Anda di halaman 1dari 4

OPINI

Teknologi Cryonics dalam Perspektif Etika dan Hukum


Rani Tiyas Budiyanti
Mahasiswa Pasca-sarjana Hukum Kesehatan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia

ABSTRAK
Konsep anti-aging dan immortality meyakini bahwa kehidupan dapat diperpanjang serta kematian dapat diperlambat. Pesatnya perkembangan
teknologi kedokteran menghasilkan teknologi cryonics yang dikembangkan berdasarkan konsep tersebut. Cryonics merupakan metode
pengawetan pada suhu dingin menggunakan zat cryoprotectant dalam nitrogen cair. Perkembangan cryonics berpotensi menimbulkan dilema
etika dan hukum. Tinjauan dari berbagai sudut ilmu diperlukan agar teknologi tersebut tidak menimbulkan dilema etika dan hukum di masa
depan.

Kata kunci: Cryonics, etika, hukum

ABSTRACT
The concept of anti-aging and immortal believes that life can be extended and death can be prevented. Advanced medical technology results
the development of cryonics technology based on this concept. Cryonics is a cryopreservation method using a substance called cryoprotectant
in liquid nitrogen. Its development brings ethical and legal dilemmas. Perspectives from various aspects are needed to avoid ethical and legal
dilemmas in the future. Rani Tiyas Budiyanti. Cryonics Technologies in Law and Ethics Perspectives

Keywords: Cryonics, ethics, law

PENDAHULUAN sebagai zat antibeku atau cryoprotectant akibat perkembangan teknologi tersebut.4
Perkembangan teknologi berjalan cukup dalam proses kriopreservasi.2
pesat dan menjangkau segala aspek Saat ini teknologi cryonics berkembang di
kehidupan termasuk di bidang kedokteran. Agar tidak bertentangan dengan hukum, Amerika dan beberapa negara Eropa, tidak
Teknologi tidak hanya merambah ranah para ilmuwan yang tergabung dalam menutup kemungkinan teknologi tersebut
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif bahkan organisasi cryonics melakukan tindakan berkembang di Indonesia. Bagaimana
hingga menghasilkan konsep anti-aging dan kriopreservasi pada pasien setelah dinyatakan pandangan etika dan hukum terhadap
immortal yang meyakini bahwa kematian meninggal secara hukum atau mati secara teknologi tersebut?
dapat diperlambat ataupun dicegah. Salah klinis. Mereka yakin bahwa kerusakan tubuh
satu teknologi yang dikembangkan untuk dapat segera dicegah sesaat setelah jantung CRYONICS
mencegah kematian tersebut adalah cryonic. dan pernapasan berhenti melalui proses Cryonics merupakan metode pengawetan
Cryonic merupakan metode pengawetan pada pendinginan. Para ilmuwan menggunakan jasad orang yang baru meninggal dalam suhu
suhu dingin menggunakan zat yang disebut metode ini untuk pasien dengan penyakit dingin (nitrogen cair) dan menghidupkannya
cryoprotectant dalam suhu nitrogen cair. Dalam yang belum ditemukan obatnya atau pasien kembali di masa depan. Pada awalnya,
proses ini, cairan dalam pembuluh darah dalam kondisi terminal.1 Para pasien cryonic metode ini dikembangkan untuk memberikan
dikeluarkan dan diganti dengan larutan salin, akan dibangunkan kembali atau direanimasi ‘kehidupan kedua’ kepada pasien yang
sehingga keseimbangan kerja metabolisme di masa depan setelah teknologi mampu meninggal dalam keadaan end stage atau
tubuh tidak terganggu. Metode tersebut mengobati penyakit yang dideritanya saat ini.3 menderita penyakit yang belum ditemukan
merupakan imitasi dari fenomena katak di obatnya. Proses pembekuan ini dikenal
Amerika Utara yang melakukan hibernasi di Meskipun bertujuan untuk memperbaiki dengan nama kriopreservasi (cryopreservation).
musim dingin dengan cara menghentikan kehidupan manusia, teknologi tersebut Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa
detak jantung dan pernapasannya tanpa berpotensi menimbulkan masalah etika setiap penyakit pasti ada obatnya, oleh karena
menyebabkan darah dalam pembuluh dan hukum. Pergeseran makna kehidupan, itu dengan adanya cryonic pasien diharapkan
darahnya mengental dan menyebabkan kematian, kontroversi mengenai hak otonomi, mendapat kesempatan pengobatan di masa
kerusakan sel. Hal tersebut ternyata karena hati hingga potensi euthanasia dan bunuh diri, depan dengan teknologi lebih maju dan
katak menghasilkan gliserol. Zat itulah yang serta konsep imortalitas berupa upload brain obat untuk penyakit yang dideritanya telah
kemudian dikembangkan oleh para ilmuwan merupakan masalah yang mungkin muncul ditemukan.5 Gruman menyebutkan bahwa: “If

Alamat Korespondensi email: ranitiyasbudiyanti@gmail.com

626 CDK-243/ vol. 43 no. 8 th. 2016


OPINI

a man dies today it no longer is appropriate to berpendapat bahwa pasien tersebut masih tabung di mana embrio mampu berkembang
bury or cremate the body. For there is hope that dapat dijaga kestabilan selnya dengan cara menjadi bayi hidup. Bayi tersebut kemudian
by keeping it at very low temperatures, physicians kriopreservasi; pasien tersebut sebenarnya dikenal sebagai “Animation Suspended”.11
of the future may be able to revive him and cure masih hidup, tetapi dikompromikan karena
him. And if someone has an ‘incurable’ disease, keterbatasan teknologi medis.8 Cryoprotectant yang digunakan dalam
it is not good practice any more to let him kriopreservasi cryonic mengurangi
succumb; it is preferable to put the patient into Cryonics mulai dikembangkan dengan kerusakan saat proses pembekuan,
low-temperature storage until better medical adanya fenomena reptil Arktik seperti katak tetapi tidak menghilangkan seluruhnya.
facilities become available, or until a cure is dan salamander yang mampu bertahan Kerusakan tersebut dapat diperbaiki dengan
discovered” 6 hidup pada suhu sangat rendah tanpa cairan nanoteknologi dan penelitian tentang
tubuh mereka berubah menjadi es; hal vitrifikasi di masa depan. Akibat penghentian
Cryonic berbeda dengan cryogenic yang tersebut karena hati mereka memproduksi aktivitas listrik otak selama kriopreservasi maka
merupakan sifat dari temperatur rendah dan sejumlah besar gliserol. Gliserol adalah zat ingatan jangka pendek akan hilang, tetapi
cryobiology yang merupakan ilmu tentang antibeku yang mengurangi pembentukan identitas dan memori jangka panjang akan
efek suhu rendah pada tubuh. Saat ini cryonics es dan menurunkan titik beku. Serangga dipertahankan.12
digunakan untuk menyelamatkan kehidupan. arktik dan reptil lainnya menggunakan gula
Untuk alasan hukum, para ilmuwan yang sebagai antibeku. Zat antibeku tersebut Proses cryonic sendiri dapat merusak
tergabung dalam organisasi cryonic atau disebut cryoprotectant.9 Pada tahun 1949 meskipun berbagai langkah dilakukan untuk
sering disebut dengan cryonicists, hanya ditemukan bahwa gliserol dapat digunakan meminimalkannya. Kerusakan tersebut
membekukan orang-orang yang telah untuk melindungi sperma banteng dari berbeda dengan kematian dan kehancuran
dinyatakan mati secara hukum.7 pembekuan. Setahun kemudian, teknik yang sel; struktur yang rusak dapat diperbaiki di
sama berhasil diterapkan pada sel-sel darah masa mendatang. Sebagian besar cryonicists
Para cryonicists berpendapat ketika seseorang merah. Sejak saat itu, beberapa industri mengembangkan perbaikan melalui teknologi
dinyatakan mati secara klinis saat jantung dan besar mulai mengembangkan kriopreservasi molekuler.13 Pada suhu nitrogen cair (-196ºC
pernapasan berhenti, orang tersebut belum sperma banteng dan darah manusia pada = -320ºF), struktur biologis tubuh dapat
sepenuhnya mati karena hal tersebut tidak suhu nitrogen cair.10 dipertahankan hampir tanpa perubahan.
sama dengan kematian biologis. Biasanya
saat detak jantung berhenti, sebagian besar Pada tahun 1959, ditemukan cryoprotectant Teknologi masa depan untuk menghidupkan
sel-sel dalam tubuh manusia masih hidup lain yaitu dimethyl sulfoxide (DMSO). DMSO kembali dan peremajaan pasien cryonics
dan diketahui bahwa sel-sel otak tidak mati dapat melewati membran sel lebih mudah merupakan hasil microminiaturization. Di
selama lima menit setelah sirkulasi berhenti; daripada gliserol, tetapi lebih beracun pada masa depan, dapat diciptakan ultraminiature
sebaliknya, pembuluh darah otak akan suhu lebih tinggi. Pada tahun 1972, dilakukan robot yang digunakan untuk membuang
mengalami vasokonstriksi dan darah akan kriopreservasi embrio tikus dengan 8 sel dalam kolesterol dari arteri. Atau diciptakan rekayasa
mengental.8 suhu nitrogen cair dengan cryoprotectant genetik mikro-organisme yang dapat
berupa kombinasi DMSO dan gliserol. Embrio memperbaiki kerusakan DNA. Nanoteknologi
Kematian biologis terjadi berjam-jam setelah tersebut tetap hidup ketika dihangatkan akan dapat memanipulasi materi pada skala
berhentinya detak jantung. Cryonicists kembali bahkan dapat berkembang menjadi molekul atau atom. Drexler meramalkan
berusaha untuk memulai prosedur tikus dewasa. Pada tahun 1982 pertama kali kapasitas produksi nanoreplikasi diri tidak
kriopreservasi segera setelah seseorang dilakukan kriopreservasi terhadap embrio hanya dapat menyembuhkan penyakit dan
dikatakan mati klinis, bertujuan untuk manusia 8-cell dengan teknik yang sama. Teknik memperbaiki kerusakan akibat pembekuan,
meminimalkan kerusakan sel; mereka tersebut juga berhasil dengan teknologi bayi tetapi juga dapat memproduksi makanan

Gambar 1. Alcor’s Air Transportable Perfusion kit (ATP). Gambar 2. Bagian otak yang dikriporeservasi pada Gambar 3. Bagian otak yang dikriporeservasi tahun
Alat untuk menjaga pasien agar selnya dapat tetap awal tahun 1992 dengan pemberian gliserol. 2010 - tidak menunjukkan kerusakan berarti. Neuron
hidup pada saat ditransportasikan ke pusat cryonic.8 Terdapat sedikit kerusakan pada bagian membran intak dengan struktur utuh.8
neuron.8

CDK-243/ vol. 43 no. 8 th. 2016 627


OPINI

sendiri.14 Nanoteknologi merupakan Cryonic dilakukan sesegera mungkin setelah orang lain atas permintaan orang itu sendiri,
kenyataan ilmiah yang sudah menunjukkan seseorang dinyatakan mati klinis. Teknologi yang disebutnya dengan nyata dan dengan
kemajuan. Pada tahun 1990, peneliti IBM tersebut akan memunculkan perdebatan sungguh-sungguh, dihukum penjara selama-
telah membuat ratusan perangkat skala mengenai kapan proses kriopreservasi lamanya dua belas tahun.”20
nano di Fasilitas Nasional Nanofabrication dapat segera dilakukan. Selain itu, pada
di Cornell University. Kepercayaan pada neuropreservasi yang hanya menyimpan Keterasingan pada Kehidupan di Masa
kemampuan nanoteknologi masa depan bagian kepala saja, dapatkah seseorang Depan
untuk memiliki kontrol mutlak atas materi tersebut dikatakan mati? Mengingat Cryonic memberikan kemungkinan hidup
pada tingkat molekuler telah menyebabkan kemungkinan dihidupkannya kembali orang kembali di masa depan, dalam tenggat waktu
banyak cryonicists memilih melakukan tersebut di masa depan meskipun dengan yang tidak dapat diketahui setelah orang
kriopreservasi hanya pada bagian kepala badan yang berbeda. Hal tersebut akan tersebut mulai menjalani kriopreservasi.
(jauh lebih murah daripada kriopreservasi menggeser definisi kematian. Dengan rata-rata usia hidup normal sekitar
seluruh tubuh). Cryonicists membagi dua 60 hingga 70 tahun, orang yang menjalani
kategori utama pasien cryonics, yaitu hanya Cryonic, Euthanasia, dan Bunuh Diri kriopresevasi mungkin telah kehilangan
bagian kepala (neuropreservasi) dan seluruh Pasien yang tidak mampu bertahan dengan saudara, keluarga terdekat, dan orang-orang
tubuh. Jika nanoteknologi dapat digunakan penyakit atau tekanan hidup dapat melakukan yang dicintai, dan hidup di lingkungan yang
untuk membangun benda materi dengan euthanasia dan bunuh diri, kejadian tersebut berbeda di masa depan. Hal tersebut belum
menempatkan atom dan molekul bersama- dapat meningkat dengan adanya teknologi tentu menyenangkan. Bagi orang yang
sama, kemudian memperbaiki pembekuan cryonic yang memungkinkan pasien tersebut memiliki permasalahan, cryonic dapat menjadi
kerusakan, membalikkan penuaan, maka ‘hidup kembali’ di masa mendatang dengan jalan untuk ‘melarikan diri’ dari kehidupan saat
membangun tubuh baru dengan otak yang situasi hidup dan teknologi yang berbeda ini dan membuka kehidupan baru di masa
diawetkan bukan hal yang sulit.15 Ide tersebut yang mungkin mampu menyembuhkan mendatang dengan lingkungan berbeda di
tentu saja menimbulkan pro dan kontra dalam penyakit yang dideritanya saat ini. mana orang-orang yang bermasalah dengan
masyarakat. Meskipun demikian, banyak dirinya mungkin telah tiada. Meskipun
cryonicists tidak mengandalkan nanoteknologi Salah satu kasus ekstrem adalah kasus demikian, diperlukan kemampuan adaptasi
di masa depan dan fokus pada tindakan premature suicide Dr. Donaldson. Dia meyakini yang kuat untuk bertahan hidup pada zaman
kriopreservasi.16 bahwa sebaiknya seseorang melakukan dan generasi yang berbeda.
bunuh diri bahkan sebelum penyakit yang
TEKNOLOGI CRYONIC DALAM PERSPEKTIF dideritanya membunuhnya sehingga ketika Pergeseran Makna Kehidupan
ETIKA DAN HUKUM dihidupkan di masa mendatang, orang Makna kehidupan erat kaitannya dengan
Perkembangan teknologi cryonic berpotensi tersebut terbebas dari penyakit dan siap hidup konsep anugerah Tuhan yang telah
menimbulkan masalah etika dan hukum. di masa depan. Dr. Donaldson berkomitmen memberikan kehidupan kepada makhluk
Beberapa dilema etika dan permasalahan untuk bunuh diri sebelum tumor otak yang ciptaan-Nya. Teknologi cryonic yang
hukum di antaranya adalah: dideritanya membunuhnya. Keputusan untuk memungkinkan manusia hidup lebih
mengakhiri hidupnya bukan karena depresi lama menimbulkan pertanyaan apa arti
Definisi Kematian atau gangguan jiwa tetapi karena keyakinan sebenarnya kehidupan, untuk apa manusia
Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 yang kuat akan cryonic. Dia ingin mengakhiri memperpanjang kehidupan. Para ilmuwan
tentang Kesehatan pasal 117 dikatakan kehidupannya dan yakin bahwa dia dapat yang pro-cryonic berpendapat bahwa
bahwa : “Seseorang dinyatakan mati apabila kembali hidup tanpa tumor. Namun, dia berhentinya jantung dan pernapasan
fungsi sistem jantung-sirkulasi dan sistem meninggal sebelum dia mengakhiri hidupnya sebenarnya bukanlah kematian tetapi
pernapasan terbukti telah berhenti secara dan diperlukan kriopreservasi segera untuk hanyalah keterbatasan medis yang pada
permanen, atau apabila kematian batang otak menyelamatkan otaknya karena suksesnya akhirnya ditentukan sebagai kematian.
telah dapat dibuktikan.”17 Dalam Permenkes kriopreservasi dipengaruhi oleh bagian otak Sebaliknya hingga saat ini, masih diyakini
No. 37 tahun 2014 tentang Penentuan yang sehat.19 bahwa saat ditetapkan kematian secara
Kematian dan Kemanfaatan Organ Donor klinis maka roh telah dilepaskan dari jasad
pasal 7 disebutkan bahwa: “Penentuan Adanya kemungkinan premature suicide seseorang.
kematian seseorang dapat dilakukan dengan pada orang sehat akan menggeser arti
menggunakan kriteria diagnosis kematian cryonic. Cryonic tidak hanya diartikan sebagai Brain Upload
klinis/konvensional atau kriteria diagnosis perpanjangan hidup tetapi kemungkinan Para cryonicist yang melakukan kriopreservasi
kematian mati batang otak”.19 Dalam pasal 8 hidup di masa depan. Hal ini dapat hanya pada bagian kepala mengembangkan
disebutkan bahwa kriteria diagnosis kematian menimbulkan dilema, arti kehidupan dan teknologi untuk meng-upload pemikiran atau
klinis/ konvensional yang sebagaimana tubuh dapat diatur sesuai kehendak seperti memori jangka panjang yang ada di dalam
dimaksud didasarkan pada telah berhentinya barang yang diproduksi. Di Indonesia, tindakan otak pasien ke dalam komputer, sehingga
fungsi sistem jantung-sirkulasi dan sistem euthanasia ataupun bunuh diri telah dilarang komputer tersebut memiliki pemikiran serupa
pernapasan terbukti secara permanen.18 dengan ancaman pasal KUHP pasal 344 yang dengan pasien yang menjalani kriopreservasi.
berbunyi: ”Barangsiapa menghilangkan jiwa Jika hal ini terjadi, penentuan makna kehidupan

628 CDK-243/ vol. 43 no. 8 th. 2016


OPINI

ataupun kematian menjadi lebih rumit lagi. membuat kesepakatan dengan organisasi seperti pergeseran definisi kematian dan
Apakah pikiran-pikiran yang ditransfer ke cryonics jauh sebelum pasien tersebut kehidupan, upload brain, serta berpotensi
dalam komputer dan didimensikan dengan meninggal. Hal yang menjadi masalah adalah menimbulkan suicide dan euthanasia. Dalam
teknologi virtual merupakan sesuatu yang jika pasien tersebut meninggal, apakah hak perspektif hukum, belum ada hukum yang
hidup? Jika ya, lalu kapan dikatakan orang otonomi untuk melakukan cryonic masih mengatur mengenai cryonics di Indonesia.
tersebut meninggal? dapat dilanjutkan meskipun keluarga tidak Batasan dan regulasi yang jelas harus
setuju? ditetapkan agar perkembangan teknologi
Permasalahan Hak Otonomi tersebut tidak menimbulkan dilema etika dan
Hak otonomi merupakan hak untuk PENUTUP permasalahan hukum di Indonesia.
menentukan nasib dan kehidupannya sendiri. Dalam perspektif etika, teknologi cryonics
Seorang pasien dengan hak otonominya dapat berpotensi menimbulkan berbagai dilema,

DAFTAR PUSTAKA :
1. Bostrom N. Why I want to be posthuman when I grow up. In : Gorijn B, Chadwick R, editors. 9th ed. Medical enhancement and posthumanity. Ney York: Springer;
2008. p. 107-37.
2. Roach J. Antifreeze-like blood lets frogs freeze and thaw with winter’s whims. National Geographic News [Internet]. 2007 Feb 20. Available from: news.
nationalgeographic.com/news/2007/02/070220-frog-antifreeze.html
3. Admin. Alcor’s 121st patient. Alcor news [Internet]. 2014. Available from: www.alcor.org/blog/alcors-121-patient/
4. Corn R. Is cryonics an ethics means of life extension? University of Exeter; 2014
5. Ettinger RCW. The prospect of immortality. Tandy C, editor. Cultural classics series. California: Ria University Press; 2005
6. Agar N. On the irrationality of mind-uploading: A rely to Neil Levy. London: Springer-Verlag Limited; 2011
7. Bridge S. The legal status of cryonics patients. Alcor Life Extension Foundation [Internet]. 1994 Dec 26. Available from: www.alcor.org/library/html/legalstatus.html
8. Alcor procedures. Alcor life extension foundation [Internet]. 2014. Available from: http://www.alcor.org/procedures.html
9. Cryoprotectant. Wikipedia [Internet]. 2016 Feb 23. Available from: https://en.wikipedia.org/wiki/Cryoprotectant
10. Imrat P, Suthanmapinanth P, Saikhun K, Mahasawangkul S, Sostaric E, Sombutputorn P, et al. Effect of pre-freeze semen quality, extender and cryoprotectant on the
post-thaw quality of Asian elephant (Elephas maximus indicus) semen. Cryobiology 2013; 66 (1): 52–9. doi: 10.1016/j.cryobiol.2012.11.003
11. Karlsson JO, Szurek EA, Higgins AZ, Lee SR, Eroglu A. Optimization of cryoprotectant loading into murine and human oocytes. Cryobiology 2014;68 (1): 18–28. doi:
10.1016/j.cryobiol.2013.11.002.
12. Lemler J, Harris SB, Platt C, Huffman TM. The arrest of biological time as a bridge to engineered negligible senescence. Ann NY Acad Sci. 2004;1019 (1): 559–63.
13. Fahy GM, Wowk B, Wu J. Cryopreservation of complex systems: The missing link in the regenerative medicine supply chain. Rejuvenation Res. 2006;9(2): 279–91.
14. Merkle R. Molecular repair of the brain. Alcor Life Extension Foundation [Internet]. 1994. Available from: www.merkle.com/cryo/techfeas.html
15. Merkle RC, Freitas RA. A cryopreservation revival scenario using MNT. Cryonics (Alcor Life Extension Foundation) [Internet]. 2008. Available from: www.alcor.org/
library/html/MNTscenario.html
16. Bridge S. The neuropreservation option: Head first into the future. Cryonics. Alcor Life Extension Foundation [Internet]. 1995. Available from: www.alcor.org/library/
html/neuropreservationoption.html
17. Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan [Internet]. 2009. Available from: https://drive.google.com/file/d/0B0MTFQ0FhJfSY2luc1loekpDOTQ/
edit?pref=2&pli=1
18. Permenkes No.37 tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Kemanfaatan Organ Donor [Internet]. 2014. Available from: http://sinforeg.litbang.depkes.go.id/
upload/regulasi/PMK_No._37_ttg_Penentuan_Kematian_dan_Pemanfaatan_Organ_Donor_.pdf
19. Pommer RW 3rd. Donaldson v. Van de Kamp: Cryonics, assisted suicide, and the challenges of medical science. J Contemp Health Law Policy 1993;9;589-603.
20. Sasangka H, Rifai A. Kitab undang-undang hukum pidana (KUHP). Bandung: Mandar Maju; 2010

CDK-243/ vol. 43 no. 8 th. 2016 629

Anda mungkin juga menyukai