Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MINI RISET

MK. DESAIN PEMBELAJARAN

PRODI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA

REKAYASA IDE

DESAIN PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU

Dr. Dina Ampera., M.Si

Nur Basuki, S.Pd,.M.Pd.,M.Pd.T

OLEH :

ANGGI PRATIWI 5192443007


NURUL FRANSISCA 5193143010

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nafas
kehidupan kepada kita dan telah menolong hambanya menyelesaikan rekayasa ide ini yang
berjudul “Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Digital”.
Tanpa pertolongannya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Dan tidak lupa ucapan terima kasih kepada Ibu dan bapak sebagai dosen pengampu yang
telah memberikan tugas ini kepada kami, sebagai pelatihan dan penambahan wawasan, serta
berbagai pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tugas ini dengan baik.
              Adapun rekayasa ide ini disusun untuk memenuhi salah satu mata kuliah Desain
Pembelajaran, yang mana dalam mengajukan gagasannya ini berdasarkan pemahaman dan
apa yang diketahui penulis.
              Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap
rekaysa ide ini. Kami berharap semoga rekayasa ide ini bermanfaat bagi diri kami sendiri dan
kepada para pembacanya .

Medan, Desember 2020

                                                                                  Kelompok 11
BAB I
 PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
             
Pengetahuan dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak dapa tdipisahkan satu
sama lain. Pengetahuan yang d idapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa melalui
proses pembelajaran. Sedangkan hakekat daripada pembelajaran itu sendiri adalah untuk
memperoleh pengetahuan. Dan untuk memperoleh hal-hal tersebut, dapat dilakukan dengan
mengikuti pelatihan atau dapat juga dengan membaca buku. Namun dapat dibayangkan bila
pelatihan tersebut dapat digantikan dengan menggunakan bantuan alat seperti teknologi
informasi dan komunikasi yang kini berkembang sedemikian pesatnya seiring dengan
perkembangan jaman dan telah merambah keberbagai aspek kehidupan manusia. Bayangkan
pula berapa waktu dan biaya yang dapat dihemat bila proses pelatihan dan pembelajaran
tersebut dapat dilakukan tanpa memandang siapa pelakunya, tanpa batasan tempat dan waktu.
Dengan menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi tersebut.
Adanya alat-alat itu dapat mengubah pikiran manusia, mengubah cara kerja dan cara
hidupnya. Demikian juga, pendidikan tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Kejadian ini
dapat diidentifikasikan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, informasi dan
komunikasi.
Untuk itu pembahasan diangkat untuk mengungkap masalah-masalah tersebut.
Berdasarkan fakta yang ada, dan karya-karya ilmiah yang telah ditulis oleh para pakar
pendidikan, telah ditemukan upaya untuk memajukan dunia pendidikan, dengan
memperkenalkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien bagi guru dan peserta
didik.yang berupa model pembelajaran daring

B.     Tujuan

  Adapun tujuan dari rekayasa ide ini dibuat ialah utuk pemenuhan tugas Desain
Pembelajaran dan untuk memperkenalkan serta menerapkan metode pembelajaran yang
efektif dan efesien bagi guru dan peserta didik di era pandemic ini.
C.    Manfaat
Adapun manfaat Rekayasa ide ini ialah supaya penulis dapat menyumbangkan
pemikirannya serta dapat menerapkannya nanti dikemudian hari sebagai tenagan pendidik
terhadap permasalahan yang diangkat dan juga menambah pengetahuan tentang hal tersebut.
BAB II
KERANGKA PEMIKIRA

A.    Uraian Permasalahan


Masalah yang dihadapi para siswa saat ini ialah rendahnya hasil belajar dari siswa
tersebut. Masih banyak siswa yang kurang semangat dalam belajar dikarenakan mungkin
beberapan sebab yaitu kurang menariknya guru untuk mengajar dimata para siswa, tidak
hanya itu model pembelajaran guru yang kurang efektif dan sudah tidak sesuai dengan
perkembangan zaman yang semakin maju.
Untuk memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa hendaknya guru itu harus
memperhatikan efektifitas dalam pembelajaran. Adapun permasalahan disini ialah bagaimana
meningkatkan efektifitas pembelajaran dikelas dengan model pembelajaran digital.

B.     Subjek Penelitian


Subjek penelitian dalam rekayasa ide ini adalah video kegiatan belajar mengajar pada
siswa kelas XII SMA NEGERI SINABANG.

C.    Assasesment Data


              Pengolahan data secara analisa, karena itu dalam mengolah data ini ialah dengan
menganaliais video kegiatan belajar mengajar yang dapat membantu dalam penyelesain isi
dari rekayasa ide.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A.   Metode Penelitian


              Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif,dengan berupa observasi
terhadap medel pembelajaran digital untuk diterapkan pada siswa sekolah menengah atas.

B.   Langkah Penelitian


              Adapun Langkah penelitian yang digunakan ialah melakukan observasi terhadap
model pembelajaran PMRI dengan model pembelajaran yang akan diterapkan yaitu model
pembelajaran dengan system diskusi.

C.   Sumber Data


              Adapun sumber data utama dalam penelitian ini adalah video proses pembelajaran
siswa kelas XII.
BAB IV
PEMBAHASAN

A.    Analisis Pembahasan


 Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai
mencari suatu inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Terlebih adanya Surat Edaran
no. 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan yang menganjurkan seluruh
kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan
disampaikan di rumah masing-masing.
Berdasarkan miniriset yang tea dilakukan sebelumnya telah diketahui bahwa metode
pembelajaran yang digunakan oleh guru matematika di SMA SINABANG adalah metode
pembelajaran PMRI ( Pendidikan Matematika Realistik Indonesia)
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam metode daring adalah
penggunaan personalized method dalam sistem diskusi, para pengajar dapat memancing
diskusi dan menguji pemahaman siswa lewat pemanggilan nama mereka satu-persatu. sesi
diskusi menjadi sesuatu yang harus dilaksanakan dalam metode pembelajaran daring. Dalam
metode daring, pengajar maksimal memberikan materi selama 30 menit agar siswa tetap
dapat fokus. Sisa pembelajaran harus dilakukan dengan metode diskusi, baik diskusi

kelompok, ataupun diskusi kelas. Pembagian kelompok dengan metode daring dapat
dilakukan dengan fitur-fitur yang ada di media pembelajaran seperti Zoom, Google
Classroom, maupun Microsoft Teams.
B.     Kekuatan Penelitian
Adapun kekuatan penelitian ini ialah dengan mengadakan observasi dan praktek
langsung model pembelajaran ini di lingkungan sekolah dasar menjadikan penelitian ini dapat
dikatakan menjadi semakin akurat dan efektif.

C.    Kelemahan Penelitian


              Sedangkan kelemahan dari penelitian ini ialah kurangnya fasilitas serta narasumber-
narasumber yang ada sehingga mengalami sedikit terkendala.
BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
              Dari gagasan ini dapat disimpulakan bahwa Adapun cara untuk meningkatkan
keefektifan belajar siswa dikelas ialah dengan menggunakan model pembelajaran secara
diskusi. Siswa terkadang bosan jika metode atau model pembelajarn yang diterapkan hanya
sebatas model konvensional dan ceramah saja dan tidak memperhatikan kondisi kelas
dimana siswanya jugasibuk dengan urusannya sendiri . Nah oleh karenanya, sebisa mungkin
guru dalam menerapkan model atau metode pembelajaran diskusi, ini akan dapat membantu
pendidik dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran dalam kelas sehingga selain guru
terbantu dalam mengajar siswapun dapat memahami apa yang disampaikan oleh guru
tersebut.
B.     Saran
              Sebagai seorang guru atau bahkan sebagai calon guru memang harus melakukan
perubahan. Hanya saja tidak boleh sekedar guru menerangkan atau berceramah, tetapi beri
juga siswa kesempatan dalam menyampaikan pendapatnya. Juga demikian hal ini jangan
hanya sekedar dipahami bahwa dalam pembelajaran tidak hanya dengan satu arah, tetapi bisa
juga dengan dua arah, salah satunya adalah metode diskusi.
REFERENSI

Menanti, Asih. 2019, Pembelajaran Kreatif, Unimed Press. Universitas Negeri Medan.


Membedah Tantangan Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 | Universitas Gadjah Mada
(ugm.ac.id)

Anda mungkin juga menyukai