalam saya mimpi kelihatannya ada pocong yg
datang, sewaktu mau saya pindah ke luar rumah dia menyampaikan sesuatu tapi saya tidak jelas
menangkapnya,
kemudian ada sosok gaib berbulu, tubuhnya kecil seukuran kelinci tapi bisa terbang, dia bisa
menyerap aura dan energi baik dari manusia.
Mohon pencerahan dari kangmas tentang hal ini.
Mtrnuwun kangmas . . .

J:
Kelihatannya mimpi anda itu berupa perlambang.

Gambaran pocong itu kelihatannya ada banyak orang (almarhum) dari sekitar anda yg datang minta
tolong disempurnakannya mereka.

Gambaran sosok gaib berbulu itu adalah sosok2 halus di sekitar anda yg ikut menikmati energi di
rumah anda.

Terima kasih.

A:
Jadi begitu ya kangmas, lha tapi saya bukan ahli ibadah, cara menyempurnakannya bagaimana ya
kangmas ?

Mengenai sosok hitam pencabut nyawa itu kan dimensinya tidak terlalu tinggi, orang-orang yang bisa
melihat gaib koq tidak mendeteksi mereka sebagai pencabut nyawa ya kangmas, mungkin malah
kebanyakan menganggap itu santet kiriman dukun ?

maturnuwun pencerahannya kangmas . . .

J:
Walaupun anda bukan ulama, tapi mereka tahu bhw anda ada berhubungan dgn Tuhan. Karena
itulah mereka datang kpd anda, karena selama hidup mereka sampai sekarang mereka hanya tahu
agama saja, bukan Tuhan.
Tapi untuk sementara biarkan saja dulu, simpan saja untuk kebijaksanaan pribadi, karena anda
sendiri masih harus menyempurnakan diri anda sendiri sebelum bisa menyempurnakan orang lain.

Justru di Indonesia orang menganggap mereka sbg pencabut nyawa, malah sering dianggap malaikat
pencabut nyawa. Karena itu mereka tidak berbuat apa2, takut kualat, takut malah nantinya mereka
sendiri yg dicabut nyawanya.

A : Nggeh kangmas, mtrnuwun nasehatnya, mohon bimbingannya selalu . . .


o jadi mereka sebenarnya karena takut kualat jadi tidak bertindak jika mengganggu . . .
mtrnuwun kangmas . . .

A:
Selamat malam . . .Salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, ketika saya melihat roh manusia yg baru meninggal, kelihatan kaget dan
bingung, dlm hati saya doakan agar leluhur2 orang tsb segera menjemputnya dan menuntunnya di
alam gaib. Bagaimana hal ini menurut kangmas ? Apakah tindakan saya sudah benar ? Doa
bagaimana sebaiknya untuk roh2 manusia agar bisa sempurna ?
Thanks kangmas

J:
Ya itu fenomena alam biasa, sama spt yg saya tuliskan dlm tulisan berjudul Roh Manusia / Sukma /
Arwah.
Anda sendiri nantinya kalau sudah meninggal akan pergi kemana ? he he
Belum tentu nantinya sesudah mjd arwah anda bisa melihat bola energi di atas rumah anda. Mau
pergi ke Tuhan juga gak tahu dimana tempatnya, he he

Ya tindakan anda sudah benar, sebaiknya didoakan saja spy saudara2nya datang menjemputnya.
Selain itu tidak ada doa yg dapat menyempurnakannya. Semuanya harus menunggu sampai tiba Hari
Penghakiman.

Terima kasih
A:
Hehe . . .iya kangmas, saya membuktikan sendiri apa yg kangmas tuliskan.
Kalau saya sudah meninggal ya pergi ke kangmas untuk berguru agar dibimbing ke Tuhan, hehe . . .
1. Apakah kekuatan yg sdh saya himpun ketika hdup, bisa saya gunakan di alam roh ?
2. Setelah segala kegaiban yg saya alami, kadangkala terbersit tanya kenapa saya bisa dpt halo, bola
energi, dll. Padahal saya orang bodoh, awam. Tapi yg saya yakin, mendapat ini semua karena
pencerahan, bimbingan, restu kangmas dan perkenan Tuhan. Mohon nasehat kangmas ?

J:
Kesempatan untuk datang mengabdi kpd Tuhan hanya ada pada saat masih hidup.
Sesudah meninggal, kondisinya sangat bergantung pada "Kemurahan" Tuhan.

Orang2 yg sudah "mencapai" Tuhan akan tahu sendiri jalan kpd Tuhan
Yg belum sampai kpd Tuhan dan yang berpegang pada agama saja, apapun agamanya, masih harus
menunggu sampai datangnya Hari Penghakiman.

Kekuatan yg bisa digunakan di alam roh hanya kekuatan roh saja.

Orang2 yg merasa pintar dan tahu biasanya akan mempelajari hal2 yg sudah ada, misalnya agama,
dan ditekuni sesuai kepintarannya.

Orang2 yg masih "bodoh" biasanya mau menerima untuk belajar apa saja, termasuk hal2 yg baru dan
berbeda dgn yg sdh mjd ajaran umum.

Yg terkait dgn Tuhan semuanya tergantung usaha dan niat orangnya.


Selebihnya tergantung pada perkenan Tuhan. Istilahnya gayung bersambut.
Jadi apakah benar akan bisa sampai kpd Tuhan sangat bergantung pada usaha orang itu sendiri dan
perkenan Tuhan.

A : nggeh kangmas, terima kasih pencerahannya,


orang bodoh lebih baik dari yang merasa pintar ya kangmas, berarti harus disyukuri jadi bodoh ya
kangmas, hehehe . . .
sekali lagi maturnuwun kangmas . . .

A:
Ngapunten kangmas, mohon pencerahan tentang kebingungan saya, benar seperti yg kangmas
jelaskan, agama saja tidak cukup, jika hanya untuk menyembah Tuhan, semua agama bisa,
1. Bagaimana fungsi ibadah jika Tuhan tidak berharap disembah? Sebab yang terpenting adalah
melaksanakan kehendak Tuhan, berlaku sebagaimana manusia mengenal Tuhan.
2. Bagaimana cara mengerti kehendak Tuhan ?
mtrnwun kangmas

J:
Tuhan ada untuk semua manusia
Tuhan berkuasa atas semua manusia.

Tuhan ingin agar manusia yg adalah mahluk ciptaanNya dan adalah mahluk yg dinaungiNya supaya
mengenal Tuhan dan hidup sbg mahluk yg mengenal Tuhan, bukan sekedar beragama dan
beribadah saja, tapi sehari2nya jauh dari Tuhan.

Karena itu keberadaan Tuhan ada di atas agama


Tuhan yg berkuasa atas agama
Bukan agama yg menentukan jalanNya Tuhan
Karena itu jika manusia menonjolkan keAkuannya dan keAkuan agama, bertikai memperebutkan
agama yg benar, maka dia akan semakin jauh dari Tuhan, malah akan mempertuhankan agama,
bukannya mempertuhankan Tuhan.
Karena itu agama bersifat pribadi, tidak bisa dipaksakan kpd orang lain
Tuhan juga tidak memaksakan agama, tapi dilakukanNya dengan cara yang halus, melalui nabi2
Tuhan berusaha menyadarkan manusia akan Tuhan

Tapi di atas semua nabi, yg hanya mjd perantara saja, ada yg disebut orang2 yg manunggal dgn
Tuhan, yg kepadaNya diserahkan semua Firman dan Kuasa, yg perintah2 dan ajaran2Nya mengikat
hubungan manusia dgn Tuhan, yg mjd aturan bagaimana seharusnya manusia bersikap dalam
berketuhanan dan yg kepadaNya diserahkan kuasa pada Hari Penghakiman.

Kalau orang2 yg sudah manunggal itu pada Hari Penghakiman tidak berkuasa menghakimi, mungkin
kita bisa mengabaikannya, karena dia tidak punya kuasa apa2.
Tapi karena dia diberi kuasa untuk menghakimi, kalau kita tidak ingin dihakimi, maka jangan sekali2
mengabaikannya.

Tapi memang sulit untuk manusia bisa mengenal Tuhan dgn benar, dan sulit untuk manusia bisa
mengenal agama yg benar. Apalagi ada banyak nabi palsu yg juga mengajarkan agama.

Karena itu pengetahuan tentang Pribadi Tuhan yg benar adalah pengetahuan yg berdimensi tinggi yg
tidak semua orang bisa mencapainya.

Satu2nya cara awam ya hanya dgn mempelajari agama2 yg ada satu per satu dengan
mengedepankan roh dan kesadaran bertuhan, bukan dengan mengedepankan keakuan dan
fanatisme agama. Nantinya kita akan bisa menilai sendiri mana agama yg mengajarkan ketuhanan yg
benar.

A:
Mtrnuwun pencerahannya kangmas, berarti kita harus mencoba2 agama2 yg ada ya kangmas ?
Berarti ibadah bersifat penyeimbang atau hanya untuk ketentraman saja ya kangmas, sebab pointnya
adalah mengenal Tuhan dg benar ?

J:
Bukan maksudnya mencoba2 agama, tetapi mempelajari ajaran agama2 lain, supaya mendapatkan
tambahan pengetahuan dan kebijaksanaan tentang ajaran ketuhanan. Juga tidak perlu pindah2
agama.

Misalnya saja spt Syech Siti Jenar yg mempelajari ketuhanan kejawen, sehingga akhirnya dia bisa
mendapatkan pencerahan tentang agamanya sendiri, agama Islam, yang kalau hanya mengikuti
tatacara Islam saja pencerahan itu tidak akan didapatkannya. Dia tetap Islam, tidak pindah masuk
kejawen, tetapi kebijaksanaannya tentang agama dan Tuhan mjd bertambah setelah mempelajari
ketuhanan kejawen, shg ilmu agamanya mjd jauh lebih tinggi daripada para wali yg lain.

A:
Terima kasih banyak koreksi dan pencerahannya kangmas, PR saya berarti memperdalam belajar
agama2 lain.

Mohon doa dan bimbingannya ya kangmas. Siap berlatih.


Semangat ! Yg ingin saya tanyakan, berarti kekuatan murni roh saya berapa ya kangmas ?
Kenapa bisa buat pagaran dg kekuatan segitu ?
Mtrnwun kangmas

J:
Sebenarnya maksud saya bukannya mempelajari / memperdalam agama2 lain, tetapi belajar
memahami pandangan tentang Tuhan dari agama2 lain, shg nantinya pemahaman kita tentang
Tuhan juga mjd bertambah dan akan menambah wawasan dan sikap berpikir kita tentang Pribadi
Tuhan.
Dengan begitu diharapkan pengenalan anda tentang Sosok Pribadi Tuhan mjd lebih baik dan
mungkin bisa mendapatkan pencerahan tentang Tuhan dari sudut pandang lain, nantinya akan
mempermudah anda dalam pencarian Sosok Pribadi Tuhan spy anda benar dpt sampai kpd Tuhan
yg benar.
_______

J:
Ini saya kirimkan contoh air berisi doa kpd Tuhan yg dibuat oleh teman saya.
Coba deh dideteksi kegaibannya. Berguna untuk belajar membedakan antara air yg berisi doa kpd
Tuhan, dgn air doa yg berisi energi kekuatan doa dan air yg berisi doa dari amalan gaib.

Terima kasih

Air doa.

A:
Air berisi doa pada Tuhan tersebut "rasa" energinya lain ya kangmas . . .
yang saya rasakan lebih "enak", halus tapi padat banget . . .seperti partikel benda padat yang sangat
rapat tapi rasanya sejuk banget . . .
andaikan pagaran saya bisa seperti itu mungkin bagus ya kangmas . . .

kalau air berisi amalan gaib yang pernah saya rasakan, partikelnya renggang dan kurang nyess, dan
gambarannya seperti jaring ikan atau bola energi tipis, jadi kadang masih ada yang bisa mbrosot . . .

J:
Foto air itu doanya bukan untuk pagaran gaib, tapi dimintakan untuk pengobatan / kesembuhan. Tapi
dari bentuk energinya mungkin bisa untuk dijadikan contoh antara doa kpd "Sosok" Pribadi Tuhan
dengan :
- doa kpd Tuhan yg ada di dalam pikiran kita sendiri.
- energi dari kekuatan doa dan
- energi doa dari amalan (yg juga menggunakan nama Tuhan).

Anda juga bisa latihan mengisi doa ke dlm air, nantinya dilihat air doa yg anda buat itu spt apa.
Nantinya air itu diminum untuk pengobatan / kesehatan keluarga atau untuk orang lain yg
membutuhkan bantuan.

A:
salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, mohon koreksinya, saya coba membuat air penyembuhan dengan bersugesti
pada Tuhan, bagaimana menurut kangmas . . .? hehehe . . .
maturnuwun kangmas . . .

Air doa.

J: He he he coba dong komentar anda sendiri bagaimana ? he he

J : Kelihatannya air dari anda itu disugestikan kpd Tuhan, hanya saja sifatnya masih Tuhan dalam
artian Roh
Agung Alam Semesta, bukan Sosok Tuhan.
Kelihatannya anda masih sulit bersugesti kpd Sosok Tuhan.
Kekuatan energinya masih mengambang. Tapi sudah bagus untuk kesehatan.
Pelan2 saja, namanya juga latihan.

A : Iya kangmas, memang untuk bersugesti langsung pada sosok Tuhan masih terasa
mengambang.
Mtrnwun penjelasannya dan mohon bimbingannya kangmas

A:
ngapunten kangmas . . .ini latihan buat air lagi, kelihatannya lumayan daripada yag kemarin,
energinya mendekati air yang dibuat teman kangmas . . .
mohon koreksi dan pencerahannya . . .
maturnuwun kangmas . . .
Air doa.

J : Air doa anda yg sekarang sudah lebih baik drpd yg kemarin, sama2 bersinar putih, tapi tetap
kelihatan
beda. Sepertinya asalnya dari bola energi itu ya.

Kalau dari foto air teman saya kemarin itu kelihatan sedemikian padatnya energinya sehingga terjadi
kristalisasi energi. Doanya disugestikan kpd Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus.

Yg ditekankan disini sebenarnya bukanlah semata2 kemampuan untuk menghadirkan energi doa,
tetapi sbg pemahaman saja spy kita bisa bersugesti langsung kpd Sosok Tuhan, dan karakter energi
dari doa kpd masing2 Sosok Tuhan itu juga akan berbeda, belum tentu sama.

Lebih mudah memang untuk teman saya itu bersugesti kpd Sosok2 Tuhan, karena backgroundnya
adalah agama kristen. Tetapi tidak semua orang kristen bisa melakukan spt yg dia lakukan,
tergantung pemahamannya masing2.

Dan anda juga tidak harus bisa sama seperti dia, tetapi ini dimaksudkan untuk menambah wawasan
anda bahwa Tuhan itu ada "Sosok"Nya sehingga kita bisa bersugesti langsung kepadaNya, bukan
seperti pemahaman kebanyakan orang yg baru sampai pada pengertian Tuhan sbg Roh Agung Alam
Semesta, yg dikatakan Tuhan itu ada dimana-mana, tak ada rupa, tak ada wujud, apalagi Tuhan yg
cuma ada di dalam pikirannya saja.

Sebaiknya ini cukup untuk menambah wawasan dan kebijaksanaan anda saja dan sebaiknya
hubungan dgn Tuhan dilakukan dgn tulus, jangan dicampurkan dgn pamrih keduniawian.

A : nggeh kangmas . . .terima kasih banyak nasehatnya dan arahannya . . .


kemaren mencoba bersugesti kepada Tuhan, tapi mungkin kesambung dengan bola energi itu, jadi
kelihatan energinya dari bola energi itu . . .

terima kasih kangmas, saya harus selalu bersihkan hati dan batin dari pamrih keduniawian, rasanya
masih kotor, mohon doa dan bimbingannya kangmas dalam saya menjalani laku ini . . .
J : Bola energi itu memang adalah penghubung anda dengan Tuhan.
Kalau sugesti anda benar sampai kepada Tuhan, maka energinya yg turun juga langsung dari Tuhan.
Kalau sugestinya masih mengambang, maka bola energi itu yang menggantikan peranan Tuhan,
karena bola energi itu adalah perantara anda dengan Tuhan.

Ini berguna untuk secara spiritual kita menilai sendiri apakah diri kita sudah bisa tersambung
langsung dgn Tuhan, dengan Sosok2 Pribadi yang menjadi Tuhan, ataukah masih mengambang,
baru sampai kepada Tuhan sebagai Roh Agung Alam Semesta, atau malah kita hanya bersensasi
saja diri kita sudah nyambung dgn Tuhan, karena yang bekerja adalah energi dari khodamnya atau
malah cuma energi dari kekuatan doa / amalan / mantra.

_______
A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, apakah dg bersugesti kpd sosok Yesus, berarti
sudah bersugesti kpd Tuhan ? Kangmas kan pernah menjelaskan bahwa Yesus adalah pribadi yg
diberi kuasa menjadi Tuhan.

J:
Sebenarnya jatidiri Yesus juga sdh dituliskan di dalam Al Qur'an, hanya saja sayangnya
pengertiannya tidak diutamakan. Padahal sudah jelas ditulis bhw Yesus lahir karena Roh Kudus.

Roh Yesus adalah Roh Kudus.


Sehebat2nya manusia dan sebesar2nya nabi tidak ada yg rohnya adalah Roh Kudus.
Sehebat2nya manusia dan sebesar2nya nabi rohnya sama saja dgn kita, yaitu nafas kehidupan yg
ditiupkan Tuhan kpd manusia Adam dan Hawa.
Hanya Yesus saja yang rohnya adalah Roh Kudus. Dia lahir dari Allah.

Yesus adalah sosok pribadi yg sejak awal sdh dipersiapkan Tuhan untuk mjd pembuka jalan bagi
semua manusia untuk bisa mengenal Tuhan dgn benar. KepadaNya telah diserahkan semua Firman
dan Kuasa.

Yesus membuka paradigma baru hubungan manusia dgn Tuhan, dimana sejak itu dimungkinkan
manusia bisa mengenal Tuhan, dan dimungkinkan manusia yg percaya kepada ajaran2 dan
firmanNya untuk bisa manunggal dgn Tuhan, dan dimungkinkan Roh Allah (Roh Kudus) diberikan kpd
manusia, dan firman2Nya menjadi perjanjian baru yg mengikat hubungan manusia dgn
Tuhan : manusia tidak akan dapat sampai kepada Allah Bapa tanpa melalui Dia.

Pertanyaan anda : apakah dg bersugesti pd sosok Yesus berarti sudah bersugesti kpd Tuhan ?

Secara ketuhanan iya, bukan bersugesti kpd sosok manusianya, tapi pada ketuhananNya.
Yesus sdh mjd satu kesatuan sbg Tuhan yg berkuasa atas kehidupan di bumi.
Tetapi secara individu ketiga Sosok Pribadi itu mempunyai karakter pribadi sendiri2.
Yesus adalah pokok yg mjd pembuka jalan kemurahan Tuhan untuk semua manusia.

_______

A:
Ngapunten kangmas, sedikit intermezzo, mungkin kangmas berkenan berbagi cerita kronologi
kangmas mendirikan blog. . .hehehe . . .thanks kangmas

J:
Yang jelas ya .... karena saya tidak punya teman untuk berbagi,
Karena saya sadar pengetahuan saya sudah terlalu jauh dan terlalu tinggi bagi orang lain. jadi lebih
baik saya tulis saja di internet, terserah apakah nantinya ada yg mau percaya / menerima atau tidak,
he he he

A:
hehehe . . .
nggeh kangmas . . .maturnuwun sharingnya . . .
ada aksi biasanya akan ada reaksi, selama ini yang pro dengan kontra banyak ya kangmas ?

kalau ada yang sampai kontra bahkan mencela, biasanya bagaimana sikap kangmas ?
mungkin bisa menjadi teladan untuk saya dan menambah kebijaksanaan saya . . .
maturnuwun kangmas . . .

J:
Kebanyakan sih sifatnya positif.
Tapi ada juga yg negatif.
Yah ... yg namanya berbeda pendapat dan pandangan kan biasa
Ya ... kalau begitu ya saya katakan saja spy tulisan saya dianggap cerita karangan biasa saja
tapi lebih baik kalau bisa membuktikannya sendiri, jangan hanya bersikukuh dgn pendapat

_______

A:
Ngapunten kangmas, mohon pencerahannya, ada falsafah : gusti tan keno kinoyo opo, bahwa Gusti
tidak bisa diserupakan apapun, kemudian bagaimana kita bisa bersugesti langsung pada sosok
Tuhan ? Mtrnwun sanget kangmas

J:
Peribahasa itu benar.
Tuhan tidak bisa diserupakan / digambarkan dalam bentuk apapun. Itu benar.
Kalau itu dilakukan, maka sama saja itu mengada-ada. Itu sama saja dengan pencitraan.

Tapi kalau dikatakan Tuhan tidak mempunyai rupa tidak ada wujud, itu salah.
Itu juga mengada-ada kalau mengatakan bahwa Tuhan tidak mempunyai rupa dan tidak ada wujud.
Kalau Tuhan tidak mempunyai rupa dan tidak ada wujud, sebenarnya Tuhan itu ada atau tidak ?

Kebanyakan manusia, termasuk nabi, semasa hidupnya belum pernah melihat "Sosok" Tuhan,
sehingga mereka tidak bisa menjelaskannya.
Kebanyakan pemahaman manusia umum tentang Tuhan hanya sampai pada pengertian Tuhan
sebagai "Roh Agung Alam Semesta", yg dikatakan bhw Tuhan berada dimana2.

Tetapi Tuhan berkenan menampakkan diriNya kpd orang2 tertentu yg Ia berkenan, tetapi itu juga
dilakukanNya secara Roh, dan manusia juga melihatNya secara Roh, karena tidak ada manusia yg
mampu tahan berhadapan langsung secara fisik dgn Tuhan.

________

A:
salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, kangmas pernah mengajarkan : Ya kebatinan / spiritual ketuhanan kan tidak
harus menyepi dan mandito. Lakunya hanya perlu berfokus sugesti kpd Tuhan, bukan dalam rangka
ibadah agama, tapi dalam laku bersugesti langsung kpd Tuhan, manembah.

sampai sekarang masih terasa mengambang ketika saya berusaha fokus sugesti pada Tuhan,
bagaimanakah langkah yang benar untuk laku kebatinan spiritual ketuhanan yang harus saya tempuh
?

mohon bimbingan dan doa restu selalu dari kangmas . . .


maturnuwun kangmas . . .

J:
Ya memang setiap orang mempunyai kesulitan sendiri2 ketika harus bersugesti kpd Sosok Tuhan,
lebih mudah berpikiran agama.
Itu juga sebabnya orang2 jaman dulu yg sdh berpuluh2 tahun menjalani laku pencarian Tuhan masih
belum dpt menemukan Tuhan, maksimal baru sampai pd Roh Agung Alam Semesta, atau
pencerahan dari Cahaya-Nya, bukan Sejati-Nya.

Paling baik adalah dgn menelusuri pencarian ketuhanan tokoh2 jaman dulu, misalnya Budha
Gautama, untuk kemudian ditindaklanjuti, atau mencaritahu Tuhan yg anda sembah dlm agama
anda, ditelusuri dari cara anda beribadah sampai bisa ketemu SosokNya.

Bisa juga menghadirkan sosok2 sukma tokoh2 jaman dulu untuk diajak bertukar pikiran, misalnya
Budha Gautama, Syech Siti Jenar, Ki Ageng Pengging, Romo Semono (pendiri aliran kejawen
Kapribaden).

Atau bisa juga anda dgn cara meditasi minta dibimbing oleh keris anda (yg kemaren baru pulang),
karena sebenarnya dia sdh tahu siapa Tuhan yg harus disembah.

A:
Nggeh kangmas . . .
Trimksh banyak petunjuknya, untuk menghadirkan sukma tokoh2 jaman dulu, sebaiknya bagaimana
kangmas ?
Mtrnwun sanget dan mohon doa restunya selalu

J:
Menghadirkannya ya bisa dipanggil langsung namanya sambil bersugesti kpd sosoknya atau minta
bantuan khodam keris anda untuk memanggilkannya. Mudah2an mereka berkenan datang kpd anda.
Tapi sebelumnya anda harus sudah siap berkomunikasi gaib, minimal scr kontak rasa dan batin,
misalnya dgn melakukan meditasi olah rasa, spy kedatangan mereka tidak sia2.

A:
Siap laksanakan kangmas . . .
Mtrnwun pencerahannya kangmas . . .yg berkenan hadir baru Ki Ageng Pengging.
Budha Gautama dan Syeh Siti Jenar kelihatannya sedang ada urusan.
Mtrnwun kangmas . . .

J:
apa sudah bertemu ?

A:
Kelihatannya iya kangmas, saya mencoba olah rasa dan mendapat wejangan tentang sejatine ono
dari Ki Ageng Pengging, menurut kangmas bagaimana ?
Mtrnwun

J:
wah saya gak tahu yah, kan anda yg tahu isi wejangannya, he he
nanti gantian anda yg mewejang saya he he

A:
Hehehe . . . Kangmas bisa aja ni. . .yg disampaikan Ki Ageng Pengging kan dasar untuk saya tindak-
lanjuti menuju pencerahan seperti yg pernah kangmas sampaikan pada saya tentang sejatinya
Tuhan, jadi dari Ki Ageng baru sampe roh agung semesta, tapi kangmas kan sudah sampe sejatinya
Tuhan, syip deh. Mtrnwun ya kangmas . . .

J:
Oke deh.
Kalau ada yg bagus, kasih tahu saya ya he he

A: Okey siap boz kangmas, hehehe . . .

J:
Terus bagaimana kelanjutannya pertemuan dgn tokoh2 itu ?
Coba saja dulu dgn Syech Siti Jenar.
Mungkin akan lebih mudah karena basic nya dia kan dari agama Islam.
Dia juga kenal saya.

A:
Terimksh banyak koreksi dan arahannya kangmas,
oya tadi malam saya coba komunikasi dg Romo Semono, hasilnya ajaran beliau hampir sama dgn
pencerahan dari kangmas, cuma pesannya saya disuruh banyak menyebut nama Tuhan,
okey kangmas, akan saya coba komunikasi dgn Syech, mohon doa restunya kangmas . .

A:
Ngapunten kangmas, baru saja saya coba berkomunikasi dg Syech Siti Jenar,
saya diajarkan ketika shalat, ibadah lain, bahkan tiap saat agar senantiasa mensugestikan
tersambung dengan ruh Allah (ruh Qudus), itu cara spiritual ketuhanan yg praktis, untuk mendekat
kpd Allah, mungkin sampai manunggal padaNya. Ruh ibadah ini yg banyak ditinggalkan orang Islam,
karena tidak merasa terhubung dg Allah scr ruh, jadi beragama dan beribadahnya terasa hambar.
Padahal kita adalah serpihan ruh Allah, ada yg menyebutnya Nur Muhammad. Mohon koreksi
kangmas

J:
Iya, itu ajaran roh yg pelaksanaannya dgn kebatinan keagamaan.

Apa saja tanya-jawabnya ?

A:
Mtrnwun kangmas, saya cuma bertanya kepada Syech Siti Jenar tentang bagaimana ajaran spiritual
ketuhanan menurutnya dan bagaimana untuk mendekat dan manunggal pada Tuhan . . .

______

A:
Ngapunten kangmas . . . Kemarin saya melihat banyak jin merah penyesat di belakang orang2
tertentu, padahal itu adalah orang2 yg sangat dimuliakan dan terkenal, tidak nampak spt orang sesat.
Dari sini timbul tanya, apakah jin2 ini juga banyak yg di dekat pemuka2 agama atau tokoh2 ya ?
Terus kerja jin ini apa saja ya ?
Mohon pencerahan dari kangmas . . .

J:
He he he baru tahu yah ?

Jenis2 itu bekerja dgn halus menyesatkan manusia, mewujudkan banyak keinginan duniawi dan
keilmuan manusia. Kita mungkin tidak akan bisa mengenali apakah mereka sesat atau tidak.

Selain yg ikut sbg pendamping, juga banyak yg mjd khodam cincin atau benda2 jimat.
Coba saja diterawang cincin2nya.
Juga banyak yg tinggal di rumahnya shg tidak tampak pengaruhnya.
Karena itu juga saya menekankan perlunya pengenalan jenis2 gaib hitam dan putih dan
pengaruhnya, jangan sekedar bisa melihat gaib.

A:
Hehehe . . . Iya kangmas, mtrnwun pencerahannya, kalau dulu kangmas tidak menjelaskan bahwa jin
jenis itu kerjanya sbg penyesat, mungkin saya gak tahu, hehehe . . .butuh kepekaan rasa dan jam
terbang tinggi untuk tahu spesifikasi mahluk halus ya kangmas . . .

J:
Perlu juga spiritualitas ketuhanan spy tahu mana yg illahi dan mana yg penyesat.

A:
Wah, kalo gitu saya belum tingkatannya, hehehe . . .gaib yg negatif yg saya temui langsung baru
gendruwo, jin santet, jin penyesat, sukma gol hitam, buto, yg lain belum, kalau menurut kangmas,
gaib apa lagi yg banyak kerjanya sgt halus, sering bersinggungan dan perlu diwaspadai ?

J:
Yg paling perlu diwaspadai adalah bangsa jin dan sukma manusia yg jahat.

Bangsa jin terkuat di bumi kekuatannya 30.000 kalinya ibu ratu kidul, gol.putih maupun hitam.
Rata2 tinggi badannya sampai 30 meter.
Di pulau jawa dan indonesia ada beberapa, tidak sampai puluhan. ada juga yg datang dari tanah
arab.

Walaupun energinya besar dan kekuatannya tinggi, tapi dimensinya sangat halus. Energinya sangat
halus hampir tidak terasakan. Penampakkannya juga sangat halus hampir tak terlihat. Jarang ada
mahluk halus yg mampu melihat mereka. Dewa2 juga tidak bisa melihat mereka.
Walaupun para mahluk halus tidak bisa melihat mereka, tapi masih bisa merasakan keberadaan /
kehadiran energinya, shg mereka akan berhati2 dan menyingkir.

Kalau anda ingin mengetahuinya, lakukan dgn rasa,


yang harus dideteksi dulu adalah keberadaan energinya, sesudah itu barulah dipertegas gambaran
sosok wujudnya.
Paling mudah adalah dgn melihat peta / gambar pulau jawa / indonesia. Dgn olah rasa anda bisa
mendeteksi keberadaan gaib2nya.
Dgn cara itu juga anda bisa mendeteksi semua keberadaan gaib di bumi dan di alam raya.

Tapi yg gol.hitam itu mungkin tidak akan mengganggu anda, karena energi mereka akan ditolak oleh
pagaran anda. Tapi pancaran psikologisnya harus diwaspadai, walaupun juga akan tertahan oleh
pagarannya, tapi jangan sampai anda terpancing dan terpengaruh.

Dan yg utama harus diwaspadai adalah yg dari jenis sukma manusia, karena mereka punya banyak
akal untuk menerobos pagaran anda.

______

A:
ngapunten kangmas saya mau tanya setelah lihat cerita kangmas pada koment2 pembaca,
1. ternyata kangmas pernah kuliah di jogja ya ? hehehe . . .
2. nama2 tokoh2 yang bagus sebagai pendamping contohnya siapa2 ya kangmas ?
3. kemarin mencoba berkomunikasi dengan Budha Gautama, kata beliau point spiritual kebatinannya
adalah pelepasan dari belenggu duniawi, mohon koreksi dari kangmas . . .
4. bagaimana kondisi kekuatan spiritual kebatinan serta sukma saya sekarang ya kangmas ?

maturnuwun sanget kangmas . . .

J:
Sosok pendamping yg bagus ya tergantung keperluan anda arahnya kemana, juga tergantung
kemampuan anda berinteraksi dengannya.
Nama2 yg dulu saya rekomendasikan untuk bertanya jawab dgn anda adalah nama2 yg sekarang
sudah menerima pengajaran tentang Tuhan dan sekarang sudah mendapatkan kesempurnaan, tidak
lagi sama dgn kondisinya dulu. Hanya saja cara mereka berucap kpd anda mungkin tidak sama,
karena mereka memiliki latar belakang sendiri2. Sebenarnya khodam keris anda juga sdh bagus
sekali sbg pendamping.
Selain itu di latar belakang foto anda di dekat pintu ada sepasang sukma suami istri, yg juga sudah
mendapatkan kesempurnaan, yg diminta oleh Syech Siti Jenar untuk menyediakan diri jika anda ingin
bercakap2 bertanya jawab tentang apa saja. Tinggal tergantung kemampuan anda berinteraksi
dengan mereka.

Spiritual kebatinan Budha Gautama sama dgn praktisi kebatinan spiritual yg lain, yaitu melepaskan
diri dari belenggu duniawi,

Kondisi kekuatan spiritual kebatinan dan sukma anda sekarang masih terus merayap naik, tapi apa
yg anda rasakan dan alami hanya anda saja yg tahu.

Terima kasih

A:
nggeh kangmas . . .
terima kasih banyak pencerahan dan koreksinya . . .

iya kangmas, khodam keris saya yang dari pendidikan kangmas, saya minta juga sebagai guru sejati
bersama bola energi di rumah saya . . .

berbicara mengenai melepaskan belenggu duniawi, semalam sampai mimpi honor yang saya dapat
saya bagikan kepada orang2, mungkin pesan untuk berusaha melepaskan kemelekatan pada dunia
dengan berbagi ya kangmas,
hehehe . . .

maturnuwun kangmas . . .
mohon bimbingan dan doa restunya selalu . . .

J:
Sebenarnya sih tidak persis spt itu.
Bukan maksudnya kita harus mau membagi2 milik kita. Tetapi kita harus melepaskan ketamakan dan
hasrat kepemilikan duniawi spy kita bisa memberi kpd orang2 yg memang membutuhkan pemberian /
pertolongan kita.
Jadi kita harus bisa membedakan sasarannya, bukan kpd sembarang orang, dan jangan sampai
ketamakan dan hasrat kepemilikan itu menghalangi kita untuk memberi.

A:
Nggeh kangmas, mtrnwun pencerahannya, berarti memberi pd pengemis tapi ternyata palsu
bagaimana kangmas ?

J:
Ya itu tidak masalah, tapi seharusnya kita bisa membedakan mana yg benar sedang membutuhkan
pertolongan dgn mana yg tidak perlu dibantu. Tapi intinya jangan sampai ada sifat kita yg
menghalangi kita untuk berbuat baik dan memuliakan Tuhan. Gitu aja deh gampangnya.

A: okey deh kangmas, maturnuwun pencerahannya . . .

______

A:
Ngapunten kangmas, mohon pencerahannya,
1. Apakah ajaran Yesus tentang roh dan ketuhanan semuanya termaktub dalam injil ?
2. Kenapa para dewa kekuatannya di bawah buto ya kangmas ? Walapun ada yg tidak terbatas juga,
padahal para dewa kan pelaksana perintah Tuhan dan dekat dg Tuhan ?

J:
Secara formal, yg diketahui manusia sekarang tentang ajaran Yesus ya memang yg ada di Injil.

Aslinya kekuatan Dewa hanya berkisar 300 kalinya ibu ratu kidul.
Para Dewa kan tugasnya mengayomi dan menaungi, bukan mjd petugas keamanan dunia.

A:
Nggeh kangmas, trimksh banyak pencerahannya,
ngapunten kangmas, serangan gaib dari utara masih terus ya kangmas ?

J:
Banyak sekali kejadian gaib tingkat tinggi
karena itu saya selalu berusaha dekat dan satu dgn Tuhan

Sebaiknya anda juga begitu


kalau sudah dekat dgn Tuhan, nantinya anda akan bisa mengetahui semua kegaiban di dunia ini,
bukan hanya yg remeh2 yg sering diceritakan dan diagung2kan orang ataupun yg mjd dogma dan
pengkultusan dalam agama.
jangan lagi mengandalkan kekuatan manusia atau roh2 duniawi lain
jangan juga hanya berfokus pada kekuatan energi
sekuat apapun energi anda masih ada yg lain yg lebih tinggi dari anda
yg utama adalah penyatuan batin dan sukma dgn Tuhan
Penyatuan itu akan menjamin bhw kekuatan anda akan sama dgn Tuhan

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .
mohon doa restu dan bimbingannya selalu kangmas. . .

siap laksanakan anjuran mulia dari kangmas . . .


oy kangmas . . .

Bahwa Tuhan berdiri di atas semua agama, namun kangmas menjelaskan kalau dari background
agama saya sulit untuk arah kesana (manunggal dg Tuhan) . . .
berkaitan dengan hal ini, mohon pencerahan dan petunjuk kangmas . . .
maturnuwun kangmas . . .

A:
Kekuatan dan tugas malaikat bagaimana kangmas ?
Malaikat bukan termasuk yg bersifat ilahi ya kangmas ?
Thanks kangmas . . .

J:
Malaikat kan sama saja dgn mahluk halus lain,
Tapi disebut duniawi tidak disebut illahi juga tidak
hanya saja mereka diciptakan khusus untuk melayani Allah
dan kekuatannya juga jauh di atas mahluk2 duniawi

Lebih mulia mana : malaikat atau manusia ?

A:
maturnuwun pencerahannya kangmas . . .
kelihatannya lebih mulia manusia ya kangmas ?

J:
Tidak ada mahluk yang mulia di mata Allah jika Allah tidak memuliakannya dan tidak
memasukkannya ke dalam kemuliaanNya.
Dan semua yg tidak mulia bagiNya akan dibuangNya ke tempat sampah dan dibakar bersama dgn
sampah2 yg lain.

A:
ngapunten kangmas, semalam saya mimpi dikejar dan digigit serigala sampai punggung saya
mengucurkan darah, maknanya apa ya kangmas ?

J:
Mimpi anda itu kelihatannya gawat juga yah ....
Tapi kelihatannya hanya pemberitahuan saja kok, bukan gambaran ada yg menyerang anda.
Kelihatannya sukma anda tersugesti dgn email saya kemarin, dan mereka menegaskan bhw masih
ada kekuatan lain yg lebih drpd anda.
Terima kasih

A:
Mtrnwun pencerahannya kangmas, iya mimpi saya rada gawat e, trmksh penjelasannya ya kangmas,
email kangmas yg kemaren memang selalu terngiang2, kemudian sebaiknya tindak lanjut laku saya
bagaimana kangmas ?

J:
Selanjutnya ya terserah anda he he
Semuanya akan sejalan dgn kematangan jiwa anda.

Tapi anda tidak mengalami luka fisik maupun gaib kan ?

A:
Hehehe . . . Mtrnwun pencerahannya kangmas, syukur fisik dan gaib saya tidak kurang suatu apa,
malah saya jadi tambah pemahaman dari cerita kangmas kemarin mengenai Tuhan, surga, malaikat.
Mtrnwun dan mohon doa restunya selalu kangmas . . .

J:
Yah begitulah
Malaikat juga ada yg membelot
Yg sudah tinggal di surga saja masih begitu
Yg jelas2 sudah tinggal bersama Tuhan, sudah dimuliakan tinggal bersama Tuhan saja masih begitu,
apalagi yg belum. Apalagi yg baru tahu agama, spt jin gol.hitam. Sudah diagamakan pun masih saja
kelihatan aslinya yg hitam.

A:
iya ya kangmas . . . tidak seperti yang didogma dan dikultuskan kebanyakan orang tentang kesucian
malaikat dan mahluk2 penghuni surga . . .

maturnuwun pencerahannya kangmas, kelihatannya siang ini rombongan gaib dari tempat kangmas
akan datang ke tempat saya ya kangmas ?

J:
Mohon maaf nih beberapa bulan ini saya sibuk dgn pekerjaan, tidak bisa cepat menjawab
pertanyaan2 anda.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, saya selalu setia menunggu bimbingan dari
kangmas, malah saya yg harus banyak minta maaf karena sudah banyak merepotkan kangmas . . .
oya kangmas, saya mau tanya lagi :
Apakah benar ada yg memakaikan jubah gaib pada saya ya kangmas ?
Mtrnwun pencerahannya kangmas . . .

J:
Iya benar.
Itu adalah permintaan khodam kerisnya kpd Tuhan, sbg penghormatan karena anda sdh memberinya
izin untuk belajar mengenal Tuhan, juga penghargaan Tuhan karena anda secara pribadi mau
berusaha mengenal Tuhan, bukan sekedar mempertuhankan agama.

Nasehat saya, jadikanlah itu sbg amanat bhw Tuhan sudah berkenan membuka hati kpd anda yg jika
anda tekun dan bersungguh2 membuka hati kpd Tuhan, bukan sekedar kpd agama, maka Tuhan
akan mengizinkan anda untuk mengenalNya secara langsung, sedangkan orang2 lain tidak diizinkan
mengenal Tuhan secara langsung walaupun sudah mencariNya, bahkan sudah bertapa brata
berpuluh2 tahun.

A:
Terima kasih banyak kangmas, ini semua berkat restu dan bimbingan kangmas pada kami semua.
Terima kasih banyak kangmas, mohon doanya agar saya mampu mengemban dan melaksanakan
amanat ini. Siap laksanakan . . .
Rahayu lan mtrnwun sanget kangmas . . .

_______

A:
salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, mohon deteksi dan koreksinya, pagaran yang saya buat untuk teman saya ini
kekuatannya bagaimana ?
disitu saya mencoba menerapkan sugesti roh, bahwa pagaran energi itu hidup, bukan sekedar energi
pasif . . .
bagaimana menurut kangmas ?
maturnuwun kangmas . . .

J:
Pagaran yg anda buat itu bisa menolak bgs jin gol.hitam dan yg negatif sampai 5 KRK dan untuk
mahluk halus lain sampai 3 KRK
Pagarannya bersifat energi, bukan roh, dan tidak hidup spt roh.
Kelihatannya anda belum bisa menciptakan roh dan kehidupan, atau memberikan roh dan kehidupan
kpd orang lain.

Roh itu identik dgn hidup dan kehidupan.


Tidak ada mahluk yg mampu menciptakannya, termasuk malaikat, jika tidak menerima "hidup" dari
Tuhan.
Seseorang harus lebih dulu memiliki "hidup" di dalam dirinya untuk bisa memberi / menciptakan roh
dan kehidupan. Hanya orang2 tertentu saja yg sudah menerima "hidup" itu, yg sudah menerima Roh
Allah (Roh Kudus) yg bisa memberikan "hidup" kpd orang lain.

Bola energi yg ada di tempat anda hidup, bersifat roh, dan itu diberikan hanya untuk anda dan
keluarga, bukan untuk orang lain.
Tapi yg diberikan hanya bola energi saja yg sifatnya hidup, bukan roh dan kehidupan itu sendiri yg
diberikan kpd anda.
Energinya bisa anda berikan kpd orang lain, tapi bukan roh dan kehidupannya.

Terima kasih

A: Mtrnwun pencerahannya kangmas,

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, bagaimanakah agar kita bisa dan layak menerima
hidup dari Tuhan ? Menurut kangmas, bagaimanakah perkembangan roh saya sekarang ?
Mohon bimbingannya kangmas,
mtrnwun kangmas . . .

J:
Waduh .... kalau orang umum mendapatkan pertanyaan seperti yg anda sampaikan itu biasanya akan
dianggap pertanyaan anda itu mengambang dan dangkal, dan mengada-ada.
Tapi kalau orangnya mengerti permasalahannya pasti akan dikatakannya pertanyaan anda itu dalam
dan sangat mengakar. Mungkin anda sendiri tidak menyadarinya dan tidak mengerti dgn maksud
pertanyaan anda sendiri.

Sebenarnya itu terkait dengan sejarah kepercayaan bangsa Israel bahwa pada saat Penciptaan
manusia, roh manusia adalah nafas kehidupan yang ditiupkan Allah kpd manusia.
Roh manusia adalah nafas kehidupan , bukan roh kehidupan.

Istilah hidup adalah istilah yg diucapkan oleh Yesus untuk orang2 yg percaya kpd ajaran2Nya,
bahwa kepada mereka semua yg percaya kpd ajaran2Nya dan sudah menerima dirinya dibaptis,
mereka yg mau meninggalkan kehidupannya yg lama dan mau hidup baru sbg orang2 yg sudah
mengenal Allah, maka mereka bukan hanya percaya sebatas kepada agama saja, tetapi juga
percaya kepada Tuhan yang difirmankanNya.

Dan atas kepercayaan mereka itu Allah mengaruniakan Roh-Nya, Roh Kudus, kpd mereka, sbg tanda
bhw mereka bukan lagi tergolong sbg mahluk2 duniawi, tetapi sdh tercatat sbg orang2 percaya yg
akan mjd pewaris kerajaan sorga. Dengan demikian nantinya roh mereka tidak sama lagi dgn roh
orang mati, tetapi sdh mjd roh hidup, yg nantinya akan menyatu dgn Roh Allah, kekal bersama Allah.
Dan dgn Roh Kudus itu mereka mjd Anak-Anak Allah yg akan berkuasa atas roh-roh duniawi dan
akan mampu juga melakukan mukjizat.

Tetapi kemudian semuanya tergantung kpd mereka sendiri apakah akan hidup sbg pribadi baru yg
sudah mengenal Allah, ataukah akan tetap hidup sbg mahluk duniawi yg menomorduakan Allah, dan
tergantung kpd mereka juga apakah mereka akan mampu menghasilkan buah-buah perbuatan dari
kepercayaannya kpd Allah. Dan tergantung mereka juga apakah mereka mengerti dan percaya pada
ke-Anak Allah-an mereka itu.

Hubungannya dgn pertanyaan anda itu, sesuai dgn firman Yesus, sebelum bisa memberikan hidup,
seseorang harus lebih dulu memiliki hidup di dalam dirinya sendiri.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, berarti kalau hanya percaya ajaran Yesus belum bisa
memiliki hidup ya kangmas ? Sebab saya mempercayai ajaran Yesus sebagaimana yang kangmas
sampaikan. Mohon perkenan kangmas untuk mendoakan saya agar Tuhan berkenan memberikan
Roh Kudus kpd saya dan agar saya mampu memulai dg hidup yg baru.
Trmksh banyak kangmas . . .

J:
Saya menghormati Yesus dan tidak ingin saya melangkahi beliau.
Untuk bisa menerima Roh Kudus ada persyaratannya sendiri yg tidak cukup dgn hanya percaya
perkataan saya saja.
Roh Kudus adalah inisiatif karunia yg dimintakan Yesus kepada Allah untuk orang2 yg telah percaya
kepadaNya dan telah menerima dirinya dibaptis.
Anda harus mengenal Yesus dan ajaran2Nya,
karena ajaran2Nya bukanlah sekedar agama, tapi mengenalkan manusia kpd Allah yg benar dan
mengenalkan apa yg menjadi kehendak Allah atas manusia.
Selebihnya terserah anda sendiri apakah mau menerima Yesus atau tidak.

Terima kasih

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mohon arahannya, sebagaimana nasehat kangmas
untuk fokus pada kebatinan ketuhanan, apakah untuk selanjutnya saya tidak perlu melakukan
penyerapan dan penyatuan energi ke sukma ? Atau masih tetap perlu dan terus mengerjakan laku
spiritual ketuhanan ?
Mtrnwun kangmas . . .

J:
Sebenarnya bukan maksud saya spy anda meninggalkan laku menghimpun kekuatan, tetapi jangan
berorientasi kesitu, karena anda layak mendapatkan yg lebih daripada itu.

Setelah semua yang sudah anda terima sekarang ini anda ibaratnya spt sedang berada di bawah
gunung dan berolah raga di tempat sehingga kekuatan anda meningkat seolah2 anda sedang
mendaki gunung.

Berolah raga di tempat itu juga akan meningkatkan kekuatan anda, hanya saja nantinya akan ada titik
dimana anda dan tubuh anda merasakan kejenuhan, shg kemudian akan stagnan, peningkatannya
hanya bisa sedikit saja.

Lebih baik kalau anda mulai naik mendaki gunung itu.


Memang tidak akan mudah, juga akan bingung awalnya untuk menentukan jalan mana yg harus
dilalui untuk mulai mendaki gunung itu, tetapi kalau sudah ketemu jalannya, nantinya akan terasa
mudah. Khodam kerisnya dan sedulur papat anda bisa membantu menemukan jalur pendakian yg
harus anda lalui. Kalau sudah ketemu jalannya nantinya akan kelihatan jalur yg harus dilalui, tinggal
terserah anda saja apakah mau melaluinya.

Kekuatan fisik, kebatinan dan spiritual anda akan berkembang drastis sesuai tingkatan yg anda daki
beserta segala kesulitan mendakinya.

Pengetahuan kebatinan dan spiritual anda juga akan berkembang drastis sesuai posisi di gunung yg
berhasil anda daki, sehingga nantinya anda akan memiliki pengetahuan sendiri karena anda
mengalami sendiri, menjalaninya sendiri, bukan sekedar asal bercerita bahwa gunung itu begini atau
gunung itu begitu.... seolah2 benar anda sudah pernah mendakinya, apalagi seolah2 benar anda
sudah pernah mencapai puncaknya.

Gunung itu sudah ada di hadapan anda, jangan disia-siakan.


Orang lain masih harus pergi jauh dari tempat tinggalnya untuk menghampiri gunung yg ingin didaki,
melewati gunung2 kecil, merambah hutan dan semak belukar, untuk bisa sampai di gunung yg
sesungguhnya, sedangkan anda, gunung itu sudah berada di hadapan anda, tinggal di daki saja.

A:
Mtrnuwun sanget pencerahannya kangmas . . .
mohon doa dan bimbingannya kangmas untuk saya melakukan pendakian spiritual ketuhanan ini.
Ngapunten kangmas, apakah benar sekarang kekuatan pancer saya 140 KRK ?
Oya kangmas, seharian ini mata kanan saya berdenyut terus, apakah ada kaitannya dg roh saya ya
kangmas ?

J:
Kelihatannya rombongan gaib2 dari tempat saya sudah sampai di tempat anda.
Kelihatannya gaib2 di tempat anda berusaha memberitahukan itu kpd anda.

Benar sekarang kekuatan pancer anda sekitar 140 KRK

A : Nggeh kangmas . . . Saya siap menyambut . . .


Trmksh banyak petunjuknya kangmas . . .

A:
terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .
saya mohon maaf kangmas . . .
oya kangmas . . .semenjak rombongan gaib2 dari tempat kangmas datang, mata kanan sering
kedutan, jika begitu saya langsung mencoba komunikasi batin dengan gaib2, saya coba menangkap
pesannya, kedutannya hilang . . .tapi beberapa jam lagi akan muncul kedutan lagi.

yang ingin saya tanyakan :


1. Setelah tadi pagi menerima jawaban email dari kangmas, saya mencoba berdoa agar Yesus
berkenan datang dan memberi jalan kepada saya mengenal Tuhan yang sejati,
Apakah benar tadi pagi Yesus datang mendengar harapan saya ya kangmas ?
2. Menurut kangmas, apakah ada pesan yang terlewatkan oleh saya ?
3. Kemudian kata gaib2 di rumah, ada yang berbeda sekarang dengan roh saya, kalau menurut
kangmas bagaimana ?

maturnuwun kangmas . . .

J:
1. Benar. Tuhan Yesus mendengar dan datang mengunjungi anda.

2. Mengenai pesan2Nya, selayaknya hanya anda yg tahu, karena itu bersifat pribadi antara anda dgn
beliau.
Mengenai pesan yg terlewatkan, saya mendapat kesan bahwa Tuhan Yesus agak sangsi dengan
kemantapan laku ketuhanan anda dan kekerasan batin anda untuk mampu menerima diriNya
sebagaimana seharusnya.
Sebaiknya ini menjadi pesan khusus untuk anda kaji lagi untuk langkah anda ke depan.

3. Saya belum tahu apa yang berbeda sekarang dengan roh anda.
Sebaiknya anda pertegas jawabannya kpd gaib2 anda.

Terima kasih.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas,
memang benar kangmas, saya butuh perjuangan untuk membentuk kekerasan batin saya karena
lingkungan agamis yang sudah lama membentuk saya . . .

Saya selalu berdoa Tuhan Yesus membimbing saya pada kesejatian, dan membantu memperkuat
keimanan saya agar semua kesangsian menjadi sirna . . .

oya kangmas, ketika saya bersugesti pada Beliau, ternyata Tuhan Yesus mau menjawab
pertanyaan2 saya . . .bahwa beliau menaungi semua umat yang percaya dan yang tidak asalkan
mereka bukan sekutu Anti Kristus . . .serta ada beberapa pertanyaan lain yang Beliau jawab . . .

mohon bimbingan dan doa selalu dari kangmas agar laku saya semakin terarah dan iman saya
bertambah . . .serta mampu menjaga semua amanat ini . . .

J:
Agama Israel sebenarnya terkait dgn kepercayaan lama (perjanjian lama) bhw dulu Allah hanyalah
Tuhan bagi bgs Israel dan tidak mjd Tuhan bagi bgs lain.
Sesudah adanya perjanjian baru (Yesus), barulah Allah berkenan menjadi Tuhan bagi semua
manusia.

Tuhan Yesus diberi kuasa untuk membukakan jalan keselamatan untuk semua orang diluar bgs
Israel.
Beliau toleran kpd semua orang. Selama mereka tidak Anti Kristus, tidak menyekutukan diri dgn Anti
Kristus, masih bisa diselamatkan. Tetapi yg memusuhi Kristus tidak akan diselamatkanNya.

A:
Terima kasih banyak kangmas, semoga Tuhan Yesus senantiasa berkenan kepada saya.
Mohon selalu bimbingan dan doa dari kangmas

A:
salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, mengenai kesan Tuhan Yesus yang sangsi kepada saya, apakah karena saya
belum dibaptis ? jadi apakah saya perlu untuk dibaptis ?

J:
Seseorang yang ingin mencari Tuhan, haruslah percaya pada keberadaanNya, kesejatianNya,
percaya bahwa Tuhan ada di atas segala agama dan ajaran ketuhanan yang ada (keberadaan Tuhan
tidak di bawah agama atau ketuhanan tertentu), dan kepercayaan kepada Tuhan harus melebihi
kepercayaan pada agama atau apapun juga.

Seseorang yang ingin mencari Tuhan, haruslah murni terbebas dari segala urusan dan belenggu
duniawi, termasuk bebas dari aturan-aturan agama dan ajaran ketuhanan yang ada, karena
keberadaan dan kesejatian Tuhan tidak dibatasi oleh agama ataupun segala macam ajaran
ketuhanan. Fokus kepada pribadi Tuhan dan KesejatianNya. Yang bila kemudian ketuhanan yang
benar sudah didapatkan, bila itu memang terkait dengan agama tertentu, seseorang akan tahu
perbuatan apa dan keagamaan bagaimana yang seharusnya dilakukannya untuk menyelaraskan
dirinya dengan kehendak Tuhan atas manusia dan dunia.

Selama ini anda mengenal Yesus hanya dari perkataan saya saja.
Anda bisa belajar dari bola energi di rumah anda, karena bola energi itu berfungsi sama sbg Roh
Allah.
Selebihnya, mulailah mengenali ajaran2Nya
dan mulailah belajar mengenali sejatinya siapa Dia sesungguhnya

Terima kasih

A : Trimksh banyak pencerahannya kangmas, siap laksanakan dan mohon doa restunya
kangmas, semoga
laku saya benar kangmas . . .

______

A:
terima kasih penjelasannya kangmas . . .
oya kangmas, beberapa hari kemarin sempat mendapat mimpi bahwa jubah yang Tuhan berikan
kepada saya mampu melawan para malaikat pembelot jika dibutuhkan . . .

waktu pertama kali melihat penjara itu, yang saya kira sukma manusia berdimensi tinggi berarti itu
dari jenis malaikat ya kangmas ?

mohon petunjuk dan pencerahan dari kangmas . . .


maturnuwun sanget kangmas . . .

J:
Saya tidak tahu apa saja yg anda lihat karena yg ada di dalam penjara itu terdiri dari banyak jenis,
ada bgs jin, sukma manusia, dan malaikat.
Keseluruhan malaikat yg membelot ada 25.
Yg 5 sudah datang bertobat dan Tuhan berkenan mengampuni mereka.
Yg 20 dipenjarakan karena mereka menantang.

Jubah yg sdh anda terima itu bersifat illahi, memiliki kuasa yg lebih drpd kuasa roh2 lain. Tetapi
apakah anda bisa menggunakannya spt yg anda sampaikan itu, semuanya tergantung pengimanan
dan sugesti anda.

Jubah itu bukan sekedar pakaian gaib yg mengandung kekuatan gaib.


Jubah itu bersifat illahi, hidup, mengandung roh hidup, sama spt bola energi di rumah anda yg bukan
sekedar bola energi yg berkekuatan gaib.
Roh jubah itu akan mengikuti sugesti anda.
Jika anda mampu mengimani bhw jubah itu mewakili kekuatan Tuhan dan anda mampu bersugesti
bhw anda dan jubah itu menyatu mjd satu, maka kekuatan jubah itu juga akan menyatu mengikuti
sugesti anda itu.
Tanpa pengimanan dan sugesti itu, berarti akan ada jarak kebatinan, sehingga kegaibannya tidak
akan bekerja.

Semua yg sudah anda terima adalah jawaban Tuhan atas laku ketuhanan anda itu yg jika benar anda
percaya dan beribadah kpdNya dgn jalan yg benar, maka yg akan anda terima akan lebih daripada yg
sdh dijanjikan dlm agama, dan bukanlah sesuatu yg mustahil bhw anda akan bisa manunggal dgn
Tuhan.

Jagalah jangan sampai semua yg sudah anda terima itu diambilNya kembali.

Terima kasih

A:
Terima kasih banyak kangmas atas petunjuk dan bimbingannya . . .
Mohon saya selalu diarahkan agar laku saya benar dan amanat ini juga bisa selalu saya jaga . . .
Iya kangmas, jubah itu digambarkan dalam mimpi saya bisa seperti baju zirah / baju besi saat
berperang melawan roh2 lain . . .dan bisa berubah2 sesuai sugesti saya . . .

______

A:
ngapunten kangmas, mau menanyakan sosok halus yang seperti ular tanah berwarna hitam dengan
panjang tubuh + 2 meter, beraura hitam dan kelicikannya luar biasa, paling sering bisa kita temui
dimana ya kangmas ?

maturnuwun kangmas . . .

J:
Sosok ular tanah itu sebenarnya banyak, tapi tersebar, dan agak jarang kita menemuinya, kadang
juga bergerak berpindah tempat.
Yg paling banyak ditemui adalah yg sosoknya spt manusia bertanduk.

A:
Trmksh banyak pencerahannya kangmas, iya benar kangmas, yg bertanduk banyak sekali,
Di dekat kampung saya ada 3 sosok bertanduk itu

J: Waaaww ..................

A : Iya kemarin iseng waktu perbaiki genteng rumah, saya lihat2 kampung dan lihat sosok2 itu.
Saya juga selalu diingatkan dan dibimbing ya kangmas, agar tidak ikut belok2 keblusuk.
Mtrnwun kangmas . . .

______

A:
ngapunten kangmas, mohon pantauannya kembali, bagaimana kondisi kebatinan dan spiritualitas
saya sekarang kangmas ? mungkin ada yang terlewatkan yang tidak saya ketahui dan harus saya
perbaiki dan tambahkan kangmas ?
mohon koreksi dan bimbingan serta nasehatnya kangmas . . .
A:

Ngapunten kangmas, mohon koreksi dan bimbingannya, untuk saya agar lebih mengenal Tuhan
Yesus. Apakah benar Tuhan Yesus adalah cerminan dari kesatuan antara Roh Kudus, Sosok dan
Pribadi Allah ? Jadi kalau kita sudah dekat dan bisa bersugesti kpd Tuhan Yesus, berarti kita benar
sampai kpd Tuhan ?

J: Benar, karena Yesus juga melambangkan kesatuan itu.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, ngapunten kangmas,
bagaimanakah menurut kangmas, apakah saya sudah mulai mendaki "gunung" dan berada di jalur
pendakian yg benar ?

J:
Kelihatannya sekarang ini anda baru ancang2, baru melihat2 jalan yg ingin anda lalui.
Laku anda itu juga belum menambah kekerasan batin anda, baru menambah pengetahuan saja.
Terima kasih

A:
Mtrnwun pencerahannya kangmas, mohon arahan dari kangmas, untuk membentuk kekerasan batin
saya dalam laku ini bagaimana kangmas ?
Ngapunten . . .mungkin kangmas berkenan share pengalaman kehidupan kangmas yg berkaitan dg
tips laku membentuk kekerasan batin .
Sekali lagi mtrnwun kangmas . . .

J:
Ya itu terkait dgn kekerasan batin orang yg dalam pergolakan batin untuk menemukan jalan
kepercayaan yg lebih baik.
Itulah beban yg harus dipikul.
Semua orang harus memikul salibnya sendiri2 untuk mengikut Kristus.

Tapi anda tidak usah buru2 berpikiran kesana.


Lebih baik mengendapkan kesepuhan dulu, Cukup ngobrol2 saja dgn teman2 bertukar pikiran.

Terima kasih

_______

A:
Ngapunten kangmas, mohon koreksinya, apakah benar ada cahaya terang dari langit yg menyoroti
menyinari saya ?
Terima kasih kangmas

J:
Iya betul.
Itu tanda anda sudah tersambung secara roh dgn Tuhan.
Jangan disia-siakan.
Coba saja ditanyakan kpd orang yg bisa melihat gaib.
Selamat ya.

A:
Terima Kasih banyak pencerahannya kangmas . . .
mohon doa restunya kangmas . . .

kalau saya menanyakan ke orang yang bisa melihat gaib, jawabannya cuma kelihatannya ada sosok
gaib resi / pertapa yang mendampingi saya . . .itu saja kangmas . . .
jadi mereka gak sampai bisa detail menjawab semua kegaibannya . . .
J: Mungkin penglihatan gaibnya masih kurang tajam mas.

A: nggeh kangmas . . .terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .

A : terima kasih banyak nasehatnya kangmas,


kalau buku2, yang kangmas rekomendasikan judulnya apa ya kangmas spy pas ke toko buku saya
bisa
mencarinya . . .

J : Kalo buku2 ya misalnya saja mengenai nabi Abraham, Musa, Yesus, Yusuf, dsb.
Thanks

A: Okey kangmas, terima kasih banyak penjelasannya . . . Siap laksanakan . . .

J : Kalau lagi santai cobalah duduk santai di depan rumah, di tempat terbuka di malam hari ketika
langit
sedang cerah tidak mendung berawan, menghadap ke utara. Olah rasa, berusaha kontak batin dan
rasa dgn Tuhan di atas sana. Siapa tahu anda bisa menemukan sesuatu yg tidak pernah anda
temukan sebelumnya.

Terima kasih

A:
Terima kasih atas semua pembelajarannya kangmas, yang saya lihat dan rasakan setelah melihat ke
utara, seperti ada istana yang sangat luas dan indah, apakah itu kerajaan surga ya kangmas ?

mohon petunjuk dan arahannya . . .maturnuwun kangmas . . .

J:
he he he , saya belum tahu yg anda lihat itu apakah benar kerajaan surga ataukah tipu daya iblis ....
Kalau anda benar bersugesti kpd Tuhan, tidak terpengaruh yg lainnya, mungkin memang benar itu
adalah kerajaan surga.

A:
Wah, saya jadi bingung kangmas, yg saya lihat benar ato salah ya kangmas ?
Trmksh banyak atas semua pembelajarannya kangmas

J:
Lebih bagus kalau anda bisa juga melihat siapa saja yang tinggal di dalamnya dan perwatakannya
seperti apa, nantinya anda akan tahu sebenarnya itu kerajaannya siapa.
Terima kasih

A:
Terima kasih banyak arahannya kangmas, yg saya lihat banyak penghuni lelaki dan perempuan
banyak sekali, dan Tuhan Yesus kadang menyambangi mereka.
Penghuninya banyak yg dari bangsa Israel, tapi juga ada dari bangsa lain.
mohon koreksinya kangmas, siapa tahu ini cuma halusinasi saya ?

J:
Kerajaan itu memang ada., dan isinya juga sama dgn yg anda sampaikan, tapi saya belum tahu
apakah yg anda lihat itu sama dgn yg saya tahu, karena itu adalah pengetahuan gaib berdimensi
tinggi yang manusia bahkan mahluk halus tidak akan mampu melihatnya, kecuali diizinkan dan
mendapatkan penglihatan gaib dari Tuhan.

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas, seperti yg kangmas sampaikan bahwa Tuhan memiliki
jalanNya sendiri, doa dan bimbingan kangmas selalu saya harapkan, agar Tuhan senantiasa
berkenan kepada saya. Berkali kali trimksh untuk kangmas selalu . . .
A:
salam sejahtera kangmas . . .
terima kasih banyak atas semua doa restu, pembelajaran dan bimbingan dari kangmas . . .
ngapunten kangmas, waktu kangmas menganjurkan saya untuk coba melihat ke langit utara,
kemudian saya melihat gambaran surga . . .
yang ingin saya tanyakan,
1. kenapa ada di sebelah utara ya kangmas ?
2. setelah kedatangan Tuhan Yesus yang kemarin, setiap ada kegalauan batin tentang ketuhanan,
saya selalu bersugesti pada Tuhan Yesus untuk memberikan petunjuk dan jawaban2 pun selalu
mengalir lewat ilham dan batin . . .bagaimana menurut kangmas tentang hal ini ?

mohon arahan dan penjelasan dari kangmas . . .

J:
Mengapa ada di utara ?
Tuhan dan Kerajaan Surga ada di utara, di atas tanah Israel.

Memang sebaiknya kita selalu tersambung secara roh dgn Tuhan untuk bisa lebih mengenalNya,
untuk mengetahui ajaran2Nya dan untuk mengetahui kehendak2Nya yg harus kita jalankan.
Agama hanya pelengkap saja.

_______

A:
salam sejahtera kangmas . . .

ngapunten kangmas, bagaimana menurut kangmas, mohon koreksi dan arahannya, hasil saya
membuat air pengobatan ini dengan bersugesti kepada Tuhan (Allah, Roh Kudus dan Tuhan Yesus)
?
Setelah bersugesti, Tuhan Yesus seperti membimbing tangan saya menaruh di atas gelas itu.
maturnuwun kangmas . . .

Air Doa.

J:
Kelihatannya air di gelas itu berisi sesuatu yg akan mengikuti sugesti anda, tidak sama dgn yg dulu2
yg fokusnya adalah energi. Kelihatannya lebih baik begitu.

Kalau anda ingin mengobati orang, tidak perlu anda memberikan air doa, apalagi kalau sakitnya
berat. Cukup anda tumpangkan tangan anda di kepalanya atau di bagian tubuhnya yg sakit,
sambungkan doa kpd Tuhan, turunkan sugesti bhw Tuhan menyembuhkan orang itu. Nantinya Tuhan
sendiri yg akan bekerja menyembuhkannya.
Untuk diri sendiri dan keluarga cukup anda minta berkat kesehatan, perlindungan dan kesejahteraan
saja kpd Tuhan.

Terima kasih

A:
Terima kasih banyak atas arahan dan petunjuknya kangmas . . .
Siap laksanakan dan mohon doa restu kangmas . . .
Ngapunten kangmas, jika mungkin suatu saat bertemu sosok gaib seperti malaikat pembelot,
sebaiknya menghadapinya bagaimana kangmas ?
Mtrnwun kangmas

J:
Jika berhadapan dgn sosok2 halus yg kekuatannya tinggi, anda hanya perlu bersugesti tersambung
dgn Tuhan, selebihnya anda bisa menggunakan kekuatan yg sudah ada pada diri anda (termasuk
kekuatan pagaran anda) untuk mengatasinya.
Malaikat pembelot, kelihatannya sudah tidak ada lagi.
Terima kasih

A:
Nggeh kangmas . . . Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .dan selalu terima kasih atas
semua restu dan bimbingan kangmas . . .

_______

A:
salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mohon koreksi dan arahannya . . .

1. Waktu pembelajaran khodam2 keris saya di kerajaan itu tidak sampai dua bulan tapi sudah
membawanya mengenal Tuhan dengan sangat baik ya kangmas ?
Kemampuan belajar roh gaib memang beda dengan kita yang masih terikat tubuh biologis ya
kangmas ?

2. Apakah benar Tuhan Yesus kemarin2 mengajak roh sedulur papat saya ke kerajaan surga di atas
tanah Israel sebagai pembelajaran dan memupuk iman saya ya kangmas ?
Beliau sering berkunjung ke rumah saya karena saya selalu ingin dekat beliau dan ingin selalu
menjadi domba yang dibimbing beliau . . .

Terima Kasih kangmas . . .

J:
1. Mahluk halus dan mereka semua di alam roh memang ada di dunia energi dan kekuatan gaib.
Di dunia mereka kekuatan gaib adalah sesuatu yg penting.
Melihat kekuatan gaib kerajaan itu saja mereka sudah langsung tahu bhw kekuatan itu pasti bukanlah
berasal dari kekuatan mahluk duniawi, dgn begitu mereka sdh langsung memiliki pemahaman awal
bhw mereka sedang melihat dan berhadapan dgn kekuatan lain di atas kekuatan duniawi.
Jadi lebih mudah memang mengajarkan ketuhanan dan mengenalkan Tuhan kpd mereka.
Selain itu juga sudah banyak bangsa jin dan sukma orang2 yg tekun beribadah yg mau mengikut
kesana, karena mereka melihat kebenaran dari apa yg saya sampaikan.

Sedangkan manusia, apapun agamanya, mengenal Tuhan lebih banyak hanya dari cerita agama,
dogma, doktrin, dan pengkultusan, tidak bisa melihat yg lebih daripada itu. Mereka mempertuhankan
agama, seolah2 kalau sudah beragama mereka benar sudah sampai kpd Tuhan.
Tetapi sesudah mereka berada di alam roh ternyata tidak menemukan apa2 tentang Tuhan,
kondisinya tidak sama dgn yg mereka tahu dlm agama mereka. Karena itu sekalipun mereka dulunya
beragama dan tekun beribadah, banyak di antara mereka yg mjd roh penasaran, tidak menemukan
ketenangan.

2. Tuhan bermurah hati memberikan apa saja kpd manusia yg mendekat kepadaNya dgn cara yg
benar.
Saya kurang tahu apa saja yg anda alami. Jadikanlah itu sbg pembelajaran pribadi untuk kematangan
jiwa dan kekerasan batin anda.

Terima kasih

A:
Nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .
Mohon doa restu dan bimbingannya kangmas selalu, agar kematangan jiwa dan kekerasan batin
saya juga bertambah dengan semua ini . . .
sekali lagi terima kasih banyak kangmas . . .

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mau tanya lagi . . .

1. Kerajaan itu tempatnya di dekat kangmas ya ? dan komunitas gaib2 berkumpul di kerajaan itu
pada hari minggu ya kangmas ?

2. Menurut kangmas, kelanjutan laku saya diarahkan kemana ya kangmas, kan sekarang harus
banyak fokus tersambung langsung dengan Tuhan dan jangan bergantung pada berkah duniawi
termasuk menyerap energi ya kangmas ?

mohon koreksi dan pencerahan dari kangmas . . .


maturnuwun kangmas . . .

J:
1. Kerajaan itu tempatnya di jawa tengah.
Komunitasnya berkumpul hari minggu, rabu malam dan hari2 besar agama kristen.

2. Berkah yg dari Tuhan lebih daripada yg bisa anda dapatkan dari dunia ini.
Tidak apa2 anda mengharapkan berkah duniawi dan menyerap energi, hanya saja dalam
melakukannya jangan ada pamrih kesitu, jangan melakukannya spt orang yg belum mengenal Tuhan.

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas,
Oya kangmas, saya jadi teringat, kelahiran Yesus bukan pada tanggal 25 Desember ya kangmas ?
yang Beliau tekankan adalah kepatuhan pada Perintah dan FirmanNya, bukan hanya merayakan hari
kelahirannya . . .

Terima kasih nasehatnya kangmas, untuk fokus pada Berkah Tuhan, dan melepaskan belenggu
pamrih duniawi . . .Kita kan sudah diberikan lebih, kenapa cari yang lain ?

mohon koreksi dan pencerahannya kangmas . . .

J : Hari Natal, hari minggu dan hari2 besar agama kristen adalah ditentukan berdasarkan
kesepakatan
manusia sendiri untuk memperingati, beribadah dan memuliakan Tuhan.

A : Terima Kasih banyak atas pencerahannya kangmas . . .


mohon doa restu dan bimbingannya selalu . . .

_______
A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mohon nasehat dari kangmas untuk kebijaksanaan
dalam kehidupan dan laku spiritual ketuhanan saya . . .
Mtrnwun kangmas . . .

J:
Nasehat apa nih ?
Saya bingung nih he he

A:
Hehehe . . .kangmas bisa aja ni, nasehat yg sgt mencerahkan lahir batin poko'e kangmas . . . siap
menyimak . . .

J:
Karena anda sudah banyak tahu tentang ketuhanan yg benar, entah anda mengimani ataukah tidak,
saya rasa anda layak mengetahui sesuatu yg terkait dgn itu, walaupun sebenarnya ini adalah rahasia
besar yg hanya para mahluk tertentu saja yg diperkenankan tahu.

Sudah ada penggenapan Firman Yesus tentang Ratu Dari Selatan yg akan hadir dan bekerja untuk
Tuhan pd jaman baru, jaman sebelum tiba jaman kesudahan, dimana sebelum munculnya jaman
kesudahan itu keselamatan yg dari Tuhan harus lebih dulu diumumkan ke seluruh penjuru bumi.
Sesudahnya barulah tiba kesudahannya.

Perihal Ratu Dari Selatan itu, dgn wahyu dewa, sudah juga diramalkan kehadirannya oleh para
sesepuh jawa dgn sebutan Satria Piningit / Ratu Adil, walaupun sebenarnya sebutan dan pengertian
Satria Piningit itu masih belum cukup untuk menggambarkan sejatinya Pribadinya. Anda juga bisa
membaca2 tulisannya dalam tulisan2 saya tentang Satria Piningit / Ratu Adil.

Dalam pekerjaannya yg diemban dari Tuhan, sosok itu sudah mengabarkan Injil di alam gaib. Siapa
saja yg berkenan, selama bukan sekutu si Anti Kristus, dan dalam hidupnya memuliakan Tuhan,
mereka diperkenankan datang. Mereka dikumpulkan di satu tempat, diajarkan ajaran ketuhanan yg
benar dan dikenalkan kpd Tuhan yg benar, Tuhan yg harus disembah. Siapa saja yg berkenan
menerima ajaran itu dan mau menyembah Tuhan, mereka akan diterima untuk terus bergabung
dalam komunitas itu.

Tempat yg saya sebut sbg "tempat pendidikan" khodam keris anda, disitulah tempatnya. Tempat itu
adalah Kerajaan Tuhan yg sudah hadir di bumi, bertempat di tanah jawa. Bangunan gaibnya sudah
ada dan Kuasa Tuhan menaunginya, sehingga siapapun tanpa seizinNya tidak akan dapat masuk ke
dalamnya. Yesus sering datang kesana, mengajar mereka.

Sekarang ini anggotanya sudah jutaan, datang dari seluruh penjuru bumi, dari yang kelasnya rendah
sampai yg kelasnya tinggi, sukma manusia, bangsa jin, kuntilanak, bidadari, dewa, dewi, dsb.
Budha Gautama, Ki Ageng Pengging, Syech Siti Jenar, Romo Semono, para dewa, Prabu Siliwangi,
5 malaikat pembelot yg sudah bertobat, sudah juga diperkenankan bergabung disana dan mereka
sudah banyak belajar sehingga sekarang sudah mengetahui jalan ketuhanan yg benar, dan mereka
sudah menerimanya.

Tapi aktif sbg anggotanya juga bukan jaminan bhw mereka nantinya otomatis akan diterima masuk ke
dalam surga, karena mereka masih harus menunggu datangnya Hari Penghakiman, yg semuanya
tergantung kpd mereka sendiri apakah dgn dirinya yg baru, dirinya yg sudah mengenal Tuhan,
mereka dapat menghasilkan perbuatan2 sbg buah-buah dari kepercayaannya itu.

Semuanya bersifat sukarela, tak ada paksaan, shg siapapun yg ingin keluar dari keanggotaan tidak
akan dihalangi.

Tapi sbg anggotanya juga mereka dituntut untuk dalam perilakunya selalu memuliakan Tuhan, tidak
lagi hanya memuliakan dirinya sendiri. Itulah juga sebabnya sebagian dari anggotanya terpaksa
dikeluarkan, karena mereka masih meninggikan dirinya sendiri.

Itu adalah Kemurahan Tuhan atas Keselamatan yg ditawarkan kpd dunia pada akhir jaman.
Tetapi sekalipun namanya adalah Kemurahan, itu bukanlah barang murahan, tidak diberikan kepada
sembarang mahluk. Hanya mereka yg layak menerimanya saja yg akan menerimanya.

Tentang tempat itu dan Tuhan, anda bisa menanyakan kesaksian dari khodam2 keris anda, karena
mereka sudah belajar kesana. Sekarang pun mereka sedang berada disana.

Terima kasih

A:
Terima kasih banyak kangmas, atas pencerahan tentang rahasia besar ini, dan semoga selalu
memupuk keimanan saya kangmas. Yg ingin sy tanyakan :
1. Maksud satria piningit belum muncul ke dunia manusia bagaimana ya kangmas ?
2. Kalau sedulur 4 saya juga ikut belajar kesana bagaimana kangmas ?
3. Bagaimana cara saya menyembah Tuhan yg benar ya kangmas ?
Setelah semua pengetahuan ini saya dapat ?

J:
1. Satria piningit belum muncul di dunia nyata manusia, dan belum dikenal.
2. Tempat itu hanya untuk mereka yg ada di alam roh.
Untuk manusia yg masih hidup harus mengikuti aturan di dunia manusia.
3. Semua ada tatacara aturannya. Anda akan mengerti sendiri sejalan dgn kematangan jiwa anda.
Terima kasih

A:
maturnuwun penjelasannya kangmas . . .
ngapunten kangmas . . .

1.kalau tidak salah, kangmas pernah bilang kalau SP kerja, ngobrol, main seperti manusia lainnya
dan asalnya dari Jakarta, berarti kan sudah ada di dunia nyata ya kangmas ?

2. bagaimanakah cara agar tidak ada lagi jarak kebatinan antara roh saya dengan Tuhan ya kangmas
?

Terima kasih banyak kangmas . . .

J:
1. SP sdh hadir di dunia manusia, tetapi peranannya sbg SP belum benar2 diwujudkan di dunia
manusia.

2. Sekarang ini anda baru belajar kenal dan belajar mengetahui.


Belum ada firman dan perintahNya yg anda jalankan dalam kehidupan anda.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, sekarang jadi tambah terang pengetahuan tentang
SP, ngapunten kangmas, mungkin kangmas bisa mengajarkan firman dan perintahNya yg bisa saya
laksanakan ?

J : Firman dan perintahNya ada di dalam Injil.


Thanks

A : Maturnuwun sanget kangmas atas petunjuknya . . .


ngapunten kangmas, kalau kangmas berkenan, mohon penjelasan yang detail tentang anti Kristus
dan sekutunya ? untuk menambah kehati-hatian saya . . .

Terima Kasih kangmas . . .

J: Anti Kristus ...... selain sosoknya, juga adalah perbuatannya yg Anti Kristus.
Di dalam Injil ada disebut Iblis berkode 666.
666 adalah kemunculannya di dunia manusia.

A : Terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .


saya akan berusaha cari di Injil, di kode itu, siapa yang muncul ya kangmas ?

J: Ya si Anti Kristus ....... he he he

A: Hehehe . . .siap deh kangmas . . .maturnuwun sanget lho kangmas . . .

_______

A:
Ngapunten kangmas, mohon koreksinya dan penjelasannya lagi kangmas, apakah benar yg saya
lihat di kerajaan surga, Allah Bapa berada di singgasana besar dg didampingi Yesus ?
oya kangmas, kenapa Tuhan memilih kota di selatan jawa untuk membangun kerajaanNya ya
kangmas ? Mtrnwun kangmas . . .

J: Dalam kebesaranNya Allah Bapa memang didampingi Yesus sbg tangan kananNya.

Pilihan kota itu kaitannya adalah dgn rajanya.

Thanks

A : Okey . . .
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .

______

A:
salam sejahtera kangmas . . .

ngapunten kangmas, saya habis baca artikel tentang anti kristus, kalau menurut kangmas artikel ini
bagaimana ? Terima kasih kangmas . . .

Arti angka 666 tidak terlepas dari makna alegorisnya, yaitu kenyataan bahwa huruf Yunani dan Ibrani
juga menunjukkan angka.
Contohnya alpha/ aleph =1, beta/ beth=2, dst.
Maka nama Yesus atau IESOUS menurut huruf Yunani jika dijumlahkan adalah 888.
Nah 666 kemungkinan menunjuk ke jumlah huruf Kaisar Neron yang memang menentang Kristus
dengan
menganiaya umat Kristen (666: yang terdiri dari huruf-huruf NRWN QSR, Nun dalam bahasa Yunani
= 50, Resh 200, Waw 6, qoph 100, samech 60, maka NRWN QSR (666) dihitung jumlahnya 666).

Nah menurut arti angka dalam Kitab Suci, 7 adalah angka sempurna, namun 8 adalah angka yang
jauh melebihi kesempurnaan yang merupakan angka Messianic. Diulangnya 3 kali itu untuk
menunjukkan kepenuhan/ tingkat kelengkapan. Maka angka 666 diartikan sebagai angka yang tidak
sempurna, ketidak sempurnaannya diperkuat dengan pengulangan sebanyak 3 kali; walaupun
kelihatannya mendekati sempurna.
Angka 666 diartikan sebagai angka Anti-Kristus, yang mengacu pada Kaisar Neron dan Kaisar
Domitian yang diberi julukan sebagai Kaisar Nero yang hidup kembali karena kekejamannya
menyerupai Nero. Maka, angka 666 melambangkan juga untuk semua kaisar, penindas, atau
siapapun yang mengambil peran sebagai Anti-Kristus sepanjang jaman.
Memang ada tuduhan dari kaum Protestan (salah satunya Seventh Day Adventist, yang paling keras
menentang Katolik) yang mengatakan bahwa Paus dengan gelar Vicarius Filii Dei, jika huruf-hurufnya
dijumlahkan lalu berjumlah 666 (Vicarius =112, Filii=53, Dei=501, dengan catatan: huruf yang tak
bernilai angka tidak dihitung). Namun masalahnya, gelar Paus bukan Vicarius Filii Dei, tetapi Vicarius
Christi (Vicar of Christ), yang kalau dijumlah adalah 214 bukan 666.

Ironisnya, kalau misalnya kita menjumlahkan nama pendiri Seventh-Day Adventism yaitu Ellen Gould
White, maka jumlahnya 666, sebab Ellen=100, Gould=555, dan White=11. Nah, apakah dengan
demikian maka Ellen Gould White adalah binatang yang disebutkan dalam kitab Wahyu 13 ?
Kalau dijawab ya, maka sang penuduh terjebak sendiri,
kalau dijawab tidak, maka harus diterima bahwa hal hasil penjumlahan tersebut sebenarnya
kebetulan dan dapat terjadi kepada siapa saja.
Maka yang terpenting adalah menemukan makna allegoris yang ingin disampaikan dengan angka
666 itu, yang sudah saya jabarkan di atas.

Dengan memahami makna alegoris tersebut, maka kita tidak dibingungkan oleh kenyataan bahwa
angka 666 kemungkinan dapat tercetak pada bar code barang-barang yang kita beli. Angka 666 itu
maksudnya mengacu kepada seseorang yang mempunyai figur sebagai AntiKristus, sehingga tidak
terkait dengan barang-barang seperti permen, coklat ataupun sabun. Jadi tidak perlu menjadi anti
terhadap bar-code ataupun barang-barang dengan bar-code. Yang terpenting adalah mewaspadai,
agar jangan sampai kita terpengaruh oleh ajaran-ajaran sesat yang dapat berkembang menjelang
akhir jaman, yang akan diajarkan oleh seorang tokoh AntiKristus.

.......

J:
Cara analisanya itu saya sebut sebagai cara Utak-Atik Gatuk.

Metode yg umum digunakan orang untuk menyelidiki sesuatu yg bersifat rahasia memang adalah dgn
cara Utak-Atik Gatuk.
Tapi kita tetap harus mengedepankan sikap berpikir yg logis dengan menggunakan metode yg
sistematis dan analitis dgn meninjau latar belakang terjadinya dan apa konteksnya, jangan asal Utak-
Atik Gatuk, jangan malah terjebak dalam pemikiran yg tendensius dan sempit, jangan terbawa2 cara2
yg tidak rasional walaupun kelihatannya ilmiah.

Memang banyak orang berusaha menafsirkan arti dari simbol 666.


666 asal muasalnya adalah dari adanya wahyu penglihatan gaib dari Tuhan.
Jadi seharusnya untuk mengetahui jawabannya adalah dgn menanyakan langsung maksud artinya
kpd Tuhan, jangan asal menafsirkannya dgn sikap berpikir manusia yg sempit.

Terima kasih

A:
terima kasih banyak penjelasannya kangmas, ya itu kangmas, memang sulit bagi kta untuk bisa
sistematis dan analitis, kebanyakan ya memang utak atik gatuk, hehehehe . . .

A:
Ngapunten kangmas, dlm injil disebutkan antikristus menguasai 3 sistem dunia, pemerintahan,
ekonomi, dan agama, disebutkan juga bahwa semua manusia akan heran dan menyembah naga itu,
maksudnya bagaimana ya kangmas ?

J:
1. antikristus menguasai 3 sistem dunia, pemerintahan, ekonomi, dan agama, itu sudah terjadi.

2. disebutkan juga bahwa semua manusia akan heran dan menyembah naga itu, itu kata2 kiasan.
Manusia akan heran, maksudnya manusia akan melihat kekuatannya dan terkagum2
Naga melambangkan suatu kekuatan yg besar diluar kuasa manusia
Manusia akan menyembah naga itu, itu sudah terjadi, manusia memujanya.
A:
terima kasih banyak penjelasannya kangmas,
ngapunten kangmas, kalau yang baru bisa saya mengerti mengenai tafsiran ayat tsb, apakah benar
angka 666 dan antikristus ini mengarah kepada umat tertentu ?
tapi dari segi pemerintahan dan ekonomi, banyak negara kalah dengan amerika serta negara besar
lain yang mayoritas negara maju ?
dari segi ekonomi, cina juga kuat dan di negara itu banyak memakai simbol naga ? (pemaknaan
secara tekstual ayat).

jadi menurut kangmas bagaimana ?


mohon penjelasannya lebih lanjut kangmas . . .

J:
Penggunaan simbol naga bukan sebatas simbol nyata yg digunakan manusia / negara, tetapi merujuk
kpd budaya dan cerita masyarakat Israel jaman itu untuk memudahkan mengartikan maksudnya.
Naga diartikan sbg mahluk yg besar, kuat dan berbahaya dan mengancam kehidupan manusia.
Naga itu mjd simbol kekuatan roh2 duniawi yg bersifat jahat, konotasinya adalah iblis dan setan.
Pengertian 666 bersifat khusus, bukan sembarang iblis dan setan, tapi yg keberadaannya
menyerang, melenyapkan semua yg terkait dgn Kristus, secara khusus disebut Anti Kristus.

666 itu sampai sekarang masih sebatas interpretasi saja, tidak banyak orang yg mengerti
maksudnya.
Seandainya pun ada yg tahu, kebanyakan hanya diam saja, karena sifatnya sensitif. Cukup untuk
kebijaksanaan pribadi saja.
Jadi kalau anda juga ingin tahu pasti jawabannya, sebaiknya menanyakan langsung kpd Tuhan,
supaya objektif.

Mengenai negara2 yg maju dan yg terbelakang, sebagian terjadi karena adanya firman Allah dulu kpd
Nabi Abraham yg tetap berlaku sampai sekarang.
Bunyinya :
Berfirmanlah Tuhan kpd Abraham :
" Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yg akan
Kutunjukkan kepadamu.
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yg besar, dan memberkati engkau serta membuat
namamu masyur, dan engkau akan menjadi berkat.
Aku akan memberkati orang2 yg memberkati engkau, dan mengutuk orang2 yg mengutuk engkau,
dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat ".

Secara spiritual anda akan bisa melihat orang2 dan bangsa yg diberkati Tuhan. Mereka tidak butuh
ngalap berkah atau pesugihan untuk kehidupannya.

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .
mohon pencerahan dari kangmas . . .maturnuwun . . .

Dalam tulisan Injil tentang 666 disebutkan ada 2 naga, kira2 maksudnya adalah mahluk gaib dan si
manusia antek2nya yg diberi kekuatan / kekuasaan oleh naga itu.
Interpretasinya tergantung pemikirannya.
Semuanya bersifat interpretatif.

Saya masih terus berusaha mencari jawabnya kangmas, mencoba memaknai 666,

Jin gol. hitam berkekuatan 30 ribu KRK di beberapa pulau di Indonesia serta yang dari arab termasuk
antikristus ya kangmas ?

Kalau interpretasi kangmas sendiri bagaimana ?

Maturnuwun atas semua pencerahannya kangmas . . .


J:
Anti Kristus adalah jenis khusus, berdasarkan perbuatannya.
Yg lainnya hanya iblis penyesat biasa, bukan Anti Kristus.
Interpretasi saya kira2 sdh saya ungkapkan sebelumnya.
Thanks.

A:
Nggeh kangmas, terimakasih banyak pencerahannya kangmas, ngapunten kangmas,
kalau sosok awal AntiKristus yg muncul atau lahir dgn kode 666 itu siapa ya kangmas ?
Kalau sekarang kan generasi penerus dan antek2 nya ?

J:
he he he tanya sama Tuhan deh ...
kan sudah nyambung sama Tuhan ...
Sebagai petunjuk : 666 adalah bilangan manusia, bukan angka mistik.

A: hehehe . . . okey deh kangmas . . .terima kasih banyak ya kangmas . . .

_______

A : Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas,


1. saya mau menanyakan dan meminta izin, apakah para leluhur saya diperkenankan belajar di
kerajaan Tuhan dan ikut dalam komunitas ?
2. Mungkin kangmas berkenan memberikan nasehat dan pencerahan ttg rahasia takdir dan
penciptaan Tuhan kaitannya dg penyembahan kepada Tuhan ?
Mtrnwun kangmas . . .

J:
1. Sebenarnya leluhur2 anda sudah ikut kesana, terutama yg sudah datang ke rumah anda.
Tapi mungkin nantinya tidak semuanya, karena mereka tahu sendiri siapa saja yg layak dan siapa yg
tidak layak.

2. Tentang takdir dan penciptaan Tuhan, dalam kaitannya dg penyembahan kepada Tuhan ...........

Sebaiknya ini hanya dipandang sbg pendapat pribadi saya saja, karena mungkin tidak sejalan dgn
ajaran dalam banyak agama.

Ada beberapa fenomena yang fakta-nya tidak sesuai dgn ajaran banyak agama.

Takdir dimengerti sebagai sesuatu yg given, sesuatu yg berada diluar kekuasaan manusia, ada
dalam wilayah kekuasaan Tuhan, misalnya tentang kelahiran dan kematian, sehingga disebut takdir.

Dengan pengertian takdir atas kelahiran, apakah pasti semua kelahiran manusia itu ditentukan Tuhan
?
Bagaimana dengan keguguran kandungan, atau
bagaimana dgn orang yg menggugurkan kandungan ?
Apakah berarti takdir kelahiran anaknya itu berubah ?
Ataukah anaknya itu tidak ditakdirkan untuk hidup ?
Apakah orang yg menggugurkan kandungan itu bisa dianggap sudah merubah takdir hidup anaknya
itu ?
Apakah manusia bisa merubah takdir ?

Dengan pengertian takdir atas kematian, apakah pasti semua orang akan mati ?
Apakah benar kematian itu ditentukan oleh Tuhan, shg kematian dianggap sbg takdir ?
Apakah kalau ada orang yg moksa, masuk ke alam roh tanpa terlebih dulu mengalami kematian :
apakah akan dianggap orang itu sudah mengalahkan takdir kematian ?
atau dianggap menyalahi takdir ?
atau dianggap sama saja dgn orang mati yg lain ? (faktanya dia tidak mengalami kematian).

Sepemahaman saya, Tuhan sudah menciptakan manusia,


manusia diciptakan sbg mahluk duniawi dan dibekali dgn roh dan akal budi.
Dengan demikian manusia akan hidup sebagai mahluk duniawi, lahir, mati, lapar, marah, sedih,
hasrat biologis, hasrat duniawi, semuanya akan mengisi kehidupan manusia.
Tetapi dengan bekal roh dan akal budi diharapkan manusia bisa hidup sebagai mahluk yg mengenal
Tuhan, tidak liar spt mahluk yg tidak mengenal Tuhan, bisa mengenal perbuatan baik dan yg tidak
baik, bisa mengenal kehidupan sosial yg baik dan mengenal peradaban.
Sesudahnya semua mahluk diberi kebebasan tentang bagaimana mereka akan hidup,
Manusia juga diberi kebebasan tentang bagaimana mereka akan hidup, tapi diharapkan manusia bisa
hidup sebagai mahluk yg mengenal Tuhan dan beribadah kepadaNya, supaya nantinya manusia
layak untuk mendapatkan kemuliaan Tuhan, spy nantinya bisa layak untuk kembali lagi kpd Tuhan.

Tuhan tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia dan mahluk lain, selain kpd manusia2
tertentu saja. Kalaupun Tuhan ingin memberikan penyadaran, biasanya akan dilakukanNya secara
tidak langsung, yaitu dgn mengirimkan nabi2. Sebagai gantinya Tuhan memberikan berkat kehidupan
untuk semua mahluk, shg semua mahluk bisa mendapatkan kebaikan dalam hidupnya, dan terbuka
jalan bagi yg ingin mendekat kpd Tuhan.

Jadi, Tuhan tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia, kecuali kpd manusia2 tertentu saja.
Manusia hidup sbg mahluk duniawi dan dibebaskan untuk menjalani kehidupan duniawinya.
Adanya agama dan nabi2 tidak diartikan bhw manusia dipaksa harus beragama dan harus beribadah,
tapi diharapkan spy manusia mengenal Tuhannya, bisa hidup sbg mahluk yg mengenal Tuhan dan
beribadah kepadaNya, tidak lagi hidup sbg mahluk duniawi yg tidak mengenal Tuhan, spy menjadi
mahluk2 mulia yg nantinya akan dimuliakan Tuhan dan akan dianggap layak untuk nantinya kembali
menyatu denganNya.

Terima kasih.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas,
oya kangmas pernah menjelaskan bahwa kalau tujuannya hanya menyembah Tuhan, itu bisa
dilakukan semua agama, asal tujuannya Tuhan,
ditilik dari usaha manusia mencari dan manunggal dengan Tuhan, posisi dan nilai ibadah ini
bagaimana kangmas ? haruskah sesuai dengan perintah Tuhan ? padahal tiap agama kan caranya
berbeda2 . . .

J:
Dalam pertanyaan2 anda di atas anda menekankan pada "bentuk" laku ketuhanan yg disebut agama.

Tuhan ingin spy semua manusia mengenal Tuhannya, shg Ia memberikan berkatnya ke seluruh
penjuru bumi, dan dgn rohnya manusia bisa merasakan adanya tarikan roh untuk mengenal Tuhan
dan untuk berketuhanan, shg kemudian muncul banyak aliran kepercayaan dan agama.

Ada banyak sekali bentuk agama di bumi ini, tetapi tidak semua agama dapat mengantarkan manusia
kepada Tuhan yg benar, apalagi manunggal denganNya. Anda sendiri bisa membuktikannya.
Terima kasih

A : Nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya . . .


keinginan mengenal Tuhan itulah yang menjadikan banyak warna beragama, kemudian berujung
doktrin dan dogma serta pengkultusan agama . . .
sekali lagi terima kasih banyak kangmas . . .

J: Wah ....... dalam sekali nih kebijaksanaannya .......

A: Hehehe . . .kangmas bisa aja ni . . .


A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .
ngapunten kangmas, saya kira bola energi dan jubah yang saya terima juga merupakan Roh Kudus,
karena kangmas menjelaskan bahwa Roh Kudus bisa berbentuk apa saja seperti bola energi, jubah,
obor, energi yang menyelimuti tubuh, dan lingkaran di atas kepala.

ngapunten kangmas, apakah benar sekarang saya sudah diberikan Roh Kudus berupa energi yang
menyelimuti tubuh ?

maturnuwun penjelasannya dan mohon doa restu serta bimbingannya selalu kangmas . . .

J:
Jubah dan bola energi yg anda terima itu memang adalah Roh Kudus dan kekuatannya bisa anda
gunakan sesuai keperluan anda.
Saya belum melihat adanya Roh Kudus lain yg diberikan menyelimuti tubuh anda.
Mungkin yg anda maksud itu adalah selimut energi dlm bentuk jubah itu.
Saya juga belum melihat adanya Roh Kudus yg diberikan khusus di kepala anda.
Terima kasih

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, berarti Roh Kudus pada seseorang bisa lebih dari 1
ya kangmas ?
Kemarin waktu tidur terasa banyak roh2 yg masuk ke tubuh terus tubuh jadi berat dan berisi, saya
kira itu proses penyatuan Roh Kudus ?

J:
Iya.
Yg masuk ke badan anda adalah bgs jin yg dulu tinggal di rumah anda.
Mereka semua sudah gabung di kerajaan itu.
Mereka masuk ke badan anda untuk menyatu dgn Roh Kudus di badan anda, karena mereka
menganggap itu adalah perwakilan Tuhan di bumi.
Keberadaan mereka bisa mjd khodam kekuatan bagi anda tapi kalau dianggap mengganggu .. ya
disuruh keluar saja, disuruh tinggal di rumah atau mendampingi anda.
Terima kasih

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas, mungkin ada juga yg masuk ke istri karena istri juga
kepalanya jadi berat. Dimensi bgs jin tsb semakin halus ya kangmas ? Tidak seperti awal mereka
datang ke rumah ?
Oya kangmas, setelah meninggal, apakah Roh Kudus yg sudah ada pada orang itu sewaktu hidup,
bisa menuntunnya kpd Tuhan saat di alam roh ?

J:
Iya. ada sekitar 10 yg masuk ke badan istri.
Dimensinya memang semakin halus, karena mereka sudah mendapatkan tubuh yg baru, tidak sama
lagi dgn tubuhnya yg lama, lebih halus dan sudah mengandung Roh Kudus.

Sesudah meninggal, Roh Kudus pada diri seseorang akan kembali lagi kepada yg memberi, tetapi
pada orang2 yg sudah manunggal dgn Tuhan Roh Kudus itu akan menyatu dgn rohnya.

Karena itu kesempatan manusia untuk mengenal Tuhan hanyalah semasa ia hidup, kecuali ada
"kemurahan" yg diberikan Tuhan untuknya.

Terima kasih

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas, mereka sudah saya sugesti untuk mendampingi kami
saja, tidak perlu masuk ke tubuh kami, apakah sudah benar posisi mereka ya kangmas ?
Oya kangmas, haleluya dan misa itu artinya apa ya kangmas ?

J:
Iya sekarang mereka menyebar ke berbagai posisi di rumah anda.
Sebagian lagi mendampingi anda dan istri.

Haleluya kira2 maksudnya sama dgn ucapan Allah Akbar, Maha Besar Tuhan, dsb
Misa = kebaktian gereja, artinya waktu beribadah atau waktu ke gereja

A: Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .

A:
Salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, mohon pencerahannya kangmas . . .

1. terasa ada firasat halo di belakang kepala mulai ada perubahan, kalau menurut kangmas
bagaimana ?

2. ada perasaan saya hanya bisa meminta kepada Tuhan, tetapi tidak melaksanakan ajaran dan
firmanNya, saya juga teringat penjelasan dari kangmas tentang yang penting setelah percaya adalah
menghasilkan buah2 kepercayaan . . .sebaiknya aplikasi penerapan untuk saya bagaimana ya
kangmas ?

maturnuwun kangmas . . .

J:
Halo anda belum ada perubahan yg signifikan, masih berupa aura energi yg tidak berwarna.

Memang kalau sudah percaya seharusnya bisa mewujudkannya mjd buah2 perbuatan sbg hasil dari
kepercayaannya. Kalau tidak begitu berarti sama saja anda hanya mjd simpatisan, atau mjd seperti
penonton dan fans klub sepak bola, tapi tidak terhitung sbg anggota klub sepak bola dan tidak akan
pernah tercatat sbg anggota klub sepak bola dan keberadaannya tidak akan pernah diperhitungkan
dan tidak akan pernah diikutsertakan dalam berbagai pertandingan sepak bola.

Tapi kelihatannya itu masih terlalu berat untuk anda.


Memang tidak semua orang mampu memikul salib Kristus.
Jadi untuk sekarang ini sebaiknya tidak usah buru2 dipaksakan.
Kalau punya teman anda bisa bertanya jawab, tapi mungkin jawabannya tidak selalu akurat, karena
belum tentu dia menguasai spiritualitas ketuhanan.
Terima kasih

A: Terima kasih banyak pencerahannya kangmas.

______

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mohon pencerahannya :
1. Kalau menurut kangmas, kekuatan gaib anti kristus berkisar antara berapa ya kangmas ?
2. Apakah para paus termasuk orang2 yg telah manunggal dg Tuhan ya kangmas ?

J:
1. Anti Kristus adalah peringatan yg bersifat khusus.
Anti Kristus adalah bagian dari iblis dan gol.hitam, tetapi kekhususannya adalah mereka berani
menentang Tuhan secara terang2an, membangun kekuatan tandingan dengan menggunakan tipu
daya dan kekuatan.
Dengan ajaran2 yg penuh tipu daya mereka menyesatkan manusia
Dengan kekuatan mereka membangun kekuasaan di bumi
Dengan kekuatan mereka membunuh dan membinasakan yg tidak bisa mereka rekrut.

2. Orang2 yg sdh manunggal mempunyai tanda2 gaib khusus, bukan sekedar peranannya semasa
hidup.

A:
Ngapunten kangmas, apakah maksud sebenarnya, tujuan dari penyempurnaan arwah ?
Apakah yg bisa menyempurnakan hanya orang2 yg telah manunggal pada Tuhan ?
Sebab saya baca pada salah satu blog budaya ... untuk menyempurnakan arwah bisa dg ritual
upacara dg sesaji dan doa.
Mohon pencerahannya kangmas, ngapunten saya banyak dan selalu merepotkan kangmas.
Mtrnwun kangmas

J:
Penyempurnaan arwah tergantung konteksnya, tergantung pemahamannya.
Di kepercayaan kejawen ada juga, dianggap arwah orang yg sdh meninggal seharusnya tidak berada
di dunia manusia, tapi masuk ke alam barzah.
Biasanya maksudnya adalah untuk arwah2 yg penasaran, atau yg masih terlihat ada di sekitar
manusia, atau yg masih mempunyai ganjalan di hatinya, dianggap mereka belum sempurna, belum
bisa tenang pergi ke alam barzah.
Biasanya cara penyempurnaannya adalah dgn didoakan, dsb.
Terima kasih

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, berarti ketika kangmas menasehati saya karena saya
belum sempurna jadi belum bisa menyempurnakan arwah adalah konteksnya menunjukkan sejatiNya
Tuhan dan keberadaanNya ya kangmas ?
Mtrnwun kangmas

J : Ya.
Konteksnya bukan sekedar menunjukkan sejatiNya Tuhan dan keberadaanNya, tapi anda belum bisa
mengantarkan mereka masuk ke dalam kemuliaan Tuhan, karena anda sendiri belum "memuliakan"
diri anda sendiri.

A: Terima kasih banyak kangmas, cara memuliakan diri saya sendiri bagaimana kangmas ?

J : Ya anda harus mengangkat derajat anda, jangan lagi hanya mjd mahluk duniawi,
meninggalkan kehidupan
yg lama, terlahir baru karena Allah, menjadi Anak-Anak Allah.

A : Itu yang selalu ingin saya usahakan kangmas, mohon doa dan bimbingannya selalu kangmas .
..
sebab saya juga tidak tahu apakah nanti setelah saya meninggal menjadi roh, apakah saya masih
mendapat kemurahan Tuhan untuk masuk dalam kemuliaanNya . . .

Selalu muncul pertanyaan juga, apakah mungkin selama hidup saya ini akan bisa masuk dalam
kemuliaanNya ? Padahal sudah banyak kegaiban yang ditampakkan dan diberikan Tuhan pada saya
seperti Roh Kudus, bola energi, jubah, kerajaan surga dan kedatangan Tuhan Yesus serta
singgasana Tuhan . . .

Mohon pencerahan dan doa restu kangmas selalu . . .


Maturnuwun kangmas . . .

J: Kemurahan Tuhan hanya diberikan terkait dgn pekerjaan Tuhan Yesus.


Kemurahan itu hanya diperuntukkan untuk mereka yg belum mengenal Tuhan tetapi dalam hidupnya
memuliakan Tuhan.
Kepada mereka yang Tuhan sudah menawarkan kemurahanNya tetapi tidak mau menerimanya,
kemurahan itu tidak akan ditawarkan 2 kali.

Jadi selama pintu kemurahan itu terbuka untuk anda, sebaiknya anda masuk ke dalamnya.
Kalau pintu itu sudah tertutup untuk anda, tidak akan dibukakan lagi.
Tapi anda tidak perlu buru2.
Sebaiknya anda mematangkan diri dulu
karena Tuhan menghendaki totalitas, tidak mau yg setengah2
karena Dia juga totalitas dalam memuliakan seseorang.
Terima kasih

A : Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .


mohon bimbingan dan doa restunya selalu kangmas, semoga proses pematangan diri saya berjalan
lancar . . .
Semoga Tuhan senantiasa memberikan berkah kemurahanNya kepada saya dan keluarga . . .

A:
Salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, menyambung lagi pertanyaan saya,
mohon pencerahannya kangmas . . .:

1. mohon kroscek dari kangmas, semalam apa benar yang datang ke rumah saya adalah Prabu
Siliwangi karena saya ingin ngobrol dengan beliau . apa benar beliau memiliki halo kuning di
belakang kepalanya ?

2. kemurahan dari Tuhan harus diumumkan sebelum zaman kesudahan, ngapunten kangmas, untuk
saat ini, orang2 yang gak bisa internetan berarti tidak bisa mendapat keberuntungan untuk ikut
mengenal Tuhan yang benar melalui kangmas ?

maturnuwun kangmas . . .

J:
1. Katanya benar begitu
2. Sudah banyak pekerja2 Tuhan di bumi. Kalau manusia tidak mau percaya dan tidak mau datang
kpd mereka ... ya itu urusannya sendiri.

A: Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .mohon doa restu dan bimbingannya selalu .
..

A : Ngapunten kangmas, mohon kroscek dari kangmas, apakah benar kemarin malam sedulur 4
saya
bertemu sedulur 4 kangmas ya ?
Kemarin saya merasakan sedulur 4 kangmas menjelaskan seperti sebuah lingkaran kesatuan antara
Allah, Roh Kudus, Yesus.
Kangmas menjelaskan bhw hanya dg menghayati dan mengimani, terus sugestikan kesatuan
lingkaran itu, maka tanda dan kuasa tanpa batas bisa kita gunakan, bahkan mudah untuk hidupkan
orang mati sbg contoh.

J : Katanya benar kemaren sedulur papat saya ketemu dgn sedulur papat anda, tapi saya sendiri
gak
kepikiran kesitu he he ...
Penjelasannya sudah benar begitu.

A: Terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .


wah, pernyataan kangmas yang terakhir bikin saya jadi kesentil dan merasa tergugah semangat nih,
hehehe . . .

oya kangmas, kalau sedang medhar, sedulur papat saya juga berselimut jubah dan bola energi ya
kangmas ?

J: berjubah putih tapi tidak dgn bola energi

A : Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas . . .mohon pencerahannya kembali,


kangmas menjelaskan bahwa Tuhan tidak berperan langsung dalam kehidupan manusia dan mahluk
lain, kecuali kpd manusia2 tertentu saja.
bagaimana kaitannya dengan Maha MengetahuiNya Tuhan ?
Apakah melingkupi semua mahluk atau hanya pada manusia2 tertentu saja ?
maturnuwun kangmas . . .

J : Tuhan tetap mengetahui semua kehidupan mahluk di bumi, tetapi tidak langsung bertindak /
berperan
dalam kehidupan di bumi.
Kalau Tuhan langsung bertindak / berperan dalam kehidupan manusia, apakah perlu ditambahkan
sebutan Yang Maha Bertindak .... ? he he

A : Hehe. . . Kangmas bisa aja ni,


ngapunten kangmas, apakah awal2 dulu kangmas juga berlatih menghimpun energi ?

J: Tidak

A: Mtrnwun kangmas, jadi kangmas hanya lelaku spiritualitas ketuhanan ya kangmas ?

J : Intinya, awalnya saya memang tertarik dgn kegaiban


Saya punya keris dan batu2 dan punya khodam pendamping
Saya juga banyak berexperimen menggunakan kekuatan gaib khodam2 saya
di sisi lain saya juga dalam posisi sedang mempelajari keagamaan2 lain dalam rangka saya mencari
ketuhanan yg benar
tanpa sengaja di jawa timur, di situs majapahit, saya bisa kenal gaib2 spt dewa,

Sesudahnya saya hanya mendayagunakan apa yg sudah saya terima dari Tuhan.
dan saya kembangkan untuk disesuaikan dgn kehidupan jaman sekarang.
Sesudah itu saya baru tahu kalau dgn kondisi ini pencarian ketuhanan saya ternyata sudah dijawab
oleh Tuhan.
Jadi yg anda katakan saya hanya lelaku spiritualitas ketuhanan, secara garis besarnya benar.

Tapi ada satu poin yg saya ketahui dan saya sadari,


yaitu sebelum Tuhan datang, atau ada perbuatanNya yg lain, selalu para dewa yg lebih dulu datang

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas, ngapunten kangmas, kalau ditarik benang merahnya,
apakah para dewa selalu tersambung dg Tuhan ?
Sehingga sebelum Tuhan datang, para dewa datang terlebih dahulu, tapi kenapa para dewa masih
tergolong roh duniawi ? Mtrnwun kangmas, mohon restu dan bimbingan kangmas slalu . . .

J:
Anda sendiri sudah mengalami kan kalau para dewa lebih dulu datang sebelum tanda dari Tuhan
datang.
Saya ada menulis tentang dewa, coba saja dibaca2.
thanks
A : Iya bener banget kangmas, bathara guru dan para dewa datang terlebih dahulu dan
memberikan wahyu.
Mtrnwun pencerahannya kangmas . . .

_______

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas . . .Seseorang yg sudah menempuh laku ketuhanan,
belum tentu dia kemudian akan meninggalkan agamanya, atau sebaliknya. Contohnya adalah Syech
Siti Jenar. Tapi setelah orangnya sudah ketemu Tuhan apakah beliau masih mengikuti ajaran agama
lamanya ya kangmas ?

J:
Sesudah mengenal Tuhan, maka orangnya akan berorientasi langsung kpd Tuhan dan mengikuti
jalan ibadah yg ditetapkanNya, tidak lagi berorientasi kpd agama.
thanks

A: nggeh kangmas . . .terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .

_______

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas . . . mohon pencerahannya kangmas . . .

Tuhan berada di atas tanah Israel ....


berarti Tuhan bertempat sebagaimana mahluk ciptaanNya ya kangmas ?

apakah ini yang dimaksud Tuhan menciptakan manusia sebagaimana citraNya ?

J:
Tuhan kan ada "Sosok"Nya.
Terserah Dia mau bertempat dimana.
Langit adalah tahtaNya
Bumi adalah pijakan kakiNya.

A:
Terima ksh banyak pencerahannya kangmas,
1. sebelum dan ketika akan mulai membaca tulisan kangmas tentang dewa dan ramalan, terlihat
seperti ada lingkaran portal cahaya, di dalamnya seperti ada pemutaran layar bioskop hitam putih yg
terang banget, apakah itu gambaran alam maya ya kangmas ?
2. Dalam tulisan tsb juga saya menangkap masih ada sesuatu rahasia yg kangmas hanya jelaskan
tersirat saja, detail dari rahasia di tulisan tsb apa ya kangmas kalau saya boleh tahu.
Mtrmwun kangmas

J: Kelihatannya wahyu spiritual yg sudah anda terima sudah bekerja ya .......

A:
Mtrnwun pencerahannya kangmas, mohon doa restu dan bimbingannya selalu agar dapat selalu
berjalan di jalan yg benar. Thanks kangmas

A:
ngapunten kangmas, mau bertanya kembali,

bagaimanakah cara kita mengetahui kehendak Tuhan yang benar ? serta misi2 yang ditugaskan
Tuhan pada kita ?
apakah ada misi Tuhan untuk diri saya kangmas ?

maturnuwun penjelasannya kangmas . . .

J:
Caranya ya dgn bertanya langsung kpd Tuhan, bisa juga dgn cara menganalisa dgn rasa ketuhanan
atas fenomena2 ketuhanan yg kita alami sendiri.

Dari fenomena2 yg anda alami sebenarnya anda sudah dijadikan contoh bahwa siapa pun yg ingin
tulus mendekat kpd Tuhan, maka Tuhan akan menjawabnya, shg tidak lagi mustahil bhw manusia
(dan mahluk halus) akan bisa mengenal Tuhan scr langsung dan pribadi.
Selebihnya terserah anda sendiri apakah akan "resmi" mjd pengikut Tuhan atau tidak
dan terserah anda juga apakah akan menyediakan diri untuk mjd kepanjangan tangan Tuhan di
dunia.

Tetapi untuk bisa "resmi" mjd pengikut Tuhan ada tatacaranya sendiri, tidak bisa hanya dgn cara
mengenal Tuhan scr langsung dan pribadi.

Yg dimaksud "resmi" mjd pengikut Tuhan adalah yg benar2 mengikut Tuhan dgn mengikuti tatacara
yg ditetapkan oleh Tuhan.
Kondisi itu tidak sama dgn kondisi mjd pengikut agama, yg apa yg diajarkan di dalam agama
seringkali tidak sejalan dgn kehendak Tuhan, karena banyak berisi ajaran2 dari kepentingan
manusianya.

A:
Trma ksh banyak penjelasannya kangmas, ngapunten kangmas, dalam rangka resmi menjadi
pengikut Tuhan, apakah tatacara yg ditetapkan Tuhan kepada masing2 individu berbeda ?

J: sama untuk semua orang

_______

A:
Terima ksh banyak atas pengetahuan, kebijaksanaan dan pengalaman gaib tingkat tinggi yg telah
kangmas ajarkan pada saya,
Roh Kudus yg diberikan juga bisa kusam ya kangmas ?
Contoh pamrih keduniawian bagaimana yg akan mengotorinya ya kangmas ?
Jangan2 saya juga kusam karena pikiran dan hati saya mudah kotor ?

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas . . .
mohon bimbingan dan doa restunya kangmas, doa Bapa kami seperti doa sapu jagad ya kangmas,
permintaan yang menyeluruh kepada Bapa . . .
saya senang sekali dengan doa tsb, setiap berdoa dg doa tsb, pelipis berdenyut2 . . .

J:
iya kira2 makna doanya spt itu
sebaiknya dilakukan dgn menyambungkan sugesti langsung kpd Tuhan

A:
Terima kasih banyak petunjuknya kangmas . . .
ngapunten kangmas, adakah pesan dan nasehat untuk saya hari ini ?

J:
wah bingung juga yah
mendingan ngobrol dgn teman2 rumah ataupun gaib2 anda barangkali nanti ada ide yg bisa
ditindaklanjuti
thanks

A:
Siap, okey deh kangmas, mtrnwun pencerahannya kangmas, berdoa Bapa kami, tubuh terasa padat
berselimut energi dan bercahaya sangat terang, bersifat Roh ilahi dan hal tsb akan bertahan sesuai
kelurusan hati, mohon koreksinya kangmas

J : ha ha ha
ya ... masing2 orang mengalami fenomena sendiri2, tidak semuanya sama.

A: hehehehe . . .okey deh kangmas, maturnuwun penjelasannya kangmas . . .

A:
Ngapunten kangmas, mau bertanya jika dalam doa Bapa kami, saya menambahkan hajat kesehatan
dan keselamatan serta ketentraman setelah permohonan rezeki, apakah hal tsb dapat menodai
kesakralan doa tsb ?
Mtrnwun kangmas

J:
Doa itu bukan doa biasa, karena diajarkan oleh seseorang yg juga berkuasa menurunkan Firman.

Ada kandungan makna filosofis dalam doa Bapa Kami.


Allah melihat hati.
sekalipun yg anda butuhkan tidak disebut dlm doa anda, tapi Tuhan tahu apa yg anda butuhkan,
selama anda bisa terhubung scr roh.

Karena itu doa tsb hanya berisi kalimat2 doa permohonan yg memuliakan Tuhan
Kalimat2 pembukaannya berisi doa dan permohonan yg memuliakan Tuhan (dan sekarang sedang
digenapiNya)
Selebihnya cukup asal anda cukup makan, dan dijauhkan dari si jahat, anda bisa bekerja dan bisa
memenuhi kebutuhan hidup anda

Kalau ada permohonan yg lain sebaiknya dilakukan dgn doa sendiri, sesudahnya, jangan
digabungkan dgn doa tsb.

Mengenai apakah perilaku kita menodai kesakralan doa tsb semuanya tergantung pada niat hati dan
sikap kita sendiri thd doa itu.

terima kasih

A : Mtrnwun penjelasannya kangmas, pemahaman saya jadi tambah terang dan mantap, tapi
sebagaimana
nasehat kangmas untuk pelan2 dan mematangkan jiwa agar jangan sampai selama kita hidup belum
sampai tujuan tertinggi.

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, apakah benar Bunda Maria sering turun ya kangmas
?
mohon koreksinya, saya mencoba melihat ke tempat2 sakral kerohanian tertentu ... dari sisi spiritual,
disana banyak gaib2 suci ya kangmas . . . sukma2 manusia yang menyatu dengan Tuhan, nampak
putih terang benderang berselimut Roh Kudus . . . dan Bunda Maria berkali2 mengunjungi tempat tsb
...
maturnuwun kangmas . . .
J:
Pada masa sekarang Yesus dan Bunda Maria memang lebih sering turun dibandingkan dulu.

Sebenarnya, sampai sekarang pun Bunda Maria masih sering turun, kadang2 sendiri, kadang2
ditemani oleh malaikat2, kadang2 ditemani oleh malaikat2 kecil anak2.
Tempat2 itu juga diberi semacam energi gaib oleh Allah, bentuknya spt lingkaran kubah putih yg
menyebabkan tidak ada satupun mahluk halus negatif dan gol.hitam yg dapat masuk ke tempat itu.
Tempat2 itu juga dijaga olek sosok halus mirip malaikat, tapi bukan malaikat, kelasnya di bawah
malaikat, yg menjaga kesakralan tempat itu.

Lebih bagus lagi kalau anda juga bisa merasakan suasana spiritual kegaiban di tempat itu.
Tempat itu menunjang sekali untuk anda bersugesti secara roh kpd Tuhan.
terima kasih

A:
Terima kasih penjelasannya kangmas . . .jadi yang berdiri berjajar putih terang itu bukan sukma suci
tapi golongan di bawah malaikat ya kangmas.

ngapunten kangmas, Bunda Maria turun dengan tujuan apa ya kangmas ?

J:
Turunnya Bunda Maria kelihatannya mirip dgn Dewi Kuan Im, menaungi dan mengayomi orang2 yg
tulus berdoa / memohon kpd Allah TriTunggal.

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, tadi waktu melihat rada bingung mau digolongkan ke
mana, seperti malaikat tapi bukan malaikat. Ternyata masih banyak jenis sosok gaib yg belum ada
namanya ya kangmas ?
Kalau kangmas menguraikan tentang malaikat di blog nanti khawatir banyak pertentangan ya
kangmas?

J:
Malaikat memang jarang sekali ada manusia yg pernah melihatnya.
Sehari2nya malaikat juga tidak ada di sekitar manusia, kecuali mereka ditugaskan untuk itu. Jadi
tidak perlulah kita bicarakan. Cukup asal tahu saja bhw mereka ada dan sifatnya adalah melayani
Allah.

Sosok yg mirip malaikat, tapi bukan malaikat, yg seperti itu ada banyak sekali di tanah israel.

terima kasih

A:
okey kangmas, terima kasih banyak pencerahannya kangmas, kenapa malaikat disebut ilahi ya tidak,
duniawi ya tidak ya kangmas ?
sedangkan cerita yang ada bahwa mereka tercipta dari Cahaya Ilahi, bagaimana ya kangmas ?

J:
Saya tidak membahas isi agama,
saya hanya mengulas sebatas pengetahuan saya saja, dan pandangan saya dgn orang lain mungkin
saja berbeda.
Jangan menganggap penciptaan malaikat ceritanya sama dgn penciptaan mahluk lain
Malaikat diciptakan sesuai keperluan
dan Allah bisa menciptakan malaikat setiap saat kapan saja jika diinginkanNya
terima kasih

A: nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .

A:
nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya kangmas . . .
oya kangmas, ngapunten kangmas, pengalaman ketuhanan apa yang selalu terngiang2 di hati
kangmas?

J: Waduh banyak ya... tapi gak semuanya dipikirin

A : Mtrnwun kangmas, bagaimana ya kangmas, Tuhan hanya bisa dilihat dg roh ya kangmas ?
Kalau peristiwa pemberian kuasa Tuhan untuk bisa menciptakan roh bagaimana kangmas ?

J:
Ya ... semuanya harus dilihat secara batin dan roh, bisa juga dgn kepekaan batin.

Untuk bisa menciptakan roh dan kehidupan ya.... sesuai dgn firman Yesus : "Seseorang harus lebih
dulu memiliki hidup dalam dirinya".

A:
Maturnwun pencerahannya kangmas, penjelasan arti kata hidup dlm firman tsb bagaimana ya
kangmas? Apakah amal kebaikan ataukah yg lain ?
Ngapunten kangmas, apakah di singgasana kerajaan sorga benar tampak Bapa di dlm sosokNya ada
Roh Kudus jadi satu dan Yesus ada di sampingNya ?

J:
Di sorga itu ya ... kira2 begitu deh ... tapi tidak persis spt itu.

Dalam firman Yesus, yg disebut Hidup itu adalah Allah.


Sifat2 hidup dan kekal ada pada Roh Allah
Selain Roh Allah dan bersama Allah, tidak ada hidup, nantinya semuanya akan dibuang ke tempat
sampah

Dan yg mjd isi firman Yesus adalah spy kita hidup sempurna di dalam Allah, manunggal dgn Allah,
Firman Allah sempurna hidup di dalam kita dan kita hidup di dalam Allah, bukan sekedar beragama
kristen seperti yg selama ini kita pikirkan.

Hidup itu bersama Allah, sekarang maupun nanti sesudah Penghakiman.

Keillahian Allah harus lebih dulu hidup di dalam diri kita, barulah kita bisa memberikan hidup atau
menciptakan roh.

A:
Mtrnwun penjelasannya kangmas, saya jadi teringat mantra sukmo ingsun sukmo sejati,
penjelasan kangmas tadi dalem banget, saya merasa minder dan takut karena sampai sekarang saya
tidak memiliki "hidup", berarti saya juga akan dibakar bersama sampah ya kangmas ?
Agar kita bisa hidup dlm Allah dan Allah hidup dlm kita bagaimana ya kangmas ?

J:
Hidup itu sama dgn yg difirmankan Yesus, itu yg dikehendakiNya,
hanya saja mewujudkannya yg susah, karena orang lebih mengenal ajaran Yesus sbg ajaran agama.
Hanya orang2 yg benar mengenalNya dan yg benar mengerti ajaranNya saja yg bisa
mewujudkannya.

Tetapi untuk orang umum tidak harus bisa sempurna mewujudkan apa yg dikehendaki Yesus itu.
Selama manusia mau meninggalkan hidupnya yg lama dan mengikut Yesus dan menjalankan apa yg
mjd perintah2Nya, maka manusia bisa mendapatkan kemurahan, tetapi nantinya masih dinilai lagi,
ditimbang lagi, apakah timbangannya berat, apakah manusia menghasilkan buah2 kepercayaan dan
perbuatan sesuai yg diperintahkan Yesus. Jangan sampai didapatiNya timbangan kita ringan. Karena
manusia sudah ditebus, sudah dibayarNya lunas dengan darahNya, manusia sudah mjd milikNya yg
kemudian terserah Dia mau diapakan.

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas, mohon doa dan bimbingan kangmas selalu agar dapat
hasilkan buah2 kepercayaan, ngapunten kangmas, menurut kangmas, bagaimanakah Tuhan melihat
laku saya ?

J:
masih sama dgn yg dulu ... he he he
Tuhan menuntut sesuatu yg nyata
sama seperti anda juga yg menuntut sesuatu yg nyata

A:
Hehehe . . . Harus nyata dan totalitas ya kangmas.
Mtrnwun pencerahannya kangmas, mohon doa dan bimbingan kangmas,

J:
Inti dari kepercayaan kpd Tuhan adalah bhw sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia sudah
lepas dari kesatuannya dgn Tuhan,
Karena itu manusia harus berusaha untuk bisa kembali menyatu dgn Tuhan, walaupun dgn usahanya
sendiri manusia tidak bisa sampai kpd Tuhan.

Manusia sudah lepas dari kesatuannya dgn Tuhan, itulah yg disebut dosa asal dalam agama kristen.
Dan karena sudah lepas dari kesatuannya dgn Tuhan, maka nantinya semua manusia akan dibuang
ke tempat sampah dan dibakar bersama dgn sampah2 yg lain.

Inti dari kepercayaan kepada Yesus adalah bahwa Yesus sudah menghapuskan dosa asal itu,
menjadiJuru Selamat bagi manusia, memungkinkan kembali bahwa nantinya manusia bisa kembali
menyatu dengan Tuhan.

Dosa asal itu sudah ditebus Yesus dgn darahNya, shg kemudian dia berkuasa atas manusia,
berkuasa atas Hari Penghakiman, berkuasa memasukkan siapa saja ke dalam sorga dan berkuasa
memasukkan siapa saja ke tempat sampah.

Jika anda mengetahui itu, maka berarti anda sudah "Tercerahkan".

A : Terima kasih banyak atas pencerahan sejati ini kangmas . . .


ngapunten kangmas, ketika semalam membaca balasan email ini, sepertinya banyak bola2 energi
sebesar bola voli berjatuhan dari langit ke rumah saya, apa benar ya kangmas ?

J : Iya. Itu restu Tuhan kpd anda.


Karena anda sudah tercerahkan, berarti anda sudah bisa mencerahkan orang lain.
thanks

A : Terima kasih banyak kangmas . . .atas semua restu dan bimbingannya . . .


maturnuwun kangmas . . .

A: Ngapunten kangmas, apakah benar sosok asli Roh Kudus itu seperti bintang ya kangmas ?

J : Roh Kudus itu seperti bola energi besar dan berdimensi tinggi, tapi bola energi itu hidup,
bersifat roh,
di dalamnya mengandung roh dan kehidupan. Yah ... mirip spt bola energi di rumah anda.
Roh Kudus itu yg menghidupkan segala sesuatu yg hidup.

A : Terima ksh banyak pencerahannya kangmas,


ngapunten kangmas, mau menanyakan tentang kebaikan dan kejahatan berkaitan dg keadilan
Tuhan, serta sosok2 gaib gol hitam, apakah mereka dari awal diciptakan jahat atau masih netral ?
Kalau sudah dari awal diciptakan jahat, apakah adil jika dibakar bersama sampah yg lain ?
J:
Wah kalo itu ...... lebih afdol ditanyakan langsung kpd pihak yg menciptakan mereka.

Setahu saya sejak awal semua mahluk diciptakan dalam kondisi yg baik.
Sesudahnya, setelah mereka menjalani kehidupannya sbg mahluk duniawi, ada yg tetap baik, ada yg
menyimpang.

Saya sudah menulis bhw segala sesuatunya dilakukan Tuhan berdasarkan KuasaNya.
Tetapi Allah itu baik, dan Dia selalu menggenapi janjiNya.
Sekalipun Dia berkuasa atas semua mahluk, tapi Dia tidak sok kuasa, dan tidak menindas.
Justru Dia ingin spy semua mahluk juga baik, sama seperti DiriNya.

Dan tentang keadilan Tuhan, berdasarkan KuasaNya Tuhan sudah mengeluarkan aturan2 dan
hukum dalam bentuk Firman.
Barangsiapa sudah menjalankan aturan2 itu, maka ia akan mendapatkan pemenuhan janji Tuhan.
Itulah Keadilan Tuhan.
Tapi harus dipastikan dulu bhw yg dijalankannya itu adalah aturan2 yg dari Tuhan, bukan dari yg lain,
sehingga sesudahnya ia bisa menuntut haknya kpd Tuhan.

terima kasih

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas, ngapunten kangmas, apakah benar semua aturan Tuhan
termaktub dalam Injil ? Dan benar Injil tetap seperti awal dulu diturunkan ?

J:
Injil tidak sama dgn Al Quran
cara menurunkan Injil juga tidak sama dgn Al Quran
jadi jangan memandang dgn cara yg sama, karena memang tidak sama.

Dibaca saja isinya dgn kesatuan hati dgn Tuhan, nantinya anda akan tahu apakah itu benar berasal
dari Tuhan.

A:
Ngapunten kangmas, mohon koreksinya,

Wujud Roh Kudus pada diri saya adalah jubah, bola energi yg menyelimuti tubuh dan di atas kepala.

Hewan dan tumbuhan juga memiliki roh, tapi ketika mati rohnya akan melebur dg Roh Kudus, jadi
tidak ada penghakiman terhadap mereka.

Eyang Sabdopalon dan Naryo Genggong sekarang sering berkunjung ke situs majapahit dan malam
ini beliau2 berkunjung ke rumah saya.

Mtrnwun kangmas

J:
Anda diberi Roh Kudus dalam bentuk bola energi dan jubah yg kerudungnya menutupi kepala.
Jubah yg kerudungnya menutupi kepala itu adalah lambang bhw anda secara hati dan pikiran sudah
percaya kpd Yesus dan Tuhan.
Tapi saya belum melihat adanya lapisan Roh Kudus di atas kepala dan di dahi anda yg adalah
lambang bhw anda sudah ditahbiskan / dimeteraikan sbg Anak Allah.

Ada beberapa hewan yg memiliki roh, tapi secara umum, pada binatang dan tumbuhan hanya ada
energi kehidupan saja, nafas kehidupan, bukan roh.

Eyang Sabdopalon dan Naryo Genggong tidak berkunjung ke situs majapahit dan malam ini beliau2
tidak berkunjung ke rumah anda. Mungkin anda mendapatkan pemberitahuan tertentu, tapi mungkin
"bentuk" pemberitahuannya kurang tepat, atau anda sendiri yg kurang tepat menginterpretasikannya.

Malam itu, malam minggu kemaren, saya kedatangan tamu sekeluarga yg anak perempuannya
indigo dan bisa melihat gaib. Kami ngobrol sampai sekitar jam 1 malam. Sedulur papat anda medhar
dan datang, ikut kumpul. Mungkin anda tidak sadar ya kalau sedulur papat anda medhar dan datang
ke tempat saya sekitar jam 9 malam. Tapi kalau disapa dia hanya cengar-cengir saja. Sama kali ya
kamu juga suka cengar-cengir .. he he he

Kebetulan mereka dari keluarga katolik shg saya bisa membabar tentang dunia kegaiban tingkat
tinggi untuk menambah wawasan mereka, anaknya mjd saksinya dgn melihat sendiri kegaibannya.
Termasuk tentang Kerajaan Tuhan di bumi dan tentang penggenapan Firman Yesus tentang Ratu
dari Selatan.
Saya juga ajari mereka cara berdoa yg benar.

Malah kemaren itu para pemimpin malaikat pada datang, Gabriel, Mikael dan Rafael. Bahkan Yesus
dan Allah Bapa pada akhir acara datang juga dan memberkati. Mungkin mereka sedang senang
karena saat itu di tempat saya ada "persekutuan orang percaya", sehingga Allah Bapa juga ikut turun
jalan2 ke bumi. Mungkin sedulur papat anda bisa melihat Yesus, tapi saya tidak tahu apakah ia juga
bisa melihat Allah Bapa.

terima kasih

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, wah jadi malu kalau saya suka cengar cengir, hehehe
..

iya benar kangmas, saya tidak begitu merasa kalau medhar, cuma sebelum tidur, sedulur papat saya
saya sugestikan untuk datang ke rumah kangmas dan mengucapkan banyak terima kasih ke
kangmas dan mohon bimbingan kangmas selalu . . .
mendapat penjelasan ini saya jadi ingat tentang dialog Allah adalah Roh,

ngapunten kangmas :

1. apakah benar nafas kehidupan itu yang saya lihat pada hewan dan tumbuhan hanya seperti batu
atau permata yang menyala ya kangmas ? jadi tidak berbentuk pohon atau hewan itu sendiri ?

2. Allah bersifat Roh dan dapat dikenali dengan Roh, tapi kalau kangmas mengurai masalah Dzat dan
roh sendiri bagaimana kangmas ? yang sering diperdebatkan banyak orang ?

3. anak indigo faktor penyebabnya mereka bisa melihat gaib apa ya kangmas ? sepanjang saya
melihat, biasanya karena mereka didampingi roh leluhur atau khodam leluhurnya dulu ?

4. kadang ketika bersugesti kepada Allah Bapa yang nampak seperti bola yang sangat besar dan
terang tapi di dalamnya ada sosokNya, dan kadang Allah Bapa mirip dengan Yesus ?

Mohon pencerahan kangmas . . . Maturnuwun kangmas . . .

J:
Dzat itukan terminologinya agama Islam, soal itu anda lebih tahu lah daripada saya.

Indigo energinya sendiri sudah bersifat gaib, jadi wajar kalau bisa melihat gaib.

Bola energi yg besar itu adalah Roh Kudus.


Di dalamnya ada sosok Allah Bapa dan Yesus yg adalah perwujudan dari Roh Kudus dalam
mengeluarkan Firman2.
Kalau Allah Bapa dan Yesus kelihatan mirip, ya karena mereka memang sejiwa, walaupun sosoknya
sendiri2.

A:
nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya . . .

saya pernah melihat cinta kuya yang katanya indigo tapi kelihatannya ada sosok nenek leluhur di
sampingnya yang memberikan penglihatan gaib, tapi berarti ada juga yang indigo murni ya kangmas .
..

oya kangmas, sering ketika Yesus datang ke rumah saya, tanganNya selalu diletakkan di kepala saya
sebagai pemberkatan, sosok Allah Bapa dan Yesus seperti pencitraan manusia berjubah yang penuh
dengan kuasa ya kangmas?

J:
Di TV memang banyak orang yg mengaku indigo. Anak2 yg bisa melihat gaib juga disebut indigo.
Sebenarnya itu keliru.
Indigo adalah orang2 yg tubuhnya mengandung / mengeluarkan energi yg warna auranya biru, ungu,
atau biru keunguan. Jadi bukan sembarang anak yg bisa melihat gaib disebut indigo, dan orang2
indigo sendiri belum tentu bisa melihat gaib. Masing-masing ada kekhususannya sendiri2 sesuai
karakteristik energi indigonya masing2.

Sosok Allah Bapa dan Yesus memang ada, bukan pencitraan.

A:
nggeh kangmas, terima kasih banyak penjelasannya, maaf kangmas, maksud saya Allah Bapa dan
Yesus dalam penglihatan saya seperti manusia yang penuh dengan kuasa dan Roh Kudus

J: Ya memang begitu adanya

A:
Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, sebagaimana nasehat kangmas, harus bisa
menerima Tuhan apa adanya, dan tidak mengkultuskan Tuhan, tapi harus senantiasa memuliakan
Tuhan

A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, bagaimanakah cara berdoa yg benar ya
kangmas, seperti yg kangmas ajarkan pada keluarga yg datang kemarin ? apakah harus dimulai dg
menyalibkan tangan pada kepala, dada dan pundak ?
Mtrnwun kangmas

J:
Caranya yg benar adalah berdoa dgn tulus, dgn sikap hati memuliakan Tuhan (bukan
mengedepankan pamrih pribadi), dan bersugesti tersambung langsung dgn Tuhan.

A:
Maturnuwun atas semua pengajaran dan restu dari kangmas, sampai saya bisa di titik ini, yang dulu
awalnya kena gangguan gaib (istri dirasuki sukma gol hitam), akhirnya terpacu untuk lebih belajar . . .
tidak terasa saya sudah banyak belajar banyak hal, penjelasan kangmas yang ini :

"Sejauh ini baru anda saja pembaca yg berhasil sampai ke tingkatan ini. Untuk bisa seperti itu orang
jaman dulu harus melakukan laku kebatinan dan spiritual secara khusus, menyepi, bertapa, dsb, tapi
anda bisa melakukannya dgn mudah. Selain ketekunan dan interest, semuanya didukung oleh
kecerdasan batin anda. Jadi sebaiknya kemampuan anda itu bisa dioptimalkan, jangan sampai hanya
mjd potensi yg sia-sia.

Fenomena2 yg anda alami ini ada di luar agama, apalagi agama2 yg tidak mengenal Kemanunggalan
manusia dengan Tuhan. Mungkin anda akan mjd satu-satunya penganut yg merintis jalan menuju
kesana."

telah menjadi pelecut semangat saya . . .


Maturnuwun sanget kangmas . . .
J:
Jangan lupa dgn sosok2 yg sudah mengantarkan anda sejauh ini, khodam keris, para dewa dan
Tuhan. Mereka sudah memuliakan anda dan mengantarkan anda sejauh ini. Anda juga harus
memuliakan mereka. Mudah2an semuanya bisa mjd mahluk mulia.

A : Amin . . . Terima kasih banyak nasehatnya kangmas, terima kasih telah mengingatkan saya
kangmas . .
mohon bimbingannya selalu . . .

A:
Maturnuwun penjelasannya kangmas, ngapunten kangmas, saya mau tanya :

1. sebelum pengabaran injil di alam gaib, apakah para makhluk halus termasuk para dewa sudah
mengenal Tuhan yg sejati (Allah Bapa, Roh Kudus, Yesus) ?

2. Sebelum Tuhan bertindak biasanya para dewa bertindak dahulu, apakah korelasi ini indikasi para
dewa telah mengenal Tuhan, atau mereka hanya menjalankan mekanisme alam semesta saja,
walaupun mereka belum bisa berhubungan langsung dg Tuhan ?
Mtrnwun kangmas

J:
Sebelum ketemu saya, hanya dewa2 tertentu saja yg bisa bertemu langsung dgn Tuhan (Allah Bapa).
Mereka belum pernah bertemu dgn malaikat dan Yesus (tidak bisa melihat malaikat dan Yesus).
Hubungannya bukan seperti kita dgn Tuhan, tapi seperti dewa bertemu dgn gaib lain yg lebih tinggi
dan lebih berkuasa daripada mereka, seperti bawahan dgn atasan, dan para dewa menjalankan
tugas2 yg diperintahkan oleh atasan mereka itu.
Sekarang mereka sudah bertemu dgn malaikat dan Yesus, dan mengerti istilah Tuhan, sehingga itu
menambah kebijaksanaan mereka.

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas, berarti walaupun sudah bisa melihat Allah Bapa belum tentu
bisa melihat Yesus dan malaikat ya kangmas ?
Padahal malaikat kan dimensinya di bawah Tuhan ?
Apakah tanya jawab saya dengan kangmas ini juga bisa dikatakan bagian dari persekutuan orang
yang percaya ?
Mtrnuwun kangmas

J:
Masing2 ada frekwensi gaibnya sendiri2, tergantung kemampuannya melihat gaib.
Lagipula para dewa bisa melihat Allah bukan karena kemampuannya sendiri, tapi karena Allah
menunjukkan diriNya kpd mereka. Dan dulu itu tidak semua dewa bisa melihat Tuhan. Hanya dewa2
tertentu saja yang bisa, terutama dewa Semar. Anda juga tidak bisa melihat dewa dan Tuhan kalau
mereka tidak menunjukkan dirinya kpd anda, atau tidak membukakan penglihatan anda.

Komunikasi kita ini bisa dikatakan persekutuan orang percaya, bisa juga tidak, tergantung bagaimana
memandangnya, tapi kelihatannya lebih tepat kalau disebut pengajaran.

terima kasih

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas . . .
maturnuwun atas semua pengajaran dan restu kangmas . . .
ngapunten kangmas, apakah benar kemarin Allah Bapa datang ke rumah saya dan memberikan
tanda salib pada dahi saya?

J:
Kelihatannya benar begitu.
Kelihatannya Allah Bapa juga sudah turun berjalan2 di bumi.
Sesudah dari tempat saya, kemudian beliau meninjau Kerajaan.
Mungkin juga sesudahnya mampir ke tempat anda, mungkin karena anda meminta begitu.
terima kasih

A:
Terima kasih banyak penjelasannya kangmas,
apakah tanda salib itu juga merupakan bentuk Roh Kudus ?

J:
ya

Itu juga penegasan bhw yg disebut Tuhan adalah Allah TriTunggal spt yg tercermin dalam tanda salib
itu.
Jadi kalau anda sungguh2 ingin berdoa kpd Tuhan yg benar, bersugestilah kpd Allah TriTunggal.
terima kasih

A : Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, berarti memang Roh Kudus banyak sekali
wujudnya
sesuai tujuan pemberiannya ya kangmas, ada yang berbentuk kobaran api, jubah, bola energi, kabut
tipis, dan ternyata tanda salib juga ada . . .

Maturnuwun kangmas . . .

_______

A:
Salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, waktu semalam saya memohon pada Allah Bapa, saya dinasehati jika
memohon, memohonlah kepada Yesus karena Dia adalah PuteraKu yang sudah Kuserahi urusan
mahluk di dunia ...
1. Mohon penjelasan kangmas mengenai hal tsb ?
2. Mohon pencerahan kangmas tentang pandangan spiritual konsep TriTunggal ?

Maturnuwun sanget kangmas . . .

J:
Saya tidak tahu apa saja sebenarnya yg anda ketahui, tetapi atas pertanyaan anda itu bisa saya
jelaskan sbb :

1. Kepada Yesus sudah diserahkan semua kuasa di bumi.


Itulah kemuliaan yang diberikan Tuhan kepadaNya.
Tanpa kemuliaan itu maka Ia tidak akan dihormati dan tidak akan ditaati, sama seperti nabi2
sebelumnya yg tidak dihormati dan tidak ditaati.

2. Konsep TriTunggal yg dianut sekarang adalah kepercayaan manusia atas kesatuan Allah Bapa,
Yesus Kristus dan Roh Kudus, yg secara kesatuan disebut Tuhan.

Yg dimaksud Roh Kudus di atas adalah Roh Allah yg diberikan kepada orang2 yg percaya kepada
Yesus Kristus dan sudah menerima dirinya dibaptis.

Tapi konsep itu masih belum tepat.


Itu adalah konsep TriTunggal yg sekarang dianut manusia.
Konsep / istilah TriTunggal itu adalah ide manusia sendiri untuk menyebut tiga kesatuan Allah itu.

Konsep TriTunggal yg benar adalah :

Yg disebut TriTunggal adalah kesatuan Allah Bapa + Yesus Kristus + Roh Kudus.
Roh Kudus adalah wadah pemersatu, mjd Roh bagi kedua sosok Pribadi tsb.
Artinya, mereka adalah satu kesatuan di dalam Roh Kudus, dan mereka sendiri sebenarnya adalah
perwujudan dari Roh Kudus itu sendiri.
Tanpa adanya Roh Kudus, kedua sosok itu tidak ada. Roh Kudus lah yg mewujudkan mereka.
Merekalah yg disebut Allah dan Tuhan, yg berkuasa atas kehidupan, dulu, sekarang dan yg akan
datang.
Roh Kudus / Roh Allah menjadi Roh mereka.

Roh Kudus (Roh Allah) adalah segala-galanya, alfa dan omega, mjd awal dari segala yg ada.
Tanpa Dia tidak ada sesuatu pun yang jadi dari segala sesuatu yang sudah dijadikan.

Allah Bapa mengeluarkan Firman Penciptaan dan mengumumkan firman2 / hukum untuk
dilaksanakan manusia dalam baktinya kpd Tuhan.

Yesus membukakan pengenalan akan Tuhan yang benar dan menunjukkan kehendak2 Allah yang
sesungguhnya atas manusia. Yesus menjadi pemersatu dan pembaharu kepercayaan bangsa Israel.
Ia juga menjadi pembuka jalan keselamatan untuk bangsa2 lain di luar Israel.

A:
Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, yang ingin saya tanyakan lagi :

1. kangmas pernah menjelaskan bahwa saya sudah tercerahkan dan dapat memberi pencerahan,
pencerahan yang bagaimanakah yang bisa saya berikan ?

2. kangmas pernah menjelaskan bahwa sosok yang disebut Tuhan (Allah Bapa, Yesus, Roh Kudus),

J:
1. Pencerahan yg bisa anda berikan adalah segala sesuatu yg sudah diberitahukan kpd anda.

2. Roh Kudus adalah segala-galanya, penentu segala sesuatunya.


Roh Kudus itu lebih daripada Allah itu sendiri.
Karena itu dosa2 manusia dapat diampuni, tetapi jika ia menghujat Roh Kudus, dosanya tidak akan
diampuni, di kehidupan yg sekarang tidak, di kehidupan yg akan datang juga tidak.

Tanpa Dia tidak ada Allah, dan tidak ada sesuatu yg jadi dari segala yg sudah dijadikan.
Roh Kudus yg menentukan segala sesuatunya.

Allah Bapa dan Yesus adalah pelaksana dari apa yg dikehendaki oleh Roh Kudus itu, yg
mengeluarkan Firman2 dan menjalankan Kuasa yg berasal dari Roh Kudus itu.
Di dalam hierarki itu Yesus menempatkan diri di bawah Allah Bapa, mendukungNya, dan juga untuk
menunjukkan bhw Yesus bukanlah Pribadi yg berdiri sendiri, tetapi merupakan kesatuan dgn Allah
Bapa,
sehingga mereka mjd satu dalam wadah Roh Kudus, tidak tercerai-berai berdiri sendiri-sendiri.

A:
Mtrnuwun sanget pencerahannya kangmas, ngapunten kangmas, mau tanya lagi :
Kangmas pernah menjelaskan bahwa Roh Kudus yg diberikan pada manusia juga bisa sama seperti
khodam, tinggal sugesti kita, penjelasannya bagaimana ya kangmas ?

J:
Roh Kudus itu hidup, memiliki Roh.
MengsugestiNya sama seperti kpd khodam, hanya saja mungkin tidak semuanya akan dijalankan
oleh Roh Kudus itu kecuali Ia berkenan.
Roh Kudus akan aktif jika si manusia aktif tersambung dengan Tuhan, menjadi kekuatan Allah dalam
diri manusia dan KuasaNya akan menjadi mukjizat bagi manusia.

terima kasih

A:
Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas.
Kalau menurut kangmas, bagaimana hasil kemampuan sugesti saya terhadap Roh Kudus yg
diberikan pada saya ?
Kalau senjata dewa yg diberikan pada saya juga menggerakkannya dg sugesti ya kangmas ?
Maturnuwun kangmas

J: Soal itu sih anda yg menjalaninya lebih tahu daripada saya.

A:
Ngapunten kangmas, mohon koreksinya tentang makna kiasan bahwa SP membawa :
1. Trisula wedha, artinya ajaran Tritunggal dan juga bahwa SP melambangkan kesatuan dari
Tritunggal.
2. Kitab yg para dewa tidak memiliki, artinya Injil dan perkataannya yg juga merupakan firman.
3. Pedang artinya, kuasa Tuhan yg diberikan padanya untuk menghakimi.
4. Timbangan maksudnya kiasan ini apa ya kangmas ?
Mtrnwun kangmas

J:
1. Trisula wedha, itu kiasan Tritunggal dan benar bhw SP merupakan satu kesatuan dgn Tritunggal.
2. Kitab yg para dewa tidak memiliki, ada bendanya, adalah kitab tentang kehidupan yg kekal, yg juga
merupakan kitab yg kepadanya dikuasakan untuk diisi dgn nama2 yg nantinya layak dimasukkan ke
dalam kitab kehidupan.
3. Pedang, ada bendanya, melambangkan kuasa Tuhan yg diberikan kepadanya untuk menghakimi.
4. Timbangan, ada bendanya, sbg alat bantu pertimbangan untuk menghakimi, juga melambangkan
bhw ia diberi kuasa melakukan pertimbangan sendiri untuk menghakimi.

Ketiga benda di atas, yg ada bendanya, hanya bisa dilihat secara gaib. Keseluruhannya
melambangkan kuasa dan kewenangan yg diberikan kepadanya atas kehidupan yg sekarang, juga
atas kehidupan nanti setelah kematian.

A:
Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, jadi ternyata ketiga benda tersebut ada nyata
bendanya dan juga perlambang yang sangat tinggi . . .

ngapunten kangmas, maksud dari kitab kehidupan itu bagaimana ya kangmas ?


apakah sekarang kitab tsb sudah mulai terisi ?

J:
Kehidupan yg kekal dimaksudkan sorga,
Hidup yg kekal adalah di dalam sorga bersama Allah, bukan hidup yg kekal di dalam neraka bersama
iblis dan setan.

Kitab kehidupan sosok keempat itu nantinya akan berisi nama2 yg layak untuk dimasukkan ke dalam
sorga. Sekarang masih kosong.

Allah Bapa dan Yesus masing2 mempunyai kitab kehidupan sendiri2, mereka mempunyai sorga
sendiri2.

Allah Bapa mempunyai sorga sendiri, isinya orang2 Israel jaman lama generasi sebelum Yesus yang
menjalankan hukum Allah dgn benar.

Yesus juga mempunyai sorga sendiri, isinya orang2 jaman dulu yang mengorbankan nyawanya untuk
imannya kpd Yesus.

Sosok keempat juga mempunyai sorga sendiri, isinya orang2 yg percaya kepada perkataannya dan
memenuhi kriteria persyaratan dalam firman2 Yesus, karena sosok keempat itu mendasarkan
ajarannya pada ajaran Yesus, tidak menciptakan ajaran sendiri, menempatkan diri sebagai penerus
Yesus, untuk menunjukkan bahwa ajaran Yesus adalah benar yg akan mengantarkan manusia
kepada Tuhan.

Nantinya sorga sosok keempat akan disatukan dgn sorga Yesus, karena isinya adalah orang2 yang
memenuhi kriteria dalam firman2 Yesus, yaitu yg telah menerima Yesus sbg Allah dan Tuhan dan
menjalankan firman2Nya.

Sorga Allah Bapa juga nantinya akan disatukan dgn sorga Yesus, setelah isinya dimurnikan
(pemurnian iman), setelah isinya menerima Yesus sbg Allah dan Tuhan dan menjalankan
firman2Nya. Yg tidak mau menerima Yesus nantinya akan dibuang ke tempat sampah. Skrg ini
sebagian isinya sudah dibersihkan.

A:
Maturnuwun pencerahannya kangmas,
berbicara tentang sorga .... berarti mahluk yang tinggal di sorga masih bisa melihat keadaan bumi
dan jalan2 ke bumi ya kangmas ?

J:
Sorga kan bukan penjara mas

A: Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,

A:
Ngapunten kangmas, apakah orang yg senantiasa berbuat kebaikan tapi tidak percaya pada
ketuhanan Yesus, apakah akan selamat di hari penghakiman dan masuk kerajaan sorga ?
Di manakah posisi percaya itu dlm pertimbangan nanti di hari penghakiman?
Mtrnwun kangmas

J:
Kalau mau masuk ke rumah orang lain ya anda harus kulo nuwun dulu kpd penjaga / pemilik rumah.
Begitu juga kalau mau masuk ke surga.
Pada hari penghakiman anda juga harus tahu siapa yg nantinya mjd hakimnya.
Yg menjadi hakimnya itu yg harus anda dekati dan ikuti kata2nya supaya anda diloloskan masuk ke
dalam surga.

A:
Nggeh kangmas, mtrnwun sanget pencerahannya, saya jadi tambah mengerti,
ngapunten kangmas, adakah nasehat atau rekomendasi untuk saya hari ini ?
Mtrnwun kangmas . . .

J:
Sebenarnya untuk masalah ketuhanan, khodam2 keris anda sudah bisa mengajar anda, karena
mereka sudah kenal Tuhan, bukan sekedar kenal agama.
terima kasih

A : Nggeh kangmas, maturnuwun sanget, mohon doa restu dan bimbingannya selalu.
Maturnwun kangmas . . .

A : ngapunten kangmas, kemarin baru memegang dan membuka Alkitab kok seluruh tubuh
meremang ya
kangmas ?
Baru baca belum sampai 1 ayat meremangnya tambah kenceng, sebabnya apa ya kangmas ?

J : Wah gak tahu yah he he


saya sendiri sering kok meremang, tanda dari sukma
hanya saja masing2 meremangnya itu ada artinya sendiri2, jadi harus dicaritahu sendiri artinya
masing2.
tapi kelihatannya karena sedulur papat anda sudah berinteraksi dgn roh2 yg sudah ke persekutuan,
sudah bisa membedakan mana yg sudah dimuliakan dan mana yg belum,
kelihatannya mereka rindu ingin sekali bisa ikut bersama mereka yg sudah dimuliakan.
Berarti anda harus lebih banyak berinteraksi dgn sedulur papat anda sendiri
Karena mengenai mana yg duniawi dan illahi mereka lebih tahu daripada anda sendiri
thanks

A:
Nggeh kangmas, maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, memang rindu sekali ingin ikut
bersekutu dlm persekutuan. Kelihatannya sedulur papat saya juga kadang medhar tapi hanya sampai
depannya saja ya kangmas ? Karena untuk yg masih hidup tidak diijinkan masuk.
Mtrnwun kangmas

J:
Iya, mereka suka ikut mengantar ketika yg lainnya berangkat ke persekutuan, tapi hanya boleh
sampai depan pintunya saja.

A:
Nggeh kangmas, mtrnwun sanget pencerahannya kangmas, selain itu mereka juga sering datang ke
rumah kangmas ya ? Sambil cengar cengir, hehehe . . .mereka selalu menantikan pencerahan
spiritual ketuhanan dari kangmas . . .

J: Mereka sudah tercerahkan, anda saja yg belum...

A:
Maturnwun penjelasannya kangmas,
ngapunten mohon pencerahannya kangmas, mungkin ini yg kemarin Tuhan Yesus nasehatkan,
kurang lebih yg bisa saya tangkap seperti ini kangmas : jika keadaannya masih seperti ini, yang bisa
ikut dimuliakan hanya sedulur papat saya, sedangkan pancer bisa dibakar bersama sampah lain.
Nantinya Roh Kudus yg akan menggantikan menjadi pancer dan tubuh baru bagi sedulur papat saya.

J : Itu bisa terjadi.


Mengenai kesulitan yg anda hadapi, semua orang memang harus memikul salibnya sendiri2.

A : Maturnuwun pencerahannya kangmas, berarti sedulur papat dan pancer akan berdiri sendiri2
dengan
konsekuensi dan kesadarannya sendiri2 juga ya kangmas ?

J: Artimya Tuhan menghargai semua yg datang atas kemauannya sendiri.

_______

A:
Ngapunten kangmas, mau menanyakan beberapa hal yg muncul di pikiran.
Semalam saya bermimpi ada nenek2 yg susah meninggal, kemudian keluarganya mendatangi saya
agar saya mendoakan, apa ini berarti ada sukma yg minta disempurnakan ya kangmas, tapi saya kan
belum bisa menyempurnakan ?

Mtrnwun kangmas

J:
Kalau hanya mendoakan saja semua orang bisa.
Tidak didoakan pun nantinya arwahnya akan hidup normal sama seperti arwah2 yg lain.
Tetapi menyempurnakan arwah .....

Dalam pengertian saya, menyempurnakan arwah adalah menyempurnakannya mjd dalam kondisi
bisa kembali menyatu dgn Tuhan sesuai hakekatnya roh manusia. Sempurna kembali ke asalnya.

Yg bisa melakukan itu hanya pribadi2 yg sudah berjalan di "jalan Tuhan", yg bukan sekedar
beragama saja, shg bisa menuntun yg lainnya untuk juga berjalan di "jalan Tuhan". Kalau tidak begitu
maka sama saja seperti orang buta menuntun orang buta, sama-sama tidak tahu jalan menuju
Tuhan. Yg bisa dilakukannya hanyalah sebatas memberikan ketenangan saja.

Serahkan saja kpd roh2 leluhur anda yg sudah lebih dulu bersama anda.

terima kasih

A:
Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,
Dalam mimpi tsb saya menjelaskan kepada roh2 tsb semampu dan sepengetahuan saya tentang roh,
dan saya serahkan pada mereka mau percaya atau tidak.
Mohon jika saya meninggal kelak, kangmas berkenan menyempurnakan saya ya kangmas.

Mtrnwun penjelasannya kangmas,

J : Orang2 itu kan tidak punya pengetahuan, tidak tahu jalannya, sama spt orang buta yg tak tahu
arah
tujuan. Anda kan sudah tahu, tinggal anda saja, mau atau tidak berjalan kesana

A: Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, mohon bimbingan dan doa restunya kangmas .
..

A:
Ngapunten kangmas, mohon pencerahannya kangmas, ketika berkomunikasi Tuhan Yesus, beliau
mengisyaratkan berkenan untuk juga dipanggil atau diposisikan sbg kakak.
Menurut kangmas, bagaimanakah sebaiknya sikap saya dalam memuliakanNya terkait isyarat tsb?
Mtrnwun kangmas

J:
Selain kemuliaanNya sbg Tuhan, Ia juga menjadi pengayom dan pembimbing yg secara kerohanian
sama dgn kakak pemberi teladan.
thanks

A:
Ngapunten kangmas, kalau tidak salah, kangmas dlm komen menjelaskan bahwa Yesus ditugaskan
hanya untuk umat manusia, berarti mahluk halus bagaimana kangmas? dosa asal mereka bagaimana
? Mtrnwun kangmas

J:
Sebenarnya tugas Yesus adalah menyatukan kepercayaan umat israel, menjadi satu kepercayaan
baru dan benar, bukan untuk semua orang. Untuk semua orang ajarannya diserahkan kpd
murid2Nya, shg tergenapilah firman Allah dulu kpd Abraham : "Dan oleh karena keturunanmu semua
bangsa akan diberkati" (kira2 begitu).

Kemurahan untuk mahluk halus lain datang pada akhir jaman.

Oh iya sebaiknya anda juga melakukan meditasi untuk menyatukan kekuatan pancer dan sedulur
papat spy tidak jomplang kekuatannya.

terima kasih

A: Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, siap laksanakan petunjuknya,

_______
A:
Salam sejahtera kangmas, ngapunten kangmas, mohon pencerahannya,
kenapa tatoan termasuk perbuatan yang tidak menjaga kekudusan diri ?

dan apakah maksud dalam ayat Yesus akan memimpin kerajaan Allah bersama 144.000 orang yang
dibangkitkan dari bumi ?

maturnuwun kangmas . . .

J:
ayat itu dapatnya darimana ya ?

Pengertian menjaga kekudusan diri ini jangan sekedar dipandang hanya perbuatan2 untuk
menjalankan perintah2 Tuhan supaya kita bersih dari dosa dan noda.
Pengertian menjaga kekudusan diri ini luas.
Walaupun perbuatan2 itu menurut kita biasa saja, tetapi mungkin Tuhan tidak sependapat dgn kita.

Sama halnya kita memiliki keris, mustika, dsb.


Secara fisik kita anggap kitalah pemiliknya.
tetapi secara spiritual, pemilik kerisnya sebenarnya adalah si gaib isi kerisnya, karena itu adalah
rumahnya
dalam hal ini sesuai hakekatnya sbg benda gaib, maka kita harus memandangnya juga sbg benda
gaib, yaitu bendanya merupakan rumah bagi sosok gaib di dalamnya. Benda itu adalah rumahnya,
walaupun secara fisik bisa kita pindahtangankan atau bisa kita perjual-belikan.

Begitu juga dalam hal ketuhanan, kita juga harus memandangnya sesuai hakekat ketuhanan
Walaupun secara fisik kita anggap kitalah pemiliknya,
tetapi dari sisi ketuhanan harus kita sadari bahwa semua benda dan mahluk awalnya adalah ciptaan
Tuhan, milik Tuhan,
kita hanya menjalani hidup kita saja dan menikmati apa yg sudah disediakan Tuhan untuk kita.
Jangan ada sesuatupun yg sengaja kita rusak atau kita terlantarkan atau perbuatan lain yg
mengecewakan pemiliknya

Jadi secara ketuhanan tubuh kita ini juga adalah milik Tuhan yg harus kita jaga kekudusannya
Termasuk dalam menjaga kekudusan diri adalah juga jangan memasang susuk, jangan memasang
khodam di badan, jangan menghidupi tubuh dgn pesugihan, pencurian, atau perbuatan tidak baik lain
di mata Tuhan.
Termasuk dalam menjaga kekudusan diri adalah menghindari perbuatan tidak bermanfaat, jangan
mabuk-mabukan, jangan narkoba, jangan berzinah, jangan tubuh dijadikan sarana mengumbar
syahwat dan perbuatan asusila lainnya, dsb.

terima kasih

A : kemarin ada LSM yang datang ke sekolah, dan memberi majalah yang ada tulisan tentang
ayat yang
berisi 144.000 orang tsb. begitu ceritanya kangmas . . . jadi saya menanyakan hal tsb pada kangmas
?

maturnuwun sanget pencerahan tentang hakikat menjaga kekudusan ini kangmas . . .


mohon kangmas senantiasa membimbing dan menasehati saya agar tidak kepleset dan belok ke
mana-mana . . .

J : Saya tidak ingat, mungkin juga belum pernah membaca ayat itu.
Tapi apa yg tertulis di dalam kitab suci seringkali adalah kalimat2 ungkapan / kiasan yg artinya tidak
persis sama dgn yg tertulis, shg harus dimengerti lagi maknanya secara bijaksana.
Atas semua yg tertulis di dalam kitab suci, yg tahu pasti artinya adalah pihak yg menurunkan tulisan
itu, seharusnya orang membuka dirinya untuk tersambung dgn Tuhan supaya dibukakan pengertian
ketuhanannya, bukan mengedepankan pengertian manusianya.

Itu adalah salah satu esensi orang berketuhanan, yaitu tidak mengedepankan kepintarannya semata,
dan tidak memuliakan diri, tetapi mau membuka diri dan meminta Tuhan membukakan pengertiannya
agar ia bisa mengerti, menyandarkan pengertiannya pada kebijaksanaan yg diberikan Tuhan
kepadanya.

Arti 144.000 orang yang dibangkitkan dari bumi mungkin adalah kiasan bahwa Tuhan membentuk
suatu pasukan / balatentara dari orang2 pilihanNya di bumi.

terima kasih

A: maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,

_______

A:
Ngapunten kangmas, mohon pencerahannya, bagaimanakah maksud dari "dengan bersugesti pada
kebersamaan Yesus Kristus, kita akan mengetahui seluruh kegaiban di bumi" ?
Bagaimanakah pengamalannya ?
Mtrnwun kangmas

J:
Selengkapnya tulisan saya tsb adalah sbb : " Firman-firman Yesus juga menunjukkan kekuasaanNya
sebagai Anak Allah. Jika anda mengimaninya, dan mengimani juga ke-Anak Allah-an anda sendiri,
juga akan menjadikan anda berkuasa atas roh-roh duniawi. Jika anda juga menggunakan spiritualitas
kebatinan anda itu untuk mempelajari dunia kegaiban, dengan bersugesti pada kebersamaan Yesus
Kristus, anda akan dapat mengetahui semua kegaiban yang ada di bumi ini ".

Masing2 agama mempunyai tokoh2 kebatinan / spiritual sendiri2.


Dalam agama Islam ada banyak aulia dan Wali.
Dalam agama Hindu dan Budha juga banyak tokoh2nya.

Kalimat2 tulisan saya itu dikhususkan untuk para pengikut Yesus Kristus dan yg sudah menerima
dirinya dibaptis shg mereka juga menerima Roh Kudus.

Dengan bersugesti pada kebersamaan Yesus, Allah Bapa, dan membuka diri atas kebijaksanaan /
pengertian dari Roh Kudus, maka Roh Kudus itu akan membukakan pengertian seseorang, shg
orang itu akan bisa mengerti dan mengetahui banyak rahasia kegaiban, dari yg kelasnya "kecil" di
bumi, juga tentang rahasia lain di luar bumi, selain itu mereka juga bisa mengetahui rahasia2 tingkat
tinggi yang bersifat illahi / surgawi.

Jadi sebenarnya apa yg bisa diterima oleh seseorang setelah Roh Kudus itu membukakan
pengertiannya bukanlah sebatas tentang rahasia di bumi saja, tetapi lebih dari itu, jika mereka benar
mengimaniNya.

Tentang bagaimana mengamalkannya, sulit mengatakannya secara sederhana.


Yg jelas sifatnya adalah kerohanian dalam kebatinan / spiritual dgn bersandar pada Allah sebagai
pembimbing yg utama, bukan sekedar berdasarkan hasil pencarian pribadi. Anda sendiri sebenarnya
kan sudah mengalaminya (sedikit).

terima kasih

A:
Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, mohon restu dan bimbingannya selalu . . . agar Tuhan
tambah membukakan pengertian dan berkenan membimbing saya . . .
A : Ngapunten kangmas . . . mohon pencerahannya . . .
ketika saya berdoa atau menyampaikan sesuatu, saya bersugesti kepada Allah Bapa yang duduk di
singgasana kerajaan Sorga, Yesus Kristus yang mendampingiNya dan Beliau2 berada dalam
lingkaran besar Roh Kudus (seperti saat pertama kali Mereka memperlihatkan DiriNya kepada saya),
apakah hal tsb sudah benar?
maturnuwun kangmas . . .

J: iya sudah benar

A : Nggeh kangmas . . .
maturnuwun sanget pencerahannya . . .
mohon selalu bimbingan dan doanya . . .
ngapunten kangmas, apakah ada rahasia besar lagi yang mungkin kangmas berkenan membagikan
kepada saya ?

J : Ada banyak rahasia besar, tapi banyak yg saya sudah lupa.


Kebanyakan sifatnya terlalu tinggi untuk orang lain, jadi hanya saya simpan saja di hati. Lama2 malah
lupa.
Tapi intinya, kalau anda sendiri tidak bisa mendeteksinya / melihatnya, maka saya anggap belum
waktunya anda tahu.
Jadi saya bukan sekedar ingin bercerita, tapi anda juga harus bisa melihat / membuktikannya sendiri,
jangan sampai nanti anda berpikir saya mempunyai tendensi tertentu, karena mungkin tidak semua
yg saya tunjukkan sejalan dgn pemahaman / kepercayaan anda.
Semua yg saya tunjukkan adalah benar, anda bisa melihat / membuktikannya sendiri
Kalau saya menutup-nutupinya, sama saja saya membiarkan anda terus berada dalam pemahaman /
kepercayaan yg keliru, padahal anda sudah waktunya bisa tahu kebenarannya.
Tapi tidak semuanya bisa begitu saja saya tunjukkan kpd semua orang, karena tidak semua orang
mampu untuk menerima kebenaran.

A:
Maturnwun sanget pencerahannya kangmas, memang saya menjadi bertambah yakin dg yg kangmas
sampaikan, karena saya menyaksikannya sendiri. Dan hal ini belum pernah saya temui sebelumnya.
Orang banyak menerangkan Tuhan tapi tidak bisa menunjukkannya, tapi kangmas bisa
menunjukannya. Jadi saya meyakini apa2 yg telah kangmas sampaikan.
Mtrnwun sanget kangmas . . .

J:
Hanya saja kalau anda sendiri belum bisa melihat / membuktikannya sendiri, maka saya anggap
belum waktunya anda tahu, jadi tidak semuanya saya babarkan, kecuali anda tahu sendiri
kondisinya.
Jadi anda harus bersabar sambil terus mematangkan kemampuan dan kebijaksanaan anda..
thanks

A : Okey kangmas, mtrnwun petunjuk dan arahannya, kata bang rhoma saya masih darah muda,
hehehe . .
jadi mohon dimaafkan jika terlalu antusias.
Mohon restu dan bimbingan kangmas dalam saya mematangkan kemampuan, jiwa dan
kebijaksanaan saya. Mtrnwun kangmas . . .

______

A : Salam sejahtera kangmas . . .


ngapunten kangmas . . .mohon pencerahannya, bagaimanakah cara / tips agar dapat senantiasa
menjaga kekudusan diri dan agar tidak mengumbar hawa nafsu ?
maturnuwun kangmas . . .

J: Tapa ning urip, mandito.


Tetap menjalani hidup seperti yg seharusnya, tapi tidak mengotori diri dgn hasrat, nafsu dan pamrih
yg tidak patut, dan menjauhkan diri dari perbuatan2 yg tidak patut.
thanks

A : Maturnuwun pencerahannya kangmas . . .


mohon doa restu dan bimbingannya dalam upaya mandito . . .

A : ngapunten kangmas,
apakah benar mahluk halus golongan putih seperti khodam keris jawa dan jin2 gol putih lebih mudah
diterima dalam komunitas kerajaan itu daripada sukma manusia yang dulunya pernah hidup ?
maturnuwun kangmas . . .

J : Anggota komunitas itu bisa tinggal dimana saja sesuai tempat tinggal mereka masing2, karena
selain yg
dipanggil untuk berkomunitas, ada juga yg datang sendiri. Mereka dari seluruh dunia, bukan hanya dari pulau jawa saja.

Intinya, mahluk halus jenis apapun, yg hatinya baik, tidak jahat, mau merendah, mau menyembah Tuhan, lebih mudah
untuk diterima. Termasuk mahluk halus gol.hitam yg aslinya tidak jahat, tetapi menjadi hitam karena terpaksa, itu bisa
dimaafkan.
Tetapi tempat itu menolak semua yg jahat, munafik, dan Anti Kristus.

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas . . .


ngapunten kangmas, maksud dari jaman kesudahan dan jaman baru bagaimana ya kangmas?
apakah berarti masa sekarang sudah mendekati hari penghakiman?
bagaimanakah kriteria orang2 yang namanya bisa dimasukkan dalam kitab kehidupan?

J : Jaman kesudahan berarti ya kesudahan dunia (tamat), kemudian datang Hari Penghakiman.
tapi kita belum tahu kapan terjadinya itu

Jaman Baru ini adalah jaman dimana Keselamatan dan Kerajaan Allah diberitakan ke seluruh bumi supaya semua mahluk
tahu sumber keselamatan mereka dan menjadi kesempatan mereka untuk bertobat dan masuk ke dalam keselamatan,
sebelum datangnya penghakiman.

Pengertian Kitab Kehidupan itu bisa hanya sebagai kiasan saja, bisa juga sungguhan (karena fisiknya memang ada),
adalah sebuah kitab berisi nama2 mereka yg akan masuk ke dalam Hidup, yaitu diterima menyatu dengan Allah (diluar itu
sama dengan mati - neraka).

Kitab itu hidup, tidak mati, bisa mengisikan sendiri nama2 ke dalamnya.

Pemilik Kitab Kehidupan ada 2, yaitu Yesus Kristus dan orang yg kepadanya dipercayakan untuk menjadi pembuka pintu
keselamatan pada akhir jaman.

Kriteria orang2 yg namanya masuk ke dalam Kitab Kehidupan ya yg sesuai dgn kriteria si pemilik
Kitab Kehidupan.

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas . . .


apakah di alam maya juga nampak jaman kesudahan itu ?
memikirkan jaman kesudahan dan jaman baru, jadi teringat ramalan suku Maya yang bikin ramai
mengenai kesudahan dunia di tahun 2012 ni kangmas, hehehe . . .
menjadikan banyak spekulasi penafsiran.

J : Di alam maya jaman kesudahan itu tidak tampak.


Yang tahu hanya Allah Bapa saja.

A: nggeh kangmas, maturnuwun sanget pencerahannya . . .


A : Salam sejahtera kangmas . . .
ngapunten kangmas, saya dapat pertanyaan sederhana tapi sulit menjawabnya dari teman :
apakah manusia memiliki kehendak yang bebas?
padahal untuk memilih lahir sebagai lelaki atau perempuan kita tidak bisa ? semuanya nampak sudah
dipatok.

kalau menurut kangmas bagaimana ?


untuk menjawab awal penciptaan tsb saya masih bingung, tapi saya berusaha menjelaskan
mengenai mekanisme yang dibuat Tuhan tapi manusia memiliki kehendak bebas seperti gambaran di
alam maya itu bukan harga mati. Kita harus percaya, berusaha dan mengandalkan Tuhan, bukan
pasif dan menyalahkan Tuhan.

maturnuwun kangmas . . .

J : Yg dimaksud kehendak bebas itu bukan tentang lahir dan mati, tapi tentang bagaimana
manusia akan
menjalani hidupnya, apakah murni akan berperilaku sbg mahluk duniawi ataukah akan juga berperilaku sbg mahluk yg
sudah mengenal Tuhan, terserah si manusia.

Contoh lain spt dalam kisah Adam dan Hawa.


Sekalipun mereka dilarang memakan buah yg di tengah taman, tapi mereka tidak dibelenggu, tidak diprogram seperti robot,
sehingga apakah mereka akan mematuhi larangan Tuhan itu ataukah akan melanggarnya, itu terserah mereka.

Begitu juga dalam kehidupan kita, kita dibebaskan untuk berperilaku.


Soal nantinya apakah perilaku kita itu akan berkenan bagi Tuhan, ya .. itu urusannya lain lagi.
Kalau pun Tuhan akan menghukum kita, Ia akan melakukannya sendiri, tidak melalui perantaraan
manusia lain.

Mengenai mekanisme kehidupan yang dibuat Tuhan seperti gambaran di alam maya, pandangan
anda sudah benar, itu bukan harga mati. Kita harus percaya, berusaha dan mengandalkan Tuhan,
bukan pasif dan menyalahkan Tuhan.

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas . . .


ngapunten kangmas :

1. kalau tidak salah kangmas pernah menjelaskan bahwa semakin banyak diberi, akan semakin
banyak dituntut juga. Apakah Roh Kudus sebagai tanda telah dibaptis yang bentuknya seperti sayap
burung merpati akan menjadikan berbeda tuntutannya dengan yang berupa jubah atau bola energi
yang saya terima ?

2. dalam komen pembaca, kangmas menjelaskan : Sebenarnya semua bentuk ilmu gaib, jimat dan
khodam dan sesajinya tidak dikehendaki Tuhan. Itu sama saja dgn perbuatan berhala kalau kita
sengaja memilikinya dan memberikan sesaji karena mengharapkan tuahnya.
Karena itu jangan memperlakukannya sebagai orang yg kurang pengandalannya kpd Tuhan.

Dulu awal2 memiliki benda gaib saya mengharapkan tuahnya, saya jadi malu membaca pencerahan
kangmas tsb, bagaimana saya harus menghadap Tuhan ?
mohon bimbingannya kangmas . . .

J:
1. Masing2 "bentuk" pemberian ada arti dan maksudnya sendiri2. Tidak semuanya bisa disamaratakan.

Semua bentuk Roh Kudus yg sudah anda terima artinya adalah jawaban restu Tuhan atas keinginan anda mengenal
Tuhan.
Roh Kudus itu menjadi tanda bhw Allah benar ada dan KuasaNya lebih daripada semua kekuatan dan kuasa di bumi.

Bentuk Roh Kudus dari baptisan memiliki arti bhw Tuhan sudah mencatat orang penerimanya sbg orang2 yg sudah
menerima Tuhan, dan orangnya sudah dimeteraikan sbg Anak-Anak Allah.
Roh Kudus dari baptisan itu juga bisa dikondisikan menjadi sama dgn bentuk Roh Kudus yg anda terima, jika si
penerimanya mengimani itu.

2. Ya ... itu gambaran kehidupan manusia sehari-hari.


Selebihnya tinggal manusianya saja apakah akan tetap hidup sbg mahluk duniawi beserta semua
keduniawiannya, ataukah akan memulai hidup baru sbg mahluk yg sudah mengenal Tuhan, masuk
ke dalam Terang Tuhan.

A : maturnuwun sanget penjelasannya kangmas,


berarti jika belum mendapat Roh Kudus baptisan, belum diakui sebagai Anak Allah ya kangmas ?
ngapunten kangmas, bagaimanakah peribadatan yang benar yang dikehendaki Tuhan ?

J : Untuk keterangan lainnya sebaiknya anda mendekat kpd Tuhan, jangan bergantung kpd saya,
supaya
anda sendiri bisa mengenal Tuhan secara pribadi.
thanks

A : Yang penting kita harus percaya kepada Tuhan dan kuasaNya ya kangmas . . .
maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, berusaha mengandalkan segala sesuatu kepada
Tuhan yang masih harus senantiasa dipupuk ya kangmas,
kalau tips dari kangmas bagaimana agar kita bisa menjauhi mamon ?
thanks kangmas . . .

J: Ya harus selalu eling mas.

A: nggeh kangmas, terima kasih banyak pencerahannya . . .

A: Mohon koreksi dan pencerahannya kangmas . . .

Dalam melihat sebuah mantra atau amalan saya juga mempelajari cara kerja atau kandungan yang
dimaksud dalam mantra tsb, seperti dalam mantra lembu sekilan ada kalimat geni, banyu, angin,
lemah . . .
berarti energi kebatinan kita arahkan agar sifatnya mirip elemen2 tsb (geni, banyu, angin dan lemah).

Saya senang dengan mantra jawa karena ada unsur puitis dan "dalam" rangkaian kalimat-kalimatnya.
diucapkan terasa indah dan enak didengar.

yang ingin saya tanyakan, bagaimanakah dengan mantra yang ada penyebutan ALLAH di dalamnya?
sugesti kita arahkan kepada Allah TriTunggal ya kangmas?

J : Dalam mantra lembu sekilan ada kalimat geni, banyu, angin, lemah . . .
artinya selain kita menggunakan kekuatan dari diri sendiri, ketika mengamalkan ilmu lembu sekilan itu kita juga menyerap
energi dari alam di sekitar kita, sehingga kekuatan kita bertambah.
Itu sugesti kebatinan.

Lebih baik memang kita mempelajari amalan yg artinya bisa kita mengerti, sehingga mudah kalau kita ingin belajar
membentuk amalan sendiri.
Untuk tujuan yg sama kita bisa belajar membentuk amalan sendiri yg tujuannya dan hasilnya kira2 sama dgn amalan yg
sedang kita pelajari.

Allah Tritunggal jangan dikait-kaitkan dgn mantra.

Untuk mantra kejawen yg ada penyebutan Allah, sugestinya kpd Allah. Itu sugesti kebatinan.
Berbeda dgn amalan bahasa arab, penekanan sugestinya adalah pada hapalan mantra / amalannya,
walaupun sama2 ada penyebutan Allah.
A : Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, ngapunten kangmas, mohon penjelasannya
kembali
mengenai : Untuk mantra kejawen yg ada penyebutan Allah, sugestinya kpd Allah. Itu sugesti
kebatinan. saya belum 100 % mengerti. maturnuwun sanget kangmas . . .

J : Pada jaman dulu di jawa mantra2 dan amalan, walaupun sifatnya adalah keilmuan, tetapi
dihubungkan
dgn kebatinan ketuhanan mereka, shg yg di dalamnya ada penyebutan Allah memang disugestikan disampaikan kpd Allah.
Mungkin itu berbeda kondisinya dgn jaman sekarang yg orang sudah tidak menghayati kebatinan ketuhanan, apapun
agamanya, sehingga kurang mengerti dgn sugesti ketuhanan.
Jadi mantra yg ada penyebutan Allah memang sugestinya ditujukan kpd Allah, bukan sekedar
mewirid amalan dan mantra.

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,


ngapunten mohon koreksinya kangmas . . .
Jika berkaitan dengan keduniawian, seperti penglaris atau kewibawaan atau pengasihan, apakah
benar sebaiknya kita tidak pakai mantra atau amalan yang menyebut nama Tuhan ? agar tidak
terjadi Tuhan sampai turun tangan langsung untuk mengkuduskan namaNya?

J : Kelihatannya memang kita harus bisa membedakan mana amalan dan mantra yg bersifat
kebatinan
dengan yg aslinya ilmu gaib kejawen.

Amalan dan mantra yg dari kebatinan memang disugestikan disampaikan kpd Tuhan, menjadi bagian dari kebatinan
pelakunya.

Sedangkan amalan dan mantra yg dari ilmu gaib kejawen kebanyakan memang hanya sebagai "sarana" saja dalam mereka
mewujudkan keinginan dan pamrih duniawi, termasuk ngalap berkah, sekalipun di dalamnya ada penyebutan Allah, tetapi
tujuan dari lakunya sendiri banyak yg untuk tujuan yg tidak patut dari sisi ketuhanan.

Kalau Tuhan ingin memuliakan diriNya mungkin itu akan dilakukanNya sendiri, tapi mungkin juga Ia
akan membiarkan manusia menyesatkan dirinya sendiri, karena sejak awal mereka memang bukan
orang-orang yg percaya akan berkat Tuhan, sehingga mereka sampai menghalalkan cara untuk
mewujudkan pamrih duniawi mereka.

_______

A : salam sejahtera,
ngapunten kangmas, mohon koreksi dan pencerahannya . . .
bagaimana jika saya selalu mewiridkan :
"Hasbunallah wanikmal wakil" (cukup Allah yang menjadi penolongku).
bukan sebagai wirid amalan, tapi sebagai sugesti penguat saja dalam laku, ketika sampai kata Allah,
sugesti batin tertuju kepada Allah TriTunggal.
maturnuwun sanget kangmas . . .

J:
Sebaiknya itu dilakukan untuk tujuan murni anda berketuhanan.

Tapi kalau anda ada menjalani suatu keilmuan, atau berkhodam, atau mengandalkan sesuatu yang
lain dalam hidup anda (ilmu, doa dan amalan, jimat / pusaka, uang, kerejekian, atau pamrih dan
hasrat keduniawian lainnya), doa anda itu sama saja dengan perilaku orang2 yg munafik, hanya
manis di bibir saja, karena anda tidak sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan.

Minta maaf ya bukannya saya berniat merendahkan, bukan juga saya sok suci, tapi sikap batin saya
tentang itu memang begitu, yg seperti itu baik untuk laku pribadi orang2 yg sudah sepuh
kepribadiannya, yg mandito dan manembah, yg memposisikan sikap batinnya di atas keduniawian,
bukan yg masih terkungkung di bawah keduniawian.

Jadi kalau anda ingin menjalani laku tsb sebelumnya anda sudah harus melepaskan pamrih
keduniawian, memposisikan sikap batin anda di atas keduniawian, tidak terikat oleh hasrat dan
pamrih keduniawian, tidak lagi terkungkung di bawah keduniawian.

Dengan sikap batin yg seperti itu bukan berarti anda harus melepaskan semua ilmu, jimat dan
pusaka, atau uang dan pekerjaan / jalan kerejekian, dan tidak lagi mengejar kekayaan dan kejayaan
duniawi, tetapi yg harus anda lepaskan adalah hasrat dan pamrih keduniawian, sikap batin yg tidak
terikat lagi pada keduniawian, supaya bisa mengedepankan sikap batin seorang sepuh yg bukan
kanoman lagi.

terima kasih

J : Sekali lagi, minta maaf ya, bukannya saya berniat merendahkan, bukan juga saya sok suci.
Kalau anda ingin melakukan itu sebaiknya dilakukan dengan lebih dulu membentuk diri anda yg
sepuh. Doa itu baik untuk ditujukan kpd diri sendiri, untuk mengeraskan batin mengurangi pamrih dan
hasrat bergantung pada keduniawian. Sedangkan doa kepada Tuhan tetap dilakukan seperti doa-doa
yg umum.

Saya juga ingin menyampaikan nasehat sbg bentuk perhatian saya kpd anda, supaya jangan sampai
karena ketidaktahuan ternyata ada perbuatan anda yg membuat Tuhan berpaling dari anda.

Ada sikap Tuhan yg banyak orang tidak tahu, yaitu Tuhan benci kpd sikap orang yg bermanis2 dalam
ucapan dan doa tapi itu tidak sejalan dgn sikap dan perbuatannya sehari2, terlebih pada perbuatan2
manusia yang mengatasnamakan DiriNya dalam perbuatan2 keduniawiannya (perbuatan2
manusia yangmengatasnamakan Tuhan), atau menyebut-nyebut namaNya, tapi dilakukan tidak
dalam rangka memuliakan DiriNya.

Saya tidak menyebut anda begitu, tapi ini saya sampaikan untuk menambah pemahaman ketuhanan
kita.

Memang oleh sebagian kalangan dianggap baik kalau kita sering menyebut nama Tuhan, seolah-olah
kita selalu eling ingat Tuhan, seolah2 hati kita dekat dgn Tuhan, tapi semuanya itu harus dilakukan
untuk memuliakan Tuhan, harus tercermin dalam perbuatan kita sehari2 yg menghormati dan
memuliakan Tuhan, jangan hanya dijadikan kebiasaan menyebut nama Tuhan, apalagi latah, dan
jangan juga itu dilakukan supaya kita tampak bagus di mata orang lain, atau kita mengatasnamakan
Tuhan dalam perbuatan2 duniawi kita.

A : Terima kasih banyak kangmas, atas perhatian dan pencerahan dari kangmas ini,
saya senang sekali kangmas berkenan membimbing dan mengarahkan saya,
saya jadi tambah mengerti taraf kanoman saya yg belepotan duniawi.
Maturnuwun kangmas, mohon doa restunya agar saya dapat meningkat membentuk kasepuhan
pribadi yg lebiih baik.

J : Saya tidak mengatakan anda bertaraf kanoman apalagi belepotan duniawi.


Tapi saya menyoroti isi doa yg anda sampaikan.

Saya yakin doa itu bukan aslinya ide anda sendiri, pasti mencontoh doa laku
orang lain.
Doa itu baik untuk orang2 yg sudah mandito, yg sudah meninggalkan keduniawiannya untuk lebih
mendekat kpd Tuhan. Mungkin itu cocok untuk kalangan sufi atau pertapa, dsb.

Yg seperti itu kalau digunakan oleh orang2 yg masih belum mandito, apalagi doanya dipamerkan kpd
orang lain seolah2 apa yg ia dapat selama ini adalah dari Tuhan karena doanya murni dimintakan kpd
Tuhan, yg seperti itu akan menjadikan anda di hadapan Tuhan ibarat makanan yg dilepeh,
dimuntahkan lagi keluar. Saya sendiri juga masih belum pantas memanjatkan doa yg seperti itu.

Dalam hal ini saya menambahkan pengertian di dalam kita berketuhanan, yaitu supaya kita jangan
asal mengikuti laku orang lain walaupun itu kelihatannya bagus dan indah. Kita juga harus belajar
mengerti apa kira2 reaksi Tuhan atas laku kita itu.

terima kasih

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,


memang ide tersebut saya dapat saat teman saya menerjemahkan kitab berbahasa arab dan berisi
doa tsb. tapi di dalamnya penuh dengan pamrih duniawi yang bisa didapat dengan doa tsb. saya
merasa kurang setuju.
mohon doa dan bimbingannya selalu kangmas . . .

A : Salam sejahtera kangmas . . .


Ngapunten kangmas, mau bercerita dan bertanya, mohon koreksi dari kangmas . . .

Sekitar tiga harian yang lalu saya bermimpi kangmas menunjukkan sebuah koin yang ada darahnya,
kangmas menjelaskan kalau itu adalah darah Yesus, kangmas meminta saya juga menempelkan
jempol saya yang berdarah pada koin tsb agar darah menyatu, setelah itu di dada seperti ada
lonceng besar yang berbunyi dan tubuh saya bergetar hebat.
kira2 maknanya apa ya kangmas?

J:
Soal mimpi anda itu .... waduh saya bingung juga yah ... kok banyak ya pembaca yg bilang mimpi
ketemu saya yah .... arti mimpinya malah saya sendiri suka bingung.

Kalo mimpi anda itu sih sebenarnya artinya jelas, yaitu anda diajak supaya dalam kehidupan duniawi
anda juga sungguh2 menyatu dgn Yesus, jangan cuma menjadi simbol kepercayaan di hati saja,
karena percaya saja tidak cukup tanpa ada perbuatan nyata sebagai kesaksian keimanan anda.

terima kasih

A : ngapunten kangmas . . .
Kalau tidak salah dalam komen perang BarataYudha, kangmas menjelaskan kalau melihat ke alam
Maya itu kurang patut. mohon pencerahan dari kangmas.

J:
Alam maya itu pengetahuan gaib tingkat tinggi yg hanya bisa diketahui oleh pribadi2 yg diijinkan saja.
Kalau kita bisa melihatnya, berarti kita diijinkan. Jangan kemudian itu disalahgunakan untuk
kepentingan duniawi kita yang kecil atau untuk kesenangan saja (jangan senang karena merasa tahu,
apalagi dipamerkan). Untuk keperluan "biasa" lebih baik kita meramal sendiri saja, membuat prediksi
sendiri.

______

A : salam sejahtera kangmas . . .


ngapunten kangmas, mohon koreksinya apakah benar janin di perut istri saya sekarang sudah ada
rohnya? usia kandungannya sekitar 6 minggu, berarti roh mulai menempati janin sekitar usia 40 hari
ya kangmas?
kadang2 rohnya seperti keluar dari perutnya, berdiri di atas perut atau bermain di dalam rumah, tapi
paling sering ya tidur di dalam perut.

A : Ngapunten kangmas,
sy cuma ingin membuktikan 2 teori tentang ditiupkannya roh pada janin,
di alquran bilang 4 bulan,
orang2 jawa ada yg bilang 40 hari ?
Kemudian sebelum roh ditiupkan, mereka bertempat dimana y kangmas ?
Maturnuwun sanget kangmas

J : Ya .. itu mekanisme kehidupan yg sudah diciptakan Tuhan.


Sebelum rohnya ada pada janin, roh itu belum ada, belum tercipta.
Tidak apa-apa kalau anda ingin mempelajarinya, karena bagi orang-orang tertentu yang menguasai
permasalahannya, itu bukan lagi kepercayaan, tapi adalah pengetahuan.
thanks

A : Maturnuwun sanget pencerahannya kangmas, mohon restu dan bimbingannya selalu,


apakah ada pembelajaran untuk sy kangmas ?

J: Waduh gak tahu deh ya ....

A : Okey terima kasih banyak kangmas,


ngapunten kangmas, apakah memang titah dari satria piningit nanti adalah menjadi presiden
indonesia ?

J: Dicaritahu sendiri saja mas he he, lumayan bisa untuk menambah spiritualitas pribadi.

A: Hehe . . . Nggih kangmas, harus jadi siswa mandiri nih . . . Hehe . . .

A : Terima kasih banyak pencerahannya kangmas, karena itu semua bagian dari mekanisme
kehidupan
ciptaan Tuhan, tdk seperti cerita yg mengatakan roh sudah ada di alamnya sendiri kemudian
ditiupkan ke janin.

Kalau dewa wisnu menitis, berarti ada 2 roh di tubuh manusia itu ya kangmas ?

J : Perlu dicatat bhw itu adalah pandangan saya pribadi tentang roh pada janin, mungkin tidak
sama dgn
pandangan orang lain.

Soal penitisan dewa, sebenarnya itu sama saja dengan orang yg tubuhnya ketempatan mahluk halus,
hanya saja penitisan dewa ini bersifat khusus dan ada kepercayaan tersendiri di dalamnya sehingga
tidak disamakan dgn kasus biasa ketempatan mahluk halus.

A: nggih kangmas . . . maturnuwun sanget pencerahannya . . .


mengenai penitisan Dewa Wisnu, jadi teringat siapakah yang sebenarnya menitis pada Sai Baba ya
kangmas? dari rasa energinya seperti sukma manusia ya kangmas ???

J : Keris anda bisa menjawabnya, kalau dia mau menjawabnya.


thanks

A: ngapunten kangmas, jawaban yang saya terima, yang menitis pada Sai Baba adalah sukma
manusia
India, 600 KRK, mohon koreksinya kangmas . . .
maturnuwun sanget . . .

J : Bukan mas.
Sosok2 gaib yg menitis ke dalam tubuh 2 sai baba india masing2 ada hubungannya satu dgn lainnya,
tapi sosok2 itu sendiri2, bukan sosok gaib yg sama.
thanks

A: wah, menyerah kangmas, sebenarnya siapa ya kangmas yang menitis kpd keduanya ?
A : ngapunten kangmas, mohon pencerahannya . . .
kenapa dalam kebatinan kejawen berdoanya menghadap ke timur ?

apakah cara berdoa dg di luar rumah juga ada alasannya? bagaimana jika dilakukan di dalam rumah
?

apakah benar jika kita berdoa sebaiknya menghadapnya ke utara / tanah Israel? sebagaimana posisi
seperti di dalam gereja?

maturnuwun sanget kangmas

J : Saya malah belum terpikir kenapa mereka berdoanya menghadap ke timur.


Selama ini saya hanya melihat dari prakteknya saja.
Coba dibaca2 tulisan saya yg berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan 2.

Saya juga belum tahu tentang posisi di gereja.


Mungkin tidak semua gereja sama.

Tapi kemanapun arah anda menghadap, yang penting adalah sugestinya.


Sugestinya harus sampai kepada yang anda tuju dalam berdoa anda.

thanks

_______

A:
mohon pencerahan dari kangmas mengenai kata "pasrah pada Tuhan" yang diucapkan kebanyakan
orang. bagaimana menurut kangmas?
apakah ada pasrah yang benar dan ada pasrah yang salah ?

J : Soal : "pasrah kepada Tuhan" ....


Itu adalah perkataan orang lain, sudah umum memang.
Sebaiknya ditanyakan artinya dan cara nyata implementasinya kpd orang2 yg mengucapkannya.
Untuk saya sendiri secara pribadi tidak ada kalimat2 itu dalam hidup saya.
thanks

J : Saya tidak menganjurkan orang untuk pasrah ataupun berserah.


Saya menganjurkan orang untuk bisa tersambung dengan Tuhan.

A : maturnuwun sanget pencerahannya kangmas,


mungkin pernyataan pasrah pada Tuhan dikarenakan banyaknya doktrin yang mengaburkan
pemahaman
tentang kesejatian Tuhan, membuat manusia merasa sulit dan jauh dari Tuhan, merasa sulit untuk
tersambung dengan Tuhan yang benar, sehingga yang ada hanya bisa pasrah saja pada Tuhan
dengan kondisi hati yang sebenarnya mengambang, karena entah Tuhan yang mana yang dijadikan
sandaran.
maturnuwun sanget atas bimbingannya kangmas . . .

J: Wah anda mengerti sekali

J : Kalau istilah bersandar kepada Tuhan, bersugesti menyandarkan diri kepada kuasa dan
perlindungan
Tuhan, itu saya masih prefer.
Tapi kalau bersandarnya itu tidak dengan sugesti menyandarkan diri kepada kuasa dan perlindungan
Tuhan, konotasinya sama dengan pasrah atau berserah diri, sama dengan pasrah dan berserah
kepada keadaan, dengan kondisi hati yg mengambang tidak jelas sugestinya.

________

Ngobrol 5

Kebatinan dan Spiritualitas Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A : Pak saya mencoba untuk mengisi batu cincin. Mohon dicek apakah berhasil ?
Ada dua cincin.
Apakah kita bisa mengisi sendiri sejenis wahyu ? Sabda yg hidup ?

J : Maksudnya apa yah pak pertanyaan bapak itu : mengisi sendiri sejenis wahyu? Sabda yg
hidup?

A: Jadi maksud saya bukan sejenis jin, tapi seperti keris jawa atau yg setara ?

J: Hubungannya apa pak dgn sabda yg hidup ?

A : Maaf kalau di saya, percaya bahwa tulisan tulisan di Injil itu merupakan sabda Tuhan yang
hidup, yg bisa
diimplementasikan dlm kehidupan sehari hari dan mungkin itu bisa menjadi sugesti pada keadaan
atau benda tertentu, seperti salib atau rosario atau benda benda lain yang dianggap suci, spt air
lourdes atau air sendang sono, lukisan foto orang2 suci di afrika, atau patung maria yg bisa menangis
darah,... Atau lain-lain yang berhubungan dengan keilahian (kalau kita nyebutnya gaib).
Pertanyaannya apakah salib atau benda lain yg kita bawa berdoa mempunyai energi khusus yg
setingkat dengan keris jawa? Karena di agama kristen tidak mengenal jin, hanya mengenal iblis dan
setan, malaikat, roh orang suci dan Tuhan sendiri tentunya.

Mungkin bapak punya pengalaman dengan artefak-artefak kristen? Kenapa jarang ada artefak-
artefak kristen yg berisi jin? Saya sdh pesan sama teman tapi tidak pernah menemukan artefak-
artefak kristen yg mempunyai nilai gaib.

Maaf pak,... Kalau ada yg salah dan tidak sesuai

Soalnya saya lihat banyak saudara kita pendeta Kristen yang mengaplikasikan sabda Allah yang
hidup di rumah ibadat, kehidupan sehari-hari dan pemberkatan.

Mereka sangat percaya akan sabda Allah yg hidup, membaca kitab suci adalah wajib dan
kebanyakan mereka hafal per ayat. Dan pada kenyataannya semuanya dapat dipenuhi.

Memang di kitab suci ada tertulis, "manusia hidup tdk dengan roti saja, tetapi dengan sabda Allah".
Dan "Sabda Allah adalah sangat kuat dan sangat tajam bagaikan pedang bermata dua yg dapat
membelah jiwa dan roh, memisahkan sunsum dan tulang". Memang ada tertulis demikian.

Kalau di Katholik memang kurang penekanan di kitab suci, lebih mementingkan olah rasa dan
kemanusiaan. Kita harus olah rasa sendiri dengan membaca kita suci. Terus terang kadang di gereja
Katholik orang pada kantuk waktu mendengar sabda Tuhan. Tapi hal itu saya sadari, saya sekarang
khusuk waktu mendengarkan sabda Tuhan yg dibacakan.

Bagaimana pengalaman Bapak, apakah bapak pernah bertemu dengan pendeta-pendeta kristen?
Apakah mereka ada yg mencapai tingkat itu? Ataukah ada pastur Katholik yg telah tinggi
tingkatannya dalam hal mengandalkan sabda Tuhan yg hidup?

Maaf kita tidak menyinggung masalah agama, hanya diskusi saja berdasarkan pengalaman bapak yg
sdh bisa wedhar sukma.

Oh ya pak sekadar info saja,... Di Vatikan ada departement khusus yg menangani roh, karena
memang katanya di lingkungan vatikan sendiri banyak iblis jahat tingkat tinggi yg bergentayangan
dgn nama-nama mereka yg khusus .... Di gereja ada bukunya cuman mahal,... Jadi saya tidak beli.

Apakah Bapak pernah wedhar sukma sampai Vatikan? Apakah bapak bisa tembus?

Apakah bapak pernah ke Timur Tengah yg katanya merupakan pusat kerajaan jin tua dan terkuat ?
Atau di daerah laut mati, yerusalem, israel yg katanya mempunyai kegaiban tingggi?

J : Mengenai mendatangkan jenis gaib yg sama dgn gaib wahyu keris, mungkin kita bisa
mendatangkannya
kalau meminta dan diizinkan oleh Dewa2.

Mengenai artefak atau benda2 khusus keillahian dalam agama kristen, memang jarang ada artefak
atau benda2 khusus keillahian dalam agama kristen (protestan), karena mereka tidak mau melakukan
pencitraan Tuhan ke dalam benda2. Mungkin yg ada hanyalah salib saja. Mereka lebih suka
bersugesti langsung kpd Tuhan, tidak kpd benda2 dan tidak melalui perantaraan benda2.

Iya pak, uraian bapak sama dengan uraian orang katolik yg lain ....
Saya menghargai itu dan tidak akan membantahnya,
tapi saya ingin memberi masukan dari sudut pandang saya sendiri, mudah2an bapak berkenan.....

Dalam dunia kebatinan dan spiritual, termasuk kebatinan dan spiritual kepercayaan / agama, ada yg
disebut pengkultusan / pencitraan, ada juga yg disebut sugesti.
Yg menentukan apakah sesuatu merupakan pengkultusan / pencitraan atau sugesti, adalah sikap
batin kita sendiri.

Selama ini manusia lebih mengedepankan pencitraan dan pengkultusan, bukan sugesti.

Pencitraan dan pengkultusan tidak akan mendatangkan kegaiban apa2 bagi manusia. Kegaiban yg
ada adalah kegaiban asli dari bendanya saja, manusia hanya mjd penonton / konsumen / user.

Sugesti akan membangkitkan kegaiban. Sugesti akan menjadikan sesuatu memiliki kekuatan gaib.
Dengan sugestinya itu manusia bukan hanya mjd penonton / konsumen, tapi akan bisa
membangkitkan kegaibannya.

Kitab Injil / Alkitab adalah benda mati.


Yg menentukan apakah kitab itu adalah kitab suci atau bukan adalah sikap batin kita sendiri.
Sebagai benda mati kitab itu tidak mempunyai kekuatan apa2.
Tetapi kalau kita bersugesti bhw itu adalah perlambang keberadaan Allah, kitab itu akan
mendatangkan kekuatan gaib yg kegaibannya akan melebihi kegaiban jimat dan pusaka apapun di
bumi ini.

Foto dan patung adalah benda mati.


Kegaibannya hanyalah sebatas apa yg ada pada foto dan patung itu, tidak lebih, apalagi jika hanya
dijadikan benda pajangan.
Tetapi jika kita bisa menyambungkan sugesti batin kita kpd sosok asli yg dilambangkan dalam foto
dan patung itu, maka kegaibannya akan menyatu dgn kita.

Air Sendang Sono adalah benda mati.


Jika sendangnya digunakan untuk mencuci pakaian, atau airnya dialirkan mjd air sungai untuk dipakai
mencuci pakaian di sungai atau untuk memasak, airnya tidak akan berarti apa2. Atau jika airnya
hanya mjd pencitraan dan pengkultusan saja, maka kegaibannya hanyalah sebatas apa yg sudah
ada pada air sendang itu, tidak lebih.
Tetapi jika kita bisa menyambungkan sugesti batin kita kpd sosok pribadi yg menjadikan air itu
"bertuah", maka kegaiban airnya akan tinggi.

Benda salib adalah benda mati.


Jika hanya merupakan pencitraan / pengkultusan saja, kegaibannya hanyalah sebatas apa yg ada
pada benda itu saja, tidak lebih, dan tidak bisa digunakan untuk mengusir mahluk halus dan setan.
Tetapi jika kita bisa menyambungkan sugesti batin kita kpd sosok yg dilambangkan dalam benda
salib itu, maka benda itu akan menjadi benda gaib yg kegaibannya akan melebihi jimat dan pusaka
apapun di bumi ini dan tidak ada setan yg tidak bisa diusir dgn perantaraan benda itu.

Doa tidak akan mendatangkan kegaiban jika hanya dilakukan kpd citra Tuhan yg kita ciptakan sendiri
di dalam hati dan pikiran kita sendiri. Kegaibannya akan nyata jika kita bisa menyambungkan doa kita
kpd Sosok Pribadi yg kepadaNya doa kita itu ditujukan.

Allah dan Tuhan adalah sesuatu yg nyata ada.


Jika hanya mjd pencitraan dan pengkultusan, keberadaanNya tidak mendatangkan kegaiban apa2
pada manusia. Kegaiban yg terjadi hanya berasal dari kegaiban duniawi saja.
Tetapi jika kita bisa menyambungkan sugesti batin kita kepada "Sosok Pribadi" yang menjadi Allah
dan Tuhan, maka KuasaNya akan menyatu dengan kita, menjadikan kepercayaan kita hidup dan
mengandung Kuasa Tuhan yg akan mjd kesaksian bhw Allah itu benar ada dan KuasaNya nyata.

Sabda / Firman yg Hidup bukan dimaksudkan sbg sabda dan firman yg diambilkan dari Injil / Alkitab,
apalagi yg hanya dibacakan dalam rutinitas peribadatan.
Sabda / Firman yang Hidup dimaksudkan sbg perwujudan dari Yesus Kristus, yang adalah Firman
Allah yang diwujudkan dalam sosok Pribadi Yesus, yang Hidup, Sosok Pribadi yang berkuasa
mengeluarkan firman dan sabda yang mengikat hubungan manusia dengan Tuhan.
Firman dan SabdaNya akan menjadi ukuran yang diukurkan kepada manusia pada Hari
Penghakiman.
Kemenurutan kita kepada Firman dan SabdaNya akan menjadi ukuran berat / ringannya timbangan
kita dari buah2 kepercayaan yg kita hasilkan, yg akan menjadi ukuran penghakiman atas kita.

Jika kita hidup dalam dunia pencitraan dan pengkultusan, maka peribadatan kita hanya akan menjadi
peribadatan formal saja, dan benda2 yg kita miliki, atau benda2 yg kita cari sendiri, tidak akan
mendatangkan kegaiban yg lebih seperti yg seharusnya.
Akan lebih baik kalau kita bisa meningkatkan kualitas pemahaman kita bukan lagi pada pencitraan /
pengkultusan, tetapi supaya kita bisa menumbuhkan sugesti batin seperti yg seharusnya.
Semuanya akan menjadi lebih berarti jika kita bisa menumbuhkan sugesti batin, sehingga apapun yg
kita lakukan akan mengandung kegaiban tersendiri.

Contoh menumbuhkan sugesti batin adalah seperti yang sudah saya tuliskan dalam tulisan
berjudulKebatinan dalam Keagamaan dan Pembersihan Gaib 4.

Manusia tidak membutuhkan jimat, pusaka, artefak atau benda gaib apapun jika ia bisa menjadikan
dirinya sendiri sbg wadah dari kegaiban.
Dalam hubungannya dgn ketuhanan, manusia tidak membutuhkan doa2 dan benda2 sbg alat bantu
kekuatan gaib atau untuk perantara dirinya dengan Tuhan, jika ia bisa menyambungkan rohnya dgn
Roh Tuhan, dan menjadikan dirinya sendiri sbg wadah Kuasa Tuhan.

A : Iya, saya setuju sekali dengan bapak.


Tapi karena pengetahuan saya yg dangkal, saya tidak bisa menguraikan seperti itu.

Pendapat saya pribadi :

Saya setuju 100% dengan pendapat bapak, memang manusia itu merupakan wadah kegaiban, kalau
kita bisa menciptakan sugesti kegaiban dengan menyambung pribadi Yesus / Tuhan sendiri, maka
manusia itu otomatis akan gaib dan linuwih. Hal ini dapat dilihat di buku-buku santo-santa yg penuh
dengan kegaiban dan keilahian.

Seperti murid2 Yesus yg awal,.... Murid-murid awal Yesus dapat menjadi orang-orang linuwih setelah
Yesus wafat, Yesus menampakan diri kpd para murid, dan para murid percaya (tersugesti) dengan
pribadi Yesus,..... Maka Yesus menurunkan Roh Kudus ke murid2 (sebagai kuasa Yesus di dunia).

Sejak Roh Kudus masuk, para murid jadi linuwih, dpt mengerti semua bahasa dan pengetahuan.
Khusus untuk Yohanes dia dapat karunia penglihatan di pulau Patmos dan penglihatan itu ditulis oleh
Maria Magdalena yg mempunyai karunia kebijakan. Sehingga tercipta kitab Wahyu. Konon mereka
berdua moksa bersama raganya, jadi tidak ada kuburannya.

Dan mulailah ajaran Yesus menyebar ke seluruh negeri. Cuman sayang kadang kadang ajaran itu
jadi alat politik dan kekuasaan, sehingga banyak yg sesat, termasuk di Vatikan sendiri.

Kalau menurut saya ajaran Yesus bukan hanya untuk orang Kristen saja. Untuk semua orang, suku
dan ras. Kristen dan katholik itu hanya sebutan saja bagi mereka yg percaya dan nyambung dengan
pribadi Yesus sendiri.

Ada tertulis di kitab suci : "Allah itu Roh" jadi kalau kita berdoa itu harus dalam Roh dan Kebenaran.
Kalau kita berdoa tidak dalam Roh pasti kagak nyambung. Supaya kita bisa berdoa dalam Roh,... kita
harus sering membaca sabda Tuhan di kitab suci dan melakukan laku prihatin seperti Yesus dan
melaksanakan dalam keseharian..

Yah,.... Itu pendapat saya aja pak, saya pikir untuk menggapai spiritualitas tingkat tinggi memang
harus berdoa dalam Roh.

Jadi kesimpulannya : spiritualitas dan kegaiban adalah hal yg tidak bisa disangkal lagi dan memang
ada di Katholik. Dan untuk mencapai spiritualitas dan kegaiban yang tinggi, kita harus berdoa dalam
Roh dan mengenal pribadi Allah sendiri.

Maafkan kalau saya salah. Saya masih berusaha berdoa dalam Roh, masih belajar.

J : Mengenai artefak atau benda2 khusus keillahian dalam agama kristen memang jarang ada.
Di kalangan kristen katolik ada benda2 dan situs2 yg diyakini sebagai mengandung nilai2 keillahian.
Tetapi di kalangan agama kristen yg bukan katolik, atau kristen protestan, jarang ada benda2 khusus
keillahian, karena mereka tidak mau melakukan pencitraan Tuhan ke dalam benda2. Mungkin yg ada
hanyalah salib saja atau kitab suci mereka. Mereka lebih suka bersugesti langsung kpd Tuhan, tidak
kpd benda2 dan tidak melalui perantaraan benda2. Mereka malah cenderung menjauhkan diri dari
kegaiban.

Tetapi Alkitab dan salib, jika hanya merupakan pencitraan / pengkultusan saja, kegaibannya hanyalah
sebatas apa yg ada pada benda itu saja, tidak lebih.
Tetapi jika kita bisa menyambungkan sugesti batin kita kepada Tuhan dan kepada Sosok-Sosok
Pribadi yang dilambangkan dalam Alkitab / Injil dan salib itu, maka benda2 itu akan menjadi benda2
gaib yang kegaibannya akan melebihi jimat dan pusaka apapun di bumi ini dan tidak ada setan yg
tidak bisa diusir dgn perantaraan benda2 itu.
Untuk melihat tempat2 yg jauh, spt Vatikan, Eropa, Israel atau Timur Tengah, tidak harus kita medhar
sukma sampai kesana. Dilihat dari jauh saja bisa. Lebih mudah lagi kalau melihatnya dilakukan
sambil melihat peta dunia, seperti melihat bumi dari atas.

Disana memang mahluk2 halusnya, walaupun kekuatannya bervariasi, tinggi-rendahnya sama dgn di
jawa, tetapi umumnya usianya jauh lebih tua daripada kebanyakan yg ada di jawa.

Dan setan2 yg ada di dunia kristen / katolik jauh lebih sulit diusir daripada setan2 lain yg umum.
Banyak kasus pendeta dan pastur yg tidak mampu mengusirnya jika mereka tidak benar2 bisa
bersugesti tersambung dgn Tuhan, apalagi yg hanya mengandalkan alkitab / salib untuk mengusir
mereka seolah2 itu adalah benda2 jimat yg ampuh untuk mengusir setan. Artinya, bukan berarti
benda2 itu tidak punya kekuatan gaib untuk mengusir setan, tetapi sugesti mereka yg hanya berupa
pencitraan Tuhan tidak mampu menjadikan benda2 itu berkekuatan gaib seperti yg seharusnya.

Tetapi ada pendeta2 tertentu yg mampu dengan mudahnya mengusir setan2 itu. Pendeta2 itu
mampu bersugesti tersambung langsung dengan Tuhan, mereka mampu bersugesti menjadikan
dirinya sbg wadah Kuasa Tuhan, yg menjadikan mereka berkuasa mengusir setan2 dan melakukan
mukjizat. Implementasinya sama dgn tulisan saya berjudul Kebatinan Dalam
Keagamaan dan Pembersihan Gaib 4

Jadi, siapapun orangnya, apapun agamanya, kalau hanya sebatas pencitraan saja, sebatas
mengandalkan kegaiban bendanya saja, seringkali tidak bisa membangkitkan kegaiban yg lebih.
Tetapi jika orangnya mampu bersugesti tersambung dgn sosok-sosok Pribadi yg bendanya menjadi
lambangnya, maka ia akan bisa membangkitkan kegaiban yg berasal langsung dari sosok-sosok
Pribadi dalam sugestinya itu.

Kalau kita bisa menjadikan diri kita sendiri sebagai wadah kegaiban, maka kegaiban itu akan
menyatu dengan diri kita sendiri,
Jika kita tersambung dgn Allah, maka Kuasa Allah itu akan menyatu dgn kita.
Jika kita tersambung dgn khodam / jimat, maka kegaiban khodam / jimat itu akan menyatu dgn kita.
Intinya adalah pada adanya sugesti penyatuan.

Kira2 benar seperti yg bapak katakan itu.


Semua ajaran, baik agama / kepercayaan atau keilmuan dan pengetahuan, nantinya akan terpecah2
mjd cabang2 aliran dan sekte, karena pengajar2 yg berikutnya dan para pengikutnya mempunyai
pemahaman sendiri2 dan kepentingan sendiri2 yg akhirnya akan menjadi terkotak2, satu dan lainnya
merasa sendiri2, merasa berbeda, tidak menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan.

Sama juga dgn nama agama kristen dan katolik, dan aliran atau sekte2 pecahannya, semuanya
terjadi karena manusianya sendiri yang mengkotak-kotakkan dirinya, merasa berbeda dengan yang
lainnya. Merasa eksklusif. Tangan kanan merasa lebih penting daripada tangan kiri. Tangan merasa
lebih penting daripada kaki.

Saya tidak bermaksud mengkoreksi atau mencela agama dan perbedaannya, tetapi yg saya
harapkan adalah perbaikan kualitas pemahaman dan kepercayaan kita sendiri, supaya ditingkatkan
bukan hanya sebatas pencitraan Tuhan dan peribadatan formal rutinitas, juga bukan pada bentuk
formal agamanya, tetapi supaya bisa ditingkatkan kualitasnya untuk bisa bersugesti tersambung
langsung dengan Tuhan, sehingga nantinya akan bisa dirasakan bahwa sebenarnya kita semua
sama, tidak akan ada lagi rasa pengkotak-kotakan, karena kita bersugesti sama, yaitu kepada Tuhan
dan firmanNya, bukan hanya berpegang pada agama dan formalitasnya saja.

A: Ya pak terima kasih atas wedarannya

Maaf,.... Memberikan sugesti kepada pribadi Tuhan,.... memang benar,....Tapi maaf kita manusia
kadang punya nafsu duniawi yg kadang tidak sinkron dengan tindakan-tindakan Yesus dalam kitab
suci.

Apakah mungkin hal ini yg menghambat kita mengsugesti kepada pribadi Tuhan?
Sedangkan untuk zimat dan mustika tentu lebih mudah krn biasanya zimat dan mustika dibuat untuk
kepentingan duniawi. Benarkah?

Makanya dalam kitab suci dikatakan kita harus meninggalkan kekayaan dan ikut kepada Yesus ?
Laku prihatin..... Sebenernya apakah ini tidak kontradiktif, manusia notabene membutuhkan uang
untuk hidup,.... Gimana bisa meninggalkan kekayaan ??

Bagaimana menurut bapak dengan kenyataan yg kontradiktif ini, hal ini yang kadang kita malu untuk
mengsugesti kpd pribadi Yesus,.... Lebih mudah memberi sugesti mustika dan keris,... Benarkah?

Kalau mensugestikan Yesus untuk mengusir setan. Itu dapat dimengerti,.... Tapi kalau kekayaan,...
Rumah,... Mobil,... Hidup mewah,... Apakah itu tdk salah kaprah?
Tidak tahulah,.... Ini hanya sharing aja.....

J : Kekayaan dan kemuliaan duniawi memang kita inginkan dan kita butuhkan, itu manusiawi.
Sebagai mahluk materi kita memang membutuhkan segala sesuatu yg bersifat materi.
Mungkin sebagian besar waktu dan hidup kita sudah dicurahkan untuk mewujudkan itu.

Tetapi dalam keseharian kita, dalam kehidupan kita berkerohanian, sebaiknya kita bisa membedakan
tatalaku dalam kehidupan jasmani dan tatalaku dalam kehidupan rohani.

Memang diceritakan bahwa Yesus memerintahkan supaya murid-muridNya meninggalkan segala


sesuatunya, termasuk harta benda dan keluarga, untuk mengikut Yesus. Tetapi itu konteksnya
adalah perintahNya kepada murid-muridNya, supaya segala sesuatunya itu tidak menjadi
penghambat kepengikutan mereka kepada Yesus, karena nantinya mereka akan
menggantikan posisi Yesus untuk mengajar dan menyebarkan ajaran Yesus, jangan sampai segala
sesuatunya itu menjadi penghambatpekerjaan mereka, apalagi mereka harus sering berpindah
tempat pergi ke tempat-tempat yang jauh dan harus menghindari kejaran aparat pemerintah
Romawi.
Tetapi untuk orang-orang umum lain tidak ada larangan untuk berkeluarga dan kaya, hanya saja
jangan sampai keluarga dan kekayaan itu menjadi pengikat mereka yang menghalangi mereka
datang kepada Tuhan.

Untuk bisa bersugesti kepada Tuhan tidak harus seseorang meninggalkan keluarga dan kekayaan
dan hidup memprihatinkan seperti Yesus dan murid-muridNya. Mungkin kalau bapak sudah
membaca tulisan saya yang berjudul Kebatinan dalam Keagamaan dan Pembersihan Gaib
4 bapak akan mengerti apa yang saya maksud.

Kalau kita sudah bisa berdoa bersugesti kepada Tuhan, dan kita sadar ada perbuatan2 kita yang
tidak benar, yang tidak memuliakan Tuhan, mungkin kita akan malu bersugesti kepada Tuhan. Justru
disitu sebenarnya esensinya kita beribadah kepada Tuhan, yaitu diharapkan kita selalu bernaung di
bawah Tuhan, tidak melakukan perbuatan2 yang tidak benar, dan bertobat kalau kita sadar sudah
melakukan itu.

terima kasih

A : Maaf pak,... Mau tanya.


Di dalam kitab suci disebutkan bahwa tubuh manusia adalah bait Roh Kudus (atau istilahnya sebagai
wadah kegaiban Roh Kudus).

Pertanyaannya sbb:

1. Apakah boleh kita membuka semua simpul cakra di tubuh kita, padahal tubuh kita adalah bait Roh
Kudus? Apabila simpul cakra itu terbuka, tubuh manusia sudah tidak standart lagi "sudah modifikasi",
dan itu tidak bisa kembali lagi ke normal khan? Bukankah itu berarti merusak bait Roh Kudus ???

2. Menurut wedharan bapak di web, bahwa tingkat spiritualitas tertinggi adalah manunggal dengan
Tuhan,.... Apakah manunggal dengan Tuhan,...harus dilewati dengan terbukanya simpul-simpul
cakra??? Apakah melihat gaib harus dengan terbukanya cakra ajna, mata ke 3 ?
Apakah bisa hanya dengan kuasa Roh Kudus tanpa terbukanya cakra ?
Menurut saya mungkin murid-murid Yesus semua tidak terbuka cakranya, tapi mereka linuwih karena
kuasa Roh Kudus ? (Maaf kalau salah).
Berbeda mungkin dengan agama Hindu dan Budha yg memang menekankan terbukanya cakra-cakra
tubuh. Kalau agama lainnya saya tidak tahu, apakah dengan terbukanya cakra atau tidak?

3. Apakah ada contoh orang yang semua simpul cakranya terbuka tetapi tubuhnya menjadi bait Roh
Kudus ?? Atau memang tidak ada.

Maaf kalau ada yg salah

J : Ayat yg bapak sampaikan tentang bait Roh Kudus itu tidak ada hubungan langsung dgn
membuka cakra
tubuh. Terbukanya simpul-simpul cakra juga tidak ada hubungannya dgn manunggal dengan Tuhan.

Tulisan bapak : Menurut saya mungkin murid-murid Yesus semua tidak terbuka cakranya, tapi
mereka linuwih karena kuasa Roh Kudus ?
>> Apakah bapak tahu pasti murid2 Yesus tidak terbuka cakra2nya ?
>> Apakah menurut bapak Yesus sendiri tidak terbuka cakra2nya ?

Bukan bermaksud mengajari yah pak, sebaiknya ayat dan surat jangan dipahami secara sempit.
Harus dipahami juga konteks latar belakang ayat itu dituliskan, sehingga suatu ayat / firman mungkin
tidak bisa diterapkan untuk semua kondisi, karena harus disesuaikan dengan konteks latar
belakangnya masing-masing ayat / firman itu dikeluarkan.
Lebih bagus lagi kalau kita juga mengenal pribadi2 yg nama2nya disebutkan di dalamnya.

A : Ya pak terimakasih,....
Maaf kalau ada yg tidak sesuai,..... namanya juga dalam tahap belajar,...

Saya sih tidak tahu juga apakah cakra di tubuh Yesus dan muridnya terbuka atau tidak. Maaf saya
dalam tahap pembelajaran,.... Soalnya saya mendapat informasi (dari orang lain) bahwa dengan
terbukanya cakra berarti tubuh manusia berbeda dan tidak normal lagi. Apakah Roh Kudus yg bapak
sebut sebagai merpati itu, mau masuk ke tubuh orang yg cakranya terbuka? Apakah ada contohnya?
Saya hanya perlu pendadaran aja pak untuk memperluas wawasan dan menambah semangat.

Saya membaca sebagian (tidak semua lho...) Surat surat para rasul ke jemaatnya,.... Kelihatannya
dalam surat surat para rasul ke jemaat tidak pernah diajarkan meditasi,.... Padahal khan kalau mau
membuka cakra-cakra tubuh khan harus meditasi?? Saya sih terus terang tidak tahu, makanya saya
minta pendapat bapak,.... Saya menghargai semua ajaran pak,... Saya cuman berusaha menggali
lebih dalam.

Salah satu yang tidak saya temukan di agama katholik adalah meditasi,... Sedangkan meditasi tingkat
tinggi dapat membuka cakra tubuh,.... Makanya timbul pertanyaan di pikiran saya,... Apakah memang
perlu mencapai manunggal dengan Tuhan dengan cakra terbuka ???

Itu pak pemikiran saya setelah membaca beberapa buku,... Mohon penjelasan,... Dan mohon maaf
bila ada yang salah

J : Tubuh kita mjd bait Roh Kudus itu pengertiannya sama dgn menjaga kekudusan lahir dan
batin.
Hati, pikiran dan roh kita harus suci dan kudus, tidak berisi pikiran2 jahat, pikiran2 cabul, perzinahan,
pencurian, iri dengki, pemujaan berhala, ngalap berkah, dsb.
Tubuh kita harus kudus, suci di hadapan Allah, tidak bercela, tidak mjd wadah perbuatan tidak baik
seperti mencuri, korupsi, mabuk2an, berzinah, percabulan, narkoba, tatoan, diisi khodam, susuk, dsb.

Tubuh, hati, pikiran dan roh kita harus terjaga kekudusannya, karena dgn itulah kita harus
memuliakan Tuhan.

Cakra yg terbuka bukanlah sesuatu yg terlarang, dan masih dalam batas alami.
Cakra yg terbuka tidak mjd halangan Roh Kudus untuk turun kpd manusia.

Roh Kudus dari baptisan suci tidak masuk ke dalam tubuh, tetapi hinggap di bagian atas kepala,
melingkupi bagian atas kepala, sebagian membentuk tanda sayap burung merpati di dahi.

Kalau orangnya mau dan bisa membuka hati dan pikirannya terhadap kegaiban Allah, maka secara
otomatis Roh Kudus itu akan membukakan pengertiannya, shg orangnya akan mengerti kegaiban,
akan mendapatkan penglihatan2 dari Roh Kudus itu, dan akan bisa menggunakan kekuatan Roh
Kudus itu untuk mengusir roh-roh jahat dan bisa melakukan perbuatan2 mukjizat.

Jadi tanpa orangnya berusaha membuka cakra2nya pun kalau orangnya mau dan bisa membuka hati
dan pikirannya terhadap kegaiban Allah, Roh Kudus itu yg akan membukakan cakra2nya dan
membukakan hikmat dan pengertiannya.

-------------

A : Salam,...
Maaf pak memang dalam katolik ada konsep trinitas, Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.
Tapi sebenernya saya bingung,.... Saya biasanya hanya menyebut Tuhan Yesus aja walaupun dalam
berdoa saya selalu membuat tanda salib terlebih dulu Atas Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus

Dalam pembicaraan-pembicaraan kita, bapak menganjurkan berdoa dengan Allah Tritunggal.


Saya sih sebenernya bingung juga ,.... Saya biasa menyebut Tuhan Yesus aja.

Di dalam berbagai referensi doa-doa katolik, memang kalo berdoa pertama menyebutkan Allah atau
Bapa..... Terus diteruskan dengan doa-doa pribadi .... Dan diakhiri dengan perkataan ..... Doa itu
didaraskan dalam nama Kristus Yesus yg berkuasa dan bertahta selama lamanya.

Yang saya kebingungan adalah waktu kita berdoa biasa kita bersugesti dengan Tuhan Yesus dengan
membayangkan gambar atau foto yg ada. Sedangkan kalau kita berdoa dan bersugesti kepada Allah
Tritunggal (Bapa, Putra dan Roh Kudus),... Apa yang harus saya bayangkan,...apakah saya hanya
membayangkan wajah Yesus itu sama dengan Allah Tritunggal.

Memang banyak dijelaskan di dalam doktrin-doktrin Katolik, tapi tetap saja saya bingung,.....

Ini adalah pertanyaan saya :

1. Mohon pak penjelasannya berdasarkan pengalaman bapak saja dan setahu bapak saja, supaya
saya semakin matang dalam mencari Tuhan...

2. Bagaimana saya bisa berdoa dan bersugesti kepada Allah Tritunggal dengan benar ?

Mohon penjelasan singkat

Salam

A : Salam,..
Selamat pagi,... Maaf pak akan pertanyaan Tritunggal Maha Kudus ?....
Saya sudah mendapat jawaban yg sangat tepat tidak secara teori tapi secara nyata........

Jawaban ini didapat dari membaca tulisan dari abdi Allah Suster Maria Faustina Kowalska dengan
judul Kerahiman Ilahi Dalam Jiwaku
Pada intinya : hakekat Allah tidak terselami, kita mengenali Allah dengan merenungkan sifat-sifatNya

Ini aku lampirkan foto2 tulisan dari suster Maris Faustina

Salam, semoga cuplikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca lain yg haus dalam kasih Tuhan

GBU

J : Saya tidak ingin berkomentar tentang tulisan suster itu, karena kelihatannya kok klasik, mirip
dgn
mimpinya orang2 lain.
Pengertian Allah dari sifat-sifatNya itu saya kategorikan sbg mengenal Allah dari CahayaNya.

Secara umum di seluruh dunia, termasuk yg peradabannya masih primitif, orang mengenal Allah dari sifat-sifatNya, dari
CahayaNya, yg dalam pengertian saya pengenalan yg seperti itu merujuk ke dalam pengertian Tuhan sebagai Roh Agung
Alam Semesta.

Saya sendiri ingin supaya manusia mengenal Tuhan dgn kualitas yg lebih dari itu, yaitu mengenal Tuhan sesuai SosokNya
dan PribadiNya / KesejatianNya. Untuk bisa seperti itu orang harus mempunyai Hikmat di dalam dirinya supaya bisa
mengenal Tuhan secara langsung.

Tapi menjelaskannya dgn kata-kata memang susah, orang yg diberikan penjelasan juga harus punya pengertian, tidak bisa
hanya dgn menonjolkan sikap pemikiran sendiri dan berbantah-bantahan.
Orang harus punya Hikmat untuk bisa mengenal Allah.

Secara umum pengenalan tentang SosokNya dan PribadiNya / KesejatianNya sejalan dengan apa yg
diajarkan dalam agama Israel dan kristen, tetapi orang2 kristen sendiri belum tentu pengertiannya
tentang Tuhan sama dengan pengertian saya.

A : Ya pak terimakasih atas infonya.


Kalau boleh tahu,... Apa pengertian Tritunggal Maha Kudus menurut pengalaman bapak aja,...
menurut pendapat pribadi bapak aja,....
Untuk menambah pengetahuan dan pengenalan saya akan Tuhan

Salam pak

J: Iya deh pak, nanti pak, karena merumuskannya memang susah, tapi dulu saya ada tanya
jawab dgn
pembaca lain tentang itu, nanti saya cari dulu filenya. Mungkin nantinya saya muat dalam tulisan tanya jawab tersendiri.
terima kasih

A : Iya pak, saya juga bingung, kelihatannya dalam kehidupan sehari-hari terjadi salah kaprah,....
Hal ini sangat membingungkan. Makanya banyak orang bilang Tuhannya orang katolik kok 3 ????

Tapi setelah saya melihat doa doa di gereja dan doa doa lain,... Kata pertama yang diucapkan selalu
Allah atau Bapa setelah itu baru diteruskan dalam nama Kristus Yesus,... Seperti di kitab Filipi 4 ayat
19 yg berbunyi,....
"Allah akan memenuhi semua keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan Nya dalam nama
Kristus Yesus"

Saya mohon maaf (terutama pada Allah Tritunggal) apabila saya salah,....
Menurut pengertian saya sekarang adalah,...
"Tuhan Yesus itu berdiri di antara kita dengan Allah,... Jadi dengan firman firman Nya, Tuhan Yesus
akan menghantarkan kita dekat dengan Allah"

Jadi menurut pengertian saya sekarang adalah kita kalau berdoa harus memohon pada Allah dalam
nama Kristus Yesus dan bimbingan Roh Kudus. Mungkin itu yang dimaksud oleh Tritunggal Maha
Kudus.

Bisa aja kita berdoa kepada Allah tidak dalam nama Yesus. Tapi itu rasanya kurang afdol,... Karena
Tuhan Yesus adalah Anak Allah,... Jadi tentunya kalau kita memohon dalam nama Anak,... Tentu
Bapa di surga lebih memperhatikan doa kita. (Secara logika manusia lho,...)

Contoh lain,...Allah akan memberikan "grasi" pada jiwa jiwa pendosa dengan jaminan Kristus Yesus,
itu terlihat jelas dalam kata kata doa Kerahiman Ilahi

Tapi hal di atas hanya sebatas tukar pikiran lho...., tidak ada maksud lain. Sehingga kita bisa lebih
maju dalam manunggal dengan Tuhan. Bagaimana kita manunggal dengan Tuhan,... Kalau kita saja
masih bingung ?

Ok pak, tetap saya menunggu pengertian bapak tentang Tritunggal Maha Kudus,.... Jangan lupa,...

Salam

J : Kalau ada yg bilang Tuhannya orang kristen / katolik kok ada 3, yah ... itu biasa, karena
pengertian itu
memang cuma ada di agama kristen dan katolik. Di agama lain tidak ada pengertian itu. Jadi tidak
perlu dipermasalahkan, karena agama kan sendiri2, ajaran2 dan hukum2nya cuma bisa dimengerti
oleh penganutnya masing2 saja.

Tapi ada juga kalangan kristen dan katolik yg meyakini bhw Yesus itu adalah Allah Bapa itu sendiri,
adalah Roh Kudus itu sendiri, shg mereka menganggap "Sosok" Yesus sebenarnya hanyalah bentuk
lain / pengejawantahan dari Sosok Allah Bapa dan Roh Kudus, tidak dipandang sbg 3 sosok yg
berbeda.

Tetapi secara umum manusia malah memandang Allah dan Tuhan sbg sesuatu yg keberadaannya
mengawang-awang, tidak jelas sosokNya, Gaib, sehingga kemudian banyak memunculkan
pencitraan, pengkultusan dan dogma tentang Allah dan Tuhan.
Manusia lebih banyak mengenal Allah dan Tuhan dari sifat-sifatNya. Kalau pengertiannya begitu
berarti sama saja dengan mengenal Tuhan dari CahayaNya saja, pengertian tentang Tuhan sama
dengan Roh Agung Alam Semesta yg kuasaNya dan sifat-sifatNya bisa dirasakan secara batin oleh
manusia.

Oke deh pak,


besok yah pak ...

A : Maaf,... Di bawah ini hanya pemahaman pribadi,.... untuk memperluas wawasan.


(Terus terang,.. saya juga baru tahu)

Memang betul banyak orang Kristen atau Katolik yg beranggapan bahwa Yesus adalah Bapa dan
Yesus adalah Roh Kudus. Jadi Yesus ya Bapa dan ya Roh Kudus adalah satu.
Itu memang anggapan saya juga sebelum saya membaca catatan harian suster Faustina

Ini saya ambil cuplikan perkataan Yesus pada suster Faustina : "Putri Ku, persatukan erat dirimu
denganKu sepanjang Kurban dan persembahkanlah DarahKu dan Luka-LukaKu kepada BapaKu
sebagai silih atas dosa dosa kota itu"

Dari situ dapat dilihat bahwa Yesus berdiri antara kita dan Bapa. Termasuk sampai Dia rela wafat di
kayu salib sebagai silih atas dosa dosa kita. Makanya Yesus Kristus disebut Penebus dan Beliau pun
bilang bahwa " Tidak ada seorang dapat sampai kepada Bapa kalau tidak melewati Aku ".

Jadi mungkin orang yg sudah manunggal ya... PribadiNya seperti Allah,.. Maka untuk
gampangnya,.... Orang Kristen bisa bilang bahwa Sabda Yesus adalah Sabda Allah. Yesus adalah
Allah
Jelas sekali,... Selama ini terjadi salah pemahaman di antara orang Kristen Katolik.

Hal ini pun dapat dilihat di doa-doa gereja Katolik. Bahwa semua doa dimohonkan kepada Allah
dalam nama Yesus.

Ketika kondisi dunia terlalu memburuk karena kesesatan manusia makin parah, pemahaman yg
simpang siur,.... Yesus memilih abdi Allah yg setia untuk memberitakan kerahimanNya yaitu suster
Faustina supaya seluruh dunia tahu (untuk semua mahluk) ,....

Yg dimaksud dengan kerahiman disini adalah Yesus menjadi tameng dari murka Allah bagi jiwa-jiwa
pendosa yg mati maupun yg sudah lama mati, sehingga jiwa pendosa itu dapat diampuni oleh Allah
dengan jaminan Kristus Yesus sendiri. Bagi yg tidak mau menerima kerahiman Yesus,... akan binasa
oleh murka Allah.

Jadi dengan darah dan luka Yesus, jiwa-jiwa pendosa dapat diterima di Kerajaan Allah, asal yang
bersangkutan mau.

Jadi gamblangnya apabila tidak ada Yesus, jiwa-jiwa pendosa akan dicuci di api pencucian sampai
hari yang ditentukan. Meskipun dosa kita kecil pun,... Tetap akan dicuci di api pencucian.

Saya ingat kisah Mahabrata,.... Yudisthira harus masuk neraka selama 13 hari (kalau tidak salah)
untuk pencucian dosa, sebelum mereka diterima di kahyangan suralaya.

Itu pemahaman saya sekarang, mohon maaf bila salah

Salam

J : Memang masing2 orang mempunyai sikap kepercayaan sendiri2.


Dan secara umum doa-doa orang kristen dan katolik selalu diatasnamakan Yesus, selain sbg
pernyataan kepercayaan mereka kpd Yesus, juga karena itu disandarkan pada kepercayaan atas
Firman Yesus :

" Tidak ada seorang pun yang dapat sampai kepada Bapa kalau tidak lewat Aku ".

A : Ok pak terimakasih,..
Saya tunggu kabar bapak

O ya pak, saya mau menambahkan komentar, dalam surat sebelumnya bapak cerita bahwa ada
anggapan bahwa sosok Allah atau Bapa itu gaib, kalau saya telaah dari catatan suster Faustina,..
memang betul,.. Sosok Allah itu gaib dan disebutkan hikmat Allah tidak dapat dipahami oleh akal budi
manusia bahkan malaikat.

Tapi dari kegaiban Allah (yg digambarkan sebagai 3 sumber terang oleh suster Faustina), maka
muncullah Yesus Yang Terkasih. Tuhan Yesus inilah yg akan menjadi perantara kita kepada Allah yg
gaib.

Jadi Firman Yesus : Tidak ada seorang pun yg dapat sampai kpd Bapa kalau tidak lewat Aku,
sekarang dapat sedikit saya pahami.

Amin
GBU

J : Allah itu Gaib.


Yesus sendiri juga sekarang kondisinya Gaib.
thanks
-----------

A : Salam pak,...
Dalam doa doa biasa selain kepada Bapa (sekarang saya lebih jelas, .... maksud Bapa disini adalah
Allah Tritunggal) dan Yesus, saya juga memujudkan doa Roh Kudus (berterimakasih ke Bapa karena
berkenan menurunkan Roh Kudus ke kita) dan juga doa malaikat pelindung (kita memohon pada
Bapa untuk menurunkan malaikat pelindung yg siap sedia membantu kita). Doa doa ini sdh jadi dan
ada di buku puji syukur atau madah bakti. Jadi saya tinggal menjalankan saja karena memang sdh
ada.

Mengenai Malaikat Pelindung (MP) ini, saya lebih yakin juga setelah membaca surat surat dari suster
Faustina (menurut beliau, malaikat ini yg menghantar dia waktu berkunjung di api pencucian).
Masalah MP ini, Bapak belum pernah membahasnya di web. Setahu saya belum ada. Dan dari
pembaca, saya juga belum lihat ada pembahasan mengenai malaikat pelindung itu.
Pertanyaannya :

1. Roh Kudus apabila ditayuh dengan bandul memang bisa, saya sdh coba dan memang ada
jawaban melewati ayunan bandul itu. Untuk menyakinkan saya, apakah benar Roh Kudus bisa
ditayuh bandul ? Bagaimana menurut bapak ? Apakah yg menjawab itu Roh Kudus?

Dalam pengusiran-pengusiran mahluk halus jahat atau golongan hitam,... bapak menganjurkan
menggunakan khodam (keris), kenapa kita tidak mendayagunakan Roh Kudus yg ada di diri kita ?
Apakah memang meminta tolong ke Roh Kudus itu sulit ?
Apakah karena kegaibanNya yg lebih tinggi dari khodam keris ?
Mohon pencerahannya pak.

2. Malaikat pelindung,... Bagaimana wujud malaikat pelindung ? Apakah sama seperti Roh Kudus ?
(berupa burung merpati) atau seperti ksatria "templar" dengan pedangnya ? Atau seperti dulur papat?
Setiap hari sebisa saya mendaraskan doa mohon malaikat pelindung.
Mohon bapak lihat,.. apakah memang ada malaikat pelindung di sisi saya ? Atau memang tidak ada ?
Atau MP itu muncul hanya sewaktu waktu saja ?
Apakah MP mau ditayuh dengan bandul ? mengingat MP itu utusan dari Bapa mestinya MP tidak
akan menerima perintah dari manusia, tapi apakah MP hanya bekerja sesuai dengan kehendak Bapa
saja ?

3. Setelah membaca obrolan bapak dengan yg lain. Saya membaca bahwa Allah Bapa di Surga tidak
suka apabila kita meminta kepada mahluk lain. Kalaupun benda pusaka itu mau membantu tentu dia
akan membantu dengan sendirinya karena mereka pun sebenernya tahu apa yg terjadi di kita.
Jadi kesimpulannya,.. Apakah diperbolehkan meminta tuah dari benda pusaka ??
Mohon penjelasan dan koreksinya pak, supaya kita tidak tersesat.

Hormat kami

J:
1. Roh Kudus.

Roh Kudus itu hidup, bisa diajak berkomunikasi, bisa mengajar kita dan bisa memberikan
peringatan2.
Jadi Roh Kudus itu bisa juga ditayuh dan bisa menjawab tayuhan, hanya saja sewaktu bapak
menayuh Roh Kudus, saya belum bisa memastikan apakah jawabannya asli dari Roh Kudus itu
ataukah berasal dari sesuatu yg lain. Saya tidak ingin memeriksanya karena saya tidak ingin
berpikiran yg tidak patut.

Dalam pengusiran2 gaib, kepada bapak memang saya menganjurkan menggunakan khodam keris.
Kenapa tidak mendayagunakan Roh Kudus yg ada di diri kita ?
Apakah memang meminta tolong ke Roh Kudus itu sulit ?
Apakah karena kegaibanNya yg lebih tinggi dari khodam keris ?

Roh Kudus yg sudah ada pada kita adalah bagian dari Roh Allah, sebagai tanda bahwa Tuhan sudah
menaruh RohNya pada kita. Jadi dalam kita berdoa atau bersugesti tersambung dengan Allah, Roh
Kudus itu bisa menjadi perantara kita kepada Allah, menyambungkan kita dgn Allah, atau posisinya
menggantikan Allah, menyampaikan jawaban2 Allah kpd kita dan bisa mengabulkan doa2 kita.

Karena Roh Kudus itu adalah bagian dari Roh Allah, maka tatacara dan tatalaku yg terkait dgn Roh
Kudus haruslah kita lakukan dalam rangka hubungan pribadi kita dengan Tuhan, misalnya seperti
dicontohkan dalam tulisan saya berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan , dan Roh Kudus yang sudah
ada pada diri bapak akan aktif bereaksi jika bapak mengimani apa yg saya tulis dalam halaman
berjudul Olah Roh, Manunggaling Kawula Lan Gusti.

Pendayagunaan Roh Kudus bisa dilakukan seperti dicontohkan dalam tulisan saya
berjudul Kebatinan Dalam Keagamaan atau Pembersihan Gaib 4.

Kalau si manusia sudah bisa tersambung dgn Tuhan, maka Roh Kudus yg sudah ada padanya itu
akan aktif bereaksi dan bekerja, dan kalau orang itu juga mengimani Kuasa Roh Kudus itu, maka
orang itu juga akan penuh dengan Kuasa Allah.

Tetapi dalam sehari2nya belum tentu manusia bisa berinteraksi dgn Roh Kudus yg sudah ada
padanya, apalagi tersambung dgn Tuhan. Bahkan seringkali orang2 yg sudah menerimaNya juga
tidak tahu keberadaan Roh Kudus itu dan dalam dunia kerohanian sehari2 Roh Kudus itu hanya
menjadi cerita saja. Tidak banyak orang yg tahu apa sejatinya Roh Kudus itu, juga tidak banyak yg
mengimani bahwa seseorang sudah menerima Roh Kudus, apalagi untuk mendayagunakannya.

Karena itulah karena bapak dulu belum bisa menggunakan kekuatan doa dan kerohanian untuk
mengusir jin gol.hitam dan jin jengkol di depan rumah bapak, maka saya tidak memaksakan
penggunaan kekuatan doa ataupun Roh Kudus.

2. Malaikat Pelindung.

Saya tidak melihat adanya malaikat pelindung pada bapak.

Secara umum sosok malaikat adalah seorang laki-laki berpakaian jubah putih terang berkilauan, tidak
bersayap. Pada saat ia bersayap, berarti ia sedang mengemban tugas bertempur.

Sehari-harinya jarang sekali ada malaikat di dunia manusia, karena malaikat itu bekerja mengikuti
perintah Tuhan kepadanya.

Sebaiknya janganlah kita mengkultuskan / mengagung-agungkan malaikat seolah-olah malaikat itu


adalah sesuatu yg besar sekali dan agung, apalagi menganggap posisinya menggantikan Tuhan,
jangan juga menyamakannya sbg khodam penjaga yg kita akan merasa aman dari segala macam
ancaman dan gangguan seolah-olah posisinya menggantikan peranan Tuhan melindungi kita.
Seharusnya kita memohon supaya Tuhan sendiri yg melindungi kita, jangan yang lain.

Bagi orang2 yg sudah menerima Roh Kudus, maka akan menjadi kemunduran besar baginya jika ia
meminta malaikat pelindung, karena Roh Kudus itu statusnya adalah Roh Allah sendiri yang sudah
diberikan kepadanya dan kekuatannya juga jauh sekali di atas malaikat.

Jarang sekali ada manusia yg menerima diberikan malaikat sbg pelindungnya. Bahkan Nabi2 sendiri
pun tidak ada yg memiliki malaikat pelindung, karena Allah sendiri yg melindungi mereka.

Tetapi ada juga orang yg menerima diberikannya sosok2 malaikat di sekelilingnya, walaupun orang
itu juga sudah menerima Roh Kudus dan Rohnya selalu tersambung dgn Allah, karena diberikannya
malaikat2 itu dimaksudkan juga sebagai tanda bahwa orang itu membawa kebesaran Tuhan
bersamanya.

3. Tuah Pusaka.

Memang pada dasarnya Allah tidak suka kalau manusia meminta kpd yg lain.
Bapak bisa baca sejarah kehidupan bangsa Israel yg Allah murka karena bangsa Israel membuat dan
menyembah ilah lain yg hukumannya bahkan ditimpakan kpd anak cucu keturunan mereka.

Mengenai pandangan saya tentang meminta tuah benda pusaka, silakan bapak baca2 tulisan saya
yang berjudul Perawatan Keris Jawa dan Sesaji Untuk Benda Gaib.

NB :
Mengenai uraian tentang Allah TriTunggal, Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, terkandung di
dalam tanya jawab dgn seorang pembaca dalam tulisan berjudul Ngobrol 9 Kebatinan - Kegaiban ,
tapi tulisannya panjang dan sekarang ini belum semuanya saya upload.

terima kasih

_______

A: Salam pak,... Semoga sehat sehat selalu.

Saya membaca Lukas 12, ayat 49 sampai 53.


1. Yesus datang melemparkan api ke bumi, dan Dia berkata bahwa ia datang ke bumi bukan
membawa damai tapi pertentangan.".....

2. Pertentangan keluarga : Mereka akan saling bertentangan,.. Ayah melawan anaknya laki laki,
anak laki laki melawan ayahnya, ibu melawan anak perempuan, ibu mertua melawan menantu
perempuan,....

Saya rada bingung tentang hikmat dari perikop di atas,... Apa maksud dari perkataan Yesus itu,....

1. Apakah api itu untuk menyucikan dan memurnikan jiwa jiwa sehingga bertentangan dengan hal hal
duniawi,....? Mohon penjelasannya

2. Pertentangan dalam keluarga,... Apakah itu merupakan ramalan untuk jaman jaman sekarang,...
Soalnya pertentangan dalam keluarga,... Ya memang seperti itu,... Mohon hikmat penjelasannya

Maaf ini terlalu teks book,... Tetapi kitab suci adalah firman Tuhan,... Supaya kita mengenal pribadi
Nya, kita harus mengerti firman firman Nya

Mohon penjelasannya

Salam

J : Itu disampaikanNya kepada umat Israel jaman itu.


Pada jaman itu berkembang keyakinan seperti yg sudah disampaikan oleh Nabi2 bhw nantinya akan datang Mesias utusan
Tuhan sbg tanda Tuhan melawat umatNya yg akan membawa kejayaan dan bahkan menjadi raja atas bangsa Israel, yg
mereka juga mengharapkan Mesias itu akan membebaskan mereka dari penjajahan Romawi.

Tetapi Yesus menegaskan bhw kedatanganNya tidak akan mewujudkan keinginan mereka itu, tetapi
justru sebaliknya, akan mendatangkan pertentangan, karena Ia datang bukan untuk tujuan duniawi,
tetapi untuk menyampaikan ajaran baru tentang sejatiNya apa yg dikehendaki Tuhan untuk dilakukan
oleh manusia. AjaranNya itu akan membawa dampak pertentangan antara penganut lama agama
Israel dengan generasi mereka berikutnya dan dengan orang2 Israel lain yg meninggalkan ajaran
lama tua-tua mereka untuk beralih mengikuti ajaran Yesus.

A: Ya pak, terimakasih atas infonya. Ini berarti sekali.

J : Oh iya pak tentang email bapak sebelumnya tentang Yesus Membawa Pemisahan, ini pak
saya salinkan
tulisan lengkapnya :
Perjanjian Baru.
Lukas: 12
12:49 "Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah
menyala!
12:50 Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku
kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52 Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah,
tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53 Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan
ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua
melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

Pernyataan Yesus di atas menggambarkan bahwa sebelumnya Yesus sudah tahu bahwa Ia harus
menerima tugas berat dari Allah menjadi seorang Penebus dan pencetus "revolusi" kerohanian dan
keagamaan di kalangan bangsa Israel, bukan pembawa penghiburan atau menerima kenikmatan
menjadi orang yang jaya dalam hal keduniawian.

Di bawah ini adalah salinan ayat yang kira-kira maknanya adalah kelanjutan dari makna tulisan di
atas.

Matius: 10
Yesus Membawa Pemisahan.
10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan
Bapa-Ku yang di sorga.
10:33 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di
depan Bapa-Ku yang di sorga."
10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku
datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya,
menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan
barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia
menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan
barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini,
karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari
padanya."

________
Ngobrol 6

Kebatinan dan Spiritualitas Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A: Selamat sore pak,

saya ingin minta petunjuk bapak tentang masalah kehidupan yg berhubungan dengan batin.
Sekiranya bapak bersedia memberi saya masukan. Karena saya melihat bapak cukup bijaksana
(terutama dari tulisan anda).

1. Apa perbedaan antara ide / ilham yg muncul dari batin dgn ide / ilham yg dari pikiran ??
Karena sering saya hening utk berusaha mencari jalan keluar dari masalah kehidupan dan muncul
ide2 / ilham2 yg saling bertentangan.
Pada saat saya tenang saya seperti dapat ide / jalan yg berkaitan dgn kebesaran kuasa Tuhan dan
saat itu jg muncul ide berlawanan yg berkaitan dgn keterbatasan manusia (semoga bapak paham
maksud saya, karena saya sendiri bingung menjelaskannya).
Mana yg harus saya pilih sebagai jawaban batin ?? Karena kalau saya pilih yg berkaitan dgn apapun
bisa terjadi dgn nama Yesus (sesuai keyakinan saya), tapi di lain pihak saya juga merasa saya terlalu
muluk utk minta hal yg besar kepadaNYA.
Apakah sebenarnya yg mjd ciri ide / ilham dari batin yg harus saya ikuti ??

2. Bagaimana menyikapi masalah kebatinan jawa yg bahkan berhubungan dengan dewa2 seperti
tulisan bapak dengan spritual yg saya percaya sebagai pengikut Yesus? Karena menurut ajaranNya
sepanjang yang saya tahu Yesus tidak pernah menyarankan meminta kekuatan lain selain daripada
percaya kepadaNYA. Dan tidak pernah mengatakan bahwa dewa sebagai utusan ALLAH. Dan hanya
ada Roh Allah termasuk malaikat dan iblis termasuk setan, mungkin jin dan siluman.

3. Apakah ada jin kristen, sedangkan ada jim muslim, hindu dll.

Sekiranya bapak bersedia meluangkan waktu utk menjawab. Maaf bila pertanyaan saya ngawur2
karena saya butuh bimbingan dari seseorang yg bijak dalam mengenal roh dan spiritual seperti
bapak. Terimakasih

J:

1. Ide dan ilham dimengerti sbg suatu bisikan gaib yg berasal dari luar kesadaran manusia yg
diterima di dalam pikiran manusia.
Jika bisikan gaib itu tidak berasal dari sesosok gaib lain, maka diartikan bisikan itu berasal dari batin /
sukma si manusia sendiri, yg umumnya berasal dari roh sedulur papatnya.

Roh manusia terdiri dari 2 unsur, yaitu roh pancernya dan roh sedulur papatnya.
Roh pancer hadir secara biologis manusia, melambangkan kesadaran si manusia.
Roh sedulur papat hadir secara gaib sbg pendamping roh pancernya.

Dalam kondisi manusia sadar berpikir, maka ide / ilham itu berasal dari sedulur papatnya.
Dalam kondisi pikiran manusia mengambang, atau seperti sedang melamun, atau berada di alam
bawah sadar, kadang2 terjadi semacam percakapan antara pancer dan sedulur papatnya.

Jika itu terjadi, biasanya roh sedulur papatnya akan memberikan masukan2 yg bersifat membangun
kualitas diri si manusia ke arah yg positif, sedangkan roh pancernya yg lebih banyak bersifat biologis
manusia, seringkali memunculkan kata2 yg sifatnya melemahkan, bisa juga malahan mengarahkan si
manusia untuk berbuat yg tidak baik, untuk mengoptimalkan aspek biologisnya, malahan bisa mjd
iblis baginya.

Dalam hal ini sedulur papatnya itu berfungsi sbg alat kontrol diri bagi si manusia.
Selebihnya tergantung si manusianya sendiri apa saja yg akan diperbuatnya.
Pilih saja yg sifatnya membangun kualitas diri, jangan yg jelek.

Hubungannya dgn Yesus, Yesus mengajar manusia spy menggunakan kesadarannya yg tertinggi,
dalam hal apapun, baik duniawi maupun ketuhanan, tidak mengajar manusia menggunakan
kesadaran yg rendah, yg menyebabkan manusia hidup dalam kehidupan yg rendah.

2. Masalah kebatinan jawa adalah mengenai budaya / tradisi dan sikap batin dalam kehidupan
manusia sehari2, tidak berhubungan langsung dengan agama tertentu, walaupun para penganutnya
juga beragama dan agama juga mempengaruhi budaya / tradisi dan sikap batin manusianya.

Masalah kehidupan sehari2 tidak semuanya tertulis di dalam kitab suci agama, walaupun sebenarnya
sudah implisit tersirat, tapi tidak semuanya tersurat. Akibatnya kemudian banyak memunculkan
pendapat2 dan interpretasi yang tidak semuanya sejalan, malah banyak yang berlawanan. Malah
juga memunculkan banyak aliran dan sekte di dalam agama.

Yesus memang berkarakter keras. Sama dgn Nabi2 sebelumNya dan sesuai ajaranNya yg bersifat
ketuhanan Ia mengajar manusia spy mengandalkan diri kpd Tuhan, tidak kpd yg lain, tidak kpd
mahluk halus, tidak juga kpd kemampuan manusia sendiri, tidak kpd uang, tidak kpd rejeki dari
pekerjaan, tidak kpd kekuasaan, pangkat dan derajat, tidak kpd angkatan perang, tidak kpd
kepintaran dirinya, tidak kpd keberuntungannya, tidak kpd kehebatannya, tidak kpd keilmuannya,
tidak kpd teknologi modern, tidak kpd dukun, tidak juga kpd dokter dan rumah sakit beserta
peralatannya yg modern, tidak kpd komputer dan teknologi canggih, tidak kpd apapun, hanya kpd
Tuhan.

Semuanya benar sesuai sifat ajaranNya yang adalah ketuhanan.


Masalah kebatinan jawa hanyalah salah satu saja dari "isi" kehidupan manusia sehari2.
Di tempat yg lain isi kehidupannya berbeda lagi. Ada yg kental bernuansa kebatinan, ada yg kental
bernuansa agama, ada yg kental bernuansa klenik dan mistik, ada yg kental mengedepankan
rasionalitas dan kemampuan manusia hidup dgn kemampuannya sendiri dgn cara hidup modern dan
menciptakan teknologi modern, ada yg tidak lagi mengedepankan kepercayaan kpd Tuhan, ada juga
yg bahkan tidak mau lagi percaya kpd Tuhan dan tidak mau berketuhanan (atheism).

Agama adalah sesuatu yang lain, sesuatu yang khusus. Jalankanlah itu dgn benar dlm kehidupan
anda, walaupun anda berada di lingkungan kehidupan yg perilakunya beraneka ragam.

Tulisan2 tentang kebatinan jawa dan kegaiban hanyalah mjd bahan untuk menambah wawasan kita,
diharapkan bisa mjd bahan untuk membentuk kebijaksanaan yg sepuh, yg sesudahnya dapat mjd
pondasi yg kuat atas kepercayaan kita berketuhanan, dan membantu kita menggunakan kesadaran
kita yg tertinggi untuk berketuhanan dan untuk menjalankan kehidupan kita sehari2.

Manusia bukan robot yg hidupnya sudah terprogram sejak awal.


Manusia mempunyai akal budi dan roh dan memiliki kehendak bebas.
Adanya keinginan2 dan pengetahuan2 dalam kehidupan manusia bisa mengarahkan manusia hidup
dalam kehidupan yg rendah, bisa juga mengarahkan manusia hidup dalam kehidupan yg berkualitas
dan sesuai dgn kehendak Tuhan.

Pengekangan pada keagamaan saja bisa berefek negatif, seperti yg terjadi pd bgs Israel dulu.
Sekalipun mereka berketuhanan dan ada banyak Nabi yg dikirimkan kpd mereka, tetap saja mereka
tertarik kpd sesuatu yg lain yg mendorong mereka melakukan perbuatan2 berhala. Dan itu bukan
hanya terjadi pada bgs Israel dulu saja, tapi juga terjadi pada banyak orang di masa sekarang.
Bahkan ada banyak orang yang mengatasnamakan Tuhan dan agama atas perbuatannya yang sama
dengan berhala dan sesat.
Pengekangan pada keagamaan saja bisa juga berefek negatif lain, manusia bisa terdorong untuk
berperilaku extrim.

Kadangkala memang diperlukan sudut pandang lain spy manusia mjd lebih bijaksana.
Berperilaku klenik bisa menjauhkan manusia dari Tuhan.
Mengandalkan diri kepada dokter dan peralatan canggih kedokteran, bisa juga menjauhkan manusia
dari Tuhan.
Berpegang pada rasionalitas, hidup modern, teknologi modern, bisa juga menjauhkan manusia dari
Tuhan.
Apalagi sikap yg tidak mau lagi percaya kpd Tuhan dan tidak mau berketuhanan, itu jelas
menjauhkan manusia dari Tuhan.

Setidaknya pengetahuan dan wawasan tentang fenomena kehidupan nyata memang diperlukan
supaya manusia memiliki bahan untuk membentuk kepribadiannya yg berkualitas dan membentuk
kesadaran yg tinggi dalam berketuhanan. Dengan membaca tulisan2 saya anda juga mendapat
wawasan baru untuk kebijaksanaan anda kan ?
Selebihnya tinggal orangnya saja, apakah jalan kepercayaannya dan perbuatan2nya itu sejalan dgn
yg menjadi kehendak Allah.
Itulah juga sebenarnya yg mjd misi Yesus menebus manusia.

3. Apakah ada jin kristen sedangkan ada jin muslim, hindu dll.
Dulu tidak ada, sekarang ada, tapi hubungannya adalah murni ketuhanan, bukan keilmuan, dan
bukan agama.
terima kasih

A : Terima kasih atas perhatian bpk dalam menjawab pertanyaan saya.


Saya semakin mengerti tentang berketuhanan skrg.. meskipun banyak yg masih saya belum mengerti
tentang berketuhanan.

Kalo boleh tau pak kenapa dulu gak ada jin kristen dan skg ada ? Padahal kan jaman dulu lebih
banyak org yg tekun dalam hal agama drpd sekarang.

Terimakasih sebelumnya pak.

J:
Dulu belum ada, karena memang perhatian dan firman2 Tuhan difokuskan kpd manusia saja.

Tetapi skr sudah terjadi pemenuhan doa Yesus spt yg tertuang dalam doa Bapa Kami :
Allah Bapa kami yang di surga,
Dimuliakanlah namaMu ......... (di bumi seperti di surga)
Datanglah KerajaanMu .......... (di bumi seperti di surga)
Jadilah KehendakMu ............. (di bumi seperti di surga)

Allah sudah membangun kerajaanNya di bumi, di tanah Jawa, dan ada yg dijadikan Raja,
Di tempat itu Raja itu dan Yesus, membuka kemurahan untuk semua roh / jiwa yg dianggap layak
untuk datang kpd Tuhan, dan mereka diajar untuk mengenal Tuhan. Anggotanya sudah jutaan.

Ini juga adalah penggenapan firman Yesus tentang Ratu dari Selatan ......

Tetapi ini terkait dgn kegaiban tingkat tinggi, tidak sembarang mahluk, apalagi manusia, bisa
mengetahui rahasia itu......

Sekalipun anda tidak tahu tentang rahasia itu, setidaknya ini menjadi informasi yg berharga untuk
kebijaksanaan anda, dan cukup untuk anda saja. Suatu saat jika anda mampu bersugesti kpd Allah
dan Yesus, mungkin anda juga akan dibukakan pengertiannya dan diperkenankan tahu tentang
rahasia itu.
Ini adalah pekerjaan Tuhan pada akhir jaman.

A:
Terima kasih banyak pak. Jujur saya sendiri semakin yakin tentang Yesus dan berkeTuhanan. Dan
tanda2 akhir zaman yg diramalkan Yesus pun jg semakin nyata, sebenarnya saya sudah
memperkirakan lewat kejadian2 nyata...... Cuma 1 yg saya bingung, yaitu tentang Ratu dari selatan
tersebut. Apakah ratu itu adalah Yesus sendiri atau bukan. Sedangkan Yesus adalah "Raja" yg sudah
diberi kewenangan utk menghakimi yg hidup dan yg mati. Lalu siapakah Ratu itu ?

Saya masih berusaha belajar utk mengerti itu. Terimakasih atas perhatian bapak. Saya sangat
beruntung bisa mengenal bapak meskipun hanya lewat tulisan.

J:

Ratu itu adalah orang lain yg juga diangkat mjd Raja.


Sudah juga tersirat di dalam kitab Wahyu.
Tapi ini terlalu tinggi untuk anda sekarang.
Tapi tidak lama lagi anda akan tahu jawabannya, jadi gak usah penasaran, nantinya akan terbuka
sendiri.

_____

A:

Salam, pak saya mau tanya2 lagi ke bapak seputar spiritual kebatinan.

1. Tentang sugesti dalam berdoa, apa sebenarnya maksud dari kata "sugesti" ?
Dan apa bedanya dengan "percaya" ?

Selama ini saya menganggap sugesti adalah sama dengan percaya. Sama seperti saya bersugesti
Tuhan mempunyai kuasa yg lebih drpd kuasa roh dunia apapun. Itukan juga sama seperti saya
percaya atau yakin dgn hal itu?? Apa beda sugesti dan percaya? Dan bagaimana saya bisa
bersugesti ke sosok halus jika saya tidak mengenal sosok mereka? Seperti saya ingin bertemu dan
bertanya sesuatu ke leluhur saya?

2. Apakah kalau bersugeti itu kita juga menggunakan pikiran ? Karena tulisan bapak ada yang bilang
bersugesti dan membayangkan kita berhadapan dgn sosok Tuhan. Menurut saya jika begitu kita
harus bervisualisasi / membayangkan. Sedangkan selama ini yg saya tahu saya membayangkan /
bervisual dgn pikiran. Tapi di lain sisi bapak bilang dalam bermeditasi harus dgn batin bukan dgn
pikiran.
Jujur saya bingung pak tentang metode yg benar.

3. Apa beda roh dengan hati atau perasaan? Seperti berdoa dengan roh.
Sebagai org awam saya mengartikan roh saya tdk kelihatan, bagaimana saya bisa menggunakan roh
utk beribadah selain dgn "perasaan" saya yg saya gunakan utk "bertemu" Dia.

Mohon bantuan bapak utk menyikapi pertanyaan saya pak.. Maaf jika terlalu banyak hal yg saya ingin
ketahui dari penglihatan bapak. Saya hanya ingin bagaimana "menggerakkan" roh saya utk berdoa
kepadaNya yg dari semula juga adalah Roh.
Terimakasih banyak

J:
Dalam tulisan2 saya ada banyak kata sugesti, tapi masing2 artinya harus dimengerti sesuai konteks
tulisannya masing2, jangan disamaratakan artinya.

Dalam hal berdoa, arti sugesti disitu dimaksudkan spy dalam berdoa itu kita mengkondisikan hati,
pikiran dan batin, semuanya, fokus perhatian dan doa kita diarahkan kpd Tuhan di atas sana, jangan
kata2 doanya hanya berputar2 saja di dalam hati dan pikiran. Itu saja intinya. Jangan seperti orang yg
sedang berkata-kata di dalam hati, yg kata2nya tidak keluar.

Tentang perbedaan2 arti dan istilah, setelah anda menjalankan sendiri nantinya anda akan tahu
sendiri perbedaan maksudnya.
terima kasih
---------

A:

Salam sejahtera, sudah lama nih pak saya tidak tanya2 kepada bapak sehubungan dengan
kebingungan saya tentang apa yg sebenarnya saya cari dalam hidup ini. Hal duniawikah ataukah hal
rohani. Karena sebenarnya saya tertarik dengan hal2 kegaiban karena berhubungan dengan
permasalahan duniawi saya. Bahkan saya sempat mendatangi beberapa paranormal utk memenuhi
keinginan nafsu saya.
Tapi, meskipun saya mencari "bantuan lain" tersebut saya selalu merasa percaya dengan nasihat
alkitab : " Jika Tuhan menghendaki, siapa bisa melawan ? Siapa yg sanggup meluruskan apa yang
dibengkokkan Tuhan dan siapa yang sanggup membelokkan apa yang diluruskan Tuhan ? ".

Saat saya bertemu bapak lewat web ini, saya malah tertarik utk lebih berhubungan dengan "roh2
dunia" utk mendapatkan keinginan saya tersebut. Karena dalam web bapak juga berisi tentang cara2
meditasi, berhubungan dengan roh2 halus dan tuah2nya yang menunjang sisi keduniawian
seseorang. Tapi disitu juga bapak menjabarkan tentang sisi ketuhanan yang mana bapak banyak
mengambil contoh dari sosok Yesus yang juga saya percayai.

Dan setelah saya renungkan, ternyata selama ini Tuhanlah yang saya butuhkan meskipun keinginan
nafsu duniawi saya sangat menekan saya ketika saya mencari Tuhan.
Tetapi disitulah nyata firman Yesus : tidak mungkin seorang hamba mengabdi kepada 2 tuan, karena
jika begitu ia akan mengasihi yang satu dan membenci yang lain.
Saya sering nangis sendiri pak kalo ingat2 bodohnya saya yang sudah seringkali diselamatkan Tuhan
waktu saya minta tolong tapi tetap saja saya tidak melakukan apa yg seharusnya saya lakukan buat
Dia.

Pak, kiranya bapak berkenan untuk membantu saya dalam berkeTuhanan yang benar, karena
sampai sekarang pun saya belum bisa bersugesti langsung kepadaNya.
Kalo berkenan saya hanya minta nasehat ke bapak.

1. Dalam merenung saya mencoba memposisikan diri saya dengan netral, saya tidak anti terhadap
pencerahan2 atau sejarah2 dari agama2 lain supaya saya tidak egois dan menganggap hanya
agamaku saja yang benar. Tapi di sisi lain saya menjadi lemah kepercayaan saya terhadap Yesus.
Sulit saya menjabarkannya tapi saya harap bapak mengerti maksud saya. Mungkin bapak punya
nasehat yang berarti buat saya.

2. Dalam mencari kerajaan sorga dan kebenarannya seperti perintah Yesus, saya memposisikan diri
saya sama seperti orang lain yg tidak kenal Yesus tapi ingin mendapat kebenaran tentang Tuhan
yang benar. Apakah itu termasuk kemunduran pak, mengingat saya sudah dibaptis dan saya sejak
kecil beragama kristen.

3. Beberapa minggu yang lalu saya waktu melakukan saat teduh / meditasi, tiba2 saya mendapat
gambaran seperti kepala burung. Saya kaget dan reflek saya fokus ke pikiran. Ya setelah itu blank
semua fokus batin saya. Kira2 itu halusinasi saya ato apa ya pak ?? Karena setiap saya berdoa dan
meditasi saya meminta pendampingan Roh Kudus utk menguatkan roh saya agar mampu tinggal
dalam firmanNya.

4. Dalam sugesti kepada Tuhan maupun mencari kebenaran tentang Tuhan apakah harus bisa olah
rasa dan kebatinan dulu pak ?? Karena jujur sampai skrg saya tidak bisa masuk ke dunia gaib lewat
meditasi. mungkin karena saya tidak tertarik utk mengenal roh2 dunia dan tiap hening saya hanya
merenungkan ingin mencari kebenaran Tuhan yang nyata dan saya mampu juga layak tinggal dalam
naungan Tuhan. Mungkin itu yang dinamakan sugesti ya pak? Interest saya ke arah situ tadi
makanya saya gak bisa2. Hehehhehe..

5. (Ini sedikit menyinggung privasi bapak, terserah bapak mau menjawab atau tidak)
Sepanjang pengalaman spiritual bapak, ajaran agama mana yang bapak percaya sebagai jalan yang
benar tentang Tuhan. Karena kalo saya menilai (tentunya dengan keterbatasan saya) semua agama
benar menurut pandangannya sendiri2 yang sama2 tidak tahu agamanya itu benar atau tidak karena
hanya mewarisi agama ortunya.

6. Sering sekali setelah hening dalam rangka pencarian spiritual kepala saya seperti penuh pak.
Banyak pikiran2 dan pertanyaan2 yang sarat dengan kelogikaan suatu kebenaran. Sampai2 sumpek
pak. Berpikir saya seperti tajam tapi saking tajamnya itu buat saya semakin lelah pikiran saya dan
akhirnya saya sumpek sendiri karena banyaknya pertanyaan2 yang timbul dan saya tidak tahu
jawabannya. Itu sangat mengganggu saya pak.
Kira2 apa yg salah ya pak, karena saat meditasi yang saya cari adalah kebenaran dan kedamaian
dan saya juga tidak fokus pikiran (perasaan saya sih). Mungkin bapak berkenan "melihat" saya.
Apakah ada perkembangan yang saya tidak tahu atau mungkin saya sudah terlampau jauh salahnya
dalam proses laku saya..

7. Banyak kejadian alam / gaib yang berkaitan dengan banyak agama. Seperti, ada awan yang
bertuliskan nama Allah dan Muhammad dalam bahasa arab, patung Bunda Maria yang menangis,
dulu juga pernah ada tampak di langit awan berbentuk tapak budha dll, (saya sendiri hanya
mendengar dari media, bukan melihat sendiri). Apakah ada arti tanda2 tersebut atau cuma fenomena
alam biasa ?
Saya percaya hanya ada 1 Tuhan dan jalan yang benar. Tapi kenapa ya pak banyak sekali tanda
seperti tadi yang notabene tanda dari berbagai macam kepercayaan.

Saya sebagai pribadi yang sedang mencari Tuhan dan berusaha mengenal Dia, ingin sekali mengerti
akan hal tsb. Sehubungan dengan keterbatasan saya sudi kiranya bapak membantu mencarikan
jawabannya.. Karena banyak sekali hal2 yg membuat saya bimbang. Jalan mana yang harus saya
tempuh untuk bisa mengenal Tuhan dengan benar.

Jangan enggan atau tersinggung ya pak baca curhatan saya ini. Tapi kiranya bapak berkenan
membantu proses pencarian dan usaha saya untuk sungguh2 yakin dengan Tuhan yang benar.
Semoga damai sejahteraNya turun menaungi kita.
Terima kasih pak

J:
Sebenarnya isi tulisan2 saya itu sudah menggambarkan perjalanan spiritual saya, mulai dari kenal
batu akik, mustika, jimat, keris, ilmu-ilmu gaib, mahluk halus, kanuragan sampai kebatinan dan
spiritual ketuhanan. Jadi dengan membacanya kira2 anda bisa mengenal jalan keilmuan dan jalan
spiritualitas saya.

Saya dulu juga pernah berada pada posisi mencari Tuhan, sampai saya mempelajari agama2 di
Indonesia, walaupun hanya kulitnya saja. Tapi ternyata Tuhan berkenan menunjukkan jalan saya,
tidak membiarkan saya berlama2 dalam kebimbangan.
Ternyata dalam mencari kebenaran tentang agama yang benar bukanlah dengan cara menilai-nilai
kebenaran agama atau pun membanding2kan agama, tetapi harus lebih dulu dengan benar
mengenal Tuhan yang menjadi tujuan orang beragama dan beribadah. Ssesudah itu kita akan tahu
sendiri bagaimana agama dan peribadatan yang seharusnya untuk memenuhi kehendak Tuhan.

Kalau manusia berkeras pada agama, tetapi ia belum tahu apakah agamanya itu nantinya akan
mengantarkannya kepada Tuhan, sama saja ia sudah berspekulasi, atau bahkan sudah
menghabiskan hidupnya untuk sesuatu yang sia-sia, laku beragamanya itu tidak pasti akan
mengantarkannya kepada Tuhan.

Saya ditekankan untuk mengenal Tuhan lebih dulu, bukan agama, karena walaupun jalan agama kita
sudah benar, belum tentu juga tatalaku kita memenuhi apa yang dikehendaki Tuhan.
Carilah lebih dulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, nantinya yang lainnya akan ditambahkan
kepadamu.

Dari isi tulisan2 saya dan komen tanya jawab dengan para pembaca anda bisa menilai pengertian
saya tentang Tuhan, penekanannya ada pada ketuhanan, bukan agama.
Secara gamblang pengertian saya itu sudah saya ungkapkan, walaupun tidak semuanya saya
ungkapkan, karena tidak semua laku kebatinan dan spiritual ketuhanan bisa diterima orang, apalagi
orang2 yang berpikiran agama.

Carilah lebih dulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, nantinya yang lainnya akan ditambahkan
kepadamu.
Itulah Firman dan janji Tuhan yang saya pegang.
Dan Tuhan sudah menggenapinya.

Dari pengertian saya tentang Tuhan, Tuhan membukakan pengertian saya, sehingga saya bisa tahu
kegaiban Tuhan dan tentang kegaiban yang di bumi.
Ketika saya interest tentang mahluk halus, saya bisa mengenal segala macam mahluk halus, bahkan
iblis dan malaikat, sesuai yang menjadi interest saya.

Tuhan juga sudah menggenapi janjiNya tentang Anak Allah dan Kuasa yang lebih daripada roh-roh
lain di bumi. Karena itu saya dapat mengukur kekuatan mahluk halus, dari yang tingkatannya rendah
sampai yang kelas atas, dari kuntilanak sampai malaikat.

Karena itu kenalilah Tuhanmu lebih dulu yang menjadi tujuanmu, nantinya kamu akan tahu sendiri
jalan peribadatan yang seharusnya.
Itu nasehat saya.
Nantinya yang lainnya akan ditambahkan kepadamu.

Untuk menunjang keperluan di atas saya memberikan masukan, yaitu supaya anda membaca dan
menjalankan apa yg sudah saya tuliskan dalam tulisan2 berjudul :
- Olah Rasa dan Kebatinan
- Olah Roh, Manunggaling Kawula Lan Gusti
- Kebatinan Dalam Keagamaan

GBU.

A : Terima kasih pak atas pencerahannya..


Jujur pak, saya memang benar2 penuh kebimbangan. Dan saya tahu kebimbangan saya ini sulit
membawa saya pada keimanan dan pengenalan tentang Tuhan. Saya sering sekali putus asa,
karena tiap hari saya menunggu agar doa dan janji Tuhan yang ajaib bisa saya rasakan.

Pak, jika bapak berkenan bolehkah saya sering2 minta pencerahan ke bapak tentang pengenalan
dengan Tuhan dan mengkoreksi apabila ada yg salah dgn cara berpikir saya tentang Tuhan selama
ini. Dan jika bapak sudah mengenal Tuhan dan diberi kuasa olehNya kiranya bapak berkenan untuk
memberkati saya juga agar cepat pengertian saya dibuka oleh Tuhan.. Sungguh pak, saya ingin bisa
segenap hati dan jiwa mengenal dan menyembah Dia dengan benar dan mengerti dan melakukan
kehendakNya.. :'(

Maaf pak kalo boleh tahu, apakah harus mengerti tentang hal gaib dulu baru bisa mencapai
pengenalan akan Tuhan ? Bagaimana jika ada orang yang tidak minat ke arah itu tapi ingin
mengenal Tuhan?
Dan lagi menurut pengetahuan saya yg sempit dan kurang mengerti ini, Yesus tidak pernah
menyuruh untuk olah rasa juga. Maaf bukan menyinggung.. Kiranya bapak berkenan ke saya orang
bodoh ini.
Trima kasih banyak

J : Anda menunggu agar doa dan janji Tuhan yang ajaib bisa anda rasakan.
Ketika keajaiban itu terjadi, dapatkah anda "menginderai" bahwa itu adalah kegaiban yang dari Tuhan
?
Anda harus lebih dulu membuka diri terhadap kegaiban Tuhan, barulah anda bisa "menginderai"
kegaiban Tuhan.

Sekarang ini anda masih berkutat pada pemikiran dan pendapat anda sendiri.
Mungkin nanti kalau anda sudah mau membuka pikiran dan wawasan tentang ketuhanan, barulah
anda akan mengerti.

Memang Tuhan dan Yesus tidak menyuruh olah rasa


itu hanya untuk mempermudah saja kalau anda mau membuka pikiran anda,
mempermudah anda untuk belajar kebijaksanaan tentang Tuhan
tapi tidak apa2 kalau anda tidak sependapat
karena walaupun anda tetap menutup pemikiran anda
dan tetap berkeras dengan pendirian anda
kalau Tuhan berkenan menjamah anda
nantinya pengertian anda juga akan dibukakan
sehingga anda memiliki kebijaksanaan tentang Tuhan
kalau Tuhan mengetuk hatimu
jangan keraskan hatimu

A : Iya pak, saya sadar kalo saya berhati bebal dan keras.. Bahkan saya masih sering
membenarkan diri
saya untuk menutupi kegelapan saya dan tidak mau datang kepada "terang" itu. Maka dari itu saya
berharap bapak mau juga mendoakan saya agar kebebalan hati saya hilang.
Terima kasih banyak pak

______
A: Salam sejahtera pak.. Pak, saya tertarik dengan tulisan bapak berjudul " Dewa dan Ramalan".

Saya ada beberapa pertanyaan pak selama ini, mungkin bapak berkenan memberi saya arahan.

1. Sejauhmana Tuhan menetapkan jalan kehidupan dalam pribadi manusia ? Seperti jodoh, rejeki,
kepribadian jahat dan baik dan kematian, dll, apakah sudah ditetapkan Tuhan jauh sebelum org itu
lahir ?
Jika iya, bagaimana seharusnya dan sejauhmana manusia boleh berharap dan meminta kepada
Tuhan tentang keinginan manusia ? Karena dari yg saya dengar, lahir, rejeki, jodoh, sifat baik / buruk
dan mati sudah diatur dan ditetapkan Tuhan.

2. Oh ya pak, saya juga sudah rutin untuk belajar seperti tulisan bapak kebatinan dalam keagamaan,
saya mencoba fokus batin kepada Allah Tritunggal. Cuma masalahnya, saya malah sering keteteran
baca ayat injilnya pak karena saya lebih memfokuskan kepada Allah.. Gimana dong pak? Hehehehe..

3. Saya pernah baca komen tanya jawab juga, bapak menulis : " cara berdoa yang benar adalah
berdoa dengan tulus dengan sikap hati memuliakan Tuhan (bukan mengedepankan pamrih pribadi)
dan tersambung dengan Tuhan".
Pamrih pribadi yang bagaimana ya pak yang bapak maksud.. ?? karena tiap berdoa saya selalu
meminta sesuatu kepadaNya.

Memang saya akui tiap berdoa saya secara tidak sadar lebih berfokus pada keinginan saya..
Saya jadi sadar saya salah pak selama ini dalam berdoa..
Mohon bapak mau memberi saya arahan bagaimana sikap hati memuliakan Tuhan dalam berdoa tsb
pak...

Terimakasih..

J:

1. Pertanyaan itu sudah sering diutarakan oleh pembaca2 yg lain.

Pada kesempatan ini saya akan buka supaya semua orang mendapatkan pengertian yg benar.

Saya tidak pernah bermaksud memberikan pengertian bahwa segala sesuatunya terhadap orang per
orang sebelumnya sudah ditentukan langsung oleh Tuhan, shg manusia mjd terikat hidupnya tak bisa
membuat perubahan, tentang suratan dan takdir yang oleh kebanyakan orang dianggap sbg
sesuatu yg sudah ditentukan Tuhan kpd manusia, tentang lahir, hidup dan mati satu per satu
manusia, yg tidak dapat diubah oleh manusia, yg kemudian memunculkan banyak dogma dan doktrin
dan pengkultusan tentang suratan dan takdir.

Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau hidupnya
akan bagaimana, kecuali hanya kpd orang2 tertentu saja sesuai perkenanNya. Jadi terserah si
manusia mau jadi apa dan bagaimana menjalani hidupnya. Tapi Tuhan sudah memberikan berkat
kehidupan untuk dunia, sehingga bukan hanya manusia, tapi juga hewan, tumbuhan dan mahluk
halus, bisa menerima berkatnya.

Soal hidup manusia ada banyak bocoran rahasia yg bisa diketahui oleh manusia dan mahluk halus,
shg bisa diperkirakan bagaimana peruntungannya, kesulitannya, karirnya, rejekinya, umurnya, dsb.
Bagi manusia ada yg sifatnya given, ada juga yg adalah efek dari interaksi manusia dalam hidupnya.

Misalnya tentang seseorang, peruntungan, karir dan kekayaan, secara alam rahasianya bisa
diketahui sejauh mana yg akan dicapai oleh orang itu, tetapi tentang bagaimana dia menjalani
hidupnya, apakah akan menjadi pejabat, pengusaha, perampok, koruptor, dsb, itu terserah si
manusia, bukan Tuhan yg menentukan, dan terserah si manusia juga apakah ia akan menjaga
kebersihan dan kelurusan hatinya ataukah akan mengumbar hasrat duniawinya.

Jadi, Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau
hidupnya akan bagaimana.

Memang sudah banyak terjadi penyederhanaan sikap berpikir bahwa kisah penciptaan Tuhan atas
kehidupan dipandang hanya sbg kisah penciptaan Tuhan atas manusia dan mahluk hidup lainnya.
Tetapi sesungguhnya di dalam penciptaan itu juga terkandung penciptaan "mekanisme kehidupan" yg
kehidupan akan berjalan sendiri tanpa Tuhan harus menghabiskan waktu untuk menunggui /
mengawasi dan melakukan perbuatan2 langsung untuk mengatur jalannya kehidupan satu per satu
mahluk.

Mekanisme kehidupan itu mengatur bagaimana kehidupan bisa berjalan dgn sendirinya,
Mekanisme kehidupan itu mengatur bagaimana mekanisme berkembang biak dan berketurunan
semua mahluk, shg Tuhan tidak harus menunggui orang2 yg sedang bersetubuh, apalagi yg sedang
berzinah, apakah terjadi pembuahan ataukah tidak,
juga tidak harus menunggui binatang yg sedang bersetubuh, apakah terjadi pembuahan ataukah
tidak,
Tidak perlu mengatur2 mana saja buah yg harus jatuh dan mana saja buah yg akan tumbuh mjd
tumbuhan baru.
Tidak perlu mengatur2 siapa berjodoh dgn siapa, siapa kawin dgn siapa
Tidak perlu mengatur2 siapa lahir mjd anaknya siapa, siapa saja yg lahir kemudian mati
Tidak perlu mengatur2 siapa mati pada umur berapa
Tidak perlu mengatur2 binatang apa mati pada hari apa
Tidak perlu mengatur2 bagaimana manusia menjalani hidupnya
Tidak perlu mengatur2 binatang apa memangsa apa

Di halaman berjudul Dewa dan Ramalan ada digambarkan alam kehidupan maya yg adalah
gambaran rahasia berjalannya kehidupan. Itulah yg dimaksudkan sbg mekanisme kehidupan yg
diciptakan Tuhan, itulah juga sebenarnya yg sering disebut sbg takdir dan suratan hidup, yg kalau
kehidupan dibiarkan saja berjalan apa adanya maka kehidupan manusia dan semua mahluk akan
sama seperti yg tergambar di dalamnya. Manusia hanyalah salah satu saja subyek yg ada di dalam
mekanisme kehidupan.
Sebagian rahasianya sengaja dibocorkan shg manusia merasa bisa meramal.

Jadi, dalam hubungannya dgn takdir dan suratan hidup, bukan berarti segala sesuatunya sudah
ditentukan Tuhan sebelum orang per orang lahir. Yang sudah ditentukan adalah terciptanya
mekanisme kehidupan, bukan bagaimana orang per orang hidup, menjalani hidup dan matinya.
Manusia bisa merubah jalan hidupnya karena manusia hidup sesuai kemauan dan usahanya
sendiri. Tuhan tidak secara langsung menentukan orang per orang nantinya akan menjadi apa atau
hidupnya akan bagaimana, kecuali kpd orang2 tertentu saja yg Tuhan berkenan.
Dalam kisah penciptaan kehidupan sejak manusia jatuh ke dalam dosa manusia terlepas dari
kesatuannya dgn Tuhan. Manusia menjadi mahluk duniawi, sama dengan mahluk duniawi lainnya.

Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia sudah lepas dari kesatuannya dgn Tuhan, dan dgn
usahanya sendiri tidak mungkin manusia bisa kembali menyatu dgn Tuhan, baik selama hidupnya di
dunia maupun sesudah kematiannya. Itulah yg dalam agama kristen disebut dosa asal.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, sudah lepas dari kesatuannya dgn Tuhan, maka nantinya semua
manusia akan dibuang ke tempat sampah dan dibakar bersama dgn sampah2 yg lain.

Inti dari kepercayaan manusia kpd Tuhan adalah bhw manusia sudah lepas dari kesatuannya dgn
Tuhan, karena itu manusia harus berusaha untuk bisa kembali menyatu dgn Tuhan supaya nantinya
tidak dibuang ke tempat sampah, tetapi dgn usahanya sendiri manusia tidak mungkin bisa sampai
kpd Tuhan, sehingga manusia harus memohon diberikannya Kemurahan Tuhan, supaya Tuhan mau
bermurah hati menerima dirinya.

Inti dari kepercayaan kpd Yesus adalah bhw Yesus sudah menghapuskan dosa asal itu, menjadi Juru
Selamat bagi manusia, memungkinkan kembali bahwa nantinya manusia bisa kembali menyatu dgn
Tuhan.

Dosa asal itu sudah lunas ditebus Yesus dgn darahNya, shg kemudian Ia berkuasa atas manusia,
berkuasa atas Hari Penghakiman, berkuasa memasukkan siapa saja ke dalam sorga, dan berkuasa
memasukkan siapa saja ke tempat sampah.

Jika anda sudah mengetahui itu, berarti anda sudah " Tercerahkan ".

Sejak manusia menjadi mahluk duniawi, sama dengan mahluk duniawi lainnya, maka manusia
menjalani hidup bersama dgn mahluk lainnya sesuai mekanisme kehidupan yg sudah tercipta.

Sama seperti semua mahluk lainnya, manusia harus menanggung sendiri semua beban
kehidupannya di dunia.
Atas beban hidupnya itu manusia bisa meminta pertolongan kepada Tuhan supaya membukakan
jalan hidupnya, menyingkirkan rintangan2 dan meringankan beban hidupnya, tapi jika manusia
mendapatkan kesenangan dan kenikmatan hidup, seharusnya dia tidak lupa diri.

2. Intinya, membaca kitab suci itu adalah untuk membuka pengertian, mengisi pengertian dan
pengenalan kita akan Tuhan, dan untuk mengerti kehendak-kehendakNya, mengerti Firman-
FirmanNya.
Jangan dilakukan dgn keras berpikir seperti untuk menghapal, atau seperti orang yg baru belajar
agama.

Semuanya harus dilakukan untuk memuliakan Tuhan, dengan membuka diri kepada Tuhan dan
membuka diri untuk menerima "Terang" dan "Hikmat" yang dari Tuhan supaya kita mengerti kitab
suci, dan mengerti Tuhan, jangan berkeras dengan pemikiran sendiri dan jangan sampai salah
mengerti.

3. Ya .... memang selalu ada kecenderungannya manusia egosentris, memandang segala


sesuatunya dari ego dirinya sendiri, karena dirinya sendiri dan hidupnya saja lah yang dianggapnya
penting. Kecenderungannya, tanpa sadarnya manusia sudah tinggi hati, merasa mulia, sombong,
sampai memperlakukan Tuhan sama spt pembantu dan pelayan yg harus membantu, sama spt
mesin ATM yg didatangi hanya ketika butuh saja. Kalau keinginan dan usaha kita terlaksana akan
kita katakan sebagai hasil usaha kita sendiri, prestasi kita sendiri, tapi kalau keinginan kita tidak
terpenuhi kemudian kita mencerca Tuhan.
Serendah itukah Tuhan ?
Ataukah kita sendiri yg tidak tahu diri ?

Itulah yg diajarkan Yesus, yaitu spy kita memuliakan Tuhan.


Jangan putus doa
Yg diperlukan adalah kita selalu tersambung dgn Tuhan.
Dia tahu apa yg kita butuhkan walaupun tidak kita sebutkan dan
Dia tahu memberikan yg baik untuk anak-anakNya, sekalipun yg baik menurut Tuhan tidak selalu
sama dgn yg kita inginkan
tidak ada larangan untuk meminta
karena Tuhan mau bermurah hati untuk mjd pengayom kita
tapi jangan juga berdoa hanya ketika kita butuh saja

A: Akhirnya ada balasan juga dari bapak, saya sudah nunggu lama. Hehehe... Terimakasih pak.

Pak jika masih berkenan saya ada beberapa pertanyaan.

Saya merasa ada "pesan" untuk saya yang tersirat dalam jawaban bapak terutama di point 1 yang
bapak bilang "jika anda sudah mengetahui itu, berarti anda sudah tercerahkan".

Jika benar ada "pesan" dari Tuhan buat saya pak mohon bimbingannya..

Terus ada Firman Yesus : " Siapa ingin ikut Aku dia harus menyangkal dirinya dan memikul salibnya
".
Apa yang dimaksud menyangkal dirinya dan memikul salibnya ya pak ??
Apa sama seperti mematikan keinginan tubuh duniawinya ??

J:
Untuk orang2 yg sudah "Tercerahkan", pesannya sudah jelas. Kalau masih merasa belum jelas,
berarti ia masih belum "Tercerahkan".

Firman Yesus : "Setiap orang yang mau mengikut Aku dia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku ... "

Dia harus menyangkal dirinya ....


Orang harus mau melepaskan keAkuannya dan kedegilan hatinya, untuk mau mengakui bahwa
Yesus adalah Allah dan Tuhan, untuk mau percaya dan mengikut Dia.
KeAkuan dan kedegilan hati disini diartikan sebagai segala sesuatu sifat dalam pribadi manusia yg
menjadi penghalang dirinya datang kpd Yesus, merasa pintar, merasa tahu Tuhan, merasa tahu
agama, merasa sudah berkecukupan, merasa tidak butuh Tuhan .....

Memikul salibnya ....


Salib diartikan sebagai beban.
Mengikut Yesus tidak selalu mudah bagi semua orang.
Setiap orang harus mampu memikul bebannya / kendalanya masing2 untuk mengikut Yesus.
A : Selamat malam pak, saya tadi malam dpt mimpi saya habis membunuh seseorang karena
berkelahi dan
kebetulan itu akibat dari pergaulan saya juga. terus saya jadi buronan.. Dalam pelarian itu, saya takut
ketahuan mama saya karena sebelum kejadiannya (membunuh) itu saya menampilkan sosok
"agamis" di keseharian saya. Setelah itu tiba2 ntah kenapa kaki saya ada 3 lubang, lalu saya perban.
Terus tiba2 ada seorang bapak mengobati luka saya dan mengambil seperti borok yg sangat
bernanah (maaf) hampir seperti kotoran manusia nanah itu. Apakah ada pemberitahuan yg bersifat
gaib dari mimpi itu pak?

Sebelumnya saya merenungi dan menghayati ayat pribadi yg diberikan waktu saya sidi dulu
(kebetulan saya dibaptis dan dapat pembekalan sidi dari gereja HKBP yang ada tradisi sidi /
pembekalan rohani setelah akil balig.

Isi firman itu dari kitab mazmur isinya : " Fiman Allah itu pelita buat kakiku dan terang buat jalanku ",

Saya tadi malam berdoa kepada Bapa kiranya saya diberi kemurahan untuk mengenal Dia lebih
dekat dan mau mengampuni dosa2 saya.

Kemaren malam saya habis baca pengalaman pembaca yg dalam tulisan Ngobrol Kegaiban 6, saya
sedikit dapat pencerahan dalam batin saya, seperti ada yg mengatakan " Pengenalan akan Tuhan
bukan dilihat dari bersihnya diri, sucinya hati, keteguhan iman atau jasa2 ibadah kita. Tapi
pencapaian dalam pengenalan Tuhan adalah benar2 murni anugerah Tuhan. Setelah itu jika manusia
masih hidup dgn cara lama maka akibatnya bisa lebih parah dari sebelumnya karena siapa diberi
sedikit darinya dipertanggung jawabkan sedikit, begitu juga sebaliknya".
Kata2 semacam itu banyak muncul dalam pikiran saya.
Saya gak tahu itu dari roh sedulur papat saya ato gaib lain.

Kiranya bapak mau mengartikan mimpi saya tsb, sebenarnya saya dapat kesimpulan dari mimpi itu
bahwa Tuhan mau berkenan kepada saya dan mau mengobati luka dan mengambil segala kekotoran
yg ada di dalam saya dan menerangi jalan saya. Tetapi saya takut mengambil kesimpulan seperti itu
pak. Saya takut jatuh ke jalan pikiran saya sendiri. Seperti Firman Yesus "kesaksian dari 2 atau 3
orang adalah sah. Kiranya bapak sudi memberi arahan kepada saya. Mohon bimbingannya selalu.
Terimakasih banyak.

J:

Isi firman yg anda terima : " Fiman Allah itu pelita buat kakiku dan terang buat jalanku ",

Firman itu, yang sudah anda terima ketika sidi itu adalah menggambarkan jatidiri anda, sekaligus juga
menjadi petunjuk untuk hidup anda.

Firman itu menggambarkan bahwa anda akan berjalan di jalan yang tidak terang, tidak jelas
terangnya, tidak jelas tujuan hidupnya, mungkin juga anda akan banyak menemukan kegalauan,
menginjak lubang, tersandung batu, menabrak pohon, dsb.

Firman itu juga menjadi petunjuk bahwa anda akan lebih baik hidupnya, lebih terang jalannya, jika
anda sudah menempatkan diri di bawah Terang Tuhan, dibanding jika anda berusaha "menerangi"
jalan anda sendiri.

Mengenai arti mimpi anda, anda sudah tahu jawabannya, sudah benar begitu. Anda
berusaha menutupikekurangan2 anda, tapi Tuhan berkenan mengangkat dan membuang semua
kekotoran2 anda.

Yang anda katakan : " Pengenalan akan Tuhan bukan dilihat dari bersihnya diri, sucinya hati,
keteguhan iman atau jasa2 ibadah kita. Tapi pencapaian dalam pengenalan Tuhan adalah benar2
murni anugerah Tuhan. Setelah itu jika manusia masih hidup dengan cara lama maka akibatnya bisa
lebih parah dari sebelumnya karena siapa diberi sedikit darinya dipertanggungjawabkan sedikit,
begitu juga sebaliknya",
itu benar.

Pengenalan akan Tuhan bukan didapat karena prestasi seseorang, atau karena amal ibadahnya,
tetapi adalah anugerah Tuhan yg mau membuka DiriNya kepadanya, karena Tuhan tidak membuka
DiriNya, KesejatianNya, kepada semua orang, hanya kepada orang2 tertentu saja yg Ia berkenan,
karena Tuhan mempunyai JalanNya sendiri.

Karena itu barangsiapa sudah menerima anugerah itu, yg sudah mengenal Tuhan, haruslah orang itu
menjalani hidupnya sebagai orang yg sudah mengenal Tuhan, dan tidak memperlakukan berkat dan
karunia Tuhan untuk kepentingannya sendiri, tidak bermegah diri. Jangan sampai berkat berubah
menjadi laknat.

Firman Yesus "kesaksian dari 2 atau 3 orang adalah sah. Itu diambilkan dari aturan tentang
menghakimi.
Dalam hal menghakimi, terutama atas tuduhan terhadap seseorang, kesaksian dari 2 atau 3 orang
adalah sah, bukannya berarti benar, apalagi kalau di dalamnya ada persekongkolan, tetapi sah, bisa
diterima secara hukum, dibandingkan pengakuan / kesaksian satu orang saja.

Tetapi di dunia manusia, yang terkait dgn ketuhanan, praktek itu tidak sepenuhnya bisa diterapkan
disini untuk menjawab pertanyaan2 anda itu. Yg valid untuk menjawab itu hanyalah mereka saja yang
Tuhan tersambung dengannya dan mereka bisa menyampaikan jawaban Tuhan kpd anda.
Saya sendiri hanya sebatas memberikan penguatan saja kepada anda dan memberikan kesaksian
sebatas pengetahuan saya.
Dan atas sesuatu yg terkait dgn orang lain, mungkin Tuhan tidak akan membukakan jawabannya,
karena bersifat pribadi antara orang itu dgn Tuhannya.
Jadi anda sendiri yg harus membuka diri kepada Tuhan, tersambung dengan Tuhan, melalui
perantaraan Roh Kudus yg sudah dibekalkanNya kepada anda, untuk tahu jawaban yg sebenarnya
dari Tuhan.

_______
A : Pak, dalam rangka penyelarasan diri dengan Hikmat Tuhan memang membuat orang itu jadi
pendiam ya
pak ??

Semenjak mendalami kebatinan keTuhanan, kalo sedang bergaul lebih sering tidak tertarik dengan
obrolan / candaan teman2 karena saya berusaha untuk tidak terpancing dengan kata2 kosong atau
obrolan yang "tidak pantas". Akhirnya ya saya kayak jadi ngerasa asing.. Memang tidak selalu sih,
cuma kalo pas sudah terlanjur ikut nimbrung ntar pasti jadi ikut dalam obrolan yang "tidak pantas".
Dulu saya sangat benci / bosan sendirian tapi sekarang sangat ingin sendirian karena disitu saya
merasa nyaman sampai2 tiap hari merenung terus sampai jam 5 pagi baru tidur. Aneh ga sih pak
saya ini ?? Padahal bapak bilang jangan hidup menyendiri.. Hehehe.. Jadi galau deh..

Pak, mengenai hukum kasih dalam ajaran Kristen bagaimana sebenarnya kehendak Yesus dalam hal
hukum kasih tersebut ?
Misal, jika seseorang menampar pipimu sebelah kiri berikan juga yang kanan.
Dan jika ada yang meminta bajumu berikan juga jubahmu..
Misal kita di tengah jalan tiba2 dirampok, sikap yang benar sesuai kehendakNya kita harus berikan ya
pak? Secara kita sebagai manusia pasti reflek pertama adalah melawan. Gimana ya pak nyikapinya
?

Juga Firman Yesus, jika matamu menyesatkanmu cungkillah matamu, karena lebih baik masuk
Kerajaan Surga dengan bermata satu daripada seluruh tubuhmu binasa. Apa benar seperti itu pak ?
Saya ingin mengerti dengan benar maksudNya agar tidak jadi dogma yang salah untuk saya.
Mohon arahan bapak selalu..

Terima kasih

J:

Kalau orang memiliki hikmat dan penghayatan tertentu, biasanya psikologisnya akan menjadi lebih
"sepuh". Biasanya juga ia akan semakin banyak diam, semakin banyak "masuk" ke dalam dirinya
dan semakin banyak menggali dari dalam dirinya. Itulah yang disebut kebatinan.

Ajaran2 dan bahasa Yesus penuh dengan kiasan dan peribahasa, dan sarat dengan muatan logika
dan bahasa spiritual. Tidak semuanya mudah dimengerti oleh orang awam, walaupun pintar dan
cerdas.
Orang-orang yang kepribadiannya "sepuh" lebih baik dalam mengerti dan menghayati firman2 Yesus.

Ajaran Kasih yang diajarkanNya adalah kesadaran akan kasih berdasarkan "kesadaran yang tinggi"
yang itu diharapkan akan membentuk manusia menjadi berkepribadian tinggi, bukan berdasarkan
rasa kasih, rasa sayang atau cinta semata-mata.
Akan lebih baik kalau anda merelakan sebagian diri dan kepunyaan anda, daripada anda kehilangan
lebih banyak karena membela / mempertahankan yang sedikit.
Dan lebih baik kalau anda memperjuangkan kerajaan sorga yang sifatnya langgeng, daripada
mengorbankannya karena mengejar dan mempertahankan kenikmatan, kebendaan dan kemuliaan
duniawi yang sifatnya hanya sesaat saja. Kalau ada kepemilikan dan sifat2 pribadi, buanglah itu,
kalau itu menghalangi anda mulia di hadapan Tuhan.

A : Pak, apa benar sosok Tuhan Yesus menggambarkan sifat tegas, keras meskipun kasihNya
begitu besar
yg sudah diberi dan dikorbanNya tetapi beliau tidak berusaha memaksakan kehendakNya (siapa yg
mau ikut ayo yg tidak ya silahkan) apa benar pak?

Kapan hari saya sempat merasa bertemu sosokNya tapi seperti biasa masih dalam kondisi antara
sadar dan tidak. Dalam kondisi itu saya lihat sosok tersebut tapi dalam ruangan gelap. Tapi saya
seakan bisa merasakan "sifat"Nya. Saya sih tidak yakin, tapi perasaan saya seperti bilang itu Yesus..
Apa benar pak? Apa mungkin yg saya lihat itu sosok gaib lain?

Terus saya sempat merasa melihat butir2 cahaya di sekitar saya. Halusinasi saya mungkin ya pak ?
Terima kasih pak ya.. Maaf kalo pertanyaan saya ngawur..

J:
Tuhan Yesus memang berkarakter keras dan tegas, tetapi Ia membawakanNya dengan lembut karena kasih.

Dan Ajaran Kasih yang diajarkanNya sebenarnya adalah ajaran tentang kesadaran akan
kasih yang didasarkan pada kesadaran yang tinggi, bukan berdasarkan rasa kasih sayang semata.

Benar Tuhan Yesus menyambangi kamu. Ada juga beberapa dewa yang mengiringiNya. Ia mengasihimu. Semuanya
memberikan berkat kepadamu.

GBU.

A : Maaf baru baca email bpk yg bilang Tuhan Yesus benar sudah nyambangin saya dan dewa
juga datang.
Berarti tayuhan saya kalo ada dewa yg mengenal saya itu benar..
Terima kasih pak.

Pak, menurut bapak apakah perlu soal kegaiban di rumah saya ceritakan ke ortu ?
Kemaren saya cerita kalo ada leluhur yg tinggal disini. Tapi reaksinya mama saya jadi takut dan
malah lihat saya kayak dukun aja.. Maksud saya sih cuma biar orang rumah ga kaget kalo ada hal2
berbau gaib di rumah dan bisa berjaga2 soalnya banyak gaib2 sekarang yg datang ke rumah...

Apa bapak dulu ada pertentangan di lingkungan keluarga soal kegaiban dunia dan kegaiban Tuhan
yg menyertai bapak? Bagaimana sikap bapak dalam menyikapi pertentangan yg ada? Terutama
terkait Tuhan yg Nyata menyertai bapak dan efek2nya.. Soalnya tidak semua org percaya kalo
memang Tuhan itu Nyata langsung datang dan mengayomi Anak2Nya.. Malah menganggap klenik..

Apa bapak melihat saya ini nantinya akan banyak menimbulkan pertentangan dlm lingkungan saya
pak? Saya merasanya begitu.. Kalo ada bagaimana saya menyikapi.. Mohon saran dr bapak. Terima
kasih

J : Memang pada umumnya orang hanya berpikiran sebatas agama saja, bukan ketuhanan.
Karena itulah
walaupun orang merasa dirinya beriman dan beribadah, tetapi banyak hati yang sudah jauh dari
Tuhan dan banyak kasih yang sudah dingin.

Karena itulah banyak saya tuliskan bahwa ketuhanan (bukan agama) akan menjadi hubungan yang
pribadi antara manusia dengan Tuhan, tidak bisa dipaksakan kepada orang lain. Sekalipun banyak
orang seagama dan satu tempat ibadah, belum tentu ketuhanannya sama.
Keluarga saya juga tahunya saya cuma senang dengan yang mistik2, senang keris, senang cerita
gaib, senang batu akik, mustika, dsb. Dalam kehidupan sehari2 saya tidak menonjolkan itu supaya
tidak menjadi bahan pertentangan. Cukup untuk saya saja.

Jadi apapun yang kamu tahu, yang kira2 orang lain akan bereaksi negatif, sebaiknya cukup untuk
kamu saja.
terima kasih

A: Maaf ketinggalan pertanyaan pak.

Tentang firman Tuhan Yesus yang : " tetapi kerajaan Allah harus diberitakan dulu di seluruh bumi
setelah itu barulah tiba kesudahannya".
Apakah itu diartikan memberitakan keTuhan-an Yesus Kristus lagi ke seluruh bangsa (manusia)
seperti murid Tuhan jaman dulu lagi pak?

J : Firman2 Tuhan dulu memang lebih ditujukan kpd manusia yg masih hidup, bukan kpd yg sudah
mati.
Secara umum manusia sudah tahu tentang Yesus dan Tuhan. Mungkin hanya pelosok2 saja yg
belum tahu. Juga sudah banyak pekerja2 Tuhan yg dikirimkan kpd mereka, walaupun banyak juga yg
kemudian mati dibunuh. Tinggal manusianya saja apakah ia mau datang untuk menerima
Keselamatan itu.

Pemberitaan Keselamatan yg dari Tuhan sekarang ini lebih diutamakan kepada jiwa2 di alam sana yg
belum tahu dan belum menerimanya.

Karena sudah banyak orang yang diundang datang ke perjamuan pesta Tuhan, tetapi hanya sedikit
saja yang datang, maka undangan itu disebarkan kepada orang-orang "di pinggir jalan" yang selama
ini tidak "dianggap", tidak dihormati, tidak diperhitungkan. Mereka yang datang dengan berpakaian
layak untuk pesta akan diterima.
Banyak yang diundang, tapi hanya sedikit yang datang.
Dari sedikit yang datang itu juga lebih sedikit lagi yang akan dipilih.

A:
Oh ya pak, dalam surat wahyu dan Firman Yesus di surat Matius bab 24 yang bercerita tentang
kejadian2 di akhir zaman apakah kejadiannya berurutan persis seperti yg tersurat dlm kitab itu pak
??

Saya sebagai orang awam kalo membaca jadi mengartikan bahwa itu semua sudah berakhir
terutama yang di Matius, karena firman itu disampaikan Yesus untuk murid2Nya waktu itu dan ada
firman "Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan
dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku,".

Yang saya mau tanya, apakah kejadian2 dalam surat2 tsb terjadinya berurutan?
Apa memang dalam surat wahyu dan Matius tadi hanya menceritakan ada kejadian seperti itu saja
??
Dan apakah sudah datang mesias2 palsu yg dimaksud Yesus ?? Atau hanya cuma gambaran saja ?

Terkadang saya bingung soal definisi mesias dan nabi2 palsu.


Karena banyak juga orang yang mengaku dirinya utusan Tuhan dan dapat wahyu dari Dia yang bisa
meyakinkan jemaat2 bahkan tentang hari kiamat..
Saya sih cuma ingat dan berpegang pada Firman Yesus "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku
dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." dan firman itu juga
sebagai Filter bagi saya untuk berwaspada dan menilai (tentunya sebagai orang awam).
Bagaimana menurut bapak ?
Terima kasih

J:

Ada banyak perkataan Yesus yang artinya bercabang, di satu sisi isi perkataanNya menggambarkan
kejadian pada saat itu, di sisi lain menggambarkan kejadian di waktu yang lain, atau tentang akhir
jaman.
Juga kepada siapa perkataanNya itu ditujukan seringkali juga bercabang. Ada yang khusus ditujukan
kepada murid2Nya saat itu, ada juga bercabang ditujukan kepada semua orang yang percaya kpd
Yesus.

Firman2 dan perkataan Yesus memang sarat dengan bahasa spiritual dan seringkali dari
perkataanNya itu tidak bisa kita tentukan waktu kejadiannya. Walaupun isi firman dan tulisannya
kelihatan sederhana, tetapi kita bisa salah mengartikannya, karena ternyata di dalamnya ada makna
lain yang tersirat, yang tidak semuanya tampak seperti yg tersurat. Karena itu dalam memahami dan
mendalami firman dan perkataan Yesus haruslah kita mengedepankan hikmat yang dari Tuhan,
jangan mengedepankan kecerdasan saja, apalagi dilandasi rasa fanatisme yang membuat pikiran kita
sempit.

Mengenai mesias palsu dan nabi palsu .....

Mesias diartikan sebagai orang yang dipilih Tuhan.


Sesuai konteks kejadiannya, arti kata mesias bisa diartikan secara khusus sebagai mesias yg
ditunggu2 oleh bangsa Israel seperti yang sebelumnya sudah difirmankan oleh nabi2,

Sesuai konteks kejadiannya, arti kata mesias palsu bisa diartikan secara khusus sebagai orang2
yang mengaku2 dirinya sebagai mesias yang ditunggu2 oleh bangsa Israel itu.

Mesias palsu bisa juga diartikan secara umum sebagai orang2 yg memuliakan dirinya, yang
mengatakan dirinyalah orang yang dipilih Tuhan untuk menyampaikan firman2 Tuhan. Padahal
aslinya tidak begitu. Tidak pernah Allah memilih dirinya.

Nabi palsu diartikan sebagai orang2 yang mengaku nabi, tapi sesungguhnya dia tidak datang dari
Allah, keberadaannya bersifat menyesatkan, sehingga disebut nabi palsu.

Nasehat untuk berwaspada terhadap mesias palsu dan nabi palsu berlaku untuk umat Israel saat itu,
berlaku juga untuk semua manusia sepanjang waktu hingga akhir jaman.
Memang secara awam kita akan sulit menilai apakah seseorang itu benar mesias palsu atau nabi
palsu, karena untuk dengan benar menilainya adalah kita harus tahu apakah benar Allah menjadikan
orang itu sebagai mesias dan nabiNya.

Jadi yang anda katakan anda berpegang pada Firman Yesus : "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan
Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan" dan firman itu juga
sebagai Filter bagi anda untuk berwaspada dan menilai sebagai orang awam, itu sudah benar,
karena dari buah-buah perbuatan dan ajaran2nya kita akan tahu apakah orang itu datang dari Allah
ataukah dari si jahat yang menyesatkan.

A:
1. Dalam merenung sering saya berpikir. Saya yang backgroundnya kristen saja masih bebal hati
saya untuk menerima jalan Tuhan, bagaimana kalau background saya dari agama lain. Jelas sangat
mungkin saya mencela orang2 yang berbeda pandangan dengan saya... Maaf ya pak... Jujur kadang
juga ada ketidakpercayaan saya dalam keTuhanan di sosok keempat / sang ratu dari selatan. Karena
saya didoktrin dari awal hanya Tuhan Yesus Sang Raja yang Tunggal. Tapi memang itu semua
sedikit banyak sudah mulai terbuka pengertian akan Hikmat Allah dalam hati saya.. Namun saya
harus jujur bahwa hati saya ini bebal.

Meskipun saya tidak rutin ke gereja tapi pikiran saya selalu "agamis". Satu2nya hal yang membuat
saya "tergugah" adalah waktu mimpi tentang saya yang menggendong anak yang ada suara dari
langit bahwa anak itu penuh dengan Kuasa Allah. Dan di mimpi lain yang Tuhan berkata "mengapa
kamu tidak percaya, mengapa kamu buta?? Padahal sudah ada yang mengatakan kepadamu". Dan
mimpi bertemu dengan Tuhan Yesus..

Saya berpikir. Siapa saya ini??? Tuhan saya datang menyambangi saya, dan memberi Roh Kudus
khusus untuk memberi penjagaan gaib pada saya dan Dewa memberkati saya juga dan memberi
prajuritnya untuk menjaga saya.. Siapa saya ini?? Kok saya ini begitu bodohnya untuk lambat
mengerti dan lambat mendengar... Tapi jangan marah ya pak.. Semoga Allah Tritunggal juga tidak
menarik kasihNya dari saya, karena saya masih terus belajar hingga bisa berbuah dan memuliakan
Dia dalam hidup saya.

J: Mengenai Tuhan dan ketuhanan ......

Sebenarnya kehidupan jaman sekarang sama saja dengan kehidupan jaman dulu. Sama-sama ada banyak pekerja Tuhan,
sama2 rahasia Tuhan masih bersifat gaib, sama2 kita punya pemikiran dan sikap berpikir sendiri tentang Tuhan dan
ketuhanan.

Mungkin ini bisa menjadi perenungan bagi kita tentang sikap kita dalam hidup.
Seandainya saja kita hidup di jaman dulu, apakah kita termasuk orang2 yg percaya dan menerima Yesus dan Nabi2
ataukah kita termasuk orang2 yg sudah menolak, membunuh Yesus, murid2Nya, dan Nabi2 ?

Sebenarnya ini hanyalah bagaimana kita membentuk sikap berpikir dan spiritual ketuhanan kita saja.
Ada banyak sisi dalam hidup berketuhanan. Tinggal sehari-harinya kita saja apakah akan berkeras
diri pada agama ataukah akan membuka diri pada hikmat, ataukah akan selalu menempatkan diri
pada persimpangan jalan mencari alternatif.

Memang Allah dan pekerjaanNya bersifat gaib. Sulit sekali bagi manusia, walaupun dia adalah
seorang imam besar agama, apalagi yang hanya orang biasa, untuk memahami rahasia dan
kegaiban Tuhan. Hanya orang2 pilihan saja yang bisa tahu dengan pasti tentang Allah dan
KebenaranNya, dan orang2 yang menyediakan dirinya untuk menjadi ladang Tuhan, yang
menumbuh-suburkan apa yang ditanam Tuhan pada dirinya.

______

A:
1. Dalam hal apa sajakah manusia bisa dianggap Tuhan menghujat Roh Kudus ?
Maaf pertanyaan saya mungkin salah atau kurang pantas. Saya cuma ingin lebih mengerti dalam
pengertian dan Hikmat Tuhan. Dan berusaha untuk lebih mengedepankan pengertian yg benar dari
Tuhan daripada pikiran saya sendiri..

2. Ada firman Yesus yg mengatakan : " Sebab itu, Aku berkata kepadamu bahwa Kerajaan Allah akan
diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yg akan menghasilkan buah Kerajaan
itu".
Apakah ini terkait dengan "sosok ke empat" di jawa pak ?

J:
1. Dalam hal apa sajakah manusia bisa dianggap Tuhan menghujat Roh Kudus ?

Pertanyaan anda itu sebenarnya sangat mengakar dan mungkin tidak banyak orang yang bisa menjawabnya dgn benar.

Roh Kudus menjadi Roh dari segala sesuatu yang illahi.


Manusia dikatakan menghujat Roh Kudus jika ia menghujat segala sesuatu yang berhubungan dengan ke-Allah-an yang di
dalamnya terkandung Roh Kudus, termasuk segala hujat kepada unsur2 Pribadi yang menjadi Tuhan.

Termasuk jika manusia menyatakan ketidak-percayaannya kepada sosok2 Pribadi itu atau kepada karunia keselamatan
yang dari Tuhan, itu akan menjauhkan manusia dari kemurahan Tuhan.

Secara pribadi Yesus sudah menyatakan kemurahanNya untuk mengampuni segala hujat kepada diriNya, karena Ia
menyadari bahwa manusia tidak mengenal diriNya, tidak mengetahui sesuatu yang lain tentang sisi PribadiNya yang tidak
tampak mata manusia, tetapi hujat kepada unsur Roh Kudus yang lain, Ia tidak berkuasa memberikan pengampunan.

2. Ada firman Yesus yang mengatakan :


" Sebab itu, Aku berkata kepadamu bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan
diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu ".
Sejak firman itu diucapkan, firman itu sudah digenapi.

A:
Soal hujat terhadap Roh Kudus, bapak mengatakan "Roh Kudus menjadi Roh dari segala sesuatu
yang illahi ".

Manusia dikatakan menghujat Roh Kudus jika ia menghujat segala sesuatu yang berhubungan
dengan ke-Allah-an yang di dalamnya terkandung Roh Kudus, termasuk segala hujat kepada unsur2
Pribadi yang menjadi Tuhan."

Karena keterbatasan / ketidaktahuan manusia dalam mengenal Tuhan yang benar mungkin manusia
tidak bisa mengenal mana / siapa yang termasuk dalam unsur2 Pribadi yang menjadi Tuhan.
Termasuk sosok ke empat yang menjadi Raja di Kerajaan Allah di tanah jawa atau sosok2 lain yang
Tuhan berkenan untuk manunggal dengan manusia tsb yang mungkin jadi tidak percaya dengan
Beliau karena kungkungan agama atau kebebalan hatinya sendiri.
Gimana ya pak jika manusia tidak sengaja menghujat / tidak percaya kepada sosok2 tsb karena
ketidaktahuan mereka ? (sebenarnya saya bingung mengutarakan pertanyaan ini lewat tulisan
semoga bapak paham maksud saya).
Dan juga bagi manusia yang tahu konsep Roh Kudus pasti lebih berat bebannya dalam menjaga agar
tidak menghujat Roh Kudus. Ini bukan pembelaan diri lho pak. Hanya saya ingin lebih berhati2
menjaga ucapan dan tingkah laku agar tidak dianggap Tuhan sebagai hujat terhadap Roh kudus.
Karena semenjak perginya sosok2 gaib yang sebelumnya di sekitar saya, saya jadi berpikir apakah
saya sudah melakukan hal tsb, sehingga mungkin Tuhan mengambil Roh KudusNya dari saya.. Saya
akan lebih berhati hati lagi pak.

J:
Memang sulit bagi manusia untuk bisa mengenal Tuhan dgn benar. Kegaiban Tuhan terlalu tinggi untuk manusia. Jadi
secara awam yg diperlukan adalah sikap kehati-hatian dan sikap menghormati atas segala sesuatu yg bersifat ke-Allah-an
dan Tuhan. Jangan sampai kita dipandang meninggikan diri di hadapan Tuhan. Hati-hati juga dengan fanatisme dan
pemikiran2 anda.

A:
Pak mau tanya lagi boleh ya.. Ini agak panjang curhatnya pak hehehe..
Dalam proses kehidupan semua manusia, apakah Tuhan ikut campur tangan dalam mengarahkan
jalan seseorang? Ataukah hanya efek sebab akibat dari apa yg manusia perbuat sebelumnya ?
Apakah memang Tuhan sdh ada rencana dlm hidup saya pak ??

Yg saya mau tanya, dari pengalaman saya sejak kecil sampai skrg tadi apakah ada campur tangan
Tuhan yg mengarahkan saya ke Tuhan dan rencanaNya ataukah hanya sebuah kebetulan dari efek
sebab akibat dalam mekanisme kehidupan pak??

Saya sangat tertarik dgn mekanisme kehidupan, campur tangan Tuhan dalam dunia, pengenalan
akan Tuhan yg benar, keinginan Tuhan dlm kehidupan dan terutama mengenal Pribadi2 Tuhan itu
sendiri. Karena bisa saja saya lahir dlm kondisi kepercayaan apapun, percaya adanya Tuhan atau
tidak, tapi tetap semuanya pasti berujung kepada kegaiban dan mukzijat yg orang paling pandai
seduniapun tidak mampu menjelaskan secara logika darimana datangnya sebuah keajaiban.
Sepandai2nya kepintaran manusia sendiri, atheis atau tidak, tidak ada yg bisa hidup selamanya.
Justru semakin pintar otak manusia semakin banyak hal yg dia tahu, banyak hal yg tidak mungkin
dilakukan manusia tapi nyata terjadi. Tuhanlah segalanya. Kehendak Tuhanlah yg penting.
Seharusnya manusia menyelaraskan dirinya kpd Tuhan bukan memaksa Tuhan utk menyelaraskan
diriNya kpd hasrat manusia. Saya sendiri masih belajar utk mengendalikan hasrat. Semoga
diperkenankan Tuhan utk berhasil dlm pencapaian mengenal Tuhan dan KebenaranNya. Dan mampu
juga berbuah.

J:
Mengenai campur tangan Tuhan dalam kehidupan, saya ada menulis tentang itu. Silakan dibaca2.

Mengenai pertanyaan tentang apakah Tuhan ada rencana dalam hidup anda, seharusnya itu anda tanyakan langsung kpd
Tuhan.

Tuhan banyak menabur benih ...


Sebagian jatuh di tanah yg subur, sebagian lagi jatuh di tanah yg tidak subur. Nantinya akan dilihat mana tanah yg subur
untuk menumbuh-kembangkan apa yg ditanam Tuhan, karena tidak semua tanah adalah baik untuk menjadi ladang Tuhan.

Sekalipun sebuah bidang tanah sudah menumbuhkan apa yg ditanam, benih dari Tuhan sudah tumbuh menjadi pohon, jika
pohon itu ternyata tidak menghasilkan buah2 yg baik, pohon itu juga akan ditebang, dan akan dibuang ke tempat sampah.
Tapi jika pohon itu mampu berbuah, pohon itu akan diperhatikan Tuhan, akan dibersihkan, disirami, dipupuk, supaya bisa
menghasilkan lebih banyak lagi buah.

Mengenai pertanyaan anda yg lain ....


Memang kehidupan duniawi tidak melulu mengenai ketuhanan.
Sebagian besar orang sibuk memunculkan pencitraan tentang dirinya sendiri, pencitraan tentang dirinya sbg mahluk
duniawi maupun pencitraan dirinya sbg mahluk Tuhan. Juga banyak orang yg mengkultuskan tokoh2 tertentu dengan tujuan
bersama2 memunculkan citra tentang diri mereka bahwa mereka sama dan sejalan dgn tokoh yg dikultuskan.
Tetapi di mata Tuhan tembaga tetap adalah tembaga, tidak akan diperlakukan sama dengan emas.
Emas akan tetap menjadi emas, sekalipun berada di dalam kotoran.

A : Pak, maaf ya pak kalo saya sering2 ganggu kesibukan bpk..


Saya mau tanya apakah saya sudah tersambung dgn Tuhan pak waktu berdoa ? Karena hasil
tayuhan saya dgn sedulur 4 katanya gitu. Kata mereka juga Tuhan Yesus masih mengasihi dan
mengawasi saya. Mohon arahannya ya pak.. Saya seakan disuruh utk cepat2 mencari Kerajaan
Tuhan. Mohon bantuan dan pencerahannya ya pak step mana yg saya lalui utk menapaki jalan
menuju Kerajaan Tuhan. Terima kasih atas perhatiannya.

J : Soal apakah anda sudah tersambung dgn Tuhan itu hanya anda dan Tuhan saja yg tahu,
karena pada
anda tidak ada tanda2nya yg kelihatan. Dengan anda tersambung dgn Roh Kudus yg sudah ada
pada diri anda saja itu sama dengan anda sudah tersambung dengan Tuhan.

______

A : Pak... Saya mau jujur..


Saya sudah terjun lagi mengotori hati dan pikiran saya. Dan mengabaikan firman Tuhan hanya utk
menyenangkan kedagingan saya.. Pak, apakah bapak masih mau berkenan utk mengarahkan saya
utk kembali kepada jalan Tuhan ?
Pak saya ingin sekali mengenal Tuhan secara pribadi.. Tapi secara manusiawi saya selalu
dikungkung oleh keinginan daging. Saya menyesal pak.. Mohon maaf atas kelakuan saya yang
menyia-nyiakan nasehat bpk...
Terima kasih pak.

J : Anda hanya perlu membentuk rasa kasih kpd Tuhan, jangan hanya mengasihi diri sendiri.
thanks

A : Iya pak ya.. Saya renung-renungkan nasehat bapak ternyata saya hanya berfokus pada saya
sendiri
dan menuntut Tuhan yg mengasihi saya tapi saya sendiri tdk berusaha mengasihi Dia dgn
menjalankan firmanNya.. Terima kasih banyak ya pak atas waktunya merespon saya yg tetap bodoh
ini.

______

A : Pak ijin bertanya lagi soal Ratu dari selatan. Mohon pencerahannya....
Dalam firman Tuhan Yesus tentang Ratu dari selatan, kenapa Tuhan menyebut dengan sebutan Ratu
bukannya Raja ?

Jika saya coba telusuri (secara logika berpikir / biasa bapak sebut otak atik gatuk) seluruh cerita dari
bagian Firman itu saya beranggapan bahwa yg dimaksud adalah Yesus membahas ratu dari selatan
yg jaman salomo dulu datang mengunjungi Raja Salomo. Apakah ada pak hubungan antara Ratu
selatan yg dulu datang ke Raja Salomo dengan Ratu dari selatan yang akan muncul di P. Jawa ??
Mohon maaf bukannya berpikir negatif pak, hanya saya berusaha mencari kebenaran saja pak.. agar
semakin terang pemahaman saya pak..
Terima kasih banyak ya pak..

J : Ratu dari selatan.


Istilah Ratu dalam alkitab berbahasa indonesia adalah terjemahan yang pengertiannya disesuaikan
dengan pengertian orang pada saat itu, mungkin dalam penerjemahannya ada banyak pengaruh dari
rasa / budaya jawa saat itu.
Dalam banyak budaya Ratu mempunyai pengertian lebih daripada sekedar raja. Mungkin anda bisa
bertanya kepada teman2 anda yang jawa tentang perbedaan pengertian ratu dan raja dalam bahasa
jawa.
Begitu juga dalam bahasa Inggris, ada pengertian ratu yang maknanya lebih berkuasa daripada yang
menjadi raja.

_______

J : Oh iya email anda sebelumnya tentang Hujat kpd Roh Kudus dan Ratu Dari Selatan , ini saya
salinkan
salah satu ayatnya :

Injil Matius :
12:22. Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu,
lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat.
12:23 Maka takjublah sekalian orang banyak itu, katanya: "Ia ini agaknya Anak Daud."
12:24 Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, mereka berkata: "Dengan Beelzebul, penghulu
setan, Ia mengusir setan."
12:25 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang
terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat
bertahan.
12:26 Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri;
bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan?
12:27 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikut-
pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
12:28 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
sudah datang kepadamu.
12:29 Atau bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta
bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya barulah dapat ia
merampok rumah itu.
12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia
mencerai-beraikan.
12:31 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat
terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
12:32 Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi
jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan
datangpun tidak.
12:33 Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu
katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.
12:34 Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik,
sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.
12:35 Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang
yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus
dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau
akan dihukum."

12:38. Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami
ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu
tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak
Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan
menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus,
dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus !
12:42 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan
menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan
sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo ! "
12:43 "Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus
mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
12:44 Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan
mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
12:45 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk
dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.
Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Dari ayat itu bisa diperkirakan kemungkinan saat itu Yesus marah karena dikatakan Ia mengusir setan dengan bantuan raja
setan, disamakan dgn dukun dan tukang sihir.

Ia juga menyatakan bahwa semua hujat manusia kepada diriNya akan Ia ampuni, tetapi hujat kepada Roh Kudus
(KuasaNya / keillahianNya) tidak akan terampuni sampai kapanpun.

Tentang Ratu dari Selatan, itu adalah sebuah kiasan, tidak sungguh2 Ia sedang bercerita tentang ratu itu yg dulu datang
kpd Salomo. Tetapi Ia sedang menceritakan Kebesaran diriNya pada Hari Penghakiman.
Ia menyatakan bahwa orang yg dikiaskanNya sebagai Ratu dari Selatan itu akan menerima kemuliaan menjadi hakim pada
Hari Penghakiman, karena orang itu sudah datang mencari hikmat kepada Pribadi yang lebih daripada Yunus dan Salomo !

Diperlukan hikmat yang dari Allah untuk bisa memahami perkataan Yesus, jangan mengedepankan
pemikiran2 manusia, apalagi hanya menafsirkan saja apa yang tertulis.

Ayat2 yg terakhir di atas bisa juga menjadi nasehat untuk kita dalam keilmuan gaib, yaitu kalau
melakukan pembersihan gaib, sesudahnya seharusnya diberikan pagaran gaib, supaya tidak kembali
dimasuki gaib sehingga malah menjadi lebih parah keadaannya.

A:

Pak mohon pencerahannya tentang maksud dari firman Tuhan yg mengatakan :


(1) Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar
dalam Kerajaan Sorga?"
(2) Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
(3) lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti
anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(4) Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar
dalam Kerajaan Sorga.
(5) Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.
Dan ayat :
(10) Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata
kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.

Apakah yang dimaksud Tuhan Yesus dalam "diri seorang anak" dalam nasehat ini pak?
Apakah memang benar tiap anak kecil punya malaikat yg selalu memandang Bapa di sorga?

J:
Firman itu ...
Yang dimaksud anak2 kecil itu, sewaktu firman itu diucapkan, adalah anak2 dari bangsa Israel, bukan anak2 umum dari
bangsa lain.
Anak2 itu adalah juga Anak-Anak Allah sesuai keagamaan Israel saat itu yang Allah menaungi bangsa Israel.

Anak2 memang adalah yang terkecil di antara kita, sering disepelekan. Tapi tidak di mata Tuhan.
Tuhan suka dengan keceriaan dan ketulusan seperti anak2 kecil.
Ketersambungan Roh anak2 itu dengan Tuhan menyukakan hati Tuhan.
Istilah malaikat itu hanya kiasan saja dari ketersambungan roh mereka dengan Tuhan.
Firman itu juga menjadi nasehat untuk kita : jangan menyepelekan / menyakiti / menyalahi Anak-Anak Allah yang lain,
walaupun tampaknya lebih rendah daripada kita.
Malah ditekankan : Apapun yang kamu lakukan kepada saudaramu (sesama Anak Allah), itu kamu lakukan juga kepada
Allah.

Perbuatan kita itu bisa menjadikan kita dicoret dari daftar Anak-Anak Allah. Roh Kudus yang sudah
ada pada kita juga akan diambilNya kembali. Kita dianggap tidak layak menjadi Anak Allah, dianggap
tidak layak mendapatkan naungan Tuhan, apalagi kalau Anak-Anak Allah yang kita sepelekan itu
atau yang kita salahi itu ternyata adalah orang yang dimuliakan Tuhan.

A:
Waduh.... Roh kudus yg ada pada kita diambil pak??
Waduh sampai segitu ya pak akibatnya.. Harus hati2 ya pak jadinya.

Tapi pak ngomong2 kalo saya tangkap dari jawaban2 bapak ternyata kebanyakan firman Tuhan lebih
ditujukan untuk bangsa israel ya pak..? Trus untuk bangsa2 lain seharusnya bagaimana pak dalam
pemahaman menjalankan firman2Nya?

Maksud saya kehendak Tuhan yang bagaimana sebenarnya yang ditujukan untuk bangsa2 selain
israel. Karena juga di kalangan kristen sendiri hal hukum2 Allah masih banyak perdebatan. Ada
kalangan yang mengatakan hukum taurat tidak perlu dalam kristen, ada kalangan yang bilang masih
berlaku dengan dalil Tuhan Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum taurat tapi
menggenapinya, sebagian lagi ada yang hanya mengakui 10 hukum Allah saja dari bagian hukum
Taurat.

Sekarang dari pemahaman saya menangkap jawaban2 bapak ternyata tidak semua firman Tuhan
Yesus ditujukan kepada semua orang. Maaf kalo saya yang salah tangkap pak.
Jika berkenan mohon bimbingannya..

J:
Hukum Taurat dulu diturunkan hanya untuk bangsa Israel saja, menjadi hukum dan perjanjian Allah dengan bangsa Israel.
Kalau kita berkeras dengan hukum Taurat, maka perbuatan kita itu tidak mendapat nilai apa-apa di mata Tuhan, karena kita
bukan orang Israel, hukum itu tidak berlaku untuk kita, hanya untuk bangsa Israel saja.

Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk memperbaruinya, menjadi hukum dan perjanjian yang
baru antara Allah dengan bangsa Israel. Dengan demikian hukum Taurat itu masih berlaku, tetapi untuk hukum yg Yesus
sudah menyatakan firman tersendiri, maka firman Yesus itulah yg berlaku, karena itu adalah pembaruan dari hukum Allah.

Yesus banyak menyatakan firman.


Yang sifatnya khusus untuk orang Israel, maka itu berlaku untuk orang Israel.
Yang sifatnya umum untuk semua orang, maka itu berlaku untuk semua orang, termasuk yang bukan bangsa Israel.

Menurut sejarahnya, dulu Allah hanya menjadi Tuhan bagi bangsa Israel, tidak untuk semua orang sesuai perjanjiannya
dulu dengan Abraham, Allah hanya menaungi bangsa Israel saja.
Kita menjadi bangsa yang dinaungi Tuhan karena Yesus.
Karena itu untuk kita bisa sampai kepada Tuhan harus melalui Yesus, bukan melalui hukum Taurat
dan agama Yahudi.

A : Terima kasih sebelumnya sudah berkenan menjelaskan tentang hukum taurat ini.
Sebenarnya dalam hati kecil saya dari dulu ingin meluruskan hal ini kepada rekan2 seiman, kalangan
gereja semua golongan yang percaya Yesus. Saya sependapat dengan bapak bahwa hukum taurat
hanya untuk bangsa israel. Dan bangsa lain tidak perlu menepati hukum taurat, apalagi yang hanya
sepenggal2.

Kiranya jika bapak berkenan untuk menerangkan pada saya sebenarnya firman2 atau perintah mana
saja yang Tuhan Yesus tujukan untuk bangsa2 lain yang ingin masuk KerajaanNya. Apakah persis
seperti isi surat2 rasul paulus dan murid2Nya pak? Apakah 10 titah Allah juga tidak berlaku untuk
umat bangsa lain?
Mohon bapak berkenan menjelaskannya. Ini tidak pernah saya dapatkan dari gereja maupun orang
lain. Mungkin bapak berkenan mendoakan saya agar pengertian dan Hikmat Tuhan bisa tumbuh
dalam diri saya sehingga saya bisa memuliakan Tuhan dengan benar sesuai kehendakNya. Saya
percaya dengan pemberitaan bapak.. Mohon berkat dari bapak agar saya mudah memahami. Dan
diberi karunia untuk bisa bersaksi dalam dunia ini.
Terima kasih ya pak

A:
Maaf ada yg kurang yg mau saya tanyakan lagi ke bapak..
Berarti selama ini dalam kotbah kebaktian gereja2 dan tuntunan2 yang mengambil nas perjanjian
lama itu semua sia2 ya pak? Karena perjanjian lama kan untuk bangsa israel saja.

Sekarang saya semakin mengerti bahwa jika orang ingin mengenal Tuhan memang harus datang
kepada Tuhan Yesus karena dialah Pintu Keselamatan yang dari Allah dan untuk mengerti benar
kehendak2 Yesus memang harus membentuk kondisi hubungan yang nyata dengan Roh Kudus dan
Tuhan Yesus. Saya baru mengerti kenapa bapak selalu tekankan untuk membentuk hubungan
pribadi dengan Tuhan agar mengenal Dia dengan benar. Jika pengertian saya ini salah mohon bapak
berkenan meluruskan..

Terima kasih banyak pak

J : Tentang hukum Taurat, ada yang ingin saya luruskan.


Yang anda katakan : "Saya sependapat dengan bapak bahwa hukum taurat hanya untuk bangsa
israel. Dan bangsa lain tidak perlu menepati hukum taurat, apalagi yang hanya sepenggal2 ".
Pandangan saya tidak begitu.

Pada awalnya Hukum Taurat diturunkan hanya untuk bangsa Israel saja, menjadi hukum dan perjanjian Allah dengan
bangsa Israel. Menurut sejarahnya, dulu Allah hanya menjadi Tuhan untuk bangsa Israel, tidak untuk semua orang sesuai
perjanjiannya dulu dengan Abraham, Allah hanya menaungi bangsa Israel saja.

Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, tetapi untuk menggenapinya, menjadi berkat bagi semua bangsa di
dunia, menggenapi apa yang dulu sudah difirmankan Tuhan kepada Abraham : " Oleh keturunanmulah semua bangsa di
bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firmanKu".

Tetapi Yesus juga datang dengan membawa Kuasa untuk memperbaruinya, bukan untuk meniadakan, tetapi untuk
memperbaruinya, perkataan dan firmanNya menjadi hukum dan perjanjian yang baru antara Allah dengan bangsa Israel,
juga menjadi hukum dan perjanjian yang baru antara Allah dengan semua manusia.

Dengan demikian hukum Taurat itu masih berlaku, tidak lagi hanya untuk bangsa Israel saja, tetapi untuk semua manusia,
tetapi untuk hukum yang Yesus sudah menyatakan firman tersendiri, maka firman Yesus itulah yang berlaku, karena itu
adalah pembaruan dari hukum Allah.

Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu hukum mana saja yang sudah diperbarui, harus dilihat satu per satu hukumnya
mana yang masih berlaku dan mana yang sudah tidak berlaku lagi, tapi secara umum hukum yang diperbarui adalah semua
hukum aturan yang sifatnya "kaku" dan tidak "universal", yang saat itu hanya cocok untuk diterapkan mengikat bangsa
Israel supaya tidak berpaling kepada ilah yang lain, karena pada jaman itu tumbuh subur budaya penyembahan berhala.
Selebihnya tinggal kita perhatikan firman2 Yesus, karena firman2 itulah yang akan terus berlaku, menjadi aturan yang
mengikat hubungan manusia dengan Tuhan, dan mengikat manusia pada Hari Penghakiman.

Tetapi perkataan dan firman Allah, Yesus, para Nabi dan para Rasul, tidak bisa semuanya begitu saja diartikan secara
harfiah sesuai apa yang tertulis, karena masing2 ada konteksnya sendiri2, ada latar belakang kejadiannya sendiri2 yang
menyebabkan perkataan dan firman itu dikeluarkan. Jadi masing2 perkataan dan firman mungkin hanya cocok untuk
diterapkan pada situasi tertentu saja yg sesuai dengan latar belakang kejadiannya, tidak bisa diberlakukan untuk semua
keadaan dalam sehari-harinya manusia. Diperlukan hikmat dan kebijaksanaan dalam mengartikan dan menerapkan apa
anyg sudah dikatakan dan difirmankan.

Yesus banyak menyatakan firman.


Karena saat itu Yesus berada di Israel dan berinteraksi dengan bangsa Israel, maka perkataanNya yang sifatnya khusus
untuk orang Israel, maka itu berlaku untuk orang Israel saja, tetapi yang sifatnya umum untuk semua orang, maka itu
berlaku untuk semua orang, termasuk yang bukan bangsa Israel.

Jadi menurut sejarahnya, dulu Allah hanya menjadi Tuhan bagi bangsa Israel, tidak untuk semua orang
sesuai perjanjiannya dulu dgn Abraham, Allah hanya menaungi bangsa Israel saja.

Walaupun hukum Taurat masih berlaku, yang tidak berlaku hanya yang sudah diperbarui saja, tetapi
kalau kita berkeras dengan hukum Taurat seperti aslinya yang dulu untuk bangsa Israel, maka
perbuatan kita itu tidak mendapat nilai apa-apa di mata Tuhan, karena kita bukan orang Israel, hukum
itu tidak berlaku untuk kita, hanya untuk bangsa Israel yang dulu saja sebelum Yesus datang. Kita
menjadi bangsa yang dinaungi Tuhan karena Yesus. Ia menjadi berkat bagi banyak orang. Karena itu
untuk kita bisa sampai kepada Tuhan harus melalui Yesus, bukan melalui hukum Taurat dan agama
Yahudi.

Kalau anda membaca tulisan saya di layar monitor yang lebar anda akan lebih bisa menelaah tulisan
saya secara menyeluruh, tapi kalau membacanya lewat layar ponsel yang sempit, anda akan sulit
melihat keseluruhannya, akan mudah menjadi salah pengertian.

A:
Oh jadi, lewat media mana saya membaca tulisan bapak itu pengaruh pada pemahaman yang bapak
sampaikan ya.. Iya pak memang selama ini saya cuma lewat hp dalam membaca blog dan email2
bapak. Karena laptop saya udah lama rusak. Dan email saya ini juga lupa passwordnya jadi kalo di
warnet / laptop saya tidak bisa buka.. Bisanya cuma lewat hp karena otomatis bisa masuk ke email..
Jadi lebih baiknya mungkin saya buat email baru ya pak.. Iya deh besok saya buat email baru lagi ya
pak.. Maaf merepotkan.

Saya sudah mengerti maksud bapak untuk hukum taurat yang bapak ulas sebelumnya.
Jadi hukum taurat benar masih berlaku dan sekarang juga untuk semua bangsa namun ada yang
tidak berlaku lagi karena sudah diperbarui Tuhan Yesus, dan yang khusus diucapkan kepada umat
israel itu mengikat hanya umat israel saja dan firman yang diucapkan untuk semua orang berarti itu
untuk semua bangsa. Jika saya masih salah juga mohon dibenahi ya pak..

Kalo perintah mengkuduskan hari sabat itu gimana pak? Apakah termasuk yang sudah diperbarui
Tuhan Yesus karena Beliau juga waktu itu "bekerja" pada hari sabat. Menurut sejarah juga hari
minggu sebagai hari besar umat kristen ditentukan oleh umat kristen awal2.

J:
Kira2 pengertian anda tentang Taurat sudah benar.
Mengenai hari sabat, itu juga sudah diperbarui.
Manusia dibebaskan untuk memilih hari dan waktu beribadah.
Yang penting orangnya menghormati peribadatan dan menghormati (memperingati) hari-hari besar
agama, terutama hari kelahiran, penyaliban / wafat, kebangkitan dan hari kenaikan Yesus, jangan
mengabaikannya, karena itu akan menjadi bentuk penghormatan dan pernyataan iman kita
kepadaNya.

_______

A : Selamat sore pak, ini saya sudah buat email baru..


Pak sekalian mau minta pengajaran lagi boleh ya..

Tiap malam kalo berdoa isi doa saya intinya begini, mohon agar saya bisa layak di hadapanNya,
mohon Tuhan membantu / bersedia agar saya bisa tersambung dengan Tuhan, mohon diberi
pengertian tentang hal2 gaib karena Tuhan juga gaib, mohon agar diberi pengertian dan hikmat yang
dari Tuhan agar bisa mengenali sesuatu yang dari Tuhan, mohon kiranya Tuhan berkenan
menunjukkan kemulianNya pada saya orang yang berdosa ini. Apa doa2 saya seperti itu salah ya
pak?

Kadang saya bingung berdoa untuk memuliakan Tuhan itu gimana. Selain berterima kasih atas
segala berkat dan waktu yang masih diberikan, rasa2nya yg lainnya tentang keinginan2 saya semua
kayak itu tadi. Mohon kiranya bapak berkenan mengajari saya sikap, cara dan isi doa yg benar di
hadapan Tuhan, yg semata2 tidak hanya untuk pamrih diri sendiri saya saja. Saya takut kalo Tuhan
melihat saya meninggikan diri / mementingkan diri saya sendiri. Saya masih belajar untuk tidak
mementingkan diri sendiri dan tidak meninggikan diri di hadapan Tuhan pak. Jika berdoa mohon ingin
melihat kemuliaanNya / bertemu dgn Tuhan boleh tidak ya pak ?

maaf jika kebodohan saya masih banyak.. mohon kesabaran dan berkat dari bapak.
Terima kasih banyak ya pak...

J : Anda tidak perlu terlalu banyak meminta.


Kalau anda bisa menyelaraskan kebatinan ketuhanan anda dengan Tuhan, semua kegaiban duniawi akan menjadi remeh di
mata anda, tidak sulit, dan bukan sesuatu yg istimewa. Percaya saja bahwa itu sudah diberikan kepada anda, hanya saja itu
belum anda gali seluruhnya.

Yang anda perlu lakukan hanyalah tindakan nyata untuk membuka diri pada hikmat Allah dan
membuka diri pada pengertian kegaiban (tindakan nyata untuk membuka diri / memahami /
mewujudkan apa yang menjadi interest anda itu. Jangan mengedepankan kekerasan sikap berpikir
manusiawi, jangan sampai tanpa sadar itu menjadi apa yg disebut sebagai kedegilan hati).

Yang pertama harus anda lakukan adalah membuka pengertian dan menyelaraskan diri dan
kebatinan anda dengan kegaiban Tuhan. Laku dalam tulisan saya yg berjudul Kebatinan Dalam
Keagamaan cukup baik untuk maksud itu.

Sesudahnya, tentang kegaiban, anda harus secara nyata membuka diri dan mempelajari kegaiban,
jangan mengharapkan terjadi dengan sendirinya anda mampu menguasai kegaiban. Nantinya akan
ada sesuatu yang mempermudah jalan anda ke arah itu. Begitu juga dengan hal-hal yang lain.

_______

A : Selamat malam pak.. Beberapa hari lalu saya baca obrolan kita di tulisan kebatinan 5.
Saya perhatikan betul2 jawaban2 bapak, saya coba tidak mengedepankan sikap pikiran manusiawi
saya.
Saya renung2kan sambil minta petunjuk sama Tuhan hasil renungan saya begini pak ....

1. Soal mimpi "Sosok" Penguasa yg menutup pintu dan memberi petunjuk "madura" artinya, Tuhan
sudah cukup 3 kali "menjenguk" saya lewat mimpi dan memberi janji tentang Kuasa Allah. Selebihnya
tinggal saya sendiri mau jalan menuju "tempat" yang ditunjuk Tuhan atau tidak. Sudah cukup karunia
itu diberi pada saya sampai pada saya jika sampai "madura" itu barulah Tuhan menyatakan
KemulianNya. Semua tergantung saya mau jalan / tidak dan sesungguhnya Tuhan sudah
menyediakan jalanNya untuk saya. Seperti nasehat bapak saya harus melakukan tindakan nyata
artinya saya harus sungguh2 yakin dan percaya untuk lakukan perintah2 dan kehendakNya dan
membuang semua sifat2 pribadi dan pemikiran2 duniawi yang membatasi saya untuk berani berbuat
(sulit saya menulisnya semoga bapak memahaminya)

2. Tentang mimpi bulan purnama yang melihat saya dan ada selubung halus artinya, Tuhan sudah
menyediakan Terang dan berkatNya untuk menerangi saya, hanya saja ada sifat2 jahat, kefanatikan
pikiran, kedegilan dan kebebalan hati saya menjadi "selubung" yg membatasi pengertian Terang dan
Hikmat yg sudah disediakan.

3. Dari jawaban2 dan nasehat2 bapak saya dalami ternyata banyak hal yg lebih "dalam" nasehatnya
yg bapak tujukan ke saya, baik itu tentang kedegilan, kebebalan, dan kebodohan saya yg sulit untuk
mau mengerti. Juga ada nasehat dan petunjuk "besar" yang bapak siratkan di jawaban bapak.
Mungkin terlalu berlebihan ungkapan saya tapi kira2 seperti itu yg saya pahami. Saya rasa2 bapak
juga "memperhatikan" tingkah laku saya dari sana, dan bapak tahu ada "tugas" yang menanti saya.
maaf jika ke PD-an ya pak hehehe..

4. Dalam beberapa jawaban kok ada beberapa yg tidak masuk di email saya tapi ada di halaman
obrolan ya pak? Tapi malah disitu "petunjuk" utamanya. Hehehe..

5. Sikap berpikir saya memang salah, kemaren2 saya artikan yang namanya mukzijat itu semuanya
bisa "cling.." langsung ada.
Memang Kuasa Tuhan tidak membatasi apapun namun kesungguhan hati, keyakinan dan
kepercayaan untuk mau melakukan sesuatu dengan mantap menunjukkan keteguhan iman ya pak?
Saya tidak bisa menunggu tiba2 saya cliing langsung jadi tanpa tahu cara memahami dan bertindak.

Jujur saya malu banget sama bapak, sudah segitu banyak yg bapak berikan tapi saya masih berkutat
pada kebodohan kedegilan hati saya. Saya sudah bolak balik baca dan ikutin tulisan kebatinan dalam
ketuhanan. Tapi saya masih aja belum bisa mengerti benar. Akan saya perdalam lagi belajarnya
pak..

Mohon bimbingan dan berkatnya selalu agar saya bisa berubah dan menyediakan tanah yg subur
bagi benih Tuhan ya pak.. Jika saya terlalu sering2 tanya2 dan mengganggu bapak saya mohon
maaf...
Terima kasih..

J:
1. Tuhan sudah menyambangi anda. Tapi kalau anda tetap berkeras dengan pendapat dan pemikiran anda sendiri, anda
tidak akan bisa melewati pintu yang sebelumnya sudah dibukakan untuk anda.
Selama pintu kemurahan itu dibukakan oleh Tuhan, jangan anda sendiri menutupnya. Jangan sampai pintu itu kemudian
benar2 ditutup untuk anda.

2. Mimpi itu adalah tentang orang yang sudah ditawarkan "Pencerahan" tentang Tuhan. Tapi sepanjang jalan menuju
kesana akan ada banyak gangguan dan halangan dari roh-roh jahat dan penyesat.

Sepanjang sejarah manusia dari dulu sampai sekarang orang2 yg sedang menuju Tuhan, atau yg sedang mencari Tuhan,
orang2 yg menjalani laku pencarian ketuhanan, akan banyak menemui halangan dari roh2 jahat dan penyesat.
Begitu juga dengan orang2 yang tekun menjalani keagamaannya, atau orang2 yang agamis. Mereka juga akan didatangi
oleh roh2 penyesat.
Hanya saja tidak semua orang bisa menyadari adanya roh2 jahat dan penyesat yang bersamanya karena tidak punya
spiritualitas yang cukup untuk itu.

Intinya, dalam rangka berketuhanan, apapun agamanya dan jalan ketuhanannya, selain orang itu harus membawa beban
dirinya sendiri, dan selain penyesatan itu juga bisa datang dari dalam dirinya sendiri, ia juga harus bisa melewati gangguan
dari roh2 jahat dan penyesat itu supaya ia dapat sampai pada tujuannya berketuhanan.

Penyesatan2 itulah yang sudah banyak menyesatkan jalan orang, bahkan sudah banyak memunculkan nabi2 palsu.
Karena itu anda harus selalu fokus pada tujuan anda berketuhanan,
Jangan sampai salah jalan,
Jangan juga sampai kena disesatkan.

3. Tentang itu akan terbuka sendiri jawabannya kalau anda sudah terhubung langsung dengan Tuhan.

4. Memang ada yg sifatnya "editan", yang pada waktu saya menjawab email anda editan itu belum ada.
Itu ada sesudah saya mengevaluasi ulang pertanyaan2 anda dan jawaban2 saya.
Selain ada editan yg berupa editan bahasa penyampaian, juga ditambahkan penekanan pada jawabannya supaya lebih
jelas maksudnya.
Tulisan tanya-jawab itu juga menjadi bahan untuk anda mengevaluasi ulang email2 sebelumnya jika suatu saat anda
membacanya. Karena tanya-jawab kita itu diupload semuanya, maka anda akan bisa mengevaluasi keseluruhan tanya
jawab kita itu dan akan lebih bisa mengambil poin2 penting jawabannya.
5. Semuanya harus diwujudkan dengan tindakan nyata.
Jangan berharap itu akan terjadi dengan sendirinya, kecuali anda sudah menjadi Tuhan, atau anda menjadi tukang sihir /
sulap.
Jangan menyamakan itu dengan keberuntungan hidup yang terjadi dengan sendirinya tanpa anda pernah melakukan
sesuatu sebelumnya.

Jangan berilusi.
Jangan melakukan pencitraan bahwa anda sudah tersambung atau menyatu dengan Tuhan.
Itu harus diusahakan sendiri dengan perbuatan nyata anda menyambungkan diri dengan Tuhan.
Sesudahnya barulah akan ketahuan apakah benar anda tersambung dengan Tuhan.

Jangan juga melakukan pencitraan bahwa anda bisa melakukan mukjizat dengan Kuasa Tuhan. Itu harus dibuktikan sendiri
dengan perbuatan nyata anda mewujudkan Kuasa Tuhan itu dalam perbuatan2 anda.
Harus ada keteguhan dalam kepercayaan anda untuk anda bisa melakukan itu.

Jangan juga kita melakukan pencitraan bahwa kita adalah orang yang beriman.
Jangan sampai perbuatan kita itu sama dengan orang2 yang tidak mengenal Tuhan.
Ada banyak sekali Firman dan Kehendak Tuhan atas manusia.
Untuk dikatakan beriman, kita harus tahu apa saja Firman dan Kehendak Tuhan yang sudah kita imani dan sudah kita
laksanakan. Dari situ kita akan bisa mengukur setinggi dan sedalam apa kadar keimanan kita itu.

_______

A:

Pak, firman Yesus tentang " siapa yang tidak membenci bapak / ibu / saudara perempuan atau laki2 /
anak / bahkan nyawanya sendiri dan mengikut Aku, ia tidak layak untuk Aku" ......
itu apakah ditujukan pada murid2 Yesus jaman dulu saja atau semua orang pak??

Saya berusaha untuk tidak merasa lebih beriman daripada orang lain, cuma dari "dalam" diri saya
yang ingin meluruskan sesuatu yg berkaitan dengan keTuhanan. Pernah saya ngobrol sesuatu
tentang aturan gereja, saya hanya mengutarakan apa yg ada di firman Yesus. Malah saya disentak
sama ibu saya "ya kalo dulu zamannya rasul2 ! Kalo sekarang mana bisa kayak gitu"

Intinya seperti itu lah. Lah saya jadi bingung.. Satu sisi ada dorongan kuat dari dalam diri saya untuk
meluruskan hal2 seperti itu, ingin ikut serta dalam pekerjaan2 Tuhan, namun sisi lain saya juga harus
menghormati orang tua saya dan kadang juga terbersit dalam pikiran saya "siapa yang menyuruh
kamu untuk meluruskan hal2 seperti itu?" . Saya jadi takut salah lagi..

Memang saya belum sepenuhnya melakukan firman2 Tuhan, tapi kadang ada dorongan kuat untuk
meluruskan hal2 seperti itu. Saya jadi takut bertindak seperti orang munafik dan meninggikan diri
sendiri. Makanya dulu pernah tanya bapak apakah nantinya saya akan menimbulkan pertentangan..
Sebenarnya itu yg saya maksud.. Mungkin ada yg salah pada saya mohon bapak bersedia nasehati
saya..

Pak, mohon pencerahannya lagi ya.. Maksud dari garam dunia itu yang benar apa ya pak?

Terus maksud dari firman "jangan melempar emas pada babi dan memberi mutiaramu pada anjing
agar tidak diinjak2nya dan akhirnya balik menyerangmu" itu apa ya pak benarnya?

J: Firman Yesus itu ditujukan untuk semua orang.

Soal aturan2 gereja ... kalau tidak ada yg bertentangan / menyimpang dengan firman Yesus / Allah Bapa, ya tidak apa2,
jangan sampai hal2 kecil idealisme anda menjadi bumerang untuk anda. Kadang2 identitas gereja dan "isinya" memang
diperlukan, dan itu dianggap penting terutama oleh para pengurus gereja.
Tetapi untuk kita sendiri yg menjadi anggota gereja, sebaiknya jangan kita membelenggu diri dengan fanatisme sempit,
karena berkat Tuhan dilimpahkan juga ke tempat2 di luar fanatisme kita itu. Jangan sampai fanatisme kita itu menjadikan
kita keluar dari penggembalaan Tuhan.

Rasa ketuhanan dan laku ketuhanan tidak selalu tergambar dalam laku orang beragama dan tidak semua orang yang
seagama mempunyai rasa ketuhanan dan laku ketuhanan yang sama.
Karena itu rasa ketuhanan dan laku ketuhanan itu menjadi hubungan yang pribadi antara orangnya dengan Tuhannya,
jangan dipaksakan kepada orang lain.

Maksud dari garam dunia itu .....


Kita harus memposisikan diri sebagai garam yang asin.
Kalau garam itu sudah tawar, dengan apa ia akan diasinkan ?
Maksudnya adalah selain kita sendiri menjaga supaya diri kita tetap asin, kita juga menularkan keasinan kita kepada orang
lain, menarik hati orang kembali kepada Tuhan, bukan kepada agama, tetapi kepada Tuhan, supaya hati dan kasih yg
sudah dingin kembali lagi hangat dan menyala berkobar2, supaya Allah dimuliakan juga di bumi, sama seperti di surga.

Maksud dari firman : " Jangan melemparkan emasmu kepada babi dan memberikan mutiaramu kepada anjing agar tidak
diinjak2nya dan akhirnya balik menyerangmu " .....
Jangan memberikan benda2 berharga milikmu, atau perbuatan2 mulia, kepada orang2 yang tidak
tahu memuliakannya, yang itu akan menjadi perbuatanmu yang sia-sia, dan jangan sampai kemudian
gantian malah kamu dikejar2.

_______

A: Selamat pagi pak.. Saya ingin belajar dari bapak lagi boleh ya..

Dulu sewaktu bapak masiih awam / muda menuju ke tahap hidup yang "lahir baru" bagaimana sikap
bapak dalam meredam gejolak2 emosi darah muda pak? Hhehe..

Soalnya saya masih sulit meredam emosi2 daging ini pak. Kadang bisa kadang gak. Kadang ingat
kadang gak. Apalagi ketambahan kesibukan dan pergaulan juga yagn sering bikin tambah lupa. Kalo
lagi sendiri baru deh ingat ada yang salah dan apa yg seharusnya saya saya lakukan.

Jangan seperti manusia yang tidak mengenal Allah. Jangan mencemarkan nama Tuhan Allahmu.
Apapun perbuatanmu lakukanlah untuk memuliakan Tuhan.
Gimana pengertian yagn benar dari kalimat itu dan implementasinya dalam kehidupan pak..
Sedangkan banyak perbuatan besar / kecil, serius / sepele yg dilakukan manusia yg didasari oleh
interes manusia.

Apakah makna dari firman : Setiap kata2 yang sia-sia akan diperhitungkan waktu hari penghakiman,
karena dari mulutmu engkau dibenarkan dari mulutmu juga engkau dihukum (kira2 seperti itu).
Kata sia-sia itu seperti apa pak...?

Mohon maaf banyak mengganggu.. Terima kasih banyak pak..

J : Tentang kata-kata yang sia-sia ..... itu luas maknanya, harus dimengerti dengan hikmat, harus
dilihat

dari kacamata Tuhan, jangan dimaknai secara manusiawi.

Kata yang sia-sia ada banyak bentuknya, semua kata-kata yg sifatnya tidak memuliakan Tuhan, tidak
menghormati Tuhan, bukan untuk kepentingan Tuhan, itu di mata Tuhan sama dengan kata-kata
yang sia-sia terhadap Tuhan.
Misalnya saja kita latah menyebut nama Tuhan, itu termasuk kata-kata yang sia-sia.
Atau kita jengkel dan mengatai orang lain dengan membawa2 nama Tuhan ...
Atau berdebat yg tidak ada manfaatnya dengan orang lain tentang agama dan Tuhan
Atau merendahkan Anak Allah yg lain karena kamu anggap rendah pengetahuan agama /
ketuhanannya
Dan yg paling penting, atas semua perbuatan duniawi kamu jangan sekali-kali mengatasnamakan
Tuhan, termasuk berjanji dan bersumpah, jangan mengatasnamakan Tuhan, karena itu adalah
kepentingan, perbuatan dan kesanggupanmu sendiri, bukan untuk kepentingan Tuhan dan bukan
janji Tuhan melalui kamu. Apalagi kalau Tuhan dijadikan tameng atas ketidaksanggupanmu
memenuhi ucapan2mu.

A : Terima kasih banyak atas penjabaran bapak..


Tentang kata sia2 itu ternyata dalam sekali ya pak maknanya..

Tapi jadi ada timbul pertanyaan saya atas pernyataan bapak yg belum saya mengerti.
Bapak bilang " Dan yang paling penting, atas semua perbuatan duniawi kamu jangan sekali-kali
mengatasnamakan Tuhan, termasuk berjanji dan bersumpah, jangan mengatasnamakan Tuhan,
karena itu adalah kepentingan, perbuatan dan kesanggupanmu sendiri, bukan untuk kepentingan
Tuhan dan bukan janji Tuhan melalui kamu. "
Jadi setiap perbuatan duniawi kita jangan menyangkut pautkan nama Tuhan ya pak?

Trus bagaimana posisi pengharapan dan pengandalan kita tentang keinginan dan kebutuhan kita
kepada Tuhan yg benar pak?

Jadi meskipun misal kita tidak berbuat / berkata jahat atau bukan yg tidak pantas tapi untuk
kepentingan pribadi atau juga bercandaan yg kadang2 ya agak loss kalo ngomong juga akan salah di
mata Tuhan ya pak? Waduh... Dalam ya pak...

J : Itu adalah kesanggupanmu sendiri yg harus kamu penuhi.


Jangan pernah berjanji / bersumpah mengatasnamakan Tuhan atau mengatasnamakan apapun juga.

J : Tentang kata-kata yang sia-sia ..... itu luas maknanya, harus dimengerti dengan hikmat, harus
dilihat

dari kacamata Tuhan, jangan dimaknai secara manusiawi.

Kata yg sia-sia ada banyak bentuknya, semua kata-kata yg sifatnya tidak memuliakan Tuhan, tidak
menghormati Tuhan, bukan untuk kepentingan Tuhan, itu di mata Tuhan sama dengan kata-kata yg
sia-sia terhadap Tuhan.

Misalnya saja kita latah sering menyebut nama Tuhan, itu termasuk kata-kata yg sia-sia.
Atau kita jengkel dan mengatai orang lain dgn membawa2 nama Tuhan ...
Atau berdebat yg tidak ada manfaatnya dengan orang lain tentang agama dan Tuhan
Atau merendahkan Anak Allah yg lain karena kamu anggap rendah pengetahuan agama /
ketuhanannya
Dan yg paling penting, atas semua perbuatan duniawi kamu jangan sekali-kali mengatasnamakan
Tuhan, termasuk berjanji dan bersumpah, jangan mengatasnamakan Tuhan, karena itu adalah
kepentingan, perbuatan dan kesanggupanmu sendiri, bukan untuk kepentingan Tuhan dan bukan
janji Tuhan melalui kamu. Apalagi kalau Tuhan dijadikan tameng atas ketidaksanggupanmu
memenuhi ucapan2mu.

Berikut ini saya berikan tambahan untuk menambah pemahaman anda tentang larangan atas kata-
kata yang sia-sia .....

Allah banyak mengeluarkan hukum dan firman dan atas setiap hukum dan firman itu seharusnya kita
bisa mengedepankan hikmat untuk mengetahui latar belakang dikeluarkannya suatu hukum atau
firman dan
untuk mengetahui apa sebenarnya yang Tuhan kehendaki dalam setiap hukum dan firmanNya itu
Dalam memahami semua firman Tuhan seharusnya kita bisa memahami / mengikuti sikap berpikir
Tuhan, jangan dipahami dengan sikap berpikir manusia. Itu bisa mendatangkan salah tafsir, apalagi
di dalamnya selalu ada makna yg tidak semuanya tampak tersurat.

Semua firman Tuhan didasarkan pada sikap berpikir Tuhan, bukan sikap berpikir manusia, jangan
dipahami dengan sikap berpikir manusia. Itulah pentingnya mengedepankan hikmat yang dari Tuhan.
Begitu juga dengan larangan mengeluarkan kata-kata yang sia-sia, itu berasal dari sikap berpikir
Tuhan.

Dalam sikap berpikir Tuhan, manusia adalah mahluk kecil yg harus menyembah Tuhan.
Manusia harus hormat, menyembah dan berbakti kepada Tuhan.
Jangan ada kata-kata dan perbuatan manusia yg tidak menghormati Tuhan.
Jangan ada kata-kata dan perbuatan manusia yg tidak bermanfaat di mata Tuhan.
Apalagi ada penggunaan nama Tuhan untuk kepentingan manusia sendiri, itu akan mendatangkan
kemurkaan Tuhan.

Kepada Tuhan sesembahan manusia itu haruslah semua manusia menghormat dan memuliakanNya.
Semua penyebutan nama Tuhan oleh manusia haruslah dilakukan dengan hormat, haruslah
dilakukan dengan sikap hati menghormati dan memuliakan Tuhan.

Semua kata-kata dan perbuatan manusia yg tidak menghormati Tuhan, yg tidak memuliakan Tuhan,
dalam sikap berpikir Tuhan itu sama dengan kata-kata dan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
Tuhan, sia-sia, tidak menambah kemuliaan Tuhan, yang nantinya itu harus dipertanggungjawabkan
oleh manusia pada hari Penghakiman.

Jangan berpikir bahwa banyaknya / seringnya kita menyebut nama Tuhan, termasuk doa-doa yang
panjang-panjang, itu akan mendapat perhatian lebih di mata Tuhan. Jangan berbuat yang sama
seperti yang diperbuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Tuhan. Dan yang paling penting,
jangan pernah kita berjanji / bersumpah / mengatasnamakan Tuhan dalam setiap perbuatan duniawi
kita.

J: Tambahan lagi tentang kata-kata yang sia-sia .....

karena ini penting, jangan sampai kita tidak sadar ada perbuatan kita yg membuat Allah sakit hati
atau kecewa.

Dalam sikap berpikir Tuhan, manusia adalah mahluk kecil yg harus menyembah Tuhan.
Dia berkuasa atas semua kehidupan
Manusia harus hormat, menyembah dan berbakti kepada Tuhan (kalau tidak ingin dibuang ke tempat
sampah). Karena itu atas semua kebaikan Tuhan kepada kita, kita menyebutnya Kemurahan Tuhan.

Jangan ada kata-kata dan perbuatan manusia yang tidak menghormati Tuhan.
Jangan ada kata-kata dan perbuatan manusia yang tidak bermanfaat di mata Tuhan.
Apalagi ada penggunaan nama Tuhan untuk kepentingan manusia sendiri, itu akan mendatangkan
kemurkaan Tuhan.

Kepada Tuhan sesembahan kita itu haruslah kita menghormat dan memuliakanNya.
Semua penyebutan nama Tuhan oleh manusia haruslah dilakukan dengan hormat, haruslah
dilakukan dengan sikap hati menghormati dan memuliakan Tuhan.

Kepada orang tua, guru, apalagi kepada raja / presiden, kita harus hormat, tidak boleh berucap /
berbuat yang tidak hormat. Seharusnya kepada Tuhan dan yang terkait dengan ketuhanan kita bisa
lebih dari itu, karena Tuhan lebih daripada raja / presiden.

Tapi karena rasa ketuhanan yang rendah seringkali manusia menganggap Tuhan itu jauh, sehingga
banyak perbuatan kita yg tidak menghormati Tuhan, tidak takut pada hukuman Tuhan.

Selain itu juga ada banyak pencitraan dan pengkultusan tentang Tuhan seolah-olah banyaknya atau
seringnya kita menyebut nama Tuhan, atau fasih mengucapkan nama Tuhan, termasuk doa-doa
yang panjang-panjang, apalagi mengatasnamakan Tuhan untuk keduniawian kita, seolah-olah
dengan begitu kita lebih beriman dan lebih diperhatikan Tuhan dan atas adanya keberuntungan2 kita
anggap adalah karena Tuhan memperhatikan dan mengabulkan doa2 kita.

Ini menunjukkan hati kita yang jauh dari Tuhan.


Sehari-harinya kita lebih meninggikan agama, mempertuhankan agama,
tidak meninggikan Tuhan, tidak mempertuhankan Tuhan,
Rasa ketuhanan kita tipis, kita lebih memilih berpikiran agama, berpikiran duniawi.

A : Terima kasih pencerahannya... Lebih jelas lagi pemahaman saya..


Maaf ada hal lagi yg ingin saya perjelas, berarti atas adanya keberuntungan2 dan terpenuhinya
keinginan kita jangan semua diartikan pemberian Tuhan atau terkabulnya doa2 kita ya pak..

Ini saya agak bingung.. karena sudah terlanjur terbiasa bagi manusia atau saya pribadi jika ada
keinginan yang terkabul beranggapan Tuhan mengabulkan doa kita.. Berarti itu salah ya pak..
Terima kasih pencerahannya..

J:
Memang baik kalau kita selalu mengucap syukur atas kehidupan kita,
tapi jangan itu menjadi pengkultusan bahwa semuanya adalah pemberian langsung dari Tuhan
sehingga kita akan melakukan banyak cara termasuk menghalalkan penggunaan nama Tuhan untuk
kepentingan kita, termasuk untuk keperluan ngalap berkah, karena kita beranggapan semuanya yang
kita terima adalah karena Tuhan mengabulkan doa kita.
Kita harus tahu darimana keberuntungan itu berasal dan harus bisa juga membedakan mana berkah
duniawi dan mana berkat illahi.

A : Terima kasih banyak atas pembabaran bpk. Sangat menambah pengetahuan dan pemahaman
saya pak.
Point pentingnya : kuduskanlah nama Tuhan, juga kuduskan diri kita di hadapan Tuhan, jangan
membawa2 nama Tuhan untuk kepentingan kita sendiri, jangan bersumpah demi Tuhan atau apapun,
hiduplah seperti orang yang mengenal Tuhan.. Begitu ya pak?
Mohon koreksi jika ada yg salah dari pemahaman saya.

Yang jelas juga untuk mengerti firman Tuhan harus mengerti dulu sikap berpikir Tuhan. Ini baru saya
dapat dari bapak. Terima kasih banyak atas pengertiannya ya pak..

A : Pak mau tanya lagi,


apakah arti dari firman " Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur,
supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi."

Apakah ini berhubungan dengan totalitas manusia kepada Tuhan atau duniawi ?

J:
Wah ... tentang Firman : Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur ....
sulit menjelaskannya, itu harus dipahami sebagai satu kesatuan kalimat, jangan hanya sepotong
kalimat.

Firman itu bercerita tentang bendahara yg dituduh menghambur2kan uang


majikannya.
Tapi sang bendahara membuktikan bhw ia tidak menghambur2kan uang
majikannya ataupun menggelapkannya dengan menunjukkan surat hutang dari
orang2 yg dihutangi menggunakan uang majikannya. Dengan begitu si bendahara
menunjukkan bhw ia berguna bagi majikannya karena sudah benar mengelola
kekayaannya dan tidak menghambur2kan uang majikannya ataupun
menggelapkannya (walaupun ada ketidak-jujurannya karena membuat surat
hutang fiktif).

Itu sindiran kepada orang-orang Farisi yang dikatakan sebagai hamba-hamba


uang yang mungkin ditengarai sudah berbuat tidak benar.

Setidaknya itu menjadi nasehat untuk kita cerdik dalam berbuat, jangan sampai
kita masuk ke dalam kesulitan karena kecerobohan kita (diumpamakan tidak
membuatkan surat hutang kepada orang2 yang berhutang sehingga dituduh
menghilangkan uang majikan),

Termasuk juga jika kita berada di lingkungan orang2 yang tidak benar (orang2
Farisi - Mamon yang tidak jujur). Jangan kita bertentangan, jangan
bermusuhan, jangan sampai itu menjadi ganjalan bagi kita.
Tapi tetap berlaku nasehat : cerdiklah seperti ular tetapi tetap tulus seperti
merpati, jangan ikut-ikutan menjadi ular,
Karena : Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,
ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Jangan mengabdikan diri kepada uang dan jangan berbuat tidak benar.
Jangan bertentangan / bermusuhan dengan orang2 tidak benar di sekitar kita. Berteman dengan
mereka bisa menyelamatkan kita dalam kehidupan duniawi, tetapi jangan ikut-ikutan berbuat tidak
benar. Dengan tidak ikut-ikutan menjadi ular kita tetap benar di hadapan Tuhan.

_______

A : Barusan baca obrolan 10 yg baru..


Rasanya jadi minder lihat orang lain sudah bisa menyampaikan sugesti kepada Tuhan, sedangkan
saya belum..
Dalam beberapa jawaban bapak ada beberapa jawaban bapak yang bilang " saya tidak ingin
berpikiran yang tidak patut " terutama jika memeriksa yang menyangkut Roh Kudus dan keTuhanan..
Saya pikir2 batasan bapak tentang "kepatutan" itu seperti apa biar saya bisa paham dan mengerti
dan belajar. Ga nemu2. Hehehe...

J : Soal batasan kepatutan itu ... susah menguraikannya. Hanya bisa dihayati dengan rasa
ketuhanan.
Tapi intinya adalah itu harus dilakukan dalam rangka manusia berketuhanan,
bukan untuk sensasi duniawi, bukan juga untuk sensasi keagamaan.

Kalau dari membaca itu kemudian anda termotivasi untuk berlomba2 bersugesti
tersambung dengan Tuhan, itu juga tidak patut, berarti anda hanya mengejar
sensasinya saja bahwa anda sudah bisa bersugesti kepada Tuhan, itu bukan niat
tulus anda untuk berketuhanan, anda tidak memuliakan Tuhan. Anda hanya
memuliakan diri anda sendiri.

Apalagi kalau dengan sudah tersambungnya anda dengan Tuhan itu anda
termotivasi memanfaatkannya untuk semakin mengejar berkah / pamrih duniawi
anda. Kita merasa benar, karena itu dimintakan langsung kepada Tuhan, bukan
kepada selain Tuhan. Dan memang Tuhan tidak membatasi bentuk berkatNya.
Tapi itu tidak patut. Dengan berbuat begitu kita tidak memuliakan Tuhan. Kita
hanya memuliakan diri sendiri, hanya memuliakan duniawi kita sendiri. Hati-hati.
Jangan sampai yang semula adalah berkat kemudian berubah menjadi laknat.

Begitu juga kalau anda sengaja memunculkan citra bahwa anda adalah orang yang agamis, beriman,
selalu menyebut Tuhan. Itu juga tidak patut. Anda hanya mengejar sensasinya saja bahwa anda
adalah orang yang mulia di mata Tuhan.

A : Tentang nilai kepatutan yg baru bpk nasehatkan.. Iya sih pak..


Sebenarnya bukan saya berniat berlomba2, tapi mungkin karena saya ingin sekali bisa tersambung
dengan Tuhan tapi gak bisa2.. Tapi betul sekali kata bapak. Mungkin saya belum tulus memuliakan
Tuhan.. Saya coba perbaiki lagi sikap batin saya di hadapan Tuhan..

Sejak dengar nasehat bapak tentang kata sia2, saya lebih paham tentang kudusnya Tuhan. Lebih
banyak pertimbangan dalam tindakan dan perkataan saya. Lebih mengerti mana tindakan dan
perkataan saya yg munafik mana yg tidak.. Yaa walaupun masih sering lepas kontrol juga.. Cuma
kadang bingung aja sama kehidupan duniawi ini yang manusia entah dituntut atau hanya ambisi
untuk hidup secara duniawi..
Masih butuh nasehat2 dari bapak lagi tentang hidup seperti tulisan Sukma Sejati..
Mohon jangan bosan2 memberikan nasehat sama saya ya pak.. Trims

J : Oke
thanks

______

A : Pak, mohon pencerahannya lagi..


Barusan baca obrolan 10 yg baru..
Dalam nasehat bapak disitu dan nasehat2 bapak pada saya juga selama ini. Saya ingin bertanya juga
untuk mengoreksi diri saya sendiri..

Jika berdoa memohon sesuatu kebutuhan, lalu terkabul, atau berdoa tapi tidak terkabul, bagaimana
sikap batin kita agar tidak terjadi pengkultusan kepada Tuhan pak..
Saya masih sulit untuk memahami pengkultusan ini.. Atau lebih baikkah jika kita tidak usah meminta
berdoa meminta sesuatu yg duniawi agar tidak menciptakan pengkultusan itu? Cukup dengan usaha
kita sendiri, juga kita tidak usahlah berharap yg lebih dari kesanggupan kita sendiri?
Saya menyadari kesalahan saya soal mengejar sensasi2 aja.. Mungkin benar..

Apa benar jika pemahaman saya sekarang bilang begini " cukuplah dalam doamu berisi memuliakan
Tuhan dengan tulus, tanpa embel2 / pamrih apapun soal penghidupanmu, sama seperti seorang
anak ke ayahnya, cukuplah bercerita saja kepada ayahmu tentang masalahmu. Ayahmu juga pasti
lebih tahu apa yang kamu perlukan dan butuhkan, jika dianggap yg kamu harapkan bukan sesuatu yg
berguna pasti diarahkan ke hal yg berguna. Sama seperti Bapa di sorga. Anak yg baik juga tidak
hanya baik di dalam rumah tapi juga baik diluar rumah dan memegang teguh perintah ayahnya. Jadi
yg penting dulu adalah bagaimana kita setia dengan tulus tanpa embel2 ".

Maaf jika salah, itu hasil perenungan saya semalam..


Mohon ditambahkan apa yg kurang dalam pemahaman dan kesadaran saya.
Terima kasih

J : Pemahaman anda sudah benar begitu.


Mungkin yang baik menurut Tuhan tidak selalu sama dengan yang kita inginkan.
Mungkin yang diberikan Tuhan tidak selalu sama dengan yang kita inginkan.
Jadi kalau ada yg tidak terkabul, ya ... mungkin bukan itu yg menjadi prefer Tuhan
Tapi kalau ada yg terkabul ya memang sebaiknya kita bersyukur dan
menggunakannya dengan bijak.

Ada pemberian yang langsung dari Tuhan


Ada juga pemberian Tuhan yang tidak langsung, sifatnya adalah berkatNya yang
sudah diberikanNya kepada dunia ini
Jadi semua yg ada dlm kehidupan kita memang harus kita syukuri, jangan malah bermegah diri, dan
jangan disalahgunakan untuk kenikmatan sendiri, dan jangan terdorong untuk selalu menuntut.
Kita sendiri perlu juga memberikan timbal balik kepada Tuhan untuk menyukakan hatiNya.
Dan kalau nantinya kita sudah bisa mandiri, atau sudah memiliki lebih, jangan bermegah diri.

Kondisinya bisa dianalogikan seperti kita seorang anak yg tinggal di rumah orang
tua kita.
Semua yg sudah ada di rumah kita bukanlah pemberian langsung dari orang tua
kpd kita, tetapi adalah apa yg sudah disediakan orang tua untuk kita, kita tinggal
menggunakannya saja, tapi jangan kita salahgunakan untuk kenikmatan sendiri,
apalagi menjadi tamak rebutan dgn anak yg lain, jangan juga bermegah diri,
jangan juga selalu menuntut lebih. Kita sendiri perlu juga memberikan timbal
balik kepada orang tua untuk menyukakan hatinya.

Selain itu ada juga pemberian langsung dari orang tua yg khusus untuk kita. Ini harus lebih disyukuri,
lebih utama dengan sikap menghargai dan menggunakannya dengan cara2 yang menyukakan hati
orang tua,

Dan semua yg diberikan atau yg disediakan orang tua untuk kita, yg menurutnya
baik untuk kita mungkin tidak semuanya sama dgn keinginan kita, karena orang
tua juga punya kebijaksanaan untuk memberikan yg baik, jangan sampai
pemberiannya itu malah nantinya menjerumuskan atau mencelakakan kita.
Mungkin itu disebandingkan juga dgn kedewasaan kita menurut pandangannya.
Dan kalau nantinya kita sudah bisa mandiri, jangan bermegah diri, jangan seperti
si malin kundang.
Diluar itu, jangan juga kita menyalahgunakan nama orang tua untuk kepentingan2
kita, apalagi untuk tujuan yang tidak baik.

Kalau sudah tersambung dgn Tuhan maka cukup anda bercerita saja tentang keinginan2 anda,
harapan, cita2, dsb, atau bertanya tentang masa depan anda. Nantinya akan ada jawabannya.
Jangan terlalu banyak menuntut. Sekali2 kita yg memberikan timbal balik.

Mungkin kita tidak sadar bahwa kita tidak pernah bersyukur kepada Tuhan sehingga kita banyak
menuntut. Sekalipun mulut kita (atau rasa hati kita) mengucap syukur kepada Tuhan, tapi itu tidak
menjadi kesaksian iman kita, sehingga kita akan selalu menuntut lebih. Kemudian kalau ada yang
tidak enak kita akan mengumpat. Itu sama saja kita menjadi tanah berpasir yang benih Tuhan tidak
bisa tumbuh matang, yang ketika ada tekanan duniawi kemudian benih itu menjadi layu, kita murtad.

A : Iya pak.. Semakin jelas pemahaman saya..


Terima kasih pak..

A : Pak, mohon nasehatnya..


Gimana ya pak cara / sikap batin kita jika ibadah di gereja yg kadang ga sesuai sama pemahaman
kita ?
Gini pak, dari gereja2 yg sering saya ikuti semua alur ibadahnya itu settingan. Malah ada yg pasang
layar gede untuk bacaan doa dan lagu2.. Jadi rasanya ibadah saya susah untuk fokus ke atas..
Konsennya jadi ke alur ibadahnya bukan ke atas, susah jelasinnya tapi mudah2 bapak tau maksud
saya.

Belum lagi yg tentang khotbah pendeta yg sering menekankan dogma dan pengkultusan, atau
ceramah yang hapalan, trus doa2 yang panjang2.. Jadi rasanya ibadah jadi kayak formalitas pak,
hambar...
Kadang hal2 kayak gitu yg bikin saya agak malas ke gereja.

Kalo katolik mungkin semua gerejanya alurnya sama dan lebih khusuk tapi kalo protestan ibadah di
gereja lain sudah beda lagi tata caranya jadi sulit kadang.. Tapi kata bapak kan harus menghormati
hari2 ibadah..

Saya takut merasa benar sendiri dan menyepelekan anak2 Allah yg lain karena mungkin pengertian
saya berbeda. Mungkin saya-nya yang salah. Mohon nasehatnya agar saya bisa menyikapi hal tsb
dgn benar, terutama posisi batin ini seharusnya gimana kalo ikut ibadah yg alurnya settingan biar bisa
fokus ke atas.
Terima kasih

J : Kadang2 tuntutan idealisme kita tidak sejalan dgn kondisi di masyarakat, termasuk di gereja.
Mungkin orang lain juga merasakan sama dgn anda.
Dulu saya juga begitu (skrg juga masih sih he he he).
Yang seperti itu memang mbikin malas ke gereja. Tapi kalau sudah sadar
tujuannya ke gereja, maka rasa itu akan banyak berkurang.

Sekalipun ada tatacaranya yang tidak sejalan dengan keinginan kita, tapi
sebaiknya kita sadar bahwa ke gereja itu bukan hanya untuk beribadah formal,
tapi adalah juga sarana kita untuk berkumpul. Kalau jarang berkumpul nantinya
kita akan merasa sendirian seperti domba yang keluar dari kawanan.
Kalau ada tatacara sendiri yg diinginkan, itu bisa dilakukan sendiri secara pribadi, atau kapan2 ikut
gereja lain yg sesuai dengan keinginan kita.

A:
Wah baru kali ini dpt nasehat kalo ke gereja bukan hanya utk beribadah tapi juga utk sarana
berkumpul.. Hehehe.. Tapi kadang saya malah agak malas utk ikut perkumpulan gereja atau kegiatan
pemuda..
Karena saya melihat banyak yg ke gereja hanya sebagai "kedok". Saya juga sadar diluar saya sering
bertindak munafik, tapi keinginan saya ke gereja itu utk benar2 dpt persekutuan iman dan hati.. Saya
haus akan hal itu, sulit saya dapat di lingkungan agama saya.. Mungkin cara saya salah, saya akan
coba perbaiki. Mohon bimbingannya selalu. Trims

J:
Berkumpul itu dalam istilah lama disebut persekutuan orang percaya, dan itu
tidak sama dgn peribadatan formal rutinitas. Dimana tempat berkumpulnya tidak
menjadi masalah. Tidak harus di gedung gereja.
Dengan teman2 atau saudara2 atau kumpulan keluarga sekepercayaan jika
konteks kumpulnya adalah kepercayaan itu juga sudah menjadi persekutuan
orang percaya. Disitu kan nanti terasa kepercayaan kita menjadi segar. Dengan
begitu nantinya diharapkan tidak ada domba2 yg hilang / terpisah.
Yesus lebih prefer yg seperti itu daripada peribadatan rutinitas yang tidak menambah nilai pada
kerohanian para anggotanya (malah Yesus juga banyak mengecam imam2 dan Ahli-Ahli Taurat).

________
A : Pak mohon pencerahannya.
Ada firman "siapa yg mempunyai kepadanya akan diberi dan siapa yg tidak mempunyai kepadanya
akan diambil, jg apapun yg ada padanya".
Apa yg dimaksud Yesus dlm mempunyai itu pak ?
Apa yg dipunyai? Iman kah? Atau percaya kah? Atau apa ya pak..?

Terus apa yg dimaksud lahir baru bagi Allah ?


Mohon pencerahannya kembali.
Terima kasih

J : Itu penerapan pengertiannya luas, bisa untuk yg bersifat illahi, bisa juga untuk yg bersifat
duniawi.
Barangsiapa yg sudah diberi / menerima bekal / karunia, yang mampu menghasilkan buah-buah
kepadanya akan ditambahkan / diberikan imbalan lebih / diberikan kepercayaan yang lebih, tapi
kepada yg tidak menghasilkan (dan yg tidak melakukan apa2), apapun juga yg ada padanya akan
diambil.
Itu terkait juga dgn firman : barangsiapa setia dalam perkara yg kecil, ia akan diikutkan, kepadanya
akan diserahkan kepercayaan dan tanggung jawab dalam perkara yg lebih besar lagi.

Yang dimaksud lahir baru bagi Allah ?


Lahir baru menjadi pribadi yg baru.
Lahir baru karena Allah.

________

A : Selamat malam pak, barusan baca jawaban bapak dalam hal Olah Roh tentang makanan
haram..
Bapak bilang yg tetap dilarang makan darah. Berarti firman Yesus yang " bukan yg masuk ke dalam
perut yang menajiskan orang, tapi yang keluar dari mulut" itu tidak mencakup semua peraturan
tentang haram / halal makanan dari perjanjian lama ya pak? Ya soalnya sudah jadi dogma juga
dalam kristen (aliran saya) yg menganggap semua makanan halal, kecuali cara mendapatkan
makanannya.. Juga saya orang batak ada makanan khas batak yg campurannya pake darah juga..
Waduh berarti itu salah ya pak..

J: Coba dinalar dgn hikmat mas.

A : Pak soal firman Yesus tentang makanan itu...


Apa benar hikmatnya begini : semuanya (makanan) adalah halal / tidak menajiskan orang untuk
dimakan asalkan memang tujuannya benar memenuhi kebutuhan yang wajar (disini sikap batin
kitalah yang menentukan), dan khusus tentang darah sejak zaman dulu darah adalah lambang nyawa
/ hidup dan memang seharusnya tidak pantas / layak jika manusia makan / minum darah dengan
sengaja karena itu sama artinya membunuh. Akan tetapi tetap juga sikap batin kita disini yang dinilai,
bukan karena apa yg dimakan tapi apa tujuan dan maksudnya. Yang jelas menajiskan orang adalah
segala sesuatu yang ada dalam hati yg keluar dari mulut orang, yang itu tidak baik dimata Tuhan.
Mohon koreksinya jika saya salah..

Saya coba mengedepankan hikmah dengan sambil tersambung dengan Tuhan..


Sejujurnya pak, mohon maaf saya masih sulit untuk mengerti Hikmat Tuhan..
Mohon bimbingan selalu.. Terima kasih

J: Kira2 jawaban anda sudah benar.

Saya juga suka sangsang, kadang2 makan juga.


Selain memang enak, saya suka bumbu rempah2nya,
tapi jangan itu dijadikan pemuas nafsu makan

Intinya yg dikehendaki Allah adalah supaya kita menjadi manusia yg berkesadaran tinggi, berbudi
pekerti tinggi, berderajat tinggi, menjadi mahluk yg layak disebut mulia, jangan menonjolkan nafsu
kebinatangan atau sifat2 lain yg dibenci Allah yg akan menjadikan kita mahluk rendah di mataNya.

A : Hehehe.. Saya malah ga terlalu suka makan sangsang pak kecuali kalo yg masak ibu saya..
Hahaha...
Syukurlah kalo benar, saya masih belajar utk mengenal mana hikmat Tuhan dgn mana yg hikmat
dunia pak.. Karena masih dlm batin saya "membaca"nya jadi saya sedikit ragu utk membedakannya..
Terima kasih pak.

A : Pak mohon pencerahannya..


Apa benar surat2 rasul paulus sebagian besar berisi penjabaran Hikmat Tuhan dari apa yang
dikehendaki Yesus dalam tujuan pembaharuanNya ?
Karena jika dicermati dengan nalar manusia memang sulit sekali untuk dimengerti pesan2 rasul
paulus, bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman yang besar. Tapi kalo dicermati dengan
mengedepankan Roh Hikmat (tentunya saya masih belajar) apa yang disampaikan rasul paulus
sangat dalam pengertiannya. Dan menurut saya sangat persis seperti yg kira2 bapak ajarkan.

Tapi kalo dipikir2 pak, kan tidak semua orang mampu menumbuhkan Hikmat Tuhan untuk mencerna
Firman2 Tuhan (termasuk saya) yg ini mungkin bisa menimbulkan kesemrawutan dalam hal
berkeyakinan. Sedangkan kita tidak boleh menghakimi orang lain (karena Yesus juga mati untuk
menebus orang itu), sikap seperti apa pak yg baik kita lakukan jika menurut kita ada yg salah dlm
pengertian saudara yg lain? Apakah dibiarkan saja, karena memang kita sendiri (dalam hal ini saya)
belum tentu benar...
Sampai sekarang saya masih belajar memahami persekutuan hati juga pak..

J : Mengenai Hikmat Tuhan di dalam masing2 orang, termasuk Rasul2 Yesus, sebenarnya kita
tidak bisa
menyamaratakannya sebagai sama, atau meninggikan atau malah mengecilkan salah satu orang,
karena semua hikmat yg diterima oleh seseorang akhirnya akan bermuara menjadi berkombinasi
dengan sikap berpikir dan sikap penerimaan orangnya itu sendiri.

Tentang hikmat yg diterimanya, mungkin orang2 yg sederhana berpikirnya akan berbeda pemikiran
dan penerimaannya, juga penyampaiannya, dibanding orang yg lebih cerdas dan luas berpikirnya.

Orang yg lama berada di lingkungan bangsa Israel seperti Rasul Petrus mungkin akan berbeda sikap
berpikir dan ucapannya dibanding Rasul Paulus yg sudah lama berada di lingkungan orang2 Romawi.

Dan hikmat yang diberikan Tuhan kepada masing2 orang mungkin tidak sama, tergantung juga pada
keperluan Tuhan dengan orang itu.

Ditambah lagi apa saja hikmat yg diterima seseorang dari Tuhan mungkin tidak sama dgn orang
lainnya, karena semuanya tergantung juga dengan apa saja aktivitas orangnya (dan interestnya).
Misalnya Rasul Petrus yg lebih fokus pada pengajaran, mungkin ia lebih fokus pada hal2 yg terkait
dengan ajaran dan nasehat.
Rasul Paulus yg berada di lingkungan terbatas di dalam penjara / pengasingan mungkin punya
banyak waktu untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan kegaibanNya.

Begitu juga dengan kita sendiri, akan tidak sama hikmatnya satu dengan lainnya, banyak bergantung
pada aktivitas dan interest kita dan penerimaan kita sendiri, apalagi dibanding orang2 yang tidak
membuka diri pada hikmat.

_____
A : Pak saya nemu situs ini waktu gogling soal kebatinan http: ............
Apa benar seperti ini paham ketuhanan yg dianut syekh siti jenar dulu ?
Ingin tahu untuk nambah wawasan aja pak tentang paham ketuhanan lain yg ada..
Trims

J : Dulu saya juga pernah membaca beberapa buku tentang pernyataan Syech Siti Jenar tentang
ajarannya
Manunggaling Kawula Lan Gusti ketika ia didakwa sesat oleh para Wali. Buku2 itu (katanya) adalah
versi keraton Cirebon, Solo dan Yogyakarta. Tapi semua buku itu isinya tidak persis sama, isinya
senada tapi tidak persis sama. Padahal kalau bercerita tentang kejadian ketika beliau didakwa itu
seharusnya isinya sama, perkataan Syech Siti Jenar seharusnya sama, karena kejadiannya juga
sama, bukan kejadian yg berbeda2. Tapi ternyata isi di dalam buku2 itu tidak sama satu dengan
lainnya. Mana yang benar ?
Mana ajaran Manunggaling Kawula Lan Gusti Syech Siti Jenar yang benar ?

Mungkin pandangan saya tentang Syech Siti Jenar berbeda dengan pandangan banyak orang jaman
sekarang. Pandangan saya tentang beliau didasarkan pada pengenalan saya pribadi terhadap sosok
pribadi beliau, bukan mengekor pada apa yg sudah banyak dituliskan / dikatakan orang tentang
beliau yang kebanyakan keliru dan sifatnya pengkultusan (ada juga yg fitnah).

Pada jaman dulu ada konsep pandangan keagamaan tentang Allah dan manusia yang berkembang
di kalangan tasawuf dan kesufian. Dalam pandangan itu manusia yg sudah mendalam mengenal
Allah dan sifat2 Allah, maka Allah menyatu, berdiam di dalam orang itu, Allah ada di dalam orang itu,
Allah menjadi satu kesatuan dengan orang itu, bahkan dikatakan Allah lebih dekat daripada urat
lehernya sendiri, sehingga kemudian orang itu memiliki kuasa tertentu di dalam perbuatan2nya.
Dikatakan juga sifat2 Allah ada di dalam dirinya sehingga ia dimuliakan oleh para pengikutnya.

Pemahaman itu pada beberapa kalangan mewujud menjadi ilmu gaib yg menyebut2 asma Allah
seolah2 kemampuannya itu asli berasal dari Allah dan orangnya disebut berkaromah.

Pandangan keagamaan di atas banyak berkembang di kalangan kesufian yg di dunia Arab sana
(Timur Tengah) sudah banyak orang2 sufi yg berpandangan begitu dihukum mati karena dianggap
sesat menyamakan dirinya dengan Allah.

Para Wali berpendapat bahwa pemikiran Syech Siti Jenar sama dengan pandangan kesufian di atas
bahwa Allah menyatu dgn manusia, Allah tinggal di dalam diri manusia, atau Allah menjadi satu dgn
manusia sehingga manusia (Syeh Siti Jenar) menjadi sama dgn Allah, sehingga dengan demikian
Syech Siti Jenar dianggap sudah sesat dan harus dihukum mati, walaupun sebenarnya pandangan
Syech Siti Jenar tidak persis begitu.

Padahal pandangan Syeh Siti Jenar tidak persis seperti itu. Sesudah beliau bertemu dengan Ki
Ageng Pengging, sesudah banyak bertukar pikiran, pandangan beliau menjadi sama dengan
pandangan orang jawa saat itu yg memandang bahwa Allah dan manusia adalah terpisah, bahwa
Allah ada di atas sana dan manusia ada di bawah, di bumi. Manusia harus datang menghadap
kepada Tuhan di atas sana, manusia harus menyelaraskan sifat2nya dan jalan kehidupannya supaya
nantinya dapat diterima menyatu kembali dengan Tuhan. Allah dan manusia terpisah, tetapi kuasa
Allah dapat diberikan kepada manusia yang lurus menyelaraskan dirinya dengan Allah.

Itulah juga sebabnya ia katakan bahwa hidup manusia di dunia ini adalah fana, hanya sementara saja
ibarat mampir ngumbe thok, sedangkan hidup yg sejati adalah nanti sesudah manusia menyatu
bersama Allah. Itulah surga yg sesungguhnya, yg manusia akan benar2 hidup sesudah bersama
Allah.
Sedangkan hidup manusia di bumi ibaratnya seperti hidupnya orang2 mati yg harus hidup dgn
memenuhi kebutuhan biologisnya, yang jika itu tidak mampu dipenuhi maka itu sama dengan hidup di
dalam neraka bagi yang hidupnya susah banyak beban.

Pada dasarnya pandangan Syech Siti Jenar saat itu sama dengan pandangan orang2 jawa saat itu,
karena pandangannya itu adalah pencerahan yg didapatnya sesudah menekuni pemahaman
kebatinan ketuhanan bersama Ki Ageng Pengging, hanya saja ibadahnya menghadap ke Kabah,
sedangkan orang2 jawa saat itu kebanyakan menghadapnya ke timur.

Pada jaman sekarang ini banyak orang yang menuliskan pemikiran Syech Siti Jenar sama dengan
pemikiran yg berkembang di kalangan kesufian seperti disebut di atas, padahal aslinya tidak begitu.
Mungkin kalau mereka lebih dekat mengenal aslinya sosok dan kepribadian Syech Siti Jenar mereka
akanmenjadi lebih mengerti ceritanya yg sebenarnya.

_____

A : Selamat malam pak, mohon maaf saya sering2 mengganggu dan tanya..
Pak, perbuatan nyata seperti apa untuk belajar mencari tahu benar / tidaknya ketersambungan kita
dengan Tuhan ?

Saya banyak membaca2 jawaban bapak ke teman2 lain tentang sensasi2 kita sendiri yg merasa
dekat dan merasa tersambung. Saya ga mau hanya merasakan sensasi pak, saya ingin belajar terus
agar cara / fokus batin saya benar sampai ke Tuhan tujuan saya.. Mohon nasehatnya pak..

Terima kasih

J : Untuk benar2 tahu apakah diri kita sudah tersambung dgn Tuhan itu adalah pengetahuan gaib
tingkat
tinggi, tapi dari membaca tulisan2 saya yg bahasanya sederhana mungkin anda menjadi tidak
menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah sesuatu yg tinggi. Mengerti dengan benar tentang kegaiban
duniawi saja belum tentu orang menguasainya, apalagi tentang sesuatu yg illahi.

Pengetahuan tentang Tuhan itu sendiri adalah pengetahuan gaib tingkat tinggi, sulit mencapainya.
Apalagi kalau "Sosok" Tuhan yg dituju itu juga belum tahu pasti.

Selama ini di mata orang Tuhan adalah sesuatu yang mengawang2, sehingga sulit untuk orang
datang kepada Tuhan, karena tujuannya kepada Tuhan yang mana juga tidak jelas. Karena itu orang
akan terdorong menciptakan banyak dogma dan pengkultusan tentang Tuhan seolah2 mereka tahu
Tuhan. Bahkan ada yg mengajarkan wiridan2 doa dan amalan2 doa seolah2 dengan itu benar2 bisa
mengantarkan orang tersambung / menyatu dgn Tuhan, padahal orang yg menciptakan ajarannya itu
sendiri belum tentu sudah tersambung / menyatu dgn Tuhan, Tuhan yg harus mereka tuju juga belum
tentu mereka tahu.

Jadi harus anda sadari bahwa mungkin tidak mudah untuk anda mengetahui itu, bahkan orang2
jaman dulu yang sudah bertahun2, bahkan berpuluh2 tahun kemana2 mencari Tuhan juga tidak
semuanya berhasil dalam pencariannya itu.

Faktor terbesar kesulitannya adalah Tuhan itu sendiri, orang belum tahu Tuhan yg mereka tuju,
waktunya habis untuk mencari Tuhan dan kesejatianNya, sehingga menyulitkannya untuk
tersambung dengan Tuhan yang benar.

Tapi sebenarnya tidak terlalu sulit kalau kita sudah tahu Tuhan yang mana yang kita tuju dan kita
melakukannya dgn cara kebatinan ketuhanan. Jadi yg harus kita lakukan adalah menetapkan
Tuhannya dulu, Tuhan yg mana yg menjadi tujuan kita, sesudahnya barulah kita berusaha untuk
tersambung denganNya. Dengan cara kebatinan, tersambung dengan Tuhan tidaklah sulit, kalau
Tuhan berkenan, hanya saja mungkin pengetahuannya itu sendiri apakah benar kita sudah
tersambung dengan Tuhan, tidak bisa kita kuasai dalam waktu singkat, kecuali Tuhan sendiri
membukakannya kpd kita.

Jadi dengan cara kebatinan mungkin tidak sulit untuk anda tersambung dengan Tuhan, karena anda
sudah tahu Tuhan yg anda tuju, tapi pengetahuannya itu sendiri, untuk anda benar2 tahu apakah diri
anda sudah tersambung dengan Tuhan diperlukan laku yg lebih dan hikmat yg dari Tuhan.

A : Sebelumnya terima kasih sekali atas nasehat dan penjelasan bpk, sangat kena di hati saya.
Terkadang saya bingung pak, saya merasa bahwa perkataan dan nasehat2 bapak terutama tentang
keTuhanan bukan berasal dari diri seorang manusia saja tapi dari sesuatu yg lebih tinggi dari
manusia, dan saya beruntung bisa bertemu bapak.

Tapi juga saya ingat nasehat bapak dulu yg bilang "jangan sampai kamu disesatkan karena pikiranmu
sendiri".

Waktu itu saya bilang ke bapak kalo bapak sudah mengenal dan tersambung dengan Tuhan.
Jadi kadang saya merasa ada sesuatu yg tinggi dari bapak dan nasehat bapak tapi saya juga
terkadang takut menerjemahkan itu.. Maaf jika ada yg salah dlm pengertian saya sekarang karena
saya juga masih bodoh pak.. Saya ga tau harus ngomong apa, semoga saja saya bisa mengerti
dengan benar nasehat bapak dan menjalankannya.. Sekali lagi saya beruntung bisa bertemu bapak
bisa belajar mengenal Tuhan.

Soal gaib2 yg ikut saya, sejak awal saya tidak mencari khodam, meskipun pada awalnya ketemu
bapak saya mencari sesuatu yg gaib untuk dapatkan keinginan saya. Tapi berhubung sekarang
banyak gaib yg datang sendiri ke saya yg saya sendiri ga tau tujuannya apa mungkin saya akan lebih
membuka diri lagi belajar kegaiban biar bisa memilih dan berbuat lebih..

Untuk sekarang gimana ya pak untuk memilah dari mereka yang kurang baik sifatnya untuk saya
suruh pergi ? Apa saya sugestikan ke sedulur papat aja untuk memilah mereka ? Karena saya rasa
ada juga kok yang baik dan sering bantu saya lewat mimpi dan ilham..

Terima kasih

J : Tentang diri saya seperti apa, tidak perlu anda pikirkan.


Yang penting adalah kalau ada yang positif dari saya sebaiknya itu anda manfaatkan untuk
membangun sisi positif pada diri anda.

Mengenai gaib2 di rumah anda ....


Pada jaman dulu orang2 israel dan orang2 kristiani pada umumnya memang dilarang untuk
berhubungan dengan sesuatu yang gaib supaya mereka tidak berpaling kepada roh2 duniawi.
Tapi untuk sekarang ini ada baiknya anda belajar tentang itu untuk tujuan membangun pengertian
untuk bisa membedakan roh2 jahat dan penyesat dengan roh2 duniawi biasa. Jangan semuanya
dianggap roh2 jahat dan penyesat dan jangan semuanya disamakan sebagai setan dan iblis, karena
memang tidak semuanya begitu.

Untuk sekarang ini, kalau anda ingin memisahkan gaib2 yang baik dengan yang tidak baik, cukup
anda konsentrasi kontak rasa kepada semua gaib2 di rumah anda, sampaikan kriteria2 anda tentang
yang negatif yang tidak anda inginkan, kemudian sampaikan kepada mereka supaya jika ada di
antara mereka yang masuk dalam kriteria negatif anda itu supaya pergi tidak tinggal di rumah anda.

A: Iya pak nanti malam saya coba ngusir yang tidak baik dari rumah.

A : Apa tanda bagi orang awam agar tahu doanya benar tersambung kpd Tuhan ?
Apa sebenarnya keingintahuan bahwa doanya benar tersambung itu tidak patut pak?
Lalu gimana caranya untuk tahu posisinya kita benar berdoa secara roh ?
Trus bagaimana pak cara atau sikap kita untuk menjaga ketersambungan kita dengan Tuhan dan
mengurangi jarak kebatinan antara kita dengan Tuhan itu gimana ya pak ?
Maaf selalu merepotkan bapak
Terima kasih..

J : Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa untuk benar2 tahu apakah diri kita
sudah
tersambung dgn Tuhan itu adalah pengetahuan gaib tingkat tinggi.
Mengerti dengan benar tentang kegaiban duniawi saja belum tentu orang menguasainya, apalagi
tentang sesuatu yg illahi.

Allah itu gaib.


Segala sesuatu yg berhubungan dengan ke-Allah-an sifatnya gaib.
Diperlukan hikmat yang dari Tuhan untuk mengerti kegaiban Tuhan.

Tapi sebenarnya tidak sulit untuk anda mengetahui itu, karena Tuhan sudah memberikan hikmat itu
kepada anda, anda saja yang tidak mau menggalinya.

Yang sering anda lupakan adalah tentang penghayatan di dalam anda berketuhanan,
Anda menginginkan suatu tanda yang nyata yang bisa anda rasakan atau yang bisa anda ketahui,
sehingga anda tidak menyadari sepenuhnya bahwa Allah itu gaib,
Dan jika anda ingin mengetahui segala sesuatu tentang ketersambungan anda dengan Tuhan, itu
harus dilakukan dengan penghayatan pada hubungan anda yang pribadi dengan Tuhan.

Ibaratnya seperti anda dengan pacar anda, apakah benar ada ketersambungan antara anda dengan
pacar anda itu hanya anda dan pacar anda yg tahu, karena sifatnya adalah hubungan yg pribadi
antara anda dengan pacar anda itu. Ketersambungan ini seharusnya bukanlah sebatas adanya
komunikasi yg intens, tetapi lebih dari itu, harus ada penghayatan atas hubungan anda dari hati ke
hati.
Kalau benar ada ketersambungan seharusnya anda dan pacar anda bisa merasakannya.
Tapi ketersambungan itu bisa berkurang intensitasnya karena adanya kesibukan masing2 pribadi
atau malah putus karena ada salah satu pihak yg berpaling.

Begitu juga dengan Tuhan, apakah benar ada ketersambungan antara anda dengan Tuhan
seharusnya anda bisa merasakannya, karena sifatnya adalah hubungan yg pribadi antara anda
dengan Tuhan. Ketersambungan ini bukanlah sebatas adanya komunikasi yg intens, tetapi lebih dari
itu, harus ada penghayatan atas hubungan anda dengan Tuhan.
Kalau benar ada ketersambungan seharusnya anda bisa merasakannya.
Tapi ketersambungan itu bisa saja berkurang intensitasnya karena anda sibuk dengan urusan pibadi,
atau malah putus karena anda berpaling dari Tuhan, atau justru Tuhan yang berpaling dari anda.

Untuk langkah awalnya adalah anda menghayati laku anda berketuhanan.


Dalam semua doa dan ibadah anda fokus batin kepada Pribadi2 yang menjadi Tuhan sehingga lebih
jelas kepada Tuhan yg mana anda akan tersambung. Selama anda melakukannya
anda hayati hubungan anda dengan Tuhan itu apakah benar laku anda itu "nyambung" dengan
Tuhan.
Selebihnya tinggal anda menjaga ketersambungan anda dengan Tuhan yg anda sudah tersambung.

_____

A : Selamat malam pak,


Semalam waktu baca alkitab dapat firman Yesus yang mengena di hati saya di :

Yoh 20:19 : Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.

Saya mohon pengertiannya..


Apa hikmat yang benar dalam firman ini, dan sejauhmana kita boleh berkeinginan untuk tahu
sejatinya kebenaran Tuhan..
Saya merasa "disentil" oleh firman ini, karena memang sering saya berdoa agar diberi pengetahuan
yang benar tentang Tuhan dan diperbolehkan mendengar suaraNya langsung..
Mohon bapak berkenan membimbing dan menasehati saya lagi.
Terima kasih..

J : Sebenarnya itu adalah tentang orang2 Israel dulu. Pada waktu itu ada banyak pertentangan di
kalangan
bangsa Israel mengenai siapa Yesus sesungguhnya, apakah ia seorang Nabi ataukah benar seorang
Anak Allah, dan mengenai darimana asalnya Kuasa yang dilakukan oleh Yesus, apakah itu adalah
Kuasa yang diterimaNya dari Allah ataukah sama dengan kuasa yang dilakukan oleh ahli / tukang
sihir.

Pengetahuan tentang Yesus dan Tuhan adalah pengetahuan gaib yang terlalu tinggi untuk manusia
bisa mengetahuinya, termasuk pada jaman sekarang ini, sehingga tentang itu banyak orang sudah
disesatkan oleh banyaknya nabi2 palsu dan orang2 yang salah dalam mengartikan agama.

Untuk percaya kepada Tuhan dan keberadaanNya orang harus bisa melihat "Sosok" Tuhan.
Untuk percaya kepada Yesus dan ke-Anak Allah-anNya orang harus bisa melihat Yesus dan
kemuliaan Allah di dalam diriNya.

Walaupun banyak orang menuntut adanya pembuktian tentang itu, ingin bisa melihat sendiri sebagai
bukti bahwa Tuhan Allah sungguh2 ada dan bahwa Yesus adalah Anak Allah, tapi tidak ada orang
yang mampu membuktikannya sendiri. Itu terlalu tinggi untuk semua orang.

Karena itu pada jaman itu, termasuk pada jaman sekarang ini, tidak banyak orang yang sungguh2
tahu siapa Yesus sebenarnya. Orang tidak bisa melihat Allah dan tidak bisa melihat ke-Allah-an di
dalam Yesus. Orang tidak bisa melihat kemuliaan Allah di dalam diriNya..
Orang hanya bisa percaya atau tidak saja kepada Yesus dan semua perkataanNya.
Karena itu Yesus memberi pernyataan : Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya
kepadaNya, karena semuanya itu tidak akan sia-sia.

Firman itu bisa menjadi nasehat untuk kita sekarang ini, yaitu untuk kita tidak berkeras dengan
pemikiran kita sendiri. Pemikiran manusia tidak akan bisa menjangkau Tuhan. Apalagi mengenai
kegaibanNya dan pekerjaan2Nya. Karena itu kita harus belajar mengedepankan hikmat yang dari
Tuhan atas sesuatu yang bersifat ketuhanan dan ke-Allah-an, jangan menyombongkan nalar dan
logika.

A : Pak, jangan bosan2 ya pak ngajarin saya.. Saya ingin belajar terus biar bisa benar pak..
Minta maaf kalo ada perbuatan atau ucapan saya yg kurang berkenan.
Terima kasih

________

A:
Pak, bagaimana pak sebenarnya sikap kita terhadap kemampuan kita sendiri, terhadap bantuan
pihak lain (manusia dan roh halus duniawi) agar tidak keluar dari sikap pengandalan kita terhadap
Tuhan?
Kalo saya renung2kan, seringkali sifat2 munafik timbul dari dogma "pengandalan kepada Tuhan",
entah karena manusia lupa dengan siapa dia, atau juga karena memang manusia mudah sekali
bermegah diri, semoga bapak paham maksud saya. Mohon nasehatnya tentang hal ini..
Sebenarnya udah lama pengin tanya ini ke bapak, tapi saya takut sendiri ke bapak.. Hehehe..
Terima kasih banyak ya pak..

J: Pengandalan kepada Tuhan .....


Susah memang menguraikannya ya mas, masalahnya complicated.
Selain kita sendiri sulit memahaminya, juga karena ada banyak dogma pengkultusan dan sikap
munafik yang itu ditularkan dari satu orang ke orang lain sehingga pemahaman dan sikap kita juga
menjadi terpengaruh.

Untuk menjelaskannya, untuk kita paham bagaimana menghindari diri kita terjebak dalam masalah
menduakan Tuhan dan menduakan pengandalan kepada Tuhan minimal ada implementasinya yang
kita lakukan sehari2 :
1. Sikap perbuatan kita sehari2.
2. Sikap batin kita pada pengandalan Tuhan.

Dalam kehidupan kita yang duniawi, kita memang akan melakukan daya upaya duniawi juga untuk
keperluan itu. Tapi ada banyak firman Tuhan yg seharusnya itu tetap dilaksanakan, untuk membatasi
apa saja perbuatan kita yg boleh dan tidak, jangan diabaikan, jangan sampai kehidupan dan tekanan
duniawi membuat kita menjadi mahluk duniawi yg sudah hilang sisi illahinya di mata Tuhan.

Begitu juga dalam hal kita berupaya mencukupi kebutuhan hidup kita atau dalam rangka mengejar
hasrat dan keinginan, jangan sampai kita terlalu fokus pada cara2 duniawi saja, tidak menghadirkan
Tuhan dalam kehidupan kita.

Seharusnya ketersambungan dan pengandalan kita kepada Tuhan dinomorsatukan, yang itu akan
menjadi berkat yg melapangkan jalan hidup kita, sedangkan daya upaya duniawi adalah sebagai
tambahan upaya untuk mengarahkan kita pada tujuan perbuatan2 kita. Kalau kita hanya
mengedepankan duniawi saja, nantinya kita akan terjebak menjadi mahluk duniawi yang penuh
dengan kekhawatiran, kegalauan, atau malah terlena dalam kenikmatan dan kemegahan duniawi.

Sebaiknya segala sesuatu tentang Tuhan jangan hanya menjadi dogma saja, atau hanya manis di
bibir saja, atau hanya mengukur keimanan dari sisi kerajinan ibadah formal saja, tapi dalam
kesehariannya kita tidak menghadirkan Tuhan dalam hidup kita. Kalau kita seperti itu, nantinya kita
akan menjadi orang munafik.

Minimal dalam kehidupan kita yang duniawi ini kita selalu menjaga kekhudusan sisi lain diri kita yang
illahi kalau kita ingin menjadi mahluk yang berderajat tinggi di mata Tuhan.

Itu juga berlaku dalam hal kita meminta bantuan mahluk halus.
Seharusnya kita sendiri sudah menyambungkan diri kepada Tuhan, sudah menghadirkan Tuhan
dalam perbuatan2 kita, yang itu seharusnya menjadi kemampuan kita atas kuasa terhadap roh2
duniawi lain, sedangkan bantuan khodam dan mahluk2 halus lain hanyalah tambahan saja, jangan
dinomorsatukan bantuannya.
Tapi kalau kita sendiri memang merasa benar2 menjadi mahluk duniawi yang terbatas
kemampuannya, tidak berdaya menghadapi roh2 duniawi .... ya apa boleh buat.

A : Iya, terima kasih pak.


Ternyata rumit juga ya pak implementasi dan pengertian tentang pengandalan kepada Tuhan ini..
Sebelumnya saya sudah belajar mengerti sikap dan pengertian itu dengan membaca cerita2 tentang
nabi / orang yang disukai Tuhan dalam perjanjian lama. Dan saya juga belum bisa dapat pemahaman
yang pas.

Karena kalo yg saya tangkap tentang orang2 yg disukai Tuhan, kebanyakan mereka bukanlah orang
yang suci / bersih dari dosa, juga bukan orang yg benar2 lepas dari duniawinya, tapi memang orang2
itu benar2 mencondongkan hati dan batinnya pada kecintaannya kpd Tuhan. Yang sampai dimana
saya paham, kalo memang Dia memberi karunia kpd siapa yg dikehendaki dan mengasihi siapa yg
ingin Dia kasihi. Manusia hanya debu kecil yg hanya harus berusaha untuk tidak melupakan dan
mendengar Pembuat-nya. Dan dimata saya sekarang, tidak ada kebahagiaan lain yg lebih dari
perhatian kasih Tuhan kepada manusia. Itulah sebenarnya yang ingin disampaikan murid2 Yesus
dalam hal "Tuhan benar2 sangat mengasihi manusia", semua manusia dikasihi Tuhan karena semua
manusia diberi kesempatan untuk kembali kepada Tuhan dengan jalan percaya kepada Yesus yang
sudah disediakan Tuhan untuk Pintu dan Jalan menuju Bapa.
Jadi menjalar ya pak bahasannya.. Jadi dalam sikap pengandalan diri kpd Tuhan yg penting adalah
sikap batin kita sendiri ya pak, juga jika kita melakukan sesuatu yg berkaitan dgn keduniawian kita
sebaiknya upaya2 yg kita jalani harus yg tidak bertentangan dengan nilai kepatutan dan perintah
Tuhan..
Jika ada yg salah selama pengertian saya mohon diajari lagi ya pak.. Saya ingin belajar terus untuk
selaras dengan kehendak Tuhan pak, meskipun sekarang masih jauh sekali..
Terima kasih dan maaf mengganggu.

J : Yang diinginkan Tuhan bukanlah orang2 yang bersih dari dosa, tetapi adalah orang2 yang
mampu
melakukan perbuatan2 nyata sebagai kesaksian imannya kepada Tuhan, yang mampu berbuat nyata
menghasilkan buah2 kepercayaannya kepada Tuhan. Kalau Tuhan berkenan kepada seseorang,
dosa2nya akan diabaikanNya.

J : Memang sikap batin kita sendiri itulah yg paling penting, karena semuanya berawal dari sikap
batin kita
sendiri.
thanks

A : Iya pak..
Terima kasih banyak..

________

A:
Pak dlm ayat ini, yoh 8:50 : "Tetapi Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya
dan Dia juga yang menghakimi".
Apa yg dimaksud Tuhan Yesus dalam ayat itu menunjuk pada "Sosok ke empat"?

Dan pak, mohon bapak lihat, apa Roh Kudus yang di kepala saya sekarang aktif memberikan ide /
ilham / nasehat ? Beberapa kali baca alkitab akhir2 ini, rasanya sering langsung terjawab "Hikmat"
yang ada dalam firman itu. Maaf pak bukan bermaksud apa2, hanya sekali lagi saya ingin mengenal
sumber2 ilham yang ada di pikiran saya, agar tidak jadi salah paham dalam saya menyikapi..
Terima kasih pak

J:
Yohanes : 8 : 49-50
Jawab Yesus : "............., tetapi Aku menghormati Bapa-Ku dan kamu tidak menghormati Aku. Tetapi
Aku tidak mencari hormat bagi-Ku: ada Satu yang mencarinya dan Dia juga yang menghakimi ".

Ucapan Rasul Petrus sesaat sesudah dirinya kepenuhan Roh Kudus :

Kitab Para Rasul 2 : 29-36 :

" Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa
bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. Tetapi ia
adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah,
bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas tahtaNya.

Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia
mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak
mengalami kebinasaan.

Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu,
maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. Sebab bukan Daud yang naik ke
sorga, malahan Daud sendiri berkata : Tuhan telah berfirman kepada Tuanku : Duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu
salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Lihatlah bagaimana Allah memuliakan Dia :


Mazmur Daud : 110:1 :
"Demikianlah firman TUHAN kepada Tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat
musuh-musuhMu menjadi tumpuan kakiMu."

Sekalipun Yesus memiliki kemuliaan sendiri yang diterimaNya dari Bapa, tetapi Ia tidak mencari
hormat untuk diriNya sendiri, tetapi nanti akan ada orang lain yang mencarikannya untuk Dia
(kehormatan untuk Yesus) dan Dia juga yang menghakimi (menghakimi yang tidak menghormati
Yesus).

Sebaiknya dinalar dengan hikmat karena ini adalah rahasia besar pekerjaan Allah yang tidak semua
orang tahu dan mengimaninya.

Soal Roh Kudus itu .... hanya anda saja yang tahu,
karena kejadian kesehariannya kan hanya anda saja yang tahu.
Ditangkap saja bisikan ilhamnya, dimengerti, dinalar benar-tidaknya.

________
A : Pak, kalo mimpi pindah rumah itu artinya biasanya apa ya pak?
Saya ada beberapa kali mimpi pindah rumah, terakhir semalam.
Tapi yg semalam ini puanjang sekali ceritanya, kayak sinetron. Hehehe..

Kalo misal saya manggil gaib yg kenal saya untuk bantu ngusir gaib negatif yg datang itu perlu sesaji
ga pak?

Trims

J : Sesaji itu hanya untuk penghormatan saja, jangan dianggap sebagai persembahan.
Sebenarnya sih tidak perlu. Pagaran anda bisa menciptakan bala tentara malaikat jika diperlukan.
thanks

A : Iya pak, saya juga berpikir hanya untuk imbalan saja, seperti kita mentraktir teman kopi kalo
kita ajak
main. Tapi belum saya lakuin kok pak, soalnya ini tadi dari kerja ada gaib negatif yg datang, saya
usir, datang lagi kawannya padahal saya lagi repot jadi ga konsen kerjanya.
Ini juga sekarang lagi mendalami tulisan2 bapak ada lagi yg ganggu.. Jadi ga konsen.. Tapi sudah
saya bersihkan.. Saya coba pake cara buat pagaran hidup seperti roh, dan siap membalikkan
serangan dari sumbernya. Lalu jari telunjuk saya sugestikan keluar jarum laser hidup yg bisa mencari
sendiri gaib negatif yang datang meskipun belum nyerang. Lumayan lah ga bikin capek.. Hehehe..
Tapi tetep aja ada yang ganggu..
Terima kasih pak

A : Maaf pak, saya baru ngeh dgn jawaban bapak, pagaran saya bisa menciptakan bala tentara
malaikat ?
Apa tidak terlalu berlebihan buat saya pak ?
Maksud saya, apa tidak terlalu lancang hal itu saya lakukan ?
Atau saya yg salah tangkap pak ?
Terima kasih.

J: Itu adalah kebesaran dan kemuliaan Tuhan yg dinyatakan kepadamu.


Jadikanlah itu sebagai pemahaman anda untuk memuliakan Tuhan.
Dan atas segala sesuatu perbuatan yg terkait dengan itu lakukanlah untuk memuliakan Tuhan,
jangan untuk memuliakan diri sendiri.

A : Terima kasih pak,


semoga saya mampu untuk menjaganya dan menumbuhkan buah2 karunia Tuhan itu pak.

A:
Mau tanya lagi ya pak, bagaimana pendapat bapak tentang persembahan persepuluhan pak ?

Untuk fenomena bahasa Roh itu sebenarnya gimana pak? Seperti yg pertama kali dulu murid2
Yesus kepenuhan Roh Kudus, trus juga yg terjadi di salah satu aliran gereja kristen yg mungkin
identik dengan adanya bahasa Roh dalam tiap ibadahnya yg kadang terkesan dibuat2.

Dulu ibu saya pernah secara ga sengaja mendengar nenek saya berdoa sendirian dengan bahasa
Roh, tapi waktu selesai doa ibu saya tanya ngomong apa tadi waktu doa tapi nenek saya merasa ya
ngomong bahasa batak.. Menurut yg bapak tau fenomena bahasa Roh itu sebenarnya gimana pak?
Terima kasih

J : Persembahan persepuluhan itu dijalankan saja. Itu tetap berlaku.


Saya sendiri masih menjalankannya.
Itu juga berguna untuk mengukur diri kita sendiri apakah kita tamak atau tidak, bersyukur atau tidak.
Sebenarnya tidak masalah kita kaya atau mengejar kekayaan, yang harus dihindari adalah sikap
tamak.

Fenomena ketika pertama kali dulu murid2 Yesus kepenuhan Roh Kudus mungkin sama dengan
orang2 yang pertama kali mendapatkan hikmat "Pencerahan".
Kelihatannya tidak sama dengan yang sekarang ada di pendeta2 karismatik.
Tapi tentang pendeta2 itu saya belum bisa berkomentar, karena saya tidak pernah memeriksanya
dengan seksama.

thanks

A : Tentang persepuluhan, hari minggu kemarin saya sempat bergumul dalam batin tentang itu,
Tapi akhirnya saya sadar, kalo seharusnya persembahan kepada Tuhan adalah semua yg kita miliki,
apapun itu. Jadi bukan berhenti pada "hitung2an" materi atau keperluan. Dan segala keberanian
untuk "kekurangan" juga termasuk bentuk pernyataan iman kita kpd Tuhan.
Meskipun kemaren minggu saya jadi memberi persepuluhan tapi saya malu sama Tuhan karena
sempat bergumul dalam hati tentang itu, saya malu karena masih berat ke dunia saya..

Untuk soal bahasa Roh dlm ibadah aliran kharismatik dan yg dialami alm nenek saya (aliran
pantekosta) hanya sekedar ingin tau saja pak, apa fenomena tersebut sebenarnya gimana, karena
memang banyak terjadi pertentangan..

Terima kasih

J : Tentang persepuluhan, saya juga dulunya enggan menjalankannya.


Tapi sesudah saya jalankan, saya sisihkan setiap menerima gaji dan saya bayarkan, rasanya tidak
ada beban.

Lagipula kalau dinalar, jumlah segitu sangat kecil, hanya sepersepuluh. Buat jajan dan beli rokok juga
habis. Jadi kalau saya masih berat menjalankannya berarti saya masih lemah dalam rasa
berketuhanan.
Sesudah menjalankan itu juga rasanya tidak berat untuk memberi kpd orang lain yg sedang
membutuhkan (walaupun jadinya gak punya tabungan he he he).
Tapi saya percaya bahwa persembahan saya itu tidak akan sia-sia.
Saya percaya Tuhan akan memperhatikannya.

Mengenai bahasa roh pada pendeta2 itu memang dulu sempat terpikir bhw itu hanyalah luapan rasa
saja, semacam rasa terharu, gembira, atau apalah semacam itu. Tapi memang saya belum bisa
berkomentar banyak, karena saya belum pernah memeriksanya dengan seksama. Sebaiknya juga
jangan terlalu dipikirkan.

A : Nasehat bapak tentang persepuluhan ini sangat persis dengan nasehat yang saya terima dari
batin saya
kemaren, mungkin itu nasehat dari Roh Kudus kpd saya langsung, dan yg saya syukuri sekali, saat2
ini saya semakin mengerti perbedaan rasa keagamaan dengan rasa keTuhanan,

A : Pak, maaf saya ingin tanya lagi..


mungkin ada evaluasi dari bapak tentang perkembangan kedegilan saya yg dulu pernah sampek
saya ditegur Tuhan itu (yg sampek semua gaib di rumah pergi semua), apa sudah agak berkurang ?
Dan sampah2 di pikiran yg dulu pernah bapak nasehati apa juga sudah mulai berkurang ?

J:
Soal kedegilan, sebenarnya itu adalah ego kita sendiri, sikap hati dan pikiran kita sendiri yang secara
ketuhanan sudah menghalangi kita dengan benar datang kpd Tuhan atau menghalangi kita
mendapatkan pemahaman / hikmat yang benar tentang Tuhan dan ketuhanan.

Memang pada dasarnya kita merasa pintar, merasa tahu. Itu umum.
Juga tentang agama, sudah biasa kalau kita merasa tahu agama dan Tuhan.
Tapi kalau dengan sikap kita yang seperti itu ternyata sudah menghalangi kita mendapatkan hikmat
yang benar tentang ketuhanan, atau menghalangi kita tahu kebenaran yang sesungguhnya tentang
agama dan Tuhan, itulah yg disebut kedegilan.

Itulah yang diajarkan Yesus, supaya kita membuang kedegilan. Bukan supaya kita tahu agama,
bukan juga supaya kita mendalami agama, tapi supaya kita membuka diri pada hikmat yg dari
Tuhan, supaya kenal Tuhan, supaya kita membuka diri pada pengajaran yang dari Tuhan dan Roh
Kudus.

Tentang anda sendiri, kelihatannya anda sudah mulai membuka diri pada hikmat, tapi soal sudah
sejauhmana anda membuang kedegilan, yang tahu itu cuma anda saja. Kelihatannya anda masih
tidak sungguh2 sempurna menerima hikmat, tidak sungguh2 menggali artinya.

Untuk tahu artinya jangan gunakan pemikiran anda, tapi buka diri lagi untuk menerima penjelasan
artinya. Sesudah itu barulah anda nalar dengan pikiran.

Tapi saya sendiri juga masih penuh kedegilan kok mas.

A : Terima kasih pak sudah berkenan menjawab panjang lebar pertanyaan saya..
Saya ga tau harus menanggapi apa nasehat2 bapak, saya merasa ternyata saya bodoh sekali untuk
sadar dan memahami, lambat sekali saya ini untuk mengerti dengan benar dan sungguh2 sempurna
menerima Hikmat. Tapi saya ga mau nyerah pak, ga mau mundur biar semua yg sudah diberi Tuhan
ga jadi sia2..

Soal kekuatan sukma, gimana ya pak biar kekuatannya bisa konstan? Apa harus rutin di isi?
Untuk manunggal dgn energi hidup itu jujur saya ga ngerti caranya.. Masih belajar terus..

Oh iya kalo mimpi saya yg saya ceritakan itu gimana ya pak maksudnya? Mungkin bapak bisa
meraba..
Terima kasih banyak pak

J : Kekuatan sukma sama dengan kekuatan tubuh, adakalanya naik, adakalanya turun, karena
disadari
atau tidak selalu saja ada energi yg keluar-masuk.

Untuk manunggal dengan energi hidup itu ya anda harus manunggal dengan si pemberinya,
sehingga apapun yang diberikanNya kepadamu itu akan manunggal denganmu. Termasuk Roh
Kudus baptisan atau Roh Kudus dalam bentuk lain yang diberikanNya kepadamu, itu akan
manunggal denganmu.

Selain itu, kalau sudah manunggal, bukan hanya anda akan bisa menurunkan balatentara surgawi,
anda juga akan bisa menciptakan sendiri balatentara malaikat.
Tapi kalau tidak bisa manunggal dengan Tuhan, Roh Kudus itu nantinya akan kembali lagi kepada
pemberiNya.

Tapi dalam kondisi yg sekarang ini, termasuk pada Anak-Anak Allah yang lain, jika mereka juga
mengimaninya, Roh Kudus yg sudah ada pada anda dan pada mereka bisa dimintakan untuk
menciptakan malaikat. Tetapi dalam kondisi ini bukan anda yg menciptakan malaikat itu, tetapi Roh
Kudus itu. Anda hanya meminta diciptakannya malaikat, bukan anda sendiri yg menciptakan
malaikat.
Berbeda kondisinya jika anda sudah manunggal, anda sendiri akan bisa menciptakan malaikat (dan
bukan hanya malaikat, tetapi juga roh dan kehidupan).

Sebenarnya itu juga yg diajarkan dan diinginkan Yesus.


Dia tidak mengajar kita untuk sekedar beragama dan berkeagamaan saja, bukan sekedar supaya
beragama dan tahu / pintar agama, apalagi mempertentangkan atau malah rebutan agama, tetapi
supaya kita dengan benar mengenal Allah dan supaya kita dengan benar menjalankan firman2Nya,
kita tinggal di dalam Allah dan Firman2Nya dan Allah tinggal di dalam kita, supaya kita bisa
menghidupkan sisi illahi dalam diri kita, manunggal dengan Allah, sama seperti Yesus.
Itulah kesempurnaan manusia yang illahi yang dikehendaki Yesus.

Tentang mimpi anda itu, saya belum tahu artinya.


Termasuk juga mimpi2 anda yg lain, tidak semuanya saya tahu artinya.
Seharusnya anda sendiri yang mencaritahu artinya, bukan orang lain, karena itu adalah mimpi (dan
petunjuk) untuk anda.

Itu juga sebenarnya salah satunya yang saya maksud bahwa anda masih tidak sungguh2 sempurna
menerima hikmat, anda tidak sungguh2 menggali artinya. Semua mimpi2 atau bisikan / ilham,
seharusnya anda mencaritahu artinya sampai ketemu, karena itu adalah mimpi (dan petunjuk) untuk
anda.

Untuk tahu artinya jangan gunakan pemikiran anda, tapi buka diri lagi untuk menerima penjelasan
artinya. Sesudah itu barulah anda nalar dengan pikiran.

Itu adalah salah satu cara untuk anda membuka diri pada hikmat yang dari Tuhan. Nantinya
semuanya itu akan menambah spiritualitas ketuhanan anda.

terima kasih

A : Terima kasih banyak pak..


Saya mengerti maksud bapak, akhir2 ini waktu menghayati hubungan saya dengan Tuhan sering
tersirat nasihat2 yang bapak nasihatkan barusan, hanya saja dengan kalimat yg berbeda.

Juga kadang saya memang masih sering mengandalkan sikap berpikir saya. Tapi jujur pak, akhir2 ini
saat saya merenung untuk menghayati hubungan saya dengan Tuhan, sering pikiran / batin ini
berkata / memikirkan sesuatu yg saya kira terlalu besar buat saya, terlalu tinggi buat saya. Bukan
berarti saya tidak percaya dengan Kuasa Tuhan dan berkat Tuhan. Tapi saya sadar masih seperti ini,
sadar masih belum maksimal dan karena "gambaran2" dalam batin / pikiran yg muncul itu saya
takut tidak layak atau mungkin tidak benar di depan Tuhan, ditambah lagi semakin sadar saya bahwa
Tuhan melihat saya semakin takut saya berpikir yg kurang pantas.

Saya sulit menjelaskannya tapi saya yakin bapak tahu maksud saya.. Karena jawaban bapak juga
mengena tentang yg batin saya ributkan. Sama seperti jika bapak mencontohkan tentang balatentara
malaikat, jujur saya masih terlalu minder untuk menderngar itu, karena saya sadar masih belum
maksimal, tapi saya merasa Tuhan berkenan menguatkan hati saya.

Mata saya jadi berair nulis ini pak.. Hehehehe...


Terima kasih ya pak sudah banyak menasehati saya,
saya berusaha untuk tidak menyia-nyiakan nasehat bapak.

A : Sekali lagi terima kasih banyak atas nasehat2 dan petunjuk bapak.
Mohon maaf kalau ada salah kata atau ada sikap bicara saya yg kurang berkenan..
Selamat malam pak

J : Tidak apa2 mas. Murid2 Yesus awalnya juga sangat awam.


Kesepuhan akan terbentuk seiring waktu dan terbukanya hikmat ketuhanan anda.

Apa yg saya katakan tentang balatentara malaikat itu memang terlalu tinggi, apalagi untuk orang
jaman sekarang yg tidak banyak mengenal sisi pribadi Tuhan, lebih banyak mengenal Tuhan hanya
dari dogma dan pengkultusan saja. Tetapi walaupun terlalu tinggi, tapi itu nyata, bukan dogma dan
pengkultusan, bisa anda buktikan sendiri kebenarannya.

Itu hanyalah sebagian saja kuasa yg terkandung di dalam Roh Kudus, karena itu adalah Roh Allah
sendiri. Jangan lagi Roh Kudus hanya menjadi dogma dan pengkultusan saja. KuasaNya lebih
daripada apa yang mampu dibayangkan oleh manusia.

Itulah gambaran bagaimana Allah memuliakan manusia yang percaya kepada PutraNya Yesus
Kristus. Dan apa yang diperjuangkan Yesus di dalam pengorbananNya itu jauh lebih tinggi daripada
sekedar surga dan neraka, apalagi cuma dipandang sebatas agama saja.

PengorbananNya adalah supaya manusia dapat menerima kemuliaan yang sempurna dari Allah,
menjadi Anak-Anak Allah, di kehidupan yang sekarang, juga di kehidupan yang akan datang.

Sayang sekali jika manusia yang sudah ditebusNya ternyata memilih untuk tidak menerima
keselamatan dariNya.

________

A : Pak, saya baca di obrolan bapak dgn rekan yg lain tentang macam / bentuk2 penyesatan yg
ada, yang
sampai ada sukma yg mengaku Tuhan Yesus, saya tercengang pak. Untung kami bisa bertemu
bapak sehingga ada yg bantu menuntun. Lah, kalo gitu yg terjadi selama ini di dunia dari dulu sampai
sekarang itu malah gimana luar biasa kacaunya..
Ada jawaban bapak kira2 : "semuanya itu tidak akan terjadi kalau kita mengenal karakter Pribadi
Tuhan",

Contoh lain dalam tulisan bapak, ada pembaca yg berdoa untuk diberi rejeki untuk membantu
temannya, trus ga lama dikasih uang oleh atasannya lewat rekeningnya yang waktu bapak deteksi
ternyata di belakangnya ada sukma penyesat. Secara awam hal seperti itu pasti dikira Tuhan
menjawab doa kita, tapi ternyata kita sudah disesatkan, ditipu.

Kalo saya coba pahami karakter Tuhan dari Alkitab sambil saya renungkan dan coba menangkap
Hikmat Tuhan, Tuhan jika mengabulkan doa seseorang terutama yang bersifat duniawi, jika Tuhan
berkenan, biasanya tidak hanya memberi apa yg diminta saja tapi lebih besar dari apa yg diminta,
dan yg diberi Tuhan biasanya pasti benar2 apa yg baik dan berguna. Sulit juga jelasinnya..
Contohnya cerita hidup saya, dulu saya minta Tuhan memberikan orang yg saya suka untuk jadi istri
saya dan sempat bilang ke Tuhan kalo itu terjadi saya akan bekerja di ladangNya, nah sekarang apa
yg sudah diberi Tuhan jauh dari apa yg saya duga, bahkan sebelum saya bisa hidup total sebagai
manusia yang mengenal Tuhan dan lahir baru bagiNya, saya sudah diberi kepercayaan yg sungguh
saya sendiri habis.
Ya ..... meskipun ada keinginan saya yg belum tercapai tapi saya yakin Tuhan memberi yg baik dan
apa yg perlu untuk Hidup.

Saat ini mungkin bisa dibilang saya belajar memahami arti hidup yg perlu untuk Hidup dan juga
mencari jatidiri saya, dan ada nasehat Amsal yg menguatkan saya yaitu "Hai anakku, janganlah
engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN
memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi".

Saya sadar saya ini keras kepala dan lambat hati, tapi saya benar2 ingin melepas kedegilan saya
meskipun pelan2.. Biar bisa mengenal Tuhan dgn benar, dan manunggal dgn Tuhan dgn benar,
supaya saya berguna buat Dia. Kadang yg buat saya maju mundur dan malu untuk berdoa karena
saya malu dan takut sama Tuhan karena saya masih belum berguna buat Tuhan.

Hehehe.. Jadi curhat sayanya.. Gpp ya pak, selain hati saya senang bisa ngobrol dgn bapak juga
sekalian menimba ilmu.. Maaf ya pak mengganggu, ga dibalas gpp kok pak, dibaca aja sudah senang
batin saya..
Terima kasih pak

J : Penyesatan memang ada dimana2. Kita saja yg tidak tahu. Malah orang2 yg merasa tahu
Tuhan banyak
yang terlena dalam penyesatan, apalagi orang2 yang asyik bersensasi tentang hubungan dirinya
dengan Tuhan, bersensasi atas sesuatu yg tidak riil.

Orang harus benar2 mengenal Tuhan untuk bisa membedakan adanya penyesatan.
Tapi kegaiban Tuhan memang terlalu tinggi untuk manusia,
Apalagi tidak mudah untuk orang bisa sampai kepada Tuhan.
Bahkan untuk mengenal Tuhan yang benar pun tidak semua orang bisa.

Dari membaca Alkitab dan Injil seharusnya kita bisa mengerti tentang karakter Tuhan, sehingga kita
akan bisa membedakannya dengan sesuatu yang bukan dari Tuhan.

Dan kalau sudah bisa tersambung dengan Tuhan seharusnya itu bisa secara signifikan menambah
spiritualitas ketuhanan kita sehingga kita (seharusnya) bisa membedakan suara2 dan penglihatan2
yang bukan dari Tuhan.

________

A : Selamat sore pak, apa kabarnya pak?


Pak saya mau tanya puasa batin hati dan pikiran itu bagaimana benarnya ya pak?
Apa seperti mengosongkan batin, hati dan pikiran dari keinginan2?
Semalam saya mimpi yg sepertinya saya disuruh untuk puasa batin dan roh..
Terima kasih

J : Ya ... semacam membersihkan hati dan batin dari hasrat dan keinginan yang tidak baik di mata
Tuhan,
yang bisa membuat kita jatuh ke dalam dosa, jauh dari Tuhan, memberatkan jalan kita kepada
Tuhan, atau yang menjadikan kita rendah di mata Tuhan, dsb.

_______
A : Selamat siang pak, saya ingin bertanya seputar tanah israel, semoga bapak sudi memberi
pendapat dan
pengetahuan.

Apakah perjanjian Tuhan dgn bangsa israel yg terkait dgn tanah perjanjianNya dgn bangsa israel
terus berlaku hingga akhir jaman meskipun Kerajaan Allah sudah berpindah ke tanah Jawa dan
perjanjian Tuhan dan bangsa Israel banyak yg tdk dipatuhi israel ?

Menurut pandangan dunia, bangsa israel dianggap sudah merebut tanah palestina dan ada yang
menganggap mencaplok wilayah palestina sbg kedaulatan israel, tetapi saya melihatnya tanah
perjanjian Tuhan dgn bangsa Israel tetap berlaku sampai skg dan tetap Tuhan yg menjanjikan itu
setia, akan tetapi terkait dgn Kerajaan Allah yg berpindah dr tanah israel ke Jawa apakah tetap tanah
israel mendapat perhatian khusus dr Tuhan seperti yg dulu?

Bapak, saya ga bosan2 utk memohon kpd bpk agar masih berkenan menasehati dan membimbing
saya, soalnya rasanya batin saya "terhambat" utk belajar lebih jauh utk mendalami tulisan bpk, utk
berdoa pun rasanya ga lengkap, ada yg kurang. Saya tdk bermaksud mengkultuskan bpk, tp memang
terasa nyata di batin dan jiwa saya bahwa karena bapak lah Tuhan berkenan kpd saya, karena bapak
lah Tuhan mau memperhatikan saya. Saya tahu saya masih banyak salah pak dan masih lambat utk
berbuat, saya mau berubah pak saya mau lebih sungguh2 lagi pak. Saya mohon bpk sudi utk
membimbing saya lagi.. Terima kasih banyak pak

J: Tanah Israel adalah tanah yang dijanjikan Allah untuk bangsa Israel.

Dan perjanjian Allah tentang tanah Israel itu tetap, sampai kapanpun.

Tentang tanah Israel itu, tanah yang dijanjikan Allah untuk bangsa Israel, ada di dalam cerita
ketuhanan dan kenabian Israel.

Tetapi tentang Tuhan, ada banyak "versi" orang tentang Tuhan


Masing2 agama "merasa" punya Tuhan sendiri2, punya versi dan persepsi sendiri2 tentang Tuhan.
Tetapi tidak semua agama sejalan dengan ketuhanan Israel,
dan tidak semua orang mengimani kenabian Nabi2 Israel.

Jadi kita tidak perlu mempertentangkan perbedaan pendapat tentang tanah Israel, karena sumber
permasalahannya ada pada perbedaan "versi" dan persepsi orang tentang Tuhan.
Nanti pada Hari Penghakiman semuanya baru akan jelas siapa yang dibenarkan dan siapa yang
salah.

_______

A : Selamat sore pak, saya ingin bertanya tentang Tuhan dan pekerjaanNya semoga bapak
berkenan
memberi pendapat dan nasehat buat saya.

Kenapa Tuhan berkenan memberikan saya karunia yg begitu besar buat saya sedangkan saya belum
melakukan apa2, bahkan saya masih sering bergelut dgn kekotoran dan keinginan daging yg tdk baik
?

Misalnya wahyu Dewa biasa yg berubah jadi Wahyu keningratan pada saya, mahkota gaib raja jawa,
Energi Hidup, bahkan jauh sebelumnya Tuhan berkenan mengangkat dan menjanjikan KuasaNya
kpd saya (petunjuk lewat mimpi) padahal saya masih belum apa2, sampai sekarang pun saya masih
sering degil hati dan belum berguna buat Dia, sedangkan (menurut pandangan saya) masih ada yg
lebih pantas menerima karunia2 itu drpd saya, misalnya rekan dalam obrolan 6 dan 8 dan rekan2
pembaca yg lain, mungkin memang saya yg tidak tahu tentang karunia yg sudah diberikan kpd
Anak2Nya yg lain.

Utk mahkota gaib ini pun sebenarnya saya bingung, saya saja masih belum bisa benar mendeteksi
gaib kok sudah diharapkan jadi raja dialam gaib, apalagi bpk bilang saya diharapkan jadi tokoh
spiritual keTuhanan, padahal masih ada yg lebih layak menerimanya.

Bukannya saya tdk suka atau ingin menolakNya pak, tapi justru saya ingin belajar lebih memahami /
mengenal Tuhan dan pekerjaanNya dgn benar. Jujur saya sangat malu sekali kpd Tuhan atas sikap
buruk dan kedegilan hati saya yg masih banyak sampai skg, sampai berdoa pun saya malu sekali
menghadap Tuhan jika ingat begitu besar KasihNya yg diberikan jika ingat sikap hidup dan hati saya
yg masih belum banyak berubah. Juga kpd bapak saya malu sekali sebenarnya, tp maafkan saya ya
pak jika masih sering2 bertanya dan menggangu, krn saya ingin sekali berubah dan lebih baik lagi
meskipun mungkin pelan2.

Akhir2 ini saya ingin sekali banyak bertanya seputar Tuhan dan pekerjaanNya jaman2 ini kpd bpk,
berhubungan dgn banyaknya mimpi dan petunjuk yg saya terima, tapi saya tahu diri dan belajar
memaksimalkan dulu apa yg sudah bapak ajarkan, tapi kali ini boleh ya pak saya dapat pencerahan
dari bapak lagi. Mohon maaf kalo ada yg salah dgn pertanyaan saya pak, terima kasih..

J: Anda hanya menerima saja apa yang dikaruniakan kepada anda, bukannya mencapai karunia.

A : iya pak, saya mengerti kalo apa yg saya terima ini bukan karna hasil pencapaian saya namun
memang
murni saya hanya menerima. Justru disitulah yg saya ingin ambil pelajaran dari Tuhan dan
pekerjaanNya pak, memang saya hanya menerima namun sering saya bertanya2 "kenapa saya,
sedangkan ada yg lebih pantas menerimanya",
jika saya merenungkan hal ini dan bertanya ke Roh Kudus, timbul penjelasan2 yg sangat sulit saya
"pahami' kemulianNya, pada saat2 seperti itu selalu saya sedih, malu dan menyesali diri saya yg
masih seperti ini.

Soal sosok halus yg terakhir saya minta koreksi hasil deteksian saya itu juga contohnya, kenapa dia
mau datang utk belajar ke saya, apa yg ingin dipelajari, sedangkan saya seperti ini. Ya, saya hanya
ingin curhat ke bpk, sebenarnya masih byk yg ingin saya tanyakan tp saya masih sulit menjelaskan
lewat kata2, semoga saja setelah menulis ini dan mendapat pencerahan dari bpk saya bisa mengerti
tentang diri saya, jalan hidup saya, pekerjaan dan kehendak Tuhan yg harus saya lakukan. Terutama
semoga saya mampu menguatkan hati utk mau memikul salib dan bekerja utk Tuhan, mohon restu dr
bapak ya pak.

Oh iya pak, di Surabaya skg, hawanya terasa berbeda, dinginnya tidak biasa, apalagi setelah lewat
tengah malam. Seperti ada sesuatu yg "mencekam", apakah ini ada hubungannya dgn kegaduhan di
alam gaib ya pak?

terima kasih banyak atas perkenan dan waktu bpk. selamat malam

J : Apa yang diterima manusia dari Tuhan semuanya adalah karunia, bukan karena prestasi,
bukan karena

kehebatan dan keberhasilan manusia dalam menggapai / mencapai karunia, dan bukan karena
kesucian si manusia di mata Tuhan. Semuanya adalah Karunia, Kemurahan Tuhan. Dengan
usahanya sendiri manusia tidak dapat mencapai Tuhan. Itu adalah kemurahan Tuhan kepada
manusia, bukan sebaliknya.

Tuhan banyak menabur benih dan karunia.


Mudah2an anda bisa menjadi tanah ladang yang subur yang mampu menumbuh-suburkan apa yang
ditanam Tuhan dalam dirimu.
---------

A : Akhir2 ini, entah saya yg kurang jelas atau salah dimananya saya merasa kalau berdoa lebih
dekat
dengan Allah Bapa, entah karena saya terbiasa untuk belajar mengimani Roh Kudus BaptisanNya,
saya juga merasa "rasa"nya berbeda. Seperti juga yg rekan obrolan 8 rasakan. Mohon bapak lihat
saya, saya pasti banyak salahnya, mohon ditegur sayanya pak kalau bapak berkenan.
Terima Kasih

J : Kalau anda merasa dalam berdoa lebih dekat kepada Bapa, itu sudah benar
karena misi Yesus adalah menarik orang kembali kepada Bapa
dan mengenai kegaiban Allah di dunia, semuanya berasal dari Bapa
Yesus melaksanakan dan memberikan pembimbingan
Tapi lebih baik kalau anda bersugesti berdoa kepada Allah Tritunggal
karena Yesus adalah Tuhan juga
Yesus juga adalah Tuhan atas hari Sabat

_________
Ngobrol 7

Kebatinan dan Spiritual Ketuhanan

Penulis menerima banyak pertanyaan dan keingintahuan dari para pembaca mengenai materi
kebatinan dan spiritual tentang Tuhan dan ketuhanan dan sebagian dari mereka
sudah juga menjalani sendiri laku kebatinan dan spiritual ketuhanan itu.

Sehubungan dengan itu dengan ditambahkan ulasan dan editan seperlunya di halaman ini
dipaparkan kembalisari-sari pemahaman Penuls tentang Tuhan dan ketuhanan dalam bentuk tanya
jawab Penulis dengan pembacayang sebelumnya sudah diungkapkan di halaman-halaman tanya
jawab Penulis dengan pembaca.

Mudah-mudahan berguna untuk menambah pengetahuan dan kematangan kesepuhan kita.

____________

A:
Malem Mas....
Beberapa hari ini saya berusaha untuk membaca Injil Yohanes dan Wahyu secara lebih mendalam.
Setelah selesai membaca saya lanjutkan dengan doa rosario dan kerahiman illahi,
akan tetapi setiap berdoa tengkuk saya serasa meremang, dan ada rasa seperti rambut di kepala di
sekitar ubun ubun seperti berdiri semua....
apakah cara berdoa saya ini salah atau bagaimana ya Mas ?

Setiap kali saya lakukan badan saya lama kelamaan bergetar, semakin lama makin kencang.....
yang agak aneh ketika malam jumat kemarin, anak saya yang besar agak rewel ketika tidur, setiap
saya masuk kamarnya dia bisa tenang, saya keluar rewel lagi... begitu berulang-ulang....
Akhirnya agak reda setelah saya tidur di kamarnya, seperti ada yang mengganggu..
Yang ingin saya konsultasikan adalah :

1. Apakah getaran2 itu menandakan saya sudah benar menuju ke Roh Kudus atau bagaimana Mas ?

2. Adakah ghaib yg mengganggu rumah saya Mas, kalau menurut saya sih tidak ada, hanya saja
menurut perasaan saya kok jalan di samping rumah sering dijadikan buat jalan hilir mudik roh ya Mas
(perasaan saya, di samping rumah ada sering berseliweran energi yg menusuk Mas).
Saya lampirkan foto rumah ya Mas.

3. Bagaimana deteksian Mas, tentang sedulur papat saya, apa telah komplit Mas, dan apakah
kekuatannya bisa ditingkatkan lagi Mas ?

Matur Suwun ya Mas, dan mohon bimbingannya selalu


Berkah Dalem

J:
Saat ini saya lihat sedulur papat anda sudah lengkap 4, sedangkan anggota keluarga anda yg lain
belum lengkap, masih 2, belum 4. Sebaiknya anda juga melengkapkan sedulur papat mereka semua
dgn cara yg sama dgn anda melengkapkan sedulur papat anda.

Saya mendeteksi bhw Roh Kudus yg ada di kepala anda menyala berkobar2 spt api, walaupun tidak
besar. Di kepala istri anda juga begitu, tapi tidak sebesar yg di kepala anda. Itu mengindikasikan
kepercayaan dan semangat kepercayaan yg hidup. Yg di kepala anak2 anda biasa saja, mungkin
karena penghayatannya masih sebatas keagamaan rutinitas.

Mungkin yg anda rasakan meremang di kepala anda adalah Roh Kudus itu. Dalam kondisi menyala
berkobar2 itu sugestikan spy Roh Kudus itu melingkupi seluruh tubuh anda, bukan hanya menyala di
kepala anda, tapi juga menyala melingkupi seluruh tubuh anda, mjd pelindung gaib anda. Cara yg
sama dpt anda lakukan untuk istri dan anak2 anda, spy Roh Kudus juga melindungi mereka. Anda
juga bisa menggerakkan Roh Kudus itu untuk melingkupi rumah anda, atau meminta kpd Tuhan spy
mengirimkan Roh Kudusnya untuk melindungi rumah anda seisinya.

Cara berdoa anda sudah benar, karena sudah juga menggerakkan Roh Kudus di kepala anda. Tapi
kalau tubuh bergetar kencang, sebaiknya dikendalikan, jangan sampai lepas kontrol.
Kalau anda sedang berdoa, jangan hanya bersugesti kpd Yesus Kristus dan Bunda Maria saja, tetapi
terutama adalah kpd Allah TriTunggal, Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus, satu kesatuan yg
mjd Tuhan.

Kondisi rumah anda normal saja dan tidak ada sesosok gaib yg bersifat negatif. Kalau ada yg
berseliweran ... itu sih biasa. Tapi saya juga mendeteksi bhw ketika anda khusyuk berdoa, ada
banyak sosok2 halus sukma manusia / arwah yg datang mendekat kpd anda. Mereka adalah orang2
biasa yg dulu hidup dan tinggal di dekat tempat tinggal anda. Kelihatannya mereka senang datang
kpd anda karena mereka mendeteksi adanya kekuatan gaib yg tinggi (Roh Kudus) dan mereka bisa
merasakan bhw kekuatan itu mewakili kekuatan Tuhan, kekuatan yg tidak mereka temui pada roh2
lain di dunia mereka. Mungkin rasa bergetar anda adalah sedulur papat anda yg ingin medhar, ingin
keluar untuk "mengajar" mereka. Doakan saja spy mereka mendapatkan kemurahan Tuhan, spy
mereka juga bisa mengenal Tuhan.

Untuk meningkatkan kekuatan sukma, anda bisa melakukannya dgn cara keagamaan anda spt yg
sudah anda lakukan, spt yg juga sudah saya tuliskan dalam judul Kebatinan Dalam Keagamaan,
untuk meningkatkan kekerasan batin dan sukma dari kuatnya jalan kepercayaan ketuhanan anda.

Selebihnya anda bisa mempelajari juga cara2 latihan dalam tulisan2 saya yg bertema Meditasi
Energi, terutama adalah tentang cara2 mendatangkan energi dan menampung energi itu di tubuh
anda.
Sesudahnya anda bisa mempelajari cara menurunkan kekuatan energi dalam tulisan saya
berjudulPembersihan Gaib 4.

Dengan kombinasi cara2 di atas nantinya energi yg masuk ke badan anda dapat menyatu dengan
tubuh juga dengan sukma anda, selain akan menguatkan tubuh, juga akan meningkatkan kekuatan
sukma anda.
Selebihnya anda bisa juga membaca2 komen / pengalaman pembaca lain dalam usaha menaikkan
kekuatan sukma mereka.

Cara yg serupa dgn yg saya tuliskan dalam tulisan saya berjudul Pembersihan Gaib 4 dpt anda
lakukan untuk pembersihan gaib, untuk mengusir keberadaan mahluk halus yg mengganggu, jika
anda memperkirakan ada yg datang mengganggu.

terima kasih

________

A:
Syalom...
Selamat malam Mas...
Mas, mau bertanya lagi ya..

1. Setelah saya memulai berdoa seperti yg diajarkan dahulu, akhir akhir ini saya kok merasa kamar
saya terasa penuh dg sukma ketika saya berdoa, apakah ini mengundang masalah atau tidak ya Mas
?

2. Setiap kali saya terbawa dg suasana yg khusuk, kok rambut saya serasa berdiri semua dan kepala
terasa bergetar agak kencang (mulai tengkuk s.d ubun-ubun), serta ada aliran energi dingin ke
seluruh tubuh...
Seperti anjuran Mas yg dahulu ketika fase ini terjadi pasti saya hentikan, bagaimana cara mengontrol
hal ini supaya tidak berlanjut ke fase yg berbahaya Mas ?

3. Setelah beberapa kali mencoba meditasi kok energinya terasa besar, tetapi sehari kemudian
malah pegal2 di seluruh tubuh ya Mas ? Adakah yg salah terhadap prosesnya ya Mas ?

4. Untuk mengelola roh pancer dan sedulur papat, adakah cara lain selain dg ngebleng Mas ?
Minta tolong untuk dilihatkan kekuatan roh pancer dan sedulur papatnya ya Mas ?

5. Mohon ijin untuk banyak "ngrepotinya" ya Mas... Suwun

J : 1. Kelihatannya sukma2 itu tidak bersifat negatif, mungkin bapak saja yg merasa terganggu.
Didoakan saja pak.

2, 3, 4.
Getaran dan energi dingin itu adalah reaksi dari sukma bapak + Roh Kudus
Kalo kira2 tidak berbahaya, mungkin bapak bisa mengsugestikan spy kekuatan getaran itu menyatu
dgn tubuh dan sukma bapak.
Tapi kalo kira2 berbahaya dan tidak terkontrol, dihentikan saja sejenak, kemudian dilanjutkan lagi.

Kelihatannya bapak ketumpukan energi


Sebaiknya diimbangi dgn olah raga dan pijat / urut spy otot2 tidak penat / tegang
Roh pancer 25 KRK
Sedulur papat 50 KRK
Sesudah meditasi, sebaiknya meditasi lagi untuk menyatukan kekuatan pancer dan sedulur papat.

Bapak tidak perlu ngebleng


Hanya perlu variasi meditasi saja spy tidak jenuh dan tidak ketumpukan energi
Kapan2 dicoba meditasinya di luar rumah atau di teras untuk berdoa bersugesti langsung kpd Tuhan
di atas sana.
Juga untuk mencari pengetahuan gaib (dan penglihatan) tentang ketuhanan atau tentang kegaiban
yg lain
Seharusnya sedulur papat bapak sudah bisa medhar sukma dgn sendirinya
Selain itu perlu juga bapak belajar olah rasa sbg variasi yg nantinya bisa berkembang mjd
kemampuan yg lebih tinggi lagi

terima kasih

______

A:
Selamat Sore Mas
1. Pada injil Yohanes 10:16 : "Ada lagi padaKu domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini,
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala".
Apakah yg dimaksudkan di sini adalah orang orang yg mengenal Tuhan tetapi di luar jalur
keagamaan (jadi jalur yg ditempuh adalah "laku Ketuhanan" dan yg mengenal Beliau secara pribadi)

2. Tentang injil gnostik (Injil Thomas), ada perkataan yg bagus dalam injil tsb : "Kerajaan Tuhan
berada di dalam dirimu dan di sekelilingmu, bukan di bangunan kayu atau gua. Belahlah sepotong
kayu, Aku berada di sana. Angkatlah sebongkah batu dan kau akan menemukan Aku. Barang siapa
yang menemukan arti perkataan ini, tidak akan mengecap kematian."

Frasa kalimat di atas kelihatannya cocok untuk konsep manunggaling kawulo lan Gusti ya Mas ?
Meskipun injil ini kontroversi tidak ada salahnya jika kita membaca untuk menambah wawasan serta
menumbuh kembangkan hikmat ya Mas...

3. Adakah tanda-tanda khusus ketika roh kudus sudah dicabut dari seseorang ? Karena saya punya
kakak ipar (2 orang), keluar dari kawanan domba Mas...
Adakah cara yg baik untuk mengembalikannya ke kawanan domba atau hanya dibiarkan saja ?

4. Matur Suwun Mas, Berkah Dalem

J:
1. "Ada lagi padaKu domba-domba lain, yg bukan dari kandang ini, domba-domba
itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKu dan mereka
akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala".

Firman itu menyatakan tujuan keberadaan Yesus.


Tujuan pengutusan Yesus adalah untuk datang kpd domba-domba Israel (Israel
adalah umat Allah saat itu).
Tetapi nantinya akan ada domba2 lain yg bukan berasal dari kandang domba
Israel (bangsa lain diluar bangsa Israel - kita ).
Jadi nantinya kita akan disatukan menjadi satu kawanan dengan satu gembala, di
bawah penggembalaan Yesus (bukan di bawah satu agama, tapi di bawah
penggembalaan Yesus).

2. Tentang injil gnostik (Injil Thomas) itu saya belum tahu, belum pernah
membacanya, karena itu bukan yg resmi dipakai orang, jadi saya gak bisa
komentar banyak.
Kalimat yg anda sebutkan itu, kalau digunakan untuk manunggaling kawula lan
Gusti kelihatannya nantinya akan sama dengan orang2 yg manunggaling dgn Roh
Agung Alam Semesta, dengan CahayaNya, bukan dengan SejatiNya PribadiNya.
Tapi meskipun kontroversi memang tidak ada salahnya jika kita membacanya
untuk menambah wawasan. Yang penting selama kita membacanya kita harus
bisa mengedepankan hikmat.

3. Adakah tanda tanda khusus ketika Roh Kudus sudah dicabut dari seseorang ?
> Tidak ada tandanya yg kelihatan mata.

Karena saya punya kakak ipar (2 orang), keluar dari kawanan domba ...
> Sekalipun seseorang sudah keluar dari kawanan domba, menjadi domba yg
hilang, Roh Kudus masih tetap ada padanya, hanya saja status orangnya sama
dengan domba yg hilang.
Kalau Roh Kudus sampai dicabut mungkin itu ada penyebabnya yang khusus yang
sampai Tuhan menganggap tidak layak seseorang tercatat sebagai Anak Allah
dan berada di bawah naungan Allah.
Tapi kalau orangnya sadar sudah berbuat salah kepada Tuhan, masih ada harapan
untuk ia bertobat dan meminta ampunan.
Itu berbeda kalau yg dicabut bukan hanya Roh Kudus-nya tapi juga nyawanya.

Adakah cara yg baik untuk mengembalikannya ke kawanan domba atau hanya


dibiarkan saja ?
> Persuasif saja mas.
Kalau tidak mau ? ya sudah biarkan saja.
Kalau Tuhan berkenan nantinya Tuhan sendiri yg akan memanggilnya pulang.

J: Saya membaca ulang alinea / frasa dari injil gnostik (Injil Thomas) yg kemarin anda sampaikan.

Anda sampaikan :
Tentang injil gnostik (Injil Thomas), ada perkataan yg bagus dalam injil tsb "Kerajaan Tuhan berada di
dalam dirimu dan di sekelilingmu, bukan di bangunan kayu atau gua. Belahlah sepotong kayu, Aku
berada di sana. Angkatlah sebongkah batu dan kau akan menemukan Aku. Barang siapa yang
menemukan arti perkataan ini, tidak akan mengecap kematian."
Frasa kalimat di atas kelihatannya cocok untuk konsep manunggaling kawulo lan Gusti ya Mas ?
Meskipun injil ini kontroversi tidak ada salahnya jika kita membaca untuk menambah wawasan serta
menumbuh kembangkan hikmat ya Mas...

Waktu itu tanggapan saya :


Tentang injil gnostik (Injil Thomas) itu saya belum tahu, belum pernah membacanya, karena itu bukan
yg resmi dipakai orang, jadi saya gak bisa komentar banyak.
Kalimat yg anda sebutkan itu, kalau digunakan untuk manunggaling kawula lan Gusti kelihatannya
nantinya akan sama dengan orang2 yg manunggaling dgn Roh Agung Alam Semesta, CahayaNya,
bukan dengan SejatiNya PribadiNya.
Tapi meskipun kontroversi memang tidak ada salahnya jika kita membacanya
untuk menambah wawasan. Yang penting selama kita membacanya kita harus
bisa mengedepankan hikmat.

Saya membaca ulang alinea / frasa dari injil gnostik (Injil Thomas) yg dulu anda sampaikan itu.
Dari bahasanya saya kok merasa bahwa penulisnya sepertinya bukan orang israel atau orang yunani
/ romawi. Dari gaya tulisannya itu kelihatannya ia tidak mengerti sisi ketuhanan israel, dan dari
kalimat2nya itu saya meragukan kalau itu benar firman Allah Bapa atau Yesus, kesannya justru
seperti orang yg belum mengenal Pribadi Allah, hanya mengenal Allah dari CahayaNya saja.

Dari alinea itu saya merasa injil itu layak diragukan kebenarannya.
Tapi itu hanya perasaan saya saja.
Mungkin pandangan saya akan berubah kalau saja nanti saya membaca tulisan2nya secara utuh.
Begitu juga dulu sewaktu saya membaca cuplikan2 ayat dalam injil Barnabas di internet.
Dari rasa saya kok sepertinya penulisnya bukan orang yg mengerti sisi ketuhanan israel.
Kesimpulan saya : Tulisan itu layak diragukan kebenarannya.

Tapi itu kesimpulan saya saja dari penjiwaan isi kalimat2nya saja.
thanks

______

A:
Selamat Pagi Mas.
Setelah membaca alkitab hari minggu, ada tertulis di Matius 11: 11, tentang perkataan Yesus : Aku
berkata kepadamu, "Sesungguhnya di antara mereka yg dilahirkan oleh perempuan tidak pernah
tampil seorang yg lebih besar daripada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan
Sorga lebih besar dari padanya."

Apakah ini berarti bahwa :


1. Semua yg dilahirkan di dunia masih kalah oleh Yohanes Pembaptis karena beliau mempunyai
kekhususan membuka jalan bagi Yesus...
2. Apakah itu dihitung s/d Yesus atau masih berlaku s/d hari penghakiman ?
3.Apakah frasa terakhir yg menyebutkan bahwa yg terkecil di surga...., mengindikasikan bahwa
Yohanes Pembaptis sudah berserah total tetapi masih akan ada yg lain yg luar bisa selanjutnya
(Yesus) ?

Mohon pencerahannya Mas...


Matur Suwun, Berkah Dalem...

J : Itu tentang orang2 yg mendapatkan kemuliaan dari Tuhan karena orang2 itu memuliakan
Tuhan dengan
hidupnya.
Itu juga berlaku bagi Yohanes Pembaptis yg dimuliakan Tuhan untuk masuk dan
tinggal di sorga bersama Tuhan karena ia memuliakan Tuhan dengan hidupnya.

Tapi khusus tentang Yohanes Pembaptis, karena pada akhir hidupnya di penjara
ia menyatakan keraguannya tentang Yesus, maka kemuliaannya sebagian
dicabut. Sekalipun Yohanes masuk ke dalam sorga, tetapi ia akan menjadi yg
terkecil di sorga, berbeda dgn murid2 Yesus yg lain yg bukan hanya masuk ke
dalam sorga, bahkan juga diangkat menjadi raja2 di sorga dan akan ikut menjadi
hakim pada Hari Penghakiman.

Tetapi semua yg dilahirkan ke dunia, yaitu mahluk2 duniawi, yg tetap menjadi


mahluk duniawi, yg tidak menjadi mahluk illahi, yg tidak lahir baru karena Allah,
tidak akan tampil besar membawakan nama Tuhan di dunia dan kebesaran Tuhan
tidak bersamanya.

Semua yg dilahirkan ke dunia, yaitu mahluk2 duniawi, yg tetap menjadi mahluk


duniawi, yg tidak menjadi mahluk illahi, yg tidak lahir baru karena Allah, akan
lebih rendah daripada Yohanes Pembaptis, karena bukan hanya mereka tidak
masuk ke dalam sorga, bahkan juga akan dibuang ke dalam jurang maut.

terima kasih
A : Selamat Pagi Mas. Terima kasih banyak atas pembabarannya Mas.
Matur Suwun, Berkah Dalem...

_______

A : Selamat Siang Mas


Semoga selalu dalam lindungan Tuhan.
Ada beberapa kalimat dalam injil yg ingin saya tanyakan artinya, dan apakah penafsiran saya sudah
benar atau belum ?
1. Tentang anggur baru dalam kantong yg baru (Matius 9)... Apakah benar ini tentang pembaharuan
dari hidup ilahi yg diberikanNya pada UmatNya. Karena anggur yg baru harus ditempatkan pd
kantong yg baru agar dapat berkembang menjadi matang, dan supaya kantong "wadah" baru tersebut
bisa menerima ajaran Beliau yg lebih fleksibel ?

2. Matur Suwun, Berkah Dalem...

J : Perjanjian Baru : Matius: 9


9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika
demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika
demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi
anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian
terpeliharalah kedua-duanya."

Itu sama artinya dgn hidup baru karena Allah, memulai hidup baru sebagai orang yang sudah
mengenal Allah.
Kalau sudah mengenal Allah, sudah datang kpd Allah, orang harus meninggalkan cara hidupnya yg
lama untuk hidup baru sebagai pribadi baru yg sudah mengenal Allah. Kalau masih menjalani hidup
dengan cara hidup pribadi yg lama, itu akan mencacat pribadinya yg baru sbg orang yg sudah
mengenal Allah.

_______

A:
Selamat Pagi Mas...

Salam sejahtera selalu.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, Sekarang Aku pergi kepada
Dia yang telah mengutus Aku, dan tiada seorang pun di antara kamu yang bertanya kepada-Ku: Ke
mana Engkau pergi? Tetapi karena Aku mengatakan hal itu kepadamu, maka hatimu berdukacita.
Namun benar yang Kukatakan kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab
jikalau Aku tidak pergi, penghibur tidak akan datang kepadamu. Dan kalau penghibur itu datang, Ia
akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka
tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak
melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Masih banyak hal yang
harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila
Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab
Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah
yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia
akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan
kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Dari kutipan injil yohanes di atas, sudah diterangkan akan peran roh kudus yang diberikan kepada
manusia, tinggal bagaimana upaya kita sebagai manusia untuk menumbuh kembangkan roh kudus
tersebut supaya benar benar tersambung kepada Tuhan ya Mas ?
Namun menumbuh kembangkan hikmat dan upaya meninggalkan kedagingan kita ternyata agak
susah ya Mas.... tetapi semua harus diupayakan supaya tetap ada progress untuk menuju yang lebih
baik... Adakah tip dan trik yang disarankan untuk saya agar lebih bisa mendayagunakan yang telah
saya terima....

Untuk kondisi pancer saya apakah benar sudah berada pada angka 11.600 KRK dan sedulur
papatnya 14.300 KRK ?
Matur Suwun, Berkah Dalem...

J: pancer anda sekitar 11.500 KRK sedulur papat 14.500 KRK

Kedagingan pengertiannya relatif bagi setiap orang


Sebenarnya tidak harus kita meninggalkan kedagingan kita, hanya perlu menyediakan waktu saja
khusus untuk Tuhan dan menyingkirkan yang jelek2 dan yang busuk2 supaya jangan terus bersama
kita.

A : Selamat pagi.
Salam sejahtera.
Terima kasih atas penjelasannya Mas...
Matur suwun
Berkah Dalem.

----------

A:
Selamat Malam Mas...
Salam Sejahtera.

Mengenai isi kotbah rasul Petrus :


Akan terjadi pada hari hari terakhir-demikian firman Allah-bahwa Aku akan mencurahkan Roh-ku ke
atas semua manusia; maka anak anakmu laki laki dan perempuan akan bernubuat,dan teruna
terunamu akan mendapat penglihatan penglihatan, dan orang orangmu yang tua akan mendapat
mimpi.......................
Dan Aku akan mengadakan mujizat mujizat di atas, di langit dan tanda tanda di bawah, di
bumi.............

Apakah yang tertulis di atas merupakan gambaran akan banyaknya orang yang akan terpilih untuk
menerima kuasa Tuhan, dalam upaya menyadarkan manusia supaya bisa kembali pada jalanNya
Mas ?

Matur Suwun....
Berkah Dalem....

J : Firman2 Tuhan, baik yang disampaikan melalui Nabi2, melalui Yesus, ataupun melalui
murid2Yesus,
banyak yg sifatnya mengandung kiasan. Firman2 yang seperti itu seringkali adalah firman yg sifatnya
berulang, berkali2 terjadi pada kondisi yang sejenis.

Firman2 yang seperti itu terutama adalah firman2 yg terkait dengan akan terjadinya kesengsaraan
besar manusia, atau yg terkait dengan adanya penganiayaan besar Anak-Anak Allah.

Sebelum kesengsaraan / penganiayaan besar itu terjadi biasanya Allah memberikan "tanda-tanda"
kepada orang-orang tertentu untuk penguatan iman dan sebagai tanda bahwa Allah menaungi
mereka, sebagai tanda bahwa kepercayaan mereka sudah benar kepada Tuhan yang benar yang itu
akan menguatkan mereka, supaya mereka tetap teguh, tidak murtad walaupun mereka mengalami
kesengsaraan / penganiayaan yang luar biasa.

Itu akan juga terjadi menjelang akhir jaman.

_______

A:

Makna Injil yang terselubung

Matius (22:1-14) :

"Undanglah setiap orang yang kalian jumpai ke pesta nikah ini"

Pada suatu ketika Yesus berbicara kepada para imam kepala dan pemuka rakyat dengan memakai
perumpamaan.

Ia bersabda, Hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan nikah
untuk anaknya......... Tetapi para undangan itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya,
ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap para hamba itu, menyiksa dan
membunuhnya. Maka murkalah raja itu. Ia lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan
pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.

Kemudian ia berkata kepada para hamba, Perjamuan nikah telah tersedia, tetapi yang diundang
tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap
orang yang kalian jumpai di sana ke perjamuan nikah ini. Maka pergilah para hamba dan mereka
mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang jahat dan orang-orang baik,
sehingga penuhlah ruangan perjamuan nikah itu dengan tamu.

Ketika raja masuk hendak menemui para tamu, ia melihat seorang tamu yang tidak berpakaian pesta.
Ia berkata kepadanya, Hai saudara, bagaimana saudara masuk tanpa berpakaian pesta? Tetapi
orang itu diam saja. Maka raja lalu berkata kepada para hamba, Ikatlah kaki dan tangannya dan
campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap; di sana akan ada ratap dan kertak
gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.

Menarik dan membuat saya harus bertanya tentang kutipan di atas :


1. Apakah benar bahwa tamu undangan yang diharapkan oleh Tuhan sebenarnya terutama untuk
bangsa Israel terlebih dahulu ?

2. Orang di jalan jalan yang dimaksud adalah kita di luar israel ? Yang diberi kemurahan untuk ikut
dalam pesta..

3. Banyak yang diberi kesempatan tapi tidak dapat menghargai kesempatan, dengan ketidak-siapan
menghadiri perjamuan tsb

4. Soal memanggil dan memilih adalah mutlak kuasa Tuhan, karena kita sudah diberikan kesempatan
yang terbaik

Adakah hal yang salah dari persepsi di atas Mas.? Atau ada lagi yang masih tersembunyi yang belum
dapat saya tangkap dengan baik.
Mohon bimbingan dan pembabarannya Mas. Terima Kasih

Matur Suwun
Berkah Dalem

J:
Kira2 pemahaman anda sudah benar begitu.

Beberapa pemahaman dan kesimpulan dari tulisan itu :

1. Kerajaan Sorga adalah Kerajaan Allah.


Raja di kerajaan itu adalah Allah.
Tulisan itu bercerita tentang Allah dan Kerajaan Allah.

2. Orang-orang yang diperkenankan masuk ke dalam kerajaan itu, apalagi yang dimuliakan raja
diundang datang ke pesta besar pernikahan anak raja, hanyalah orang-orang yang terhormat saja di
mata sang raja, bukan sembarang orang di jalanan dan di pasar-pasar dan bukan sembarang
orang di tempat-tempat keramaian, yang kedatangan orang-orang terhormat di pesta itu akan
semakin menambah kemuliaan sang raja.

Orang-orang terhormat itu maksudnya adalah bangsa Israel yang saat itu adalah umat Tuhan, bukan
bangsa-bangsa lain di bumi ini.

3. Tetapi orang-orang terhormat itu tidak menghormati rajanya, sibuk dengan duniawinya sendiri,
bahkan ada yang sampai menyiksa dan membunuh hamba-hamba raja yang dikirimkan kepada
mereka ketika sang raja mengingatkan mereka tentang undangan pesta nikah anaknya, sehingga
sang raja terpaksa menunjukkan kebesarannya dengan menghukum mereka.

Itu gambaran tentang bangsa Israel yang tidak mengindahkan Tuhan, tidak mengindahkan hukum
dan perintah Tuhan, bahkan mereka juga menyiksa dan membunuh Nabi-Nabi dan orang-orang lain
utusan Tuhan yang dikirimkan kepada mereka untuk mengingatkan mereka tentang hukum dan
perintah Tuhan yang harus mereka jalankan, sehingga Tuhan menghukum bangsa Israel dan kota-
kotanya dengan banyak macam hukuman.

4. Orang-orang lain yang diundang ke pesta itu, selain undangan yang pertama, adalah bangsa-
bangsa lain di luar bangsa Israel, termasuk kita, yang semula dianggap tidak penting bagi
Tuhan, diumpamakan seperti sembarang orang yang lewat di persimpangan jalan, entah orang baik
atau orang jahat.
Ini juga mengindikasikan bahwa hak waris kerajaan sorga bukan lagi hak milik eksklusif bangsa
Israel, tetapi sudah juga diberikan kepada bangsa-bangsa lain, sehingga nantinya bangsa-bangsa
lain itu juga boleh masuk ke dalam kerajaan sorga.

5. Tetapi aturannya sama, yang diperkenankan ikut di perjamuan pesta kerajaan adalah orang-orang
yang layak saja, yaitu yang memakai pakaian pesta, bukan yang berpakaian seadanya, sehingga
kedatangan mereka itu akan semakin menambah kemuliaan sang raja, bukannya datang ke pesta
kerajaan dengan berpakaian seadanya yang itu akan mengurangi kehormatan sang raja.

Sekalipun kerajaan sorga juga ditawarkan kepada bangsa-bangsa lain, tetapi aturannya sama,
tidaksembarang orang diperkenankan masuk ke dalamnya, hanya mereka yang memuliakan Tuhan
saja yang boleh masuk ke dalamnya.

Banyak orang dipanggil datang oleh Tuhan, tetapi hanya sedikit saja orang yang mau datang
kepadaNya dan menjalankan perintah2Nya, bahkan banyak orang yang tidak mengenal siapa
rajanya. Mereka yang tidak berkenan bagi Tuhan nantinya akan dibuang ke tempat sampah.

________

Anda mungkin juga menyukai