DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
Prodi : PPKn
Dosen Pengampu
UNIVERSITAS NIAS
T.A 2023/2024
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ii
ABSTRAK iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 2
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuan dan manfaat 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA 3
BAB III METODE PELAKSANAAN 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 11
A. Problematika dalam menerapkan media pembelajaran 11
B. Usaha Guru dalam Mengatasi Permasalahan Media Pembelajaran
11
B. Kemampuan merancang media video pembelajaran 12
B. Peralatan produksi yang digunakan dalatu merancang media video
13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
ABSTARK
iii
percaya diri dalam mengintegrasikan media visual secara efektif ke dalam
pembelajaran mereka. Selain itu, hambatan teknis seperti koneksi internet yang
tidak stabil dan keterbatasan aksesibilitas teknologi juga menjadi hambatan dalam
menerapkan media visual. Penelitian ini menggunakan metode campuran,
termasuk survei dan wawancara dengan guru-guru yang terlibat dalam
pembelajaran tematik di sekolah. Temuan penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan mendalam tentang problematika yang dihadapi oleh guru,
sehingga dapat diambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan
implementasi media visual dalam pembelajaran tematik. Implikasi praktis dari
penelitian ini melibatkan pengembangan pelatihan yang lebih baik, peningkatan
aksesibilitas teknologi, dan kerjasama antar-guru untuk berbagi pengalaman dan
sumber daya. Dengan mengatasi problematika ini, diharapkan guru dapat lebih
efektif menggunakan media visual untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
tematik di sekolah.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
v
Kompetensi guru tersebut meliputi kompetensi pendagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
B. Rumusan masalah
vi
C. Tujuan dan manfaat
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Guru
Menurut pernyataan Hamid (2017: 275), guru adalah semua orang yang
mempunyai wewenang serta mempunyai tanggung jawab untuk membimbing
serta membina murid. Berdasarkan pendapat tersebut dapat kita ketahui
bahwasannya peran guru sangat penting didalam mendidik siswa-siswanya dan
bertanggung jawab atas pencapaian yang diperoleh oleh siswa.
vii
peserta didik. Usman (dalam Musfah2014: 52-53) menjelaskan tugas-tugas guru
sebagai berikut:
Menurut Abu Bakar (dalam musfah, 2014: 53-55), ada beberapa peran
guru dalam menjalankan tuganya, yaitu guru sebagai perancang pembelajaran,
guru sebagai pengelola pembelajaran, guru sebagai pengarah pembelajaran, guru
sebagai pelaksana kurikulum dan guru sebagai evaluator.
viii
Guru sebagai evaluator yaitu guru mengumpulkan data nilai peserta
didik sesuai dengan hasil dan keberhasilan yang telah dicapai selama
terjadinya proses pembelajaran berlangsung.
B. Media
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius bentuk jamak dari
medium yang memilik arti perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab media
diterjemahkan wasaala, yang berarti pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Pernyataan tersebut mengartikan media adalah alat bantu dalam
proses belajar mengajar.
ix
merangsang siswa untuk belajar buku, film, kaset, film bingkai adalah contoh-
contohnya.
a) Media visual
Media visual merupakan media yang hanya melibatkan indera
penglihat dari peserta didik, dimana pengalaman belajar yang sangat
mengandalkan kemampuan penglihatan peserta didik. Contoh dari media
visual diantaranya media cetak, model dan propeti, media realitas.
b) Media audio
Media audio merupakan media yang menyampaikan pengetahuan
dan informasi berupa suara dengan hanya melibatkan indera pendengar.
Media audio sangat tepat digunakan pada pembelajaran kemampuan
berbahasa dan seni. Contoh media audio diantanya radio, CD player, dan
tape recorder.
c) Media audio-visual
Media audio visual adalah media yang melibatkan antara indera
penglihat dan indera pendengar, dimana media ini mampu menyajikan dan
menayangkan cuplikan gambar bergerak yang juga dapat didengarkan.
Kata lain dari media ini adalah media video yang dimana dapat
memperlihatkan cuplikan objek secara nyata.
d) Media multimedia
Media multimedia adalah media dengan perkembangan teknologi
dimana media ini dapat menampilkan pengetahuan dan informasi dalam
x
bentuk gabungan diantara teks, video, audio, grafis dan. animasi secara
bersamaan.
Menurut Levie dan Lentz (dalam Kustandi & Darmawan, 2020:16) ada
empat fungsi media pembelajan, dan khususnya untuk media visual, diantaranya
yaitu:
1) Fungsi atensi
Media pembelajaran berfungsi untuk memfokuskan perhatian siswa
dan berkonsentrasi pada materi pembelajaran. Dengan adanya media
pembelajaran tersebut yang awalnya siswa merasa pelajaran tidak menarik
menjadi pembelajaran yang menarik.
2) Fungsi afektif
Dengan adanya media pembelajaran dapat menggugah motivasi
belajar siswa untuk menikmati belajar dengan menggunakan media
khususnya media gambar. Adanya perpaduan teks dan gambar dapat
menambah semangat siswa untuk mempelajari materi.
3) Fungsi kognitif
Media pembelajaran memberikan kelancaran siswa dalam
memahami dan mengingat informasi yang terdapat pada gambar. Fungsi
ini melibatkan memori siswa baik itu dalam waktu jangka pendek maupun
jangka panjang.
4) Fungsi kompensatoris
Dengan adanya media pembelajaran dapat membantu siswa yang
lemah dan lambat menerima materi untuk mengorganisasikan informasi
pada teks dan mengingatnya kembali.
C. Pembelajaran Tematik
xi
pembelajaran. Menurut Poerwadarminta (dalam Rusman, 2015; 140) dalam
pelaksanaannya, pembelajaran tematik terpadu ini bertolak dari suatu tema yang
dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama siswa dengan memperhatikan
keterkaitannya dengan isi mata pelajaran.
xii
─ Aliran konstruktivisme, melihat pengalaman langsung siswa (direct
experience) sebagai kunci dalam pembelajaran. Manusia membangun
wawasan mereka melalui koneksi dengan objek. fenomea, pertemuan,
dan keadaan mereka saat ini. EKANBARU
b) Landasan psikologis
Pembelajaran tematik sebagian besar terkait dengan penelitian
psikologis tentang peningkatan siswa dan penelitian psikologis tentang
pembelajaran. Ilmu psikologis diperlukan terutama dalam menentukan
topik/materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa sehingga
tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap peningkatan
siswa.
c) Landasan yuridis
Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa "setiap siswa pada satuan Pendidikan
berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat, dan
kemampuannya".
3. Karakteristik Pembelajaran Tematik
xiii
BAB III
METODE PELAKSANAAN
a. Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di SMA NEGERI 1 Mandrehe pada
hari kamis 26 oktober 2023.
xiv
b. Subjek Penelitian siub Subjek pada penelitian ini adalah guru dan siswa
SMA NEGERI 1Mandrehe. Sampel pada penelitian ini adalah siswa dan
guru .
BAB IV
xv
Selain itu, sarana dan prasarana tersebut tidak hanya yang berkaitan dengan guru,
namun juga yang berkaitan dengan peserta didik. Dengan kata lain, baik guru
ataupun peserta didik haruslah sama-sama memiliki sarana yang bersangkutan.
xvi
beberapa manfaat dari penggunaan media pembelajaran diantaranya yaitu media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar siswa, Media
pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan pertimbangan siswa dengan
tujuan dapat mendorong inspirasi belajar.
xvii
3. Mempunyai navikah yang siap untuk diproduksi,
BAB V
A. Kesimpulan
xviii
disebabkan kurangnya pengetahuan guru terhadap IT, guru yang kurang terampil
dalam membuat media pembelajaran.
Adapun upaya atau usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan
yang terjadi pada guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yakni dimulai
dari kesadaran diri sendiri untuk belajar dan menambah wawasan tentang
teknologi terbaru, serta guru dapat mengikuti berbagai macam pelatihan diluar
sekolah seperti bimtek atau workshop tentang penggunaan media pembelajaran
dan ilmu teknologi.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Rika Ansari, problematika guru dala merancang media, vol 1, agustus 2022.
xix
LAMPIRAN WAWANCARA
xx
xxi
xxii