Anda di halaman 1dari 18

SYUKUR

(asy-syukr = ucapan, perbuatan dan sikap


terima kasih)

Dalam Islam ucapan, sikap dan perbuatan


terima kasih kepada Allah SWT dan pengakuan
yang tulus atas nikmat dan karunia yang
diberikannya.
• Nikmat yang diberikan Allah SWT kepada
manusia sangat banyak dan bentuknya
bermacam-macam
• Setiap detik yang dilalui manusia tidak pernah
lepas dari nikmat Allah SWT.
Allah SWT berfirman:

wa in ta'udduu ni'matallohi laa tuhshuuhaa, innalloha


laghofuurur rohiim

Artinya :
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak
akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar
Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 18)
• Sejak manusia lahir ke dunia dalam keadaan
tidak tahu apa-apa, kemudian diberi Allah
SWT pendengaran, penglihatan, dan hati
sampai meninggal dunia menghadap Allah
SWT di akhirat kelak ia tidak akan lepas dari
nikmat Allah SWT.
Allah SWT berfirman:

wallohu akhrojakum mim buthuuni ummahaatikum


laa ta'lamuuna syai`aw wa ja'ala lakumus-sam'a
wal-abshooro wal-af`idata la'allakum tasykuruun

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu


dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan
Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan
hati nurani, agar kamu bersyukur.“ (QS. An-Nahl 16:
Ayat 78)
Secara garis besar, nikmat itu dapat dibagi
menjadi 2, yaitu
• Nikmat yang menjadi tujuan
• Nikmat yang menjadi alat mencapai tujuan
• Nikmat dan tujuan utama yang ingin di capai oleh
umat Islam ialah kebahagiaan di akhirat
• Adapun nikmat yang kedua meliputi :
– Kebersihan jiwa dalam bentuk iman dan akhlak mulia
– Hal-hal yang membawa sifat keutamaan seperti :
petunjuk, pertolongan dan lindungan Allah SWT
– Kesehatan dan kekuatan jasmani dan rohani
– Hal-hal yang membawa kesenangan jasmani meliputi :
harta, kekuasaan, keluarga.
• Menurut Imam Al Gazali, ahli fikih Mazhab
Syafi’i, syukur merupakan salah satu stasion
yang lebih tinggi dari sabar, khauf (takut)
kepada Allah SWT
Cara Bersyukur Kepada Allah SWT
1. Bersyukur dengan hati  mengakui dan menyadari
sepenuhnya bahwa segala nikmat yang diperoleh
berasal dari Allah SWT dan tidak ada selain Allah SWT
yag dapat memberikan nikmat itu.
2. Bersyukur dengan lidah  mengucapkan secara jelas
rasa syukur itu dengan kalimat Alhamdulillah (segala
puji bagi Allah)
3. Bersyukur dengan amal perbuatan  menggerakka
anggota tubuh untuk hal-hal yang baik dan
memanfaatkan nikmat itu sesuai dengan ajaran
agama Islam
• Yang dimaksud dengan menggerakkan anggota
tubuh ialah mempergunakan anggota tubuh itu
untuk melakukan hal-hal yang positif dan diridai
Allah SWT, sebagai perwujudan dari rasa syukur
itu.
• Misal :
• Seseorang yang memperoleh nikmat harta benda,
maka ia mempergunakan harta tersebut sesuai
dengan ajaran agama Islam dan menafkahkannya
di jalan Allah SWT.
• Jika nikmat yang ia peroleh berupa ilmu
pengetahuan, ia akan memanfaatkan ilmu itu
untuk keselamtan, kebahagiaan, dan
kesejahteraan manusia, mengajarkan ilmunya
kepada orang lain, bukan sebaliknya, ilmu yang
diperoleh digunakan untuk menghancurkan dan
membinasakan manusia
• Wujud dari syukur kepada Allah SWT yang nyata
ialah melaksanakan segala perinta dan menjauhi
segala larangan Allah SWT
surat Al-Baqarah ayat 172

• Yang artinya: “Wahai orang-orang yang


beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang
Kami berikan kepada kamu
dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu
hanya menyembah kepada-Nya”
Allah SWT berfirman:

wa iz ta`azzana robbukum la`in syakartum


la`aziidannakum wa la`ing kafartum inna 'azaabii lasyadiid

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,


Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat
berat."(QS. Ibrahim 14: Ayat 7)
surat Al-Baqarah ayat 152

• Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun


akan ingat kepadamu. Bersyukurlahkepada-
Ku dan janganlah kamu ingkar”
• Dari dua ayat diatas jelas memerintahkan kita
untuk bersyukur atas apa saja yang Allah beri.
Q.S An-Nisa’ Ayat 147

• Artinya: “Allah tidak akan menyiksamu jika


kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha
Mensyukuri, Maha Mengetahui”
• Dari dua dalil Al-quran diatas, jelas bagi kita
pelajaran yang dapat dipetik, yaitu untuk
selalu bersyukur disetiap keadaan yang
menimpa kita. Jangan sampai kita termasuk
orang-orang yang mengingkari nikmat,
sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Anda mungkin juga menyukai