SUPRANATURAL
BOLEH ASAL WASPADA
Dipublikasi pada 29 November 2009 oleh wongalus
31 Votes
Kajian sejarah menyebutkan bahwa sebelum agama-agama
(Hindu, Budha, Islam) masuk ke nusantara, masyarakat Jawa
sudah sangat mengenal tradisi mistik dan kebatinan yang tinggi.
Kedatangan para wali di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak
tradisi jawa tersebut. Melainkan memanfaatkannya sebagi
sarana dakwah.
Baik Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen itu sudah diketahui oleh para
penyebar agama. Awalnya aliran hikmah dan oleh Para Wali
kemudian dikoreksi dan direvisi dengan menyusun amalan ilmu-ilmu
supranatural dengan tatacara yang sesuai dengan akidah agama,
misalnya dilakukan puasa, wirid dan rapal yang biasanya dicampur
antara bahasa arab-jawa. Intinya adalah do’a dan permohonan agar
diijinkan Tuhan memiliki amalan tertentu. Mungkin itu alasan para
wali mengapa mantra kejawen tersebut tidak seluruhnya berbahasa
Arab. Yaitu agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran yang
baru mereka kenal.
Salah seorang wali yang terkenal dengan kemampuan mengolah
amalan ilmu supranatural adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga
adalah tokoh yang pandai dan cerdas memanfaatkan berbagai media
dan sarana untuk berdakwah. Misalnya melalu suluk, tembang,
kidung. Suluk dan kidung yang dikarangnya mengandung ajaran
falsafah ketuhanan dan ajaran kebatinan yang sangat berharga.
CADANGAN ENERGI DI ALAM ASTRAL
Setiap perilaku manusia akan menimbulkan sebuah bentuk fisik di
alam astral. Apapun perilakunya, suatu ketika akan kembali ke
pelakunya dan akan menimbulkan akibat yang bersifat metafisik.
Amalan ilmu supranatural yang diniatkan untuk tujuan baik akan
membangkitkan energi astral yang sangat dasyat sehingga
seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan
manusia biasa. Amalan sebuah ilmu adalah olah batin sebagai syarat
yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu supranatural.
Olah batin adalah mengisi energi batin yang gaib. Pengisian energi
cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini
dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis
ilmu yang ingin dikuasai. Jadi syarat mendapatkan ilmu adalah
mengamalkan bacaan wirid doa/mantra, menjauhi pantangan,
berpuasa. Di Jawa kita mengenal puasa patigeni (tidak makan,
minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan
lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian
suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan
menjaga bersihnya hati ketika sedang mengamalkan sebuah ilmu.
KHODAM
Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam bukanlah mahluk ghaib
sejenis jin, namun khodam itu sebuah energi bentukan batin kita.
Khodam adalah “roh” suatu ilmu. Khodam itu berada di alam astral
dan akan tetap ada di badan orang yang sudah mengamalkan ilmu.
MACAM ILMU SUPRANATURAL
BeRdasarkan fungsinya ilmu supranatural digolongan menjadi
sebagai berikut:
1. Ilmu Kanuragan atau Ilmu Kekebalan
Berfungsi untuk bela diri secara metafisik. Ilmu ini mencakup
kemampuan bertahan (kebal) terhadap serangan dan kemampuan
untuk menyerang dengan kekuatan yang luar biasa.
3. Pengisian.
Seseorang yang tidak mau susah payah juga bisa mempunyai
kemampuan supranatural, yaitu dengan cara pengisian. Pengisian
adalah pemindahan energi supranatural dari Guru kepada Murid.
Dengan begitu murid langsung memiliki kemampuan sama seperti
gurunya. Pengisian ilmu hanya bisa dilakukan oleh Guru yang sudah
mencapai tingkatan spiritual yang tinggi.
APA EFEK SAMPINGNYA?
Beberapa orang masih menyakini bahwa pemilik Ilmu Gaib akan
mengalami kesulitan hidup dan siksaan saat sakaratul maut
menjelang kematian dan ini benar JIKA orang yang bersangkutan
menanam NIAT BURUK dan MENGAMALKAN AJIAN tersebut untuk
tujuan buruk. Maka hukum karma/sebab akibat harus ditanggungnya.
Namun, apabila dia menanam NIAT BAIK dan MENGAMALKAN
AJIAN tersebut untuk tujuan yang baik dan positif, misalnya untuk
membela diri, membela kebenaran dan ajaran keyakinan yang
dimiliki maka hukum sebab akibat juga akan diterimanya langsung
dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ada sebuah mitos bila orang akan miskin bila memiliki ajian tertentu,
maka hal ini tidak benar. Rizqi dan nasib kita ada di “tangan-Nya”.
Bukan di tangan khodam ajian. Bila kebetulan orang yang memiliki
ajian itu miskin, maka itu bukan disebabkan oleh ilmunya, melainkan
karena malas bekerja, tidak memiliki kemampuan dan kompetensi
tertentu dan sebagainya.
c. Selama puasa aji ini dibaca 5 kali, sehabis sholat fardhu dan 41
kali sehabis sholat hajat khusus. Inilah Ajiannya yang dibaca:
“Bismillahirrohmanirrohiim,
Niat ingsun amatek Aji gelap sayuta, Petaku gelap sayuta, Gebresku
angin prahara, Suaraku gelap sayuta, Kekuatanku boyo sayuta,
Singa barong anan dadaku, Macan putih neng gegerku, Sopo ndulu
teko kedep teko kerep dening suaraku, Heh, yo aku gelap sayuta,
Heh, yo aku gelap sayuta, Heh, yo aku gelap sayuta”.
AJI WEWE PUTIH
Cara Mengamalkannya :
Puasa Ngebleng 7 hari 7 malam,berselimut kain putih,mulai puasa
hari Selasa Kliwon. Aji dibaca dalam pertempuran atau ketika dalam
bahaya.
Keterangan :
Aji Wewe Putih tersebut sangat ampuh untuk menghadapi musuh
dalam pertempuran.
Dimana bila dibaca,semua musuh telah kabur
penglihatannya,sehingga mereka tidak akan tampak pada orang
yang membaca Aji Wewe Putih tersebut.Oleh karenanya,ia sangat
mudah memporak-porandakan musuh.Disamping itu,bila
menghadapi bahaya atau kesulitan apapun hendaknya ia membaca
Aji Wewe Putih ini,agar dijauhkan dari musibah.
AJI CINDE AMOH
Keterangan :
Aji Cinde Amoh tersebut merupakan ajian pamungkas andalan para
jawara kerajaan pada zaman dahulu.Dimana semua senjata apapun
tidak akan dapat melukai tubuhnya.Disamping itu, Aji Cinde Amoh
tersebut dapat menundukkan lawan dengan mudah yang dibuatnya
tidak berdaya
AJI SETAN KOBER
Keterangan:
Aji Setan Kober ini jika dibanding keampuhannya tidak kalah dengan
aji Yang lain untuk memikat hatinya seseorang wanita.Sebab,bila
wanita terkena aji ini cintanya sangat menggebu-gebu, sehingga
orang bilang seperti orang gila.Dan konon kabarnya,si wanita yang
terkena aji Setan Kober ini sulit untuk disembuhkan.
AJI SEMAR MESEM
INGSUN AMATAK AJIKU SI SEMAR MESEM,MUTMUTAKU
INTEN,CAHYANE MANJING ONO PILINGANKU KIWO
TENGEN,SING NYAWANG KANG TUMANCEP KUMANTIL ING
TELENGING SANUBARIKU,YO IKU SI JABANG BAYI……(sebut
nama
org yang dimaksud)WIS TENTU WELAS ASIH MARANG BADHAN
SLIRAKU,SAKING KERSANING ALLAH”,
Cara Mengamalkannya:
Cara Mengamalkannaya:
Puasa mutih 7 hari7malam dan pati geni sehari semalam,mulai
puasa pada
hari Kamis Wage.Aji dibaca tiap malam ketika kan tidur,seraya
membayangkan wajah orang yang dimaksud.
Keterangan;
Aji longjonggo ini sangat ampuh untuk memikat hati wanita dengan
syarat bertujuan baik,tidak untuk sembarangan.Sebab dengan
dibacakan aji ini orang mudah terpikat dan sukar untuk di
sembuhkan.
Cara Mengamalkannya:
Puasa 14 hari,makannya sekali tiap jam 12 malam,lalu dilanjutkan
dengan pati geni sehari semalam.Mulai puasa pada hari kamis Legi
Aji dibaca ketika akan berangkat kerja.
Keterangan:
Lain halnya aji pulungsari,aji tersebut sangat ampuh untuk memikat
hati atasan kita selaku bawahan agar bisa memperlakukan secara
wajar serta memberikan peluang yang baik dan yang
menguntungkan.Itulah aji pulungsari,yang perlu dimiliki oleh pekerja
mencari rizki dibawahi kekuasaan seorang atasan.
Cara Mengamalkannya :
Selama 3 bulan lamanya tiap Senin dan Kamis hendaknya berpuasa
dan makannya hanya sekali setiap jam 12 malam.Setelah itu
diteruskan puasa mutih tiap Senin dan Kamis selama 3 bulan,lalu
ditersukan patigeni sehari semalam .Mulai puasa pada hari Kamis
Wage.Aji dibaca tiap malam terbit dan terbenam,yakni pada tiap pagi
dan sore.
Keterangan :
Aji Sri Sadono tersebut adalah satu-satunya aji yang paling ampuh
untuk memohon rizki sandang pangan dan kebutuhan hidup.Tetapi
sekali lagi perlu diingat,bahwa Tuhan tidak akan memberikan rizkinya
kepada orang yang malas bekerja dan hanya berpangku tangan
mengharap turunnya rizki dari langit tanpa usaha.
MANTRA SILUMAN
Cara Mengamalkannya :
Salam sejahtera,
Blog Ilmu kasunyatan jawi ini adalah merupakan cipta karya dari Ki Ageng
Sri Widadi yang merupakan petunjuk bagi kita semua untuk melestarikan
berbagai ilmu peningggalan para moyang di pulau jawa. Inti sari ajaran
yang akan saya uraikan dalam blog ini adalah ilmu pengetahuan tentang
pengisi kehidupan dan
Oleh sebab itu, kita sebagai orang jawa kususnya dan warga Indonesia
umumnya tidak perlu ragu lagi mempelajari dan melestarikan ilmu
pengetahuan Kasunyatan Jawi ini. Sebenarnya ilmu Kasunyatan Jawi ini
sudah diuraikan dalam bentuk buku yang ditulis oleh Tuntunan Agung
Kasunyatan Jawi Bapak Ki Ageng Sri Widadi, namun untuk mempermudah
dan menjangkau semua lapisan masyarakat seluruh Indonesia,
perkenankan saya menulisnya dalam blog ini.
1. Sukma
2. Jiwa
3. Raga
4. Jagad raya
1. Tanah (paing) 9
2. Air (pon) 4
3. Api ( wage) 7
4. Angin (kliwon) 8
5. Matahari (legi) 5
Yang kesemuanya sebelumnya telah hidup menjadi satu didalam rahim ibu,
mari kita semua menghadap kepada kekuasaanNya, meminta izinNya agar
kita semua dibisakan mempelajari ilmu KAsunyatan Jawi.
Para lelluhur dalam kehidupan dibumi ini telah banyak memberikan contoh
teladan. Keadaan kehidupan yang sangat kompleks ini yang menjadi sebab
kita harus melihat secara luas/bijak. Sudah banyak kitab suci dan ajaranNya
dipelajari oleh manusia. Tetapi ilmu kasunyatan jawi ini terselip belum
sempat dipelajari/dijumpai. Oleh sebab itu melalui media ini saya tulis dan
saya sajikan supaya bias menjadi pelengkap pembelajaran dan sekaligus
menjaga adat dan kebudayaan Jawa. Jawa disini saya artikan sebagai “
mbeneh” ( tatakrama/budi pekerti jawa) jadi bukan berarti suku jawa.
Sudah tiba saatnya kita harus mempelajari ilmu pengetahuan tentang Jawa
yang sudah lama terselip. Mengapa budaya kita sendiri tidak bias menjadi
tuan rumah di negeri sendiri? Tetapi menjadikan ajaran lain menguasai dan
merusak adat budaya kita. Ini artinya : “ tamu mengatur tuan rumah”, yang
sama artinya dengan menjajah. Kebudayaan dan adat kita sudah benar-
benar dijajah, inilah yang menjadi beban dihati para pelaku adat.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mewujudkan kembali ilmu
Kasunyatan Jawa dengan sungguh-sungguh agar kebudayaan kita bias
menjadi tuan rumah di negeri kita tercita sendiri. Ingat, kita sudah
mempunyai modal sendiri, yaitu wahyu Yang Maha Kuasa berupa huruf
jawa yang jumlahnya 20 yang ada pada ke 20 jari kita, terwujud dalam
penanggalan jawa asli, gamelan (hanya ada dua di bumi ini) .
Keadaan yang terjadi sampai saat ini semua adalah utusan Yang Maha
Esa, baik yang kasat mata ataupun yang tidak kasat mata. Ada dua titah
ciptaan Yang Maha Esa, yaitu :
1. TITAH UTAMA (PRIMER), yaitu titah yang tidak bias mati (danyang)
yang merupakan para titah halus
Sebelum Yang Maha Esa menciptakan semua yang ada, Beliau tidak
mempunyai karyawan dan juga belum memiliki bahan-bahannya. Kemudia
Yang Maha Esa menciptakan titah utama(primer) yang berupa titah halus
dari tanah, air, api, udara dan matahari. Titah halus dari tanah menjalankan
pekerjaannya membuat tanah dan berkewajiban menjaganya sampai kini,
begitu pula para titah halus yang lain juga menjalankan tugas dan
kewajibannya masing-masing.
Setelah titah utama yang berupa Tanah, air,api, angin dan Matahari dan
seluruh penghuninya sudah siap, maka barulah Yang Maha Esa
menciptakan titah sekunder (pelengkap/tambahan).
1. TATANAN MENYEMBAH
- Pakaian tidak menjadi masalah yang penting bersih, rapi dan sopan,
kecuali dalam upacara yang mengenakan seragam maka kita harus taat
pada perintah.
- Meminta kepada empat Saudara dan Lima Pancer menyatu dalam guo
garba ( sejiwa, bersatu padu dalam rasa).
- Pada saat menyembah tidak boleh meminta apapun kepada Sang Maha
Pencipta Jagad, meminta bias sewaktu-waktu, jangan sampai bersamaan
dengan menyembah. Sedikit waktu untuk menyembah jangan sampai
dicampuri atau diganggu oleh permintaan kita.
2. ARAH MENYEMBAH
Arah menyembah kepada Sang Maha Pencip tidaklah dibatasi, dimana saja
anda berada jika masih ada kehidupan disitu pasti ada Sang Maha
Pencipta, jadi anda tidak perlu ragu-ragu menghadap menyembahNYA,
dalam keadaan apapun Sang Maha Pencipta harus kita ingat didalam hati,
karena dimanapun kita berada Sang Maha Pencipta akan selalu
membimbing kita, yang penting selalu mendekat diri kepadaNya. Banyak
titah yang memohon kepadaNya, tapi keliru tatakramanya malah jadi
memerintah Sang Maha Pencipta.
Pada saat menyembah tidak perlu seperti orang yang pamer kebaikan, tapi
sepantasnya saja. Jangan menyembah seperti orang yang mabuk, sungguh
mabuk itu bukan Cuma karena miras saja, melainkan apapun yang ada
dijagad ini bias membikin orang mabuk termasuk menyembak kepadaNya.
Sebenarnya Sang Maha Agung tidak memerlukan disembah dengan
penghormatan yang berlebihan.
Jadi saya harapkan seadanya saja jika hendak menyembahNya, sekali lagi
jangan meminta apapun pada saat menyembah, nanti sesudahnya silakan.
Betapa indahnya jagad ini apabila para titah sudah menyembah
berbarengan dengan Tanah, air, api, udara dan matahari. Betapa
bangganya Sang Maha Pencipta melihat semua titahNya bersatu padu,
tidak pada sombong, Bik Yng kasat mata maupun yang tidak kasat mata.
Beribu-ribu terimaksih saya kepada semua titah semoga bacaan ini dapat
dibaca sewaktu-waktu tetapi tetap didalam hati saja. Apabila hendak
bepergian atau akan makan bias dibaca. Bacaan hanya satu saja sudah
cukup untuk apa saja. Jika memohon terlalu banyak jadinya bukan
menyembah tapi mendikte Sang Maha Pencipta yang berarti itu tidak
sopan.
MENYEDOT BENDA DARI ALAM GAIB
Berburu barang antik memang mengasikkan apabila sudah menjadi hobbi. Apalagi
hobbi ini sudah menjadi kebutuhan atau pekerjaan tentunya kita harus lebih
profesional lagi dengan memiliki banyak refrensi agar mendapatkan rahasia ilmunya
agar tidak begitu sulit seperti orang lain yang hanya sekedar hobbi.
Ilmu berikut ini mungkin jawaban dari pertanyaan para pengunjung di blog kibayu
selama ini seputar mengambil harta karun atau mengambil harta terpendam dengan
kekuatan supranatural. Namun disayangkan, apabila keilmuan ini tidak melalui proses
pengijazahan maka tidaklah akan sempurna.
SHIFAA TULLAH
AF ‘AALULLAAH
WA NUURBUAT
YAa RASUULALLAAH
LIDZAA TIHI
WA SHIFAATIHI
WA QUWWAA TIHI
WAJIBRIIL
WAMIIKAA IL
WA ISYRAAFIIL
100X
Apabila mengalami hal yang mengecewakan seperti itu janganlah berputus asa dan
berlaku pesimis, sebab bisa saja ketika kita mengerjakannya merasa dalam wiridan
atau tirakatan itu sudah melakukan ritual dan lainnya sudah sempurna. Padahal tanpa
kita sadari atau tanpa kita ketahui ternyata ada disana sini bacaan atau polah tingkah
maupun hati kita yang membuat keilmuan yang di kerjakan nilai mutunya tidak
sempurna.
Bagi orang yang berbakat, kegagalan dalam melakukan ritualisasi keilmuan apabila
menemui kegagalan merupakan hal biasa, semua itu bukan membuat dirinya prustasi
atau kecewa, malah bertambah semangat untuk berjuang lebih keras lagi agar
menemukan keberhasilan.
1. Puasa 7 hari seperti bulan ramadhan dengan buka dan sahur hanya diperbolehkan
nasi putih dan air putih (tidak berasa)
2. Satu hari sebelum puasa lakukan mandi keramas seperti mandi hadats besar
dengan niat:
” Allaahumma sakhirlii haajati ta’lamu sirrii wa ‘alaa niati faqabbal maghfiroti faa
qadhaa haajati wa suu ali…(sebutkan niatnya)…faghfirlii dzunubii (ya allaah 3x)”.
3. Selama puasa setiap malamnya setelah melakukan sholat hajat 2 rekaat lalu
mewiridkan ilmu nyedot benda dari alam ghaib.
4. Setelah tamat puasa maka ditambah 1 malam tidak tidur tetapi bebas makan minum
5. Tamat puasa kenduri dengan memakan ayam berbulu putih dengan masakan
ingkung (masak bulat) dan nasi kebulik (nasi yang dimasak memakai santan kelapa
dan dibubuhi bumbu yang lezat)
Setelah Tamat puasa maka ilmu dapat dipergunakan kapan saja di inginkan.
-Ditengah malam sekitar pukul 24.00 waktu setempat lakukan mandi keramas seperti
mandi hadats besar dengan niat mandi: ” Allaahumma sakhirlii haajati ta’lamu sirrii
wa ‘alaa niati faqabbal maghfiroti faa qadhaa haajati wa suu ali…(sebutkan
niatnya)…faghfirlii dzunubii (ya allaah 3x)”.
- Sebelum niat beri salam dulu kepada nabi Allah hidir AS.; “Assalmu’alaikum ya
nabi Allah hidir Alaihi Salam alfaatihah…(baca suratul faatihah 1x)….(dilanjutkan
membaca niat mandi 1x)”.
- Dilanjutkan dengan menggeser arah duduk (sila) kekanan sedikit (ke arah Utara
sedikit) dengan niat duduk di hizib Ismail.
- Kemudian membaca Wiridan hingga selesai.
- Kalau niatnya keterima benda dari alam gaib akan datang dengan sendiri kehadapan.