Anda di halaman 1dari 7

CBR Dasar Dasar Desain

DISUSUN OLEH:
NAMA : Meila Hasvina

NIM : 5193143024

MATA KULIAH : Dasar Seni Dan Desain

DOSEN PENGAMPU : Dra. Armaini Rambe, M. Si

KELAS : Tata Busana 19 B

TANGGAL : 29 November 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, atas berkat karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan
CBR ini tanpa halangan yang berarti selesai tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan CBR ini, saya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada
Ibu yang telah memberikan tugas ini sehingga saya dapat memahami lebih jauh mengenai
Dasar seni dan desain
Saya sadar CBR ini mungkin masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya berharap
saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, 29 November 2019

Penulis

Bab I Pendahuluan
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR
Critical Book Report (CBR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa
terutama bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan yang menggunakan sistem KKNI,
dengan adanya critical Book tersebut bisa mempermudah mahasiswa dalam membahas
inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa langkah penting sebelum kita
mengkritik buku, seperti menemukan buku yang sesuai dengan topik yang diangkat,
membaca keseluruhan dari bab isi buku dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan
bahasa sendiri
Langkah penting dalam mengkritik sebuah buku, yaitu mengemukakan bagian
pendahuluan, mengemukakan bagian pembahasan, dan mengemukakan bagian
kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam Critical Book Report, yaitu
mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan
dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan metode yang
digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan analisis
data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat, serta menyimpulkan isi dari buku
B. Tujuan penulisan CBR
Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah kepemimpinan dalam dua
buku yang berbeda. Yang dibandingkan dalam buku tersebut yaitu kelengkapan
pembahasannya, keterkaitan antar babnya, dan kelemahan dan kelebihan pada buku-buku
yang dianalisis.
C. Manfaat CBR.
Untuk menambah wawasan tentang dasar seni dan desain
D. Identitas Buku

Judul Buku : Dasar-Dasar Desain


Penyusun :  Bambang Irawan Dan Priscilla Tamara
Ilustrasi : Bambang Irawan
Penerbit : Griya Kreasi (Penebar  Swadaya  Grub)
Cetakan : Jakarta, April 2013

BAB II Ringkasan Buku


Ringkasan Buku
Nirmana merupakan istilah yang tidak asing bagi para pelaku seni. Namun, dalam
dunia pendidikan keseni rupaan, nirmana mengalami berbagai perubahan istilah. Ada
perguruan tinggi yang masih tetap menggunakan istilah nirmana, ada pula yang memakai
istilah rupa dasar , dasar-dasar rupa, pramana, dasar desain, dan sebagainya.
Salah satu prinsip untuk memahami seni rupa yaitu, semakin banyak elemen dasar
seni rupa yang dapat diceritakan maka semakin kaya kosa kata seni yang dapat
diungkapkan melalui kata-kata. Kemampuan mengungkapkan kosa kata seni visual ini
hanya dapat diperoleh pada orang-orang yang memahami bagaimana cara
mengungkapkan elemen –elemen seni rupa yang dilihatnya melalui kata-kata

BAB III Pembahasan


Pembahasan Buku
Keberadaan seni rupa sudah lama sekali di kenal manusia. Bahkan sejak zaman
prasejarah , bukti bahwa sudah ada zaman itu yaitu di temukannya peninggalan-
peninggalan purbakala yang memiliki niai estetika, seperti kapak dari batu, menhir, dan
lain-lain.seiring dengan perkembangan zaman ,bermunculanlah  berbagai aliran lah
dalam seni rupa. Teori seni rupa juga mulai di kembangkan oleh para ahli seni, hingga
terciptalah dasar-dasar seni rupa.
Desain ini disusun melalui prinsip gestalt, yaitu melalui kedekatan dan kesamaan
elemen, irama muncul melalui  gerakan dan pengulangan bentuk.
Adanya perbedaan-perbedaan teori ini disebabkan adanya perbedaan masalah dan
pengetahuan yang dikembangkan oleh desainer, seniman, arsitek dan hal ini berhubungan
dengan rambu-rambu dan teori yang melatarbelakanginya. Model-model pemecahan
masalah ini muncul dari evaluasi yang intensif terhadap permasalahan seni, desain dan
arsitektur, akhirnya pengetahuan ini berkembang tidak hanya sebatas pengetahuan visual,
tetapi meluas ke bidang lain seperti sosial, ekonomi, teknologi, komunikasi, dan teori
informasi.

BAB IV Kelebihan dan Kekurangan Buku


A. Kelebihan Buku
Bab 1 Unsur-Unsur  Rupa
Bab ini memiliki keunggulan materi tentang dasar-dasar seni rupa nirmana yang
merupakan pokok utama dalam membuat desain yang meliputi garis, arah, bidang,
ukuran, tekstur, khroma, nada, irama, warna, supaya gambar tersebut tampak seperti
aslinya. Bab ini juga memberikan banyak contoh melalui gambar yang di paparkan
didalamnya mulai dari tahap sketsa sampai dengan finishing.

B. Kekurangan Buku
Dalam buku dasar-dasar desain yang saya rangkum memiliki kekurang antar bab
namun tidak banyak kekurangan dari buku ini bahkan nyaris tidak ada kesalahan karena
buku ini benar-benar di susun secara teliti oleh para ahli di bidangnya,jadi dari beberapa
bab hanya saya simpulkan kekurangannya menjadi satu bahasan tidak melalui
penglihatan setiap bab, kekurangannya yaitu kurangnya rangkuman sebagai inti dalam
setiap bab itu, dan juga masih kurang lebih banyak contoh lagi dalam setiap materi
walaupun memang sudah ada contoh setiap bab tetapi menurut saya masih kurang banyak
dalam memberikan wawasan tentang materinya.
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
Prinsip-prinsip desain membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen
desain, yaitu terdiri dari :
1) Keselarasan (Harmoni)
2) Kesebandingan (Proporsi) 
3) Irama (Ritme)
4) Keseimbangan (Balance)
5) Penekanan (Emphasis)

B. Rekomendasi
Saran atau harapan penulis adalah pada dunia pendidikan khususnya dalam dunia
pendidikan Seni Rupa yakni dengan terus memberikan dukungan atau motivasi kepada
para peserta didik untuk senantiasa berkarya dalam menciptakan atau mengembangkan
keindahan budaya dan sejarah di Indonesia. Karena dengan adanya motivasi atau
semangat yang tingi, diharapkan akan dapat menularkan kepada masyarakat luas agar
senantiasa menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya bangsa Indonesia. Tidak hanya
dukungan dan motivasi, pengajaran, dan pembelajaran yang lebih baik, khususnya yang
menyangkut kebudayaan dan sejarah Indonesia agar lebih ditingkatkan.
Daftar Pustaka

Irawan, Bambang dan Priscilla Tamara. 2013. Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Griya Kreasi
(Penebar  Swadaya  Grub).

Anda mungkin juga menyukai