Guru pembimbing :
Herawati Banjarnahor
XI MIPA 2
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan
karunialah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “Laporan Praktikum
Asas Black”.
Adapun tujuan dari penulisan dar makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Fisika. Selain itu juga, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Asas
Black dalam kehidupan sehari-hari.
Kami mengucapka terima kasih kepada Ibu herawati Banjarnahor selaku guru pembimbing
kami yang telah memberi tugas inisehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
dalam bidang ini. Kami jugaberterima kasih kepadasemua pihak yang tak dapat kami
sebutkan semua, terima kasih atas bantuan yang telah di berikan.
Kami juga menyadari jikalau makalah kami ini masih banyak sekali kekuragan dan sangat
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami meminta maaf dan juga mengharap kritik dan
saran yang dapat membangun kami demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................................1
C. Tujuan penulisan..............................................................................................................1
BAB V PENUTUP...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
iii
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Tentu kita tahu jikalau semua benda memiliki suhu yang berbed- beda. Dalam kehidupan
sehari-hari,tak menemui adanya dua benda dengan suhu berbeda yang saling
bersentuhan. Seteleh bersentuhan ataudi tempelkan secara merata maka suhu kedua
benda tersebut menjadi sama. Hal tersebut karena terjadi perpindahan suhu dari kedua
bendayang di sebut perpindahan kalor.
Kalor didefinisikan sebagai suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud dari suhu tinggi ke suhu rendah.
Kalor yang berasal dari suhu benda tinggi secara alamiah akan mengalir menuju benda
bersuhu lebih rendah yang bersentuhan dengannya. Perpindahannya bisa secara tidak
menyeluruh. Namun, jika kedua benda dengan suhu berbeda ini ada dalam sistem
tertutup, perpindahannya bisa secara keseluruhan.
Energi kalor bersifat kekal dalam arti bahwa kalor tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, melainkan hanya berpindah tempat dan berubah bentuk.Ketika sejumlah
kalor dilepaskan oleh sebuah benda yang suhunya lebih tinggi, maka kalor tersebut akan
diterima oleh benda lain yang suhunya lebih rendah dengan jumlah yang sama besar
Gejala tersebut pertama kali ditunjukkan oleh seorang ilmuwan berkebangsaanInggris
bernama Joseph Black (1728-1799). Oleh karena itu, hukum tersebut disebut dengan
Asas Black (Mundilarto dan Istiyono, 2007). Untuk lebih memahami prinsip kerja asas
black dan penerapan asas black dalam kehidupan sehari hari, maka akan dibahas pada
percobaan kali ini.
B. Rumusan masalah
1. Apakah Asas black berlaku pada percobaan campuran air panas dan air dingin?
2. Apakah Asas black berlaku pada percobaan air dan juga logam?
C. Tujuan percobaan
Tujuan dari percobaan iniadalah :
1. Menganalisis perpindahan kalor pada campuran air panas dan air dingin
2. Mengenal dan memahai Asas Black
3. Mampu menganalisis mana yang menyerap kalor dan yang menerima kalor
4. Dapat menentukan kalor jenis benda menggunakan Asas Black
iv
Bab.II Kajian Teori
Suatu energi dapat diartikan sebagai kekekalan. Benda dengan temperatur lebih tinggi akan
melepas energi sebesar QL (lepas). Sebaliknya, benda dengan suhu lebih rendah akan
menerima energi hingga QT (terima) dan besarnya sama. Kalor dapat diartikan sebagai suatu
energy mengalir dengan cara yang sangat spontan. Jalan mengalirnya adalah dari benda
dengan suhu tinggi menuju benda dengan suhu yang lebih rendah. Kalor yang mengalir ini
dapat terjadi jika kedua benda dengan perbedaan suhu tersebut saling berkontak atau
bersentuhan.
Azas black telah menjelaskan bahwa kalor akan terlepas dari suhu tinggi ke rendah, dan
bukan sebaliknya. Dari sini dapat diperoleh jumlah kalor terlepas memiliki kadar yang sama
dengan kalor yang diterima. Azas black sendiri ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama
Joseph Black. Fungsi penggunaan azas black ini sendiri adalah untuk mengidentifikasi suhu
campuran dari 2 benda yang memiliki suhu berbeda. Jika dilihat secara matematis,
perumusan azas black dapat digambarkan sebagai berikut
Dimana :
Sejauh ini, masih dirasa sulit untuk membuat sistem dapat terisolasi secara sempurna atau
menjadi sistem tertutup. Hal ini disebabkan oleh materi yang digunakan untuk proses isolasi
di luar lingkungan tersebut menyerap kalor. Dalam sistem tertutup, perpindahan kalor suhu
tinggi bisa secara menyeluruh terserap oleh suhu rendah. Sistem tertutup yang dimaksudkan
di sini adalah suatu sistem yang tidak memungkinkan adanya pertukaran energi dengan
lingkungan.
v
Bab III. Prosedur percobaan
1. Termometer
2. Kalorimeter
3. Gelas beker
4. Air
6. Neraca ohaus
7. Benang
8. Balok logam
B) Langkah Percobaan
Percobaan 1
6. Menuangkan air ke dalam gelas kimia lalu timbang massanya pasa neraca ohaus
9. Menuangkan air yang telah mendidih tersebut ke dalam kalorimeter yang berisi air
sebelumnya, lalu aduk dan ukur suhu kalorimeter, pastikan sudah dalam keadaan setimbang
Percobaan 2
vi
3. Menuangkan air ke dalam kalorimeter dan timbanglah massanya
9. Setelah air mendidih, angkat balok logam tersebut dan ukur suhunya
10. Memasukkan balok logam dengan cepat ke dalam kalorimeter dan tutu rapat kalorimeter
tersebut
11. Aduk kalorimeter tersebut dan ukur suhunya (pastikan dalam keadaaan setimbang)
C. Analisis Data
Jenis Air Massa (gram) Suhu awal ( C ) Suhu Campuran Suhu Campuran
hasil praktek (C) secara Teori (C)
Air Dingin 53,3 gram 29 46 54,85
Air Panas 80,4 gram 72 46 54,85
Jenis Bahan Massa Suhu awal Suhu Kalor jenis Kalor jenis
(gram) (C) campuran logam dari logam secara
praktek (C) data praktek teori
Air 17,3 31 33 - -
Logam 37 42 33 436,37 450
Tentu dalam melakukan suatu praktek ada saja kesalahan yang kita perbuat, maka dari itu
kita akan menghitung besar persenan kesalahan praktek kita dengan menggunakan rumus
%kesalahan = (teori-praktek)/teori x 100%
vii
Bab. IV Penerapan asas black
Alat ini itu banyak digunakan di bidang industri yang berungsi untuk memanaskan zat
cari atau udara pada suatu wadah. Di dalam pipa dialirkan air panas atau udara panas hasl
dari proses pemanasan suatu alat yang disebut sebagai boiler.
Pipa penukar kalor ini akan dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air atau udara yang
akan dipanaskan, sehingga disini terjadi perpindahan kalor secara konveksi dan konduksi.
Proses ini berlangsung dengan cara air panas yang mengalir dalam pipa akan
menghantarkan kalor secara konveksi ke pipa bagian dalam. Dari bagian dalam pipa dan
permukaan pipa ini kalor akan dihantarkan secara konveksi pada zat cair atau udara.
Bab. V Penutup
viii
Kesimpulan
Asas Black adalah suatu hukum yang dikemukakan oleh joseph Black.
Dimana Asas itu berbumyi “ Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor
yang dilepas oleh zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor
yang diterima zat yang suhunya lebih rendah.
Jika 2 benda dengan suhu yang berbeda di campur maka pada akhirnya
mereka akan memiliki suhu yang sama karena ada kegiatan serah terima kalor.
Jumlah kalor yang di serap sama dengan kalor yang di lepas.
Kalorjenis tiap benda pula berbeda beda, tetapidapat ditentukan dengan
menggunakan Asas Black
Ada beberapa hal yang dapatmembuat kesalahan dalam praktek
1. Kurang Teliti
2. Tak tercampur dua benda dengan merata
3. Karena kurang terisolasinya tempat reaksi dengan lingkungan.
Daftar Pustaka
ix
(Mundilarto dan Istiyano, 2007), sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, nomor.net,
spektra.unsiq.ac.id (Di akses pada tanggal 12/11/2022)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.detik.com/edu/
detikpedia/d-6359080/asas-black-rumus-bunyi-dan-contoh-soal/
amp&ved=2ahUKEwigkZ3J_a37AhUi-
XMBHbg9ADUQFnoECAgQBQ&usg=AOvVaw2uy_4R3gLkfKGYuTHBOYSl ( Di akses pada tanggal
13/11/2022)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://m.kumparan.com/amp/berita-
hari-ini/bunyi-rumus-asas-black-dan-contoh-soalnya-
1yUwpIrWnv1&ved=2ahUKEwi26sehhK77AhUQUGwGHUQCCTUQFnoECCsQAQ&usg=AOvVaw2B0X
NoZrE3KkrGPsyYEYr8 (Di akses pada tanggal 13/11/2022)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://warstek.com/pemahaman-teori-
asas-black-dan-aplikasinya-dalam-kehidupan-sehari-hari/&ved=2ahUKEwj2ua-
Cha77AhUNTWwGHagXDh8QFnoECB0QAQ&usg=AOvVaw3a_U2ga7wz25JXJBKg1klu (Di akses pada
tanggal 13/11/2022)