Anda di halaman 1dari 5

CAKUL

PANDANGAN ALKITAB TERHADAP EVOLUSI MANUSIA


Drs. Wimmie
By: Bontor
PENDAHULUAN
Evolusi: perubahan yang lama, Revolusi: perubahan yang cepat
Ayat-ayat:
Kejadian 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, supaya merka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara
dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi.
Kejadian 2:7 Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
Dari ayat-ayat di atas berkata bahwa manusia serupa dengan Allah. Namun ada tokoh yang
mengatakan bahwa manusia berasal dari primata.
SEJARAH TEORI EVOLUSI
a. Yunani Kuno. Pada jaman ini dikatakan bahwa Makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup jenis lain.
b. Jean Lamarck mengatakan bahwa Makhluk hidup mewariskan sifa-sifat yang mereka
peroleh selama hidup ke generasi berikutnya.
c. Charles Darwin yang mengatakan Semua spesies berasal dari satu nenek moyang
yang sama melalui proses yang terjadi secara kebetulan
d. Richard Dawkins seorang tokoh evolusionis, materialis dan pembantah eksistensi
Tuhan
PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI
1. Teori Pra-Darwin
Evolusi adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru.
2. Teori Kreasionisme

Pencitpaan terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai
dan tidak ada lagi evolusi atau perubahan. (Aristoteles, 384-322 SM)
3. Teori Penciptaan Khusus
-

Semua jenis makhluk hidup di bumi muncul bersama-sama pada suatu waktu dan
tetap tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh Tuhan

Kekompleksan makhluk hidup merupakan bukti kerja Sang Maha Pencipta

4. Teori Katastropisme
Keanekaragaman makhluk hidup oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau
punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam. (George Cuvier)
5. Teori Lamarck
-

Sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik

Bagian tubuh yang tidak digunakan akan


mengalami retardasi (tidak
berkembang), bagian tubuh yang dipergunakan akan berkembang lebih kuat dan
lebih besar.

Evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetis yang diperoleh lingkungannya.

Teori evolusi jerapah menurut Lamarck


Nenek moyang jerapah dulunya berleher pendek. Karena terus menerus dijulurkan ke
atas untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi panjang.
Bandingkan dengan Teori evolusi jerapah menurut Darwin
Nenek moyang jerapan bervariasi, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher
panjang. Dalam kompetisi mencari makanan, dimenangkan oleh jerapah berleher
panjang untuk menggapai dedaunan yang tinggi. Sehingga jerapah yang leher pendek
mati dan punah. Hanya jerapah leher panjang yang menghasilkan keturunan baru.
Teori ini yang ditulis Darwin dalam bukunya yang pada bagian akhirnya ditulis bahwa
ia sendiri tidak yakin akan teori dia.
PEMBUKTIAN TEORI EVOLUSI
Para evolusionis membuat teori Evolusi bukan lagi suatu konstruksi (kaidah dan
metodologi ilmiah) ilmiah melainkan menajdi sebuah kepercayaan. Banyak argumen
membuktikan bahwa hipotesa evolusi bukanlah sebuah kebenaran, bahkan menurut kaca
mata ilmu pengetahuan sekalipun, tetapi tetap dipercayai sebagai suatu kebenaran. Para
evolusionis banyak melakukan manipulasi data fosil untuk membuktikan mata rantai yang
hilang (missing link) untuk menjelasakan transisi dari binatan ke manusia yang tidak pernah
ditemukan. Pembuktian teori evolusi ini yang ada hanyalah sebuah rekayasa/tipuan ilmiah
seniman untuk menggambarkannya.

1. Percobaan Miller 1953 (Makhluk hidup adalah sel tunggal yang berasal dari benda
mati)
Miller, kimiawan dari Amerika, melakukan percobaan untuk mendukung
skenario evolusi molekuler. Dia mencampurkan gas, meteana, amonia, dan hidrogen
dan mengalirkan arus listrik. Seminggu kemudian, ia menemukan sejumlah asam
amino (senyawa penyusun protein, bahan dasar makhluk hidup). Namun disini terjadi
kekeliruan, yakni pada atmosfer bumi jaman purba dulu terdiri atas: Oksigen,
Nitrogen, CO2, dan uap air. Ini tidak bisa membentuk asam amino karena oksigen
akan menguraikan asam amino.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam? Omong kosong! Seleksi alam yang dikemukanan oleh Darwin
sebagai mekanisme evolusi ternyata tidak berkemampuan mendorong terjadinya
evolsui. Seleksi alam tidak dapat membentuk spesies baru. Contoh: fosil udang
karang 146 juta tahun lalu masih sama sampai sekarang.
Bukti lainnnya: Jika peneliti lapisan bumi di jaman Kambrium 530-520 juta
tahun lalu, kita akan melihat bahwa kehidupan di bumi muncul secara tiba-tiba.
Banyak spesies makhluk hidup yang berbeda muncul secara tiba-tiba dan dalam
keadaan telah lengkap pada jaman Kambrium. Penemuan ini membuktikan adanya
penciptaan. Seorang evolusionis dan pakar zoologi Oxoford, Richard Dawkins
mengatakan Mereka (spesies di jaman Kambrium) seolah-olah ditempatkan begitu
saja di sana, tanpa sejarah evolusi.
3. Evolusi adalah mutasi
Merupakan pernyataan yang tidak logis! Teori evolusi percaya bahwa terjadi
mutasi yang sangat lama, dimana ikan menajdi amphibi, bebearapa amfibi menjadi
reptilia, beberapa reptilia menjadi mamalia dan burung, beberapa mamalia bermutasi
menjadi manusia. Beberapa ilmuwan pendukung Evolusi berpendapat bahwa
metamorfosis adalah bukti yang tertinggal dari sebuah mutasi gen. Padahal
metamorfosa sendiri bukan bukti mutasi karena metamorfosis tidak sama dengan
mutasi. Mutasi menghasilkan kualitas yang lebih jelek, tidak pernah membuat lebih
baik sebagaimana teori evolusi.
4. Manipulasi/rekayasa Data Fosil Manusia
a. Australopithecus. Makhluk yang dinamai oleh evolusionis ini sesungguhnya
hanyalah jenis kera yang telah punah. Tengkorak Autralopithecus aferensis dan
simpanze modern sangatlah mirip. Kesamaan ini membuktkan bahwa
Australopithecus adalahh spesie kera dan tidak ada hubungannya dengan manusia.
b. Homo Erectus yang dikemukakan sebagai manusia primitif oleh kalangan
evolusionis, sebenarnya adalah ras manusia yang telah hilang. Perbedaan anatara

Homo erectus dan manusia hanyalah perbedaan ras. Buktinya adalah fosil Anak
lelaki Turkana yang merupakan Homo erectus.
c. Neanderthal
Merupakan suatu ras manusia disebut ras manusia yang hilang. Semua
penemuan menunjukkan bahwa mereka tidaklah berbeda dari seorang lelaki tegap
zaman sekarang. Kaum evolusionis berusaha menampilkan mereka sebagai
spesies primitif, meskipun akhirnya mereka menyadari kekeliruannya.
Perbandingan sisa-sisa rangka Neanderthal dengan manusia modern menunjukkan
kemampuan yang sama dalam bergerak, manipulasi, kecerdasan atau berbahasa
dengan manusia modern (Erik Trinkaus, seorang antropolog).
Para evolusionis mengerahkan segala daya untuk menampilkan wajah ras
Neanderthal mirip dengan muka simpanze. Tapi sekarang ini para evolusionis
terpaksa mengakui bahwa manusia Neanderthal memiliki kesamaan dengan
manusia sekarang dan mempunyai budaya yang maju. Manusia Neanderthal
memiliki banyak kesamaan dengan orang Eskimo yang hidup di wilayah beriklim
dingin, oleh karen itu disebut manusia jenis khusus.
Peralatan Neanderthal: Suling yang berumur 40.000 tahun terbuat dari tulang
yang dibuat secara ahli. Adapula jarum jahit Neanderthal yang diperkirakan
umurnya 26.000 tahun menunjukkan bahwa manusia Neanderthal juga memliki
kemampuan untuk membuat pakaian.
d. Pemalsuan Wajah. Rekonstruksi jaringa lunak adalah pekerjaan yang sangat sulit.
Bibir, mata, telinga, dan ujung hidung tidak meninggalkan petunjuk pada bagian
tulang yang berada di bawahnya. Seluruh restorasi jenis-jenis manusia purba ini
memiliki sangat sedikit nilai ilmiah yang menyesatkan masyarakat. Jadi,
janganlah percaya pada rekonstruksi. (Earnest Hooton, Harvard University)
Contoh: Skandal manusia Piltdown. Tengkorak manusia piltdown yang
dikemukakan pada dunia selama lebih dari 40 tahun sebagai bukti evolusi manusia
hanyalah sebuah kebohongan ilmiah terbesar dan profesional. Hal ini dibuktikan
bahwa tengkorak piltdown merupakan gabungan rahang orangutan dengan
tengkorak manusia. Charles Daqson menguburkannya ke dalam sebuah lubang
hingga lubang ini digali kembali oleh Sir Arthur Keith. Kebohongan ini
terbongkar melalui uji fluorin.
5. Darwinisme tidak sesuai dengan Hukum II Termodinamika
Hk. II Termodinamika menyatakan bahwa pada kondisi normal semua sistem
yang dibiarkan tanpa gangguan cenderung menjadi tak teraturm terurai, dan rusak
sejalan dengan waktu. Bayangkan ledakan sebuah bom yang memporakporandakan
sebuah rumah, tumpukan puing. Dapat kan menciptakan sesuatu yang baru secara
otomatis membentuk struktur yang indah dan sempurna daripada yang kita lihat jatuh
ke tanah?

MENGAPA TEORI EVOLUSI MASIH DIPERTAHANKAN?


Sejak pertama kali dirumuskan, teori evolusi telah menjadi alat utama bagi
indoktrinisasi filsafat materialisme modern, komunisme, dan fasisme saat ini. Para
pendukung filsafat ini berusaha keras untuk mempertahankan teori evolusi ini agar tetap
hidup. Ahli biologis, Michael Walker membuat pengakuan seseorang akan terpaksa
menyimpulkan bahwa banyak ilmuwan dan ahli tekonologi menjadi penganut teori Darwin
hanya karena teori tersebut dianggap meniadakann Sang Pencipta (Tuhan). Tokoh-tokohnya
seperti Frederich Engel, Karl Max, Adolf Hitler, dll.
Lalu mengapa orang-orang percaya dengan adanya evolusi? Jawabannya adalahh
propaganda media massa.
KESIMPULAN
Pernyataan Darwinisme (Teori evolusi) tentang asal usul binatang dan manusia
ternyata tidak memiliki landasan ilmiah. Berbagai penemuan menunjukkann bahwa
EVOLUSI hanyalah rekayasa belaka. Evolusi manusia bukan lagi sebuah konstruksi
pengetahuan yang memenuhi kaidah ilmiah, tetapi sudah menjadi kepercayaan supaya
manusia tidak percaya kepada Tuhan. Waspadalah!
PENUTUP
Yohanes 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang
telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
1 Petrus 3:4 ...........segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan.
Dunia ini akan seperti ini sampai kapanpun!
KEEP BELIEVING THAT GOD IS STILL EXIST! GOD BLESS YOU ALL :)

Anda mungkin juga menyukai