Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Salam Sejahtera,
Segala Puja dan Pujian hanya kita haturkan keharidat Allah SWT yang telah
menjadikan Manusia sempurna dengan akal dan semua petunjuk jalan menuju
Nya.
Puji syukur kita panjatkan Pada Allah,Tuhan YME yang telah mengizinkan kita
mengumpulkan dan merangkum sebagain besar materi keilmuan supranatural
yang telah di postingkan oleh para rekan-rekan di Kaskus Forum Supranatural.
Kita ketahui bahwa dalam Forum Supranatural terdapat sangat banyak sekali
ragam keilmuan baik dari segi fungsi maupun dari segi sumber keilmuan tersebut
di dapat. Sehingga dalam Rangkuman Buku Besar ini, kita coba
mengelompokannya sesuai fungsi dan sumber keilmuan tersebut secara
sederhana dan mudah dipahami.
Demi nyamannya dan keberhasilan dalam pengamalan apa yang ada didalam
Rangkuman Buku Besar ini, kami sangat sarankan bagi calon praktisi untuk
memperhatikan semua tata cara yang telah di cantumkan dengan hati-hati serta
apabila terdapat keraguan dalam pemahamannya, dapat menggunakan
menanyakan langsung dengan yang meng-ijazahkan, baik menggunakan
fasilitas Privat Massage maupun membuka thread baru dalam Forum
Supranatural.
Selain itu, dikarenakan banyaknya keilmuan yang telah di postingkan di Forum
Supranatural tersebut serta kelemahan kita selaku mahluk, sehingga
memungkinkan ketidaksempurnaan dalam merangkumkan semua materi yang
ada serta memungkinkan adanya materi yang terlewatkan dalam rangkuman ini.
Hal tersebut sangat kita sadari sehingga kita sangat harapkan masukan saran
dan kritik yang membangun sehingga dapat lebih menyempurnakan pengerjaan
selanjutnya.
Akhirnya, kita ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga
kepada teman-teman kaukuser yang telah dengan rela hati dan ikhlas dalam
menyumbangkan dan meng-ijazahkan pengetahuannya dalam Forum
Supranatural ini.
Semoga apa yang kita lakukan mendapat Redho Allah SWT dan rangkuman ini
dapat di perguna bagi kita semua. sehingga kita mendapatkan suatu
pengalaman yang berharga dapat “menyicipi” manisnya ilmu.
Hormat kami
TkgPoto n bathara semar
I. Pendahuluan
Di dunia ini, ada orang-orang diberi kelebihan oleh Tuhan hingga punya
kemampaun supranatural meskipun dia tidak pernah belajar. Ada pula
orang yang diberi kemudahan untuk mempelajari berbagai ilmu sehingga ia
bisa punya banyak kemampuan dalam waktu singkat. Ada juga orang yang
kesulitan dalam mempelajari ilmu, padahal dia sudah tekun berusaha. Jika
Anda termasuk golongan yang terakhir, maka jangan pesimis dulu. Masih
banyak jalan untuk membuka pintu keilmuan Anda.
Banyak orang belajar ilmu gaib selama bertahun-tahun, tetapi tidak ada
hasil yang memuaskan. Kegagalan itu bisa saja terjadi karena ilmu yang
dipelajari sudah tidak asli tata-caranya atau mempelajari ilmu palsu.
Banyaknya Ilmu palsu dan ilmu yang tidak asli tradisinya biasanya adalah
ulah oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab.
Jangan mudah percaya kepada orang yang katanya bisa membuka aura,
cakra atau hijab gaib sehingga orang bisa dengan cepat menguasai ilmu
gaib dan bisa masuk alam gaib.
Sesungguhnya hati Anda hanya bisa terbuka oleh usaha Anda sendiri.
Orang lain hanya bisa membantu mengarahkan dan memberi tahu caranya.
Sebab kegagalan lainnya adalah ketidaktahuan akan hakekat ilmu yang
dipelajarinya.
Orang yang belajar ilmu gaib seharusnya tahu "dari mana sumber kekuatan
ilmu gaib dan bagaimana proses atau cara kerja ilmu gaib", atau mungkin
dia berguru pada pada paranormal palsu yang ilmunya pastinya palsu.
Oleh karena itu saya menyusun "Pembuka Ilmu Gaib" yang mengupas dua
hal pokok yang seharusnya menjadi pengetahuan awal bagi Anda yang
ingin belajar ilmu gaib.
Pengetahuan ini akan sangat membantu dalam membuka pintu kekuatan
gaib di tubuh. Sumber Kemampuan Supranatural Aliran hikmah dan
kejawen sepakat bahwa sumber kekuatan ilmu gaib adalah khodam.
Namun kedua aliran tersebut berbeda pendapat mengenai pengertian
khodam. Aliran kejawen beranggapan bahwa khodam atau prewangan
adalah jenis makhluk tertentu yang memang diciptakan Tuhan untuk
membantu manusia.
Menurut faham kejawen, khodam bukanlah jin dan bukanlah malaikat,
melainkan makhluk gaib khusus yang berfungsi menimbulkan kekuatan
supranatural pada manusia sakti atau benda bertuah.
Sedangkan aliran hikmah yakin bahwa "khodam" sebetulnya hanyalah
julukan bagi Jin atau Malaikat yang membantu manusia. Pendapat ini
setidaknya bedasarkan dua alasan sebagai berikut:
Pertama, Khodam dalam bahasa Arab berarti pembantu, penjaga atau
pengawal yang selalu mengikuti. Dalam bahasa arab pembantu rumah
tangga, sopir, tukang kebun dan body guard juga bisa disebut sebagai
khodam.
Kedua, Bukankah dalam Al-Quran sudah diterangkan bahwa Allah hanya
menciptakan hambanya dalam tiga bentuk saja, yaitu: Malaikat, Manusia
dan Jin. Kalaupun ada yang istilah "khodam", maka tidak lain hanyalah
nama alias untuk ketiga jenis makhluk tersebut. Seperti halnya "setan",
sebetulnya bukanlah jenis mahluk, melainkan hanya julukan bagi jin dan
manusia yang suka berbuat kejahatan. Saya pribadi lebih meyakini
pendapat aliran hikmah karena mempunyai alasan yang kuat.
Keajaiban yang ditimbulkan oleh ilmu gaib berbeda dengan mukzijat.
Perbedaannya terletak pada prosesnya dan siapa yang menerimanya.
Mukzijat hanya diterima oleh nabi/rasul dan prosesnya tanpa perantara,
tidak ada perantara malaikat/jin yang menyebabkan nabi Musa bisa
membelah lautan dan tongkatnya menjadi ular. Kejadian mukjizat langsung
dari perintah Allah "kun fa yakun!". Mukjizat tidak bisa dipelajari atau
diusahakan oleh manusia, termasuk nabi, nabi hanya menerima dan tidak
berkuasa menolak kekuasaan Allah.
Sedangkan keajaiban yang ditimbulkan ilmu gaib sebenarnya adalah fungsi
khodam yang sudah menyatu dengan pemilik ilmu gaib. Misalnya orang
yang kulitnya kebal senjata tajam, sebetulnya kulitnya diselimuti enegi gaib
oleh khodam sehingga senjata yang hendak menyentuh kulit terhalang dan
tidak bisa menembus. Proses ini serupa dengan atmosfer bumi yang ketika
ada meteor jauh maka akan mengalami gesekan hingga meteor terbakar
dan habis, dengan begitu mahluk bumi menjadi aman dari meteor yang
berjatuhan.
Ilmu Gaib bisa dipelajari atau diusahakan. Usaha untuk memperoleh ilmu
gaib bisa dengan puasa, wirid mantra, meditasi, pengisian (bila ada guru)
dan lain-lain. Khodam yang akan menjadi ruh ilmu gaib pun berbeda-beda
tergantung jenis ilmu dan siapa yang mengamalkan ilmu tersebut. Untuk
amalan yang murni bersumber dari Al-Quran, IsyaAllah, khodamnya adalah
malaikat. Ilmu Kejawen, kebanyakan berkhodam Jin muslim atau jin non-
muslim tergantung siapa yang mengamalkannya dan niat memiliki ilmu
tersebut.
(Vibel) Ikhtiar ini harus dilihat secara murni sebagai satu upaya untuk
meningkatkan derajat ilmu dimana dengan laku prihatin yang mampu
mempengaruhi jiwa akan membuat seseorang menjadi lebih arif dalam
mengendalikan emosi, mengurangi nafsu serta memaksimalkan energi yang
telah/akan dikuasainya, sehingga tubuh menjadilebih peka terhadap sesuatu
baik berupagetaran atau makna yang tersirat amat halus sekalipun, laku ini bisa
disesuaikan dengan hasrat yang muncul didalam hati.
Mungkin ketika kita mencoba suatu langkah, kita tidak akan tahu maknanya...
namun setelah selesai barulah kita tahu hikmahnya...
- MUTIH.
Dalam menjalani laku ini seorang harus mampu menahan lapar dan dahaga
pada siang hari, dan ketika malam tiba atau pagi sebelum mulai nampak sinar
matahari hanya diperbolehkan makan makanan yang serba putih.
Seperti. Air putih, Nasi putih.
Dalam kondisi demikian tubuh menjadi lemas dan perasaan raga kita semakin
ringan, hingga bisa dikatakan tekanan energi dalam tubuh setara dengan energi
gelombang jin sehingga wajar mereka yang mutih terkadang bisa melihat jin
tanpa disadarinya. orang yang menjalani mutih otomatis nafsu syahwatnya
menurun.
1. NGERUH.
Dalam tahap ini seseorang tidak boleh makan segala jenis makanan yang
bernyawa, sebab apapun yang memiliki nyawa mengandung nafsu sehingga
apabila dimakan akan mempengaruhi meningkatkan nafsu pemakannya.
Tujuan ngeruh adalah menghilangkan nafsu, makanan yang tidak boleh dimakan
selama ngeruh misalnya...
-Daging segala macam hewan.
-Telur.
-Ikan laut atau tawar.
-Bahan makanan yang mengandung daging.
2. NGEBLENG.
Adalah menghentikan segala macam kebiasaan demi mencapai tingkat
perenungan yang tinggi, pelaku dari tahapan yang cukup berat ini harus
berpantang..
-Makan. -Minum. - Tidur. - Keluar Rumah. - Bersenggama. -Menyalakan Api.
Namun jika mereka yang belum mampu sebaiknya laku ini disesuaikan dengan
kondisi fisik, sebab hitungan laku batin tidak hanya disesuaikan dengan ukuran
phikis saja tetapi juga pisik.
3. JEJEG.
Jejeg bisa diartikan mempunyai makna LURUS/ tegak. Lurus disini bermaksud
sebagai penggambaran agar manusia yang menjalani laku ini bisa menjadi
manusia yang lurus lahir batinnya. pada tahapan ini pelaku tidak diperbolehkan
menekuk kakinya sepanjang hari kecuali saat buang hajat atau shalat.
4. LELANA.
Lelaku ini dijalani dengan berjalan kaki mulai matahari terbenam hingga terbit
matahari, selama dalam perjalanan dianjurkan mengolah jiwa atau selalu
intropeksi diri.
Selama laku lelana kemungkinan akan menemui hal hal yang sangat jauh dari
jangkauan akal/ghaib. sehingga bisa diharapkan akan menambah
kekayaan/pengalaman batin.
Wilah
Wilah atau wilahan adalah bagian utama dari sebuah keris, dan juga terdiri dari
bagianbagian tertentu yang tidak sama untuk setiap wilahan, yang biasanya
disebut dapur, atau penamaan ragam bentuk pada wilah-bilah (ada puluhan
bentuk dapur).
Sebagai contoh, bisa disebutkan dapur jangkung mayang, jaka lola , pinarak,
jamang murub, bungkul , kebo ......tedan, pudak sitegal, dll. Pada pangkal
wilahan terdapat pesi , yang merupakan ujung bawah sebilah keris atau tangkai
keris. Bagian inilah yang masuk ke pegangan keris (ukiran) . Pesi ini panjangnya
antara 5 cm sampai 7 cm, dengan penampang sekitar 5 mm sampai 10 mm,
bentuknya bulat panjang seperti pensil. Di daerah Jawa Timur disebut paksi, di
Riau disebut puting, sedangkan untuk daerah Serawak, Brunei dan Malaysia
disebut punting.
Pada pangkal (dasar keris) atau bagian bawah dari sebilah keris disebut ganja
(untuk daerah semenanjung Melayu menyebutnya aring). Di tengahnya terdapat
lubang pesi (bulat) persis untuk memasukkan pesi, sehingga bagian wilah dan
ganja tidak terpisahkan. Pengamat budaya tosan aji mengatakan bahwa
kesatuan itu melambangkan kesatuan lingga dan yoni, dimana ganja mewakili
lambang yoni sedangkan pesi melambangkan lingganya. Ganja ini sepintas
berbentuk cecak, bagian depannya disebut sirah cecak, bagian lehernya disebut
gulu meled , bagian perut disebut wetengan dan ekornya disebut sebit ron.
Ragam bentuk ganja ada bermacammacam, wilut , dungkul , kelap lintah dan
sebit rontal.
Luk, adalah bagian yang berkelok dari wilah-bilah keris, dan dilihat dari
bentuknya keris dapat dibagi dua golongan besar, yaitu keris yang lurus dan
keris yang bilahnya berkelok-kelok atau luk. Salah satu cara sederhana
menghitung luk pada bilah , dimulai dari pangkal keris ke arah ujung keris,
dihitung dari sisi cembung dan dilakukan pada kedua sisi seberang-
menyeberang (kanan-kiri), maka bilangan terakhir adalah banyaknya luk pada
wilah-bilah dan jumlahnya selalu gasal ( ganjil) dan tidak pernah genap, dan
yang terkecil adalah luk tiga (3) dan terbanyak adalah luk tiga belas (13). Jika
ada keris yang jumlah luk nya lebih dari tiga belas, biasanya disebut keris
kalawija, atau keris tidak lazim.
Sejarah
Asal keris yang kita kenal saat ini masih belum terjelaskan betul. Relief candi di
Jawa lebih banyak menunjukkan ksatria-ksatria dengan senjata yang lebih
banyak unsur Indianya.
Keris Budha dan pengaruh India-Tiongkok Kerajaan-kerajaan awal Indonesia
sangat terpengaruh oleh budaya Budha dan Hindu.
Candi di Jawa tengah adalah sumber utama mengenai budaya zaman tersebut.
Yang mengejutkan adalah sedikitnya penggunaan keris atau sesuatu yang
serupa dengannya.
Relief di Borobudur tidak menunjukkan pisau belati yang mirip dengan keris. Dari
penemuan arkeologis banyak ahli yang setuju bahwa proto-keris berbentuk pisau
lurus dengan bilah tebal dan lebar. Salah satu keris tipe ini adalah keris milik
keluarga Knaud, didapat dari Sultan Paku Alam V. Keris ini relief di
permukaannya yang berisi epik Ramayana dan terdapat tahun Jawa 1264 (1342
Masehi), meski ada yang meragukan penanggalannya.
Pengaruh kebudayaan Tiongkok mungkin masuk melalui kebudayaan Dongson
(Vietnam) yang merupakan penghubung antara kebudayaan Tiongkok dan dunia
Melayu. Terdapat keris sajen yang memiliki bentuk gagang sama dengan belati.
Keris "Modern"
Keris yang saat ini kita kenal adalah hasil proses evolusi yang panjang. Keris
modern yang dikenal saat ini adalah belati penusuk yang unik. Keris memperoleh
bentuknya pada masa Majapahit (abad ke-14) dan Kerajaan Mataram baru (abad
ke-17-18).
Pemerhati dan kolektor keris lebih senang menggolongkannya sebagai "keris
kuno" dan "keris baru" yang istilahnya disebut nem-neman (muda usia atau
baru). Prinsip pengamatannya adalah "keris kuno" yang dibuat sebelum abad 19
masih menggunakan bahan bijih logam mentah yang diambil dari sumber alam-
tambang-meteor (karena belum ada pabrik peleburan bijih besi, perak, nikel dll),
sehingga logam yang dipakai masih mengandung banyak jenis logam campuran
lainnya, seperti bijih besinya mengandung titanium, cobalt, perak, timah putih,
nikel, tembaga dll. Sedangkan keris baru ( setelah abad 19 ) biasanya hanya
menggunakan bahan besi, baja dan nikel dari hasil peleburan biji besi, atau besi
bekas ( per sparepart kendaraan, besi jembatan, besi rel kereta api dll ) yang
rata-rata adalah olahan pabrik, sehingga kemurniannya terjamin atau sedikit
sekali kemungkinannya mengandung logam jenis lainnya. Misalkan penelitian
Haryono Arumbinang, Sudyartomo dan Budi Santosa (sarjana nuklir BATAN
Yogjakarta ) pada era 1990, menunjukkan bahwa sebilah keris dengan tangguh
Tuban, dapur Tilam Upih dan pamor Beras Wutah ternyata mengandung besi
(fe) , arsenikum (warangan) dan Titanium (Ti), menurut peneliti tersebut bahwa
keris tersebut adalah "keris kuno" , karena unsur logam titanium, baru
ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam
yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi, banyak
digunakan sebagai alat transportasi modern (pesawat terbang, pesawat luar
angkasa) ataupun roket, jadi pada saat itu teknologi tersebut belum hadir di
Indonesia. Titanium banyak diketemukan pada batu meteorit dan pasir besi
biasanya berasal dari daerah Pantai Selatan dan juga Sulawesi.
Dari 14 keris yang diteliti , rata-rata mengandung banyak logam campuran jenis
lain seperti cromium, stanum, stibinium, perak, tembaga dan seng, sebanyak 13
keris tersebut mengandung titanium dan hanya satu keris yang mengandung
nikel. Keris baru dapat langsung diketahui kandungan jenis logamnya karena
para Mpu (pengrajin keris) membeli bahan bakunya di toko besi, seperti besi,
nikel, kuningan dll.
Mereka tidak menggunakan bahan dari bijih besi mentah ( misalkan diambil dari
pertambangan ) atau batu meteorit , sehingga tidak perlu dianalisis dengan
isotop radioaktif. Sehingga kalau ada keris yang dicurigai sebagai hasil rekayasa,
atau keris baru yang berpenampilan keris kuno maka penelitian akan mudah
mengungkapkannya.
Keris Pusaka terkenal
– Keris Mpu Gandring
– Keris Pusaka Setan Kober
– Keris Kyai Sengkelat
– Keris Pusaka Nagasastra Sabuk Inten
– Keris Kyai Carubuk
– Keris Kyai Condong Campur
Manfaat :
– Pemakai susuk percaya bahwa susuk itu akan membantu mereka menjadi
bertambah cantik, bertambah berani, semakin dikasih, semakin manis, dan
lain-lain menurut susuk yang dipakai.
– Susuk sama halnya seperti pada pusaka2 bertuah, yang dapat memberikan
pengaruh tertentu kepada pemiliknya, sehingga memakai susuk kurang lebih
sama seperti pada tuah kepemilikan pusaka.
– Dahulu, susuk kebanyakan dipakai putera-puteri bangsawan untuk
peningkatkan pamor mereka pada kalangan tertentu. Sehingga awal
pengetahuan susuk dalah hal yang sangat rahasia sekali untuk konsumsi
exclusive.
– Susuk mampu menutup kekurangan pada tubuh kita tanpa merobah fisiknya.
Bahkan dibuktikan sesuatu kelemahan penampilan organ tubuh yang
misalnya cacat, malah dengan susuk dapat dibuat menjadi sangat menarik.
Kekurangan berobah menjadi kelebihan.
- Susuk, mampu menimbulkan semangat kembali di kalangan suami isteri yang
sudah tak bergairah, sehingga mampu mencegah perselingkuhan.
- Susuk mampu mengobati masalah frigiditas / rasa dingin dan hilang nafsu
seksual pada seorang wanita.
- Susuk dengan cara tertentu juga mampu mengatasi masalah impotensi bagi
pria
- Susuk juga mampu membuat penampilan kulit menjadi lebih elastis dan
mencegah penuaan, keriput, dan kelemahan tulang.
- Peletakan susuk secara professional sama halnya seperti pada praktek
akupuntur, yaitu sebagai support penyelarasan energi penyembuhan dan
kekuatan kaitannya dengan pusat–pusat energi pada tubuh. Teknik susuk
sebenarnya adalah subfokus dari pengetahuan tentang refleksi dan
akupuntur.
- Disamping manfaat untuk kewibawaan, dan juga kesaktian/kekebalan, susuk
mampu juga untuk membuka mata ketiga, sehingga dapat melihat hal-hal
yang kasat mata.
Kelemahan
- Pemakai susuk terpaksa mematuhi pantang-larang tertentu. Jika terlanggar
pantangan, susuk itu akan keluar dengan sendirinya dan menjadi tawar.
- Susuk ini terpaksa dibuang, sebaiknya oleh yang memakaikan susuk,
ataupun melalui cara yang di ajari.
Larangan
Antara lain makanan yang menjadi pantangan pemakai susuk (bergantung
kepada jenis susuk.)
• Labu air
• Pisang Tanduk
• Pisang emas
• Sate tusuk
• Jantung pisang.
• Dll, sesuai petunjuk yg memasang.
Pemasangan Susuk.
Ada beberapa cara pemasangan susuk secara umumnya dan secara khusus
Pertama, dengan cara disusukkan / ditanam pada bagian tubuh tertentu.
Kedua, dengan cara di loloh, yakni ditelankan atau diminum.
Ketiga ada pula dengan cara gaib, yakni piranti2 susuk masuk secara gaib dan
misterius kebagian tubuh yang diinginkan. Hal ini hanya dapat dilaksanakan oleh
mereka2 yg telah mumpuni benar dalam bidang susuk. Praktek ini sudah mirip
seperti melaksanakan santet.
Ke empat dengan cara dilamurkan / dilulurkan. Hal ini ialah menggunakan
sarana serbuk / bubukan emas, intan, berlian, mutiara, dlsb.
Lokasi pemasangan Susuk.
- Diantara dua alis mata
- Pada pipi wajah
- Dagu/ sudut bibir
- Tengkuk
- Bawah dada kanan-kiri / payudara.
- Punggung kanan-kiri
- Pinggul kanan-kiri
- Lengan kanan-kiri
- Telapak tangan kanan-kiri
- Bawah pusar
- Kemaluan
- Paha kanan-kiri
- Betis kanan-kiri
Budaya Susuk
Selama ini kita mengenal budaya susuk hanyalah popular di tanah Jawa saja,
Padahal didaerah lainpun juga sangat mengenal budaya ini.
Susuk di Kalimantan
Banyak rumah2 adat atau rumah-rumah kebesaran, tiang pasak rumahnya
disusuk dengan menggunakan intan. Hal ini diyakini untuk menguatkan daya
tahan rumah, dan menimbulkan kesan damai dan nyaman / sejuk pada penghuni
rumah.
Demikian juga dengan tempat2 perniagaan, kebanyakan disusuk emas pada
lokasi pintu masuknya.
Susuk di Indonesia bagian timur kita pernah mendengar tentang mutiara hitam.
Mutiara hitam ini jika dijadikan serbuk dan bubuk lalu ditelan, diyakini mampu
untuk mengembalikan dan menaikkan kejantanan seorang laki-laki. Dengan kata
lain sebagai sarana pengobatan impotensi dan atau lemah syahwat.
Cara tau asli apa engga tentang mani gajah kristal,kerok sedikit mani gajah,
lalu ditanam didalam tanah lebih kurang sejengkal setelah itu timbun pake
tanah dan kasi beras diatasnya, kemudian lepaskan beberapa ekor ayam
diatasnya sehingga pada makan2 nanti perhatikan, si ayam terus matok2
tanah walaupun beras udah abis ayam tidak akan berhenti matok dan terus
mencakar2 tanah tsb sampai - terbongkar abis mani gajah yg ada dalam
tanah.. itu berarti aseli.
Jika mani gajah palsu, begitu beras abis, begitu ayam lsg pergi..
1. Merkayangan
Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia,
kecuali tidak adanya sinar terang seperti matahari. Dalam dunia
merkayangan mereka merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia,
membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama,
ada banyak mobil yang jenisny a sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-
pabrik persis seperti di dunia manusia.
Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih
canggih dari manusia, kota- kotanya lebih modern ada pencakar langot,
pesawat-pesawat terbang yang ultra modern dll.
Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, kadang-kadang bila
perlu ada juga manusia yang diundang oleh mereka antara lain untuk :
melaksanakan
pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkimpoian, bekerja di batik,
rokok dan manusia-manusia yang telah melakukan pekerjaan di dunia
tersebut, mereka itu dibayar dengan uang yang syah dan berlaku seperti
mata uang di dunia ini.
2. Jin-Siluman
Mahkluk halus ini konon suka tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-
danau, laut, samudera dll, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat
jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-
pegawai Kerajaan, pembantupembantu, budak-budak dll. Mereka bisa tinggal
di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya
kuno dll.
Kalau orang pergi berkunjung ke Solo-Yogyakarta atau jawa Tengah, orang
akan
mendengar cerita tentang beberapa siluman antara lain : Kanjeng Ratu Kidul
– Ratu Laut Selatan, Ratu legendaris, berkuasa dan amat cantik, yang tinggal
di istananya di Laut Selatan, dengan pintu gerbangnya Parangkusumo.
Parangkusumo ini terkenal sebagai tempat pertemuan antara Panembahan
Senopati dan Kanjeng Ratu Kidul, dalam pertemuan itu, Kanjeng Ratu Kidul
berjanji untuk melindungi semua raja dan kerajaan Mataram. Beliau
mempunyai seorang patih wanita yang setia dan sakti yaitu Nyai Roro Kidul,
kerajaan laut selatan ini terhampar di Pantai Selatan Pulau Jawa, di beberapa
tempat kerajaan ini mempunyai Adipati. Seperti layaknya disebuah negeri
kuno di kerajaan laut selatan ini juga ada berbagai upacara, ritual dll dan
mereka juga mempunyai angkatan perang yang kuat.
4. Demit
Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan
lebih sejuk hawanya, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana terbuat dari
kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia hanya bentuk baadannya lebih
kecil.
Disamping masyarakat yang sudah teratur seperti Merkayangan, Siluman,
Kajiman, dan Demit masih ada lagi dua menjelaskannya lebih detail, secara
singkat kedua masyarakat itu adalah untuk mereka yang jujur, suci dan bijak.
Bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dengan jalan memuja atau
menggunakan “jasa-jasa Baik “ berhala diatas, mereka tentu akan mendapat
hukuman sesudah“
kematiannya “ badan dan jiwa mereka mendapat hukuman persyaratan
sangkan
paraning dumadi (datang dari suci, di dunia inii hidup suci dan kembali lagi ke
suci)
Catatan:
Sepanjang kita menjalani dengan penuh ketekadan serta kehusukkan,
umumnya pada hari kedua si khodam sudah akan menampakkan,
selanjutnya tinggal komunikasi yang harus dilakukan.