Anda di halaman 1dari 6

FORMAT JAWABAN TUGAS TUTON

IDIK4007.59 & METODE PENELITIAN

OKTALIJA RATNA MANGGALIH S.


856978585
PGSD SEMESTER 5 UPBJJ
BANDAR LAMPUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas


Terbuka
2021.2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
KaruniaNyalah saya dapat membuat laporan penelitian ini tepat pada waktunya.
Laporan penelitian ini disusun sebagai pendukung proses belajar mengajar (perkuliahan)
danmembuka wawasan mahasiswa pada Jurusan PGSD, Universitas Terbuka untuk lebih
perhatian dalam pengembangan pembelajaran pada masa pandemi. Untuk itu, pada
kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Tuton saya Try Nesia Nurhemy, S.Pd., M.Pd

2. Mahasiswa PGSD, yang telah memberikan motivasi kepada saya untuk menyusun
laporan penelitian ini.
Serta kepada seluruh pihak yang turut membantu, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah membantu di dalam penyusunan laporan penelitian ini. Akhir kata,
saya menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan penelitian ini dan semoga
Laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
KEBERHASILAN PEMBELEJARAN ONLINE PADA SISWA SD N 2 PANCATUNGGAL
HILIR DI MASA PANDEMI COVID-19

BAB 1

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN


Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan ini ,Pandemi COVID-19 telah
banyak merubah aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial budaya, tidak terkecuali
bidang pendidikan dan pengajaran di SD N 2 Panca Tunggal. Begitu rumitnya masalah
pedidikan ,sehingga banyak kebijakan kebijakan atau keputusan dibidang pendidikan
yang benar benar baru maupun pengembangan dari pemikiran sebelumnya sebagai
inovasi,Begitu rumitnya masalah pendidikan dimasa Pandemi COVID 19 Ini ,sehingga
banyak para ahli, maupun pengembang teknologi berupaya memikirkan dan
menciptakan tentang pendidikan ,baik itu bentuk pengembangan pemikiran yang
sudah pernah ada maupun inovasi pengembangan yang baru hal ini dilakukan agar
pendidikan dimasa Pandemi COVID-19 ini dapat tercapai yakni, dapat membuat
pembelajaran dimasa pandemi ini dapat berjalan lancer menjaga pola pikir siswa untuk
tetap berminat dalam belajar.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang diatas,maka masalah yang dibahas adalah Bagaimana
Menjalankan pembelajaran pada masa pandemic Covid-19 ?

C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberhasilan pembelajaan daring (online
learning) yang dilakukan pada SDN 2 Panca Tunggal di Kab.Dairi selama masapendemi
COVID-19 serta penerapan kebijakan social distancing serta physical
distancing,serta pembekalan pengetahuan kepada murid agar tetap mematuhi
protocol kesehatan pada masa pembelajaran terbatas. Dan juga agar pembelajaran
daring pada SDN 2 Panca Tunggal untuk berinovasi dan menemukan ide-ide kreatif
untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didiknya. Selanjutnya perlu dilakukan
penelitian lanjutan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran daring pasca pandemi-
COVID19 dengan lokasi dan subjek penelitian yang lebih luas.

D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini layak dilakukan karena bermanfaat diantaranya adalah :
1. Manfaatnya bagi Siswa SDN 2 Panca Tunggal
Sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan cara pembelajaran dimasa
pandemic covid 19 ini, agar siswa mampu berinovasi untuk menemukan ide ide
kreatif belajar.
2. Manfaat Bagi Guru Sebagai alat/sarana yang dibaca sebagai langkah untuk
memperoleh infomasi tentang tata cara melakukan pembelajaran daring sehingga
dapat mengembangkan pembelajaran pada siswa agar lebih menarik dan
menumbuhkan Motivasi belajar siswa.
BAB II

A. KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian belajar daring


Belajar daring secara umum adalah suatu pembelajaran yang dilakukan secara elektronik
dengan menggunakan media berbasis komputer. Pembelajaran daring merupakan
pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi dilakukan
melalui daring. Pembelajaran dilakukan melalui distance learning.
Kemajuan teknologi sekarang memungkinkan siswa untuk belajar sepenuhnya secara
daring sambil tetap bersosialisasi di Rumah masing-masing agar selalu melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan media sosial dan aplikasi - aplikasi seperti Google
Classroom yang terdapat di handphone, laptop, komputer dan lain sebagian. Guru harus
selalu aktif dalam memberikan materi atau memberi informasi terkait pembelajaran daring
pada saat ini.

2. Jenis jenis pembelajaran daring


a. Jenis berdasar skema interaksi
a) Pembelajaran Sinkronus, yaitu interaksi antara pembelajar dengan guru dan antar
pembelajar itu sendiri dilakukan secara bersamaan waktunya dengan menggunakan media
komunikasi langsung. Oleh karena komunikasi dan interaksinya berjalan secara real time
maka pengajar dan pembelajar harus hadir secara bersamaan, walaupun dalam tempat
yang berbeda dan terpisah. Contohnya adalah obrolan online dan konferensi video (Lidia,
2019).
b) Pembelajaran Asinkronus, Pembelajaran ini merupakan kebalikan dari pembelajaran
sinkronus di mana proses pembelajaran dilakukan tidak
dalam waktu yang bersamaan antara pengajar dengan pembelajar.
Pembelajaran ansinkron ini bisa dilakukan bahkan saat siswa atau guru sedang offline.
Sebagian besar konsep untuk pembelajaran daring biasanya menggunakan teknologi
asinkronus (Lidia, 2019).Kelebihan dari pembelajaran ini adalah dalam hal meningkatkan
partisipasi pembelajar secara kognisi (refleksi dan pencernaan informasi), dan juga dalam
meningkatkan partisipasi personal seperti semangat dan motivasi belajar. Di lain sisi,
kelemahan pembelajaran ini
adalah kurangnya interaksi langsung yang menyebabkan pembelajar dapat merasa
terasing. Perasaan sendirian dan tidak memiliki teman yang kerap dirasakan pembelajar
online asinkronus dapat menyebabkan perasaan frustasi dan motivasi ketika mereka
menga lami masalah belajar, dan dapat menimbulkan keinginan untuk menghentikan proses
belajar.
b. Jenis Berdasar Metode Desain
a) Desain Pembelajaran daring Tipe - Kelas, Model pembelajaran ini masih sangat mirip
dengan metode pembelajaran pada format tatap muka.
b) Desain Pembelajaran daring Kolaboratif , Pembelajaran kolaborasi adalah proses
pencarian dan penciptaan ilmu pengetahuan baru melalui pendekatan kontruktivisme.
Dalam desain pembelajaran ini pembelajar diminta dan motivasi untuk bekerja sama dalam
menemukan masalah, mengespor cara / berinovasi untuk memecahkan masalah dan
dengan proses tersebut mereka akan mencari konsep-konsep ilmu pengetahuan yang
diperlukan untuk pemecahan masalah yang didiskusikan.
c) Desain Pembelajaran Daring Berbasis Kompetensi Proses perancangan
pembelajaran daring berbasis kompetensi dimulai dengan mengidentifikasi kompetensi
atau keterampilan tertentu yang kita inginkan dicapai oleh pembelajar, lalu merancang
kegiatan pembelajaran yang akan membantu pembelajar menguasai setiap tingkat
kompetensi dengan kecepatannya masing-masing.
d) Desain Pembelajaran Model Komunitas Praktisi, Desain ini dipengaruhi oleh teori
pembelajaran yang berdasarkan pengalaman (experiential learning), kontruktivisme sosial,
dan konektivisme. Salah satu contoh pembelajaran model komunitas praktisi ini adalah
komunitas layanan pelanggan (Belawati, 2019).
3. Faktor penentu keberhasilan pembelajaran daring
Untuk menjadikan pembelajaran daring berjalan sukses maka
kuncinya adalah efektivitas, berdasarkan studi yang dilakukan sebelumnya
menunjukkan bahwa terdapat 3 hal yang dapat memberikan efek terkait pembelajaran
secara daring yaitu :
a. Teknologi, secara khusus pengaturan jaringan harus memungkinkan untuk
terjadinya pertukaran sinkronisasi dan Asinkronisasi; siswa harus memiliki akses yang
mudah (misalnya melalui akses jarak jauh); dan jaringan seharusnya membutuhkan waktu
minimal untuk pertukaran dokumen.
b. Karakteristik pengajar, pengajar memainkan peran sentral dalam efektivitas
pembelajaran secara daring, bukan sebuah teknologi yang penting tetapi penerapan
instruksional teknologi dari pengajar yang menentukan efek pada pembelajaran, siswa
yang hadir dalam kelas dengan instruktur yang memiliki sifat positif terhadap
pendistribusian suatu pembelajaran dan memahami akan sebuah teknologi akan cenderung
menghasilkan suatu pembelajaran yang lebih positif. Dalam lingkungan belajar konvensional
siswa cenderung terisolasi karena mereka tidak memiliki lingkungan khusus untuk
berinteraksi dengan pengajar.
c. Karakteristik siswa, Lieder mengungkapkan bahwa siswa yang tidak memiliki
keterampilan dasar dan disiplin diri yang tinggi dapat melakukan pembelajaran yang lebih
baik dengan metode yang disampaikan secara konvensional, sedangkan siswa yang cerdas
serta memiliki disiplin serta kepercayaan diri yang tinggi akan mampu untuk melakukan
pembelajaran dengan metode daring (Nugroho, 2019).

4. Indikator Keberhasilan Pembelajaran Daring


Berdasarkan adaptasi dari penelitian (Rusli, 2017) dan (Nugroho, 2019) terdapat beberapa
indikator keberhasilan pembelajaran daring yaitu:
a) Kurikulum E-Learning harus relevan dengan kebutuhan siswa
b) Segmentasi konsep dan fleksibilitas penjadwalan waktu belajar bagi siswa
c) Konsep yang menarik dengan menggunakan teknik pembelajaran yang kreatif
d) Interaktivitas antara siswa yaitu kemampuan dalam berkomunikasi
e) Teknologi, yaitu dengan banyak menggunakan pendekatan penggunaan teknologi
f) Karakteristik Guru/ pengajar yaitu Kemampuan guru mengatur jalannya
pembelajaran dan memiliki kemampuan dalam berinteraksi terhadap siswa.

B. Hipotesis.
Hipotesis ini merupakan respon sementara terhadap rumusan masalah yang
belum dapat dibuktikan melalui penelitian. Dalam penelitian ini hipotesis yang
diajukan adalah:
H0: Analisis Tingkat keberhasilan pembelajaran online pada siswa SD N 2 PANCA TUNGGAL
berada dalam kategori rendah.
Ha: Analisis Tingkat keberhasilan pembelajaran online pada siswa SD N 2 PANCA TUNGGAL
berada dalam kategori tinggi.
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI

Adriani Durri,Dkk.2020.Metode Penelitian.Banten: Indonesia.UniversitasTerbuka

https://docplayer.info/223364141-Analisis-tingkat-keberhasilan-pembelajaran-daring-pada-
masa-pandemi-covid-19-di-smp-negeri-1-bajeng-kabupaten-gowa-skripsi.html

Tanjung Bintang, 20 Mei 2021

Oktalija Ratna Manggalih S.

Anda mungkin juga menyukai